WISATA KOREA UTARA: MERASAKAN AIR KORYO, MASKAPAI DENGAN RATING BINTANG 1, BERANI? ~ Salah satu yang bikin aku sangaaaat penasaran untuk ke Korea Utara, sebenernya karena maskapai mereka yang diberi bintang 1 versi Skytrax.
Tahukan Skytrax? Perusahaan Inggris yang tugasnya mereview maskapai dan bandara di seluruh dunia, dan memberikan rating berdasarkan poin-poin yang mereka tentukan..
Jadi bisa dibilang , kalau suatu maskapai mendapat rating bintang 5, seperti Etihad dan Emirates, dipastikan dan dijamin penumpang akan selalu merasa aman dan nyaman saat terbang dengan maskapai tersebut.
AIR KORYO
Lalu gimana kalau rating yang diberikan cuma 1, seperti Air Koryo??? OMG, jujur yaaa aku langsung ngebayangin bakal terbang dengan pesawat uzur yang mungkin kerangkanya udah pada keropos wkwkwkwkwk, separah itu bayanganku.
Sempet sih, jadi ragu mau ambil trip Korea Utara, tapiii, setelah aku coba cari tahu alasan kenapa Air Koryo dikasih peringkat serendah itu, ternyata karena websitenya ga bisa diakses untuk pemesanan online, tidak ada miles yang bisa ditukarkan dan makanannya yang menurut survey ‘menyedihkan‘ hihihi..
Jadi aku putusin tetep jadi ikutan tur kalau penyebabnya bukan karena masalah teknis yang bisa membahayakan penumpang, yo wiiis lah yaaaa :p. Bismillah aja
Muka masih tegang di pesawat, belum nyampe soalnya ;p
Peraturan wajib untuk ke Korea Utara, semua turis harus masuk melalui China, yang artinya udah pasti transit di sana. Transportasinya sendiri boleh milih naik pesawat atau kereta api..
Dari awal memilih Whatravel, aku udah tahu kalau rombongan kami bakal naik pesawat kesana. Langsung ngerasa ga sabar penasaran seperti apa pengalaman naik bersama maskapai Air Koryo milik Korea Utara. Apa segitu buruknya hingga harus menyandang status bintang 1??
Drama Saat Check-In di Bandara Beijing
Aku membawa 2 koper ukuran kabin saat ke Korut kemarin. Alasannya, karena bagasi yang diizinkan oleh Air Koryo hanya 23 kg, sementara pesawat Thai Airways yang membawa kami dari Jakarta – Beijing PP, boleh sampai 30 KG untuk bagasi. Kan pusiiiing mikirinnya..
Lah aku yang hobi shopping dan suka bawa printilan segala macem di koper, kalo exceed piyeee ;p.. Makanya kenapa aku membawa 2 koper kabin, karena aku yakin sepenuh-penuhnya itu koper, ga akan mungkin exceed dari 23 kg, kecuali aku nambahin batu bata ke dalamnya ;p
Saat Check in di kaunter Air Koryo, rada kaget waktu lihat semua penumpang harus check-in 1-1 dengan koper masing-masing.. Biasakan kalo ikut tour travel, koper udah diurus oleh travel dan beratnya dihitung secara keseluruhan..
Jadi kalopun ada koper yang exceed, bisa ketutupan dari berat koper yang masih ringan. Naaah, Air Koryo ga mau pake cara begitu cuy ;p. Mau ga mau, satu persatu dari kami harus maju membawa koper yang bakal masuk bagasi.
Saat check in di Beijing International airport, counter AIR KORYO
Setelah koper ditimbang, itu nantinya harus masuk ke dalam scanning untuk mencek apa di dalam ada barang-barang berbahaya. Masih normal lah yaaa, karena maskapai lainpun seperti itu.
Yang ga normalnya, itu scanning machine Air Koryo ternyata super duper sensitive seperti pemimpin negaranya yang ga bisa disalahin sedikitpun ;p. Dan kalo sampe mesinnya mendetect ada barang aneh yang ga sesuai dengan database di system, alamat alarmnya bakal berdering nyaring, dan petugas akan menyuruh si pemilik koper membuka kembali dan mengambil barang yang dicurigai itu ;p.
Lah masalahnya, barang yang kita anggab biasa dan ga pernah kena masalah kalau naik maskapai lain, bisa jadi pemicu alarmnya berbunyi. Bayangin aja alat pengeriting rambut temenku yang bentuknya silinder panjang disuruh keluarin dan ditanya detil itu apa. Mungkin mereka curiga itu dildo wkwkwkwkwkwk.
Trus batre A3 pun disuruh keluarin karena dianggab berbahaya ;p.. Yang paling parah, souvenir gantungan kunci bentuk sempoa dan magnet kulkas hasil belanja di Beijing, juga sempet bikin alarm maskapai ini jerat jerit kecentilan hahahahah…
Petugasnya sampe nanya tentang magnet kulkas, dan dia coba nempelin di mejanya yang terbuat dari kayu.. GA BAKALAN NEMPEL JONG UN ;p.. Temenku jelasin kalo itu nempelnya di besi.. Soooo, mungkin pelajaran kedepannya, siapin waktu yang cukup untuk check in menggunakan maskapai ini, karena serius check innya aja butuh waktu lumayan lama :D.
Tante Yetty dan pak dokter yang baik hati ;p
Boarding Time, Hi Korea Utara, Kami Datang 😉
Legaaa rasanya saat udah mau boarding.. Kami berbaris rapi, lalu melihat pramugarinya yang ternyata memang cantik, tinggi dan lebih menarik daripada pramugari maskapai Korea Selatan yang pernah aku naikin.
Mereka ramah, murah senyum, tapi bisa sangat tegas kalo tahu ada penumpang yang mencoba mengambil foto mereka, karena itu dilarang. Masuk ke area dalam pesawat, aku ga melihat sesutu yang aneh atau jelek, sama aja kayak pesawat dengan seat 3-3 yang lain. Hanya saja harus diakui kain kursinya sudah agak pudar, tapi secara keseluruhan, bersih, ac nya dingin dan itu cukup buatku.
Bagian dalam pesawat yang diambil diam-diam 😀
Service Dari Pramugari Maskapai Air Koryo, Korea Utara
Warna seragam cabin crew Air Koryo berwarna biru donker, dengan atasan blazer dan baju terusan pendek yang ketat. Blazer akan dilepas saat pesawat sudah berada di ketinggian yang aman.
Jadilah mereka hanya menggunakan dress tanpa lengan yang pendek. Padahal harusnya dengan penampilan menggoda begini, maskapai ini bisa setidaknya mencapai bintang 6 #eh ;p. Yang aku denger, seragam pendek terbuka seperti di foto adalah pilihan presiden mereka.. Huiiibatttt, sampe urusan baju pramugari juga diatur cuy hahahahah..
Seragam para pramugari, muka sengaja aku blur :D. Tx to mas Arievrahman yang berhasil ambil fotonya
Trip buddy kami, mas Arievrahman yang akhirnya mencoba memotret si mbak pramugari, walau hanya terlihat dari belakang.
Awal penerbangan, seperti pramugari maskapai lain, mereka memperagakan cara menggunakan alat-alat keselamatan. Yang unik, cara tangannya bergerak itu sangat gemulai, dan seperti menari! Sayangnya aku ga berani untuk memvideokan karena takut ditegur. Suka deh melihat gerakan-gerakan mereka.
Koran The Pyongyang Times juga dibagikan saat terbang, walau puuuun tidak untuk semua penumpang ;p. Isi koran ini tentang kegiatan sang Presiden Kim Jong Un saat bermain-main dengan rudalnya ;p.
Oh iya, yang menerima koran dengan photo si penguasa terpajang di depan, jangan coba-coba melipat di bagian wajah, menjadikan korannya kipas, bungkus pisang goreng, alas duduk untuk piknik apalagi pake digambarin jadi badut Joker segala.
Beuuughhh, nasib lu selesai saat itu kalau ketahuan cuy ;p. Itu koran harus dilipat di lipatan yang bener, simpen sepenuh hati, dipigura kalo bisa, seperti yang dilakukan mas Arievrahman yang beruntung mendapatkan koran ini wkwkwkwk. Kalau ga yakin bisa menjaga korannya, mending ga usah minta ke pramugari ;p.
The Pyongyang Times kepunyaan mas Arievrahman ;p
Flight Entertainment di Maskapai Air Koryo
Salah satu poin maskapai Air Koryo mendapat rating rendah, karena tidak adanya hiburan di pesawat ini. Tapi jangan sediiih kalian, sebagai gantinya, ada beberapa monitor digantung di atas yang menayangkan film sejarah tentang Korea Utara ;p.
Ntah itu festival Korea Utara, atau pun tempat-tempat wisata bersejarah yang bisa didatangi :D. Kapan lagi coba ngerasain maskapai paling unik dengan hiburannya yang berani tampil beda ;p. Sambil wisata kalian bisa belajar sejarah.
Makanan Pesawat Air Koryo Benar Menyedihkan?
Aku ga tahu menyedihkan yang dimaksud Skytrax maksudnya apa.. Pada saat pergi, semua penumpang mendapat sekotak sandwich isi 3, dan minuman yang menurut mereka juice.. Tapi aku icip sih lebih ke soda anggur. Nah sandwichnya sendiri bukannya ga enak.. Rasanya lumayan kok. Setidaknya bisa mengganjal perut selama 2.5 jam penerbangan.
Dapet sandwich pas pergi (Beijing-Pyongyang)
Lalu saat pulang, makanannya berupa Chicken burger. Ukurannya memang ga seperti burger sekelas Carl’s Jr ato Flip, tapi beneran lumayan dari segi rasa..
Chicken Burger pas pulang
Kartu Kedatangan dan Bea Cukai Yang Wajib Diisi DENGAN BENAR
Baru kali ini aku mengisi kartu kedatangan dan mendeclare barang bawaan dengan jujur, saking takutnya kena sanksi ama petugas di bandara ;p.. Untuk kartu kedatangan isinya lebih detil sampe ditanya pihak yang mengundang kesana siapa.
Yang lebih unik, barang yang harus dideclare termasuk di antaranya telur dan buah. Temenku yang tadi bawa telur rebus sisa sarapan di hotel Beijing langsung mentick telur yang dibawa, dan aku yang kebetulan bawa 1 plum doang, juga ikutan mendeclare ;p.
Abisnya, ga ada bayangan sedikitpun tentang negara inikan.. Lah pas Check in di Beijing aja semua isi koper diperiksa detil byangettt, mungkin aja tas-tas kami diperiksa lebih detil lagi sesampai Pyongyang. Daripada pulang tinggal nama dianggab ga patuh, mending cara aman tho ;p.
Welcome To Pyongyang Airport
Susah menggambarkan apa yang aku rasain saat landing. Pemandangan kota Pyongyang yang sangat hijau dan cantik dari atas, lagsung bikin ga sabar untuk eksplor kotanya.
Tapi sebelumnya kami harus melewati imigrasi yang mungkin bisa lebih galak daripada imigrasi di negara lain. Ternyataaaa, aku beruntung dapat staff wanita yang langsung SENYUM saat aku memberikan pasport. Dia hanya menanyakan nama lengkap, dan tujuanku ke Pyongyang untuk apa. Done.. Pasport aman tidak dichop.
Pyongyang Airport
Tapi saat bagasi sudah dicollect semua, muncul another drama pemeriksaan kedua hahaha. Ternyata koper dan hp kembali diperiksa dan jika ada yang membawa buku, atau kitab suci, itu siap-siap harus disita sih ;p.
Kasian trip buddy kami, yang harus menjelaskan buku motivasi yang dia bawa ;p. Intinya, para staff pemerintah ini melarang turis membawa buku-buku propaganda Amerika terhadap Korut atau hal-hal berbau agama karena mereka ga mau warga negaranya ada yang terkonstaminasi dengan segala hal di luar yang tertutup bagi mereka.
Agama itu tidak diakui di Korea Utara, karena itu kitab suci terlarang dibawa. Guide lokal kami bahkan sampe bilang gini saat menjelaskan apa yang tidak boleh dilakukan di Korea Utara, yang mana salah satunya, “jangan menyebarkan agama yang kalian anut, apapun agama kalian, please do in the private area”. Serius dia bilang begitu loh 😀
Akhirnya punya visa Korea Utara ^o^
Setelah semua clear, aku sempatin memandang bandara mereka yang kecil tapi sangaaaat mengkilap dan bersih di segala sudut. Ga ngerti lagi gimana cara jenitornya bekerja sampe bisa semengkilap ini ;p.
Bagian dalam airport yang super kinclong. Photo taken by pak Dokter Herman Angran
So, setelah merasakan semuanya, apa maskapai milik Korea Utara, Air Koryo berhak mendapatkan rating bintang 1 itu? Hmmm… kalau memang karena masalah miles, website yang tidak bisa diakses secara online dan masalah makanan, aku terpaksa membenarkan, walau pun makanan mereka tidak menyedihkan itu.
Tapiiiiii seharusnya POINT Service masuk ke dalam pertimbangan, karena service dari para pramugari Air Koryo patut diacungin jempol. Mereka ramah, mudah tersenyum, bisa berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris dan penampilannya berhak dikasih nilai yang lebih baik 😀 .
Pesawatnya sendiri walau tua, tapi sangaaaat terawat laik terbang, daaan, bagian kakinya lega loooh. Selain Economy Class, pesawat ini juga ada Business class, yang tempat duduknya jelas lebih nyaman dan besar. Tidak sebagus di pesawat modern, tapi keliatan bedanya dari seat ekonomi.
Bagi kalian yang tergila-gila dengan pesawat, cobalah setidaknya sekali seumur hidup, merasakan naik maskapai Air Koryo dan buktikan sendiri apa dia berhak untuk diberi rating serendah itu .. Jangan lupa, pilih travelnya WHATRAVEL yang udah terbukti bisa memberangkatkan peserta ke negara unik seperti KOREA UTARA 😉
IG WHATRAVEL: @WHATRAVEL
Contact Number: 082129632841
CERITA LAIN TENTANG KORUT:
-
-
lendyagasshi
Aku suka banget banget banget tulisannya kak…
13 Oktober 2019 ● 17:02Berasa ikutan traveling ke Korut.
Hawanya beda yaa…kalau ke sana.
Meski kondisi politiknya begitu dengan kepribadian mereka, aku salut.
Korea Utara berani tampil beda.
Fanny Fristhika Nila
aku jg saluuut ama keberaniannya .. berani diembargo, berani dimusuhin negara2 adikuasa :D.. apalagi setelah melihat lgs negaranya.. yg ternyata bedaaa bgt dr apa yg diceritakan
20 Oktober 2019 ● 19:11Lendyagassi
Aku baca nama ka Fann di pasport..
Heuriseriki?? Kok bukan peuriseki yaa..??
Hehehe.. maapp maapp.. jadi mikirin hangeulnya.
Kalo sotoy pingin koleksi korannya, beneran kudu dijaga layaknya kitab suci yaakk..
Aga ngeri-ngeri sedap kalok ga sengaja bikin ulah. Cuma gegara koran, nyawa bisa melayang.
Hih, syeereem.
Overall..
11 Februari 2025 ● 08:11Pesawatnya oks yaa, ka Fann.. Nyaman terbang bersama Air Koryo meski bintangnya atu atunya.. mungkin filosofi korut, makin dikit bintangnya, makin bersinar.
Eh.. hhuawaa… runrunrun ((takuutt))
Fanny Fristhika Nila
hahahahahahah makin kecil angka, makin premium ya mbaaaa ;p..
nyeseeel nih ga ambil korannya… kan mau koleksi, kasih pigura taro di rumah wkwkwkwkwkw
aku ga paham hangeul sih…. apa beda ama hangeul korsel? harusnya sama kali yaaa…
11 Februari 2025 ● 11:48Ria
kl gak boleh bawa kitab suci (ya gw gak pernah juga sik) trus kl pake atribut keagamaan kyk kalung salib gitu dilarang juga kah?
13 Oktober 2019 ● 18:33Fanny Fristhika Nila
sebenernya dilarang mba.. tp kurasa kalo mba pakenya ketutup ama baju, gpp kali yaaa.
20 Oktober 2019 ● 19:12Nasirullah Sitam
Bayangin kalau ikut trip ke sini, niat mau motret & merekam jadi mikir berkali-kali. Takut salah dan yang lainnya ahahhahah
14 Oktober 2019 ● 08:05Fanny Fristhika Nila
kita sampe banyak minta izin loh ama lokal guide pas mau foto2 ato bikin video mas ;p. saking takut slaah
20 Oktober 2019 ● 19:12Heniajaa
Wah segitu ketatnya ya aturan di sana… Smpe bw buku aja dan buah juga oleh”tempelan kulkas ja di cek segitunya.. Q geli pas magnetnya ditempelin di kayu… Mungkin ga da kulkas wk wk… Sama ngelipat koran yg ada gbr pemimpin nya aja kudu ati” jgn smpe ketekuk dibagian yg ada gbr dia… Tp begitulah namanya aturan tiap maskapai / negara beda” kita yg kudu matuhin biar aman…dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung… Pernah dnger gak pepatah lama tu mbak..
.
14 Oktober 2019 ● 08:31Fanny Fristhika Nila
pernaaah dong ;).. malah lokal guide yg org korut sempet ngomong, “when you’re in North korea, please do what the north koreans do”
20 Oktober 2019 ● 19:15leli
Waw aku bacanya sambil deg-deg an kirain ada apa ya sampe di rate bintang 1. Ternyata malah menemukan bahwa pramugari air kroyo cantik, serta bandara disana yang kinclong.
bener juga. Mana lagi yang bisa bawa tour trip ke korea utara selain whatravel. keren yaaa.
14 Oktober 2019 ● 11:13unik destinasinya
Fanny Fristhika Nila
bangeeet ;).. whatravel kereeen bisa bawa peserta ke negara yg reputasinya aja udh serem utk ditembus 😀
20 Oktober 2019 ● 19:17Faisol Abrori
Whaks…. Seriusan ke Korut, wah aku tegang tegang gimana gitu baca artikel ini, wkwkwkwk… Seru tapi ya, salam kenal mbak..
14 Oktober 2019 ● 12:31Fanny Fristhika Nila
hai mas ;)… korut tidak semenyeramkan itu loh ;).. negaranya cantik, orang2nya sangat ramah ke turis.. kamu hrs datang 😉
20 Oktober 2019 ● 19:17Yuli Aenuropiq
wahh keren yahh bandaranya, galpoknya sama makanan rotinya mba…ehehe
14 Oktober 2019 ● 13:47Fanny Fristhika Nila
hihihi, rotinya ya begituuu. tp yg ptg bisa dimakan dan ga parah2 bgt kok.. lumayan enak malah
20 Oktober 2019 ● 19:09Sumayyah Tsabitah
Mbakk seru banget tulisannya baru dr naik pesawat menuju korutnya.. Apalagi jalan2 disananya yaa..
Btw itu visanya ga boleh pake kerudung mbak? Pas jalan2 disana juga ga boleh?
14 Oktober 2019 ● 14:00Fanny Fristhika Nila
pas bikin visa aku pake kerudung. tp sampe di sana aku lepas kok mba.. ga ada masalah..
20 Oktober 2019 ● 19:08Haryadi Yansyah | Omnduut
Aku baca tulisan ini aja ngerasa degdegan loh hahaha. Bener-bener kalau belum pernah ke sana kayaknya horor. Tapi kalo udah ngerasain sendiri kayaknya gak begitu juga ya mbak 🙂
Salu, sampe baju FA aja presiden ikutan “mikir” ya hwhw. Dan, aku jadi penasaran banget, pengen nyobain terbang pake maskapai ini.
14 Oktober 2019 ● 18:40Fanny Fristhika Nila
kamu harus ikutan trip ke korut ini mas ;).. pengalaman paling berharga bisa dtg ke negara paling misterius dan tertutup sdunia 😀
20 Oktober 2019 ● 19:07Lendyagassi
Aku sampai skarang kalau ditanyain apa bedanya Korea Utara dan Korea Selatan, suka ngasih insight ke blognya ka Fan buat temen-temen yang penasaran.
Cerita dari yang uda pernah mengalami langsung kan beddaa yaa.. daripada yang cuma omon-omon kayak aku giniih… hahaha..
Setegang ituu yaa.. ka Fann.
17 Juni 2025 ● 08:18HIhihi.. tapi kudu balik siih.. karena pastinya berkesan dan banyak juga tuh kebiasaan orang Korut yang kudu ditiru mengenai kebersihan dan kesopanan, terutama.
Fanny Fristhika Nila
yg blm pernah kesana, memang pasti refer ke media2 barat yg sering nulis aneh2 kan :D… ga semuanya salah sih, tapi tetep aja ga semengerikan itu… aku takjub krn orang2nya ramah… kirain bakal dingin kayak pemimpinnya ;p
17 Juni 2025 ● 10:07nur rochma
Kalau belum pernah ke Korut kudu nyari info banyak2 biar selamat sampai pulang. Sampai foto pramugari saja dilarang.
14 Oktober 2019 ● 21:16Fanny Fristhika Nila
iyeees, ikutin aja apa aturan di negara itu.. jgn sampe kita malah melanggar yg paling fatal.. turis amerika yg kmrn ditangkap dan meninggal itu krn dia ngelakuin kesalahn fatal bgt… mencuri barang propaganda di hotel.. yakaliiiii barang yg suci begitu dicuri .. bodo banget sih itu
20 Oktober 2019 ● 19:05ratutips.com
hehhehe emang kadang kasian juga ya ratingnya ampe bintang 1 padahal baik2 aja.. kalau setiap kekurangan memang selalu ada di setiap maskapai ya kak.. cuma mungkin ada beberapa kekurangan yang tidak bisa ditelorin.. yang penting walau bintang 1 perjalanan selamat ya kak hee
14 Oktober 2019 ● 22:00Fanny Fristhika Nila
paling penting itu ;p. rating boleh rendah, asal jgn krn masalah safety penumpang ;p. kalo itu baru serem
20 Oktober 2019 ● 19:03Gilang
Mba,kalau aku ketawa di sini aman kan ya huehehe. Humorku sungguh receh, langsung terhibur sejak menemukan kalimat: ngebayangin bakal terbang dengan pesawat uzur yang kerangkanya udah pada keropos hahaha. Seriusan ini blogpost mengedukasi soal pesawat Air Koryo tapi sungguh menghibur. Seneng banget aku ngikutin cerita mba tentang traveling ke Korut. Dan yang alarm bunyi nyaring gegara gantungan kunci bentuk sempoa itu sungguh menggelitik. Ditambah di sini dilengkapi magnet kulkas yang dicobain ditempel di kayu sama petugasnya wkwkwk. Yang namanya magnet mana ada yang nempel sama kayu yak hahaha.
14 Oktober 2019 ● 23:32Inshaallah kalau ada rezekinya aku pengen nyobain juga nih ke Korut pake Whatravel :))
Fanny Fristhika Nila
haruus mba ;).. dijamiin ga nyesel dan pasti seneeeeeng ama negara korut ini. service dari whatravel juga jempolan ;).. beneran happy deh aku bisa kenal mereka
20 Oktober 2019 ● 19:02Cindy Vania
Seru banget pengalaman naik Air Koryo nya. Aku belum lama liat reviewnya di yutub, kocak bgt sih yg ekonomi dan bisnis itu bedanya ga jauh.
Mana yg bisnis ga bisa pesen makan minum seenaknya 😆
Menyenangkan yaa pengalaman ke Korea Utaranya mba
15 Oktober 2019 ● 06:03Fanny Fristhika Nila
pengalaman paling berharga mba ;).. samasekali ga nyesel bisa ke negara 1 ini
20 Oktober 2019 ● 18:59roosvansia
Menurut aku pesawatnya ngga jelek kok. Apa karena bandingannya dengan pesawat kelas dunia x ya. Btw pramugarinya kece hihihihi, pakai dress tanpa lengan gitu kyknya memudahkan mereka bergerak. Tapi apa mereka ngga kedinginan ya. Tapi udh biasa juga x ya hiihihi. Ak tunggu cerita berikutnyaaaaa.
15 Oktober 2019 ● 11:49Fanny Fristhika Nila
emang ga jelek mba… masih sangat layaaak kok utk terbang ;).. bener2 terawat… kyknya orang2 sini memang sangat mentingin maintenance sih.. toh mereka sadar susah membeli pesawat2 baru dari boing dan airbus. palingan cuma pesawat2 rusia ;p.. jd apa yg ada yaa dijaga
20 Oktober 2019 ● 18:58Damar Aisyah
Wee, ini jalan-jalan bareng Mas Ariev itu to? AKu sempat baca postingan Mas Ariev, dan langsung penasaran kayak apa situasi di Korut. Maaf, aku ngebayanginnya yang enggak-enggak, Mbak. Suwer, kekeke.
15 Oktober 2019 ● 13:10Btw, ternyata nggak separah yang dibayangkan ya. Udah dibela-belain tegang gitu wajahnya, kekeke, galfok aku lihat fotonya. Apalagi seragam pramugarinya. Hebat tenan Pak Presiden Korut itu. Jangan-jangan beliau sekolah mode.
Fanny Fristhika Nila
wkwkwkwk bisaa jadiiii. jgn2 sbenernya dia sempet jd designer baju yaak ;p.. segala2nya diatur.. waktunya cukup banyak berarti 😀
20 Oktober 2019 ● 18:54Nurul Sufitri
Wow….jadi seperti ituuu rasanya naik Air Koryo? Hihihihi… ya sih peraturannya super duper ketaats melebihi rok mini ketatnya waakakakakka 😀 Ratingnya 1 tapi kalau kubaca cerita mb Fanny, seru juga ya. Eh penumpang disuruh belajar sejarah pula hihihi. 2,5 jam lumayan ya tapi makanan dan minumannya kurang nendang kayaknya. Lah jadi kalau kita mau bawa Al Qur’an ga bisa toh, mbak? Itu gimana yak?
15 Oktober 2019 ● 13:43Fanny Fristhika Nila
ga bisa mba.. bakalan disita dan dibuang.. mending bawa aplikasi alquran yg bisa didownload… kalo dlm bentuk buku haram hukumnya 😀
20 Oktober 2019 ● 18:53thya
naik maskapai air koryo itu memang udah pilihan dari tour travel nya ya mba?
kalo aku kayaknya bakal deg2an kalo tau itu maskapai bintang 1..
awalnya ku kira, dapet peringkat bintang 1 gara2 sering kecelakaan dll.. ngeri banget bayanginnya.. haha.. eh, ternyata bukan yaa.. cuma karena website ga bisa di akses dll aja.
btw, presidennya iseng banget.. seragam pramugari dia yg atur.. haha.. biar seger kalo naik pesawat kali yaa.. hehehe 😀
15 Oktober 2019 ● 14:46Fanny Fristhika Nila
itu mah peraturan dari negaranya mba.. bukan dr travel yg dipake… Korut mengizinkan turis datang kesana, tp harus naik maskapai mereka .. ga ada nego2 naik maskapai lain ;p.
20 Oktober 2019 ● 18:52Rudi Chandra
Pengalaman yang keren mbak.
15 Oktober 2019 ● 15:39Walau banyak adegan lucu yang terjadi di dalamnya. 😀
Fanny Fristhika Nila
hahahah, pelajaran kedepannya mas :D. jd lbh tau kalo ntr kesana lagi 😉
20 Oktober 2019 ● 18:51deddyhuang.com
seru!
selama ini korea utara kan tertutup dari media, sekarang perlahan-lahan udah mulai ada titik cerah. keren euy mas Ariev bisa tembus ke sana.
15 Oktober 2019 ● 15:56Fanny Fristhika Nila
mas ariev memang kewreeeeeen ;).. ga kapok deh mas ikutan whatravel… jempoool. dan aku jd nagiih ikutan trip mereka
20 Oktober 2019 ● 18:50Eryvia Maronie
Pengalaman yang berharga banget nih, Fan. Pramugarinya sexyyy, hihi.
Dan ternyata seketat itu ya soal agama di sana. Namanya juga negara komunis, ya gak ada agamanya. Sedih akutu….
15 Oktober 2019 ● 16:50Fanny Fristhika Nila
iyaa, sedihnya krn itu jg… mereka atheis sih.. lbh percaya ama leluhur pemimpin drpd Tuhan
20 Oktober 2019 ● 18:49Rizka Edmanda
Sebegitunya ya negara komunis sampe seragam pramugari diatur tapi unik juga hehe, btw kalau dari review mba Fanny kayaknya pesawatnya ga jelek jelek amat interiornya cukup oke dibanding pesawat singa 🤣
15 Oktober 2019 ● 17:19Fanny Fristhika Nila
hahahaha bagusan ini drpd si singa ;p. kalo itu mah aku blacklist sampe ke anak2nya ;p
20 Oktober 2019 ● 18:48ursula meta rosarini
Wah kasian juga ya kenapa ratingnya sejelek itu, padahal fasilitas dan pelayanan air koryo ga sejelek itu. Aku salfok sama curlier & magnet kulkas yg dianggap barang berbahaya, segitu konyolnya ya hahahaha, lucu tp bikin kesel
15 Oktober 2019 ● 17:23Fanny Fristhika Nila
wkwkwkw aku rasa mereka belum pernah melihat alat pengeriting rambut dan magnet kulkas.. tp anehnya ada loooh magnet dijual di sana.. walopun modelnya jadul abiiis ;p
20 Oktober 2019 ● 18:47Reyne Raea
qiqiqiqiqiq, liat foto-fotonya, kayaknya masih kebawa aura tegang tuh 😀
Btw sama nih kita mba, saya juga paling detail kalau menyangkut hal-hal yang memang sudah diharuskan demikian.
Entahlah mau ngomong apa lagi mengenai negara yang ‘aneh’ ini, tapi memang mereka hidup sesuai apa yang mereka butuhkan ya, makanya nggak mau memaksakan diri jadi kayak yang lain, misal bangun bandara besar nan canggih, pesawat yang mewah dan sebagainya.
Padahal, kalau baca-baca dari 2 postingan sebelumnya, seharusnya sih bisa saja mereka lakukan ya.
Bahkan maskapainya saja diberi rating bintang 1, mereka semacam nggak peduli hahaha.
kalau saya memang hal yang paling utama itu pelayanan yang ramah.
Itu bener-bener menjadikan hal yang utama.
Perasaan, dari kemaren saya baca, orang-orang sana itu amat sangat ramah ya 🙂
Btw, gara-gara 3 postingan mba Fanny, saya jadi tergiur pengen ikutan ke sana, maybe someday.
16 Oktober 2019 ● 02:22ye kan, yang mainstream udah nggak menarik lagi rasanya, saking sering didatangin orang, dipamerin, dan banyak yang membagikan, tapi traveling antimainstream gini, jarang banget dilakukan orang-orang 😀
Fanny Fristhika Nila
naaah iyaaa. hebatnya negara ini, mereka cuma fokus sama hal2 yg mereka butuhkan.. apa susahnya sih bikin pesawat yg canggih, sedangkan utk bikin nuklir aja itu keciiil buat mereka :D.
salut sih yaaa. dan akupun takjub krn orang2 di sana sangat ramah.. bener2 beda jauuh dr anggapan ku semula mba.. aku awalnya jg ngira mereka ini kejam dan angkuh seperti pemimpinnya :D.. ternyata ga samasekali
20 Oktober 2019 ● 18:32Reyne Raea
Justru karena mereka patuh ama pemimpinnya, jadinya hidupnya lebih ringan ya, kuncinya patuh, maka hidup bakal baik-baik saja hahaha.
29 Oktober 2019 ● 11:22Karenanya, beban mereka lebih ringan, dan bisa lebih ramah, ga maramara kayak mostly orang di negara tercinta ini, hahahahaha
Fanny Fristhika Nila
beneeeeeer… idup mah simple aja sbnrnya ya rei. patuuuh, udah cukup. ga usah neko2 demo segala nuntut aneh2 hahaha..
kan lbh enak hidup tentrem tooh kayak gini :D. #trusakudibullymassal #dikirapembelakomunis hahahaha
03 November 2019 ● 17:48Justin Larissa
SERU BANGET! Aku bacanya degdegan tapi ya lucu juga sih. Aku pikir pas di pesawat, jadi ajang cuci otak hahahaha. Ternyata dicuci beneran tapi pakai sejarah Korea, nice sih. Mba Fanny, dari segala barang yg bikin mesin scan itu kecentilan, apa ada yg disita sama petugas?
16 Oktober 2019 ● 06:09Fanny Fristhika Nila
alhamdulillah barang2ku ga ada mbaaa ;p. amaaaan semuanya hahahaha…
20 Oktober 2019 ● 18:25Firsty Ukhti Molyndi
wahh mbak kerenn.. pesawatnya canggih bgt. tp aku takut ke korut. seremm
16 Oktober 2019 ● 13:19Fanny Fristhika Nila
ga mba… korut itu samasekali ga serem.. itu cuma kerjaan amerika aja mendiskreditkan negara ini
20 Oktober 2019 ● 18:24alfan ismail
horor nggaksih naik ini, kaya gak di updateteknologinya
16 Oktober 2019 ● 15:43Fanny Fristhika Nila
Gaaa mas :).. amaaan kok pesawatnya.. blm ada record pesawat jatuh naik ini ;p
20 Oktober 2019 ● 18:23Swastikha
Aku kalau bepergian ke luar negeri area imigrasi yang paling aku takuti walaupun sebenarnya belum pernah ada masalah (jangan sampai dah).
Seru baca ceritanya mba fani soal korut. Bikin penasaran
16 Oktober 2019 ● 19:23Fanny Fristhika Nila
samaaaa aku jugaa ;p.. paling takut ama imigrasi… walopun selama ini selalu lancar sih 😀
20 Oktober 2019 ● 18:23febridwicahya
Ajegileeeee, ke KORUT dooooong wwgwgwgw naik maskapai rating bintang satu juga dong. Sungguh berani sekali travelingmu mbaaaa 😀
16 Oktober 2019 ● 23:16Fanny Fristhika Nila
adrenalinku udh lama ga dipompa feb ;p.. pergi ke korut itu supaya dapat suntikan adrenalin lagi hahahaha
20 Oktober 2019 ● 18:22Hastira
makasih infonya, siapa tahu aku bisa naik pesaawat ini juga
17 Oktober 2019 ● 02:53Fanny Fristhika Nila
aaamiiin…. semoga ntr bisa kesini jg mbaa 😉
20 Oktober 2019 ● 18:21Ibadah Mimpi
Wahhh gokil. Korea Utara memang menjadi salah satu negara yang membuat kami penasaran pengen traveling kesana.
17 Oktober 2019 ● 03:00Gak nyangka aja mbak. Keren bisa kesana…
Fanny Fristhika Nila
kalian hrs kesana sih ;).. seriuuus itu pengalaman berharga banget. bisa melihat lgs negara yg sering diceritakan jelek, tp kenyataannya, cantik, ramah dan hebat2 kotanya
20 Oktober 2019 ● 19:20Brillianty
wow.. ternyata beneran ada ya orang indonesia yang travelling ke korea utara, bener-bener uji nyali banget ini. hebat euy. aku bacanya sambil deg-degan, takut2 ada cerita yang tidak mengenakan.
17 Oktober 2019 ● 21:21Fanny Fristhika Nila
aku memang suka mencari yg beda kalo traveling 😀
20 Oktober 2019 ● 18:21Didit
Keren ceritanya mbak. Sya jd pngen jg nyobain.
17 Oktober 2019 ● 22:09Fanny Fristhika Nila
ke korea utaraaa dunk ;).. ga nyesel kesana deh..
20 Oktober 2019 ● 18:19Herva Yulyanti
Baca dari awal sampe abis geleng-geleng kepala mba Fan wkwkwk..itu dari mulai magnet kulkas doang ditempel ke kayu mmm nganu kok pandai keblinger 😀
Baru tahu eta seragam pramugari oge diatur yah sampe koran aduh kebayang aku takut ceroboh robekin dikit tuh koran duh ngeri 😀
Saking tertutupnya yah kitab suci aja ga boleh berarti Sun Go Kong dan kawanannya ga ke KORUT pastinya karena ga bakalan nemu kitab suci halah hahaha…
mantab mba Fan semoga aku juga bisa rasain nih air koryo
18 Oktober 2019 ● 16:15Fanny Fristhika Nila
wkwkwkwkwk percumaaa yaaa son go kong ke sini ;p.. yg ada mereka disuruh pecahin batu2 kali utk bahan bangunan hahaha
20 Oktober 2019 ● 18:18Monda Siregar
status bintang 1 itu yang bikin deg2an ya…
18 Oktober 2019 ● 16:51untung sih minusnya bukan di keselamatan ya, cuma karena standar internasional aja yang membuat nilai kurang
tapi ya banyak aturan itu juga sih yang bikin nambah deg2an
Fanny Fristhika Nila
hahahah, tapi setidaknya aku jd lega krn udah ngerasain langsung :D.. toh ternyata ga sejelek yg dikira
20 Oktober 2019 ● 18:17Sulis
Oh, kitab suci pun ga boleh masuk mba? Lha agama orang2 Korea Utara itu apa to mba? Atheis kah? Ketat banget ya aturannya..di semua lini.. aku penasaran sama orang2 di sana? Kalo mereka hormat sama penguasa gitu, karena terpaksa atau karena ikhlas ya
19 Oktober 2019 ● 08:33Fanny Fristhika Nila
agamanya atheis mba.. mereka ga beragama di sana.. ntahlah mereka takut ato ikhlas memuja penguasanya.. yg pasti, kalo ditanya sih mereka lgs memuja2 gitu.. ga ada alasan sedikitpun kalo penguasanya kejam ato diktator, malah menyalahkan org yg dihukum krn tidak patuh
20 Oktober 2019 ● 18:15Ratutips.com
Kalau denger masalah agama serem juga ya ka fanny dengernya.. kita mah ckup diam saja ya kak.. menghargai agama d setiap bangsa
29 Oktober 2019 ● 23:27Fanny Fristhika Nila
iyaaaa, kalo udh urusan kepercayaan org lain, aku mah ga mau ikut campur campur. hormatin aja prinsipku :). ga akan selesai2 kalo udh urusan agama yg paling bener
03 November 2019 ● 19:43Buleipotan
Habis!
Bule baca sampai habis saking penasaran dengan aturan mereka di bandara.
Trnyata seketat itu. Bikin ngeri bawaanya. wkwkwkwk
kasihan mereka gak dikasih kesempatan untuk menganut kepercayaan, padahal itu Hak Asasi Manusia paling dasar.
19 Oktober 2019 ● 15:35Fanny Fristhika Nila
iyaaa kasian soal agama itu.. walo begitu ada sih tempat ibadah kuil utk budha, cuma yg aku tahu, siapa yg memeluk agama, kehilangan hak lainnya mba.. lupa deh hak apa yg hilang..
20 Oktober 2019 ● 18:14Riza Alhusna
Pramugarinya roknya pendek bangettt, wkwkwkwk
Pengen gw pangku deh rasanya
Wkwkwkwk
Lu mah mbak, dibilangin jangan pajang poto banyak-banyak masih aja bandel.
Huft
23 Oktober 2019 ● 16:52Fanny Fristhika Nila
huuush.. mau disuruh mecahin batu seumur idup ya di sana :p. kita kan ga tau, jangan2 pramugarinya selir si anu :p wkwkwkw
03 November 2019 ● 20:31Yoga Akbar S.
Jadi kalau enggak ketahuan motret tuh sah-sah aja, ya? Tinggal kita aja yang menerapkan etika buat bikin blur wajahnya? Ehehe.
Kemungkinan terburuk seandainya ketahuan tuh apa, Mbak?
Ketat juga itu peraturan soal koran yang ada tampang pemimpinnya. Apa kabar saya yang sering bungkus paket gitu menggunakan koran karena lebih hemat daripada beli kertas kado? Bakal ketangkep duluan. Wuahaha.
23 Oktober 2019 ● 16:53Fanny Fristhika Nila
hahahahah kalo ketahuaaan, itu disuruh apus mas :p. blm sejahat itu jg sih mereka , sampe ditangkap segala :p. tp kalo yg ttg koran, itu memang hrs hati2. krn pernah ada turis yg ga sengaja nyimpen bendera mereka doang di bawah tas, yg ditinggal dlm bus wisata, itu ditegur keras. trutama guide nya yg kena ..
03 November 2019 ● 20:34Astriatrianjani
Saya fokus ke bandaranya yang memang bersih banget. Dan kelihatannya nyaman buat santai-santai he..he…😁
Liburannya mbak fanny anti mainstream ya, bisa sampai ke korea utara yang terkenal sama nuklirnya.
25 Oktober 2019 ● 21:45Padahal kebanyakan orang pilihnya korea selatan yang banayak artis kpopnya…..
Fanny Fristhika Nila
mungkin krn aku ga suka kpok, ga suka drakor. pernah sih ke korsel, tapi ya ituuuu, ga berkesan :p. jauuuuh lbh bgs korut kemana2 mba :D.
03 November 2019 ● 20:27Alid Abdul
Uda sering lihat vlog tentang Air Koryo. Klo menurutku dia dapat bintang satu ya karena enggak banyak yang naik dan gak banyak rutenya. Lah wong cuma ke Tiongkok doang. Klo urusan yang lain-lain udah setara low carrier deh menurutku.
Airportnya bersih kinclong ya karena emang penumpang nggak ada yang bersliweran. Pernah lihat vlog yang yang gambarin airportnya kek kuburan, masuk ke business lounge juga dia doang yang masuk.
Yang lebay memang media sih. Aku sih suatu saat pengen naik, cuma duitnya mending buat trip yang lain dulu ehehe
28 Oktober 2019 ● 10:40Fanny Fristhika Nila
hahahaha iya juga sih mas. rute pesawatnya cm tiongkok doang :p. mungkin ntr di tambah rusia kali yaaa. secara kereta api moskow pyongyang udh mulai jalan nih :D.
aku sih secara pribadi ga masalah ama semua kekurangan air koryo . selagi masalahnya bukan keamanan aja deh. kalo cm miles, halaaah garuda dan yg lainnya aja ga pernah aku kumpulin wkwkwkwk
03 November 2019 ● 20:16Shovya
Daebakk.. 😮 Ilmu pengetahuan baru.. walaupun belum pernah naik, tapi bisa membayangkan nya berkat sharing nya mbak Fanny 😍 sepenasaran itu dengan negara ini. Sambil terbang sambil nonton film sejarah juga.. pokok nya negara ini unik banget.. thanks for share mbak Fanny 😘
30 Oktober 2019 ● 05:39Fanny Fristhika Nila
makaasiiih mba udh mampir dan baca :D. aku seneng kalo tulisanku bisa jd bayangan utk orang2 yg membaca.. walopun blm ikutan naik, tp setidaknya udh ada bayangan dulu akan seperti apa 🙂
03 November 2019 ● 20:13malesmandi
kayaknya lebih serem naik singa sih mba dududu…
30 Oktober 2019 ● 16:47Fanny Fristhika Nila
betooooolll, jauh lbh serem naik singa wkwkwkwkkw
03 November 2019 ● 16:51wisnutri
Ya Allah, sampai se-ketat itu peraturannya. Tapi pas dibagiin koran itu, apa ya dijelasin sama petugasnya mbak (yang masalah nggak boleh dilipet-lipet dan sebagainya itu)? Secara, misal para turis nggak sengaja dan belum tau ada aturan macam itu, ngeri juga sih, harus ditahan sama pemerintah Korea Utara.
Geli pas baca tempelan magnet kulkas harud ditempelin di meja kayu. Yakali, sampai lebaran gajah juga nggak bisa nempel itu pak xD
31 Oktober 2019 ● 11:36Fanny Fristhika Nila
gaa, mereka ga ksh tau kalo koran ga bisa dilipet :p. dianggab udh tau kali yaa. ato mungkin kalo terlihat mereka, ya diksh tau dulu, sebagai pendatang baru, mungkiiin loh yaaaa :p
03 November 2019 ● 16:47lianny hendrawati
Pemeriksaan di bandara ketat sekali ya, hp juga diperiksa? wow.
31 Oktober 2019 ● 14:52Pakaian pramugarinya sexi hehehe.
Naik pesawat itu yg penting faktor amannya ya, kalo masalah makanan dll bisa jadi nomor sekian deh. Yang penting bisa aman, mendarat lancar selamat.
Sepertinya aku sudah komen di postingan ini, tapi kok nggak ada ya, eh apa memang belum ya? *lupaa 😀
Fanny Fristhika Nila
adaaa mbaaa krn semua komen di moderasi :P. harusnya masuk kok :D.
nah iyaaa buatku itu yg ptg aman. Mau ga ada poin miles kek, makanannya ga enak, bodoamat lah. jauh lbh bgs ini drpd maskapai singa hahah
03 November 2019 ● 16:41Nita tiwi
Aku senyum pas pengandaian haruse pas blazer dilepas, dapat bintang 6 hahahhaga
Seru…tapi bener ey ketat banget dari a_z nya ya mb, makanya kita orang ngikut ajalah biar selamat karena lain ladang lain belalang lain lubuk lain ikannya hahahha
Jadi tetep ikutin aturan2 mereka
Pun demikian dg moda pesawarnya y
01 November 2019 ● 23:47Fanny Fristhika Nila
betuuuuul sekali ;). pokoknya di manapun kita berada, ikutiiin aja deh apapun aturannya. biar aman dan nyamaaaan ya nit 😀
03 November 2019 ● 14:44Jhon simpel
Wah.. blog wisata traveling ternyata, suka travelling ya.., oya.. memang nya gak di larang kalau meliput atau menulis tentang korut….
07 November 2019 ● 11:32Fanny Fristhika Nila
nih, buktinya saya tulis di blog saya 😉
17 November 2019 ● 17:19Nining
mbaca cerita mbak Fannu dari awal sampe akhir aku degdegan asli, sampe gak ngeh kalo ceritanya udah kelar. Sampe gk oercaya udah kelar aku cek sekrol2 hahahaha. Foto mas ariev dkk asli bisa setegang itu apa gmn sih mbak?
Masuk ke sana meski bagus ke mana2 dari Korut tapi kalo deg2an gak ayem kok ya piyeeee gitu ya mbak? *halah belum ngerasain sendiri wes komen wae* :))))
12 November 2019 ● 05:51Fanny Fristhika Nila
itu mah foto ariev dan dkk sengaja memang sok tegang hahahahah. aslinya abis foto mereka ketawa2 mba ;p. kamu memang harus ngerasain sendiri, biar bisa liat kalo korut itu asyik dan cantik bangetttt 😀
17 November 2019 ● 16:47Matius Teguh Nugroho
Jadi minimal jangan bintang 1 banget lah ya, bintang 2 atau 3 gitu kek. Nah, soal keramahan North Koreans ini yang menurutku menarik dan mindblowing. Untungnya flight nggak sampe 3 jam, jadi masih bisa bertahan tanpa in-flight entertainment. Tinggal buka Netflix, wkwkwk.
Mungkin Skytrax nggak cuma menilai rasa, tapi juga porsi dan packaging, dan menurut mereka makanan Air Koryo menyedihkan.
Bandaranya bersih karena rajin dibersihin tapi customer sedikit hehe 😀
27 November 2019 ● 11:27Fanny Fristhika Nila
nah iyaaaa, minimal 3 kek, soalnya ga sejelek itu jg pesawatnyaaa hahahah….aku masih berharap korut ini bisa terbuka nantinya, ato bergabung dgn korsel, walo masih mimpi banget.. ga kebayang 2 negara hebat, kalo bersatu ;)..
iya siih, bisa jd krn ga banyak turis, jd airportnya lbh sering kinclong ;p
01 Desember 2019 ● 19:22Justin Larissa
Ceritamu lawak banget mba belakangan ini, khususnya soal Korut. Cerita Air Koryo ini menarik banget, apalagi film sejarah asli kocak banget hahahaha! Mba pas transit Beijing, berarti pake ada visa Cina ya? Atau VoA? Soalnya kan ganti maskapai, keluar imigrasi gak ya?
28 November 2019 ● 18:45Fanny Fristhika Nila
Hahahahaha, aku pun ga nyangka kalo trip korut ini bakal amat sangat memorable :D. Pake visa lagi mba ;). dan itu udah include ama biaya trip. dapet yg multiple pula visa chinanya 😉
01 Desember 2019 ● 19:12Fionaz isza
Kok aku jadi mupeng pengen masukin Korut dalam list liburan jadinya.
01 Desember 2019 ● 07:50Gak bisa bayangin kak, pas menginjakkan kaki di Korut kayak ngeri-ngeri sedap gitu..
Fanny Fristhika Nila
harus mba… negara ini menarik banget, murah dalam segala hal, dan bikin betah 😉
01 Desember 2019 ● 18:51evrinasp
Eta wajahnya pada tegang kabeh Di Air Koryo 😆 saya juga bakalan tegang kayanya, Wong Bintang 1, masalahnya saya Naik maskapai lokal yg udah mbak fanny bleklis Aja tegang banget
04 Desember 2019 ● 11:16Fanny Fristhika Nila
kalo foto mas ariev dkk, itu mereka akting doang mbaaa ;p. pura2 tegang hahahaha. padahal terlalu excited mah kami
14 Desember 2019 ● 23:18pungkas nurrohman
Mbak kamu mikir apa sih? Kok liburan ke korea utara lagi. Aku mungkin klo dipesawat itu udah milih tidur aja. Daripada dapet koran yang salah lipat aja bisa dipenjara
07 Desember 2019 ● 08:01Fanny Fristhika Nila
gini loh mas, kalo kamu udh banyaaak traveling kemana2, dan bosen ama destinasi biasa, ya pilihan selanjutnya pasti nyari yg ga biasa ;). itu yg aku lakuin. aku cinta traveling, dan aku ga pgn sama dengan traveler biasa 😀
14 Desember 2019 ● 23:04Bang Day
Keren juga klo baju pramugari ngikut selera presiden hehe.
yang disita cmn buku2 berbau agama ajakan mb. aplikasi di hape gak akan disuruh hapuskan?
19 Desember 2019 ● 13:16Fanny Fristhika Nila
Ga mas, kalo aplikasi ga dicek kok :). Hanya buku yg ga boleh masuk
28 Desember 2019 ● 20:51Igasepti
Waah, kalau kita muslim berhijab itu gimana mbak?
06 Januari 2020 ● 09:43dibolehin masuk apa gimana??
Fanny Fristhika Nila
Lah itu temenku kan berjilbab mba. Korut itu wali komunis, tp mereka ga melarang turis dr negara apapun. Yg ptg kita ga nyebarin agama kita aja di sana, dan mereka bakal fine.
07 Januari 2020 ● 09:20Suciarti Wahyuningtyas (Chichie)
wakakakakaa… semakin penasaran pengen ke Korea utara, sudah pasti selalu naik inikan ya mbak? Ngebayangin kalau ini bintang 1 saja aku langsung kepikiran loh, hihihihiiii
16 Januari 2020 ● 15:44Fanny Fristhika Nila
Wajib naik ini :D. Ga akan diizinkan maskapai lain ke sana hhaaha. Seru kok mba pesawatnya. Dan percaya deh, mereka aman bangetttt
20 Januari 2020 ● 06:50Agus warteg
Aku bacanya sambil senyum-senyum soalnya ada tegang dan lucunya. Tapi tulisannya menghibur, terasa ke Korea Utara langsung.😃
17 Januari 2020 ● 11:01Fanny Fristhika Nila
Makasih mas udh baca :D. Syukurlah kalo bisa menghibur 😀
20 Januari 2020 ● 06:55Agus warteg
Ketawanya waktu tuh ada magnet kulkas lalu bikin alarm jerit jerit kecantikan..😁😁
24 Januari 2020 ● 17:19Agus warteg
Lho, mau nulis kecentilan kok malah jadi kecantikan..😂
Dasar gboard, sukanya typo.😕
24 Januari 2020 ● 17:21Fanny Fristhika Nila
Wkwkwkwk itu alarm memang sensi banget sih. Yg bikin cewe mungkin #eh :p
02 Februari 2020 ● 01:21Zizy Damanik
Cerita Korea Utara ini memang bikin aku lumayan tergoda deh Fan hahaa… Sepertinya sangat tempting dan juga must visit ya Korut ini.
19 Januari 2020 ● 12:46Fanny Fristhika Nila
Bangeeetttt mba. Cobain deh, sekali seumur idup aja, datang ke sini. Baw anak jg aman kok. Malah kalo kubilang, ini sbnrnya negara teraman. Nth Napa selama di sana, aku ga ngerasa kuatir sedikitpun. Mungkin Krn keramahan orang2nya.
20 Januari 2020 ● 06:59dita
mbak… masa aku bacanya air koyor. hahahahah
22 Januari 2020 ● 15:54langsung kebayang kunyur-kunyur kaya koyor gitu…
Fanny Fristhika Nila
Wkwkwkwk pasti udh ngantuk nih bacanyaaa :p
02 Februari 2020 ● 01:40Rahma balci
hiburannya propaganda, bacaannya koran muka kim jong un semua luar biasa:D tapi seru jadinya beda dr biasa…i btw kalo mau solat lg traveling gitu ke korut aman2 aja kan di dalam kamar hotel..ga kaya drama CLOnyou..dihotelnya banyak kamera pengintai*masih kebawa efek drama
05 Februari 2020 ● 02:19Fanny Fristhika Nila
di kamar hotel ga masalah mba :). kmrn bbrp peserta solatnya di bus malah
09 Februari 2020 ● 20:23Nurul Sufitri
Wiiih segitunya ya mereka ceki2 keamanan penumpang di pesawat. Si mesin detektor yg sensitif ini cuz..cuz..aja hihi sampe2 pengeriting rambut mbak dan tempelan magnet ikutan diperiksa hahaha… Kali dah berasa dildo wkwkwkwk 😀 Iya ya semua diatur sang presiden termasuk lengan dress pramugari kudu sexy hihihi… Ya kali aja ntar2 dapat 6 bintang. Nice story, mb Fanny.
07 Februari 2020 ● 15:56Fanny Fristhika Nila
hahahaha, gilaa sih pemeriksaan mereka ;p… terlalu ketat tp cendrung lebay ;p cuma pengalaman banget mba buatku.. jd kalo kesana lagi, bakal hati2 ama barang yang di bawa ;p, biar alarmnya ga jerat jerit
09 Februari 2020 ● 19:56Hani
Sebenernya kalau aman, masih layak menurut aku sih. Cuma kenapa cek2nya ribet banget ya mba. hehe. Itu sih menurut aku yang kayanya minus. Yang lain tahan2in aja dah. hehe
10 Februari 2020 ● 11:52Fanny Fristhika Nila
masih amaaan sih bsnrnyaa :D.. tp memang dari sisi pengamanan, mereka sedikit lebay hahahaha ;p.. tp dinikmati aja mba, untuk pengalaman ;p
23 Februari 2020 ● 20:47Yuniari Nukti
Demi apa aku sampai ke sini, karena habis nonton drama CLOY, haha.. Kalau yang lain sudah tamat, saya masih episode 10.
Dan tau nggak mbak, selama nonton film itu, yang terbayang adalah dirimu ketika berada di Pyongyang, haha..
17 Februari 2020 ● 12:42Fanny Fristhika Nila
hahahaha, bayangin capt ri dunk :D. aku beneran baper parah nonton drakor 1 itu… kayak masih ga rela hrs pisah dari acaranyaaa hihihihi.
23 Februari 2020 ● 20:12Yuniari Nukti
Walaupun tulisannya panjang, tapi aku menikmati semuanya mbaak. Ceritanya asik, tapi agak deg-degan bacanya haha..
Membayangkan mencuri foto saat di pesawat, biarpun hasilnya ala kadar tapi gapapa deh, daripada gak dapat sama sekali, ya kan? 😀
Ternyata Korut gitu amat ya. Kepedeannya kepada dunia menurutku layak diacungi jempol. Ibaratnya Kamu boleh bilang saya Jahat, tapi sebenarnya Hatiku Manis, haha
17 Februari 2020 ● 12:46Fanny Fristhika Nila
korut emang tiada duanya :D… patut diacungin jempol sih, secara walo diembargo oleh dunia, tp dia tetep mampu berdiri sampe skr… dan bener2 berhasil dengan prinsip juche nya…
23 Februari 2020 ● 20:15Enny Ratnawati
dari kmrn baca perjalanan kakak ni. skrg soal pswt bintang satunya, antara serem sama kocak ya. kocaknya ya karena koran aja harus diperlakukan hati2 sekali. padahal kita kan suka lupa.koran dijadiin kipas misalnya wkkw
semoga suatu hari ada kesempatan wisata ke korut juga walau agak deg2an tampaknya ke negara itu hahaha
22 Februari 2020 ● 22:49Fanny Fristhika Nila
hahahahha deg deg an, tp sangat bisa dinikmati mba :D. kapan lagi coba bisa pergi ke negara paling tertutup sedunia ini :D, dan paling unik leadernya 😀
23 Februari 2020 ● 20:01ainun
jika aku milih korut yg memang susah untuk dikunjungi, pastinya bakalan deg-degan, penasaran, ga sabaran hahaha
06 April 2020 ● 22:29semua orang tau “galaknya” nih negara kayak apa, bisa masuk ke sini aja rasanya amazing
dari fotonya nampak kalau pesawatnya udah udah tua, lapisan kursinya yg atas bulu bulunya kayak udah kasar atau memang gitu ya 😀
jadi itu toh presidennya Korut hehehe, luar biasa powernya dia ya, sampe urusan baju segala tugasnya
Fanny Fristhika Nila
Hahahah luar biasaaa memang presiden mereka :D. Tapi gitu2 amat sangat dicintai mba. Nth Krn takut ato memang beneran disayang ;p.
21 April 2020 ● 00:23Zam
wah, wah.. padahal sudah dilarang kok masih nekat motret.. 🤭
itu visanya tidak ditempel e paspor? 🤔
anyway kalo transit di Beijing begitu tidak perlu urus visa Cina ya? cuma urus visa Korut?
20 Juni 2020 ● 20:56Fanny Fristhika Nila
Penasaran mas, biar ada peninggalan dari air Koryo hahahahah. Tp aku ngikutin apa kata tur leader kok. Krn mas Arief sbg tur leader motret, aku diem2 juga :D.
Bisa Korut itu ga ditempel. Hanya berupa kertas. Yg mana pas keluar dr Korut itu diambil Ama imigrasinya. Jd mnding lgs difoto utk kenang2an :D.
Bisa cina juga harus ada. Kitakan transitnya semalam :). Jd hrs pake bisa China juga 🙂
28 Juni 2020 ● 21:49Farah Salsabila
ketawa ketiwi bacanya XD
29 Agustus 2020 ● 23:39kok aku ikut merasakan debaran pemeriksaan di bandara ya kak XD
Fanny Fristhika Nila
Hihihi, beda lagi kalo ngerasain lgs far, deg deg nya LBH kenceeeeng hahahahah
01 September 2020 ● 11:43Kartika
Aku suka banget baca series Korut ini mba fanny,, cara cerita mva fanny juga asik banget berasa ikutan kesana. Aku yg sebelumnya gak pernah kepengen ke sana, skrg malah pingin hahaha
15 Januari 2021 ● 08:17Fanny Fristhika Nila
Hahahahah syukurlah kalo bisa meracuni mbaaa :D. Semoga setelah pandemi Korut buka pintu lagi ke turis dan bisa kesana 😉
19 Januari 2021 ● 19:06Evhy
Tulisannya keren. Suka banget. Jadi dapat gambaran tentang naik oesawat ke Korut, kali aja suatu saat ke sana juga. Udah ngga syokkk
08 Juni 2021 ● 16:17Fanny Fristhika Nila
Kalo pandemi usai, setidaknya sekali seumur hidup, coba DTG ke Korut mba. Bakal terpesona Ama kotanya yg super duper bersih 😉
09 Juni 2021 ● 20:54Abby Onety
Ohh ternyata begitubya alasan Ratinf 1 nya. Sebelum.baca jadi takut akan pesawatnya, tpi ternyata aman banget ya. Btw seru kisah perjalanannya. Sukaaa… enak bacanya sampe abis.
08 Juni 2021 ● 18:43Fanny Fristhika Nila
Thank youuuu mba Abby ;). Air Koryo ga seseram yg dikira kok :). Malah seruuuu 😉
09 Juni 2021 ● 20:55ariefpokto
seru sekali perjalanannya naik air koriyo ini ya. Sampai scannernya sensitif banget kek perasaan, ga boleh bawa buku agama, no flight entertainment. Tapi dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, ngikut bae daah. Jadi inget dulu naik Aeroflot ke Moskow, pramugarinya duhai seremnya hahahah
09 Juni 2021 ● 15:24Fanny Fristhika Nila
Penasaran deh Ama pramugari Rusia :p. Aku sih kebayang gimana seremnya :D. Mereka kan orang2 yg jrg tersenyum memang 😀
09 Juni 2021 ● 21:02Yuni Bint Saniro
Gila. AKu masih agak ngeri dengan korut. Padahal hanya dari berita yang beredar saja. Tapi berkunjung ke sana tentu lain auranya. Meski aku ikut merasa agak ngeri juga baca pengalaman check innya. Hehehe
09 Juni 2021 ● 16:18Fanny Fristhika Nila
Hahahaha tp kalo ditanya aku mau kesana lagi ATO ga, jawabanku MAUUUU BANGETTTT mba. Ini salah satu negara tercantik yg pernah aku datangin 🙂
09 Juni 2021 ● 21:04Mugniar
Mbak Fanny .. suka deh sama cara review-nya. Saya ikut membayangkan maskapai Korut seperti apa. Sudah berapa tulisan ttg Korut ya saya baca di blog ini … dan saya suka semuanya 🙂
10 Juni 2021 ● 15:09Fanny Fristhika Nila
Asiiiik, makasiiih mba Niar, udh mau baca cerita2 di siniii 😉
18 Juni 2021 ● 01:20Handiko Rahman Pebrianto
Sepemikiran ini mbak, aku bayangin maskapain rating 1 itu kerangka pesawatnya karatan atau peyok gitu wkkw. Tapi setelah dibaca sampai akhir, ternyata nggak buruk buruk amat ya. Bisalah dinaikin jadi bintang 2,5-3 gitu. Bintang 1 kok jahat banget
10 Juni 2021 ● 17:39Fanny Fristhika Nila
Wkwkwkwk ntahlaaah mas. Negara2 barat ini kayak sentimen memang Ama Korut. Mentang2 negara jni kena sanction dr mereka :p. Semua ditulis serba jelek
18 Juni 2021 ● 01:23Dedew
Pramugarinya kinclong pisan ya walaupun hanya terlihat dari belakang.. pengalaman berharga banget bisa mencoba Air Koryo
11 Juni 2021 ● 07:09Fanny Fristhika Nila
Banget mba :D. Kapan lagi kan naik pesawat yg rasanya ngeri2 sedep beginiii hahahah
18 Juni 2021 ● 01:27nyi Penengah Dewanti
Teges ya Mba aturannya, soal koran yang nggak boleh dilipat kena kepala presiden dll itu horor ya hahaha, mending nggak bawa deh. Buku juga bak boleh ya. Ketat banget. Habis berapa mba perjalanan ke KOrut begitu
11 Juni 2021 ● 08:56Fanny Fristhika Nila
Banget mba. Patuhin aja drpd ga bisa balik hahahha. Kemarin itu 2019, aku abis 30 juta udh all in mba. Tp belum include belanja yaaa :D. Ama makan di China. Kan ttp hrs stay sehari pas pergi, dan sehari pas pulang di China
18 Juni 2021 ● 01:36Desi
Pernah denger maskapai ini di artikel. Baca2 artikel tentang Korut di sini ternyata gak kayak di drama korsel ya. Apalagi pandangan warga korut ke indonesia yang nice, beda sama korsel yang kurang ramah sama orang indonesia, wkwk
29 Juni 2021 ● 07:41Fanny Fristhika Nila
Betuuuul mba Des. LBH ramah org Korut ke kita drpd Korsel :p. LBH haluus orang2 Korut ini. Kalo Korsel kayaknya ngomong aja udh tinggi duluan :p
03 Juli 2021 ● 00:47Salman Faris
Wow Korea Utara ya, aku sebetulnya pengen banget ke Korea Utara tapi takut nggak bisa foto-foto atau dokumentasiin hahaha. Tapi memang menarik banget sih pengalamannya, salah satu yang bikin penasaran itu kan situasinya hehehe. Btw bareng mas Arievrahman ya, seneng banget bisa bareng-bareng ya.
29 Juni 2021 ● 11:49Fanny Fristhika Nila
Bisaaa kok mas :). Tp memang ada aturannya. Cuma tenang aja, ga memberatkan kok. Foto2 yg aku dpt juga banyaaaaak selama di sana 😉
03 Juli 2021 ● 00:56Iqbal
Saya pernah baca cerita-cerita pengalaman traveling ke Korea Utara, tapi biasanya pengalaman orang LN. Baru kali ini saya baca tulisan bloger Indonesia yang traveling ke sana. Wihh seru ya kelihatannya.
17 September 2021 ● 14:33Fanny Fristhika Nila
Seruuu banget mas. Sekali seumur hidup, cobain deh traveling kesaba ;). Korut ga semenyeramkan dari yg ditulis media 😉
17 September 2021 ● 20:28anies
wow sexy nya pramugari KU🤭
27 Maret 2023 ● 08:46Fanny Fristhika Nila
Ini temen Fanny, motretnya udah sambil gemeter 😅
27 Maret 2023 ● 10:30anies
tapi airportnya 👍👍👍👍 ada kedai free duty di situ?
27 Maret 2023 ● 08:49Fanny Fristhika Nila
Tak adaaaaa 🤣🤣🤣🤣. Toko biasa, yg pasti buka free duty. Dan tak ada barang2 negara kapitalis 🤣🤣🤣
27 Maret 2023 ● 10:30anies
saya tahu banyak barang yang tourist tak boleh bawa masuk KU. tapi yang saya bimbang adalah foto. kalau saya ke sana bimbang foto2 yang diambil disuruh delete. sedihnyaaa (jika nasib tak baik)
27 Maret 2023 ● 08:51Fanny Fristhika Nila
Tapi kami kemarin tak dicek kak kameranya. Yg naik KA menuju China iya. Tapi kalo oesawat mungkin hanya random. Tak semua. Nasib baik tak ada semua peserta di grup kami yg diperiksa. .
Cuma memang sebaiknya jangan ambil foto2 yg dilarang.
Eh btw, sebenernya kalo foto di delete, terkadang msh ada pertinggalnya di trash atau Google photos 😁. Mereka ga cek sampe sana
27 Maret 2023 ● 10:29Elnie
baca doang bikin deg-degan ya 😂 duuuh seru banget trip bareng mas Arif. Penasaran sama trip Korut ini. Moga-moga nanti ada lagi. Aku mau lanjut baca posting yang lain. NAGIH!
25 Agustus 2023 ● 11:38Fanny Fristhika Nila
Doakan lah Korut cepet buka perbatasan mereka mba. Sampe skr msh tutup 😂. Ga tau dah itu si Kim takut apaan, masa semua negara udh buka, dia doang yg menutup diri 🤣
27 Agustus 2023 ● 23:59Rahmah
Mbaaak aku bacanya sambil mengingat drama yang memperlihatkan bagaimana kondisi Korea Utara yang mencekam dengan pimpinannya seperti itu, haha
13 Juni 2025 ● 09:54Saya juga kaget banget kalau ternyata bisa ya ke sana meski tidak ada tujuan penting selain wisata
Haha, di pikiran saya bawaannya gambaran perang terus
Kalau maskapainya seperti ini kok rasanya gimana gitu dikasih rating 1 meski memang sangat mengganggu kalau oleh-oleh magnet kulkas harus jadi masalah dan bikin pesawatnya jadi kecentilan
Coba ah lihat lihat Whatravel siapa tahu ada yang lebih ekstrim dari ini
Fanny Fristhika Nila
pandai memang media barat membuat kesan ttg kondisi negara musuhnya kan ;p… makanya setelah lihat sendiri korut seperti apa, aku ga tertarik lagi langsung percaya begitu saja dengan media.. apalagi yg pro barat. lebih banyak hoax mereka tulis ;p
yg paling ekstreme ya korut mba ;p… negara lain masih tahap di bawah korut hahahaha
13 Juni 2025 ● 15:23fajarwalker
Aslinya beneran ngakak baca tulisan ini mbaaaak wkwkwk. Ada-ada bae ya ini air koyo.. eh, koryo.
Mungkin dapet rating 1 nya karena pemeriksaan yang terlalu stritch kali yaa., Saking stritchnya catokan aja ampe disangkain dildo, hahahah. Buset dah melepuhhh itu woooy.
Tapi overall menurutku ini masih ‘mending’ sih ya. Maksudnya secara pelayanannya oke, cuma banyak ketakutan aja perihal cara kita memandang korea utara yang terkenal kejam dan diktatorship.
13 Juni 2025 ● 11:50Btw aku kalo dikasih koran itu, kayaknya ogah juga deh hahaha. Ngeriiii, baca koran berasa idup dan mati wkwkwk
Fanny Fristhika Nila
beneeer mas …. emang dasar negara barat (baca amerika) suka bikin hoax ttg kondisi suatu negara yg jadi musuh dia… dibuat seram padahal aslinya samasekali ga…
aku bilang malah lebih seram negara dia, yg mana penembakan warga sipil aja msh banyak, gara2 senjata diizinkan beli oleh warga sipil… lebih jorok, lebih banyak yg mabok…. ga ada yg begitu dijumpai di korut ;p
13 Juni 2025 ● 15:26fajarwalker
Nah iya si. Sisi positifnya penegakan hukum yang ‘stritch’ pada akhirnya ya begini. Warganya jadi pada taat sama aturan, gak ada yang hidup egois. Hukum syariah juga kan kurang lebih konsepnya gitu.
Amerika skrg sebenernya kacau balau ya. Dia kuat karena dollar aja. kalo sampe BRICS jadi bikin mata uang baru, kayaknya amrik runtuh si
13 Juni 2025 ● 16:15Fanny Fristhika Nila
setujuuu… kdg manusia itu hrs dibuat takut supaya sadar hukum… demokrasi pun jd ga bagus, kalo dijadiin tameng untuk berbuat seenaknya .. apalagi untuk membela orang yg jelas2 udah salah.
17 Juni 2025 ● 04:24Dinda
Aku kira rating satu tuh, gara-gara masalah keamanan lho! Pas tahu alasannya gara-gara gda miles, terus nggak bisa pesen lewat Web, itu mah kayanya udah biasa gitu lho. Hahahaha…
Jadi mikir jauh nih alasan pemberian nilai itu murni karena layanan atau yang lain. 🙁
Tapi overall, aku lihat negara korut itu masih bagus. Meski strict, tapi nyatanya mereka juga welcome sama tourist.
Mbak kesana tuh, berarti pake sistem paket ya dari pesawat, akomodasi, itinerary, plus sama tour-guidenya?
13 Juni 2025 ● 13:22Fanny Fristhika Nila
krn memang miles, dan pemesanan mudah di website jadi perhitungan suatu maskapai termasuk bagus atau ga mba… kalo ada di website, berarti kan mudah diakses 😀
beneeeer mba..kalo kesini wajiiin kudu harus pake travel.. ga bisa kita dtg sendiri.. jd memang yg urus semuanya nanti pasti travel.. kita duduk manis aja 😀
13 Juni 2025 ● 14:54Nik Sukacita
Aku tuh seperti ikut loh terbang dengan tulisanmu ini. Trus aku mikir pas dirimu di Imigrasi dapatin petugas yang ramah dan dimudahkan itu, aku langsung senyum, seperti terbukti orang baik mah selalu ada aja kemudahannya.
soal maskapai dapat bintang satu tuh, balik lagi soal aturannya, kalau banyak yang tidak sesuai ya disepakati yang gitu deh. Karena itu aku termasuk orang yang kurang meenganut kata orang atau testimon, karena punya pemikiran tersendiri atas segala sesuatu.
Pengalamanmu ke KorUt itu seh emang luar biasa Fan. Hormat.
14 Juni 2025 ● 17:29Fanny Fristhika Nila
iyaaa, aku ga gampang percaya kata orang gimana mba…. pokoknya hrs rasain sendiri sebelum bilang ga bagus
17 Juni 2025 ● 04:26Mila
Sebelum baca ceritanya aku mikirnya klo rating 1 tuh krn proses boarding lama, sering delay, pesawat bau tak sedap, atau pramugari jutek. Taunya gak ada semua haha.. Parah juga Skytrax metode penilaiannya.
Mba Fanny jg ada² aja, penasaran kok sm yg nilainya bintang 1, orang lain mah penasaran krn dpt bintang 5 kalii. Alhamdulillah aman selamat sentosa yaa sampai Pyongyang. Salam hormat deh utk pemimpin yg ada di koran yg g boleh dilipet :))
16 Juni 2025 ● 04:47Fanny Fristhika Nila
hahahahahaha, nyeseeel aku ga dapat korannya… itu mahal kayaknya kalo dijual wkwkwkwk
17 Juni 2025 ● 04:29Lala
Satu persatu tentang Korea Utara mulai terbuka banget nih. Bahkan maskapai Air Koryo yang dapat rating bintang 1 saja tak seburuk yang ada dalam bayangan.
Unik sih ya, selama perjalanan nontonnya lain dari yang lain hehhee. Kayaknya aku akan pilih duduk dekat jendela dan merhatiin awan atau pemandangan aja serta nggak berani minta koran ✌️. Serem banget asli.
Membayangkan betapa ketatnya, detail dan bisa bikin orang jadi nurut salut sih ini dengan powernya.
Overall pesawatnya oke oke aja dan stafnya jug jempolan ya. Perjalanan lancar sekali walaupun pemeriksaannya emang wow detail. Pantes aja bikin banyak orang penasaran pengen ke Korut, sensasinya beda emang.
16 Juni 2025 ● 06:23Fanny Fristhika Nila
bener mbaaa… dari sekian banyak travelingku, masih sih ke korut jd nomor 1 dalam hal bikin kagum, dan ga percaya hahahahaha… tp kesan yg kami dpt memang kuat banget, sampe2 mau balik lagi ke sana
17 Juni 2025 ● 04:30Fenni Bungsu
Ya ampun deg²annya luar biasa kali dah kak daku bacanya, soalnya se-detail itu yak. Gak bisa salah sedikit pun dari mau check in sampai kelarnya.
16 Juni 2025 ● 06:45Ini daku bukan bahas soal kenapa ratingnya yang sesuatu itu, tapi suasana di bandaranya hehe. Soalnya daku tipe panikan, apalagi kalo jalan sama orang yang panikan pula, fix dah. Kalo mau jalan² kayak Kak Fanny gini memang, sama temen² yang bikin tenang
Fanny Fristhika Nila
jalan sama aku aja nanti 😉 . lama2 itu terlatih kok mba, bisa tenang dalam situasi sulit
17 Juni 2025 ● 04:22nurul rahma
Harus diakui, mas Ariev Rahman kreatif dan out of the box bangeett!
16 Juni 2025 ● 11:08Di Indonesia, kayaknya ga banyak yg berani nawarin plesir ke KorUt
atau jangan2 yha cuma si Whatravel ini doang yhaaa, yg buka paket wisata anti-mainstream enih?
Gokiill nih, mba Fanny dkk, aku selalu sukaaaaa pilihan spot traveling ala mba Fanny.
Unpredictable sangaaat!
Fanny Fristhika Nila
memang , kalo indonesia cuma whatravel ;p.. keren sih…. tapi sayangnya kami batch pertama dan trakhir mbaaa hahahahaha… soalnya abis kami balik dr korut, 2020 kan lgs covid… dan sampai skr korut blm buka border
17 Juni 2025 ● 04:21Bambang Irwanto
Mungkin satu-satunya penilaian tertinggi dari Air Konyo Maskapai ini adalah penampilan pramugarinya dengan seragam you can see dan rok mini hahaha. Dan dari cerita mbak fanny sebelumny soal Korea Utara, ini menunjukkan memang mereka buat peraturan yang ketat dan beda sendiri ya. contohnya soal bagasi yang kalau rombongan dihitung keseluruhan jadi saling menutupi beratnya. ini wajib maju satu per satu bahkan gantungan kunci sampai tempelan kulkas segala membuat alarm berbunyi. Benar-benar sensi hahaha.
16 Juni 2025 ● 18:44Fanny Fristhika Nila
kita memang ga bisa prediksi apapun kalo ke korut mas ;p.. pokoknya terserah pemimpinnya hahahahaah. ikutin ajalah ;p
17 Juni 2025 ● 04:18Alfida Husna
Ya ampun mbaaaa seru banget aku bacanya, tapi deg-degan juga takut ada drama yang gimana-gimana gitu, hehe. So far Alhamdulillah aman semua ya mbak. Walaupun lucu banget yaa sampai detail banget. Benda yang kita anggap biasa aja,mereka malah jadi warning banget. Di saat yang lain memilih ke Korea Selatan, unik banget mbak Fanny pilih ke Korea Utara, hihi. Aku jadi tahu nih bandara, pramugari dan pesawatnya kayak gimana.
16 Juni 2025 ● 20:16Fanny Fristhika Nila
korsel aku pernah juga, makanya mau cari perbandingan antara keduanya :p… ternyata memang jauh beda… walau ga semodern korsel, tp kebersihan korut lebih juara dan orang2 korut jauuuuuuh lebih ramah
17 Juni 2025 ● 04:16Fauziah Rachmawati
Wah, seru banget bacanya! Gak nyangka ya, ada maskapai bintang 1 yang justru bikin penasaran. Mulai dari pramugarinya, sampai foto di koran, kok jadi pengin coba juga walau deg-degan. Ngeri-ngeri seru pokoknya, pengalaman yang gak semua orang berani ambil! Makasih tulisannya mb, banyak hal yang bikin aku melongo pas baca hahaha
16 Juni 2025 ● 20:40Fanny Fristhika Nila
korut memang bedaaa hahahahaha… tp worth it bangetttt bisa kesana mba.. pengalaman yg susah untuk diulang… krn sampai skr aja indonesia belum bisa masuk lagi kesana
17 Juni 2025 ● 04:14ainun
gedeg juga sama petugasnya yang nggak mengenal magnet kulkas 😀
16 Juni 2025 ● 23:03iya ya mbak, kalau pramugari pake baju sekseh gini, harusnya bintangnya banyak ya
tapi kalau mendengar alasan-alasan Air Koryo dapet bintang 1, masuk akal juga ini
mau masuk Korut udah pasti bikin jantung dag dig dug nggak aman, sedetail itu buanget meriksanya.
Fanny Fristhika Nila
hahahah aku kangeeen banget balik ke korut naik pesawat ini ^o^… memang beda lah sensasinya 😀
17 Juni 2025 ● 04:12April Hamsa
Ooo sama Whatravel pantes ada wajah foundernya di foto hehe. Aku pun pasti deg2an mbak kalau naim pesawat rating rendah, bertanya2 nih kenapaaa yaaa haha.
17 Juni 2025 ● 06:00Jadi rating kecil gak selalu bener2 mencerminkan kondisi maskapainya ya mbak?
Sebenarnya masih bisa diterima aja layanan dan juga kelayakan pesawat tersebut.
Btw aku kepoh kalau maskapai ke Korut apa cuma satu ini atau ada pilihan lain yaa.
Ternyata sedekat itu ya sama negara Cina, si Korut ini, sampai bisa naik kereta api juga. Jadi keinget drakor ttg sejarah2 masa lalu hubungan Korea dan Cina deh 😀
Ahaha aku jadi kepoh gimana cara mas Arief minta korannya tu? Emang kalau koran itu kebawa gitu gak diizinkan ya? Pokoknya berita internal Korut gak boleh tersebar ke dunia luar kah?
Fanny Fristhika Nila
betuuuul mba, kadang rating rendah belum tentu ga bagus.. hanya saja ada syarat yg mereka ga penuhi ke skytrax nya .
tidak ada pilihan pesawat lain.. wajiiiib pakai air koryo hahahahahaha.
cina, korut itu bestie mbaa ;p… ga terpisahkan memang.. ama rusia juga deh
sebenernya itu koran dikasih begitu aja ama pramugari hahahaha. jd memang ga diminta tiba2 disodorin… dan boleh bawa pulang. sejauh ini memang susah untuk tahu berita internal di korut… lah akses nya ga ada ;p.. jd yg kita tahu cuma sekedar DENGAR-DENGAR dan KATANYAAAA, apalagi yg nyebarin media barat ;p.
17 Juni 2025 ● 06:14Dian
Aku bacanya kok deg deg an ya mbak
17 Juni 2025 ● 06:03Mulai dari pesawat yang rating 1, pengecekan saat boarding, dan diam-diam foto pramugari
Tapi salut, mbak Fanny berani trip ke negara yang nampak mencekam ini..
Fanny Fristhika Nila
pada dasarnya aku memang suka yg berbau adrenalin rush begini mba hahahahah
17 Juni 2025 ● 06:11Dedew
Luar biasa lho Mbak jejak perjalananmu hingga ke Korut, pengalaman berharga mengintip negara yang tertutup banget.. seram ya karena kebijakan pemerintah mengatur masyarakat hingga pakaian..
17 Juni 2025 ● 06:20Fanny Fristhika Nila
dan ini masih jadi pengalamanku yg paliiing teringat sampai skr ;p
17 Juni 2025 ● 07:17Nia Haryanto
Wow, ke Korea Utara, ya. Pastinya baru baca negara destinasi di judulnya aja udah kebayang akan seperti apa. Terusnya juga maskapainya rating 1? Semakin wow aja. Dan begitu baca, aduh… banyak hal yang gak biasa kayak ke negara lain dan di maskapai lain. Tapi dengan berniat ke sana, pastinya Kak Fanny sama temen-temen yang lain, udah nyiapin mental apapun yang akan terjadi. Gak seburuk yang dibayangkan kayaknya ya. Dan iya, pramugarinya bikin seger di mata. Aku jadi penasaran nih berwisata ke Korea Utara. Hahahaha….
13 Juli 2025 ● 21:34Fanny Fristhika Nila
memang mbaa… kami semua udah low expectation pas mutusin ke sini ;p. walaupun pada akhirnya ternyata negaranya emmang se WOW itu… dan ini negara yg aku sukaaa banget, susah dilupakan, compared dengan negara2 lain yg aku udh coba
15 Juli 2025 ● 08:57