D'Cat Queen

Because Travelling is not just a passion, it is a life need!

MENU

Apr 2013

06

SIRIRAJ FORENSIC MUSEUM, BANGKOK

Pic taken from corkscrew-balloon.com

SIRIRAJ FORENSIC MUSEUM, BANGKOK ~ Bangkok identik dengan ragam kuilnya. Jujur itu membuatku bosan hanya melihat kuil-kuil yang udah banyak diceritakan orang. Jadi begitu sudah book tiket untuk tujuan Bangkok, aku semangat mencari tahu tempat apalagi yang bisa didatangi tapi tidak berbau kuil samasekali ;D. Thank heavens, the answer coming from @kartupos, yang memberikan bocoran tempat-tempat tidak biasa di Bangkok. Salah satunya, Siriraj Forensic Museum. 

 

 

Ini bukan museum biasa. Terlebih karena barang-barang yang dipamerkan di dalam, juga bukan untuk semua kalangan. Hanya orang yang merasa perutnya cukup kuat untuk tidak muntah di dalam setelah melihat ‘barang-barang’ yang tidak  lazim ini :).

 

 

Tiket masuk ke dalam hanya Bath 40 per orang. Penjual tiket sudah wanti-wanti dari awal untuk tidak mengambil foto. Tapiiiii…bandel dikit boleh dong ya ;).

 

 

Pintu pertama yang aku masukin ternyata sebuah ruangan yang tidak begitu luas, tapi dipenuhi jejeran kotak-kotak kaca yang di dalamnya ada boneka seperti bayi dengan berbagai macam bentuk.  Ada boneka bayi berkepala dua, bayi yang menderita hydrocepalus, bayi yang kakinya dempet seperti duyung, bayi kembar siam yang dempet di bagian dada, bayi yang memiliki kelainan di kepala, bahkan ada display bayi-bayi yang diaborsi, mulai dari umur beberapa minggu, sampai yang udah lengkap bagian-bagian tubuhnya. Semua display ini dilengkapi dengan jantung, paru-paru, dan bagian dalam organ tubuh, yang dipajang bersebelahan dengan bayi-bayinya. Aku perhatikan secara detil, dari jarak dekat, satu demi satu.

 

 

Sampai kemudian salah seorang petugas memberitahu bahwa semua pajangan bayi-bayi ini, yang mempunyai jahitan di kepala atau dada mereka, semuanya adalah BAYI ASLI YANG DIAWETKAN!!! My Goshhhh…Seriusss ini bayi asliiii???!!!! Dan aku langsung lemas terlebih ngebayangin bayiku di rumah. Apalagi begitu sampai di bagian-bagian bayi yang meninggal  karena aborsi. Bener-bener kayak mau nangissss.. 🙁 . Bayi-bayi ini kebanyakan (malah kurasa semuanya) adalah bayi-bayi yang sengaja dibuang oleh orangtuanya, atau orangtua yang tidak mampu dan mengikhlaskan saja bayinya diawetkan untuk tujuan medis.

 

 

Masuk ke ruangan lain, kali ini melihat tengkorak-tengkorak yang dibelah, lengkap dengan bagian dalam isi otak. Lalu ada tempat di mana kita bisa tahu banyak tentang Leukimia, tapi sayangnyaaa…..semua penjelasan ditulis dengan hurup Thai. Sebel.. 🙁 Aku jadi ga bisa ngerti samasekali. Tapi kalo ga salah ya, ada penjelasan audio yang bisa kita sewa juga. Sayang aku telat banget taunya…

 

 

Ruangan selanjutnya, ada sesuatu yang besar, seperti batu. Ternyata itu adalah buah zakar laki-laki yang membengkak besar akibat terinfeksi cacing penyebab penyakit kaki gajah. Buah zakarnya sampai menggantung keluar menyentuh tanah. sereeeem 🙁

 

 

Semakin masuk ke dalam,  kayaknya semakin banyak hal-hal yang bikin perutku berontak. Tapi kutahan sekuatnya, saking penasaran ;p.  Kali ini, ruangan yang memperlihatkan apa yang akan terjadi dengan usus kita kalo sampe makan makanan kotor di pinggir jalan. Saat melihatnya, percaya deh, jadi males banget jajan sembarangan.

 

 

Masuk lagi ke ruangan lain. Niat sih mau nenangin perut. Malah melihat banyak sekali foto di pajang sepanjang dinding. Langsung mendekat untuk lihat, tapiiiii…sumpah ni mata terpaku pas ngeliat foto pertama. Foto-foto asli, tanpa rekayasa, tidak ditutupin-tutupin, orang-orang meninggal karena kecelakaan kereta api, ditikam sampai mati, terkena ledakan bom sampai sebagian tubuh hancur, terkena ledakan granat, meninggal karena kecelakaan sampai kepalanya terputus (dan kepalanya juga ikut difoto terpisah, lengkap dengan darah-darahnya), foto orang yang tangannya disayat-sayat karena mencoba bunuh diri, orang yang kepalanya dikampak, meninggal karena ditembak, dilindas mobil dengan bekas bannya masih menempel di badan, tinggal sebut, foto seperti apa yang kamu mau lihat 🙁 Sedih, seram, juga takut saat melihat koleksi foto-foto seram ini. Dan aku bersyukur ga memilih forensik dulu.

 

 

 Next room, sebuah ruangan bertema Tsunami, yang ikut menimpa Thailand tahun 2004 lalu. Di sini tertulis rapi (untung dalam bahasa Inggris) tentang kronologis kejadiannya. Beberapa display patung (kali ini beneran patung) dipajang sebagai penguat cerita. Seperti patung para korban yang badannya sudah membengkak atau miniatur pantai yang terkena dampak tsunami.

 

 

Keluar dari ruangan tsunami,  kami   melihat binatang reptil yang diawetkan. Mulai dari ular laut, king cobra, ular derik, tarantula dan masih banyak binatang yang aku ga terlalu ingat namanya. Ga mau terlalu lama di ruangan ini, karena aku pribadi takut ama semua binatang melata. Baik mati ato hidup ;p

 

 

Pindah ke ruangan lain yang ga kalah seram, ada beberapa kotak seperti box telepon umum, di dalamnya ada siluet tubuh manusia yang berdiri miring. Tebak apa itu ;)?

 

 

Ini jasad-jasad penjahat yang dihukum mati, lalu diawetkan untuk dipertunjukkan ke publik. Rata-rata kesalahan mereka adalah memperkosa dan membunuh korbannya. Even dipajang juga pakaian korban yang masih bebercak darah dan kotor. 🙁 Sadis…

 

 

Ada 1 pembunuh yang ternyata terkenal karena kesadisannya sebagai cannibal-child murderer-boogeyman, Si Quey. Fotonya semasa hidup juga dipajang disamping box kaca penyimpan jasadnya. Orangnya  sudah tua. Ga habis pikir orang setua itu bisa melakukan kejahatan sekejam ini. Ngilu, nyesek, takut kalo melihat jasad-jasad dan pakaian korban yang dipajang ini 🙁

 

 

Terakhir, aku masuk ke ruangan yang memajang bagian dalam organ manusia seperti paru-paru menghitam karena rokok, liver yang tertusuk pisau, jantung yang terkena serangan, atau liver yang rusak sebagian karena kecelakaan fatal. Terlalu banyak untuk disebutin satu persatu..

 

 

Okay, cukup sampai di sini..  Untuk orang awam seperti aku, yang ga begitu ngerti tentang kegunaan forensik dalam mengungkap kematian, pelajaran yang bisa diambil adalah, lebih berhati-hati dalam memilih apa yang kita makan, berhati-hati dalam mengemudi, jangan mencari musuh yang  mungkin akan membunuh kita suatu saat, dan yang pasti stop merokok 😉 .

 

 

Guys, foto-foto pembunuhan di ruangan sebelumnya itu samasekali bikin merinding yang melihat. Tapi jelas yang aku ga bisa lupakan, jasad-jasad bayi diawetin yang meninggal karena penyakit, dan mereka yang meninggal karena diaborsi 🙁 . So sad thinking about women outside there who could kill their babies mercilessly, while there’re  so many women who wanna have a baby, but they just can’t 🙁 . Please, mungkin orang-orang seperti itu perlu datang ke museum forensik untuk melihat langsung bayi-bayi ini

 

 

rekomendasi-wisata-tak-biasa-di-bangkok

kumpulan bayi yang sudah meninggal dan dipajang untuk keperluan ilmu pengetahuan di museum siriraj forensic bangkok

isi-koleksi-museum-siriraj-forensic-bangkok

2 bayi kembar siam yang meninggal, salah satu yang dapat dilihat di museum siriraj forensic bangkok

apa-saja-yang-bisa-dilihat-di-museum-siriraj-forensic-bangkok

jenazah salah satu rapist terkenal di Thailand yang memperosa dan memakan tubuh korbannya, si QUEY

BAGAIMANA-BENTUK-PARU-PARU-PEROKOK

Paru-parumenghitam akibat rokok. masih ada yang berani untuk merokok setelah melihat ini?

organ-tubuh-yang-rusak-akibat-kecelakaan

salah satu koleksi siriraj museum yang menampilkan liver rusak akibat keelakaan

 

 

How to get there: Naik BTS (sky train) turun di Saphan Taksin Station. Lalu turun kebawah untuk naik river boat. Dari sana kita turun di dermaga Wang Lang(Siriraj). Keluar dari dermaga, jalan sedikit sekitar 200 meter, dan lokasi gedungnya ada disebelah kanan. Buka Senin – Sabtu (09.00 am – 16.00 pm)

 

 

60 tanggapan untuk “SIRIRAJ FORENSIC MUSEUM, BANGKOK”

  1. mindoel berkata:

    Beraninya Fan ke museum forensik gini. Langsung agak aneh di perut waktu baca tentang bayi beneran.

  2. Adam @ PergiDulu berkata:

    Looks…. menarik….. ??????

    • Ntah lah Adam 🙂 Buat sebagian orang, museum yang lain dari biasanya ini mungkin menarik. Aku suka melihat tempat2 unik yang beda, tp banyak pelajaran yg bisa diambil dari situ.

      Tapi ga bisa dipungkiri, sebagian orang mungkin juga bakal menganggab tempat ini tabu ato ga pantes untuk didatangin.. Tergantung dari persepsi mana kita melihatnya 🙂

  3. BACKPACKTOR.COM berkata:

    “jangan mencari musuh yang suatu saat bisa membunuh kita” X_x okeh kak okeh (-_-)/

  4. BACKPACKTOR.COM berkata:

    “Jangan mencari musuh yang suatu saat bisa membunuh kita”
    Okeh kak okeh X_x

  5. pungky berkata:

    aduh aku bacanya aja lemes dan mual. tapi bikin penasaran jadi baca terus.. tapi serem.. tapi tamat bacanya.. langsung pengen ngacir ke kasur melukin anak sendiri 😐

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      iya kaaannn..aku jg mba.. ga tega bayangin bayi2 yg diawetin ini 🙁

      • Dawiah berkata:

        Hebat betul nih Mbak Fanny bisa kelilingi museum tanpa muntah. Kebayang kalau saya ug berkunjung, masih di pintu sudah lari daripada saya muntah kan.
        Walaupun itu untuk kepentingan ilmu pengetahuan, tapi ngilu juga yah membayangkannya.

        • Fanny Fristhika Nila berkata:

          😅. Ditahan2in Mbaa. Aku tuh malah kebayang Ama mahasiswa/I forensik. Gila yaaa, ini mah udah pemandangan mereka sehari2. Perutnya udh kebal banget kayaknya 😅

  6. Ophi Ziadah berkata:

    huwaaa horor ya mak… *nahan isi perut*

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Tapi sbnrnya menarik bngt mbaaa… aku suka penasaran ama yg bgini2… kdg pgn tuh ngeliat dr dekat seperti apa organ tubuh kalo diliat langsung 😀 Di museum ini semua kejawab

  7. as berkata:

    Haiii Mba, seru sekali ya museumnya. Aku bakalan merinding dan enggak mau lagi dech ngelanjutin yg lihat bayi-bayi itu. But kalau untuk tujuan medis bahaya mengkonsumsi rokok dan apa akibatnya pada badan kita, mah…why not, itu malah mengedukasi bgt.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      aku awalnya ga tau bnr2 itu bayi beneran mba -__-.. lgs shock gitu pas diksh tau penjaganya…sediiih bgt kalo ke museum itu

  8. Keke Naima berkata:

    sereeemmm… saya beneran penakut kayaknya 😀

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Tapi nth kenapa menarik loh mba :).. aku yg dr dulu penasaran ama bagian dalam tubuh manusia itu gmn, jd bisa tau dan ngerti..walopun yg bikin ga tega itu ya bayi2nya 🙁

  9. academic Indonesia berkata:

    BLOGGER sekaligus jurnalist, membuka tabir2 rahasia dengan potret2 rahasia 😀

    Apresiasi tinggi 😀

  10. Azmi berkata:

    waduh gan ngeri kali awak bacanya..
    tapi super mantap agan yaa.. 🙂

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      butuh nyali ngeliatnya ;p… soalnya mayat2 bayi dan mayat penjahat, itu asli semua -__-

  11. Ghiffari berkata:

    Duh ko kayanya serem banget ya museumnya.. btw ga parnoan mba ngeliat yang kaya gituu?? haha

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      hahahahahha, yg seram2 gini yg aku suka mbak ;).. makin seram, makin tertantang utk masuk hihihihi ;p.. sayang bgt trakhir ke bangkok kmrn, aku ga bisa nemu museum ini, krn lupa hiks… tapi kalo k bangkok lg, mau nyari sampe dapet pokoknya! 😀

      • Icha Afriza berkata:

        Ndak mimpi buruk mba setelah pulang dari sana? Atau dibayang-bayangi ketakutan karena penampakan dari semua wujud. Tapi ini memang patut dijadikan momen yang berbeda kalau mau ke Bangkok tapi malas ke kuil.

        • Fanny Fristhika Nila berkata:

          Ga sih mba :D. Nyaliku lumayan kuat kalo liat begini sbnrnya. Apalagi memang kesukaanku tiap wisata, cari yg ga biasa 🙂

  12. Mei Daema berkata:

    waktu ke Bangkok saya ga sempat ke tempat ini mba Fan kebetulan aku memang kurang dan jarang ke museum sih. serem juga ya ceritanya. ga boleh ambil gambar di sana ya. horor buat aku mah mba Fan kalau ke museum itu makanya jarang banget ngunjungin museum yang berkaitan dengan masa lalu apalagi sejarah tentang orang, sensitif hehehe

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Aku jujur aja awalnya ga nyangka kalo bakal bgeitu isinya Mei. Aku mikirnya museum forensik yg pakai tiruan lah. Ternyata mayat asli wkwkwkwkwk. Ampuuun dah.

  13. Dedew berkata:

    Aku langsung lemas lihat foto pertama habis itu baca makin lemas dan skip foto selanjutnya keren mbak nyaliku masuk situuu hihi

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Luar biasa memang museumnya. Kalo ga kuat nyali, akupun ga nyaranin masuk mba. Memang serem sih. Kalo kata temenku yg bisa Merawang, banyak makhluk astral di dlm. Ya iyalah, isinya begituan semuaaaa 🙁

  14. Evi berkata:

    Ya Allah, membaca saja aku gak kuat. Membayangkan bayi-bayi imut yang gak berdosa itu diawetkan dan sekarang bisa dikunjungi wisatawan museum..

    Tapi gimana lagi ya. Ini museum forensik, forensik tubuh manusia, pastinya tujuannya untuk pendidikan ya..Tapi sungguh kalau ke Bangkok lagi nanti gak bakal berani masuk, Mbak Fanni 🙂

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Sbnrnya ini memang ditujukan utk dokter ato mahasiswa forensik sih mba. Tp terbuka utk umum. Cuma nyarinya susaaaah bangetttt. Aku sampe muter2 nyari nih museum

  15. lendyagasshi berkata:

    Serem banget, kak…
    Dan yang lebih adrenalinnya lagi, pas ambil foto-foto di sini kali yaa..
    Berasaaa…hehhee…
    Museum yang bagus banget buat diambil pelajaran mengenai kehidupan.

  16. Andi Mirati Primasari berkata:

    waduh kak.. jujur aku belum berani masuk ke museum ini.. baca ceritanya aja udah ngeri sendiri.. tapi salut banget dengan inisiatif kakak memilih museum unik ini sebagai referensi tempat kunjungan saat ke Thailand.. sangat bermanfaat sebagai sarana pengetahuan dan renungan..

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Aku jg ga nyangka kalo isinya bakal begitu mba. Kirain ya tiruannya aja utk belajar ttg forensik. Ternyata jenazah asliiiii 😮

  17. Sri Widiyastuti berkata:

    Ngeri mbakk, aku tadi sempet heran, biasanya mbak Fanny kan cerita kulineran, aku perhatikan gambarnya itu ayam atau orang sih? eh begitu kuperhatikan, emang kaki orang. astaghfirullah.

    seram banget mbak dan berani masuk ke museum itu. tapi memang sih ya, untuk keperluan sains, sebenernya kita perlu juga melihat hal seperti ini ya. karena dengan demikian kita tahu hukum yang berlaku di suatu negara dan bagaimana nasib orang jahat dan orang yang tidak mengindahkan kesehatan organ tubuh.

    tapi gak tega lihat foto bayi dipajang huhu semoga orangtuanya ikhlas .

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Tujuan museum ini sbnrnya memang utk mahasiswa forensik mba. Lokasinya aja di Siriraj medical university juga. Tapi terbuka utk umum. Masalahnya nyari nih museum susah beneeeeeer awalnya :D. Sampe nyasar dan nanya2 orang lah :D. Akhirnya ketemu, tp malah shock liat isinyaaaa

  18. Nyi Penengah Dewanti berkata:

    Mba museum forensik, ya ampun aku baru lihat ini.
    NGeri ya, tapi penasarannya terbayar juga ini kalau begini.
    Aku mampu nggak ya masuk ke sini hahaah.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Kalo nyali ga kuat liat jenazah2, mnding jangan mbaa :D. Serius butuh nyali bangettt liat isinya

  19. Avizena Zen berkata:

    Kak Fanny ini suka sesuatu yg menantang ya…makanya ke museum ini. Maaf aku bayangin udh keder duluan (plus mual). Jadi cukup baca cerita dan liat fotonya aja.

    So sad bgt dan spooky ga? Malah bayangin yg di sana ada something gentayangan.

    Yg sedih tu paru2 smoker. Berhenti smoking katanya susah ya. Dulu kakekku baru bisa berhenti pas udh sepuh bgt

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Mungkin kalo aku bisa melihat makhluk halus, aku merinding sih mba. Tapi Krn ga bisa, jadi ngerasa biasa aja. Cuma aku ga mau kalo kesana sendiri. Lah isinya jasad semua 😅

  20. Fajar Fathurrahman berkata:

    MBAK FANNY! YANG BENER AJA YAAA… Bener-bener, dari dulu udah doyan wisata yang ekstrim-ekstrim hahaha. Ini aku kalo surprise ngajak istriku kesini (macem ditutup matanya terus dibuka), kayaknya saat itu juga dia bakal minta dipulangin ke orang tuanya, hahaha.

    Musti siap mental dulu sih disini. Bukan cuma perkara korban kecelakaan yang bikin mual, tapi juga kalo ngeliat bayi-bayi gitu, siapa sih yang ga kuat menahan tangis.

    Tapi kebayang deh, itu yang jaga disitu apa ga takut ya kalo malem? Secara, isinya kan jenazah semua berarti ya. Apa ga merinding itu.. siapa tau malem-malem suasananya tiba-tiba jadi macem Night in The Museum. Hiiii

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Itu udah bawaan orok Jar 🤣🤣🤣.

      Hahahahahaha aku bayangin thina marah2 dibawa kesini sampe minta dipulangin kan jadinyaaa 😅😂.

      Kurasa yaaa, bagi yg bisa melihat makhluk halus penuh kali dalamnya mas 🤣. Untungnya aku ga bisa. Tapi ga kebayang sih kalo malam. 😱

      Saluuut Ama mahasiswa forensik yg kuat lihat jasad2 begini tiap harinya. Kurasa mereka udh kebal dan biasa kali

  21. Tika berkata:

    Ya Allah mbak, kuat banget liat gituan 😭😭

    Apa kabar aku kalo di situ, bisa pingsan di tempat.

    Gila banget itu si rapist, bangkotan sangean pula, mana dimakan. Udah bener dihukum mati emang, hidup nyusahin aja. Emosi w liatnya

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Coba yaaa rapist sadis di negara kita diginiin juga. Biar kapok. Aku aja paling emosi Ama jasad si rapist. Ini kek nya tiap yg DTG, bukannya doain, malah nyumpahin dia sih

  22. Ruli retno berkata:

    Mba fannyyyyy, kok nemu aja sih tempat beginiannn, asli mbacanya aja uda merinding, aku kaya mikir sayang uangnya 40 bath buat liat beginian wkwkwk, dasar kaum mendang mending, beruntung uda ada mbak fanny yg mewakili kesana. Aku kayanya skip dulu deh, langsung mo lari aku liatnya, gak tega bgt jg

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Awalnya penasaran Mbaaa. Krn dari dulu aku pengen tahu bagian dalam organ manusia. Tapi ga nyangka kalo yg dipajang asli 😅

  23. Ariefpokto berkata:

    Aduh mbak Fanny kayaknya saya nggak kuat sih kalau main ke museum forensik seperti ini mending main ke museum lain karena yang dipamerkan itu saya nggak suka dan memang topiknya agak menakutkan ya mending ke museum hantu-hantu deh daripada ke museum forensik

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Hahahaha beneeer. Museum hantu Krn kita tahu itu boongan. Tapi aku penasaran Ama hal begini. Setelah lihat JD salut Ama mahasiswanya, kok ya kuat liat organ dalam manusia 😱

  24. inia berkata:

    Malah kepikiran kondisi museum ini Kalau malamnya gimana, ngeri banget pasti, nggak cocok buat ingatan aku, dulu di Aceh waktu pergi ke museum tsunami sempat lihat salah satu foto seorang ibu yang kena tsunami meninggal dalam kondisi perutnya kebelah kena seng rumah entah sampai nampak kepala bayi itu, padahal itu cuma foto tapi masih trauma sampai sekarang apalagi ini yang notabene nya lebih dari korban tsunami dalam artian korban dari segala sisi mengerikan negara ini duh bener2 bikin merinding, mana bacanya jam 01.00 malam lagi sekarang 🥲

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Duuuh museum tsunami aku datangin dulu, tapi mungkin Krn banyaaak bgt temanku yg meninggal, jadi jujur ga kuat mba. Krn INGET mereka. So foto2 banyak aku skip. 😭.

      Kalo di museum forensik ini aku LBH penasaran Ama jasad si pemerkosa, itu yg lihat apa ga tiap hari nyumpahin yaaa. Secara kejam banget. Tp seneng sih dijadiin mumi gini akhir hidupnya

  25. Lala berkata:

    Mbak, beneran berani ya masuk ke museum forensik. Kebayang sih bakalan mengaduk-aduk isi perut, part bayi sih aku bayangin kalau masuk bakalan nangis banget, liat foto nya pun merinding kebayang kasian banget mereka yaampun.
    Jadi ga ada translate bahasa Inggris nya ya? Sayang nih pas part leukimia bakalan informatif kayanya ya. Over all sangat informatif nih, sama makin salut sama keberanian mbak luar biasa 2 jempol.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Krn penasaran Mbaaa. Tapi awalnya aku pikir yg dipamerin ya bukan asli, ternyata beneran asli 😅. Ya sudahlaah, terlanjur masuk, langsung liatin semua.

      Tapi sayangnya ya itu, ga Nemu penjelasan dlm inggris. Ada beberapa, tp banyak yg ga. Mungkin kalo kesana lagi aku mau sewa audio guide nya aja

  26. Dedew berkata:

    Asli seram banget yaa aku nggak bakal berani deh masuk ke sini. Aku tuh penakut banget, dulu buku sejarah ku yang ada gambar tentang G30S PKI di lubang buaya saja ditutupi kertas semua foto-fotonya

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Oh iyaaa dulu banyaaak ya di buku sejarah ttg foto2 g30spki ini. Aku sekali aja nonton filmnya, trus kapok mba. Ga kuat . Lebih ke sedih juga sih.

  27. lendyagassi berkata:

    Judul museumnya aja forensik ya..
    Aku berharap ada yang lebih kaleeum lagii.. tapi semuanya menampilkan “kehidupan” manusia berdasarkan dari apa yang ada di dalam diri mereka.
    Entah organ atau lainnya.

    Merinding banget siih..
    Tapi tetep, bisa jadi pelajaran buat kita semua yang berkunjung ke Siriraj Forensic Museum di Bangkok.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Aku sempet nonton Drakor ttg forensik mba, partner for justice yg sampe skr season 3 nya ga kluar2 hahahahahaha. Sebeeeel. Naah di situ aku juga mual liat mereka pas operasi mayat. Tapi lama2 jadi biasa. Bahkan nontonnya sambil makan hahahahahha. Mungkin gitu kali yaa mahasiswa forensik, saking dah biasa, jadi ga ngerasa gimana2 lagi

  28. Cemil berkata:

    Ya Alloh ngeri bgt museum kek gitu. Lebih serem dr film horror deh karena itu asli yg diawetin. Hiii.. Kasian bayi² itu 😭

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Bangeet. Tapi salut pemerintahnya mengizinkan utk diawetkan gitu demi ilmu pengetahuan. Sedih Krn bayangin ga ada ortunya aja, atau mereka memang dibuang

  29. Sabrina berkata:

    betul banget mba Fan, Thailand itu kuilnya dimana-mana, tempat wisatanya banyak kuil kalau sekitaran kota, waktu ke sana, saya diajak ke banyak kuil sama teman saya, meskipun sebenarnya hampir sama bentukannya dari luar tapi kalau ke dalam pasti beda-beda punya keunikan masing-masing, sayangnya pas ke sana dulu kayaknya ga ke musium Sirirraj ini. izin save mba Fan arahannya, kalau ke sana bisa tahu tempat ini

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Pas mau datang lagi kesana Ama temen, aku ga Nemu mba. Susah memang nemuin tempat ini. Dulu pas awal2 DTG kami sampe nanya beberapa kali dan beruntung aja ketemu Ama mahasiswa kedokterannya . Kedua kali nyari, puyeng 🤣🤣

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

About Me

Fanny Fristhika Nila

Email: fannyfristhika@gmail.com

My Twitter: @f4nf4n

Lihat profil lengkapku

Follow Me

Subscribe Tulisanku


Delivered by FeedBurner

Archives

«

About Me

Fanny Fristhika Nila

Email: fannyfristhika@gmail.com

My Twitter: @f4nf4n

Lihat profil lengkapku

Follow Me

Subscribe Tulisanku


Delivered by FeedBurner

Archives

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.