WISATA GEORGIA: TBILISI, KESAN PERTAMA
WISATA GEORGIA: TBILISI, KESAN PERTAMA ~ Sebenarnya cerita Ladies trip kami di Belarus dan Azerbaijan belum lagi selesai, tapi aku pengen refresh dengan mulai bercerita tentang negara yang kami datangi setelah Belarus, Januari 2024 kemarin😁. Hai Georgia, kami dataaang 😘
Welcome to Georgia ^o^
TRANSIT DI HEYDAR ALIYEV INTERNATIONAL AIRPORT LAGI
Maskapai yang digunakan menuju Tbilisi, ibukota Georgia, masih memakai AZERBAIJAN AIRLINES, transit di Baku, Azerbaijan. Berangkat malam, tapi delaaay lama di Minsk International Airport 😂. Sedikit info aja bagi yang mau memakai Azerbaijan Airlines menuju Georgia, seperti kami yang baru sadar pesawat ke Tbilisi berangkat dari terminal 2 Heydar Aliyev International Airport.
Sementara kami bakal landing di terminal 1. Masalahnya, dari terminal 1 ke terminal 2 itu harus melewati Imigrasi. Sementara E-Visa Azerbaijan kami cuma single entry yang sudah expired. Masa iya apply E-VISA lagi hanya untuk menuju terminal 2. Kalo gratis gapapa, lah ini bayar USD25 😁.
Peta Heydar Aliyev International Airport, kami turun di T1, mau menuju T2
baca: Apply E-VISA Azerbaijan untuk Warga Negara Indonesia
Tapi ternyata kekuatiran tadi hanya sekedar overthinking belaka, karenaaaaa, untuk menuju Terminal 2 Heydar Aliyev International Airport dari terminal 1, sudah disediakan shuttle bus, sehingga orang asing yang tidak mempunyai VISA Azerbaijan, ga perlu apply E-Visa.
So turun dari pesawat, ternyata sudah ada staff yang meng-guide penumpang transit menuju ruang tunggu shuttle bus. Atau kalau pun staffnya tidak ada, petunjuknya banyak kok. Mudah dipahami. Di ruang tunggu ini, pasport akan diperiksa sekali lagi oleh petugas bandara, dan tinggal duduk manis nungguin Shuttle bus yang lewat 15 menit sekali menuju Terminal 2.
TERMINAL 2 HEYDAR ALIYEV INTERNATIONAL AIRPORT
Begitu bis datang, penumpang transit segera naik, untuk menuju ke terminal 2 di sisi yang berbeda. lumayan jauh sih, pantes aja pake bus ;p.. Dan ternyata Terminal 2 Heydar Alivey International Airport lebih jadul daripada Terminal 1 yang modern.. Feelingku ini terminal lama yang masih difungsikan . Lebih sepi juga, tapi ada beberapa coffee shops. Kebalikan dari Terminal 1 yang coffee shops nya cuma 3 😂😂.
terminal 2 Heydar Aliyev International Airport
Namun sejujurnya, kami bertiga ngantuk parah.. Secara belum tidur proper dari sejak di Minsk, Belarus. Cuma pengen tidur sampe Tbilisi nanti.
LANDING DI SHOTA RUSTAVELI TBILISI INTERNATIONAL AIRPORT
Mendekati Tbilisi, kami langsung melek dengan pemandangan pegunungan Kaukasus😍😍. Selama ini cuma liat di majalah, sekarang bener-bener di depan mata.. Tertutup salju semuanya.
Alhamdulillah mulai dari mendarat sampai melewati Imigrasi Georgia, berjalan lancar. Walaupun staff imigrasi di Tbilisi rada lambat.. Yang sebelnya mereka tuh saling ngobrol, trus cekikikan berdua 😂, karena meja imigrasinya untuk 2 petugas duduk deketan. Biasanya di mana-mana terpisah kan, 1 meja ya untuk 1 staff. Lama di situ doang.. Tapi giliran kami diperiksa, smooth, ga banyak pertanyaan.
Langsung ambil koper, dan tukar USD ke GEL (mata uang Georgia) di lantai bawah kedatangan airport (Arrival hall). Ratenya oke kok, jadi begitu sampai Tbilisi Airport, langsung tukar duit kalian di situ, daripada repot lagi cari di luar.. Ini juga rekomendasi dari driver orang lokal yang akan bawa kami jalan-jalan selama 4 malam di Tbilisi, Georgia. Dia bilang, tuker aja di airport.
Bandara Shota Rustaveli Tbilisi International Airport (SRTIA) ternyata keciiiil. Masih lebih bagus Soekarno Hatta kemana-mana beib 😅. Sederhana banget pokoknya. Setelah urusan duit selesai, udah ketemu juga dengan driver yang menjemput, sekaraaaang, let’s go off to apartment where we stayed at 😉.
tbilisi airport. disambut matahari terang benderang 😀
Suhu saat itu 8 derajat celcius doang.. Gilaaaa yaa, dari Minsk yang suhunya minus, kami pakai jaket tebal yang memang untuk suhu minus, trus sampai Tbilisi, berasa masuk sauna 😂😂😂😂.
Yaiyalah suhunya 8 dercel, pake jaket begini, langsung geraaaah. pada buka jaket, untung dalamnya masih ada sweater 😅.
TERNYATA JALANAN TBILISI GA JAUH BEDA AMA JAKARTA
Itu yang kami rasakan sepanjang perjalanan dari airport menuju penginapan. Tbilisi ini dibagi menjadi 2 area, old city dan new city. Terhubung oleh sebuah jembatan. Kebetulan penginapan kami ada di Old City. Jadi sepanjang jalan melewati banyak bangunan tua yang kesannya kurang terawat.
jembatan yang menghubungkan old city dan new city di Tbilisi
jalanan Tbilisi menuju penginapan kami
Jomplang sih, apalagi kami baru dari Baku, Azerbaijan yang konsep bangunannya futuristik modern, ditambah old citynya terawat bangetttt.
Baca: Keliling Old City Azerbaijan
Trus di Minsk Belarus, kotanya klasik dengan design bangunan vintage tapi rapiiiiii dan teratur tanpa melihat sampah di sekeliling.
Ga heran begitu melihat jalanan Tbilisi yang agak semrawut, mobil-mobil mahal tapi berdebu parkir di pinggir jalan, jalanan ga sehalus negara sebelumnya, jujur kami agak down. Yaaaaa, masa gini penutup trip 3 negaranya 😅.
aspal jalan yang mengingatkan dengan jalanan di suatu kota, yang juga belang belonteng😅
Pasar Di Tbilisi
Cumaaaa, namanya jalan-jalan, harus siap dengan segala sesuatu yang dilihat dan dirasakan. Nikmatin aja kan 😄😘.
AKHIRNYA SAMPAI DI PENGINAPAN SUN APARTMEN, TBILISI
Agak drama nih begitu nyampe.. Soalnya lokasi Sun Apartmen ini agak ngumpet. Untung ownernya sempat message, jadi no telp dia langsung aku kasih ke driver supaya mereka bisa saling menjelaskan lokasi 😄. Ternyataaaa, begitu tiba, kamarnya belum ready beib 😂. Masih diberesin ama si owner. Dia bilang ke driver, “kalian jalan dulu deh, ntar 1 jam balik lagi” 😆.
Berhubung badan masih capek, kami ga niat jalan jauh.. Bilang ke driver untuk antar ke supermarket terdekat aja, biar bisa belanja bahan masakan. Untungnyaaa, penginapan ini, SUN APARTMENT dekeeet banget dengan supermarket, hotel dan beberapa restaurant. Strategis lah, plus poin setelah agak kecewa melihat situasi kota 😁. Jadi kami belanja beberapa cemilan dan bahan masakan untuk bikin sarapan di Apartemen.
Kira-kira arti mandul dan babi dalam bahasa Georgia apa yaa :D.. Btw ini snack vegan
1 hour later….. balik lagi ke penginapan, untuk siap-siap check in ;).
Seperti apa penginapan kami di Tbilisi kali ini? Sesuai ekspektasi atau ga? Minggu depan aku tulis lengkap di tulisan berikutnya yaa 😘 . Biar ga kepanjangan 😄.
Hari pertama di Tbilisi, kami bertiga cuma mau istirahat. Badan remuk setelah melintasi 2 benua, Belarus di Eropa, Azerbaijan di Asia Barat, sementara Georgia di persimpangan Eropa Timur dan Asia Barat, namun cendrung dianggab Eropa.
bank of Georgia, uniiiik bentuknya ^o^
Bandar Georgia ni terlihatnya kurang maju tapi bersih. Boleh bayangkan betapa penatnya + jetlag lagi tapi bila sampai kamar masih belum siap 😭. Mesti bila dah check in korang tidur sampai besok pagi gara-gara kepenatan kan?
dia memang tak semaju azerbaijan dan belarus yg kami lihat sebelumnya..
tak sampai besok pagi… hanya sampai malam. itupun krn lapar hahahahah ;p
Klasik juga bangunan di Gerogia ni ya. Tak sabar kisah lanjutnya. Berdebu keretanya ya?. Mungkin tak digunakan.
itu berdebu krn salju cair kak… bukan krn tak dipakai.. jd salju yg mencair ini memang bikin mobil2 di sana banyaaak kotor… mobil driver kami pun, paginya bersih, tp sore kotor lagi krn terkena hempasan salju mencair 😀 atau debu2 halus di sana
Oh sebab salju. Kalau di sini kalau lama2 berdebu. Di sana sebab salju. Ya la pergi negara orang kita belajar banyak benda yang baru.
salju mencair itu sama buat kotor seperti debu jalanan ;P.
Unik aja kak Fan, sampe urusan kamar belom ready wkwkwk.
Untungnya halan² berkesan ya di sana.
Apalagi memang kalo lihat bangunan tua di sana tuh bisa se-apik gitu terawatnya. Andai ditiru juga di sini yak
selalu ada pengalaman baru tiap kali traveling mba ;).. kamar belum ready pun tapi ternyata ownernya memang sangat ramah ketika jumpa
Ngakak banget liat cemilannya. Kalo dikasih mertua kayaknya dia bakalan shick shack shock deh bacanya. “BUSET.. APAAN INI KOK CEMILAN BABI. MANA BIKIN MANDUL” hahahaha
Btw jalanan depan apartemennya udah macem bekasi kabupaten mbak. Sama-sama belang bentong yak.
Kukira jalanan di yurop tuh bagus-bagus semua. Ternyata belum tentu ya.
hahahahahahahha ya ampuuuun aku ngakaaaak ^o^.. aku nyesel kemarin ga cobain kuenyaa ;p.. pdhl vegan juga aman jadinya. tp memang menarik sih nama packaging wkwkwkwkw.
itulaaah ga semua eropa bagus dan maju.. tapiiiiii aku belum cerita detil ttg georgia ini ;).. nantiii, yg pasti memang ga nyesel kesini
Es un bello lugar. te mando un beso.
you should come to Georgia
Namanya pun jalan-jalan ke tempat orang, jadi nikmati sahaja pemandangan yang tersedia.
Babi itu nama tempat di Georgia kalau tak silap.
Mungkin cup cake itu berasal dari sana.
oh yaa kah? soalnya saya cari di gugel translate tak ketemu.. arti mandul pun saya penasaran dalam georgia maknanya apa ..:D
Tahu Georgia dari Saladin karena dia belajar abjadnya heheheh. Bagus banget langitnya, biru ceraah. Alhamdulillah udara juga nggak terlalu dingin ya. Trus apartemen juga deket minimarket.
Kategori wine murah itu harganya berapa, Kak?
abjad mereka lebih mirip aksara india yaa. melingker2 ..
wine semakin lama usianya semakin mahal… kalo di indonesia dah pasti lebih dari jutaan. bisa 10 juta.. yg murah bisanya 900rb lah.. kalo di bawah itu aku ga yakin kualitasnya.
tapi di Georgia, krn mereka penghasil utama, even rumah biasa bisa buat, jd harganya bahkan starting 10 gel sebesar botol aqua hahahahaha.
yg aku beli dari pabriknya langsung utk oleh2 teman, wine kualitas bagus, harganya GEL70. itu murah kalo perbandingannya dengan anggur terbaik di indonesia ;p
Oh 8 degree Fanny jd gerah ya?. Kalau I masih dikira adem. Tp mungkin sbb Fanny pakai sweater di dalamnya juga.
I dah try juga carikan maknanya “Mandul” dan yg 1 lagi itu, tapi the result is not really accurate.
karena saya pakai longjohn, sweater dan jaket untuk suhu minus kak ;p. makanya geraaah sangaat.
itulah, tak jumpa pula artinya . saya pun dah cari… arti babi dan mandul ini ;p.
gambar2 nya cantik banget! especially view gunung tu
kakak belum lihat yg lebih cantik dari georgia ini ;). nanti pelan2 saya share viewnya di sana 😀
Ditunggu kisah selanjutnya mbak.
Jadi tertarik traveling ke sana juga.
cuuuus kesana mas.. nanti aku share cantiknya georgia seperti apa 😉
Wahhh semuanya best. Semua foto cantik. Thanks for sharing ya Fanny. Bank of Georgia, cantik unik binaannya.
sama2 kak mulan.. Masih banyak ttg georgia yang belum saya tulis, tunggu yaa 😉
Banyak cerita seru ya mba, kalau pergi bersama teman-teman. Apalagi ini negara yang menurutku bukan yang orang Indonesia bakal datangin gitu. Tapi pasti mba Kina happy banget sama trip ini, dan pasti borong wine buat dijadiin oleh-oleh. Meskipun lumayan berat ya, tapi kapan lagi ke Georgia. hahahaha
oh ga bisa bawa banyak ke indonesia mbaa 😀 .. krn aturan dari bea cukai indonesia, untuk liquor atau minumal beralkohol hanya boleh dibawa maksimal 1 liter per orang. lebih dari itu AKAN DIHANCURKAN :D.. masalahnya aku sendiri beli wine untuk oleh2 temenku ;p.. jadi ga bisa bawain ounya kina kalo dia mau beli lebih dari 1 liter.
Wuaa baru tahu kalau Georgia negara wine pertama, kan tulisan ini seperti racun #inginkesana.
anw itu jembatan memisahkan kota tua dan baru jadi inget jembatan di Ambon tapi itu penghubung pemukiman Muslim dan kristen.
saking banyaknya wine di sini, hrg wine yg udah tua pun terhitung masih murah 😀
Waduh ini seh jadinya bener2 jadi bucket list banget ya, tiba2 pengen nyobain banyak rasa , mumpung disana dan murah ha ha ha. Semoga segera ya Tuhan. #amin
Aaamiiin mba. Cobain nanti datang ke negara2 Kaukasus. Serius cantik2 bangettt
Dan dari semua foto2 gedung unik (di luar cerita dan penampakan mobil berdebu), ini mata langsung cepet dong lihat tulisan: BABI CLASSIC merek: MANDUL :))) Tau gitu aku titip :))))
hahahahahahahahha aku nyeseeeel ga beli… apalagi ini kan sbnrnya aman buat muslim, lah vegan friendly kok.. ga pakai minyak hewani juga..
puas saya fikir bangunan bank tu bentuk apa ya? yang pasti buka tiru Lego😁
hahahahah ntahlah drmana ide si arsitek membuat design macam lego ;p
emang ngga boleh yah overthingking kalau belum menjalani. ternyata semuanya berjalan baik dan sesuai jalur yes… BTW aku fokus ke roti itu hahaha sudahlah mereknya mandul itu nama rotinya babi yah? ini beneran diluar nurul hahahaha penasaran deh ama rasanya soalnya dari pertemuan pertama sudah bikin cekikikan
aku jujurnya menyesaaaal tak beli kue itu mas ;p. penasaran, krn toh sbnrnya halal hahahaha… cuma nama aja yg seram sikit ;p
Bestnyer travelling ke Georgia
georgia memang best wak ^o^.. sukaa sangat bisa kesana dengan travel mates saya
Aku salfok sama bangunan kota2 yang no2 dari bawa itu aku kira apa… Penginapan kah atau apartemen ato kantor dan ternyata sebuah bank yaa..unik banget bangunannya…
Kabel2 yang semrawut menandakan gak cuma Indonesia yg kayak gt ya mba…karena di luar negeri juga ada ternyata hehe
Btw aku kmrn juga habis liat utupnya leonardo edwin cerita tentang pengalaman di negara2 Asia Barat ini..liat utup itu jd keingan tulisan mb fanny jadi berasa dapat gambaran yg makin utuh hehe
bank negara mereka mba.. sama kayak bank ino=donesia kalo di kita.. unik memang bangunannya… dan kayak kecil sih..
Georgia city seem to be lowkey but still classy and such a vibess! literally love the pics! i always adore your travel story! inspires me a lotttt! please write and show moreee!! <3
tunggu, saya belum tulis daerah gunung mereka ^o^
Warna langitnya cakep banget 😍 meski jalanan agak semrawut. Bangunan bank Georgia nya pun super unik buatku. Ngeliatnya auto tertarik pengen mampirin, hehehe.
Salfok nih sama nama tulisan di snack 😆 dua kata yang waduw bikin mengerenyitkan dahi. Ternyata snack vegan.
Luar biasa mba, ladies trip nya ke tiga negara yang jaraknya lumayan berjauhan. Untunglah teman seperjalanan nya asikkk ya, jadi bisa sesuai sikon saat lelah yaudah rehat bareng.
Keren dong ya, penghasil Wine nomor satu di dunia namun harga wine nya cenderung terjangkau. Ku menantikan cerita seru selanjutnya nih mba 🤩
aku bersyukur memang mba bisa dapat travel mates yg sehati sejiwa gini.. penting sih itu,, krn kalo dapat travel mates yg ga sesuai ama gaya kita jalan, pasti berantakan selama ngetrip.
Uedan. Udahlah ngantuk berat. Niat hati turun dari bisa langsung masuk apartement. Lha kok belum diberesin. Menahan kantuk tuh berat.
Ada ketimpangan sosial gitu nggak ya di Old dan New City?
sayangnya aku memang ga eksplor new city ;p.. tapi yg pasti bentuk bangunannya beda..
yes Georgia selalu terngiang dikepalaku hahaha.
Bangunan pasarnya memang nggak berbeda jauh kayak bangunan pasar di kotaku, tapi bener tuh mbak, namanya jalan-jalan di tempat yang asing, dinikmati aja, setujuu
bangunan bank Georgianya woww mirip kayak kalau main lego gitu, kayak susun susun lego, beneran unik ini
aku penasaran sama snack babi mandul hahaha, padahal dari lokasi negara aja jauhh banget, kok ya pas ada nama Babi dan Mandul, bahasa Indo 100% ini ceritanya 😀
hahahahahah nyeseeel banget ga beli ini jajanan deh.. krn toh sbnrnya aman buat muslim… cuma krn serem ama namanya aja hahahah
Penasaran cerita tentang Georgia, lucu juga snack vegan mereknya Babi hihihi kalau di sini pada keder langsung cicipinnya..
itu diaaa… kalo pake label halal tetep laku ga yaa hahahahahah
Paling sebel emang kalau petugas imigrasinya lama kerjanya apalagi ini sambil pecicilan ketawa berduaan, bukannya kerja malah ngobrol. Tapi ya itu tiap negara beda-beda kan. Untung supermarket dekat dari apartemen ya Saya paling suka kalau hotel yang dekat dengan tempat belanja
bener mas.. jd gampang kalo mau beli apa2. hemat transport juga 😉
fokus sama gambarnya mba Fan, biru langitnya indah banget adem lihatnya entah kenapa ya, kayak bebas polusi gitu, senang banget lihat bandaranya ga ramai gitu, atau karena di jam-ja tertentu ya Mba Fan, btw mungkin ga lebih bagus dari Jakarta karena ini negara ga seramai Jakarta kali ya orang bolak balik sananya Mba Fan
negaranya sendiri memang ga sepadet jkt.. tp kami pernah kok ngalamin macet juga mba.. pas di gunung… waktu itu ada kendaraan yg ga mau ngalah pas masuk terowongan , jd stuck deh..
Mba Faaan ditunggu cerita di Georgia selanjutnya🤩 perasaan mba Fanny waktu tiba di Tbilisi habis dari negara-negara sebelumnya, mungkin kayak perasaanku pas habis dari Singapura terus mendarat di Surabaya. Habis lihat jalan bagus, rapi, teratur, bebas sampah, langsung lihat yang kebalikannya, wkwk. Btw itu pas tahun 2017 sih, baru pertama kali lihat Singapura, pulang-pulang langsung shock🤣
hahahahah nanti aku bakal cerita lengkap mba… dan pasti kaget dengan kejomplangan kota ini :D.. campur aduk aku tuh pas kesin… dari awalnya kecewa, sampe cinta mati hahahahah
Ada logo halal tak pada Babi chip…? Hehehehehe
Hahahahahahaha, tak terbayang kalo sampai masuk ke malaysia dan indonesia kan ;p.. laku tak produk ini hahahaha ?
Cukup menarik juga perjalanan Fanny di bumi yang asing buat orang Asia.
kereta yang ada di sana kebanyakan kotor dengan lumpur ya !
itulaah, krn di sana kebetulan banyak salju mencair abang.. jd jalanan kotor dan akibatnya terciprat ke mobil2 mereka… mobil yg kami sewa, tiap pagi jemput kami dlm kondisi bersih, tp pulangnya selalu kotooor juga hahahaha
Heran sama attitude staf imigran di Tbilisi … bisa2nya ngobrol dan saling cekikikan … kayak gak sibuk saja 😀
Unik ya terminal di bandara … Mbak Fanny meng-capture pengalamannya dengan detail 🙂
hahahahaha itulaah.. ga pernah nemu yg begitu di imigrasi negara lain ;p. baru di sana doang ;p
Indah betul langit kebiruan di sana. Gambar-gambar yang dirakam boleh dibuat poskad 😊
selama saya di sana, memang georgia lah yg langitnya cantiiiiik sangaaat. biru ^o^. mungkin krn tak banyak polusi di sini kak
suka saya tengok langit pada musim sejuk ni… cantik sgt warna biru tu. nampak bersih pun ya…
kayaknya di sana memang less pollution lah.. makanya warna langit pun biruu.. dan mobil2 di sana kebanyakan juga listrik atau hybrid kak.
wah…seronoknya jenjalan tgk tempat org & subhanallah..cantik2 nya..best
alhamdulillah mummy.. kesempatannya ada 😀
geografi kamu bagus sekali ya kak Fanny. Badan memang akan penat kalau travel, saat ada masa untuk tidur, harus terus tidur sebab kemudian masih banyak aktiviti yang memerlukan tenaga. Cant wait for ur next update 😀
hahahahah, itu krn saya sering lihat peta untuk melihat destinasi berikutnya nak kemana kak 😀
Wah, cakeeep nih perjalanannya hehehe. Ngantuk2 nungguin kamar ready akhirnya belanja camilan di supermarket terdekat. Suhunya 8 derajat jadi anget2 gitu ya, beda sama di negara sebelumnya. Sayang amat itu mobil2 bagus berdebu. Apa orang2 di sana kebanyakan duit ya hihihi. Oh, Georgia itu penghasil wine terbesar di dunia? Teman mbak Fanny udah ga sabar coba ya hihihi. Terminal bandaranya kelihatan jadul. Mungkin itu yang bikin menarik hehehe. Yang penting aman ya mbak dan cukup lancar proses bepergiannya.
berdebu itu krn salju mencair mba.. jd jalanan banyak kotor.. tp biasanya mereka rajin bersihin..walopun besok pagi sampai malam kotor lagi ;p.
penghasil winer pertama di dunia.. kalo terbesar aku ga tahu.. bisa jadi mereka, tp bisa jd negara lain.. yg pasti kalo kata kina, wine georgia enak bangettt dan murah
Inilah namanya kutipan pengalaman – bukan semua indah. Iya, nikmati aja kan 😄
Perkataan babi pada peket apa maksudnya muffin?
Tertera juga ‘no palm oil’…huh!
saya tak tahu kak.. krn dah cari pun tak ketemu arti babi dalam bhs georgia… kue ini sesuai buat vegan, jd memang tak ada minyak hewani juga.. palm oil memang tak bagus kan sbnrnya ;p.. saya pun dah mengurangi sangat pakai palm oil.. lbh suka coconut oil
Salam kenal… Seronok dpt pergi negeri orang kannn
sangaaat. itulah kenapa saya suka traveling melihat negara2 yanhg belum pernah saya lihat 😉
Salam kenal
hai kak Nay 😉 terimakasih dah singgah yaa 😉
Sis bru baca percutian Georgia Fanny ni, agak menarik, jarangs ekali dengar orang ke sini.. tapi menarik jika mau mencubanya.. pemandangan pun cantik, cuma agak sepi yaaa
menarik ternyata sis. dan saya belumm cerita lagi bagian gunung mereka.. beughhh lebih cantiiiik drpd kotanya 😉
Aku membaca tulisan ini sampai kelar hehehehe
keren sih negaranya..keren sampai kesana terutama
walau msh bgs bandara indo ya hihihi..ditunggu cerita2 lainnya
thank you mbaaa…. georgia ini walopun awal2 sempet kecewa, tp ternyata negaranya amat sangat nyenengin
sempat lagi ya dia bersembang sambil buat kerja? kalau saya terus sound je! 🤣🤣nak kerja ke nak berbual ni?!!! orang dah mengantuk giler dah niiiii
hahahah pengen dibegitukan, tapi nanti kita pula yg tak boleh masuk negara dia kan ;p
Camilan Mandul Varian kripik Babi, wakakakakakaka.
Liat fotonya, diriku juga merasakan kekecewaan Mbaaa, karena sebelumnya cantik sangat kota-kota yang dilewati, yang ini rada mirip Indonesia, wakakakakak
Cuman tulisannya bikin nangis lagi deh.
Saya terakhir nonton film Georgia ini 2 bulan lalu, dan puyeng dengan bahasanya, eh ternyata malah bisa baca cerita berkunjung ke negara ini.
Penasaran dengan cerita lainnya, ada apa aja di negara ini, masa sih nggak ada yang menarik banget ?
eh tapi ini bukan keripik babi loh yaa. ini kue muffin untuk vegan.. jd semua bahannya aman dan dari tumbuhan, ga pakai minyak hewani juga.. tapi ya itu krn namanya udh babi, kaminya jd males beli hahahaha
Gak kebayang badan udah cape dan mata sepet tapi di suruh keliling dulu satu jam gegara belum siap🙄, yang ada jadi gak semangat ya mbk…apalagi pas liat jalannya agak gak sesuai ama ekspetasi, dari yg sebelumnya cantik eh jadi beda,tapi pan belum tau kalo belom jelajah hihi..udah suuzon duluan
penting sih itu… mungkin krn capek juga, jd aku sempet kecewa.. tp setlah mulai jalan, trutama daerah gunung, cuantiknya luar biasa 😀
akhirnya dilanjut lagi ceritanya 😀
aku lihatnya suasana kota ini sebagai sebuah ibukota sepi banget. Apalagi ditambah pemandangan mobil-mobil yang terbengkalai tidak terurus. Itu di bagian old city yaa. Mbak fanny pas perjalanan ke penginapan belum melewati new city-nya yaa..?
jadi penasaran dengan perbedaan antara old city dengan new city..
lewatin doang mas… jd memang kami selama di Georgia, mainnnya selalu pegunungan… objek wisata utama georgia di gunung semua… new city nya agak rame, dan bangunannya kliatan modern.. itu doang sih.. aku ga foto sayangnya, krn cuma ngelewatin
Ah keren sekali mbak, ladies trip ke Georgia seperti ini
Aku suka nih sama prinsip mbak fenny
Namanya perjalanan, kita harus siap dengan apa yang akan terjadi ya
Dan memang harus dinikmati semua momen yang ada ya
Seorang traveller sejati memang harus punya prinsip serperti ini ya
soalnya kalo ga gitu, ntr mood rusak mba hahahahah.. jd memang harus dinikmati ajalah… toh nanti malah bisa diinget2 astiknya pas udah pulang 😀
Georgia ini kayaknya pernah kena hajar Rusia tahun 2008 apa 2009 yak?
Kebiasaan lihat keramaian kota Solo dan Jogja, aku lihat Tblisi ini sama Minsk di postingan lain, berasa sepi banget yak 🤣
Kalau malam suasananya tenang banget kali ya mbak? 🤔
bisa jdi mas.. soalnya ini kan negara bekas sovyet juga hahahaha. daerah kotanya sepi, tp daerah pegunungan agak ramai.. apalagi saat winter, krn banyak orang berlibur ke gunung utnuk amin ski
Lihat foto cemilannya reflek aja mikirnya oh disana ada cemilan babi ya hihihii.. lupa gak ngerti juga apa artinya babi di sana 😀
hahahahaha yaaa kaaan… sayangnya aku cari tahu arti babi dlm bhs georgia juga ga nemu.. apalagi arti mandul wkwkwkwk
snack vegan tapi namanya babi… mula-mula surprise juga tadi… hahaha
hahahahah tuh kaaan… saya menyesal tak beli.. krn sebenarnya aman saja buat muslim. hanya saja karena nama dia babi, jd macam gimanaaaa gitu hahahaah
ada shuttle bus okey laa tu. jangan disuruh jalan kaki… ada yang pengsan kat tengah2 tu nanti…😁
hahahahah untungnya adaa :D.. mereka paham juga rasanya krn ada banyak turis yg butuh visa dan landing di sana hanya utk transit
Ternyata kota Tbilisi kalah modern dengan tetangga nya Azerbaijan bahkan mungkin masih lebih bagus Jakarta ya mbak.😂
Cuma namanya jalan-jalan ya dinikmati saja, apalagi disana murah-murah ya untuk kawasan Eropa.
hahahahahah iya mas… pas aku lihat, malah mikirnya cakepan jkt.. tp jadi berubah pikiran pas naik ke pegunungan mereka.. beuuugh cantiknya baruuu luar biasa hahhahahaha. belum aku tulis aja nih
lain macam namanya 🤣🤣🤣
yg BABI MANDUL yaaa?? hahahahahha sayapu tergelak baca nama brand dia;p. jual di malaysia dan indonesia ga laku nih ;p
kalau dah dari negara asal, so harga wine di sana murah laa ya?
muraaaaah sangaaaaaaat ;p…. saya beli 2 botol dari pabriknya, utk oleh2 buat teman saya di jakarta 😀
Selalu ada cerita ya Mbak Fanny kalau lagi berurusan sama imigrasi pas travelling hihihi…
Pegunungan Kaukasus sering kubaca di peta atlas dan pelajaran ips mbak hahahha…asyiknya mba fanny dah sampai sana meski saat itu masih ketutup salju yang pastinya kalau mendaki di sana iya duingin banget tuh…
Aku kalau kebayang gunung salju pasti ingetnya cerita anak anak tentang manusia salju bigfoot atau yeti wkwkkwwk
Suasana di sana lumayan kelihatan biru dan berangin ya mbak fanny…itu aku baca kuenya kok ngakak ya…babi hahahah…lucu juga mereknya tuh…
imigrasi itu selalu banyak cerita kok hahahahaha. di manapun juga.. cuma yg aku ceritain biasanya yg unik dan aneh aja ;p..
samaaaa, dulu aku denger kaukasus dari buku pelajaran geografi… ga nyangka bisa lihat langsung akhirnya.. walopun kdg aku jd kebayang yg aneh2, kayak kalo pesawat jatuh di sini, seandainya hidup pun, bakal mati juga krn kedinginan -__- . kayak film yg kisah nyata itu, pemain bola yg pesawatnya jatuh di pegunungan andes.. banyak yg selamat, tp pd akhirnya banyak meninggal krn kedinginan
nama cemilannya memang ga nahan hahahahha.. aku nyesel ga beli… krn toh sbnrnya aman buat muslim… tapi krn namanya aja jd agak mikir hahahaha
Mbak, ini cakep banget ya langitnya. Btw aku demen nih baca trip ke negara yg tdk terlalu populer (atau akunya yg jarang denger?), jadi bisa dapet insight. Yg aku notice itu negaranya bersih bgt ya mbak.
georgia memang antimainstream buat wni mba ;p.. aku tuh memang lbh suka ke negara2 yg ga biasa.. drpd negara2 yg udh banyak orang indonesia datangin… soalnya jd sama semua tempat2 wisatanya ntr.. untuk bahan tulisan rada nanggung ;p. makanya prefer cari tempat yg unik sekalian :D.. dan bisa utk referensi temen2 lain yg blm pernah kenegara itu kan
Saya seronok melihat gambar-gambar yang dikongsi. Suka tengok suasana sekitar bandar Georgia. Tidak terlalu pesat/maju, tidak juga kelihatan terlalu ketinggalan.
betuuul.. georgia ini masih di tengah2.. tak maju sangat.. tp indaaaah sekali view di pegunungannya 😀
Airportnya sepi ya…
Wah, kok ya Mandul…ada kata babi juga…
waaah rameeee mba.. aku ga foto aja bagian dalam krn dilarang hahahahaha. yg aku foto bagian luar thok,
nyesel ga beli muffinnya ;p… padahal itu ga ada hubungan ama babi mandul wkwkwkkw
Di otakku skarang lagi Haein Oppa Haein Oppa Haein Oppaa…
Tus langsung ke trigger karena tulisan ka Fann ngobrolin WINE.
Wine itu minuman kesukaan Haein Oppa. Hehhee..
Feel-nya kaya Jekarda, tapi pas ka Fann foto, Georgia gak kaya Jekarda juga sii..
Looks so village yang aga vintage gitu gaa..?
Mungkin mirip Jogja?
Feels like home ga..??
Hehhee.. Apalagi nginepnya di Sun Apart.
agak mirip sih ama jakarta, tapi bagian kotanya ini aja.. kalo bagian atas pegunungan, beda banget, secara mereka salju begini pas winter. ntahlah kalo summer yaa 😀
haein oppa ini yg main drakor LND yaa?
Seronok jalan-jalan sampai puas, saat sampai bilik tidur aja. Tapi bandar georgia seperti kurang orang, nampak sepi jalanannya. Maybe semua sedang bekerja kali?
tapi memang populasi di sini tak banyak kak.. negaranya juga tak besar.. masih lebih ramai malaysia atau indonesia :D.
Liat foto pasarnya kok jadi ingat pasar senen tempo dulu ya
hahahahahaha aku pun langsung inget pasar ampera ;p. tapi memang bagian kota tbilisi ini biasa aja mas… yg menariknya itu di daerah gunungnya
Staf di Tbilisi itu nyebelin ya … ngobrol berdua terus cekikikan tapi lucu 😀 … syukurlah di Indonesia gak begitu ya … kecuali di kantor pelayanan lain di tingkat kota atau kabupaten 😀
hahahahahha masih ada sisi baik dari posisi layanan goverment di indonesia ya mba ;p. aku pun baru itu ngeliat petugas imigrasi malah gosip pas melayani ;p
Masih gak paham sama jaringan internet di luar negeri, ka Fan..
Di Tbilisi internet lancar kan yaa.. tapi kalau melihat tata kota-nya yang baguuss.. dari antar bangunan gak terlalu banyak kabel yang belibet, gatau arah pulang.
Apa karena kompetitor provider di Tbilisi gak banyak?
Kalau udara dingin, paling enak nganget di kamar aja gitu ya.. ka Fan.
Hhhehe..
kabel di eropa biasanya banyak ditanam di bawah tanah mba :D. jd memang ga terpampang nyata kayak kita di indonesia atau beberapa negara asia tenggara 😀