KULINER GEORGIA: MENCOBA ANEKA HIDANGAN KHAS DI KHEDI RESTAURANT TBILISI ~ Menginjakkan kaki di Georgia pertama kali, kami bertiga super duper excited 😍😍😍.
Walaupun keadaan kotanya ga terlalu cakep kayak Belarus dan Azerbaijan, tapi daerah pegunungan Georgia memang luar biasa cantiiiiik😎. Seperti yang sudah aku tulis di postingan sebelumnya.
Kali ini hayuuuk cerita tentang kayak apa sih makanan khas di negara ini 😉. Aku tuh ga bakal melewatkan kesempatan untuk nyobain kuliner tempatan di setiap negara yang sedang aku visit. Enak ga enak itu urusan belakangan… Yang penting tahu dulu rasanya 😘
SUASANA MALAM TBILISI
Malam pertama kami di Tbilisi, niatnya cuma mau cari makan deket apartmen, makluuuum beib, badan masih jetlag 😂. Jadi mba Fara browsing restoran terdekat dari SUN Apartment, dan disaranin mbah google untuk makan di RESTORAN KHEDI yang menyajikan menu khas Georgia.. Lokasinya hanya 3 menit jalan kaki dari tempat kami stay.
Malam itu suhu Tbilisi hanya 4 dercel, sedikit berangin tapi ga dingin banget kayak kota Baku, Azerbaijan. Lampu-lampu mulai dihidupkan, walau ga se-jor-joran terang benderang seperti lampu yang dipasang di Baku yaaa.
Sepanjang jalan menuju restoran, kami melewati deretan mobil terparkir pinggir jalan.. Ada BMW, Mini Cooper dan beberapa mobil yang termasuk mewah..
Mobil-mobil parkir pinggir jalan jadi pemandangan biasa di Tbilisi
Aku tuh sampe mikir loh, ini ownernya mampu beli mobil tapi ga bisa bangun garasi atau memang apartemennya ga menyediakan parkiran 😁? Untung kotanya aman… Ga kebayang kalo di Jakarta mobil begini parkir di luar, besok pagi udah ilang spion ama ban kayaknya😂.
SAMPAI JUGA DI RESTORAN KHEDI
Beneran dekeeet ternyata lokasi restoran Khedi ini.. Dan baru sadar kalau tempatnya masuuuuk ke dalam hotel… Kami sempet arguing sih, mahal ga yaaa, secara resto hotel.. Tapi ya sudahlaah, hajaaar saja, mumpung duit masih banyak 😂.
Bagian depan Khedi Restaurant dalam bahasa Georgia. Untung udah hapal lambang restorannya ;p
Bertiga naik lift menuju lantai 7. Sampai di restoran, langung disambut staff dan ditanya, sudah reservasi belum Jeung?
Oh tentu saja belum 😆
Jadi kuatir sih, bakal ditolak ga yaaa. Tapi kami beruntung ternyata, karena masih ada seat kosong buat bertiga😍.
DESIGN BERTEMA KEBUN DI KHEDI RESTAURANT , TBILISI GEORGIA
Lumayan takjub pas pintu lift terbuka. Design interior restoran yang dibuat dengan banyak tanaman di mana-mana, membuat kesannya tamu sedang makan di kebun. Cantiiiiik banget.
bagian dalam khedi restaurant, bertema garden
Hiasan lampu chandelier juga kelihatan mewah. Suasana temaram di restoran membuat vibe mahalnya semakin kuat. Aku perhatikan, pengunjung semakin banyak datang ketika hari makin malam. Malah ada beberapa yang terpaksa ditolak.
chandelier nya sukaaaak^o^
Yang aku suka juga, keramahan dari staff yang melayani tamu. Beberapa staff bisa berbicara bahasa Inggris dan mampu menjelaskan aneka menu yang kami masih bingung.
Untungnya, buku menu ada English Version, jadi aku dan bestie ga ngik ngak ngok pas baca menu pakai aksara resmi Georgia 😁.
MENU-MENU YANG KAMI PESAN DI KHEDI RESTAURANT, TBILISI
Dengan bantuan si mas-mas ganteng yang men-serve meja kami, terpilihlah menu-menu di bawah ini untuk dipesan:
Veal Chashushuli
Hidangan berat pertama. Kayak biasa, kami selalu sharing makanan kalau traveling bareng. Biar bisa saling mencicipi juga. Veal Chashushuli ini berupa hidangan anak sapi yang dimasak dengan pasta tomat homemade. Dagingnya karena berasal dari anak sapi, pastinya masih lembuuut banget.
Saus tomat sebagai kuah berasa pas, ga terlalu asam. Saking suka dengan saucenya, kami makanin dengan mencocol roti keras khas Georgia yang include dalam menu.
Biasanya roti begini kami ga doyan, tapi karena enaak dimakan dengan kuah Veal, atau efek udara dingin yang bikin laper, akhirnya malah habis disantap😁 .
Veal chashushuli + roti khas georgia
Rotinya enak di-dipped ke dalam kuah
Mini Khinkali With Beef And Cheese
Khinkali ini semacam dumpling, dengan isian macam-macam… Yang kami pesan pastinya beef. Ya ampuuuun ini enaaak bangetttt sumpaaaah!!😍😍😍😍👍👍.
Kulit dumplingnya tipis, dan isian dagingnya empuk. Belum lagi siraman keju gurih yang memperkaya rasa saat dikunyah. Langsung kayak melteeed di mulut 😍. OMG kami bener-bener niatin sebelum balik Jakarta pengen makan sini lagi hanya untuk Khinkalinya.
Menu ini juaaaak sih!!
mini khinkali^o^. Superb!!!
Mingrelian Karcho With Gomi
Hidangan selanjutnya susaaaah beuuut diucapin 😂. Intinya ini semacam tepung yang dibuat seperti nasi lembut atau risotto… Lalu disiram daging sapi yang teksturnya mirip kalio. Cuma dari segi rasa ga strong, kalau kalio kan cendrung kuat ya karena banyak rempah yang digunakan.
Di antara sauce, berasa ada cacahan dan butiran roasted walnut. Awalnya pas icipin sesendok, aku ngerasa menu ini miriiip ama kuliner KOYOR dari Solo. Miriiip doang yaa. Tapi ternyata rasa mirip koyor tadi berasal dari cacahan walnut.
mingrelian karcho with gomi
Berhubung rasa masakan ini nanggung, hambar sih ga, tapi kayak kurang bumbu, jujurnya kami ga terlalu doyan.. Cuma tetap dong dihabiskan, secara mahaaal ya cyiiin 😂.
Hot Black Tea
Untuk minuman, mba Fara masih setia denga hot black tea.
hot black tea, disajikan 1 teko
Broceulis da Nushis Limonadi
Beda dengan aku dan Kina, pastilah mesen minuman yang unik dan belum penah dicoba. Nama minuman nya lebih susaah lagi diucapin beib, belibet bibir Eykeeh 😂.
Intinya, ini lemonade hahahahah. Rasa keseluruhan segeer bangettt. Manis dan asam berpadu pas, ga kebanyakan air.. Kebayang sih ini kalo diminum saat summer, beeeughhhh segeer pasti👍
iced lemonade
Shindis da Badagis
Pesanan Kina lain lagi .. Sepintas kalo gelas kami disandingin, miriiip banget warnanya.. tapi ternyata rasa jauh berbeda.. Sama-sama merah doang.
Di bagian dalam minuman ada butiran buah delima…Lalu aku mencecap rasa miriip somboy atau kiamboy.. Ga tahu deh itu apaan, masam, tapi ada manis gurihnya.. Beneran kayak somboy. Apa di Georgia juga ada somboy/kiamboy geees ? 😁 . Enaaak sih ini👍
minuman punya Kina yang rasanya unik tapi seger
Kindzmarauli Wine
Tapi kalau ke Georgia, bagi yang bisa minum alkohol, jangan lupakan untuk mencoba aneka wine di sini, karena Georgia adalah negara penghasil WINE PERTAMA DI DUNIA. Jadi wine mereka seharusnya enaaak dan muraaah-muraaah!!
Berhubung di antara kami bertiga hanya Kina yang bisa minum alkohol, jadi dia yang beli segelas Kindzmarauli Wine, atas rekomendasi staff restoran juga. Apalagiii, langsung kami paksa untuk describe rasanya, suapaya bisa aku tulis di sini 😁
Segelas Kindzmarauli Wine GEL15 only. Rasanya SEMI-SWEET, baunya juga mild, walaupun tetep kecium sih dari tempat aku duduk.. Begitu diminum, menurut Kina langsung berasa hangat di badan.
kindzmarauli wine. Kina yang bertugas mencicipi segala wine di Georgia supaya aku dan Fara tahu rasanya 😀
Specialty Dessert Khedi
Menu utama sudah habis, kami masih duduk agak lama di restoran.. Lagian Wine Kina juga masih ada. Kepikiran buat mesen dessert, tapi pastinya harus dessert yang khas Georgia dong 😋.
Dipanggil lagi deh si mamas yang men-serve kami daritadi.. Kira-kira dessert apa niih yang jadi ciri khas Georgia? Dia saranin untuk memesan Specialty Dessert Khedi
Ok, langsung kami pesan.
Bentuknya cantik sih yaaa… Ini semacam pudding yoghurt dilapisi krim gula yang tebakanku terbuat dari brown sugar.. Lalu ada taburan kacang, strawberry, berries dan delima. Juga ada sedikit rasa buah pala…
Ga yakin sih ini pala beneran atau bukan, karena seingatku Pala ga tumbuh di sini. Biasanya di Negara Asia Tenggara. Cuma rasanya beneran miriiip banget ama pala alias Nutmeg.
specialty dessert khedi
Begitu dipotong, terlihat lapisan pudding yang bewarna putih..
Dessert ini ga bisa dimakan terpisah, atasnya doang, atau pudingnya aja.. Karena rasanya bakal terlalu manis, atau terlalu asam.. Jadi harus dimakan sekaligus atas dan bawah, supaya balance dan enak 😍
yoghurt pudding khas georgia. Bagian putihnya itu yoghurt
Kidobani
Terakhir, Kidobani, penutup sekaligus juara buat menu dessert.. Ternyata ini sih Lava Cake geeees 😅.
Cuma bedanya, Kidobani di Georgia dikasih topping ice cream Vanilla. Saat dihidangkan, masih hangat, dan aroma coklat premium langsung menguar kuat.
Ketika kuenya dibelah, cairan coklat seketika melted keluar. Apalagi saat dimakan dengan topping es krim bersamaan, hangat coklat yang baru dipanaskan, combine dengan dinginnya es krim, itu paduan sempurna beib!!😍Panas dingin di mulut.
kidobani alias lava cake
Cuma dessert yang ini bisa kami habiskan sampai titik penghabisan 😂
TOTAL HARGA YANG HARUS KAMI BAYAR UNTUK SEMUA MAKANAN MINUMAN
Malam makin larut, waktunya pulang.. Langsung panggil waiter untuk minta billing. Total semua untuk menu yang kami pesan, hanya menghabiskan GEL163, kalo di-Rp-in kurang lebih 900 ribuan..
Harga yang masih sangat wajar sih untuk restaurant hotel.
Surprisenya lagi, masing-masing dari kami dikasih sekotak kue soes dengan vla vanilla isi 3 per kotak nya.. Enaak siiih, tapi buat lidahku terlalu manis 😅. Cuma karena gratis ya seneng-seneng aja dikasih begini 😁
kue soes dengan vla vanilla, gratis buat kami , masing-masing dikasih 1 kotak
Kami akhirnya pulang ke apartemen, di tengah cuaca malam yang ternyata makin dingin 😄. Ga sabar mau segera mandi lalu tiduuuur.
jalanan kota tbilisi yang sepi di saat malam
SUMMARY SETELAH MENIKMATI ANEKA HIDANGAN KHAS GEORGIA DI KHEDI RESTAURANT, TBILISI
Kuliner Georgia ini enak-enak! Terutama yang Khinkali yaa. Ini paling aku rekomendasikan untuk dicoba kalau kalian berlibur ke Georgia.. Ga harus pesan dari Khedi Restaurant, karena di tempat lain pun biasanya banyak dijual. Apalagi bagi yang menyukai aneka jenis dumpling, pasti sukaa dengan rasa Khinkali.
di salah satu jendela restoran Khedi , kami melihat di kejauhan ada semacam gereja.. ini setelah zoom 10x. aslinya kliatan jauh banget. Ntahlah gereja apa
Belum lagi wine bagi yang bisa minum alkohol. Untuk orang Georgia, Wine udah kayak air putih, dijual di mana-mana dengan harga murah meriah.
Testimoni dari sahabatku yang memang mencicipi langsung wine di sana… Rata-rata semuanya enak menurut Kina. Aku dan Fara, percaya ajalah dengan yang dia bilang, secara kami ga menyentuh wine samasekali 😄
So, hayuuuk lah bikin planning untuk liburan ke Georgia. Kalau masih belum percaya cantiknya negara ini, masih banyak cerita tentang Georgia yang belum aku posting di blog, Tungguin yaaak 😘😎
Ria
aku mau mention nama makanannya tapi nulisnya pun belibet ya… hahahah… Tapi let’s say semuanya Rp 1jt untuk bertiga, masih ok sih. Apalagi ini sudah main course sama dessert plus minuman. Dapat free kue soes pula. Yang aku suka, pelayanannya ramah dari mereka. Kalau service-nya payah dari sejak masuk, bikin hilang selera makan deh. Ohya nanya, berarti pembayarannya dengan uang tunai ya?
19 November 2024 ● 10:12Fanny Fristhika Nila
hahahahaha aku pun nulis namanya sampe harus lihat foto buku menunya lagi tahu.. ga apal cara nulis wkwkwkwkw.
makanya, aku bilang worth it bangettt mba… ini fine dinging aja semurah in, apalagi makanannya di tempat lain.. makanya georgia ini muraaah memang
sebenernya sih bisa aja pake kartu.. tp kami memang sebisa mungkin cash.. krn takut aja ke hack kalo pake kartu.. udh pernah soalnya.. toh dr awal kami memang bawa duit cash kesini…
19 November 2024 ● 17:34adeuny
salah satu yang disukai kalau pas lagi ke tempat baru aku juga kuliner, meskipun kadang enggak cocok.. dan sepertinya aku seperti dirimu kak, yang bakal habis kayaknya lava cake… i love ice cream juga soalnya
03 Desember 2024 ● 05:38Fanny Fristhika Nila
iya mba… setidaknya tahu seperti apa makanan khas suatu negara itu.. suka atau ga, itu urusan nanti sih 😀
03 Desember 2024 ● 06:38Mulan
Di sana tanahnya terhad, kereta semua di parking tepi jalan saja.
Cantik sangat interior deco di Khedi Restaurant tu Fanny. Dengan pokok2 yang banyak, menarik.
Makanan juga semua nampak sedap especially yogurt pudding.
Georgia memang menarik. Thanks for sharing semuanya Fanny 🥰😆
19 November 2024 ● 10:17Fanny Fristhika Nila
itulaah, betul2 terhad sangat nampaknya :D… tapi bersyukur semua aman kan.. cuma tetaplah saya merasa sayang sangat, mobil mahal begitu di taro di luar hahaahah.
saya sukaaa deco mirip taman begini.. betul2 berasa makan outdoor 😀
19 November 2024 ● 17:32Rahmah
Sungguh pengalaman makan makanan khas Georgia yang fantastis
Makan segitu banyak tapi saling sharing memang nikmat ya Mbak
Masing-masing jadi tahu rasanya tanpa harus budget lumayan
Meski memang makanan di luar negeri mah mahal murah tuh tergantung isi rekening haha
Penasaran banget aku coba Kidobani
19 November 2024 ● 10:33Lava Cake yang agak berbeda yang pernah kutemui di suatu resto di Surabaya
Hmm… kebayang lelehannya wkwkw
Fanny Fristhika Nila
krndari awal kami udah sepakat mba, tiap traveling ya enaknya memang sharing.. semua dibagi rata.. jd mudah untuk hitung pembagiannya.. pokoknya jangan perhitungan deh..
kidobani ini memang manteep bangett. aku keinget lagi jd lapeeer hahahahah
19 November 2024 ● 17:31Yuni Bint Saniro
Emang sih ya. Harusnya memang begitu. Kalau sedang visit ke tempat baru kudu eksplore segalanya, termasuk soal makanan.
Enaknya kalau bepergian bareng teman tuh kita jadi bisa icip banyak makanan. Karena bisa sharing makanan satu sama lainnya gitu.
Asli sih, aku yang paling ngiler tuh desser yang pudding itu, Kak.
19 November 2024 ● 10:37Fanny Fristhika Nila
beneer mba… pokoknya kami tuh kalo udah traveling bareng pasti pengennya sharing aja.. jd bisa icip sebanyak mungkin jenis kuliner. untungnya lagi Kina temenku ini walau non muslim, tapi dia ga makan babi.. makanya aman selama kami di sana dia juga ga tertarik ama porky2an. palingan cuma alkohol…
19 November 2024 ● 17:29Heni
Nama menunya aja aku udah lupa pas udah baca sampe bawah pas mo komen😆tapi yang ada kejunya itu loh kayaknya bikin ngiler..kejunya banyak gitu..Ama lava cake itu emang enak banget ya mbk…iya juga sih kalo udah masuk hotel yg ada ada restonya agak”gimana gitu ya .takut mahal wkwkk, tapi untuk harga 900 RB bertiga terjangkau lah ya, rugi kalo gk coba makana khas Sono ya mbk..soal enak apa enggak emang urusan belakangan 😁
21 November 2024 ● 22:26Fanny Fristhika Nila
iyaa ribet ama nama menunya hahahahha. makanya aku selalu foto buku menu supaya ga salah tulis pas mau review hahahaha.
bagi yg suka keju2an, pastilah doyaaan ama khinkali… memang enaak bgtttt mba… sekarang ini bingung mau makan itu lagi tp kok ya jauuuuuh beuut ;p
22 November 2024 ● 05:50eryka
Setuju banget mbaaa…klo kita mengunjungi daerah baru jangan samapai skip kuliner otentiknya karena cuma disana kita bisa nemuin dan belum di modif macem2…urusan rasa nanti belakangan..doyan alhamdulillah gak doyan ya udah berarti gak cocok,,,
19 November 2024 ● 13:02Bener loo itu minuman merahnya beneran mirip banget klo gak icipin sepertinya gak bisa bedain hehe..
Aku bayangin khinkali ini creamy lembut gitu waktu liat fotonya..trus meleleh di mulut hehe duh jd bikin nelan ludah
Fanny Fristhika Nila
betuuuul.. kalopun menu begini ada di negara lain, pastinya sudah dimodifikasi.. jd kita ga tahu rasa aslinya seperti apa…
khinkali ini sedaaap.. nah waktu itu di azerbaijan kami sempat coba mba.. ada yg jual… dan ditulis memang khinkali georgia.. tp rasanya jauuuh lebih enak yg di georgia ini.. krn kulitnya tipis, dagingnya banyak.. smentara yg di azerbaijan kulitnya ketebelan
19 November 2024 ● 17:28nurul rahma
iya bangett euyy
aduhh aku jadi pengin ikutan jejak mba Fanny iniii
seruuu kulineran dgn menu yg namanya “aneh” dan susah diucapkan yha 😂😂😂 moga ada rezekinya bisa dapat travel mate yg asyiikkk, ngga rempong dan no ribet sama sekaliii ❤️🙏
21 November 2024 ● 10:05Fanny Fristhika Nila
itu yg aku syukurin mba, bisa ada 3 travel mates yg memang cocok bangetttt ama style jalan ku… walaupun kami belum pernah bisa jalan ber4 sekaligus, biasanya bertiga atau berdua doang, tapi pokoknya jalan ama mereka ini paling seru buatku.. apalagi sama2 suka negara antimainstream
22 November 2024 ● 06:07MZ
unik betul menu2 nya 🙂 as usual, loving all ur entries and stories about ur trip abroad 🙂
19 November 2024 ● 13:48Fanny Fristhika Nila
makasiiiiih kak suzie ;)… betuul lah, makanan meeka uniiik dan sedap juga.. saya suka negara ini.. cocok dengan selera saya kuliner mereka
19 November 2024 ● 17:24Puan Hazel
Nampak tenang dan cantik kotanya. Makanan pun semuanya nampak enak sekali 👍🏻
19 November 2024 ● 17:38Fanny Fristhika Nila
georgia ini memang lebih sepi kotanya kak, dibanding belarus dan azerbaijan… tapi bersyukur makanannya tak kalah sedap memang ^o^
19 November 2024 ● 17:40Khanif
makananya unik-unik ya 😀
btw kalo nyobain makanan di luar negeri gitu kayak gambling gak sih, soalnya kan belom pernah nyobain dan gak tau rasanya gimama, kalo pas cocok sama lidah ya okelah, tapi kalo pas gak cocok jadi males makanya kan ya 😀
20 November 2024 ● 07:40Fanny Fristhika Nila
aku tuh punya prinsip, yg penting udah coba nif.. mau enak atau ga, udah ga penasaran… aku ga ngerasa rugi krn memang suka eksplorasi rasa apapun… yg penting bukan babi dan alkohol aja 😀
20 November 2024 ● 20:45~uncle gedek!
Eh? Tapi lampu chandelier nya bukan di buat dari kristal atau kaca kan? First time tengok yang macam tu!
Uncle gugel maksud temaram… sekarang baru hafam. Dulu pernah dengar perkataan temaram dalam lirik lagi Ebiet tapi tak pernah gugel ertinya.
19 November 2024 ● 20:30Fanny Fristhika Nila
hahahahaha temaram itu ga terlalu terang uncle :D… iyeees, ebiet memang suka pakai lirik lagu yg puitis kan 😀
20 November 2024 ● 20:49Wahyu Suwarsi
Wah makanannya enak2, tapi saya ngga bisa mengingat namanya…lidah keseleo kak😅
19 November 2024 ● 20:45Kotanya juga cantik. Terus itu banyak mobil di parkir di jalan kok ngga takut ilang ya, padahal.mobil2 mewah lho.
Fanny Fristhika Nila
berarti negara ini aman mba ;p. ga kuatir mobil begini di taro di pinggir jalan 😀
20 November 2024 ● 20:48Fairus
Selamat menjamu selera.
20 November 2024 ● 01:55Fanny Fristhika Nila
makasih 🙂
20 November 2024 ● 20:46Citu
Genial restaurante. Te mando un beso.
20 November 2024 ● 04:58Fanny Fristhika Nila
thank you
20 November 2024 ● 20:46Ujie Othman
Diskripsi Fanny tentang kidobani membuat saya teringin nak mencubanya juga 😋
Agaknya, memang semua pelanggan dapat sekotak kuih atau khusus buat Fanny dan kawan-kawan? 😀
20 November 2024 ● 08:40Fanny Fristhika Nila
itulaah saya tak memperhatikan apa semua tamu mendapat kue, atau karena nominal belanja kami menyentuh harga tertentu makanya dapat kue 😀 yg pasti seneng walopun rasa kuenya terlalu manis hihihihi
20 November 2024 ● 20:44Istiana Sutanti
Aaah kok mupeng jugaa yaa liah Khinkalinyaa, udah ngebayangin gurihnya si creamnya ituu. Sama si lava cake itu, jadi beneran ngebayangin paduan panas dinginnya di mulut nih, ahaha. Tapi berarti enak yaa, gak terlalu manis? Soalnya kalau ngeliat paduan cokelat sama es krim udah kebayang manis banget gitu lho.
20 November 2024 ● 10:36Fanny Fristhika Nila
coklatnya ga manis banget mba… makanya pas nyatu dengan eskrim jd pas… enaaak banget kalo yg lava cake :D..
tapi si khinkali termasuk yg wajib dicoba , krn memang ini ciri khasnya georgia 😉
20 November 2024 ● 20:43Reyne+Raea
Mbaaaa, akoh penasaran, kalau minum wine segelas gitu cuman hangat di badan ya? nggak langsung mabok? atau karena udah terbiasa kali ya.
20 November 2024 ● 11:09Kalau wine ga ada alkoholnya ada ga sih? wkwkwkwkw.
Btw, asyik banget makan makanan yang baru dicoba di tempat yang cantik dan suhu yang dingin begini.
Dan harganya juga masih masuk akal sih, keknya masih mahalan di Indonesia hehehe.
Apalagi makanannya memang enak, tempatnya keren, puas lah menikmati semuanya.
Tapi diriku gagal fokus sama pemandangan di sepanjang jalan itu Mba, cantik amat kek lukisan.
Nggak sia-sia berkeliling dunia kalau nemunya pemandangan yang bikin mata puas banget.
Itu mobilnya juga diparkir dengan rapi banget, ditambah jalanannya bersih kali ya, jadinya tetep cantik banget dipandang 😀
Fanny Fristhika Nila
wine ada alkhol… beda2 tergantung lama fermentasi rey… kalo g ada alkohol aku udh pesen juga ;p.. krn ada alkholnya jd ga bisa minum. keculia jus anggur yg belum mengalami fermentasi.
wine bikin ngantuk dan hangat di badan.. biasanya ga bikin mabok sih… kecuali kalo memang ga kuat ama alkohol kali ya ;p,
iya sih, makanan di sini memang lebih muraaah drpd indonesia… ini hotel pula… msh bisa dpt di bawah 1 juta , pdhl udh pesen wine hahahahahaha. mana bisa harga segini kalo di jkarta ;p.
kalo malam tbilisi terlihat cantik, tapi kalo siang menurutku ga terlalu rey… lebih cantik daerah gunungnya
20 November 2024 ● 20:33Avi
Penasaran dengan hidangan daging sapi muda. Jadi kalo masih muda bisa empuk yaa, kayak di sini ada yg jual sate kambing muda dan chefnya bilang lebih empuk dan gak prengus.
Restorannya cakep ya, bersih dan dekorasinya menarik. Servisny juga memuaskan, plus pelayannya bisa english. Walau bayar segitu tapi tetap worth it karena makanannya enak, plus dikasih kue soes lagi.
Apartemennya strategis ya Kak, deket ama resto dan tempat2 lain jadi tinggal jalan kaki aja.
20 November 2024 ● 13:29Fanny Fristhika Nila
nah iyaaa, kayak hidangan sate batibul, dari kambing 3 bulan, itu empuuuk kan, dan msh rendah kolesterol plus ga alot.. juga ga bau tajam kayak kambing dewasa mba… yg sapi juga begitu..
termasuk strategis sih apartemen yg kami inapi ini 😉
20 November 2024 ● 20:30ainun
nama menunya susah kuinget, bener-bener bikin lidah belibet 😀
tapii kalau rata-rata makanan yang dipesan di Khedi Restaurat wenak-wenak gini, dengan total 900ribuan juga nggak nyesel. Apalagi banyak juga itu yang dipesan kan, trus bisa sharing juga
apalagi aku yang icip icipnya palingan dikit aja
aku penasaran sama veal chashuhuli, unik juga ini, khinkali ini juga bikin penasaran. Kayaknya kudu dicatat nih nama menunya apaan, biar kalau ke Georgia ga lupa 😀
20 November 2024 ● 14:26Fanny Fristhika Nila
hihihihi, iya mba… ribet amat disebut nama2nya ;p… tapi ga rugi sih cobain banyak macam, krn memang unik dan sedaap rasanya 😀
20 November 2024 ● 20:29fajarwalker
Mbak Fan, asli deh liat menu-menunya apik niaaan. Apalagi guyuran kuah-kuahnya itu lhoo, bervariasi dan enaaak banget rasanya. Coba kalo bisa kuambil dari layar laptop, aku tarik dah hahahahaha
Btw aku baru tau ada olahan dari anak sapi. Agak mengsedih juga bacanya ya, sapinya masih underage udah disembelih buat bahan makanan/
20 November 2024 ● 14:41Fanny Fristhika Nila
jujur aku pun sedih pas tahu itu anak sapi… tapi gimana yaa, aku bukan vegan sih :D… jd kadang masih tergoda juga makan hewan yg masih kecil begini 😀
20 November 2024 ● 20:28Dian
Cantik sekali suasana malam di TBILISI ini ya mbak
21 November 2024 ● 18:29Melihat semua hidangan khas Georgia ini, sungguh semuanya nampak enak dan menggugah selera
Apalagi bagi yang mencicipi wine
Pasti sangat berkeesan ya bisa minum wine di negara pertama penghasil wine
Fanny Fristhika Nila
betuuul mba… sayang banget aku ga nemuin anggur yg belum difermentasi… misalnya ada yg non alkohol, mau juga soalnya hahahah… selama di sana berkali2 ditawarin wine, jd hrs aku dan fara tolak mulu hahahaha
22 November 2024 ● 06:11Ezna
Nampak sedap pula makanan yang dihidangkan walau semuanya nampak asing bagi kakak. Kalau cuaca sejuk di luar….mandi air hangat….perghhhh mesti senang nak tidur ya….
20 November 2024 ● 17:34Fanny Fristhika Nila
untunglah sedap makanan2 di sini… sampe rumah memang saya langsung mandi ai hangat supata bisa tidur 😀
20 November 2024 ● 20:26Titik Asa
Cantik sekali interior restoran dengan tema kebun. Sepertinya interior demikian membuat suasana adem damai ketika kita berada di dalamnya.
Hehehe…melihat banyak mobil yang parkir Mbak jadi membayangkan kalau model demikian di Jakarta…hilang spion sama ban…
Makananya aneh-aneh, baik namanya maupun racikannya. Saya hanya akrab dengan kue soes saja…eh tapi itu sama gak ya dengan kue soes disini?
Salam,
20 November 2024 ● 19:21Fanny Fristhika Nila
hahahaha itu dia mas. untung di sana aman yaaa. mobil mewah begitu diparkir ga kenapa2 ;p.. beda cerita kalo di sini ;p
ga jauh beda ama kue soes kita.. cuma krn ini gratis, sizenya kecil hahahaha. tapi itu aja kami ga habis, lah waong manis ;p
20 November 2024 ● 20:25Miss Mirror
Dumpling dengan siraman keju gurih?. Kelihatan istimewa dan rare. Selalu cuma makan dgn asian sauce je.
21 November 2024 ● 00:01Fanny Fristhika Nila
itu enaaaaak paraaaaah kak sam ^o^.. ya ampuuun saya pengen lagi, nak cari mana niiiih hahahahaha. jauh sangat ke georgia lagi 😀
22 November 2024 ● 06:07mrhanafi
nama menu pun begitu asing sekali..
ternyata beruntung Fanny dapat merasa pelbagai makanan yang rare dan unik..
bukan semua dapat kesempatan demikian
21 November 2024 ● 12:16Fanny Fristhika Nila
memang sulit pengucapan dan unik nama makanan di sana :D… tapi syukurnya cocok dengan selera kami bertiga bang 😀
22 November 2024 ● 06:05anies
kueh soes tu sekali tengok macam cream.puff pun ya
24 November 2024 ● 18:49Fanny Fristhika Nila
memang kak… cuma yg ini dibuat kecil
26 November 2024 ● 09:45Tukang Jalan Jajan
Pengalaman kuliner di Khedi Restaurant benar-benar tak terlupakan! Setiap gigitan hidangan Georgia terasa autentik dan penuh cita rasa. Khinkali-nya juara! Suasana restoran juga nyaman dan pelayanannya ramah. Sangat direkomendasikan bagi para pencinta kuliner yang berkunjung ke Tbilisi.
21 November 2024 ● 13:25Fanny Fristhika Nila
yuuuk datang ke georgia mas :D.. pasti puas wiskul nya 😉
22 November 2024 ● 06:00RAWIWA
Nampak restorennya selesa dan cantik sekali persis dalam taman.
21 November 2024 ● 14:42Dapat duduk di tempat hangat bila di luar sana agak sejuk.
Minumannya nampak seger… tak sejuk ke tu minum ais huhu
Fanny Fristhika Nila
hahahahah soalnya di dalam restoran hangat kak, heaternya nyala… makanya kami tetep lebih suka minuman ice 😀
22 November 2024 ● 05:56ariefpokto
Dingin-dingin di sana enaknya makan makanan hangat dan ternyata ada dumpling yang isinya macam-macam ya, dumpling ini memang ada banyak banget macamnya tersebar di seluruh dunia. Versi Di sini ternyata unik juga
21 November 2024 ● 19:30Fanny Fristhika Nila
beneeer mas.. walaupun aslinya dari china kayaknya yaa, tp dumpling khas georgia ini ga kalah unik dan enak… apalagi bnetuknya lucuuuu, sepintas kayak jamur 😀
22 November 2024 ● 05:53Lala
Ngiler banget aku mba Fann lihat tampilan dessert nya 😍. Terus ada daging anak sapi di kasih sauce tomat home made bahkan ada rotinya pula beuh ini the best lah pasti. Untuk harga makan bertiga dengan tempat makan megah, mewah serta nuansa kebun yang super duper cantik ku pikir masih sangat worth it banget ya.
Cangkir teh pun terlihat begitu elegan dan menarik. Georgia ternyata punya menu kuliner yang sangat lezat dan oke banget.
Nah iya pas lihat mobil terparkir di pinggir jalan gitu ku pikir apa enggak takut hilang, yeah ternyata tingkat keamanan negeri yang satu ini oke sangat sehingga yang punya mobil mahal sekalipun santai aja ninggalin di area pinggir jalan gitu.
21 November 2024 ● 20:17Fanny Fristhika Nila
makanya kami langsung happy pas bayar mba :D… sekelas restoran hotel harganya bisa murah, udah ama wine pulaaaa hahahahaha. tuuuh kan, enaknya kalo ke negara2 antiaminstream kebanyakan serba muraah :D…
makanya aku lebih semangat traveling ke negara2 begini 😀
salut lah ama tingkat keamanannyaa… kapan indonesia bisa begitu yaa
22 November 2024 ● 05:52Nik Sukacita
Aku mesem-mesem banget loh ini pas ditulis soal mobil-mobil mewah tanpa garasi, kalau di Indo pagi pasti udah lenyap wkwkwkwkw.
Dari awal tuh ya udah lihat si mini khinkali itu udah merasa itu makanan pasti enak dan eh pas baca bener ternyata juara ya rasanya.
Makin menikmati nih traveling lewat tulisanmu Fan. Thanks ya
21 November 2024 ● 22:52Fanny Fristhika Nila
duuuuh susah nih kalo pengen khinkali, jauuuh bangetttt hahahahaha.. tp memang paling juaraaak mba ^o^
22 November 2024 ● 05:38Heni Hikmayani Fauzia
Minumannya menggoda sekali….itu lemonide duuuh segeer bangeeet.😁😁. Makanannya juga enaak-anak seperrinya.
Mba Fanny..Bahasa Georgia buat saya agak tidak familiar di lidah untuk mengucapkannya.
Eh tapi ada sayur asem gak disana wkwkwk….😁😁
Semoga Allah ijinkan saya someday menjejakkan kaki ke Georgia. Aamiin
22 November 2024 ● 04:11Fanny Fristhika Nila
kalo di LN, lupakan dulu makanan indonesia mba hahahahah.. aku ama temen2 prinsipnya gitu.. even kalo ketemu resto indonesia di LN, kami ga bakal masuk, krn pertama harganya pasti mahal, dan rasanya mungkin ga otentik ;D. Jadi memang fokus ke makanan lokal aja 😀
22 November 2024 ● 05:37Fenni Bungsu
Walau belum paham menu-menunya, tetapi kalo melihat tampilannya bener ini harganya sesuatu wkwkwk.
Tapi enak-enak ya kak, apalagi ada yang kayak lava cake juga.
Btw, kok daku jadi mikir jauh-jauh ke Georgia ketemunya kue Sus pula hihi. Tapi pastinya rasanya beda ya kak ama yang dimarih, walau bentuk luarnya sama.
22 November 2024 ● 05:20Fanny Fristhika Nila
Lebih kecil, tapi krn ini gratis wajar sih dibuat imut2 ;p.. rasa sama, cuma vla nya maniiiis bangetttt hahahah.
overall enaak mbaaa, tapi memang makanan2 yg kami coba di georgia ini jarang ada yg failed 😉
22 November 2024 ● 05:35Dedew
Walaupun nggak tahu bahan-bahannya, penampakan masakannya menggiurkan banget yaa bikin ngiler, minumannya pun bikin penasaran. Happy kalau nemu menu yang ternyata enak di lidah yaa di negara orang..
22 November 2024 ● 06:58Fanny Fristhika Nila
Untungnya lidahku jarang nolak makanan yg masih baru atau belum pernah dicoba.. malah selalu penasaran… kalo enak ya syukur, ga enak setidaknya ga penasaran lagi 😀
22 November 2024 ● 14:32lendyagassi
Bener ka Fan…nama menunya susah-susah yaa..
Apa ini cuma karena makanan hotel yaa.. Khedi Restaurant?
Aslinya kalo street food Tbilisi juga sulit jugakah pelafalan namanya?
Beneran kek asing banget.
Tapi excited karena unik sama penyajiannya. Apalagi yang ada siraman kejunya.. Adduh, gimana sensasi di mulut dumpling dengan siraman keju sebanjir ittuuh..
Dan yang koyor, aku ngakak.
Waiissh, koyor mendunia. Eh, ternyata mirip doank..
Memang menu setiap negara ini kebayang kalo ada di Indonesia juga..
22 November 2024 ● 08:40Mungkin nyocokin ama lidah orang Indo yaa…
Fanny Fristhika Nila
sama aja mba… tapi kami cuma makan di pasar malam yg street foods.. sisanya memang restoran semua.. jrg kliatan ada yg jual street foods kecuali pasar malam.
udh nyari2 tapi ga nemu makanan georgia di jakarta.. tapi kurasa kalopun ada kemungkinan besar udh ga otentik :D. agak males juga..
22 November 2024 ● 14:33Amie
Wow! dekorasi restoran ini membuatkan pengunjung ingin santai lama-lama di sini. Ditambah pula dengan pilihan makanannya yang cantik dipandang sudah tentu menambat selera untuk menikmatinya terutamanya daging anak lembu yang lembut itu, Veal Cashushuli. Begitu juga Mim Khinkhali with Beef and Cheese itu! Dessert Khedi itu terlihat cantik banget.
22 November 2024 ● 09:36Kalau Kak Amie jumpa makanan yang enak-enak di satu-satu tempat, pastinya selalu teringat-ingat rasanya.
Fanny Fristhika Nila
toossss kita kak amie.. saya pun kalo suka dengan suatu kuliner dari suatu negara, terbayang2 lah… kalo semisal dekat macam di malaysia, masih oke utk sering2 didatangi.. kalo jauh macam georgia ini, pusiiiiing tiketnya kesana hahahaha.
tapi khedi resto ini memang lah sedap dan rekomen. sayangnya saya ga menemukan street foods selama di sana.. krn memang acara kami full pakai lokal tur dari pagi hingga malam.
22 November 2024 ● 14:36diah
cantik betul suasana tempat mereka ya. Nampak bersih dan selamat nak dikunjungi. kalau makan, dessert paling dinantikan. chocolate lava tu nampak sedap. perfect la sebagai penutup makan.
22 November 2024 ● 17:36Fanny Fristhika Nila
di sini itu kotanya sepiii.. jd enak sih buat santai kak… beda ama azerbaijan yg lebih ramai.. tp Tbilisi tak secantik Kota Baku dan Minsk.. cuma kalo nak cari tempat yg tak ramai, tak crowded, memang tbilisi lah lbh sesuai
betuuuuul dessert nya best sangaaaat ^o^.. terbayang2 lagi kesedapannya hahahah
23 November 2024 ● 17:31Wahyu Suwarsi
Keren banget nih. Menunya enak-enak desain restonya keren, view malam hari juga keren pula. Kotanya aman, mobil2 di parkir di pinggir jalan aman.
23 November 2024 ● 15:16Selamat menikmati liburan kak.
Fanny Fristhika Nila
gerogia ini termasuk aman memang mba.. tingkat kejahatannya rendah.. mungkin krn itu juga mereka berani naro mobil di pinggir jalan 😀
24 November 2024 ● 09:35Bang Day
fokus ma parkir mobil, jadi ingat di negara kita ya, rame menekan pemilik mobil agar menyediakan garasi di rumah agar tidak mengganggu jalan dan kepentingan umum. Mungkin di sana jalannya terlihat lebar kan ya
23 November 2024 ● 22:14Fanny Fristhika Nila
indonesia udh terlalu padat sih yaaa. jd yg parkir di pinggir jalan dianggab udah mengganggu. sementara di sana jalanan lebar, mobil ga sebanyak kita… jd blm kategori ganggu pemakai jalan ;p
24 November 2024 ● 09:28Rossa
Pernah baca dulu kalo wine Georgia memang sangaat enak. Salah satu bucket list saya mau kesana
24 November 2024 ● 09:24Fanny Fristhika Nila
kalo memang bisa minum wine, wajib banget coba wine di sana
24 November 2024 ● 09:26azian elias
Fannyyyyy.. enak enakkkk banget keliatannya. waduhh.. bila ni baru boleh ke sana ni.
24 November 2024 ● 12:06Fanny Fristhika Nila
hayuuuuk kak, buat trip kesini juga ;)… biasanya kalo dah masuk azerbaijan, pasti mampirnya ke georgia juga. tetangga kan
26 November 2024 ● 09:44Tuxlin
Duh jadi penasaran sama Kinkhali, sepertinya sangat menggoda… Sama yang anak sapi pakai saus tomat, sepertinya segarrr… kalau mau jujur, aku sebenernya penasaran sama wine, sayang gak bisa minum juga. Kalau pas acara gala dinner, cuma bisa lihatin wine di meja wkwkwk 😝
25 November 2024 ● 15:48Fanny Fristhika Nila
samaaa.. aku pun penasaran tapi sadar diri ga boleh minum hahahahaha.
26 November 2024 ● 09:53Tuxlin
Kalau kata yang bisa minum, wine itu manis dan enak jika dibandingkan sama minuman beralkohol lain, jadi makin penasaran wkwkw… Ya sudah, nutr*sari anggur adalah jalan ninjaku 😝
26 Desember 2024 ● 11:20Fanny Fristhika Nila
Hahahahah betuuul. Kata temenku juga gitu. Berhubung kita ga bisa minum wine dan semua alkohol sih yaa, JD penasaran. Tapi menurutku rasa dari kombucha teh fermentasi juga enak dan mirip wine kalo menurut temen yg bisa alkohol. Kombucha walopun ada alkohol, tp tidak tinggi, JD msh dibolehkan dalam Islam. Mirip tape lah
28 Desember 2024 ● 06:33Mutia Nurul Rahmah
Kalau dilihat dari bentuknya, rata2 creamy yaaa. Penasaran banget rasanya cocok ga ya dilidahku? Semoga bisa ke Georgia
26 November 2024 ● 00:03Fanny Fristhika Nila
iyeees, makanan mereka banyak yg creamy.. tp enak sih… ga bikin eneg gitu mba
26 November 2024 ● 09:40Mamatisya
Cantik view malam tu..tenang aje nampaknya .. decoration cafe tu menarik juga dgn pelbagai menu yg bole di cuba
26 November 2024 ● 12:36Fanny Fristhika Nila
ya, restoran ini cantiiiik, tapi yg terpenting harga tak mahal untuk level restoran hotel..
27 November 2024 ● 09:45Nurul Sufitri
Menu Khinkali kok lucu2 amat yach hihihi….. Ngebayangin lumeran kejunya di mulut hhhmm…. Bikin ketagihan kayaknya mbak Fanny bisa merem melek makannya hahahah 😀 Minumannya juha kelihatan bikin menyeruput, pengen! Dessert-nya mungil, lucu gitu tampilannya ya. Abis difot kayaknya sayang mau makannya wkwkwkwk. Khedi resto keihatan mewah nih, desain interiornya cantik banget. Alhamdulillaah ya meskipun belum reservasi masih ada tempat buat bertiga.
28 November 2024 ● 11:58Fanny Fristhika Nila
Khinkali memang paliiiing aku suka dari sekian banyak kuliner yg dicoba di georgia mba.. tp pada dasarnya aku emmang suka dimsum sih ;p.
seneng wiskul di georgia ini… tempatnya bagus2 dan makanan enak.
29 November 2024 ● 09:36Kakmim
Kenyang cuci mata tgk mknn kat sini… gambarnya pun layak pro
02 Desember 2024 ● 07:46Fanny Fristhika Nila
aaww… thank you kak mim 😉
03 Desember 2024 ● 07:02Mazni
wahh saya pula yang risau lihat kereta mewah parkir tepi jalan macam tu. kalau kita ada kereta mahal-mahal pasti disimpan dalam garage, takut di vandalise pulak.
saya tertarik tengok dessert pudding yoghurt tu, nampak sedap walaupun mungkin masam2. oh saya baru tahu georgia adalah negara pertama yang hasilkan wine ya 😮 saya sangka italy!
07 Desember 2024 ● 20:59Fanny Fristhika Nila
saya pun baru tahu stelah datang ke negara ini… ternyata memang dia negara pertama yg menghasilkan wine, baru diikuti negara lain. dan orang2 sini rata2 pasti punya kebun anggur sendiri, walaupun kecil… makanya mereka juga bisa buat wine homemade
08 Desember 2024 ● 11:46Kristanti Ika
Dari semua menu yang direview, jujur aku penasaran ama khinkali. Rasanya unik gitu ya mungkin, karena biasanya dumpling dicocolinnya ke saus bangkok tapi ini disiram keju gurih. Dan, itu murah banget loh totalnya 😱
10 Desember 2024 ● 08:15Fanny Fristhika Nila
enaaak sumpaaah… serius negara ini masih mauuu banget aku datangin lagi 😀 enak2 kulinernya
10 Desember 2024 ● 12:25Sihatimerahjambu
Sunyi dan agak lengang jalanraya di waktu malam. Eh eh boleh pula parkir macam tu ye. Sedap-sedap menu pilihan. Ada yang unik hidangannya. Roti kalau dicicah dengan kuah pekat begitu memang layan lah.
13 Desember 2024 ● 21:53Fanny Fristhika Nila
betuuuul.. apalagi kalo kuahnya sedaap kan :D.. coba seandainya ada kari hahahaha
17 Desember 2024 ● 01:32Nurul Uga
Baru saja nonton Youtubenya Leonardo Edwin yang ke Georgia juga. Jujur aja, aku termasuk jarang dengar nama Negara tersebut padahal berbatasan dengan Rusia, ya. Mungkin ini negara agak introvert jadi gak sering dibicarakan orang2. Ternyata cukup mempesona juga ya kalo dari cerita mba. Aku penasaran sama rasa makanan yg mirip dimsum itu, hehhe.
15 Desember 2024 ● 22:03Fanny Fristhika Nila
iyaa ini pecahan negara Sovyet juga mba.. dan mereka pun banyak yg pakai bahasa rusia.. belum familier untuk WNI yang suka liburan, apalagi kalo pakai travel mulu… soalnya jarang travel yg kesana
17 Desember 2024 ● 01:16Imawati Annisa Wardhani
Tampilan makanannya cukup unik dan nggak biasa buat mataku. Haha.. Tapi pas lihat menu hidangan penutupnya kok menggugah selera banget. Puding yoghurtnya tampak segaarr karena ada potongan strawberrynya dan lava cake-nya yaampuunn asli bikin ngiler, ditambah dapat kue sus pula. Haha. Rezeki banget ya mbaa
16 Desember 2024 ● 12:53Fanny Fristhika Nila
enaaak mba… makanan georgia ini enak2 walau tampilan nampak rare di mata kita ;p..
17 Desember 2024 ● 01:15Suciarti Wahyuningtyas
Restorannya cakep ini mbak, wajib banget sih memang kalau liburan mencoba kuliner khas negara tersebut ya. Aku penasaran sama si Khinkali ini rasanya, lihat dari fotonya menarik banget.
18 Desember 2024 ● 06:50Fanny Fristhika Nila
kalo aku sih pasti nyari mba… makanya paling ga suka bawa rice cooker apalagi bahan makanan dari indonesia ;p.. lebih seru kalo cobain makanan khas dari suatu tempat 😀
19 Desember 2024 ● 08:14Lantana Magenta Hermosa
Pengen nyobain minuman yang non-alkohol.
27 Desember 2024 ● 07:49Saus tomatnya sepertinya enak… yummy..
Fanny Fristhika Nila
Aku juga penasaran. Apa daya masih serem kalo inget larangan agama hahahahah
28 Desember 2024 ● 06:19Nurul Sufitri
Kuliner Georgia tampak unik kelihatannya. Apalagi kalau pertama kali ya. Ada rasa penasaran, mau coba atau ga gitu ya mbak? Hehehehe. Lava cake duuuuh enak banget yach. Tempatnya aja cantik kayak mewah gitu apalagi kalau malam hari kayaknya romantis 😀 Nama makanannya emang agak syulit ditulis 😀
20 Januari 2025 ● 11:24Fanny Fristhika Nila
kalo aku asalkan bukan babi pasti copba mba hahahahah. soalnya memang aku menikmati hidangan khas tiap kota di berbagai negara yg aku visit :D.. penasaran aja… jadi kalo udh tahu dan ternyata ga sesuai, at least ga penasaran lagi 😀
20 Januari 2025 ● 22:32Lia Yuliani
Wah dari kemarin baca destinasi wisata Georgia dan sekarang kulinernya. Jadi pengen deh nyicipin. Enak banget kelihatan dari gambarnya juga. Hehe pengen nyobain kidobani dan mini khinkali.
21 Januari 2025 ● 08:50Fanny Fristhika Nila
kuliner mereka ternyta di atas harapanku, memang enak mbaaa ^o^.. ga hambar kayak kebanyakan masakan eropa
21 Januari 2025 ● 09:36NA
Ya ladu (dumpling) itu nampak menyelerakan. Saya suka makanan berkeju. Nyum!
26 Januari 2025 ● 21:11Fanny Fristhika Nila
memang sedaaap dumpling mereka… apalagi pakai cream keju.. saya teringin lagi pulaaa hahahah
28 Januari 2025 ● 05:51Ire Rosana Ullail
Georgia oh Georgia…saya langsung mengingat-ingat ini negara di benua Eropa bukan ya? He maklum Kak saya maennya masih deket-deket jadi kurang luas wawasannya. Tapi tiap dengar kata Georgia saya tu teringat Princess Diary, ingetnya kerajaannya Mia itu Georgia (bener nggak sih?) Tapi apapun itu, makan diresto luar negeri selalu menarik. Vibesnya, orang-orangnya, budayanya semua berbeda.
Jujur Kak, nama makanannya susah-susah sekali ditulis apalagi diucapkan hehe. Aku tertarik dengan pudding yogurt dan dumplingnya, sepertinya enak. Harganya 900 tapi untuk 3 orang menurut saya masih wajar apalagi itu resto di Eropa dan dengan variasi makanan yang cukup banyak. Enak pula. Jujur pengen nyicip wine dari dulu (cuma penasaran doang) tapi saya islam jadi nggak usahlah, hehe
02 Februari 2025 ● 10:17Fanny Fristhika Nila
Princess diary aku tahu, tp ga nonton 🤣🤣. JD ga tahu juga dari negara mana si princess Mia nya hahahaha.
Memang cantiiiik Georgia ini. Dan ga nyangka bakal sebagus itu. Krn kami kesini sbnrnya hanya Krn Deket Ama Azerbaijan, JD mikirnya sekalian ajalah 😄.
Naah samaaa mba. Kdg aku penasaran juga Ama wine. Tp ngeri sama hukum agamanya hahahhaha. So, udahlah kita coba jus anggur aja 🤣
03 Februari 2025 ● 12:05Nita Lana Faera
Mau mahal hajar aja ya, mumpung duit masih banyak, hahahah… Eh jadi Georgia itu gak pakai bahasa Inggris ya? Makanan yang kalio itu hambar, mending kalio kita aja ya, berempah haha… Mantap2 banget kulinernya, namanya ruwet2 diucap. Mba Fanny kamera tambah clean aja deh. Pergi ke negara penghasil alkohol, tentu sayang untuk dilewati bagi yang meminumnya ya…
26 Februari 2025 ● 06:37Fanny Fristhika Nila
Bahasa mereka ada beberapa. Sebagian pake Rusia, sebagian memang pakai bahasa mereka sendiri.
Tp sbnrnya sih banyak yg paham inggris mba.
Hahahaha iyaaa, kalo ke Georgia mending bawa temen yg bisa minum wine deh. Pasti puas nyobain 🤣
26 Februari 2025 ● 15:48Mila
Baru ngeh klo aksara Georgia tuh beda yaa.. Bulet² gitu. Kirain bahasanya aja.
Btw kasian ih anak sapi msh kecil udh dipotong tuk jadi hidangan huhu.. Kulinernya aneh tp penampilannya menggoda banget. Apalagi kidobani si dessert nyumm.
Klo interior restonya terlihat cozy banget ya mbak, nyaman n bikin betah duduk kyaknya.
17 Maret 2025 ● 16:07Fanny Fristhika Nila
Terkadang aku juga kepikir gitu mba. Kasian masih bayi tp udah dipotong . Mungkin kalau aku lihat anak sapinya langsung, beneran ga jadi kepengin.
Karena ga lihat kali yaa, dan di mindset juga sapi hewan ternak yg bisa dimakan, jadi mengalahkan rasa yg lain 😅.
Beda Ama kelinci . Aku ga akan sentuh daging kelinci. Krn buatku itu hewan peliharaan, bukan ternak 😔
17 Maret 2025 ● 22:01Enny Mamito
Wah cantiik banget desain interiornya tema kebun gitu ya mba. Kelihatannya adem dan nyaman banget. Apalagi hidangannya juga enak-enak ya
21 Maret 2025 ● 12:09Fanny Fristhika Nila
Menarik memang restorannya mba. Walaupun dlm hotel, tp harga masih masuk akal
25 Maret 2025 ● 02:54Siska Dwyta
Jadi yang juara menu mini khinkali with beef and cheese ya. Jadi penasaran dengan sensasi rasanya, apalagi disajikan dengan keju yang melimpah. Menu-menu yang lain juga kelihatan menggoda ya.
Oya semua menu yang dipesan (diulas) di atas menghabiskan duit di atas sejuta, eh ternyata nggak ya. Hanya 900an gitu berarti gak terlalu mahal ya untuk harga makanan di resto yang lokasinya dekat hotel
28 Maret 2025 ● 07:03Fanny Fristhika Nila
krn lokasi di dalam hotel, jadi harga segitu, pake acara pesan wine pula, masih termasuk murah banget mba
28 Maret 2025 ● 08:32dea merina
mbaaaak dessertnya menggoda semuaaaa. aku jadi pengeeen wkwk
28 Maret 2025 ● 08:36salah banget aku baca ini pas puasaan
vibes restonya keliatan mewah emang ya. ambiencenya jga aku suka warm banget. untung harnya masih masuk akal. apalagi makanannya juga enak2. nggak kebayang kalo di Jakarta pasti udah jutaan wkwk
Fanny Fristhika Nila
nah iyaaa, awalnya agak mikir bakal mahal atau ga… tp ternyata masih murah banget dibanding harga makanan jakarta ;p.. itu enaknya jalan2 ke negara yg antimainstream gini mba… biasanya murah mereka
28 Maret 2025 ● 08:47Reza fahlevi
Luar biasa semua makanannya gada yg gagal
11 April 2025 ● 15:54Duh jadi pengen liburan sambil kulineran
Fanny Fristhika Nila
gerogia menarik mba… sesekali plan kesana deh, ga bakal nyesel 😉
14 April 2025 ● 09:42Ade UFi
Mba saya jadi mau cobain khankli sama apa tuh.. mingren something ya? yang sup tomat anak sapi. Asli saya dah berkali2 scroll ga apal2 namanya.. saya jadi mau cari tau resepnya deh. Pengen cobain di rumah. Secara belum sanggup untuk pergi ke Georgia… xixixi.. pastinya ga sama, tapi minimal ada gambaran dari penjelasan Mba Fani.
12 April 2025 ● 19:10Fanny Fristhika Nila
cuma kdg kalo masakan dari negera jauh begini mau dibuat sendiri, suka ada bahan2 yg ga nemu di indonesia hahaha.. makanya aku ga kepikiran mau bikin sendiri mba.. 😀
14 April 2025 ● 09:37