D'Cat Queen

Because Travelling is not just a passion, it is a life need!

MENU

Apr 2024

22

MELIHAT DARI DEKAT KUIL API, ATESHGAH FIRE TEMPLE

MELIHAT DARI DEKAT KUIL API, ATESHGAH FIRE TEMPLE ~ Akhirnyaaa, destinasi terakhir dari one day trip keliling Baku yang kami ambil dari salah satu provider travel di area Old City, mengunjungi Ateshgah Fire Temple.

 

Di pikir-pikir open trip sehari ini worth it bangeeettt memang. Udahlah dapat makan siang, transportasi mobil van, guidenya oke dalam menjelaskan, banyak pula tempat yang disinggahi.

 

Setelah mengagumi mesjid kaum Syiah yang anginnya super duper kencang, lalu mengunjungi wilayah Qobustan Petroglyphs Site, melihat kawasan mud volcanoes, dan api abadi tak pernah padam selama 4000 tahun di Yanardag, kali ini kami akan eksplor sedikit ATESHGAH FIRE TEMPLE, alias kuil api yang menjadi tempat pemujaan para kaum ZOROASTRIANISME.

 

 

Halaman depan sebelum masuk ke ATESHGAH fire temple . ada toko souvenirs di sebelah kiri

wisata sehari di azerbaijan

 

 

 

 

ARTI DARI NAMA ATESHGAH FIRE TEMPLE

 

Nama Ateshgah berasal dari bahasa Persia, karena memang diyakini kepercayaan ZOROASTRIANISME ini berasal dari Persia atau sekarang lebih dikenal dengan negara Iran.

 

Arti Ateshgah sendiri Rumah api. Dan karena kandungan gas yang besar saat itu,Β  api bisa menyala tanpa henti seperti di Yanardag, sehingga penganut kepercayaan ZOROASTRIANISME percaya bahwa Tuhan mereka ada di tempat ini.

 

 

 

LOKASI ATESHGAH FIRE TEMPLE

 

Kuil ini terletak di kota Surakhany, ga terlalu jauh sih dari Baku, sekitar 1 jam driving aja.

 

Begitu masuk, kagum ama tempatnya yang luaaaaas bangeeet. Naah kuil ini dipercaya dibangun sekitar abad ke 17 atau 18 oleh para kaum pemuja api.

 

Sebenernya dibilang kalo ZOROASTRIANISME menyembah api, ya ga juga sih. Mereka percaya kok, Tuhan itu hanya 1 dan percaya juga bahwa di kehidupan akhir ada yang namanya surga neraka. Hanya saja, kaum ini memang menganggap api sebagai elemen terpenting ketika beribadah. Makanya banyak salah tafsir dan menyangka mereka menyembah api.

 

 

 

BAGIAN DALAM KUIL ATESHGAH

 

Walau bagian pelataran kuil ini luas, tapi ketika masuk ternyata lebih kecil daripada bagian luar.

 

pintu masuk ke dalam kuil

objek wisata di azerbaijan

 

 

Ada semacam plang yang menggambarkan denah kuil Ateshgah, terbagi menjadi 9 spot, dengan altar utama di tengah-tengahnya. Lalu bagian sekeliling ada semacam ruangan berisi diorama yang menggambarkan orang-orang Zoroastrian ketika beribadah.

 

Denah dari kuil api

rekomendasi tempat wisata di azerbaijan

 

 

Sayangnyaaaa, penjelasan kebanyakan dalam bahasa yang tidak dipahami, sehingga kami banyak cengoknya pas baca hahahahah 🀣🀣.

 

pergi kemana  saat di azerbaijan

 

 

Kuil ini dibagi untuk kaum Hindu dan Zoroastrian. Dengar-dengar kaum Sikh juga ibadah di sini dulunya. Tapi bagian terbesar kuil diberikan untuk penganut Hindu, dipercaya mereka yang membangun kuil ini dulunya.

 

Agak ga paham di part ini. Awal-awal, katanya yang membangun kaum Zoroastrian, tapi bagian paling besar malah buat Hindu πŸ˜… . Tau ah mana yang bener 🀭. Dan sebenarnya masih jadi perdebatan sih, siapa yang membangun duluan. Apalagi karena struktur dan elemen bangunan punya ciri khas keduanya, Hindu dan Zoroastrian.

 

bagian dalam dari kuil ateshgah fire temple

rekomendasi wisata di azerbaijan

wisata sehari di azerbaijan

 

 

Cuma untuk sekarang, kuil Ateshgah fire ini sudah tidak digunakan sebagai tempat ibadah yaa. Beralih fungsi jadi museum sejak tahun 1975.

 

diorama dalam kuil api

wisata sehari di azerbaijan rekomendasi wisata di azerbaijan

 

 

 

 

API DI DALAM KUIL ATESHGAH

 

Sebelumnya aku tulis di bagian tengah tempat ini ada semacam altar utama tempat ibadah. Naah, sebagai tempat pemujaan yang menggunakan api, tentu saja api di sini juga menyala abangkuuu 🀣.

 

Duluuuu memang berkobar secara alami, sama seperti Yanardag, karena rembesan gas yang keluar dari celah-celah.

 

altar utama dari kuil api dan bagian dalam kuil api

objek wisata di ateshgah fire temple objek wisata di azerbaijan

 

 

Untuk info, altar utama dibangun tepat di atas lubang gas. Sehingga apinya bisa menyala.

 

Tapiiii karena eksploitasi gas alam yang terlalu jor-joran, gasnya habiiiis beib πŸ˜…. Api pun mati. Ini terjadi tahun 1969. Penduduk di masa itu kayaknya yakin beut gas mereka tidak akan pernah habis πŸ˜….

 

Hanya saja sekarang sudah menyala lagi, tapi tidak natural seperti dulu. Melainkan dibantu oleh pemerintah setempat dengan cara mengalirkan gas melalui pipa buatan , sehingga api bisa terus berkobar saat turis datang.

 

api yang menyala dari pipa gas buatan

wisata sehari di azerbaijan

 

 

 

Pukul 5.30 trip kami berakhir. Minivan mengantarkan peserta trip kembali ke penginapan masing-masing. Hanya kami bertiga yang minta diturunkan di Boulevard karena masih pengen cuci mata melihat sunset 🀭

 

sunset di Baku

kemana saja di azerbaijan

 

 

Di Azerbaijan ternyata tidak terlalu mengenal tips. Kalo biasanya guide dikasih tambahan tips setelah tur berakhir, di sini tidak. Cuma kami bertiga tetap memberikan tips yang pantas untuk si guide karena memang cara dia membawa dan menjelaskan sejarah dari banyak tempat yang kami visit, patut diapresiasi.

 

Jadi walau pun tidak meminta, tapi mereka juga tidak menolak saat diberi kok.

 

 

 

So, selesai jugaaaaa trip sehari kami di Baku, Azerbaijan πŸŽ‰β€οΈ. Sisanya palingan cerita tentang kuliner Baku dan jalan-jalan random kami menyusuri boulevard dan area sekitaran apartemen.

 

rekomendasi tempat wisata baku

 

 

Minggu depan kayaknya udah bisa nih mulai cerita tentang negara selanjutnya, Belarus, yang mana kami banyak dag dig dug selama jalan di negara pecahan Sovyet yang paliiing terakhir mengakhiri masa kediktatorannya ini🀭.

 

 

See you Minggu depaaaan.😘

125 tanggapan untuk “MELIHAT DARI DEKAT KUIL API, ATESHGAH FIRE TEMPLE”

  1. Citu berkata:

    Es un lugar que me gustarΓ­a visitar. Te mando un beso.

  2. MZ berkata:

    unik betul gmbr2 kat azerbaijan ni…anyway, looking fwd to ur next trip pics!!! best laaa u selalu travel niiiii

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      tak selalu kak ;p.. ini krn late post.. semuanya dilakuin januari lalu… saya belum jalan lagi… nantilah june ini nak ke KL dan penang

  3. linda berkata:

    kalau malam2 terasa seperti campfire gitu…kikiki

  4. NA berkata:

    Sudah habis gas rupanya.
    Besar ruangannya.

  5. Djangkaru Bumi berkata:

    Kalau hindu kayaknya bukan lah ya
    saya jadi tambah wawasab, tapi itu huruf jenis apa ya, ibrani atau apakah?
    paling itu apinya sudah buatan, bukan alami lagi ya
    Wah hebat juga tu guidenya, profesional
    saya suka

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Hindu ada pengaruh di sini mas… mungkin daerah yg aku masukin bukan wilayah hindunya.. krn memang fokus ke tempat ibadah yg zoroastrian..

      • mulan berkata:

        Ohh api di Kuil Ateshgah dinyalakan untuk tourist kini. Thanks for sharing semua journey nya Fanny. Unik binaan semua nya, detail segala info sejarahnya.

        • Fanny Fristhika Nila berkata:

          iya kak.. kalo yg skr sudah bukan api abadi hahahaha. beda ama yanrdag yg msh abadi πŸ˜€ belum habis berarti kandungan gas

  6. Ezna berkata:

    Kalau tengah sejuk ada api tu boleh panaskan badan. Nampak menarik juga sejarah kat sini. Kalau ada tour guide yang bagus mesti dia explain secara detail.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      sebenarnya tur guide kami menjelaskan secara detil.. tapiiii memang saat dia menjelaskan ada banyak sekali turis lain di dekat dia, sehingga kami pun males desak2an. jadi memilih untuk melipir melihat sendiri.

    • Heni berkata:

      Mirip kayak benteng gitu ya,ternyata dalamnya masih ada apinya walaupun udah bukan api abadi,apa di sana masih ada mereka yg termasuk zoroaster sampe sekarang ya,tapi kayaknya kini hanya jadi tempat tujuan wisata aja ya mbk.

      • Fanny Fristhika Nila berkata:

        penganut agama ini msh ada kok mba.. tp memang semakin berkurang. krn ga bisa mengikuti perkembangan zaman agamanya.. diperkirakan msh ada 2 juta di seluruh dunia

  7. Ummu. I. S. berkata:

    Menyala abangkuuuh😊

    Kalau kuilnya seluas itu, kayaknya dulu banyak banget yg beribadah di sana ya…

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      bener… yg aku liat ini memang yg daerah ibadah zoroastrian aja… yg utk hindu dan sikh ga dijelasin yg mana

  8. Haryadi Yansyah berkata:

    Aku keinget buku/komik serial Islami yang pernah dibeliin bokap duluuu banget saat aku masih SD. Salah satunya tentang penyembah api. Nah, kukira zoroastrianisme ini penyembah api, tapi rupanya nggak ya. Mereka masih percaya Tuhan.

    Aku ngebayangin kalau masih jadi rumah ibadah, apakah wisatawan boleh masuk kayak kalau datang ke masjid, gereja atau kuil gitu. Bener-bener satu hal yang baru πŸ˜€ dan beruntung banget mbak Fanny bisa ke sana dan aku jadi ikutan jalan-jalan dan tahu tentang kuil Ateshgah ini dari blognya mbak Fanny. Semoga next jalan-jalan ke tempat yang jauh, asing dan mahal haha, biar kami-kami bisa dapet ceritanya.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      sama mas, aku kira juga gitu… baru tahu setelah dijelasin, api ini hanya elemen penting buat ibadah mereka. jd bukan menyembah api.. mungkin sama kayak kita, dalam islam tanah atau debu itu penting krn kita berasal dr situ. bagi mereka api

      aaamiiiiin :D. tempat2 ga biasa begini yg bikin mahal itu tiket hahahaha. tp di sananya ga terlalu mahal.. kdg sama aja kyk jkt.

  9. Avi berkata:

    Bisa mengunjungi kuil api adalah pengalaman yg sangat berharga ya Kaak. Tak heran Kak Fanny hobby traveling karena memang semenyenangkan ituu.

    OTW cek berapa kmjarak Ind ke sana, hmmm jauh juga yaa.

    Oh ya Kak Fanny ada tulisan tips menabung untuk persiapan traveling kah?

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      kenapa aku ga pernah nulis cara tips nabung utk traveling, krn caraku ga bener mba hhahahahahaa. saking cintanya dengan traveling, aku bener2 alokasiin 60% dari income utk traveling. yg mana itu ga sehat sebenernya..hrsnya tabungan di masa tua dan kebutuhan daily lebih penting. tapi pas nikah, makin menggila, krn semua incomeku utk traveling, secara semua expenses suami yg tanggung. jd duitku memang utk traveling thok.

      makanya aku ga bisa bikin tips nya. πŸ˜€

  10. binkbenks berkata:

    wah wah ,, tempat yang indah
    kapan ya saya bisa kesana

  11. Tukang Jalan Jajan berkata:

    Sayang yah… eksploitasi besar besaran membuat gas alam habis dan apinya jadi padam, untung pemerintah cepat tanggap biar wisatawan ngga zonk kalo kesana.
    Masukin list dulu nih, karena Ateshgah Fire Temple adalah tempat wisata yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan yang ingin belajar tentang sejarah, budaya, dan agama Azerbaijan. Candi ini memiliki sejarah yang kaya, arsitektur yang unik, dan suasana yang tenang.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      mereka berpikir krn yg di yanardag aja ga abis2, makanya dikira selamanya akan ada ;p.

      itulah pentingnya menanamkan hemat utk segala kekayaan alam

  12. Sha Mohamed berkata:

    Kekal menyala walaupun menggunakan cara yang lain ye.. Menarik betul perkongsian sis.. tq share

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      beneer kak, krn yg di ateshgah ini terlalu di eksploitasi besar2an sampai habis gas nya

  13. eryka berkata:

    Lihat halamannya luas banget ya mbaaaa..itu trus kuilny ada diseblah mana nya mb? di balik tembok panjang itu kah?..sambil membayangkan hehe
    Kok bisa ada banyak penganut hindu ya saat itu..bukannya mostly muslim dan juga jauh dr india, secara kebanyakan umat hindu dari india yakk hehe..

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      altar utamanya itu mba kuilnya hahahaha. kecil yaa ;p.

      ntahlah gimana caranya bisa ada hindu juga.. tapi pas aku dtg ada banyaaaaaaaak wisatawan india di sana.. dan mereka seringnya ga respect ama tempat ibadah orang.. sad… mungkin krn dianggab ini tempat ibadah dia juga

  14. rivai hidayat berkata:

    pertama kali mengetahui tentang zoroaster dari kisah freddie mercury–vokalis queen–karena keluarganya beragama zoroaster. Pada awalnya juga mengira mereka adalah pemuja atau penyembah api. Tapi ternyata bukan. Sempat tanya guide juga ga mbak, apakah masih ada orang yang beragama zoroaster di azerbaijan..?

    Kalau dibuat ibadah umah Hindu, apakah ada patung-patung dewa seperti kuil-kuil agama hindu mbak..?
    Halamannya luas. Mungkin bisa digunakan oleh anak-anak untuk bermain bola di sini..hihihi

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      nah iyaaaa, temenku yg penggemar queen, juga bilang kalau freddie penganut agama zoroaster ;p

      masih ada mas.. tapi ga banyak yaaa. krn memang penganutnya sedikit . kalo dihitung seluruh dunia aja cuma kisaran 2 juta.

      naah itu dia, aku ga melihat bagian ritual yg utk agama hindu. atau bisa jd bagiannya beda. bukan yg di sisi ini. krn tempatnya memang luaas kok

      dan yg pasti pas aku kesana ada banyaaaak bgt turis india yg sedang kesini

  15. khanif berkata:

    guidnya oke banget ya mbak, dari beberapa posting kemaren terlihat ramah dan memuaskan, gak rugi kalo ngasih tips hihi πŸ˜€

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      iyalaaah… kalo bagus kami pasti royal ngasih tips nya.. tp kalo malesin, ya emoh hahahaha

  16. Amie berkata:

    Apabila kita dapat melihat sendiri suasana di sesebuah negara, kita akan lebih memahaminya. Untung Fanny dapat berkunjung ke sini dan memberi kefahaman tentang ZOROASTRIANISME. saya pernah membacanya dalam buku sejarah dunia tetapi tidak memahami konsep sepenuhnya. Terima kasih kongsi infonya ya Fanny.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      betul kak amie.. itulah kenapa traveling selalu bikin addict.. bisa melihat kebudayaan suatu negara, apalagi sejarahnya, bagi saya hal yg benar2 memuaskan hati. something yg biasanya hanya dirasakan bagi orang yg suka traveling πŸ™‚

  17. Warisan Petani berkata:

    Tk perkongsian yang sangat menarik

  18. carneyz berkata:

    Terasa lucu pulak bila baca bahagian apinya habis πŸ˜…

    Kali pertama dengar agama Zoroastrian semasa menonton filem Bohemian Rhapsody, baru tau Freddy Mercury tu asalnya dari keluarga menganut Zoroastrian. Satu perkara unik juga tentang mereka ialah cara mereka melupuskan mayat, bukan ditanam tapi dibiarkan di kawasan lapang sampai mereput atau dimakan burung.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      naaaah tapi zoroastrian di azerbaijan berbeda kak.. kalo zoroastrian yg biasa memang mereka tidak akan menguburkan mayar krn dianggab menjijikkan.. tapi yg di azerbaijan mereka kubur. bisa jd ga ada kawasan lapang yg sesuai yaa.

      eh saya nonton film itu, tapi tak ingat ada part ttg zoroastrian ini hahahahaha

  19. Lala berkata:

    Athesgah Fire Temple ternyata dulunya dibuat untuk tempat ibadah ya, bangunannya sangat megah, uniq dan khas banget. Untungnya sekarang sudah jadi museum, sehingga pengunjung lebih leluasa berkunjung, karena kalau masih tempat ibadah kemungkinan banyak area yang ga boleh di sambangin ga sih? Karena kaya lebih sakral.
    Masya Allah view langitnya beneran secakep itu yaa, jadi kuilnya nampak makin all out. Lokasinya ga terlalu jauh dari Baku dan pas pulang bisa lihat senja nya Baku 🀩 cakeppp.

    Nah, pemberian tips ini kaya lebih ke inisiatif kita dan kebijaksanaan, apalagi guide sudah all out menjelaskan, berkah mba Fan πŸ˜‡.
    Kisah Azerbaijan sangat amazing lho, sampai jadi beberapa artikel🀩 Sungguh keren.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      kalo msh jd rumah ibadah bisa aja boleh divisit, tapi mungkin juga ga.. krn beberapa rumah ibadah yg kami datangi, dan msh dipakai ibadah, rata2 boleh kok mba. asalkan tau aturannya aja, ga mengganggu. ga ribut.

      naaah langit azerbaijan itu memang cuakeeeep bgt sih… bentuknya lucu2… makanya seneng aku fotoin langit di sana

  20. Faizal R berkata:

    Cantik2 bangunannya. Batu2 betul digunakan ni. Kalau dalam AlQuran, kaum yang menyembah api ni adalah kaum Majusi.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      ya betul… kaum majusi… walaupun setelah dengar penjelasan guide ternyata mereka tidak menyembah api nya, tp tetap ke Tuhan yg mereka percaya. hanya saja api sebagai elemen penting dalam beribadah

      • inia lutarfus berkata:

        Kalau dilihat dari tulisan di kuilnya emang kayak bahasa India gitu ya dalam artian dekat dengan Hindu, gk nyangka juga bisa beribadah untuk 3 kepercayaan, cuma kalau dilihat-lihat emang tiga kepercayaan ini tuh masih berkaitan seperti sih seperti sikh dekat dengan Hindu, katanya Mirip campuran islam dgn hindu, kemudian zoro ini sejenis majusi sama-sama mengelilingi api seperti hindu. Cuma saya baru tahu kalau misal negara ini rame juga yg mengadopsi agama Hindu, sampai ada museum peninggalan , bayangan saya kemarin ini tuh kalau nggak Islam agama Kristen, kasusnya kayak Afghanistan negara yang dikenal mayoritas Islam namun punya peradaban yang besar terhadap agama Hindu sebelumnya ternyata, eh entah Hindu entah Budha lupa😡

        • Fanny Fristhika Nila berkata:

          naaah betuuuul… indonesia sendiri sempat jadi kerajaan hindu yg besar zaman dulu kan.. jadi memamng ada pengaruhnya dari agama itu sih mba.. wajar kalo peninggalannya ada di mana2. indonesia bisa dilihat dari candi, afghanistan mungkin punya candi juga kali yaaa..

          intinya kalo si zoroastrian, rata2 peninggalannya berupa kuil api begini yg memamng tidak terlalu besar. semacam altar utama tadi. begitu doang

  21. Ruli retno berkata:

    Apa cuma aku yg pertama mampir bacanya “astaga” hehehe. Kudu baca brp kali baru sesuai tulisannya. Btw, nice info karena aku pun mengira sumber api alami itu gak akan mati, tp ternyata bisa mati juga ya, bisa habis gitu

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Aku juga awal2 bacanya pelan2, keselip lidah hahahahaha. apalagi nulisnya ;p

      bisa habis mba.. soalnya ini kan SDA yg berasal dari fossil jutaan tahun yg lalu.. jd udah pasti terbatas. makanya kayak gas alam, minyak, ya ada batas kuantitasnya. hrs bijak dipakai.. arab saudi walo kaya minyak, tp pada akhirnya akan habis.. makanya mereka sekarang udh fokus juga ke wisata. ga hanya andelin minyak lagi.

      • ariefpokto berkata:

        Sebuah perkenalan kepada Agama Zoroaster yang selama ini kirain hanya menyembah api. Ternyata nggak ya. Masuk ke kuil atau tempat ibadah orang bisa membuka wawasan sih. Untung dapat paket wisata komplit ya. Bikin hati senang

        • Fanny Fristhika Nila berkata:

          jadi tahu kan setelah mendengar dan datang langsung ;). itulah kenapa aku lebih suka pakai guide kalo wisata sejarah mas

  22. Dedew berkata:

    Ternyata banyak yang salah paham ya bukan kuil penyembah api tapi menganggap api itu berharga jadi dimasukkan dalam ritual keagamaan

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      iya mba…. krn dilihat mereka seperti memuja api, jadi dianggab api itu tuhannya.. pdhl ini hanya perantara ibadah saja

  23. Fajar Fathurrahman berkata:

    Ini jadi macem napak tilas keagamaan ya, hahaha. Seruu sebenarnya ngikutin story lama begini, apalagi seringkali ada campuran 2 agama dan kebudayaan proses terbentuknya. Macem masa transisi di Indonesia aja ya, ada budaya hindu di masa-masa masuknya islam oleh wali songo.

    Btw ga semua api abadi itu abadi ya. Kalo kebanyakan dieksploitasi, ujung-ujungnya musti pake campur tangam manusia juga buat dibikin-bikin hahaha

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      hahahaha krn memang kebanyakan wisata di sini wisata sejarah dan agama mas.. makanya mau ga mau yang dilihat begini ;p

      iya sih, dulu awal2 islam masuk juga masih ada budaya hindu tercampur kan… kayaknya sampai skr malah.. memang ga bisa beneran pure

      makanya kita disuruh hemat listrik, hemat bhn bakar, krn memang bisa habiiiis hahahahah

  24. Nik Sukacita berkata:

    Informasi kalau mereka itu sebenarnya percaya Tuhan itu 1 jadi inget sebenarnya Hindu di Bali juga gitu, percaya bahwa Tuhan itu Esa yg disebut sang Hyang Widhi, tapi memang terlihat seh caranya itu seperti menyembah patung.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      naaah beneer. rata2 menurutku agama itu memang dianggab mempunyai tuhan 1. tapi mungkin elemen yg dipakai berbeda2 πŸ˜‰

  25. Blog Han Hanni berkata:

    Salam Dari Malaysia…

    Seronok berjalan. Jauh PErjalanan luas pemandangan. Dapat kenal banyak tempat di luar..
    Bytheway, vlog ni sangat menarik dan nampak teratur.
    Suka..

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      thank youuuuu kak hanni ^o^. betuuul, dengan banyak traveling, jadi banyak juga jumpa teman baru kan πŸ˜‰

  26. Djangkaru Bumi berkata:

    Saya suka sekali dengan sejarah
    Apaalgi sejarah daerah PErsia, karena saya senang membacanya. Sejareah perkembangan agama tiga besar, khususnya.
    Tapi kenapa kelihatan sepi pengunjung ya

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      bisa jadi krn lokasinya yg remote mas.. kesini itu agak susah.. aku ambil open trip sehari kan… supaya ada kendaraan.

  27. ahsoka nieza berkata:

    Nice… =)

  28. ~uncle gedek! berkata:

    Lokasi ni sangat sesuai untuk buat filem sejarah kan? Atau filem action / adventure ala-ala Indiana Jones pun NGAM!

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      hahahahah betuul uncle.. tapi memang banyak tempat di azerbaijan yg dijadikan syuting film sih.. trutama wilayah old nya

      • Ujie Othman berkata:

        Perkongsian perjalanan yang cukup menarik. Baru pertama kali tahu kaum Zoro…(payah sekali nak menyebut namanya πŸ˜„).

        Tambah unik, kuilnya dikongsi beberapa penganut.

  29. ainun berkata:

    kalau ada hubungannya sama api, pikiranku langsung ke Avatar πŸ˜€
    Yang bikin unik adalah, kalau ada rumah api pasti nalarku rumah itu akan terbakar, tapi kuil api ini malah enggak dan tetep berdiri kokoh. Bener bener amazing
    senengnya kalau wisata history seperti ini dan bangunannya masih berdiri utuh, kita jadi ngebayangin zaman dulu kayak gimana kehidupannya, bikin bangunan aja udah well prepared kayak gini, struktur juga bagus, desain juga diperhitungkan dengan baik.Belajar sejarah negara lain seru, jadi tau juga sejarah bangunan atau negaranya kayak gimana

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      mungkin krn batu mba, jd ga terbakar… batu ga bisa terbakar kan yaa…

      katanya sih dulu sempet banyak kebakaran di kawasan ini.. tp memang jalur apinya sudah banyak yg habis dan dipindahkan… kecuali yg yanardag dibiarkan tetap begitu

  30. zaty rose berkata:

    zaty impress sangat! this is actually so amazing and wowwww!!

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      thank you zaty.. memang seronoook sangat saat datang kesini..^o^. saya suka sejarah soalnya

  31. mrhanafi berkata:

    Ateshgah Fire Temple memang macam keajaiban dunia walaupun hakikatnya bawah ada gas..

    kalau gas dibangunkan boleh jadi gas cecair asli atau LPG yang biasa kita guna untuk masak-masak

  32. AZIAN KHALIL berkata:

    semuanya masih sangat terpelihara

  33. Nur berkata:

    Tak terfikir ada tempat begini di negara orang. Terima kasih Fanny, share tentang ni. Kak Nur baru tahu tentang golongan zoroastrian. Luas juga tempatnya.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      sama2 kak nur ;).. karena memang penganut zoroastrian pun sudah tak banyak.. semakin berkurang , jadi makin jaranglah terekspos tentang mereka

  34. Hastira berkata:

    Wah, amazing ya , aku terbiasa luhat kuil2 ala Tiongkok , ini beda ya. Itulah enaknya bisa jalan2 jadi banyak hal baru yang bisa dipelajari dan tambah wawasan

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      betul mba… jalan2 itu memperkaya wawasan :D. beda sih ama kuil2 tiongkok.. ciri khas masing2 pasti ada πŸ˜€

  35. Endah Kurnia Wirawati berkata:

    Dari kuil api ini kita belajar kalau eksploitasi alam besar-besaran tanpa rencana jangka panjang, kelar lah sudah tuh kekayaan tujuh turunan. Hehehe.. Tapi kebayang juga kalau sampai saat ini gasnya masih ada, lalu siang-siang main kesana apa gak berasa sauna tuh kuil ya?

    Btw, Jadi penasaran dengan berbagai keterangan dalam bahasa Persia itu, kira-kira pakai google translate bisa diterjemahin juga gak ya? Soalnya google translate itu andalanku banget ke negara-negara yang bahasa daerahnya susah dipelajari demi mencari makanan halal.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      masalahnya sinyal lumayan jelek di sana.. jd ga kebaca bahkan kdg ga kebuka utk translate..

  36. anies berkata:

    bila tengok tulisan pada dinding tu, saya mengagak… macam tulisan hindi je tu?
    so bila fanny kata penganut agama hindu pun ada beribadah kat situ… hmm no wonder laa…
    yang saya tahu penganut hindu guna api ketika majlis kahwin. mereka juga juga api ketika buat penyembahan. so tak hairanlah mereka juga ada ‘bahagian’ dalam kuil ni…

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      ohhh saya jadi paham persamaan mereka.. awalnya bingung juga apa hubungan ama hindu nih πŸ˜€

  37. anies berkata:

    bila saya perhatikan temple ni macam ada something yang kurang… hmm apa ya?
    ooo… rupanya tiada sebarang ukiran atau patung-patung pada dinding atau kawasan di sekelilingnya.
    lazim kalau kita masuk temple, kan ada macam-macam ukiran atau patung
    tapi ateshgah ni… kosong je dindingnya…

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      krn mungkin beda ama hindu kak.. kalo hindu kan banyak ya ukiran dan patung.. zoroastrian ini memang tidak.. mereka pun hanya percaya 1 tuhan yg esa… melalui perantara api.. jd wajar sih ga ada ukiran apapun atau patung..

  38. anies berkata:

    masa fanny sampai sini memang tak ada pelancong lain ke?
    sebab kelihatan sunyi je…
    ke… sebab waktu dah menjelang petang?

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      adaaa, tapi tak banyak… kebanyakan india… mungkin krn ada hubungannya ama hindu.

  39. Mbul Kecil berkata:

    Ternyata elemen yang cukup utama di sana api ya Mbak Fanny…pantas yang di post sebelumnya ada api yang nyala terus biarpun kecil. Kuilnya lumayan jembar ya ruangannya…ada altarnya juga untuk ibadah..dan juga patung patung…Tapi udara di luar tuh keliatan cukup berangin. Jalan jalan pas ga terlalu panas emang enjoy, terlebih dapat guide yang baik dan memaparkannya enakeun, ga sia sia deh holiday jauh jauh ke negeri Persia hehe, ditunggu next trip di Belarusnya mba Fanny

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      ini bukan persia nit.. persia itu iran.. aku blm pernah kesana.. azerbaijan termasuk negara kaukasus. masih asia, walopun aku lupa asai bagian mana.

      memang api yg utama di sini.. makanya ada bangunan flame of towers atau menara api.. bentuk gedungnya 3 nyala api gitu

  40. anies berkata:

    fanny ada foto close up dinding temple ni tak?
    saya nak tengok batu yang digunakan…
    cantik warnanya…

  41. Lantana Magenta Hermosa berkata:

    Ini tempat pemujaan orang-orang penyembah api, ya. Bisa aja ya mereka mendapatkan api abadi di saat itu.
    Tempatnya luas, banyak juga ya jamaahnya.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      dulu mungkin banyak. tp skr udah amat sangat berkurang.. apalagi azerbaijan skr ini mayoritas muslim

  42. Fenni Bungsu berkata:

    Jika ndak ada pengunjung apakah apinya tetep menyala kakakku? πŸ”₯😁

    Kalau lihat api begitu, jadinya teringat tentang kepercayaanΒ² tempo dulu ya, walau memang buat jaman sekarang memungkinkan makin menipis

    Btw, daku tuh hampir salah ucap “athesgah” ini, soalnya yang terbayang adalah “astaga”.. Jauh yak padahal😁

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      bukan cuma mba, aku aja sampe skr msh suka keserimpet nyebutnya jadi astagah hahahahah. memang suka kok diucapin πŸ˜€

      sepertinya sih kalo ga ada pengunjung dimatiin mba.. biar hemat gas nya πŸ˜€

  43. Nona Sani berkata:

    Best kalau bercuti dapat guide yang sangat membantu..

    Ohh..dah jadi museum sekarang ea..Mesti Banyak lagi tempat sembahan yg betul kan kt sana..

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      yaaa makanya saya prefer pakai guide kalo ke tempat seperti ini..

      kalo kuil apinya yg lain ada, tp mash dipakai atau tidak itu yg saya tak tahu.. apalagi azerbaijan skr ini mayoritas muslim

  44. riza firli berkata:

    wahhh seru juga ya ternyata azerbaijan
    dulu ak baru tau ada negra ini gara2 acha septriasa shooting layla majnun emang bagus sih pas di film juga

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      sangaaaat bagus! aku masih mau banget kesana lagi mas… makanya belum tertarik ke armenia dulu, krn kalo ke armenia, langsung blacklist masuk azerbaijan

  45. Sibayukun berkata:

    Apakah di sini bisa bertemu dengan Roh Avatar Roku… 🀣

    Aku cukup penasaran soal aturan larangan Azerbaijan yang langsung blacklist kalau udah ke Armenia.. Kaya kita kan Turis gtu,, wkwk Nggak mungkin kaya yang mata-mata atau jadi intel Armenia.. heheh πŸ˜… Tpi namanya pun peraturan.. Harus diikuti, Apalagi ini Negara Orang.. Apa Blacklistnya berlaku seumur hidup gtu mba??

    Btw keren yaaa… Aku sukaa tempat-tempatt begini, ada cerita dari orang-orang zaman dahulu…

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      naaah itu aku ga tahu bay.. apa mereka cuma lihat dari pasport ada chop armenia, atau data2 terseut tersimpan di sistem mereka? tapi kayaknya ga mungkin juga… masa mereka tahu pasport kita pernah ke armenia dari sistem? tapi ntah yaaa..

      kalo cuma lihat dari chop pasport, berarti saat pasport udah baru, ga ketahuan dong.. kan udh ga ada chopnya..

      cuma aku ga mau gambling… takutnya ketahuan, makanya sampe skr aku blm tertarik ke armenia krn msh mau ke azerbaijan lagi

  46. Nurul Sufitri berkata:

    Ulalalaaaa…kayaknya ngeri ah kalau datang cendilian ke tempat ini hihihi. Ga sangka Ateshgah Fire Temple ternyata udah jadi museum sejak 1975, lama juga ya. Apa kalau hari libur nasional lokasi ini ramai pengunjung? Senang ya mbak Fan kalau pemandu wisatanya baik, pandai menjelaskan kisahnya, pantaslah diberikan tip. Oh, persia tuh sekarang Iran ya? hhhmmmm… Btw cakep banget foto paling akhir, mbak.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      ajak temen aja mba ;p… atau kalo ntr bareng aku juga boleh hahahahaha. aku msh mauuu banget ke azerbaijan soalnya.. negara ini bikin kangen.. cantiik banget soalnya

  47. LadyBird berkata:

    cantik binaan kuilnya.. langit membiru saujana mata memandang.. indah nian negara orang.. Alhamdulillah..

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Salah satu yg saya suka dari Azerbaijan, Krn langitnya cantiiiik sungguh. ❀️. Selalu biru dan tebal awannya

  48. Bunsal berkata:

    Auto jadi serasa ikutan ngetrip-nya. Lumayan salfok, halaman luar kuilnya nan kuas, bersiiiihhhh..
    Peer besar bagi sebagian besar spot wisata di Lombok, apalagi yang memiliki halaman luas juga.

    Btw, kesan mbak Fanny dr guide tripnya, juga trip sehari di atas, sangat bisa jadi referensi kami yg guiding spot wisata di Lombok..

    Sudah kebayang juga spot-spot yang bisa dimasukkan ke wisata sehari begini.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      Aku seneng loh pas tahu mba juga guide yg sering bawa turis ke lombok. Berarti ntr kalo aku kesana bisa yaa pake jasa guidenya jugaaa ❀️😍. Naah iya mba, kan seneng yaa kalo memang ada pilihan trip sehari aja, atau setengah hari, yg biasanya selalu disediain di banyak negara. Apalagi kalo guidenya bisa sekalian menjelaskan detil. Turisnya pun jadi paham ttg trmpat2 yg dia datangi

  49. azian elias berkata:

    Kuil api nya pulak yg kurang berapi kan. sudah tak asli ye.

  50. Annie NUGRAHA berkata:

    Setiap sudut sepertinya istagenic banget ini sih. Memberikan kesan tentang kejayaan masa lampau sebelum masehi. Untuk seorang photographer kuil ini obyek foto yang kaya akan keindahan. Apalagi disertai oleh langit biru yang cantik berkolaborasi dengan awan putih. MashaAllah. Semoga suatu saat saya bisa menginjakkan kaki di Azerbaijan.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      aaamiiin mba annie… semoga nanti bisa juga kesini.. aku sendiri memang sukanya ke tempat2 yg antimainstream, yg belum banyak wni datangin.. krn penasaran dan sepertinya cerita yg bisa ditulis juga lebih banyak πŸ˜€

  51. Fieza Sani berkata:

    Jarang orang melancong ke sini..Menarik juga info sejarah pasal negara ni..Reka bentuk bangunan dia pun masih kekal macam zaman dulu..

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      karena itulah saya tertarik ke sini, krn memang jaraaaang orang berlibur ke azerbaijan

  52. mamapp berkata:

    cantiknya kuil ni, bersih dan luas. awan dan langit tu jadikan combination gambar semuanya cantik. kalau guna google translate agaknya boleh dibaca gak tulisan2 tu

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      mungkin bisa.. tp saat di sana kami memang tak bawa modem wifi,, dan teman2 saya yg pakai roaming sinyal tak bagus.. mati hidup.. jadi susah kak

  53. Hilman Ubaydillah berkata:

    Thanks for sharing

  54. SR berkata:

    Bestnya jalan jalan di sana ya Fanny!

  55. Reyne+Raea berkata:

    wakakakakakak, ngakak baca pakai gas buatan, tapi daripada nggak ada apinya kan, nanti turis kecewa, lama-lama namanya kuil api yang telah padam πŸ˜€
    Sebenarnya hal-hal begini dulu dianggap sangat suci ya, karena bagi mereka ini mukjizat, ada api dari batu, padahal ya karena gas alam.
    Btw, meski sekilas kosong melompong, tapi senang ya liatnya, super bersih dan rapi banget tempatnya

  56. Mugniar berkata:

    Tadi pensaran, apinya kayak apa …ternyata jadinya buatan ya, dialiri gas ke arah tungku apinya. Mantap sih, untuk pariwisata memang oke.

    • Fanny Fristhika Nila berkata:

      klo skr ini gasnya sudah dialirkan secara teknologi mba.. sebelumnya alami :D. apinya sih beneran, cuma kalo turis lagi ga ada, gasnya di matiin ;p

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

About Me

Fanny Fristhika Nila

Email: fannyfristhika@gmail.com

My Twitter: @f4nf4n

Lihat profil lengkapku

Follow Me

Subscribe Tulisanku


Delivered by FeedBurner

Archives

«

About Me

Fanny Fristhika Nila

Email: fannyfristhika@gmail.com

My Twitter: @f4nf4n

Lihat profil lengkapku

Follow Me

Subscribe Tulisanku


Delivered by FeedBurner

Archives

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.