MASS GAMES, ACARA OLAHRAGA SPEKTAKULER YANG GA BOLEH DILEWATKAN SAAT KE KOREA UTARA
“Saat kita di Pyongyang nanti, bertepatan dengan performance Mass Games. Ini pertunjukan seni khas Korea Utara. Ada yang mau ikutan nonton ga? Tiket kelas 3 nya Eur 100”
Itu yang mas Ariev bilang , trip buddy yang menemani kami selama trip ke Korea Utara September lalu. Deg… denger kata “Eur 100” dan “kelas3” kok berasa gimana banget yaak :p. Harga yang jujurnya termasuk mahal untuk pertunjukan yang kita sendiri ga tau seperti apa. Kelas 3, ini seat sekelas festival pula :p. Ragu, bakal beli ato ga. Beda cerita kalo dibilang itu harga tiket untuk menonton konsernya Slank ato Bon Jovi, yang mana semahal apapun bakalan aku bayar wkwkwkwk.
Tapi semua temen yang ikut, sepakat ikutan nonton. Apalagi setelah googling, pertunjukan ini termasuk yang termegah dan melibatkan banyak peserta, plus ditampilkan hanya dalam waktu-waktu tertentu. Ekslusif ceritanya… Yo wiiis, akupun ikutan, dan setuju mengeluarkan budget lebih yang tidak termasuk dalam biaya tour Korea Utara ini.
Orang lokal juga berbondong-bondong menonton acara keren tahunan ini
Apa Sih Acara Mass Games ?
Ternyata, menurut website KoryoGroup, mass games itu acara yang sebenernya banyak dilakukan oleh negara- negara berhaluan sosialis, dengan melibatkan banyak sekali peserta, trutama military, dan menampilkan kombinasi pertunjukan akrobatik, senam, tarian, diiringi musik megah, dan kembang api. Bagi negara sosialis, pertunjukan ini diadakan untuk lebih memperat rasa cinta kepada negara, kekompakan, dan menunjukkan kepada dunia lain bahwa ini loooh, negara kami sangat kuat dan sehat, jadi jangan coba main-main dengan kami:D . Bagi mereka, Mass Games itu alternatif dari borjuis sport event seperti Olimpiade yang rutin dilakukan negara kapitalis. Naah, negara-negara sosialis seperti Korea Utara dan negara pecahan Sovyet zaman dulu punya Mass Games ;).
Kapan Mass Games Diadakan?
Di Korea Utara sendiri, mass games biasanya diadakan setiap Awal Juni sampai dengan Oktober. Tempatnya selalu di May Day Stadium, salah satu stadium terbesar di dunia. Makanya, trip kami yang jalan bulan September, masih bisa menonton pertunjukan ini.
Stadium May Day Pyongyang
Tapiiiiii, kita sedang bicara tentang Korea Utara, yang mana segala sesuatunya tergantung dari titah paduka Kim Jong Un tercintah :D. Kalo menurut dia acara ga bisa dijalankan, ya berarti schedulenya cancel :p. Ga penting alasannya kenapa, karena perkataan Presiden Korut adalah sabda yang wajib dipatuhi :p. Karenaaaa, acara mass games ini ternyata sempet dihentikan beberapa tahun, dan baru dimulai lagi 2019, bertepatan saat rombongan trip whatravel datang :p. Kalo bukan beruntung, apa itu namanya? Wkwkwkwk…
Tiket Pertunjukan Mass Games
Ada 4 kelas pertunjukan.
Seat kelas 3: Eur 100
Seat kelas 2: Eur 300
Seat kelas 1: Eur 500
VIP seat: Eur 800
*Rate Eur di bulan September 2019: Eur1 = IDR16,700
Mahal?? Tergantung dari mana menghitungnya :p. Karena buatku, yang setelah menonton sendiri, harga tiket termurahnya aja amat sangat worth it untuk dibayar!! Sebagus itu??? IYESSSS, SEMEGAH ITU PERFORMANCENYA !!
Dan ternyata, seat kelas 3 yang kami dapet aja, itu punya view yang sangat jelas ke depan. Pertunjukan semuanya bisa terlihat dengan baik, dan samasekali ga terhalang oleh apapun!
Foto-foto dulu sebelum pertunjukan dimulai
Jadi Seperti Apa Pertunjukannya??
Saat kami masuk ke dalam May Day Stadium, penonton sudah mulai rame dan penuh oleh turis-turis bule dan warga lokal. Lokal guide kami, Gin A, segera membeli tiket, dan setelah itu membagikan satu persatu sambil tetep berpesan, “boleh mengambil foto, tapi tolong kalo ingin merekam video, jangan keselurahan. Sepotong-sepotong saja. Daaan pleaseeee, kalo nanti kalian melihat foto presiden Kim Il Sung & Kim Jong Un, harap berdiri untuk menghormat”
Okaaay kakaaaaa, kami patuh kalo udah berhubungan dengan MR Presiden :D. Daripada ga bisa balik dan disuruh kerja rodi yee kaaannn ;p
Malam itu, kursi stadium, trutama yang kelas 3, FULL BOOKED. Di depan kami, ada tribun yang penuh dengan orang-orang, yang tadinya aku pikir adalah penonton. Ternyata mereka semua peserta yang tugasnya mengganti background di tribun dengan menggunakan ratusan paper!!!
Tribun depan masih belum penuh. Peserta MASS GAMES mulai duduk di tempatnya masing-masing
Pernah liat ga, pertunjukan yang menggunakan LCD dan tulisan/gambarnya berubah setiap beberapa detik/menit sekali? Di Mass Games ini, tribun besar di hadapanku itu, juga menampilkan gambar yang berganti setiap beberapa detik, dengan gambar – gambar rumit dan cantik, DILAKUKAN OLEH TENAGA MANUSIA YANG HANYA MENGGUNAKAN KERTAS!!!!! Dan semua itu ZERO MISTAKE dari awal pertunjukan sampai 1.5 jam ke depan!! Sedikitpuuuun shaaay, ga ada gambar yang peyang ato ga sinkron, dan semuanya sempurna menampilkan background yang berganti-ganti dengan KOMPAK DAN SERENTAK!! My goodnesssss, saluuut luar biasa dengan cara mereka latihan.
Sudah siap menampilkan gambar-gambar background berbeda!
Ini beberapa foto yang menampilkan background raksasa berubah-ubah . Semua itu tenaga manusia yang hanya memakai KERTAS. Bukan LCD ato teknologi canggih.
Dengan gambar Background bermacam-macam selama 1.5 jam, berapa banyak kertas yang meraka butuhkan untuk mengganti gambar hanya dalam beberapa detik??? :O
Pertunjukan lainnya, mata kami dimanjakan full dengan koreografi tarian, yang dilakukan ratusan peserta, mulai dari warga sipil, anak sekolah kecil hingga besar, sampai militer. Memakai kostum tradisional, kostum senam, kostum seragam , dan gradasi warna yang ditampilkan benar-benar cantik dan serasi!
Ga hanya tarian, tapi ada juga akrobatik, sirkus, pertunjukan kekuatan para tentara, nyanyian , pertunjukan musik, dan ini dilakukan TANPA ADA JEDA SAMASEKALI CUUUUUY… Sambung menyambung sampai habis acara!
Ga lupa, saat background di belakang menampilkan foto presiden Kim IL Sung & Kim Jong Un, semua penonton berdiri sebagai penghormatan kepada beliau.
Kalo sampe salah membuat formasi muka presidennya, aku ga kebayang hukumannya kayak apa ;p
1,5 jam benar-benar ga terasa, untuk performance spektakuler yang mungkin belum pernah aku liat tandingannya di manapun! Tiket seharga Eur 100 langsung kehitung murah saat melihat pertunjukannya.
Kenapa aku mengatakan spektakuler? Karena sebagian besar pertunjukan dilakukan oleh tenaga manusia tanpa campur tangan teknologi canggih seperti yang sering dipakai di event olahraga negara-negara maju!! Dan semua gerakan, itu mereka lakukan dengan amat SERENTAK tanpa ada kesalahan sedikitpun!! Dan perpaduan gerakan ini dilakukan oleh 180,000 PESERTA YANG HANYA LATIHAN 2 BULAN doang!!!! OMG, sapa coba yang ga kagum dan melongo 😮 ?? Melatih 10 orang aja dalam waktu 2 bulan mungkin hal yang masih bisa dilakukan. Tapi 180,000 hanya dalam waktu 60 hari, bisa menghasilkan pertunjukan CANTIK LUAR BIASA seperti ini, harus bilang apa kalo bukan spektakuler?? Aku ga bisa bandingin Mass Games dengan acara Asian Games atopun Olimpiade di negara maju. Beda banget dan memang ga bisa dibandingkan. Yang 1 masih manual , 1 nya lagi sudah menggunakan peralatan canggih. Jelas akan berbeda.
Kesan Setelah Menonton Mass Games??
Yang pasti, aku cuma berfikir, kalo negara sosialis ingin menampilkan image negaranya sebagai negara kuat, mereka berhasil menancapkan pesan itu ke dalam kepala para penonton, trutama aku. Ntah latihan seperti apa yang mereka jalani hingga bisa seperti ini, disiplin yang harus ditaati oleh semua peserta hingga bisa zero mistakes saat melakukan pertunjukan, dan itu hanya 2 bulan, 180,000 peserta!! Ok, fine… Korut benar-benar negara yang ga bisa dianggab enteng :D.
Kuraaaang banget rasanya hanya mendeskripsikan event hebat ini dengan kata-kata dan foto belaka. Melihatnya dengan mata kepala sendiri jauuuh lebih berasa euforia kemegahan yang ingin ditampilkan. Karena Seeing is Believing. Kalo ingin mengunjungi Korut, pastikan datang saat Mass Games sedang berlangsung, walopun mungkin ada saat-saat event ini dicancel. Berharaplah semoga Kim Jong Un sedang dalam mood yang baik dan mengizinkan performance Mass Games dilakukan :D.
Aku sempet baca di website KoryoGroup kalo Mass Games ditiadakan awal bulan Juni 2019 hingga batas waktu tak terhingga. Tapi kemudian mulai ditampilkan lagi September. Alasan pembatalan yang aku baca, hanya karena Kim Jong Un merasa tidak puas dan menganggab kurang sempurna.. Hastagaaaaahhhh, kesempurnaan seperti apa yang dia harepin sih wkwkwkwkw..Sempurna itu hanya milik Tuhan Mr President ;). Oh iyaaa, aku lupa dia ga percaya Tuhan ;p. Hufft.. intinya, untuk bisa menilai hebatnya pertunjukan Mass Games, benaran harus datang dan melihat sendiri sih.. Karena lensa kamera aja ga cukup untuk menggambarkan megahnya..
*Beberapa foto (yang tidak pakai watermark) diambil oleh @arievrahman dan @hendrickhartono . Cek IG mereka untuk melihat beberapa foto dan video yang lebih bagus 😉
*Travel tour: @Whatravel
*Contact person: 0821-2963-2841
Keren banget mbak fan, keep on writing mbak fan idolaque 😘
aaah kamuuuu, maaciih loooh… tanpa kalian, trip korut kemarin ga bakal seseru iniiii 😉
Duuh tulisannya kereeeeen bangeeet, alhamdulillah kita bs menyaksikan langsung acara ini yah mbaa❤️❤️
akupun seneeeeeng banget mba. ga nyeseeel dtg ke korut, bayar 100 eur demi melihat pertunjukan begini. kerennya kebangetan 🙂
ahahahah, aku gak heran mereka bisa tampil sempurna… ancamannya kerja paksa booo… Tp memang luar biasa sih hasilnya,lihat dari foto ini aja terkagum2 saiah
iyaaaaa krn ancmannya super serem kali yaaa makanya lgs mati2an utk latihan 😀
ya ampunnn pasti keren bgt ya bisa menyaksikan langsung pertunjukan spektakuler, aplagi dilakukan oleh tenaga manusiaaaaa, nggak kebayang latihannya berapa tahun, wkwkwk
2 bulan doang kalo korut mba.
Wah… enak kalau bisa jalan2 ke sana….
hayuuuuuk ikutan ke korut :).
Ya ampun tercengang 2 bulan latian dengan 180.000 peserta and zero mistake itu latihannya rodi banget ya mba atau jangan2 diawasi sama presidennya bah jadi 100euro ga nyesel ya mba Fan 😀
hahahahah ga nyeseeel sama sekaliiii. betul2 worth it ama yg mereka tampilkan mbaaa :D.kagum bener2 ama cara mereka latihan sih
Tapi selain negara yang ga bisa dianggap enteng, karena Mass Games ini aku pun jadi ngeri-ngeri sedap euy, itu gimana caranya mengatur 180.000 dalam 2 bulan dengan zero mistakes,,, ngeri ih bayangin mereka latian… salut sih tapi entah keselip ngeri kalo di aku ya,,, tapi emang cantik banget pertujukannya,
naaah iyaaaa. kekuatan mereka ga bisa dianggab enteng sih. Dengan kemampuan begitu, aku udh kebayang ama kekuatan lain2nya :D. Luar biasa warganya… ato mungkin krn takut ama pemimpinnya jg yaa
Hehehehhe, aku membayangkan bagaimana ketika raut wajah para peserta tersebut saat presiden bilang kurang memuaskan. Tentu ngeri-ngeri sedap
hahahahaha iyaaaaa. pelatihnya panas dingin gemeter itu -_-
Wouww event internasional dengan harga tiket yg nggak murah, dikerjakan tanpa peran teknologi sama sekali, begitu kah mbak?
Hehe, saya ngebecanya saja malah jadi merinding. #maaf
Btw semoga rakyat korut selalu sehat dan bahagia ya mbak.
Alhamdulillah Mb Fanny dan teman2 Indonesia juga bisa kembali pulang dengan selamat.
Nice review mbak.
Andaa luarr biasa.
makasiiiih mbaaa :D. aku memang suka visit negara2 yg ga biasa kayak ini. blm banyak yg mengulas pula. jd menceritakannya bisa lebih dalem :D.
ga nyesel kmrn aku mutusin utk datang kesana. apalagi setelah tau korut bedaaa dr semua cerita yg prnh kita denger.. aku jd belajar, kalo blm tentu semua yg ditulis oleh mesia itu benar
Sepakat!
Spektakuler adalah kata yang tepat.
Tentu diperlukan fokus untuk bisa tampilkan atraksi super hebat!
Luar biasa!
2 jempol ga cukup utk menggambarkan kehebatan para warga korut ini 😀
Gila keren bangeeeetttt
byangett mas 😀
sepanjang baca tulisan mbak Fanny tentang Korut dari kemarin aku cuman bisa ternganga semacam, haaaa??? haaaa??? haaaa???
trus kuatir kalo mereka ada salah gitu kena hukuman apa enggak ya mbak? scara itu presidennya mintanya bener2 sempurna sampe dibatalin segala huhuhu
naaah itu aku ga denger deh, apa sempet dihukum gara2 dianggab ga sempurna. semoga ga yaaaa.. kasian jg soalnya ama mereka. tp mungkin krn rasa takut itu mereka jd bisa memberikan yg terbaik sih
MasyaAllah betapa bahagianya bisa menyaksikan secara langsung Mba
Semua gelaran akbar di atas. Pasti suasananya keren banget duh.
Semoga kapan2 bisa main ke Korea, aamiin. Pengen ngetrip ke Korea.
semoga bisa kesini ya mba :). dijamin bakal berkesaaan banget ama korut
👏👏👏
Serius itu bukan LCD gambar2nya? Waaah.. Amazed emang ya kalo nonton pertunjukan kolosal gini..
tenaga manusia mbaaa :D. aku aja takjuuub pas tau. bukan lcd samasekali .. hebat kaaan makanyaaa :o.
Wuih… Secanggih itu ya gambar yang ditampilkan, manual menggunakan kertas aja bisa rapi dan zero mistake.
Kebayang latihannya yang pasti ketat bangetz hehe…
udah bukan ketat lagi mba ;p. abis2an pasti sampe bisa mengahsilkan performance seperti ini
Keren banget sih ini. kukira di Korut serem2 gitu loh mbak, hahaha. ternyata bisa juga berkreasi selama di acc sama Mr. President.
tertipu kita semua dgn segala pemberitaan ttg mereka. beda banget dgn yg dilihat sendiri 🙂
Aku penssaran knp sempat dihentikan yg sebelum 2019,
Dan aku lg2 senyum2 pas baca petush guide lokalnya klo liat paduka langsung otomatis harus posisi hormat, sungguh sangat deg degan emang, tp syukur guidenya uda fasih segala aturan jd rombongan yg dibawa alhamdulilah bisa pulang dg selamat sampek rumah hihi
Klo sepengamatsnku, keknya desain tribunnya yg bagus kali ya, jd walau seat 3 tetep berasa vvip
Keren performancenya
Aku jd mikir china termasuk sosialis jg ga mb, kan aku sering liat di tipi dia jg sering adain pertunjukan dg peserta masal macam ini
iya krn design stadionnya jg bagus sih. jd mau kls 3 sekalipun ttp pandangan mata enak ngeliat ke depan.
pantesan yaa china jg hebaaat kalo bikin performance. kayaknya negara2 berhaluan sosialis gini memang lbh kuat disiplinnya. jd melatih orang2nya jv ga susah
Jadi mba Fanny penggemar Slank juga ternyata? *ku baru tahu hehehe.
Ampun deh gak ngerti aku sama Korut ini. Punya stadium May Day yang masuk dalam kategori salah satu stasium terbesar di dunia. Kokoh banget keknya itu bangunan stadium. Gemes mba aku liat pergantian gambar latar mass gamesnya yang manual pake tenaga manusia. Bisa sekeren itu dan gak ada yang salah. Warbiyasak. Pantesan aja harga tiketnya lumayan ya. Orang semuanya dikerjakan secara manual. Ampun deh keren banget 180.000 peserta dalam 60 hari latihan bisa kayak gitu hmmm … sungguh memukau.
ngefans berat ama slank dr zaman smp hahahahahahha… banyaaak bangunan2 di sana yg bikin kagum mba. kebanyakan megah, dan semua rata2 dibangun sangat cepet. stasiun kereta apinya terdalam di dunia, banghnan2 nya banyak yg tertinggi, stadion terbesar, angkat topilah ama negara 1 ini:)
Seru banget mba pengalaman yang tidak terlupakan, meriah banget yaa peralatanya canggih banget itu paati klo liat langsung nggak mau berkedip
peralatannya justru ga canggih mba. ini pakai tenaga manusia semua. kecuali lampu sorot
Ketika membaca ceritanya mbak Fanny, aku ikut merinding dan bisa merasakan betapa kerennya acara Mass Games itu. Mungkin kebudayaan disiplin tinggi di Korea Utara yang membuat para kontributor di acara itu bisa sangat rapi dan kompak ya. Salut deh!
iya, pastinya krn disiplin yg memang udh tinggi , jadi lebih gampang melatihnya juga ya mba. saluuut ama orang2 nya ini.
mendengar nama korea utara seketika membuatku merinding. ga pernah terpikirkan akan berkunjung ke negara tersebut. tapi ternyata korut tidak semenyeramkan yang dibayangkan ya kak
ga samasekali mba :). semoga nanti kamu bisa melihat lgs, bahwa negara ini betul2 beda dr yg diceritakan oleh media selama ini
Aku gak nyangka korur itu cukup maju negaranya sampai bisa mengadakan perhelatan olahraga semegah ini
akupun ga nyangka. takjub ama kedisiplinan mereka dan kemegahan acaranya pdhl tidak menggunakan teknologi canggih
suasananya meriah yaa, Mba. Lampunya warna-warni. Pasti seru banget nih nontonnya 🙂
bangettt mba. pengalaman yg paling memorable selama wisata ku ke korut 🙂
Wow, pertunjukan yang luar biasa. Beruntung sekali ya bisa menyaksikan langsung Mass Games. Takjub banget baca kalo latihan untuk acara spektakuler seperti itu cuma 2 bulan doang. Perlu disiplin yang sangat tinggi.
bener mbaaa.. mungkin krn dari lahir mereka udh dibiasain segala macam disiplin, jd ga susah lg utk melatih orang2 yg mentalnya udh begini :). asliiik keren banget pertunjukannya
Kakkk!! Aku bacanya aja merinding dan takjub sendiri. Seruuuuu banget. Gimana kalau nonton langsung pasti senengnya itu bikin hati full yah 😀
pengen balik lagi kalo nonton sendiri mba ;). saking terpesonanya ama hasil yg mereka buat ;).. luar biasa sih performancenya
Mba,aku ngga kebayang gimana mereka latihan untuk bikin penampilan maksimal gitu. Trus kalau salah pas perform apa ya kira2 hukumannya. Serem juga.
Tapi asli ini tuh keren banget. Dulu di TV suka ada penampilan gitu, bikin bentuk2 dari susukan orang2. Mba pernah lihat ngga? Tapi sekarang ya boro2, org telalu sibuk bikin prank ngga penting atau selfie di tmpt terlarang huhuhuhu.
aku aja ga kebayang mbaa… itu tribunnya gede bangte. gbr background yg ditampilkan juga berganti trus selama 1.5 jam, dan gbrnya rumit2… tapi bisa loooh sempurna hasilnya hanya pake tenaga manusia.. hebaaaaat sih mereka.
Aku ternganga cakep banget gambar-gambar modal kertas (doang). Ga nyangka itu 2 bulan latihan tiap hari atau gimana ya bisa sekompak itu? Trus mereka dibayar berapa? Hahaha kepo deh
kalo negara komunis, semua incomenya sama rata mba ;p.. yg bayar negara… mereka kerja jualanpun, itu dibayar negara, dan hasil jualannya diksh ke negara :D.. makanya saat dikasih tips, mereka seneng dan lgs belanjain, krn itu ga termasuk yg harus disetor ke negara.. menurut lokal guide yg dampingin kami sih begitu 😀
Kenapa deg-degan ya kalau bahas sesuatu tentang Korut. Mereka sudah terbiasa disiplin keras tegas dari anak2 ya. Jadi zero tolerance untuk kesalahan sekecil apapun itu. Ga kaya kita udah salah masih juga ga sadar, cuma senyum senyum ga jelas *lirikkoruptor
ada bagusnya juga ya mba, disiplin keras sedari kecil. Mereka jd terbiasa kerja keras, dan usahanya jadi lebih keras drpd orang2 lain 😀
Mbaaa, para blogger traveler harus banget mencontek cara menulis mba ini.
Diulas per lokasi, jadinya pembaca lebih dapet semua apa yang mba fanny liat dan alami di sana.
Kebanyakan (dan saya juga dulunya :D) menulis itu per hari.
Mungkin karena nulisnya secara personal kali ya, jadi kebanyakan menceritakan harinya selama traveling, dan lokasinya jadi kurang melekat di pikiran pembaca 😀
Udah gitu, tulisannya manusiawi, nggak panjang-panjang banget, ga juga pendek banget.
Saya sungguh sedikit migrain baca tulisan traveling temen-temen yang kayaknya sampai 4000 kata deh saking panjangnya hahaha.
Betewe, jujur stadionnya sama sekali nggak terlihat mewah ya.
Tapiii, itu tampilannya uwowwww banget!
Rasanya lupa kalau itu ada di negaranya mister president narsis hahaha.
Eh atau bisa dibilang, justru karena presidentnya aneh, jadinya hal-hal yang nggak biasa jadi bisa terjadi.
Yang bener aja gitu loh, di zaman modern gini, bisa pakai layar, mengapa cari kerjaan dengan pakai manusia coba? hahahaha.
Tapi memang gara-gara itulah jadi spektakuler, beruntung banget mba ke sana pas juga ada acaranya 🙂
duluuuu aku nulisnya jg perhari mba ;p. tapi aku dikasih tau ama master travel blogger , mas Efener yang skr sedang di aussie, kalo tulisan jalan2 itu harusnya per lokasi, ato per tema. jgn dihajar lgs semuanya ;p.. jadi ceritanya bisa banyak dan detil :D. sejak itu aku mulai nulisin per lokasi sih 😀
Udah abis kata2lah kalo bicara korut.. ntah gimana cara presidennya bisa membuat WN nya jd super disiplin, super patuh dan kalo latihan ga pernah butuh waktu lama :). hebat luar biasa sih mereka. aku masih pengen balik lagi kesana mba.. anak2ku harus bisa melihat negara hebat ini
kali aja kalau mereka sempet bikin salah koreo kena kerja rodi mbak, * tutup mata
2 bulan, ngetaliht segini banyak orang selama 1,5 jam acara tanpa salah, itu emejing, bikin terkesima. Diawal saya juga mikir 100 eur mahal beut, tapi akhirnya worth it, dari foto aja keliatan
aku rasa juga begitu ;p.. mungkin kerja rodi hukumannya kalo salah. ;p
Wah, membayangkan tenaga manusia yang menggantikan tiap-tiap huruf dan koreo, sungguh luar biasa. Keren memang Korut ini. Ternyata ketegasan (ehm) pemimpinnya berdampak positif juga pada warganya, hasilnya gak main-main. Sementara kita di sini mungkin ada yang baru latihan 10x sudah lelah terus nyerah yeee..
Ah keren Fan. Untung ya diputuskan nonton itu.
Dan untunggg berdiri pas foto Kim muncul. Kan jangan sampai kerja rodi. Hahahaha…
aku aja masih ga bisa move on dari performance ini. terlalu takjub sih, dan bagusnya bangetttt. harga tiket segitu jd terasa murah banget kalo melihat semuanya dibikin manual
Gila mbakkk, keren mampus !!!
Pengen liat mbakkkk
Huhuhu
aku aja masih pgn baliiiiik kesana 😀
Meski bbrp hal manual…tapi tetep bagus ya mba. Mirip kayak yang udah hi-tech.
Jadi keinget acara open+closing ceremony Asian games di Indonesia, tahun kemarin pa ya…yang kreatifnya Wishnutama itu…itu juga bagus banget..
karena tenaga manual ini yg bikin hasilnya jd kliatan luar biasa mba :D.. kalo mereka pake teknologi sih, justru kliatan biasa dan ga istimewa, krn seharusnya lbh spekta lagi kalo pake teknologi 😀
Gilaaa, beruntung banget bisa menyaksikan langsung Mass Game, mbak! 100 euro terasa sangat worth it, aku aja yang baca ceritanya excited sekali melihat foto-fotonya.
aku berharap suatu hari nanti masih bisa melihat pertunjukan ini lagi mba 😉
Mereka ini gak percaya teknologi atau memang ingin mengedepankan keunikan, kak?
Keren banget..banget…banget.
Tinggal di Korut sebulan bisa lupa sama gadget kali yaa..
Ini kehidupan yang aku impikan, hahaha…
yg iyanyaa, mereka sangat percaya teknologi, tapi khusus nuklir :D.. internet dibatasi, supaya ga mengotori mindset orang2 wrga negaranya mba :D.. tapi hebat yaaa, bisa bertahan dengan hanya begitu
Pantas aja kalau gitu deh bayar 100 Euro buat nonton pertunjukan spektakuler semacam ini 🙂 Hebat bangeeed ya 1,5 jam non stop ga ada salah2 gitu..pemainnya udah terlatih pasti ya. Wah, kudu hormat gitu pas lihat foto atau video sang presiden? hiiiii….. yo wes lah daripada kenapa2 ya mb Fanny 😀
100 eur lgs berasa murah pas udah liat pertunjukannya mba :D.. ga rugilaah ngeluarin uang segitu krn hasilnya memang diluar dugaan 😀
Widiiiiwww kayanya seru dan happy ya ka fanni.. walaupun lelh tapi terobati dengna acaranya yaa kaaa
aku berharap bisa balik lagi kesana dngan keluarga mba 😉
ku pikir mass games itu semacam asean games.. ternyata bukan yaa..
btw, ku salut banget sama 180rb orang yang ganti-ganti bcakground itu.
keren dan kompak banget. mana cuma latihan 2 bulan.. tsadisss.. gak habis pikir aku tu.. 😀
aku jg ga abis pikir mba… tanpa ada kesalahan, bisa sekompak itu, dan backgroundnya ga cuma 1.. tapi full berganti2 sampe akhir acara :o. melongo banget sih nontonnya
Dari foto-fotomu aja udah terbayang megahnya, mbak! Salut sama petugas kertas background yang kinerjanya sempurna. Keterbatasan mengundang kreativitas.
bener mas… keterbatasan, ditambah disiplin tinggi, dan mungkin rasa takut ama leadernya :D. apapun, semua jempol lah untuk pesertanyaa!!
keren banget pertunjukannya, bikin meirnding.
bangetttt mba, aku ga bakal nolak kalo harus menonton pertunjukan ini lagi 😉
Pantesan yang kelas 3 seharga EUR 100. Itu ada banyak manusia yang perlu dibayar karena sistem ganti gambarnya secara manual dan pakai kertas, bukan LCD.
Tapi yang betul menurut saya emang aturan mereka untuk enggak merekam seluruhnya. Jika sibuk merekam dan motret, kegembiraan melihatnya dengan mata tanpa terganggu gadget akan berkurang.
aku jg ngerti yog skr, setelah tau kalo performancenya dilakukan oleh manusia hampir keseluruhan, tiket termurahnya jadi bener2 sangat worth it :D.. sesuai banget sih ama yang kita dapet.. aku ga bakal nolak kalo hrs melihat ini lagi.. krn memang sebagus ituu!!
Dan bener, sebaiknya jgn trus2an mengambil video, krn serius, melihat dgn mata kepala sendiri jauuuuh lbh berasa merindingnya 😀
Aku aja terpesona lihat foto-fotonya mbak Fanny ttg mass games, apalagi kalau melihat langsung. Pasti luar biasa. Itu semua pesertanya keren banget. Latihan cuma 2 bulan, bisa bikin performance yang bagus tanpa alat canggih. Mungkinkah mereka ini sudah terlatih ya mbak?
sangat terlatih ;p… mereka ga bisa dianggab enteng sih .. kalo dalam hal begini aja udah kliatan skillnya, apalagi dalam latihan militer 😀