Merasa masih ga puas, dan ga nampol makan di Restoran Yoogane  barusan, kami  berempat memutuskan jalan-jalan  di ITC Kuningan, sebelum lanjut lagi makan SOP BUNTUT di DAPUR BUNTUT Casablanca. Bukan pertamakali sih kami makan di sana. Bisa dibilang ini mungkin yang ke 4x.

Awalnya, lumayan puas ya tiap makan di sana. Menu sop buntut sapi lumayan besar, juga tersedia porsi jumbo, trus banyak macam. Ada yang buntut goreng, buntut bakar, original dan caramel.

Tapi kemarin pas nyobain lagi, kok agak berubah dari segi rasa. Ga semantep dulu :(.  Terus nih, harga juga  naik, tapi porsi malah mengecil. Buntutnya walau masih empuk, tapi lebih besar tulang dari daging. Rasa kuah jadi kayak kebanyakan merica, bukannya gurih karena kaldu rebusan. Ditambah lagi, potongan kentang dan wortel di dalam sop, hanya seuprit.

Menu Dapur Buntut

Testimoni dari beberapa pengunjung dan media yang pernah kemari

Kenapa buntutnya jadi seuprit beginiiii 🙁

Kuah yang juga ga nendang seperti dulu

Kayaknya yang masih belum berubah, cuma rasa sambel ijo mereka  masih pedas, dan menu buntut caramel masih oke. Walau ya itu tadi, gedean tulang dari daging. Untungnya bumbu caramel tetap enak dicocolin begitu saja atau dicampur ke nasi. Rasanya perpaduan manis caramel dan pedasnya lada hitam.

Buntut Caramel

 

Ah, hari ini 2x makan di tempat yang berbeda, tapi 2x kecewa :(. Sepertinya harus cari tempat baru untuk langganan sop buntut enak…