D'Cat Queen

Because Travelling is not just a passion, it is a life need!

MENU

Agu 2019

25

SAAT NYASAR DI FUKUSHIMA……..

liburan ke fukushima jepang, melakukan apa di fukushima, wisata fukushima, date stasiun, stasiun jepang fukushima

Inget kejadian gempa dan tsunami yang menewaskan 19,000 jiwa di tahun 2011 yang lalu? Lokasi kejadiannya di Fukushima. Tsunami yang terjadi mengakibatkan bencana lain, berupa kebocoran di 3 reaktor nuklir , yang berefek harus diungsikannya banyak penduduk di sekitar kejadian.. Taukan, kalo radiasi nuklir bisa mengakibatkan banyaaak sekali kelainan penyakit, salah satunya kanker tiroid :(. Bencana kebocoran nuklir Fukushima ini, disebut-sebut bencana nuklir terhebat kedua, setelah Chernobyl di tahun 1986. Sejak kejadian itu, semua turis yang ingin ke Jepang, dibebaskan biaya Visanya asal ada bukti tiket pesawat/hotel yang menunjukkan akan menginap atau singgah ke Fukushima.. Inget yaaa, visa tetep harus dibuat, tapi biayanya FREE :). 

 

Kenapa aku memasukkan Fukushima dalam itinerary , selain dapat visa gratis, juga pengin melihat jembatan tercantik di Jepang, TADAMI RIVER BRIDGE, yang ternyataaaa, nih jembatan lumayan masih jauuuh dari Fukushima, hahaha. Bisa sih kalo tetep maksain datang, diperkirakan nyampe sana jam 6 malam. Harus diinget ya cuy, saat winter, malam datang lebih cepat. Jam 5 aja udah gelap, apalagi jam 6. Ga mungkin ya bok meraba-raba cari jembatan dalam gelap  wkwkwkwkw… Akhirnya, plan B pun tercipta. 

Depan stasiun Fukushima

liburan ke fukushima jepang, melakukan apa di fukushima, wisata fukushima, date stasiun, stasiun jepang fukushima

 

Nyasar Ke Date

 

Googling, dan melihat peta di depan stasiun, ada tempat wisata yang digadang-gadang merupakan objek wisata wajib Fukushima, Museum Art Prefecture. Dari peta mah, hanya 2 stasiun dari stasiun Fukushima. Itu juga menurut staff informasi yang kita tanya :D. Udah percayaa dooong harusnyaaa. Masa staff stasiun boong yeee kaaannn . Kenyataannyaaaa…..

 

Ntah itu bapak yang bahasa Inggrisnya kacau, ato kami  yang ga nangkep dia ngomong apaan pas jelasin arah, yang pasti kami berdua  nyasaaaar cooooy, hahahaha.. Di tempat antah berantah  bernama DATE.  Dan seperti masih kurang sial,  modem Wifi sewaan   mati, dead, no signal, ga bisa connect samasekali wkwkwkwk. To make it worse, keliatannya orang-orang sini ga mengerti Inggris dan ga tau apa yang kami  tanyain. Good sekali yaaa :p. Dua orang cewe, buta arah, tanpa bantuan internet terdampar di kota kecil yang masih kliatan banget desa ;p. Matiiiik sih itu ;p. Aku bersyukur, travelmateku  lebih berkepala dingin dan ga ikutan  panik. 

Stasiun DATE

liburan ke fukushima jepang, melakukan apa di fukushima, wisata fukushima, date stasiun, stasiun jepang fukushima

 

Kami putusin untuk keluar stasiun, niat jalan-jalan melihat kotanya. Sorry to say, ga ada apa-apa dalam radius 300 meter, hanya perumahan penduduk. Boro-boro kliatan museum. Lah orang lalu lalang di jalan aja ga kliatan wkwkwkwkw.. Percis kayak kota mati :p. Balik lagi ke Date Stasiun. Dari semua stasiun Jepang yang pernah aku turunin yaaa, ini luar biasa kecil dan sangat jauuuuh dari standard stasiun Jepang . Kalo mostly stasiun kereta di sana canggih, modern, guede dan luas, Date stasiun seperti terlempar dari masa sekarang, ke masa tahun 60an ;p. Kecil byangettt, kursi dari kayu, sempit, dan cuma ada 2 mesin tiket . 

Kotanya yang sepi kayak kuburan 😀

liburan ke fukushima jepang, melakukan apa di fukushima, wisata fukushima, date stasiun, stasiun jepang fukushima

 

Saat itu, aku harus berfikir cepat, balik sesegera mungkin ke stasiun Fukushima, lalu lanjut ke stasiun Tokyo yang terdekat. Apa dayaaaa ya cuy, kesialan masih berlanjut ;p.  Karena ternyata…. saking imutnya ini tempat, kereta cuma datang sesekali, daaaaan delay pula gara-gara angin kencang.. Yassalaaamm kami  terdampar di tempat dingin berangin kencang, tanpa heater, sampe kereta datang jam 5.30 😅. Beku tangan! Kenapa kami tahu keretanya  delay, karena thank God, akhirnya ada 1 penumpang yang ternyata bisa bahasa Inggris, dan menjelaskan ke kami berdua ;D. Pengalaman paling seru sih itu ..

Desak-desakan ama anak sekolah ;p

liburan ke fukushima jepang, melakukan apa di fukushima, wisata fukushima, date stasiun, stasiun jepang fukushima liburan ke fukushima jepang, melakukan apa di fukushima, wisata fukushima, date stasiun, stasiun jepang fukushima

 

Sampe Fukushima, & Nemu Kuliner Enak….

Udah ga mungkin mau  hangout ke Tokyo, yang ada kalap beli jajanan yakitori (sate khas Jepang) yang gede dan ngenyangin, onigiri, beli buah strawberry yang merahnya menggoda,  lalu makan di restoran tempura yang surprisingly enak ! Restorannya ada di dalam stasiun Fukushima, ntah apa namanya, karena semua tertulis dalam hurup Jepang ;p. Staff wanita yang melayani, ruamaahnya bangettt hahahhaa.. Walo bahasa Inggris dese ga bagus, tapi kita bertiga  sukses berkomunikasi dengan bahasa isyarat :D. 

Restoran Tempura enak di stasiun Fukushima

liburan ke fukushima jepang, melakukan apa di fukushima, wisata fukushima, date stasiun, stasiun jepang fukushima

Haus banget abis nyasar wkwkwkw

liburan ke fukushima jepang, melakukan apa di fukushima, wisata fukushima, date stasiun, stasiun jepang fukushima

 

Pesen menu set, yang nasinya terbuat dari campuran biji barley, ditambah Kroket ubi keju yang melting dan enaaak paraah sih :D. Masih kebayang rasanya.. Bagian luar kroket terasa crunchy, tapi dalamnya lembuuuuut dan gurih syekali :D.  Tempura udangnya, bukan kaleng-kaleng :D. Tebel, mantep, ga berminyak, dengan baluran kries-kries saat dikunyah. Terakhir,  Kroket smoked beef yang bikin perut langsung kenyang. Minumnya, cukup ocha yang refill sepuasnya 😀  

Menu set seorang 1

liburan ke fukushima jepang, melakukan apa di fukushima, wisata fukushima, date stasiun, stasiun jepang fukushima liburan ke fukushima jepang, melakukan apa di fukushima, wisata fukushima, date stasiun, stasiun jepang fukushima liburan ke fukushima jepang, melakukan apa di fukushima, wisata fukushima, date stasiun, stasiun jepang fukushima

 

Beli Bekal Yakitori dan buah untuk sarapan besok

liburan ke fukushima jepang, melakukan apa di fukushima, wisata fukushima, date stasiun, stasiun jepang fukushima liburan ke fukushima jepang, melakukan apa di fukushima, wisata fukushima, date stasiun, stasiun jepang fukushima

Strolling Around Fukushima & Doutor Coffee

 

Kenyang makan, aku dan Kina keliling kota Fukushima yang walopun ga sehidup Tokyo, tapi lumayanlaah untuk cuci mata :D. Setidaknya masih ada mall gede, lalu lapangan besar dengan cowo-cowo ABG Jepang sedang olahraga rollerskate yang mana tingkat kegantengan mereka mengalahkan oppa Korea ;p *janganprotes.

Fukushima yang sudah sepi

liburan ke fukushima jepang, melakukan apa di fukushima, wisata fukushima, date stasiun, stasiun jepang fukushima

Depan Mall Fukushima

liburan ke fukushima jepang, melakukan apa di fukushima, wisata fukushima, date stasiun, stasiun jepang fukushima liburan ke fukushima jepang, melakukan apa di fukushima, wisata fukushima, date stasiun, stasiun jepang fukushima

liburan ke fukushima jepang, melakukan apa di fukushima, wisata fukushima, date stasiun, stasiun jepang fukushima

Saat badan mulai lelah tapi mata masih terang, kepikiran untuk ngopi-ngopi cantik di banyak cafe kopi di sana. Cafe kopi di Jepang terkenal enak-enak. Terpilihlah  Doutor, yang cafenya kami lihat ada banyak tersebar di seluruh Jepang. Cafe ini  menyajikan Honey milk latte, Cappucino, Caramel milley crape terenak, plus,  Cheesy toast. Super duper yummy night snack sebelum meninggalkan Fukushima besoknya 😀

liburan ke fukushima jepang, melakukan apa di fukushima, wisata fukushima, date stasiun, stasiun jepang fukushima

Gum Syrupnya sukaaak! Bikin kopinya makin enak

liburan ke fukushima jepang, melakukan apa di fukushima, wisata fukushima, date stasiun, stasiun jepang fukushima liburan ke fukushima jepang, melakukan apa di fukushima, wisata fukushima, date stasiun, stasiun jepang fukushima

Miley Crepes yang rasanya juarak ^o^

liburan ke fukushima jepang, melakukan apa di fukushima, wisata fukushima, date stasiun, stasiun jepang fukushima

 

 

Mungkin dari sisi tempat wisata, kami berdua ga dapet apa-apa  di sini. Tapi melihat rentak masyarakatnya yang santai, ga terlalu hectic dan terlihat buru-buru seperti di Tokyo, aku lebih enjoy sih  menikmati kotanya. Karena prinsipku saat traveling, selalu ada yang bagus dari semua perjalanan yang dilakukan, sesial apapun itu  ;). Pelajaran yang aku ambil dari kesialan di Fukushima? Berarti harus balik lagi ke Jepang dan stay beberapa malam di sana, supayaaaa, ga gagal lagi visit Tadami River Bridge yang sangat fenomenal  :D. Udah jadi obsesi soalnya ;p 

 

Tadami river bridge, alasan kenapa aku rela balik lagi ke Fukushima ;D(Pic:Pixdaus[dot]com)liburan ke fukushima jepang, melakukan apa di fukushima, wisata fukushima, date stasiun, stasiun jepang fukushima

 

 

Cerita Jepang 2019:

Makan apa di Hakodata dan Hachinohe

Jalan-jalan ke kota tua pelabuhan Hakodate

Menyusuri indahnya tebing Geibikei naik perahu

Museum bom Atom Hiroshima

Museum bom atom Nagasaki

Mengunjungi Shirakawa dan Gokayama village

Review Hotel Select Inn Hon Hachinohe, Penginapan Budget  Strategis

Menikmati daging Hida Beef di Takayama 

123 tanggapan untuk “SAAT NYASAR DI FUKUSHIMA……..”

  1. Sulis berkata:

    Untungnya….nggak perlu bermalam di Date, trus bisa ke fukushima lagi. Btw, ada macam polisi2 gitu ndak si mba, yang bisa ditanyain klo pas nyasar?

    Aku nyasar di negeri sendiri aja panik, apalagi di negeri orang….

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      boro2 ada polisi mba, nemu org jg gaaa hahahaha. baru ada orang2 yg dafang ke stasiun, itupun anak sekolah dan org pulang kerja :p.

  2. Yasinta Astuti berkata:

    Aku kalau nyasar dan bisa nemu tempat lucu, makanan enak dan ngopi mah ga masalah juga mbak pasti. Itu kroket ubi keju mba Fanny bilang enak parah aku jadi pengen ya ampun semoga suatu hari bisa jalan-jalan kaya mba Fanny

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      aamiin… ntr bisa kesana ama anak2 dan suami ya mba ;). jepang sumpah ngangenin bangetttt. kayaknya cm negara ini yg bikin aku slalu pgn balik 🙂

  3. ursula meta rosarini berkata:

    Wah apesnya berlapis yo mbak, udah nyasar di kota kecil, wifi mati pula.
    Btw kalau denger kota Fukushima aku sllu inget atlet badminton cantik Yuki Fukushima, maklum maniak nonton badminton hahhaha.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      hahahaha aku ga ngikutin olahrga apapun mba. jd ga mudeng ama nama2 atlitnya :D.

      iyaa nih, sialnya bertubi2 pas di fukushima :p. tp dinikmati ajaaaa

  4. Cerita Bang Ale berkata:

    Alamak stroberinya seger dan guede banget ya. Kesasar kadang mlh bikin perjalanan lebih berkesan mbak hehehehe

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      beneeer mas. makanya kalo sesekali nyasar, aku lbh milih untuk menikmati :D. Daripada panik ato marah2, yg ada mood juga kacau..

    • Dewi Ratih Purnama berkata:

      Mbaa.. itu lagi brp derajat.. duh sampe kaku ya tangan.. kocak bgt bagaikan stasiun 60 th lalu..wkwk..ga imbang sm canggihnya jepang ya x)

  5. Nasirullah Sitam berkata:

    Pas awal baca bagian atas, saya baca sambil membayangkan kalau ngopi di sana enak. Gak tahunya postingan bawh memang ada ngopi ahahahhaha.

    Ada yang menarik dalam benakku. Apakah bangunan atau apapun itu yang berkaitan dengan tahun 2011 ada dibuatkan semacam museum atau tidak ya?

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      kalo g salah ada, tp krn aku nyasar, ya ga nemu hahahahaha… tp kalo museum gempa yg pgn bgt aku datangin itu yg di kobe mas. pernah ada gempa hebat jg kan di sana. itu sampe ad simulasi gempanya. jd kita ngerasain sekuat apa gempa di kobe dulu. ntr k jepang lg, aku mau masukin museum itu ke itin

  6. lianny hendrawati berkata:

    Wah iya dari fotonya itu, Date station kecil dan jadul banget ya. Eh tapi lumayan banyak juga orang-orang yang di stasiun ini, lebih dari 5 orang ya? Duh nggak kebayang kalo kotanya seperti kota mati, di stasiunnya juga cuma berduaaa, ampun deh bakalan kerasa serem nggak sih? hahaha 😀

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      itu anak2 sekolah yg baru pulang mba. tp kluar dr stasion, boro2 ada org :p. tp pas kita sampe stasiunnya itu bnran cm kita berdua hahahahah

  7. Dudukpalingdepan berkata:

    Untung ada temennya pas nyasar ya mbak. Kalau sendirian gimana? hehehe. Ih makanan Jepang tuh kayak enak-enak semua, yg di Indonesia aja enak, apalagi di tempat asalnya. Itu strawberry ginuk ginuk bener, nyam nyam. Ikutan senang baca ini. Semoga ada rezekinya balik lagi ke Fukushima, mbak 😁.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      aku ga bakal mau traveling sendiri mba :D. dari dulu aku lbh suka jalan ama suami ato temen. pokoknya kalo sampe sendiri, mndingan aku ikutan travel :p

  8. Ria berkata:

    hahhaha, njirrrr… gue nyasar di kota sendiri aja udah spanneng… ini lagi nyasar di negara yg bahasanya kita tak paham pulak… But untunglah kalian survive ya ^_^ Betul, memang selalu ada aja yg bisa diambil pelajaran dan yg menarik dari perkara nyasar ini… Kalian loear biasaaah

  9. ratutips.com berkata:

    kak fanny… nyasar tapi mengasyikan yaa.. btw hehehe aku liat foto awalnya strowberry kok manis banget yaaa hehehhe tengah malam baca artikel ini langsung pengen strawberry wkwkkw

  10. Uphiet berkata:

    Selalu ada hikmah bahkan dari kejadian nyasar ya. Yang penting tetap bisa berkepala dingin dan menikmati setiap pengalamannya. Kalau saya mungkin sudah panik dan cari kantor polisi terdekat 😀

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      masalahnya mba, kalo disuruh cari kantor polisinya, aku jg bingung krn ga tu arah hahahaha. paling aman sih ttp di stasiun, tunggu kereta berikutnya 😀

  11. Nurul Sufitri berkata:

    Wuiiiihhh… aku suka baca tulisan mbak Fanny! Mengalir bagai air. Adem hahaha. Seru bingits ya berduaan ke Jeoang sampe nyasar gitu. Agak sulit ternyata nemuin orang Jeoang yang paling ga bisa berbahasa Inggris dikit2 ya. Tenang banget Fukushima ini. Semacam desa gitu ya, mbak? Semoga kesampaian berkunjung ke Tadami River Bridge deh. Kudu balik lagi ke Jepang ya 🙂

  12. Reyne Raea berkata:

    Wuiihh, itu pemukiman beneran ke mana orangnya mba?
    Ngeri banget siang bolong nggak ada sama sekali yang keliatan, kok berasa ada di film horor gitu ya hahaha.
    Padahal pemukimannya terlihat menarik loh, di Indonesia, bahkan di desa terpencilpun kita masih liat ada orang mondar mandir di siang hari.

    Btw, mba kalau tarveling gitu nggak pakai aplikasi yang bisa translate beragam bahasa itu kah mba?
    Saya lupa apa namanya, tapi pernah baca di mana gitu.
    Jadi kita tinggal ngomong pakai bahasa apa saja, pilih bahasa traslatenya misal Jepang, nanti ditranslate ama si aplikasi.

    Btw salut banget ama jiwa traveling mba Fanny, mungkin juga karena udah senior kali travelingnya ya, udah sering mengalami hal-hal di luar dugaan saat traveling, jadi tetap ada yang bisa dinikmati meski apa yang kita rencanain gak kecapai 🙂

    Dan bener ya, mencari travel mate yang asyik buat traveling itu juga penting.
    Biar kalau nyasar nggak pada panik bersama hahaha.

    Btw ku ngiler ama straberry dan kroke ubinya huhuhu.
    Paling suka ubi, apalagi dikasih keju dan enak gitu :*

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      hahahaha, aku tau alatnya. tp blm kepengin beli rey. krn hrgnya jg ga murah, daaaan aku msh lbh suka pake bahasa isyarat kalopun mentok ngobrol ama org asingnya :p. itu lbh seruuuu tauuu hahahaha..

      akupun heraaaan ini pada kemana orang2nya. beneran ga ad 1pun. makanya aku dan temenku lgs ga jd mau jalan2, krn ngerasa serem ;p. udh paling amanlaaahdiem di stasiunnya, nunggu kereta berikut wkwkwkwk

      • Reyne Raea berkata:

        hihihi terdampar di postingan ini karena gagal fokus liat lagi gambar buahnya nyamnyammm.

        Dan membayangkan pakai bahasa isyarat, iya sih Mba, kadang traveling itu kita wajib banget punya beberapa tantangan, kalau semuanya terlalu mudah, jadinya kurang berkesan ya.

        Apalagi kalau keluar negeri, beda ama dalam negeri yang peluang bisa ke sananya lebih besar ketimbang luar negeri 😀

        • Fanny Fristhika Nila berkata:

          Aku sih jujur aja Rey, kenapa jrg traveling ke negeri sendiri, karena ga kuat panaaaaaaaas wkwkwkwkwk. Itu alasan utamanya :p. Tau sendiri negara kita tercinta LBH banyk pantai, panas. Gunung sih adaaaa, tp aku bukan tipe yg mau manjat gunung jugaaa hahahahahah.

          Ntr laah, dalam negeri mungkin suatu saat aku jelajahin :D.

  13. Yulia berkata:

    Duh masih belum kesampaian ke Jepang hehe. Tapi udah ga ada bahaya radiasi apa-apa ya di Fukushima?

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Insyaallah udh aman mba. penduduknya juga sudah boleh balik ke rumahnya yg dulu. mereka sempet diungsiin soalny

  14. Ceritaeka berkata:

    Kalo gak diingatkan soal tsunami itu aku udah lupa lokasinya di mana.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      aku ingetnya malah gempa kobe mba. lbh dahsyat. fukushima itu yg aku inget kebocoran nuklirnya . baru tau jg sempet tsunami

  15. Dyah Yasmina berkata:

    Aa… kalau ke Jepang lagi, dan ke daerah Fukushima, penginnya ke Iwaki dan nyobain onsennya. Visa gratis itu, harus nginep di Kota Fukushima, atau boleh di kota lain sepanjang di daerah Fukushima?

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      sbnrnya ada 3 kota yg bisa gratis biaya visa mba. miyagi, fukushima dan iwate. tapiiii ttp harus dicek lg ke kedutaannya ya mba. krn bisa aja aturannya udh dicabut. kalopun aturan bebas biaya visanya msh berlaku, itu syaratnya harus menginap di salah satu kota2 tadi.

  16. Rosa berkata:

    lihat foto-fotonya bikin aku mendadak laper mbaaa 😀

  17. Triani Retno berkata:

    “Selalu ada yang bagus dari setiap perjalanan.” Setuju banget, Mbak.
    Btw, beranian iiih…jalan berdua ke tempat yang bahasanya sama-sama nggak dipahami.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      hahahahah seruuu mba jalan ama temen :D. apalagi kalo sealiran gaya jalannya. aku ama travelmateku ini udh sehati banget :D. jd jalan ama dia udh nyaman lah. kalopun sampe nyasar gini, kita udh ga panikan hahahahah.

  18. Akbar S. Yoga berkata:

    Jadi di Jepang masih banyak banget yang bahasa Inggrisnya payah, ya? Ini saya yang pasif aja minder bukan main, pengin belajar aktif meskipun sedikit-sedikit. Tapi kalau cuma ngasih tahu ada kereta delay mah bisa. Wahaha.

    Kalau soal dibandingkan sama oppa Korea, saya sepakat, Mbak. Biarpun sekilas mereka kayak mirip, entah kenapa lebih sreg aja melihat wajah orang Jepang. Terutama cewek-ceweknya, ya. Ehe.

    Betul, tetap ada hal bagus atau yang bisa diambil dari sebuah kesialan. Bisa diceritakan ulang lewat tulisan dan menghibur orang lain, misalnya. Malah kadang suka diinget-inget buat ngetawain diri sendiri.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      banyaaaaaak yog :D.org jepang itu bangga dengan bahasanya sendiri. jd mereka ga terlalu mau kayaknya menguasai bahasa asing lain. lah ini adekku sdg training di jepang 2 thn, itu wajib hrs bisa bahasa jepang krn semuanya diajarin pake bahasa mereka :D.

      ada bagusnya siih begitu. tp buatku , bahasa inggris masih sama pentingnya, secara ini bahasa global :D.

      aku sih ttp menganggab org jepang itu lbh cakep2 drpd cina apalagi korea huahahahahha..

  19. Asep Rohimat berkata:

    Very nice kak

  20. samya miskad berkata:

    wah seru pengalamannya…aku kok kayak ikutan deg2 deg an pas di date nya, duh bisa panik melanda kalau udan kagak ada signal, apalagi tersesat di negeri antah berantah yang sekliling kagak paham bahasa kita pun kita tak paham bahasa mereka. anti mainstream banget deh jalan2nya salut. dan baru tahu loh free visa kalau kita ke fukushima. Nice infooo

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      free biaya visa ya mba ;). bukan visanya. iyaaa dgn nyasar begini, aku jd tau ada kota yg namanya date :D.

  21. Kang Nata berkata:

    olahhh….nyasar yah Mbak, Kenapa ngak panggil Doraemon saja Mbak…? , siapa tahu dikasih baling – baling bambu, biar ngak perlu nunggu kereta yang delay. #hahaha, bercanda.

    kalau saya yang nyasar disana, saya ngk tahu harus gimana, soalnya saya ngak bisa bahasa Jepang plus ngak bisa juga bahasa Inggris,hahaha….

    Ohy…makanan buatan orang Jepang, kayaknya enak yah….,bagi dong sikit, hahahah….

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      enaaaak makanannyaaaa hahahhah…

      pake bahasa tubuh mas, kalo sama2 ga bisa komunikasi. percayalah, itu bahasa paling jossss 😀

  22. Yuniari Nukti berkata:

    Hahaha, pengalaman seperti ini yang justru meninggalkan kesan. Yaaa, walopun gak dapat foto bagus buat updetan instagram ya Mbak, hehe.

    Kalau kesasar sama teman yang wolesan itu asik. Gak dikit-dikit panik lalu marah yang malah bikin mood jalan jadi jelek.

    Hmm, kok jadi penasaran keliling di perumahan Date ya, haha

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      tdnya aku jg mau kliling mba. tp kok ya melihat sueppii byanget, jd keder sendiri hahahahah… penasaran jg ama kotanya yg ga banyak org

  23. Heniajaa berkata:

    Mbak gak salah toh bisa ngabisin mwnu sebanyak itu? Emang enak” banget ngliat tampilannya wk wk.
    Ternyata jepang jg ada yg ga bs bhs Inggris yaa… Kirain swmuanya pd faseh” gak taunya ga juga ya wk wk… Met nikmatin liburannya mba yg syantikkk… Btw ni tampilan baru ya blognyaa… Abis dh jarang ke mari.. Soalnya sempet vakum ngeblog aku mbaaa

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      itu dikiiit mba. mana gorengan semua lagi :p. seret tenggorokan hahahaha.. tp rasanya enak2, jd kita berdua ogah sharing, mnding pesen 1-1 hahaha

      org jepang justru bangga ama bahasa mereka sendiri. jrg ada yg jago inggris di sana..

      eh, blogku dr pertama dibikin, ga rnah ganti template :p

  24. Afin Yulia berkata:

    Mbak Fanny, aku jadi mupeng sama kroketnya. Serasa pingin ikut nyomot dan makan, tapi kok yo cuma gambar 😂😂

  25. Nanik Nara berkata:

    waaa tersesat di kota kecil gitu. Untung masih dapat kereta balik ke Fukushima lagi ya mbak, walau delay.
    Habis panik, perut jadi lapar dan nemu makanan lezat, pas banget deh. Lihat foto udangnya aja saya jadi ngiler, mana udah menjelang jam makan siang pula

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      hahahah iyaaaa, aku jg ga kebayang kalo ga da kereta, mau tidur dimana aku dan temenkuuu huaaaa :p.

  26. Tia berkata:

    aduh, nyasar di kota orang, cuma berduaan doang. kalo aku pasti bakalan panik banget. mana gak ngerti sama bahasa penduduk setempat pula. haha..

    untung setelahnya nemu makanan enak ya mba. duh, aku siang2 baca blog mba langsung laper dong. gak nahan liat tempura udang nya.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      hahahaha, pengalaman mbaa. kalo diinget2 skr sih berasa seru. pas kejadian aku jg panik hihihi.. tp kalo ga gini , jd g ada ceritaa :p

  27. ruben berkata:

    sekali-kali ajak saya dong

  28. mega savithri berkata:

    Huwaaa seru sekkali perjalanan di jepangnya mba Fani. walau tersesat tetap saja ada hal yang bisa di petik. jangan panik, tetap berusaha. karena setelah hujan akan muncul pelangi hahaha makanan enakkk..ahh sukses buat ngiler..duh strawberrynyaa..(>__<)

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      sbnrnya ini kedua kalinya aku ke jepang mba. tp sblmnya ama suami yg lbh jago cari arah :p. aku mah butaaa hahahahha. tp dari sini jd belajar sih utk lbh pinter inget2 jalan 😀

  29. alfan ismail berkata:

    jepanga terkenal dengan recovery bencana yang cepet, keliatan di foto udah rapih,, keinget bom hirosima dan nagasaki juga termasuk cepet recoverynya, zaman dulu

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      iyaaaa, pas aku ke nagasaki dan hiroshima ga kliatan sama sekali kalo kota ini pernah hancur sehancur2 nya krn bom atom . hebat memang orang jepang ini. tanggab bencananya sangat tinggi

  30. riawani elyta berkata:

    seru bangeet cerita nyasarnya, aku nggak pede ke LN kalo nggak ada guide nya. btw, itu makanannya kenapa di-zoom? Bikin aku nglier aja siang2, haha…habisnya dari fotonya aja keliatan enaknya pasti pake banget 😀

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      hahahahah cobain sesekali mba. aku baru pake tur kalo jalannya k negara yg mewajibkan itu. cthnya korut. hari ini aku berangkat ke korut, dan memang wajib pake tur. jd mau ga mau harus ikut :D.

      tp kalo negara2 kayak jepang, eropa, mnding jalan sendiri deh :D. jauuuh lbh seru

  31. evrinasp berkata:

    Mbak fanny, kalau nyasar Gini malah seru lho Ada cerita Dan petualangannya, tapi emang bikin panik sih klo gak Ada internet, kebayang dah klo Aku juga jadi panik. Ini Kaya cerita Di drama Aja, gak kebayang dah gimana dinginnya, Aku termasuk yg gak terlalu kuat dingin banget lagi

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      emg seru mbaaa. awalnya mungkin panik, tp kmudian dinikmatin ajalah :p. drpd mood jd kacau kan :). Jujurnya malah begini iniii yg bikin liburan jd memorable jg

  32. Nining berkata:

    aku sampe ke loh mbak Date ini kek gimana, ternyata masih satu kabupaten gt kali yak sama Fukushima. Dan kotanya bagussss banget ternyata, huhuhu pengen pankapan ke Jepang gituuu hehe.

    Dan emang yang namanya traveling, senyasar apapun tetap aja asik. Kapan itu aku sampe pernah Batu-Malang 3jam hahaha saking macetnya kita nyari jalur alternatif, yang viewnya lebih asyik meski jalurnya lebih panjang dari biasanya.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      krn wkt itu udh mulai sore bgt, aku ga berani mba ekslpr kotanya :p. takut kemalaman, dan g dpt kereta..jd cm kluar dikit dr stasiun, trus masuk lg hahahaha..

  33. Christina berkata:

    aaaahh Jepang!
    tapi iya loh aku juga denger dari temenku, orang Jepang itu anti anti club sama Bahasa inggris, junjung banget mereka itu sama bahasanya. satu lagi, keknya dingin banget yaaa pas kamu dateng..

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      lagi winter mba, suhunya sktr 2-3 dercel. ga nyampe nol memang, tapi anginnya kenceeeng.itu yg bikin beku tangan hahahaha

  34. yayat berkata:

    Berkunjung ke Jepang tuh udah masuk bucket list aku dari kapan tau .. pengeeennnn pake banget… daerah yang pengen ku datengin tuh Hokaido.. pernah nonton film dokumenter soal Hokaido dan sampe keimpi impi hahhahahaha… moga ada rezeki Ya Allah buat pergi ke sana once in a lifetime

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Hokkaido aku bakal datangin setelah new zealand. skr ini lg nabung utk ke nz :D. ntr baru deh hokkaido, pas winter kalo bisa, supaya saljunya tubeeeel hahahah

  35. Nia K. Haryanto berkata:

    Duh, ini sih nyasar yang asyik deh. Jadi bisa cuci mata dan makan enak. Btw, aku jadi salfok sama Crepesnya deh. Yummy banget 😅

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      hahahaha enak2 makanan di sana. walo susah bgt cari yg beneran halal. jd yowislaaah, yg ptg bukan porky yg aku pesen 😀

  36. handriati berkata:

    Ya ampun terdampar di kota yang sepi dengan stasiun yang kecil, udah kayak di film film gitu ya mba. Horor amat hahaha…

  37. Ery Maronie berkata:

    Duh.. Koq saya yang jadi ngeri ya baca cerita di Date itu. Apalagi lihat fotonya yang sepi banget kotanya. Untung aja masih terang yaa suasananya.

    Tapi selalu ada cerita menarik dari setiap perjalanan. Sesial apapun itu, tapi jadi pengalaman yang gak terlupakan pastinya yaa, say.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      hahahaha serem krn wifinya matiii mba. aku jd ga bisa connect itu. seandainya nyasar tp wifi idup, mungkin ga bakal terlalu panik :D.

  38. Ifa berkata:

    Selalu seru baca cerita travelling kak fanny karena pasti ada info baru atau pengalaman unik yg kudapet. Ya allah kak itu makanannya enak2 semua yg di foto.

    Kalo aku jd kak fanny aku juga bakal balik lg sih kak secara jembatannya cantik bgtttt

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      naah iyaaa. wajib balik okoknya ama pak suamiii hahaha. aku andelin dia deh utk nyari jembatannya :p

  39. Fivit berkata:

    Huaaaaa jdi kangen jepanggg, kangen suasan dan ketertibannya 😍

  40. Astriatrianjani berkata:

    Wah.. Jepang, saya suka banget sama anime makannya saya suka jepang dan bahasanya.
    Walaupun travellingnya nggak berjalan mulus, tapi pengalaman kayak gitu pasti nggak terlupakan ya mbak
    Sial tapi seru….😁

  41. Roosvansia berkata:

    Aku mau dong diajak nyasar hahahha. Nyasar yg menyenangkan ya mba hahhaha.

    Btw ak yakin d klo aku ke Jepang, pulang2 tuh langsung deh jadi gendut hihihi.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      pastiii, krn makananny enak2 bangetttt hahahah. timbanganku jg naik kok mba. :D. tp aku termasuk yg cepet turun jg :p

  42. Sandra Hamidah berkata:

    Woaaa emang cakep pantesan mba mau kesana, duh doain aku juga ya mba supaya bisa keliling dunia kayak mba Fanny 😘

  43. ellafitria berkata:

    Dududu ngileeer nih. Enk2 banget makanannya yaa.. Duh pas banget waktu makan siang

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      makan siang duluuuuuu 😉

      • Gilang berkata:

        Ini kenapa sih aku suka lupa kalau mau baca blogpost mba Fanny harusnya makan dulu. Soalnya bawaannya bikin tambah laper lihat foto makanan huehehe. stroberinya seger yaaa gede-gede pula.
        .
        Bagian ini kugarisbawahi : Visa harus tetap dibuat tapi Free huehehe. Asli aku dulu mikirnya free visa itu gak perlu bikin visa mba hahaha. *astagaaku …
        .
        Curiga date stasiun ini ada di dimensi waktu yang berbeda jadinya :)) udah kecil, sederhana, sepi pula. Untung aja akhirnya bisa kembali kr tempat tujuan ya mbak 😀
        .
        OMG, Tadami river bridge cantik banget sih apalagi pas sekitarnya tertutup salju.

        • Fanny Fristhika Nila berkata:

          aku udh terobsesi bangetttttt hrs bisa ke jembatan itu mba :D. duuuh lgs jatuh cinta pas liat pertamakali. sebenernya mau musim apapun bagus semuaaa. tp krn aku suka winter , jd buatku ttp pgn dtgnya pas winter aja 😀

  44. Rudi Chandra berkata:

    Foto terakhirnya keren banget. Jadi pengen liat salju secara langsung.

  45. makanan halal di shibuya berkata:

    wah keren banget, jadi pengen lagi ke Jepang.. apalagi nyobain makanannya .. yummyyy

  46. Riza Alhusna berkata:

    Kenapa sih foto makanan yang lu ambil selalu keliatan menggoda mbak???

    Kayaknya enak banget dehh

  47. Nita Lana Faera berkata:

    Hahah apalah artinya backpacker kalau enggak nyasar. Prinsip menghibur diri ketika nyasar ini mah, hahah… Aduh gimanalah rasanya sampe beku tangan ditempa angin kencang beberapa lama gitu, Mba. 😀

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      naaah itu, sakiiit tngan kalo sampe beku mb ;p.. makanya aku banyakin gerak pas di stasiun supaya panas bandan tetep terjaga 😀

  48. Shovya berkata:

    Biasanya yg nyasar itu malah yg seru mbak 😆 terdampar di kota yg ga kita tau, no WiFi, dll wkwk seru tp getar getir juga ya mbak.. hehe mungkin aku cocok di desa ini, sepi dan ga hectic hihi

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      hahahaha aku jg seneng ama fukushima… selow bangetttt kotanya, santai, dan sepi :D.. untuk ngabisin hari tua cocok nih mba 😀

  49. Mugniar berkata:

    Yesss, seapes apapun hidup, seperti itu juga … pasti ada hal bagus atau pelajaran berharga di dalamnya. Nice story, Mbak 🙂

  50. Annafi berkata:

    Kalau udah nyasar biasanya panik dan bisa berantem, ga kebayang kalo nyasar di negeri orang 😞 tapi Alhamdulillah nemu kuliner yang yummy ya mbaa

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      kalo sedang traveling gini, justru aku seneeeeng kalo sampe nyasar. krn pengalaman dr dulu, selalu nemu tempat2 yg justru lbh menarik mba 😉

  51. Zizy Damanik berkata:

    Kebayang. Ada di tempat di mana orang-orangnya gak bisa Bahasa Inggris trs gak ada koneksi internet. Untung ada KA juga.

  52. golilaunyu berkata:

    waaahhhh kaaaakkk… sumpaahh ngebuat aku iri bangeeett…..
    aku pengen bet ke jepang, apalagi fukushima yang masuk ke daftar list yang harus kujelajahi…

    tapi belum ada rejeki kesana…

    btw, kak…. jujur aku kagum banget sama tampilan blog kakak yang beda gitu,, bagus banget…aku juga enjoy ngebaca tulisan kakak…. waaaaaahhhhhhhhhh…. awsome deehh pokoknya

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Makaaaasiiiih :D. Sering2 baca yaaa . Semoga nanti ada rezekinya ke Fukushima ya mas. Tp semua prefectures di Jepang itu menarik kok. Makanya tiap ke sana ku slalu datangin kota yg blm prnh aku liat 🙂

  53. Bang Day berkata:

    Di luar tragedi nuklir akibat tsunami, orang Jepang menunjukkan pada dunia saat itu meski sedang dilanda bencana mereka tetap tertib menerima pembagian sembako.

    Kontras dengan saudara sebangsa kita, bantuan aja dijarah dan dirampok. Sedih euy.

    Btw, foto2nya keren mba. Pengen juga nyasar ke sana 😀

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Berharap kita bisa meniru etika orang Jepang ini. Luar biasa sih mereka, selalu mampu bangkit dari setiap musibah, dengan cepat pula. Persiapannya udah ada sejak musibah itu blm terjadi malah.

  54. Angel berkata:

    Halo kak, mau tanya kebijakan yang kalau masukkin Fukushima ke itinerary kita bisa gratis visa itu masih berlaku sampai sekarang ga ya?

    Terus buktinya harus berupa booking-an hotel di Fukushima saja bisa ya?

    Thank u 🙂

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Kalo itu mnding liat di websitenya mba. Apa msh berlaku ato ga. Saya ga berani bilang msh ato ga. Krn saya juga liat dr website resmi embassy Jepang.

  55. Angel berkata:

    Halo kak, mau tanya kebijakan yang kalau masukkin Fukushima ke itinerary kita bisa gratis visa itu masih berlaku sampai sekarang ga ya?

    Terus buktinya harus berupa booking-an hotel saja bisa ya?

    Thank u 🙂

  56. Thessa berkata:

    Wah untung ada yg ngerti bahasa inggris ya Mba. Kalau ga kebayang kebingungan nunggu kereta ga dateng2 yaaa..
    Aku juga pernh kejadian gt pas travelling. Nungguin kereta ke bandara, Pengumamannya bahasa jerman, ga ada englishnya. Kan kita takut ketinggalan pesawat. Untng jg ada yg ikut nunggu di situ bisa English dan jelasin kereta delay 30 menit. Lega masih aman jaraknya sama jadwal pesawat. Hehehe..

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Di sini baru terasa kalo sinyal WiFi ato hp itu sangaaat penting :D. Apalagi kalo jalan2nya Ama temen yg juga ga expert solo traveling hahahaha :D. Tp seru sih kalo diinget skr ya mba

      Padahal pas ngerasain, dag Dig dug nya ga tau udh kayak apaaa :p. Sampe kepikiran, ya Allah jgn sampe nginep di stasiun sedingin iniiii hhahah

  57. anies berkata:

    gerammm je tengok strawberry tu. gemuks gemuks🤭

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Tapi sayang masih asam juga kak 🤣🤣. Kirain manis. Kan katanya strawberry Jepang manis 😅

      • anies berkata:

        biasa laa tu masam. nak manis boleh ke kebunnya😁

        • Fanny Fristhika Nila berkata:

          Soalnya banyak yg bilang straberry Jepang dan Korea itu manis2 kak , beda Ama di Indonesia 🤭. Ternyata ga semanis yg dibilang 😄😅

Tinggalkan Balasan ke Yuniari Nukti Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

About Me

Fanny Fristhika Nila

Email: fannyfristhika@gmail.com

My Twitter: @f4nf4n

Lihat profil lengkapku

Follow Me

Subscribe Tulisanku


Delivered by FeedBurner

Archives

«

About Me

Fanny Fristhika Nila

Email: fannyfristhika@gmail.com

My Twitter: @f4nf4n

Lihat profil lengkapku

Follow Me

Subscribe Tulisanku


Delivered by FeedBurner

Archives

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.