D'Cat Queen

Because Travelling is not just a passion, it is a life need!

MENU

Jul 2013

01

MACAM-MACAM RASA KULINER DI MANILA & CLARK

Tujuan utama saat memutuskan ke Manila sebenarnya hanya untuk wisata kuliner. Jujur saja, tempat-tempat wisata di sana seperti Intramuros, , Santiago Fort, Rizal Park, even ada yang datang ke taman makam pahlawan, samasekali ga menarik minatku ;p. Kecuali Marikina Shoe Museum yang mungkin bagus untuk  didatangi. Secara aku suka kalap kalau melihat sepatu-sepatu dijual ;p. Sayangnya kami ga ada waktu untuk kesana.

 

Jadi bisa dibilang beberapa hari di Filipina, kerjaan kami cuma makan, shopping, makan lagi,   dan ini diaaaaa, rentetan kuliner yang dicoba selama liburan ke Manila,  dan Clark 😉

 

 

 

1. KFC Filipina

 

Jangan salah…Walau pun fast food yang satu ini bisa dibilang exist  hampir di semua negara, tapi terkadang ada  menu-menu yang hanya tersedia  di 1 negara, dan tidak terdapat di negara lain.. Menu  seperti itu yang aku coba. 😉

 

Chicken Chop with Rice  & Mushroom Soup

 

Chicken Chop with Rice and Gravy
Mushroom Soup. Ada Banyak Potongan Jamur Besar-Besar Di Dalamnya

 

 

Menu ini enakkk ^o^.  Potongan ayam lumayan gede. Saus kental berwarna cream dituang merata ke ayam, bikin rasanya makin gurih. Cocok  dimakan dengan  nasi. Walopun ga ada saus sambal yang pedas seperti  KFC Indonesia, tapi samasekali ga mengurangi rasa sedap.

 

Mushroom soup yang disajikan juga sukaaa ^o^.. Panas, kental, dan ntah aku beruntung, atau memang semua soup disajikan sama, tapi terdapat potongan-potongan jamur  besar dan banyak di dalam gravy.. Lezaat (“,).

 

Sayangnya Raka  cuma memesan original fried chicken dan nasi. Plus 2 coke buat berdua . Oh ya, enaknya di Manila, hampir semua restoran menyediakan free mineral water. Lumayan kalau mau menghemat ;p

 

Total harga untuk semua makanan KFC  yang kami habiskan, sekitar P209.

 

 

 

2. SHAKEY’S PIZZA

 

Pizza ini ada banyak cawangan  di Manila. Kebetulan salah satu cabangnya ada di dekat hotel tempat  menginap. Ga ada salahnya dicoba. Kami memesan, 1 medium pizza rasa premium Angus beef, 1 Mushroom Soup, 1 supershake big choco, 1 premium coffee mochacino dan tambahan mineral water untukku, yang emang ga bisa minum minuman manis sehabis makan ;p

 

Pesanan datang dalam 10 menit. Ayo cobain 1-1 ;).

 

Mushroom Soup enak. Ada taburan roti garlic, yang walau pun rasa masih kalah dari mushroom soup KFC yang tadi pagi dimakan ;p . Sup Jamur di  Shakey’s, jamurnya kurang banyak. Mungkin bener-bener dicacah  halus ke dalam soup. Tapi ga pa pa.. Tetep lumayan dari segi rasa (Price, P70).

 

Mushroom Soup
Kental dan Panas 😉

 

Chocolate shake  yang paling juara nih. Creamy coklat, ga terlalu manis, tapi juga ga pahit, dan ada taburan coklat meses di atas, plus 1 biskuit astor. Yuummiiii sangat… (Price, P150)

 

Supershake Big Choco

 

Hot Mochacino lumayan enak, gula dikasih terpisah. Namanya saja mocha, jadi rasa kopi pun ga terlalu kuat, yang mana malah bagus. Disajikan bersama biskuit cinnamon harum , enak tapi terlalu manis. Untungnya rasa manis tadi  tersamarkan saat mencicipi mochacino.

 

Manis kopi, bertemu manis biskuit, biasanya akan membuat rasa biskuit menjadi tidak terlalu giung. Pas. (Price, P65)

 

Hot Mochacino

 

Terakhir, Pizza Premium Angus Beef. Aku sukaaaaaaak ^o^.  Ini tipe pizza yang rotinya tipis. Bagusnya lagi, topping melimpah dan  ada seperti potato flakes di atas sebagai taburan. Keju berasa banget, bikin rasa sedikit asin. Suami untungnya  doyan  pizza begini.  (Price, P255)

 

Pizza Premium Angus Beef
Hot Pepper Sauce aka Tabasco ala Phillipines ;p

 

Total harga  setelah service charge, P639

 

 

 

3. BLACK PEARL

 

Kami berdua suka bubble tea. Sejauh ini bubble tea yang enak banget dan jadi favority, yang dijual di Bangkok,  namanya Pearl tea. Manis pas, bubble  juga banyak.

 

Nah kemarin di Manila, melihat penjual bubble tea di pinggiran jalan teluk Manila, deket Mall of Asia, tertarik deh pengen cobain. Kami berdua memesan, Blackforest Bubble tea, dan Choco bubble tea. Keduanya  masuk dalam list “Paling Laku” dalam menu mereka.

 

Begitu pesanan datang, mmmmm… warnanya kok sama gini ya? Sumpah aku ga bisa bedain  mana Blackforest, mana yang Choco.

 

Blackforest Bubble Tea
Yang Ini Choco Buble Tea. Apa Bedanya Coba??!

 

Begitu dicoba, aghhhh…. ini Bubble Tea P.A.L.I.N.G  H.A.M.B.A.R  yang pernah aku minum. Ga ada enak-enaknya. Punya suami  sama saja. Duhhh…. yang begini kok bisa jadi favorit sih :(.  Total harga 2 bubble tea ini P62. Ga lagi-lagi deh beli.

 

 

 

4. MANG INASAL

 

Ini yang dari dulu pengen banget aku cicipin setelah baca blog mas Cumi_mzToro ;). Mang Inasal  salah satu fastfood restaurant yang lumayan banyak tersebar di Manila.

 

Andalannya apalagi kalo bukan Ayam Bakar yang gurih, dimakan pakai nasi panas dan boleh  tambah nasi sepuasnya (tapi inget, hanya yang beli paketan boleh menambah nasi puas-puas), trus sambel yang bisa diracik sendiri dengan mencampurkan kecap asin, minyak, dan cuka. Dikasih 1 jeruk limo dan cabe yang boleh diminta. And for info, cabenya peedddeeessss ennaakkkk ^o^

 

Ayam Bakar, Nasi Panas, dan Cabe Untuk diRacik Sendiri

 

Aku perhatiin ya, ada loh pembeli yang makan 1 paket nasi ayam, tapi nambah nasi berkali-kali. Sampai kami hitungin dia nambah 5x cyin ;p.  Bukan kenapa-kenapa, tapi tuh ayam dimakan secuil-cuil  ape gimane, sampe nasi bisa 5x tambah ;p. Dan staff yang  kasih tambahan nasi, juga ga sedikit  kalau ngasih.

 

Untuk yang ambil paket, bakal dikasih juga kuah soup. Tapi rasanyaa ga masuk dengan selera, hassyeeeeemm ;p.. Ga suka. Mirip-mirip sayur asem  tapi ga ada rasa. Asem thok. Duh, ga ku makan deh.

 

Sempat juga nyobain menu  terong yang dikasih taburan tomat dan bawang merah di atas. Mirip Beberok Terong Taliwang ;p. Trus pakai sauce yang kurang nendang sih sayangnya. Ga pedes blaas. Tertolong oleh tekstur terong yang  lembut dan enak.

 

Beberok Terongnya Mang Inasal ;p

 

Sebagai penutup, ada HALO-HALO, semacem es campur khas Filipina, dengan isian jelly, kacang merah, agar-agar, nangka, ubi manis, es krim rasa taro, dikasih serutan es, juga biskuit mirip astor. Lumayan rasanya. Keseluruhan, suka lah es Halo-Halo ini. Nyegerin ^o^.

 

Halo-Halo

 

Oh iya,  tapi diperhatiin, penyajian Mang Inasal antara  1 cabang dengan cabang lain suka ga sama. Mang Inasal di kawasan Araneta Center, daging ayamnya agak kecil. Trus cabenya udah dibatasin hanya 2. Sedangkan yang di Mall of Asia, daging ayam gede, cabe pun  bebas  mau ambil berapa 😉

 

Total semua makan di sini P261. Ini harga berdua loh… Murah kan..

 

 

 

5. JOLLIBEE

 

Kesampaian juga nyobain fast food terbesar di Phillipines, JOLLIBEE! Yang saking banyaknya, hampir di setiap sudut jalan ada ;p. Kami pesan  paket ayam spicy dengan nasi dan soup macaroni, beef burger, kentang goreng, coklat sundae, dan es krim milo pretzel crunchy. Yuk  cobain 1-1  ;).

 

Spicy fried chickennya enaaakkkk ^o^ dan beneran pedes di lidah. Apalagi kalo masih panas.. Tapi soup macaroni aku ga doyan. Aneh  deh rasanya. Atau mungkin karena ada wortel kali ya ;p. Ga doyan wortel dari dulu.

 

Paket Ayam + Nasi
Soup Macaroni

 

 

Beef burger, juga yummmiii… Dibikin persis seperti yang aku mau. Ga ada onion dan selada. Hanya Roti burger, dan daging. Dikasih olesan saus sambal yang rasanya ga pedes tapi enak.

 

Burger dan Kentang Goreng

 

Kentang goreng Jollibee beda dari kentang-kentang goreng yang lain. Rasanya unik, tapi bukannya ga enak, malah aku doyan! Kentang dipotong  panjang-panjang, garing di luar  tapi dalamnya lembut. Suka..sukaaaa.. ^o^

 

Terakhir coklat sundae dan Milo Pretzel Crunchy Jollibee,  cuma 1 kata. MANTEPP ^o^.  Jauh lebih enak dari sundae nya A&W dan McD. Lebih creamy….

 

Coklat Sundae (kiri), Milo Pretzel Crunchy (kanan)

 

Total semuanya habis P430.

 

 

 

6. PERSIAN KING KEBAB

 

Lokasi Persian King Kebab dekat dengan hotel kami  di Quezon. Sesuai nama, restoran ini menjual makanan-makanan Timur Tengah, seperti kebab, shawarma, roti naan dan pita, kambing, samosa dll.

 

Menu yang dipesan saat itu:

1 porsi Lamb Chop with Pita Bread,

Shawarma with Bashmati Rice,

Samosa dan

minumnya kami memesan segelas Semangka mixed with yogurt untukku, dan juice alpukat buat Raka.

 

Daging Lamb Chop sedaaap, tekstur  empukk, tanpa perlu susah payah dipotong, bumbu meresap sampai ke daging. Sayang Raka pesan menu ini dengan pita bread. Padahal menurutku lebih cocok dimakan pakai nasi Bashmati, rasanya bakal jauuhhh lebih nendang ;). Additional topping dikasih juga grilled tomato. (“,).

 

Lamb Chop
Pita Bread

 

Shawarma with Bashmati rice, ini  summpaahhh juaraaaak  sekaliii. Seporsi terdiri dari irisan kol, nasi dan daging.  Seperti lamb chop,  daging di menu ini termarinasi sempurna. Dimakan gitu aja enak, dimakan pake nasi apalagi.  Tekstur daging ga alot dan banyak!

 

Sekilas nasi Bashmati terlihat kering, namun dicoba, wuuaaahhhh, love love love sangaaat dengan rasanya ^o^.  Begitu masuk mulut, sensasi lembut nasi dengan kombinasi butter, membuat rasa lebih enak, wangi dan gurih. Ga usah pakai daging shawarma pun udah sedeep!

 

Shawarma with Bashmati Rice

 

Beda dengan Samosa, yang isiannya kacang polong dan kentang. Jujur kurang cocok dengan seleraku. Apalagi saat dicocol ke saus, paduan rasa asam dan rempah timur tengah yang menyengat bikin nelannya merem melek :p.

 

Kelebihan samosa ini, kulitnya justru enak. Jadi aku makanin kulit luar, dan menyisihkan isian kacang polong ;p.

 

Dipikir-pikir orang Filipina ini suka yang asam-asam yaa.. Rata-rata makanan mereka  itu kalau  ga asam, ya manis. Pokoknya jarang banget ada yang pedas.

 

Samosa
Saus Samosa, Hitam, Asem, Menyengat ;p

 

Kalo ada yang rasanya parah, itu minuman ;p. Sumpah, semangka  memang ga cocok  dicampur dengan  yogurt. Rasa jadi ga karuan. Antara asem dan hambar. Jadi baru 1 sedotan, udah ah, ga mau ngabisin ;p

 

Semangka Yogurt
Jus Alpukat

 

Kalo jus alpukat, lain lagi. Aku curiga mereka numpahin gula 1 botol ke dalam ;p. Aseliiiiik manisnya ga karu-karuan.  Terus ya, kalau dilihat dari bentuk, awalnya aku bingung, ini si Raka mesen jus timun atau alpukat sih ;p?? Secara dari tampilan mirip banget ama jus timun.

 

Total makan di sini kami  menghabiskan  P545. Murah banget kalau perbandingannya restaurant Timur Tengah di Jakarta 😉

 

 

 

7. SAVORY CHICKEN CLASSIC

 

Saat  jalan di Mall Glorietta 4, kami sepakat makan di fast food counter. Pilihan Raka jatuh ke gerai Savory Chicken Classic. Memilih menu paket, terdiri dari seperempat ayam, fried rice yang kalo diliat dari bentuk sih lebih mirip ke nasi kuning, treasure soup, sauce kental berwarna cream untuk ayamnya, dan 1 iced tea. Total harga P165.

 

Paket Ayam + Nasi + Soup SAVORY

 

Aku memilih pesan dari tempat lain, jadi cuma  ikutan icip aja, yang ternyata dari segi rasa ga istimewa. Bukannya ga enak yaa, just so-so. Tekstur ayam lembut, sayang saucenya manis. Beneran deh  di sini susah nemuin sambel yang sesuai lidah Indonesia ;p. Yang pedeees gitu loh. Untuk soup lumayan enak,  kental, banyak isian seperti daging kepiting, putih telur dan wortel.

 

 

 

8. REYES BARBEQUE

 

Nah, menu yang aku pilih dari stand ini. Ayam juga sih. Cuma beda bentuk ;p. Paketnya terdiri dari, Boneless  Grilled Chicken & Fried Rice yang bentuknya  mirip nasi kuning. Jangan-jangan fried rice di Filipina  emang berwarna kuning begini kali ya?

 

Kalo saus ayam Raka berwarna kecoklatan, punya ku pula  hitam kental. Pas dicolek, ya ampuuunnnnnnn ini mah KECAP MANIS sodara-sodara…hahahahaha…

 

Ya Allah kangen cabe  :(.  Rasa ayam lebih enakan yang punya Raka. Pesananku bener deh, manis banget.. Si chef grilled ayamnya pake madu apa. Mana nasi gorengnya  hambar. Sumpah nyeselll  pilih ini ;p.

 

Boneless Chicken with Fried Rice

 

Ada tambahan sayur yang terbuat dari pepaya muda, diserut memanjang. Ntah bumbu apa sebagai dressingnya, karena saat dimakan rasanya luar biasa asam. Langsung stop mengunyah.

 

Total harga paket P170

 

 

 

9. BLACK ANGUS, STEAK & RIB HOUSE

 

Malam terakhir di Filipina, kami habiskan waktu di Clark. Sengaja pilih tempat makan yang mahalan, toh udah hari terakhir, jadi resto steak langsung jadi pilihan.  Begitu masuk, cuma kami orang Asia berpasangan  yang makan di sana, sisanya bule-bule yang ditemani  cewe lokal ;p.

 

Menu yang dipesan, Striploin Steak (NY Cut) dan Striploin Steak Aussie Beef. Striploin itu beda ya dengan sirloin. Striploin termasuk dalam potongan prime cut, lebih lembut dan juga lebih mahal daripada sirloin yang merupakan potongan secondary.

 

Ga lama, menu kami datang. Keduanya disajikan  dengan plating piring  besar, terdiri dari steak, mashed potato, tumis jamur, 2 roti dan 2 wadah mushroom sauce di tiap piring.

 

Striploin Steak (NY Cut)
Striploin Steak Aussie Beef

 

Mashed potato masih hangat, tapi pas dicoba, kok hambar :(.  Rada kecewa jadinya. Untuk steak oke. Chef bisa menyajikan dengan tingkat kematangan  medium rare sempurna. Tumis jamur juga enak gurih. Kebalikan dari rasa  mushroom sauce yang biasa, kalo boleh dibilang hampir GA BERASA. Untuk harga yang lumayan mahal, apa yang kami dapat ga sesuai ekspektasi sebenarnya.

 

Total harga untuk 2 porsi steak ini,  P2400, sudah  termasuk 2 cola 😉

 

 

 

10. PANCAKE HOUSE

 

Menu di Pancake House agak mirip Pancious. Aku memesan 1 set menu roasted beef with rice, jagung manis and cesar salad plus 1 iced tea. Sementara suami, 1 porsi pancake chocolate chips yang dikasih peanut butter, whipped cream dan sirup gula.

 

Rasa roasted beef, sesuai dengan selera, enakkk! Diiris tipis, lalu  disiram saus kental yang gurih membelai lidah. Cesar saladnya agak failed, karena dressing yang dipakai  keasinan.

 

Roasted Beef + Nasi + Cesar Salad + Jagung Manis

 

Pancake suami juga lumayan. Padahal dilihat sepintas porsi ga gede-gede amat. Ternyata Raka sendiri malah ga mampu ngabisin semua ;p.

 

Pancake lembut, gurih dan wangi. Peanut butternya dioles pada  permukaan pancake, dan  dicampur salted whipped cream, memberi paduan rasa manis, gurih dan sedikit asin. Enak bangett pastinya.

 

Chocolate Chip Pancake with Peanut Butter & Whipped Cream + Syrup

 

Total belanja di sini P575

 

 

 

11. ICEBERGS

 

Icebergs ini merupakan restoran es krim, walau pun mereka juga menyediakan makanan-makanan ringan  sebagai pendamping sambil menikmati es krim.

 

Aku memesan Kahlua Double Espresso (Price, P178). Dihidangkan dalam gelas tinggi, 2 scoop es krim rasa kopi, dituang sirup coklat, ditaburi almond, marshmallows, dan coklat chips, dengan tambahan whipped cream dan 2 biskuit astor serta buah cherry.

 

Rasanya…. Ini es krim TERENAK  yang pernah aku cobaa ^o^. Es krimnya itu ya, bedaaaa!!! Lebih kenyal seolah mirip adonan dodol yang masih panas, dan bisa ditarik. Hanya saja ini dingin. Sumpah enak banget. Kopinya ga terlalu strong.. Agghhhh jadi pengin lagiii.. ^O^

 

Kahlua Double Espresso

 

Sementara Raka, memesan  Chocolate Chip Parfait, seharga P188. Dalam gelas yang lebih tinggi, terdiri dari 2 scoop es krim coklat, 1 scoop vanilla, dituang coklat sirup dan ditabur coklat chips, nuts, dan sepotong cherry. Pas  aku icip, lebih enak punyaku ;p.

 

Ga tau deh, apa karena aku baru menikmati rasa kopi, sehingga saat mencoba rasa coklat, kayak langsung tersamar . Karena menurutku es krim Raka ini agak hambar. Walau pun vanilla ice creamnya enak. Tapi untuk keseluruhan, aku suka tekstur ice cream di sini.

 

Chocolate Chip Parfait

 

 

 

 

12. KAISHU-SUSHI NOODLES EXPRESS

 

Cafe terakhir yang kami coba sebelum bertolak ke Jakarta. Lokasinya di bagian Departure NAIA setelah melewati imigrasi. Aku memesan Chicken Karage dan Jus Nenas, sementara Raka, Tempura Udon plus Sprite.

 

Chicken Karage sih not bad. Tapi gara-gara ditaburin daun ketumbar alias corriander, langsung ga tertarik ngabisin ;p. Terpaksa aku nyisain nasi, dan cuma ngegadoin ayam tok. Syukurnya rasa ayam enak, gurih, trus kulit luar crispy, berlumur bumbu yang sedikit spicy 🙂

 

Chicken Karage

 

Sayang tempura udon bener-bener P.A.R.A.H!!! Sejak kapan tempura udang jadi mirip BAKWAN GORENG???  Trus kuahnya item pekat  mirip rawon??? Hahahaha…berhubung laper, Raka masih mau menghabiskan udon KW ini ;p

 

Tempura Udon KW ;p

 

Oh ya, untuk jus nenas segeeerr banget. Sukaaaa.

 

Total habis di sini P475

 

 

 

Itu semua aneka makanan dan minuman Filipina yang kami coba selama liburan ke Manila dan Clark. Karena memang tujuannya cuma wisata kuliner, jadi pengeluaran terbesar pastinya habis untuk makan  :).

 

Kesimpulannya,  makanan khas Phillipines ini cendrung kalau ga manis, ya asem. Yang pedas ntah ada di mana ;p. Anyway, biarpun mungkin dari segi rasa aku ga begitu puas dengan makanan di sini, tapi at least kan jadi nambah pengalaman ;).  Oh, jadi gini toh tipical  makanan orang-orang Filipina ;). Ga penasaran lagi.

4 tanggapan untuk “MACAM-MACAM RASA KULINER DI MANILA & CLARK”

  1. cumilebay.com berkata:

    Beneran kuliner yaaa, ampe 12 tempat di datangin hahahaha.

    Aku kebanyakan makan ngemper disana, sempet makan di warung2 pinggir jalan yg rasa nya hmmm amburadul ngak sesuai lidah tapi sesuatu 🙂

    Ngiler ama steak nya black angus

  2. iya dunk ^o^ hahahha..itu juga ada yg sempet dicancel, ga jd dicoba gara-alamatnya ga ketemu ;p

    Ah, tp yg steak mengcewakan mas.. msh enak steak hollycow ;p

    • cumilebay.com berkata:

      Kalo gitu ngak jadi ngiler ama steak nya, pelajaran berharga saat travelling itu semu anya harus dipersiapkan dengan matang.

      Perjalanan gw kemanila beneran go show tanpa browsing jadi blank n ngk dapet apa2 hahaha

    • ada dong yg didapet 😉 Atleast d passport ada chop Phillipines ;p hahaha mayan koleksi hihihihi

Tinggalkan Balasan ke cumilebay.com Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

About Me

Fanny Fristhika Nila

Email: fannyfristhika@gmail.com

My Twitter: @f4nf4n

Lihat profil lengkapku

Follow Me

Subscribe Tulisanku


Delivered by FeedBurner

Archives

«

About Me

Fanny Fristhika Nila

Email: fannyfristhika@gmail.com

My Twitter: @f4nf4n

Lihat profil lengkapku

Follow Me

Subscribe Tulisanku


Delivered by FeedBurner

Archives

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.