MURAH MERIAH DI WAJIR SEAFOOD ~ Masih  hari yang sama setelah mengganyang appetizer dimsun di TENDA NELAYAN, kami langsung mengarah ke Wajir Seafood yang jaraknya ga begitu jauh ;p. Kali ini untuk main course. Hihihihi… ;p

Ini semacam kuliner seafood kaki lima yang sama legendnya dengan Restoran Tenda Nelayan yang kami datangi barusan. Apalagi kalo bukan karena seafood yang dijual enak, tapi tetap dengan  harga terjangkau. Lokasi boleh kaki lima, namun dibarengi pelayanan cepat, dan rasa tentunya…sedaaaap!!

Tempat makan WAJIR SEAFOOD  dijamin selalu penuh, apalagi saat jam makan. Sayangnya metode  booking ga diperbolehkan di sini. Sistemnya, siapa cepat, dia yang dapat kursi duluan ;).

Kemarin kami beruntung  pas datang, karena ada serombongan keluarga yang baru selesai,  jadi mejanya bisa langsung ditag. Kelebihan lain, area dining ada yang di pinggir jalan dan sebagian semi outdoor. Jadi ga begitu gerah saat makan.

RASA MAKANAN DI WAJIR SEAFOOD

Saat itu kami memesan:

*nasi putih,

*udang goreng nestum,

*tumis kangkung belacan,

*tomyan seafood,

*bawal bakar,

*cumi goreng telur asin,

*udang goreng telur asin, dan

*aneka jus seperti martabe, sirsak dan semangka.

Banyaaak ya  ;p..

Sebagai menu appetizer, semua ga sabar mencicipi   tomyam seafood terlebih dahulu. Dihidangkan dalam mangkuk besar yang cukup buat  kami ber-7. Kuahnya dicampur  santan berwarna merah kekuningan, dengan potongan  udang dan cumi yang banyaaaakkk, dan… CABE RAWITTT ^o^.

Gosh….ini mah favoriiit bangettt… Bayangin yaaa,  kuah asem segar, ceplusan dari cabe rawit pedas membahana, dengan kuah yang masih mengepul panas. Itu bener-bener naikin appetizing!

Begitu tomyam seafood habis,  beralih ke makan berat yang lain 😀

Udang goreng nestum. Delicious to the max! ^o^. Nulis ini jadi ngiler lagiiiii. Nestum yang merupakan sereal untuk sarapan, kali ini dimasak dengan udang, dilumuri mayonaise yang legittt, dan ada potongan cabe rawit merah dan ijo yang menggigit di dalam. Udangnya juga gemuk-gemuk, bikin gigitan pertama langsung nagih 😉

Tumis kangkung belacan, sebagai pelengkap serat, yang rasanya tak kalah sedap. Tekstur kangkung masih terasa segar dan crispy, menandakan cara masak yang sempurna. Ditambah potongan udang yang menambah gurih rasa. Kuah tumis, mengundang buat disendok sampai ludes tak bersisa ;p

Ikan bakar WAJIR SEAFOOD lumayanlah. Walau masih lebih enak IKAN BAKAR MASTO kemarin. Daging sih lembut, tapi bumbunya ga meresap sampai ke dalam, hanya di permukaan ikan saja. But not a big prob, secara sambel terasi yang pedas menutupi semua kekurangan si ikan bakar.

Cumi goreng telur asin. Juaraaaa ini mah^o^!!! Mana ada sih makanan yang ga enak kalau pakai  bumbu telur asin ;). Cumi samasekali  ga alot, lembut ketika digigit, dan bumbu telur asinnya, super mantep! Ga terlalu asin, gurih pas.

Udang goreng telur asin, ga jauh beda dengan menu cumi. Tapi kalau disuruh pilih, lebih suka hidangan cumi. Yang udang enak sih, cuma  ribet aja  ngupas kulitnya ;p. Makin senang saat melihat di piring ada banyak potongan kuning telur asin yang gurih sekaliii.

Jus yang dipesen semua ga ada failed. Martabe alias marqisa terong belanda, dijus  dengan posisi markisa di bawah, dan terong Belanda di atas. Aduk dulu sampai merata supaya mixing rasanya sempurna. Agghhh tuuh kaan mau lagiii ^o^..

Udahlah, WAJIR SEAFOOD fix sebagai tempat kuliner Medan yang wajib didatangi!! Kalau kalian sedang berada di Medan, pengen makan seafood yang enak dan murah, coba makan di sini. Dijamin  puas, dan tersenyum bahagia saat selesai makan  ;).

Oh, satu lagi, jangan keliru datang ke restoran sebelahnya yang berdiri persis di samping WAJIR, menggunakan nama “Pondok Wajir”, dan tak ada satupun pembeli.

Duuhhh ngenes sih. Mbok yaa kreatif dikit, jangan cuma niru nama.  Apalagi kalau rasa ga enak. Pembeli kan udah makin pinter.