WISATA KOREA UTARA: MELIHAT HARTA KARUN DI INTERNATIONAL FRIENDSHIP EXHIBITION ~ Beberapa minggu lalu, aku sempet menulis tentang objek wisata monumen dan tower yang banyak tersebar di kota Pyongyang – Korea Utara. Kali ini, kalian kuajak melipir 3 jam perjalanan dari city centre, ke suatu tempat pedesaan, bernama Myohyangsan.
ADA WISATA APA DI MYOHYANGSAN ~ KOREA UTARA ?
Selain menikmati pemandangan desa yang masih sangat alami, sepanjang jalan kami juga dimanjakan dengan view hijau royo-royo, yang lagi-lagi, tanpa sampaaaah cyiiiiiin… SALUUUT SIH INI! Serius, itu sepanjang perjalanan dengan bis, hanya terlihat persawahan hijau, aliran sungai yang masih jernih, orang lokal bekerja di sawah, rel kereta api, juga gunung sambung menyambung.
Ini pemandangan sepanjang jalan yang dilewati
Satu setengah jam pertama, bis berhenti di spot istirahat. Monggo kalo ada yang mau ke toilet, ngopi atau beli cemilan , semua ada di rest area ini. Yang berjualan cewe manis, kutaksir masih sangat muda, ramah dan ga keberatan di ajak foto :D. Snack, permen dan buah yang dia jual juga ga mahal, tapi aku belum tertarik beli, secara masih hari pertama loooh, yakali koper udah gendut :p.
Rest Area di salah satu desa di Korea Utara
Buahnya kecil, tapi rasanya mirip apel
1.5 jam selanjutnya, bis memasuki pelataran parkir luas, dengan taman guedeeee dan sangat terawat byangettttt. Uwahhhhhh mataku yang tadinya ngantuk, langsung suegeer melihat beberapa tanaman dan bunga tumbuh dan disusun sebegitu cantiknya. Lokal guide kami, Jiina turun dan berbicara dengan wanita memakai pakaian tradisional Korea Utara, yang ternyata nantinya akan menemani sambil menjelaskan tempat yang kami visit hari ini.
Taman di depan International Friendship Exhibition
INTERNATIONAL FRIENDSHIP EXHIBITION ~ TEMPAT WISATA WAJIB DI KOREA UTARA
Jadiii, ini sebenernya lebih layak disebut ISTANA saking gedenya, daaaan megah ditambah hiasan detiiiil di setiap sudut dan plafon. Yang membuat takjub dari bangunannya, selain luas yang mencapai 7 HEKTAR, dibangun bertingkat 6 lantai, dengan jumlah kamar 400an something, tapiiiii, dari atas sampai bawah, JANGAN HARAP kalian menemukan JENDELA satupun terpajang!
Iyeeees bangunan International Friendship Exhibition – Korea Utara segede gaban ini TIDAK PUNYA jendela , yang bikin aku penasaran, kenapa?? :D. Nanti kalian juga ngerti setelah membaca apa yang mereka simpan di gedung ini ;). Hebatnya lagi, walau tanpa jendela, dalam ruangan samasekali tidak pengap dan panas, karena saluran udaranya bagus.
Bagian depan istana, hanya sampai sini bisa foto sebelum kamera dan tas harus masuk loker
Penjaga militer siaga di setiap sudut. Di balik pohon, depan istana, dan aku berani taruhan pasti ada beberapa sniper yang siap menembak kalau ada yang berani macem-macem :D. Seorang tentara yang berjaga di antara pohon-pohon sebelum masuk ke istana, aku pikir hanya patung untuk menakuti tresspasing, makanya sempet kageeet pas tiba-tiba kepalanya bergerak ke samping kiri kanan, wkwkwkwkwk… Orang beneran bok ternyata…. Ga bisa difoto sayangnya….
Lokal guide kali ini, wanita yang jujurnya ga bisa ketebak umurnya berapa, saking awet muda terlihat :p. Sudah bekerja sebagai guide di IFE selama 27 tahun. Kulit mukanya masih haluuus, tanpa noda, putih berseri, yang bikin aku iri setengah matiik!
Di awal, dia menunjukkan kami semua, pintu masuk menuju istana yang beratnya 16 ton in total! Satu daun pintunya aja terbuat dari kayu dengan berat 4 ton! Angkat topi untuk yang bikin. Tapi saat dibuka, karena teknologi canggihnya samasekali tidak susah untuk ditarik terbuka.
Lokal Guide yang akan menemani selama di International Frinedship Exhibition, Korea Utara
Pintu Masuk yang masing-masing beratnya 4 ton!
Masuk ke dalam exhibition, pemeriksaan lebih ketat masih harus dilalui. Tas, hp, kamera, haram dibawa. Harus disimpan dalam loker khusus. Tentara yang lain juga memeriksa secara teliti badan pengunjung apa ada yang membawa senjata berbahaya atau barang-barang terlarang lain. Baru kemudian kami berbaris rapi untuk diantar melihat isi istana International Friendship Exhibition. Ketaaat yeee aturannya.
ADA 116,000 KADO DARI SEKITAR 150 NEGARA DI INTERNATIONAL FRIENDSHIP EXHIBITION KOREA UTARA!
Istana ini difungsikan untuk tempat menyimpan berbagai macam hadiah dari negara-negara seluruh dunia. Di ruangan pertama ada semacam peta dunia segede dinding, dilengkapi lampu kecil-kecil di titik negaranya. Awalnya merasa aneh, ada lampu yang menyala, tapi ada juga yang mati.
Ternyata kalau lampunya menyala, berarti negara tersebut sudah pernah memberikan hadiah kepada presiden Korut 😀 , jadi yang lampunya masih mati, berarti pelit ga mau ngasih #eh :p. Bisa jadi mereka itu musuhan ama Korut jadi boro-boro mau ngasih hadiah :p. Indonesia gimana??? Ada ngasih gaaa??
Berhubung di dalam ga bisa foto, aku attach bagian dalam ruangan International Friendship Exhibition dari majalah yang menuliskan komplit tentang gedung ini. Sebelah kiri bagian bawah, gambar peta yang dikasih lampu
Jangaaaan sediiih Tsaaaay…. Walopun yang memegang rekor pemberi BANYAK BYANGETTT HADIAH masih dipegang oleh best friend forever nya Korea Utara, siapa lagi kalau bukan China, dan yang kedua terbanyak Rusia, Indonesia ga bikin malu rupanya :p. Bukan cuma 1 hadiah, tapi ada 1 Ruangan Khusus yang isinya hadiah dari Indonesia SEMUAAAK … Uwahhhh, dan bukan hadiah ecek ecek ya woy… :p.
Contoh hadiahnya, ada 1 set peralatan teh terbuat dari perak dengan ukiran yang sumpaaah detil dan kliatan mahal.Trus ada patung kuda terbuat dari kayu Kalimantan yang haluuuuuus bangettt buatannya. Terpajang juga 1 set sofa kulit pemberian presiden Soekarno, dan lukisan segede dinding yang menggambarkan anggrek Kim Il Sungia, yang dijadikan bunga maskot oleh Korea Utara.
Sejujurnya aku ga bisa inget semua, saking melimpahnya hadiah-hadiah dari Indonesia dalam 1 ruangan itu. Yang paling banyak memberi memang presiden Soekarno, tapi ada juga pemberian dari para diplomat Indonesia untuk Korut, termasuk pemberian dari Puan Maharani dan Ibu Megawati.
1 set teko dari perak, hadiah dari presiden Soekarno
HADIAH PALING BERKESAN YANG ADA DI INTERNATIONAL FRIENDSHIP EXHIBITION KOREA UTARA ??
Susaaaah sis, kalau harus memilih hadiah mana yang paling mewah atau paling memorable dari apa yang aku lihat. Karena dengan jumlah ruangan 400-an, dan ga semuanya bisa dimasuki, apa yang diizinkan untuk dilihat aja udah buaguuus byangettt semuanya cuy…
Bayangin yaaa, China sendiri sebagai pemberi terbanyak ada memberikan tiruan Palace of Heaven yang seluruh body terbuat dari emas, dan itu ga keciiil brosis :p, tapi hampiiir setengah ruangan sendiri!!
Trus ga tanggung-tanggung, nih negara borju pernah juga memberi 1 gerbong kereta api, aku ulangin yaaa, GERBONG KERETA API, yang dalamnya mewaaah!! Bejejer ama GERBONG KERETA API pemberian om Stalin dari Rusia!
Kelen bisa bayangin ga, ruangannya segede apa, sampe 2 gerbong kereta api guedeee dan puanjang bisa masuk ke dalam????? Masuknya lewat manaaa???? Pusing kan lu :p
Gerbong kereta api pemberian China, photo di bawah
Gerbong kereta api pemberian mr stalin
Itu udah paling berkesan??? Tentuu beluuum sodaraku setanah air. Karena di ruangan 1 nya lagi, ada hadiah pemberian Rusia , berupa, PESAWAT TERBANG….. YANG MASIH SANGAT BAGUS, DAN DALAMNYA TERAWAT ABIIIS!!!.
Wkwkwkwk, kalau misteri gimana masukin 2 gerbong kereta api kedalam belum terpecahkan, silahkan dipikir lagi gimana cara masukin pesawat ke bagian tengah istana begini :o. Selain itu ada mobil yang dulunya sering dipakai presiden Kim il Sung.
Pesawat terbang juga ada dalam istana ini!
Ada yang mewah berkesan , tapi ada juga hadiah yang bikin ngenes… Afrika misalnya, mereka banyaaaaak ngasih hadiah berupa gading gajah dari ukuran kecil, sampe yang gede 🙁 . Bahkan ada SEPASANG gading yang mana beratnya 55 kg satunya!! Sumpaah aku ga kebayang itu gajah sebesar apa, kalo gadingnya aja seberat itu! Yakin tuh bukan mammoth :o?? Hadiah miris lainnya, seperti Singa yang diawetkan, dan kondisinya masih sangaat perfect dan terawat.
Dari Rusia paling banyak memberikan beruang yang diawetkan , mulai dari yang besar kayak raksasa, sampe bayi beruang :(. Sediih sih itu..
Udah segitu doang??
Ya gaaaalah Maliih… Belum keitung hadiah-hadiah berharga lainnya, seperti guci dari zaman dahulu kala pemberian China, senjata-senjata, sampe 1 set meja kursi terbuat dari kayu yang berumur 140 tahun! Okeee siip, ini mah seandainya Korut sampe bangkrut, harta di istana ini aja bisa membackup keuangan negara setidaknya :p.
Satu ruangan yang aku paling suka, pas masuk ke sini kami semua harus berbaris 1 line, lalu masuk ke dalam ruangan besar, yang mana di ujung ruangan ada patung Kim IL Sung yang dibuat persiiiiis dengan ukuran asli, didesign seolah-oleh dia sedang berada di puncak gunung bersalju. 3 dimensi gitu backgroundnya..
2 lokal guide yang menemani langsung membungkuk hormat di depan patung penguasa ini. Selain itu ada patung istrinya dengan background 3 dimensi juga, hanya saja si istri digambarkan sedang di taman bunga.
HAL UNIK LAIN YANG ADA DI INTERNATIONAL FRIENDSHIP EXHIBITION KOREA UTARA
Ini yang bikin melongo :p. Istana seluas 7 hektar , megah, 6 tingkat, detil ukiran yang sangat rumit, dengan lantai dari marmer terbaik, bahkan kamar mandinya aja dari marmer, berapa tahun yang dibutuhkan untuk membuat ini semua? Cuma 1 tahun, 4 bulaaan woyyyy!!
Wkwkwkwkwk, aku pikir kupingku salah dengeeer. Tapi beneran istana ini dibuat dalam waktu segitu doang !! Aku kayak amazed campur bingung, gila sih mereka, ini pake bantuan jin nya Roro Jonggrang atau gimana .. Ga kebayang kerja rodinya seperti apa :D.
Dan selama 1,5 jam kami di sana, selalu ada terlihat rombongan warga lokal yang berbaris rapi, sambil mendengarkan penjelasan dari guidenya. Kalian inget zaman masih Penataran P4?? Generasi 80-90an pasti tau :p. Di mana kita harus mengulang lagi sejarah tentang negara, dan ideologinya? Naah sepertinya orang lokal di sana juga ada kewajiban begitu. Biar jiwa cinta tanah airnya ga luntur :D.
LEYEH-LEYEH DI BALKON ISTANA HARTA KARUN KOREA UTARA
Mabok melihat ruangan-ruangan berisi harta, kami diizinkan kembali mengambil tas, kamera atau apapun yang tadi ditinggalkan di loker. Masih ditemani oleh lokal guide, kali ini semua naik ke lantai paling atas, yang ternyata balkon luaaaas menghadap pemandangan gunung!
Walau matahari di atas bak sedang diskon gede-gedean , tapi duduk-duduk di sini sambil melihat view seindah itu, rasanya aku ga bakal bosan. Dan di sebelahnya, ada toko souvenir yang menjual aneka barang lucuk, seperti buku tentang istana (yang langsung aku beli karena di dalam ga bisa memotret).
Puas istirahat di balkon, baru deh kami turun dan nyempetin foto dengan local guide yang daritadi menjelaskan tentang sejarah gedung . Dia sekali lagi ngomong, bahwa seneng sekali bisa bertemu orang-orang Indonesia.
Buatnya, Indonesia dan Korea Utara adalah sahabat dari dulu, sejak zaman presiden Soekarno. Matanya, kliatan sekali berbinar kalau sudah menyinggung Presiden Soekarno. Ga nyangka sih kalau diplomasi yang dilakukan oleh pak Soekarno bisa begitu berarti untuk warga di sini..
Bus pelan-pelan meninggalkan International Friendship Exhibition , menuju salah satu kuil Budha tertua yang berlokasi ga jauh dari sana, Pohyon Budhis temple. Berat sebenernya meninggalkan desa teramat cantik yang penuh sejarah. Deep inside , aku bersyukur bisa datang ke negara ini, melihat sisi lain Korut yang jarang diceritakan oleh media pro Amerika.
Pelajaran untuk tidak langsung percaya dengan apa yang kita baca, sebelum melihat dengan mata kepala sendiri. Korea Utara, tidak semenyeramkan itu. Warganya ramah, disiplin dan etos kerja mereka sangat tinggi, sangat mengagungkan pemimpinnya, dan cinta dengan tanah air mereka.
Sisi negatif pasti ada, tapi apalah artinya kalau poin-poin terpenting yang harus ada di setiap jiwa manusia sudah tertanam kuat di hati mereka. Kelak aku yakin , negara ini akan menjadi negara hebat di kemudian hari.
Beberapa foto di Pohyon Budhis Temple, Korea Utara
Lidha Maul
Gilaaak, bukan cuma minim sampah tapi tanpa sampah. Mbak, pertama kali yg kupikir ketika kau pamer foto,langsung ngeh “oh di sana boleh foto2 toh.” LOL
Kecuali pas masuk istana ya, luar biasa juga ternyata hadiah dari Indonesia. Tuk kereta ama pesawatnya dipretelin dulu baru dirakit ulang di dalam situ mungkin ya. Atau ditaruh aja di situ,sambil bikin ruangannya,pas bikin ubin lantainya digeser dikit kali, etdah kayak emak2 nyapu aja bisa geser kaki #mikirapacoba
Kira2 di Indonesia ada gak ya kayak gitu, museum hadiah dari negara lain.
06 Oktober 2019 ● 04:44Fanny Fristhika Nila
hahahaha aku ga bisa bayangin loooh, sambil dibangun ruangannya, trus spare partnya di geser2 wkwkwkwkw, beneran lgs inget emak2 lg bersihin rumah hahaha.. ga ngerti lg cara mereka naro hadiahnya laah.. ;p.. yg ptg udh kesimpen rapi aja pas kesana 😀
13 Oktober 2019 ● 15:11Roswitha Jassin
Wow, luar biasa pemberian dari negara2 lain, kalau hadiah untuk Indonesia disimpan dimuseum mana ya? Apa yg ada di tmii itu, sepertinya itu untuk yg memberikan hadiah pd zaman pak harto saja.. bagus banget korea utara bersih. Semoga kapan-kapan bisa ada kesempatan datang kesana juga 🙂
06 Oktober 2019 ● 10:43Fanny Fristhika Nila
kalo yg indonesia, no comment mba ;p.. mungkin dijadiin aset negara ;p
13 Oktober 2019 ● 15:18bundasaladin
Mbak Fanny,
06 Oktober 2019 ● 18:58Aku ngowoh sekaligus ngakak bacanya, wkwkwkkw ….
Ditunggu tulisan berikutnya tentang north Korea.
Fanny Fristhika Nila
udah muncuuul loh yaaaa ;)> monggo dibacaaa 😀
13 Oktober 2019 ● 15:21Cetak Foto Online
Seru Banget Ya kak, Tp Yang Bikin Wow Tuh Istana Sebesar Itu Cuman 1,4 Tahun Buatnya? Kok Cepetttttttttt ? Zzzzz
06 Oktober 2019 ● 19:33Fanny Fristhika Nila
hahahaha, hebaaat ya mereka … ntah karena memang disiplinnya tinggi, ato memang terbiasa kerja keras, yg pasti semua bangunan apapun di sana, cepet2 loooh pembangunannya…
13 Oktober 2019 ● 15:22Reyne Raea
Saya pikir tadi fotonya diedit mba, kok rasanya nggak ada sampahnya sama sekali, satupun!
Kayak gambar di buku gitu.
ternyata emang bersih banget ya.
Saya nggak habis pikir banyak hal, pertama, pemandangannya cantik banget, hijaunya, bersihnya.
Kedua, orang-orang sana itu pakai skinker apa ya?
kok rata-rata wajahnya kayak pualam gitu, sampai-sampai mereka bikin skinker dijual di Indonesia dan bikin orang Indonesia tergila-gila padahal ya orang sono emang sudah dari sononya kulitnya kek pualam gitu hahahaha.
Btw bangga banget ya, ternyata pemerintah kita juga berperan ngasih hadiah yang banyak banget, dan senang banget liat hadiah-hadiah tersebut masih tersimpan dengan terawat banget.
06 Oktober 2019 ● 21:47Jadi jatuh cinta deh ama negara ini yang awalnya terkesan menakutkan 🙂
Fanny Fristhika Nila
aku tuh gaptek rey, ga ngerti juga cara edit2 ngilangin sesuatu di foto wkwkwkwkwk.. jd ga mungkin aku edit beginian.. palingan aku cuma bisa edit supaya lbh terang doang ;p.
memang sebersih itu negaranya! akupun takjuuuub banget. even jepang aja kdg masih nemu sampah, yg ini ga sedikitpun.
kalo skincare mereka ga terlalu banyak kyk korsel.. tp yg pasti tiap ditanya dia bilang bb cream ginseng jawabnya hahahah
13 Oktober 2019 ● 15:27Reyne Raea
Waaooo, mungkin memang semanjur itu si gingseng ya, tapi emang gingseng itu banyak manfaatnya sih ya.
Btw saya jadi kepo, di CLOY kan ada penjual yang jualan produk Korsel secara diam-diam, di dunia nyata apa bener kayak gitu nggak ya? nggak takut dicyduk? 😀
Oh ya, kalau kepala negaranya ditakutin, jadinya gitu kali ya 😀
Nggak ada yang berani buang sampah sembarang sama sekali.
COba di Indonesia gitu, dijamin pak Jokowi besok diturunkan langsung hahaha
Duh, sulitnya menjadi negara maju ya 😀
03 Maret 2020 ● 04:26Fanny Fristhika Nila
Kalo ttg BRG yg diselundupkan itu memang ada kok Rey :D. itu cerita dr guide juga :D. Tp susah nyarinya, yg udh sama2 tau ajaaa :D.
Plus minus sih yaaa punya kepala negara begini :p. Di lain pihak disilin jd kuat bangetttt, tp kok ya kasian ga bisa tau negara luar hahahahah. Tp mungkin mereka jd less stress dengan ga adanya internet :p
16 Maret 2020 ● 22:14Eryvia Maronie
Koq baca ini, saya langsung terharu sampe menitikkan air mata, “Dia sekali lagi ngomong, bahwa seneng sekali bisa menserve orang-orang Indonesia. Buatnya, Indonesia dan Korea Utara adalah sahabat dari dulu, sejak zaman presiden Soekarno. Matanya, kliatan sekali berbinar kalau sudah menyinggung Presiden Soekarno.: :'(
07 Oktober 2019 ● 10:56Ternyata sedekat itu hubungan Indonesia dan KorUt ya. Hadiahnya aja sampai ada dalam ruangan khusus, saking banyaknya.
Fanny Fristhika Nila
akupun baru tau kalo hub korut dan indonesia itu deket banget ternyata :)… pantes aja sampe ada embassy negara mereka di jkt mba :),
13 Oktober 2019 ● 15:45Andrew Pradana
oh iya mba, apakah Korea Utara ini memang ada penjagaan ketat yang kaya di beritain gitu mba ? apakah emang tertutup ?
salam
07 Oktober 2019 ● 11:55Fanny Fristhika Nila
penjagaan ketat memang ada. selama di sana aja rombongan kita dijaga ketat mas ;p. ga boleh sedikitpun jalan sendiri, harus selalu didampingi ama guide. kita cuma boleh bebas di hotel.. di luar itu jgn harap ;p. Penjagaan ketat ada dalam gedung2 museum, tentaranya banyak itu
13 Oktober 2019 ● 15:47Gilang
Seger banget ih pemandangannya. Air jernih, lingkungan bersih, hijau di mana-mana.
07 Oktober 2019 ● 13:32.Buset deh itu istana penyimpanan harta-harta eh hadiah pemberian negara lain keren banget, ga ada jendela sama sekali tapi gak pengap. Dan dibuat dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Beneran gak kebayang itu gerbong kereta sama pesawat dimasukinnya gimana. Jadi penasaran deh. Apa atepnya bisa dibongkar pasang ya huehehe.
.
Aku ketawa sekaligus ngeri sendiri memvisualisasikan di bagian penjaga yang berjaga di antara pohon-pohon itu ehehe.
.
Local guidenya ih, sama mba-mba yang jualan itu. Kulitnya pada mulus-mulus, glowing pula. Aku iriii ….
Fanny Fristhika Nila
aku juga ngeriii pas tau itu bukan tentara boongan ;p… serem aja tiba2 dia gerak hahaha.. isshh, kalo udh liat kulit mereka, dijamin iri sih… apalagiiii yg korut ini msh ori semua, ga terkonstaminasi ama oplas seperti tetangganya di korsel 😀
13 Oktober 2019 ● 15:54Sandra Hamidah
Mba aku bacanya seneng banget, gokil dan terharu juga… Alhamdulillah ya mba Fanny bisa kesana jadi aku bisa tau apa yang sebenernya terjadi disana heheu tfs mba idolaqueee
07 Oktober 2019 ● 13:45Fanny Fristhika Nila
aku senaaaang kao bisa berbagi :D.. semoga ntr makin banyak org2 yg tahu seperti apa korut yg sebenernya ;).. makasih udah baca mba sandra… ;)jd semangat untuk trus nulis
13 Oktober 2019 ● 15:55Ophi Ziadah
Waah mereka itu telaten banget ya…semua terpelihara dan tersimpan dengan baik…’dan detail juga
07 Oktober 2019 ● 13:56Fanny Fristhika Nila
bangetttt mba… ga ngerti lg bilang disiplin mereka ini.. segala sesuatunya rapi dan teratur
13 Oktober 2019 ● 15:56Indah Juli
Kemarin-kemarin lihat di IGmu, penasaran betapa asyiknya ya jalan-jalan ke Korea Utara.
07 Oktober 2019 ● 15:34Baca ceritanya di blog ini, serasa ikut menikmati perjalananmu.
Banyak dan bagus-bagus ya obyek wisatanya, pengalaman tak terlupakan.
Fanny Fristhika Nila
seneeeng kalo ternyata dari blogku temen2 bisa seakan ikut ngerasain :)… aku jd makin semangat untuk nulis cerita2 lainnya di korut mba. masih banyaak ini 😀
13 Oktober 2019 ● 15:57ZILQIAH
betul, kalau salah satu negeri punya banyak kelebihan, kenapa tidak dikembangkan terus kelebihan yang ada, publish terus sampai semua sisi negatif tiap tatanan negara, hilang ya
07 Oktober 2019 ● 19:36semoga Indonesia bisa juga keren begini dan ditulisin begini sma orang luar hehehe
Fanny Fristhika Nila
aaamiiin… berharap banget indonesia bisa mencontoh yg baik2 dari korut trutama ttg etos kerja dan disiplin… 😉
13 Oktober 2019 ● 15:58Elly Nurul
Setuju, kita semua jangan mudah percaya dengan pemberitaan diluar sana..harus cek dan ricek lagi ya ka.. apalagi tentang berita luar negeri yang jangkauan sangat luas.. seperti korea utara yang kita denger negara yang serem.. ternyata ada sisi lain yaitu punya keindahan tersendiri.. terima kasih ka sudah ajak aku jalan jalan virtual ke korea utara
07 Oktober 2019 ● 21:31Fanny Fristhika Nila
sama2 mbaaa ;). aku bakal tulis cerita lainnya ttg korut di blog ini. supaya makin banyak org yg tau seperti apa korut sebenernya dan tertarik datang kesana 😉
13 Oktober 2019 ● 15:59Hastira
keren2 fotonya menggambarkan banget suasana di sana, itu ayng banayk pohon dan air yg tenang jd pingin ngadem di sana
08 Oktober 2019 ● 03:02Fanny Fristhika Nila
bangettt ademnya mba… semua bunga dan tumbuhan di tamannya bener2 dirapihin, dan dirawat seksama.. betah bangetttt lama2 di istana ini 🙂
13 Oktober 2019 ● 14:51Tia
Guide nya cakeppp bener dah mba. Liatnya aja seneng loh walau lewat foto doang. Apalagi aslinya ya?
Menarik ceritanya mba, baru tau jg ternyata korut bisa dikunjungi utk wisata, kupikir bener2 tertutup negaranya
08 Oktober 2019 ● 06:08Fanny Fristhika Nila
sangaaat bisaa ;).. dan kalo aku sih yaaa, malah jd nagih mba pgn balik lagi :). seriuuus secantik dan semenarik itu negaranya 🙂
13 Oktober 2019 ● 14:26Ria
ah gileee… bersih banget tuh penjuru negeri… Bener2 indah dan refreshing abis ya jalan2 ke sana.
08 Oktober 2019 ● 10:38BTW, istana tanpa jendela untuk menyimpan begitu banyak hadiah kenang2an dari berbagai negara… ada sampai 400-an ruangan… diijinkan melihat semuanya jg gak bs kelar dalam 1 hari :)))))
Fanny Fristhika Nila
yg kita liaaat mba, itu cuma belasan doangggg hahahahaha.. ga kebayang kalo 400an ruangan di masuki, gempooor kakiku wkwkwkwkw . gedeee bangettt ini bangunan ;p
13 Oktober 2019 ● 14:44Roosvansia
Korea Utara ini ibarat pedesaannya yg asri, simpel, tenang yaaa. N Korsel ibarat kotanya yg penuh dgn warna hihihi. Ak bahagia bgttt klo museum, apalagi museumnya kece bingittt begitu. Kapan ya Indonesia punya museum sebagusss itu hihihi.
08 Oktober 2019 ● 11:14Fanny Fristhika Nila
aku berharaaaap bangettt, korut dan korsel ini bisa bersatu lagi.. ga kebayang sih sekuat apa mereka nanti kalo sampe bisa bersatu 🙂
13 Oktober 2019 ● 14:42richotraveling
Berasa ada di film-film kolosal yah suasananya. Bagus banget!
08 Oktober 2019 ● 12:22Fanny Fristhika Nila
hahahahaha, beneeeer. apalagi ada 1 daerah yg kami datangin, Kaesong, itu lbh kolosal lg mas 😉
13 Oktober 2019 ● 14:39RACHMANITA
Bagus banget ya Korea Utara aku pengen kesana kapan2 kalau nanti sudah ada pasport
08 Oktober 2019 ● 16:08Fanny Fristhika Nila
haruuuus! sekali seumur iduuup aja mampir kesii.. ga bakal nyesel krn negaranya memang sangaaat menarik
13 Oktober 2019 ● 14:37Akbar S. Yoga
Baca “hijau royo-royo” mendadak ingat lagu Lir-ilir. Ehehe.
Betul-betul banyak area yang enggak boleh didokumentasikan ya. Tapi entah kenapa saya suka. Biar ingatan bekerja dengan lebih ekstra untuk mengenang hal indah itu.
Mereka bisa bikin 1 tahun empat bulan sebetulnya wajar-wajar aja sih, Mbak. Meski itu termasuk cepat ya. Mungkin karena di negara kita ini kebanyakan proyek yang mangkrak. Pekerjaannya terlalu lama sebab sering ditunda-tunda. Padahal kalau menengok kejadian saat Jepang gempa bumi, terus ada jalan yang longsor, eh perbaikannya bisa kelar dalam semalam. Hahaha. Itu ajaib banget. Entah kapan di Indonesia proses perbaikannya bisa sekilat itu.
08 Oktober 2019 ● 16:38Fanny Fristhika Nila
hahahahaha jd sbenernya indonesia yang buruhnya ga bisa kerja cepet kayak mereka ya yog ;p.. bener jugaaa sih.. kan makin lama kerja, makin banyak uang yang didapet ;p.. pantesaaaan ya kerja ga selesai2 kalo di sini -_-
13 Oktober 2019 ● 14:37Turis Cantik
Sunyi senyap kyk jaman orde lama. Tapi penduduknya kulit mukanya emang licin2 ya sama dg negara tetangganya.
09 Oktober 2019 ● 11:13Fanny Fristhika Nila
sebenernya ga terlalu sunyi kok di sana… di taman2nya ramee banget orang lokal sedang duduk2 ;)… tp mungkin krn yg kami datangin ini kan jauuuh dr kota.. jd orangnya ga sebanyak di kotanya
13 Oktober 2019 ● 14:36Tia
wow, ada 400an ruangan isi nya hadiah-hadiah dari berbagai negara? canggih..
btw, aku penasaran sama penampakan langsung hadiah-hadiah dari indonesia. sayang gak boleh di dokumentasikan yaaa..
ini kalau di Indonesia semacam museum nya gitu ya mba?
09 Oktober 2019 ● 14:06Fanny Fristhika Nila
iya mba, ini museum, tp versi mewah byangettt hahahaha… isinya juga ga tanggung2 soalnya :D.. hadiah dr indo ga bikin malu laah.. bagus2 jugaaak 😉
13 Oktober 2019 ● 14:34indah nuria
aku penasaaaaraaan lhoo..DPRK itu negara yang penuh misteri, padahal ternyata cantik dan bersih. Semoga bisaa deh main ke siniii
10 Oktober 2019 ● 09:57Fanny Fristhika Nila
waktu di korut, kami ketemu ada staff UN orang indonesia loh mba… dia yang nyamperin duluan karena denger kami ngobrol pake bhs indoensia :D.. sempet foto bareng lg ama dia 🙂
13 Oktober 2019 ● 14:32nyi Penengah Dewanti
MasyaAllah senang luar biasa ya Mba bisa berkunjung langsung
10 Oktober 2019 ● 11:10melihat banyak sejarah dan harta karun internasional
pengne deh bisa ke sana, semoga bisa ada rejeki melihat dengna langsung
Fanny Fristhika Nila
aaamiiin… semoga bisa kesana juga mba.. korut itu jauuuh lbh menarik dari yang ditulis media ternyata 🙂
13 Oktober 2019 ● 14:29lendyagasshi
Politik memang membuat sebuah negara menjadi seperti yang tampak saat ini.
11 Oktober 2019 ● 20:40Jadi inget beberapa drama Korea yang menampilkan hubungan Korut dan Korsel.
Kaya Designated Survivor, King 2 Heart dan yang mau tayang akhir tahun ini, dramanya Hyun Bin oppa.
Sepertinya memang sejarah tak pernah bohong.
Fanny Fristhika Nila
politik itu memang kejam.. sangaat kejam.. dan kadang susah untuk dipercaya.. makanya, aku ga prnh mau terlalu percaya dengan apa yng ditulis media saat ini :).. Bisa jd yg mereka tulis, blm tentu benar semuanya
13 Oktober 2019 ● 14:28Hani
Kayanya aku baru baca blog yang isinya bahasa korut deh mba. Huwaaa… makasih loh sharingnya. Ternyata bagus ya di sana.
11 Oktober 2019 ● 21:21Fanny Fristhika Nila
sangaaaaat baguuus mba.. sekali seumur hidup, monggo datang ke korut.. ga bakal nyesel 😉
13 Oktober 2019 ● 14:27Ratutips.com
Itu foto2 di budhis temple keren banget ka fanny.. nanya ih pake kamera apa hehehehee.. seru pasti yaaa jalan2 disana kak..
13 Oktober 2019 ● 00:32Fanny Fristhika Nila
pake hp oppo mba 🙂
13 Oktober 2019 ● 14:27Nita Lana Faera
Wah nggak nyangka ya, keramahan dan kebaikan bapak presiden kita, Pak Soekarno begitu teringat bagi mereka. Moga karena ini pun orang2 Indonesia yang pingin liburan ke sana pun, nggak dipersulit ya, hihihi… Duh bacanyaaa, mewah banget ini istana yak, sampe gerbong aje masuk, hahahah…
15 Oktober 2019 ● 12:24Fanny Fristhika Nila
itulaaah.. hanya krn anggrek, mereka keinget banget ama kebaikan2 pak soekarno.. salut sih..
akupun udh speechless ama istananya ;p.. nth gmn ini bikinnya hahahaha
20 Oktober 2019 ● 18:56Brillianty
andaikan warga negara indonesia mau diatur seperti korut, lalu pemerintahannya bener, insya allah akan tertib juga.
17 Oktober 2019 ● 21:32Fanny Fristhika Nila
tapi kalo pemerintahnya sediktator korut, ntr dituduh melanggar HAM mba ;p.. kan suka gitu netizen sini
20 Oktober 2019 ● 18:20Riza Alhusna
Stop-stop. Udah cukup plis…
Jangan pajang lagi foto-foto tentang korut. Nanti gw nangis mbak…
23 Oktober 2019 ● 16:42Fanny Fristhika Nila
ikutaaaan ajalah tripnyaaaa :p. dijamiiiin ga rugiiiii mas. gilaaaak, kamu bakalan susah mup ooooon :p
03 November 2019 ● 20:30lianny hendrawati
Wow, beneran bersih sekali tanpa sampah semuanya. Keren!.
31 Oktober 2019 ● 14:33Sayang sekali ya nggak boleh bawa hp saat masuk ke IFE, jadi nggak bisa foto2, tapi senang juga bisa liat foto2 yang dari bukunya.
Btw itu lokal guide IFE, 2 wanita di foto itu bikin ngiri banget, duh wajahnya haluss muluuus *kapan ya bisa seperti itu hahaha 😀
Fanny Fristhika Nila
aku udh ga ngerti lagi gmn caranya mereka bisa sebersih itu menjaga jalan, dan semua tempat, sampe bisa bebas debu. gilaaak sih disiplinnya mba :D.
kapan yaaa orang2 indo bisa sedisiplin itu menjaga kebersihan 🙁
03 November 2019 ● 16:46Nita tiwi
Mba aku uda membanyangkan betapa strict aturan di sana, berasa aku deg degan andai aku yang melancong haahhaha
Tapi jadi lebih bisa menyelami tekan akibat ga fokus fefotoan walhasil malah jadi kayak belajar budayanya sana..
Enak jadi orang yg tinggal di negara dg suhu dingin, kulitnya pada kenyal2 termasuk yg ibu2 berpakaian tradisional itu y
Penasaran ama yg manisan buah, kayak plum bentukny
01 November 2019 ● 23:41Fanny Fristhika Nila
iyaa, sbnrnya mau ditanya apa skincarenya ga cocok juga. krn suhu udara di negara kita lembab dan panas. seklmentara mereka sejuk, bersih pulaaaa hahahha. trus kulitnya pada dasarnya emg putih bersih, ga kayak kita yg lbh tinggi zat penggelap wajahnya :p
03 November 2019 ● 16:39ursula meta rosarini
Emang amazing sih ya mbak Istana sebesar & semegah itu dibuat dalam waktu yg menurut aku super duper singkat, bukan cuma roro jongrang tp mreka mengerahkan mahluk macem apa aja ya. Keren banget
06 November 2019 ● 16:44Fanny Fristhika Nila
hahahhaha, soal disiplin, korut ini memang juaaaaraak 😉
17 November 2019 ● 17:25dudukpalingdepan
Sampai ternganga bacanya, gilak sihhh itu emang the real harta karun yak. Barang-barang berharga banyak banget, dan ternyata mereka sebegitunya menyimpan dan merawat hadiah pemberian dari negara-negara lain. Asik banget bacanya mbak, ternyata korut bukan cuma soal perang dan diktator.
20 November 2019 ● 09:35Fanny Fristhika Nila
akupun ga nyangka kalo sebanyaaak itu brg2 yg prnh dikasih. dan bagus2 pulaaaaa. terjaga, terawat, ga ada debu dlm istana megah begitu.. hebat siiih mereka 😮
20 November 2019 ● 10:37Zizy Damanik
Gilingan. Itu hadiah-hadiah luar biasa semua. Dan bisa terawat dengan baik begitu. Hebat. Untung yaaaa Indonesia lampunya nyala. Tadinya udah deg2an kirain ga da kasih apa2 hahahahaaa….. ternyata buanyaakkkk…
Keren Fan. Sumpah ternyata Korut ini keren banget ya.
21 November 2019 ● 09:33Fanny Fristhika Nila
bangeeetttt mbaaaa. akupun ga nyangka mereka segini hebatnya.. luar biasa deh disiplin orang2 di sana. segala sesuatu bisa teratur gitu.. aku mau banget sih balik lg kesana
01 Desember 2019 ● 20:36Annisa Tang
Wah … semoga suatu saat aku pun bisa berkunjung ke sana, aamiin. Lihat foto-fotonya bikin mupeng.
05 Januari 2020 ● 07:23Fanny Fristhika Nila
Aamiiin, akupun pgn bisa balik LG ksana mba 🙂
07 Januari 2020 ● 09:33Annafi
Pemandangannya cakep banget, masya Allah!
Aku jadi penasaran sama hadiah yang diberikan Indonesia untuk korea utara , sama pingin lihat gerbong kereta pemberian dari Cina secara langsung, pasti cakep!
09 Januari 2020 ● 21:45Fanny Fristhika Nila
buanyaaaak, dari patung, sofa, peralatan teh dari perak, anggrek, sampe aku ga inget ;p. kalo ada rezeki, hayuuk datang ke korut mba 🙂
12 Januari 2020 ● 16:28Agus warteg
Oh ternyata itu ruangan untuk nyimpan hadiah buat presiden Korea Utara ya, syukurlah ternyata Indonesia juga lumayan banyak ngasih hadiah juga.
Waduh, ada kereta api, dan juga pesawat bisa masuk gitu ya, kayaknya tuh dipreteli dulu kali ya terus didalam baru dipasang lagi.😃
25 Januari 2020 ● 20:36Fanny Fristhika Nila
Harusnya sih memang gitu :p. Dipreteli dulu. Tp ttp aja ga kebayang, saking gede barangnya, ruangannya apalagi :p
02 Februari 2020 ● 01:23Rika anak Bali
gara-gara suka nonton film korea jadi pengen pergi ke korea.
27 Januari 2020 ● 09:21liat-liat budaya korea sama bangunan-bangunannya kayaknya antik banget.
tapi ke sana tiket mahal dan gak ada yang nemenin.
Fanny Fristhika Nila
Kalo Korut memang mahal Krn mereka ini negara ekslusif. Tertutup pula. Tp kalo ke Korsel masih murah kok mba :). Apalagi kalo dpt tiket promo.ikutan tur juga cm 14 JT an…
02 Februari 2020 ● 01:27inia
tempatnya sepi banget ya.
26 Maret 2020 ● 21:36kalau mau photo gak perlu nunggu antri.
Fanny Fristhika Nila
Hahahah iyaaaa. Ga banyak turis kesini. Jd enak kalo mau foto2 😀
27 Maret 2020 ● 10:00anies
cantiknya pintuuuuu ukirannya mantap!!! sangat halus ukirannya👍👍
27 Maret 2023 ● 11:27Fanny Fristhika Nila
Semua bangunan bersejarah di KU, dipastikan cantiiiik dan presisi kak. Estetik semuanya. Pasti suka sih utk penyuka arsitektur bangunan . Memang tak rugi ke KU ini, unik tapi berkesan sangat 👍👍
27 Maret 2023 ● 11:37anies
bila tengok buddhist temple tu maknanya warga KU asalnya memang ada agamalah kan? kalau betul tiada agama, maknanya takkan wujud binaan seperti ini. walaupun ia bangunan lama, ini menunjukkan pemimpin (komunis) yg mengelak untuk ‘adakan’ agama untuk rakyat mereka
27 Maret 2023 ● 11:40Fanny Fristhika Nila
Beneeer..dulu mungkin mereka beragama, sebelum pecah Ama Korsel. Tapi sejak pecah, dan jadi komunis, rasanya semua agama LGS diharamkan. Kec utk diplomat2 yg penempatan tugas di Korut .
Mertua saya pernah penempatan di Korut dulu. Dan cuma ada 1 mesjid di sana, itu pun dekat embassy . Memang utk orang embassy
27 Maret 2023 ● 16:42anies
baca entry ini mengingatkan saya kunjungan ke museum di Brunei😀
27 Maret 2023 ● 12:06Fanny Fristhika Nila
Ohh ada kah di Brunei ? Saya tak masuk museum pas ke Brunei dulu
27 Maret 2023 ● 16:40Ezna
Hadiah pula dari sekecil hadiah sampai sebesar besar hadiahnya. Wow pesawat dan train pun ada.
30 Agustus 2024 ● 15:33Fanny Fristhika Nila
ini memang buat saya takjub lah kak.. tak terbayang sampai pesawat bisa masuk ke dalam ruangan museum in.. besaaar sangat.. sayang tak boleh di foto . saya tak berani macam2 saat kesini… krn tahu aturan mereka tegas
31 Agustus 2024 ● 17:18eryka
Gak nyangka ya ternyata dibalik cerita tentang Korut yang semenyeramkan itu selama ini tapi ternyata tempatnya sangat bersih tertata rapi dan masih banyak pegunungan tanaman hijau disana…
21 September 2024 ● 11:02Liat benda2 souvenir hadiah dari berbagai negara ini jadi mikir di Indo juga ada ruangan khusus gak ya buat menyimpang barang2 hadiah dari negara tetangga?? Mungkin disimpan di Istana Negara apa yah hehe..
Aku pernah liat korut cuma dari perbatasan DMZ itu mbaa..dari sana aja sempet gimana gt secara banyak tentara mana wajahnya kaku semua kayak patung hehe
Fanny Fristhika Nila
ga tau juga deh kalo indo… harusnya ada hadiah2 dari negara lain.. tp sepertinya ga dibikin museum yaa ;p. padahal kan biar transparant juga hadiahnya kemana hihihihi b
24 September 2024 ● 22:03Avi
Muterin istana Segede ini bakal bikin kaki gempor gak, Kak? Tapi kalau yg dilihat seru ya gak kerasa. Penasaran ama hadiah dari Indonesia dan RRC. Tapi sedih juga kalau ada gading gajah dan harimau / binatang yg diawetkan.
Jadi ingat duluu aku hobi baca majalah jadul (tahun 80an) karena papa kerja jadi wartawan majalah. Tahun 80an, gading gajah dan harimau yg diawetkan jadi pajangan di rumah orang2 kaya di JKT. Mungkin kalo dulu belum ada larangan ya
Tapi sedih deh
BTW guidenya cantikk
21 September 2024 ● 18:41Fanny Fristhika Nila
kalo udah related ama hewan yg di bunuh hanya utk diambil bagian badannya, aku sediih banget.. apalagi kayak gajah yg baiiik banget begitu.. ntahlah kok orang2 tega ngelakuin hal begitu ;(
24 September 2024 ● 22:04Mila
Udah H2C aja aku bacanya. Untunglah hadiah dr negara Indonesia gak malu²in n layak dipajang wkwk.. Sayang gak bisa foto⅔ ya mbak.. Gile ya om Stalin ngasih hadiah gak tanggung²…
22 September 2024 ● 10:44Fanny Fristhika Nila
hahahahaha hebaaat pak soekarno :D..
rusia ama china ini lomba2an kalo ngasih hadiah… berebut mau jadi bestie korut kayaknya ;p
24 September 2024 ● 22:00Nik Sukacita
Astaga itu guide sudah bekerja 27 tahun, luar biasaaaah.
22 September 2024 ● 21:13Mba ga ngeri2 sedep tuh dimana2 ada penjagaan wkwkwwk,
dari foto2 terlihat sekali tempatnya indah sekali, eh tapi bangunan tanpa jendela dan sirkulasi bagus gitu hebat seh. Saluutttt.
Fanny Fristhika Nila
ngeriiiii lah… tapi setelah adaptasi, justru di korut ini kami merasa aman mba, saking banyaknya penjaga.. yg penting kitanya yg hrs behave. ikutin aturan mereka, dan dijamin aman
24 September 2024 ● 22:02Lala
Sepanjanh perjalanan menuju istana nya aja indahhhh dan bersih banget 🤩. Berasa kayak lagi liat film animasi, hijau menyegarkan.
Wowwww, amazing keren pisan luassss sangat dan mewah. Takjub nya proses pembangunan yang sangat kilat 1 tahun 4 bulan, kebayang berapa ribu orang yang terlibat.
Nah, kerennya lagi kepiawaian pak Soekarno dalam diplomasi patut diacungi jempol nih. Bahkan Korut pun terkesan ya.
Guide nya beneran awet muda dan masih begitu cantik 🤩. Padahal sudah 27 tahun jadi guide, kebayang beliau sangat menguasai area.
View di balkon bikin jatuh hati 🤩 bakalan betah ngadem di sini. Lanjut ke kuilnya bagus dan megah juga nih mba.
Korut mesti jadi salah satu negara yang patut sekali buat dikunjungi. Makasih sudah share info yang sangat jarang di publish sama khalayak.
23 September 2024 ● 17:02Fanny Fristhika Nila
bener mba… sekali seumur hidup aja, coba plan kesini.. krn worth it banget didatangin.. percaya deh, selama ini cuma media barat yg bikin anggapan jelek ttg korut.. aslinya, negara ini ga semenyeramkan itu kok
aku kalo ada rezeki msh mauuu bgt dtg lagi ke korut ama raka
24 September 2024 ● 22:06ainun
astagahh naga sampe 7 hektar dannn isinya bikin melongo ini pastinya
aku jadi mikir gimana masukin gerbong kereta ama pesawat, hebatt juga nih
Halaman istananya bersihh pol, kagak ada satupun daun berserakan, yampunnnn
aku inget mbak sama penataran P4, ini juga karena mbak fanny sebut hahaha, tapi lupa juga apa dulu yang aku pelajari
seneng juga kalau barang pemberian Indonesia masih tersimpan baik disana, zaman Pak Soekarno ini sahabat sahabat dari negara lain banyak banget dan juga disegani. Ngasih hadianya memang bukan yang ecek ecek ya.
23 September 2024 ● 21:39Fanny Fristhika Nila
yg aku juga pikirin mba, ini bersihinnya gimanaaa hahahahhaha. krn ga ada debu sedikitpun ^o^.. gilaaa perawatannya ;p
24 September 2024 ● 22:07Ruli retno
Masyaallah, jd pengen nanyak ke ibu tadi, makannya apa dan skincarenya apa.kok bisa glowing cetar gitu kulitnya. Makasih byk ya mbak fan, aku jd bisa banyak melihat dunia lewat jepretan mbak fanny
23 September 2024 ● 21:41Fanny Fristhika Nila
sama2 mbaaa :D.. itulah kenapa aku sukaa bgt datang ke negara2 yg antimainstream begini. krn uniik semuanya
24 September 2024 ● 22:07Lifestyle Blogger
Korea Utara itu ternyata tempatnya banyak yang indah ya Mba Fan, bersih banget lagi tempatnya, jadi pengen ke sana seumur hidup wajib ke sana, terlihat sepi ya apakah orang di sana memang ga bebas juga berkeliaran atau itu memag area terlarang untuk umum mba Fan, cantik sekali ya orang-orang sana
23 September 2024 ● 22:55Fanny Fristhika Nila
udah mulai buka mba, travel2 udh pada siap2 bikin paket korut.. sekali seumur hidup aja, cobain dtg kesana .. ga nyesel
24 September 2024 ● 21:57fajarwalker
Sebagai lulusan UBK aku merasa bhangga juga yhaaa pas tau kalau diplomasi semasa jayanya Bung Karno ternyata masih membekas di warga-warga sana dan seluruh dunia. Beliau berusaha betul, agar Indonesia bisa jadi dikenal dan diakui oleh Dunia. Walaupun ujung-ujungnya beliau lengser juga karena alasan yang sama.. alias perkara politik mercusuar.
Btw kita ini memang banyak dimonopoli sama media-media barat yang sering berat sebelah ya. Jadi seringkali yang diangkat dan disebarkan tuh selalu yang buruk-buruknya saja. Yang bagusnya mah acapkali ga disebar sama sekali.
24 September 2024 ● 00:00Fanny Fristhika Nila
itulah mas.. kdg udah bingung mau percaya ama media yg mana.. kok kebanyakan media skr udh ga netral…berat sebelah.. 🙁
24 September 2024 ● 21:57ariefpokto
Untungnya masih bisa foto di balkon ya. Kalau ga no pic hoax. Keren juga hadiah negara lain dimuseumkan gini. Lumayan Indonesia ada banyak juga hadiahnya, ga malu2in. Sehingga warga Korut jadi senang ketemu turis Indonesia
24 September 2024 ● 01:44Fanny Fristhika Nila
dari segi wisata, korut ini kereeem sebenernya… ga nyangka kalo sebagus itu negaranya, museum dll.. walopun ngeri2 sedap denga segala aturan mereka, tp aku ngerasa aman kok selama di sana… justru negara yg ketat begini , biasanya yg paling aman juga
24 September 2024 ● 21:56Bayu Kurniawan
Wahhhh kalau diingat-ingat. Aku kenal Mba Fan dulu sepertinya lewat tulisan Liburan ke Korut ini… Dan sumpah buka mata banget soal Korut yang sungguh jauh dari apa yang diceritakan di media… Sebersih dan seindah itu ternyata.
Fiuhhh Alhamdulillah,ternyata Hadiah dari Indonesia ada ya mbaaa. wkwkw. Aku pas baca maksud lampu merah itu sempet bertanya-tanya Indonesia ada ngasih nggak yaa. Ehh ternyata udah bejibun. heheh
btw. aku sempet browsing soal hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korut. dan ternyata dulu Korea smpat buka restoran di Indonesia namanya Pyongyang Resto. Cuma ternyata udah tutup dari Tahun 2017 mbaaa… Baca sih katanya restaurant ini langsung diurus sama Korutnya langsung. Ada aturan no photo dalam restorang.. Mba Fan udah pernah makan di sana mba??
24 September 2024 ● 03:30Fanny Fristhika Nila
kereeen memang bung Karno, sebagus itu diplomasi beliau di zaman dulu.. bahkan ada anggrek yg dihadiahkan juga utk korut.
aku tauuuuu restorannya… deket ama hsbc bay.. tapi aku ga bisa makan di sana, soalnya menunya pork hahahahahaha. udh pengeen sih waktu itu nyobain… tapi pas cek menu dan ada porky, ya mundur ;D.
24 September 2024 ● 21:53icha afriza
Sekeren itu ternyata Korea Utara ternyata, padahal kalau aku nonton yang Crash Landing on You gak gitu modelnya. Akupun kalau ke International Friendship Exhibition pasti bakal melongo banget sama hadiah Gerbong Kereta api dan Pesawat itu. Kenapa gak dipake gitu ya? Pdahal kan dirawat juga, apa karena bahan bakar nya juga? Ahhh jadi makin banyak pertanyaan kalau kesana pasti .
24 September 2024 ● 08:29Fanny Fristhika Nila
namanya juga pas syuting CLOY, mereka bikin sendiri tempat syutingnya mba, mana bisa masuk ke korut, pulang2 tinggal nama yg ada ;p
24 September 2024 ● 21:50lendyagassi
Aku terkagum-kagum sama Korut.
Gimana bisa pemimpinnya sangat bisa mengontrol seluruh petinggi dan rakyatnya.
Meski terpaksa, tapi mereka MAU dan BISA.
Dari souvenir atau hadiah-hadiah itu, aku jadi sedikit kesenggol tentang pemikiran politik yaa.. Meski pait, keknya memang Pak Soekarno dulu condong ke Rusia China gitu sii.. ketimbang Amerika.
Jadi, yah.. begitulah sejarah pait yang pernah ada pergolakan tak terlupakan di bulan September ini.
Beneran se-FANTASTIS itu yaa..
Masih menyimpan semua pemberian negara lain. Kalau uda penuh, mungkin nambah ruangan deh..
Hihihi… ka Fan ampe melongo ngliatnya yaa..
Kepikiran memang si gerbong teh ternyata semahal itu yaa..
24 September 2024 ● 08:53Kek di drakor The Tyrant, Aktor Cha Seung Won bilang pingin beli gerbong.
HAH?
Aga kaget yaa.. buat apa punya gerbong?
Fanny Fristhika Nila
kejadian yg sept itu aja banyak yg bilang konspirasi juga kan mba… blm tentu partai terlarang.. krn sepertinya memang akal2an soeharto untuk menjatuhkan kekuasaan saat itu
luar biasa lah korut ;p.. aku kalo ada rezeki mau bangetttt kesana lagi ama raka
24 September 2024 ● 21:49Siska DW
Waaah keren euyy Mbak Fanny travellingnya udah sampai ke Korut. Negara yang sangat tertutup dan emang sering dengar hal2 negatif tentang negara ini.
Pikirku juga Korut ini negara yang tertinggal eh tapi siapa sangka mereka punya istana mewah “tempat menyimpan banyak hadiah” dari negara2 lain seperti yang Mbak ceritakan di atas.
Aku sampai ikut terkesima lho pas Mbak cerita hadiah2 apa aja yg ada di sana. Kereta sampai pesawat pun ada. Waaw banget.
Dan baru tahu ternyata Indonesia juga punya hubungan baik dengan korut ya. Beneran baca artikel Mbak di atas jadi memberi insight atau pandangan baru ttg negara ini
27 September 2024 ● 08:28Fanny Fristhika Nila
itulah, krn selama ini media barat paling dominan kan mba.. jd kita tahunya yg jelek2 mulu dr negara2 musuhan ama US..
27 September 2024 ● 11:24