EUROPE TRIP (PART2) JOURNEY TO ISTANBUL
EUROPE TRIP: ISTANBUL TURKEY ~ Saat masih di Sofia Bulgaria, Mama Papa menawarkan aku dan Raka untuk liburan sehari ke Istanbul. Toh jarak Bulgaria – Turki hanya 10 jam dengan bus. Mumpung punya banyak waktu luang, kenapa ga tawaran ini kami trima ;). Tiket bus langsung dibeli untuk 3 orang. Karena status yang belum menikah saat itu, jadi Mama meminta Yunah untuk ikut. Pembantu setia yang sudah ikut keluarga suamiku sejak umurnya masih 13 tahun, dan udah kenyang nemenin keluarga Papa tiap kali bertugas di negara-negara yang menjadi pos kerjanya.
Baca: MENGUNJUNGI CALON MERTUA DI SOFIA BULGARIA
Kami berangkat sekitar jam 7 malam. Busnya nyaman, bersih dan dikasih selimut untuk tidur. Jam 3-an pagi, bus tiba di perbatasan Bulgaria – Turki. Pasport-pasport diperiksa dan Visa On Arrival (VOA) Turki langsung diproses. Biayanya saat itu USD 25/orang. Yang nyebelin saat apply VOA ini, penumpang harus keluar dari bus dalam keadaan ngantuk bangun tidur, berbaris di LUAR dalam cuaca dingin (sekitar 3 derajat celcius) dan petugas imigrasinya berada di dalam ruangan berkaca, sambil minum kopi panas, dan meneliti pasport kita dengan santai , sebelum akhirnya nempelin tu Visa yang ukurannya sedikit lebih gede dari perangko. Huufftt… dia ga tau kalo kami hampir beku di luar??! -_-.
But anyway… Finally we arrived at Istanbul ^o^. Langsung nyari taxi yang mau nganterin muter-muter kota jam 4 pagi hanya untuk cari penginapan backpacker ;p. Sampai akhirnya nemu penginapan ZEUGMA HOSTEL.
Harganya EUR10 per malam, per orang. Bersih, tapi layaknya hostel backpacker, tempat tidur hanya dibatasi tirai dan kamar mandi sharing dengan yang lain. Ga masalah juga sih, toh memang untuk numpang mandi doang ;p, trus seharian bakal di luar dan jam 8 malam harus siap-siap ke terminal untuk balik ke Bulgaria. Padaaat yee cuy acara ;p
Di Hostel ini nih, pas mau mandi aku ngeliat ada cowo asia yang mau sholat Subuh. Langsung dong nanya kemana arah kiblat. Ternyata, dia cowo Indonesia ;p Hahahaha… Jadi bisa tukeran informasi sesama backpacker. ;).
Hostel tempat kita stayed, deket banget ama objek-objek wisata wajib di Istanbul. Hagia (Aya) Sophia, Blue Mosque, Yerebatan Cistern, Topkapi Sarayi (Palace) Museum dan Selat Bosphorus. Semuanya bisa ditempuh dengan jalan kaki, kecuali untuk objek yang ke 5, kami tempuh dengan naik Trem.
1. Blue Mosque and Hypodrome
Selesai mandi, jam 7an kami mulai jalan. Udara dingin tapi ga begitu menggigit. Nyari tempat sarapan yang udah buka, baru Mc D ;p Gapapa de.. udah laper banget.
Tujuan pertama ke BLUE MOSQUE. On the way menuju kesana, ngelewatin taman yang ada Obelisk di tengah -tengahnya. Taman ini disebut HYPODROME.
Puas foto-foto, mulai deh nyari jalan ke Blue Mosque. Dari jauh, puncak mesjid biru yang cantik ini sudah terlihat. Dinamakan Blue Mosque karena dinding interiornya dihiasi oleh ubin biru. Sejuk banget di dalam. Ga salah kalo Biru selalu identik dengan warna yang mendinginkan. Tiket masuk ke Mesjid ini Free. Keluar dari Mesjid kita tinggal nyebrang untuk masuk ke Hagia (Aya) Sophia.
2. Hagia (Aya) Sophia.
Bangunan yang sudah berubah menjadi Musium ini, paling aku suka dari semuanya. Aya Sophia dulunya adalah geraja Orthodoks yang megah sebelum akhirnya dikuasai oleh Ottoman Dynasty tahun 1453. Dan sejak itu bangunannya berubah fungsi menjadi Mesjid sampai tahun 1934.
Di dalamnya pengunjung bisa melihat sisa-sisa hiasan interior peninggalan gereja, seperti lukisan lukisan Yesus dan sahabat yang terbuat dari keramik, dan even ada juga tulisan ALLAH dan MUHAMMAD dalam bahasa Arab bersanding dengan lukisan Bunda Maria. Satu bentuk tingkat ketoleransian beragama yang tinggi ;). Tiket masuk ke dalam sekitar 20 Lira per orang.
3. Yerebatan Cistern (Waduk Yerebatan)
Awalnya agak bingung nemuin tempat ini. Apalagi ada di bawah tanah gitu. Kami malah sempet nyasar ke taman yang banyak penjual makanannya. Jadi deh yang ada nyicip-nyicip dulu. Beli buah Delima yang guedee dan merahh bangett ^o^ Rasanya manis..
Beda deh ama Delima Indonesia. Trus ada penjual Chestnut bakar.. Hahahaha doyan banget nih ama kacang chestnut. Susah nemuin yang begini di Jakarta.
Setelah tenaga terkumpul , lanjut mencari Yerebatan Cistern. Dan akhirnya ketemu juga ^o^. Tiket masuk ke bawah tanah 10 Lira per orang.
Waduk Yerebatan ini dulunya berfungsi di jaman Konstantinopel. Panjangnya 138 meter dan lebar 64.6 meter. Luasnya meliputi 1000 meter persegi dan terbagi menjadi kolam-kolam marmer gitu.
Di dalam gelap dan lembab. Hanya ada penerangan dari obor-obor yang disusun berderet.
Yang menarik, di bagian paling bawah waduk ini, katanya menurut mitos, ada kepala Medusa yang berubah menjadi batu.
Kalo diliat sih, ini bikinan manusia. Dipahat dalam posisi terbalik seolah-olah si Medusa jatuh ke bawah.
Puas keliling waduk, jam sudah menunjukkan sekitar 12 siangan. Ga terasa samaskali. Waktunya makan siang ^o^…
Untungnya karena masyarakat Turki mayoritas Islam (walopun sekuler), jadi ga pusing nyari restoran halal. Menu di sini merupakan perpaduan antara Barat dan Timur. Aroma yoghurt kambingnya begitu kuat terciu;p Honestly, aku ga begitu suka makanan di sini. A bit tasteless with a very big portion. Tapi untuk pengalaman , boleh lahhh..;p
Kenyang makan, kita beristirahat bentar, sebelum akhirnya melanjutkan ke……
4. Topkapi Sarayi (Palace) Museum.
Istananya Sultan Ottoman selama 400 tahun. Sangat luas, besar, dengan kamar-kamar yang ga keitung banyaknya. Kalau kesini pastikan naik ke atas, bakal melihat view selat Bosphorus yang luar biasa cantik.
Saking gedenya ini tempat, 2 jam ga cukup untuk menjelajah semua sudut istananya.
Belum lagi kalo masuk ke musium yang memajang Permata-permata Sultan, pedang, senjata dan pakaian-pakaian mereka di zaman dahulu. Kalau melihat baju-bajunya nih, aku ga kebayang orang zaman dulu sebesar apa yak? Tinggi bajunya aja 2 meteran gini ;p. Sayangnya pas masuk ke musium, kamera dilarang keras. Jadinya ga bisa deh fotoin semua harta benda Sultan di blog ini ;p. Oh ya tiket masuk ke Topkapi Sarayi Palace Museum ini 20 Lira per Orang.
Hampir 4 jam-an kami berada di istana. Untungnya ada banyak sekali taman-taman bagus yang bisa dijadikan tempat istirahat. Dan 1 hal yang paling kusuka dari Turki, kucing-kucingnya banyak banget ^o^
OMG, hampir gila melihat kucing-kucing Persia gendut berkeliaran gitu aja di jalan. Udah minta izin sih ama Barney, supaya kucingnya bisa diculik 1, tapi jelas ditolak ama dia ;p Semua kucing-kucing di sini cantik, bersih dan jinak. Sepertinya orang-orang Turki memang penyayang kucing.. Jadinya banyak dari binatang-binatang lucu menggemaskan ini ga takut samaskali dengan wisatawan.
5. Selat Bosphorus
Menjelang sore kami mulai mencari tahu bagaimana caranya bisa sampai ke Selat Bosphorus, daerah pelabuhan di mana orang-orang bisa menyusuri selatnya dengan menggunakan kapal Feri. Setelah susah payah tanya sana dan sini (orang-orang yang ditanya, banyak ga ngerti bahasa Inggris), akhirnya dapet nomor trem yang harus kita naikin dan turun di halte apa. Ga terlalu jauh ternyata…Begitu turun, bau khas pelabuhan langsung menyambut. Tahukan apa?? ;p Bau ikan segar plus sedikit amis-amisnya ^o^.
Karena keterbatasan waktu, kita ga bisa ikutan naik feri. Sebagai gantinya, jalan-jalan nyusurin pelabuhan, sambil ngeliatin orang-orang mancing di sepanjang susuran, belanja souvenirs di toko bawah tanahnya, lalu nyobain roti ikan dan kopi Turki yang terkenal itu ^o^. Namanya Turk Kahvesi.
Oke, roti ikannya lumayan enak. Dagingnya seger, ga terasa amis. Tapi kopinyaaaa…. hihihi..jujur aja nih, baru nyampe lidah doang, aku udah mau muntah ;p. Ga kuat rasanya, strong kebangetan, dan aromanya juga aneh.
Bukan menghina ya, tapi beneran tu kopi kental, rasanya keras banget dan sedikit aneh. Amis-amis gitu de..Ga pengen lagi ah..
Awalnya sih, cuma pengen nyobain something special khas Turki. Kopinya sendiri paling mahal harganya, dan pakai gelas keciiiilll banget. Tapi wajar deh, karna kopinya keras. Kalo disuguhin di gelas besar, bisa ga tidur 3 malam kali yang minum ;p.
Hari sudah mulai gelap, dan kami harus balik ke hostel ngejar bis yang jam 9 malam untuk kembali ke Bulgaria.. 😉
So overall, waktu 1 hari masih kurang banget untuk mendatangi semua objek wisata di Istanbul Turki. Masih ada kota-kota seperti Pamukkale, yang terkenal sebagai daerah yang memiliki kolam air panas dengan kalsium karbonatnya, sehingga terlihat seperti ditutupi salju tebal. Lalu ada Ankara sebagai ibu kota Turki, dan Cappadocia yang terkenal dengan Baloon Flights nya.
Dan banyak lagi kota-kota indah lain. Ini yang membuatku masih ingin datang kembali ke negara 1000 menara ini ^o^
Kebudayaannya yang kaya, dengan arsitektur bangunan yang indah, mesjid-mesjid dan gereja yang megah, penduduknya super ramah.. Walopun…sepertinya mereka ga begitu tahu tentang Indonesia ;p. Tiap kali menebak asal negara kami, tebakannya pasti dari Malaysia ;p.
wah,,,asyik bisa melakukan perjalanan ke negara-negara di dunia,,,,mudah-mudahan suatu hari nanti saya juga bisa seperti mba,,,,hehe
Wah. Lain kali pengen juga nih ke Istanbul.Thankies!
Makasih udah mampir 🙂 Pasti ntr mampir juga ke blognya 😉
Hai.Salam kenal.Lagi browsing untuk itinerary ke Turki tahun 2015, eh nemu orang Indonesia di Bulgaria (masih di Sofia kah?).Saat ketik ini belum nemu artikel tentang transportasi dari Cappadocia ke Sofia langsung (maunya nggak pake balik ke Istanbul dulu).Kalau tahu, mohon info ya.Makasih banyak! 🙂
Hai…sbnrnya aku cm sdg liburan k Sofia wkt itu 🙂 Papa mertua wkt itu msh jd diplomat di KBRI sofia, skr mah udh balik ke jkt :D.
Sayangnya, kmrn itu kita cuma ke Istanbul dari Sofia..Ga jln2 k tempat lain. 🙂 Tapi kalo baca bbrp website, rata2 pd balik ke Istanbul dulu ya.. SEAT61(dot)com juga nulisnya balik lg k Istanbul…
Engg… jadi makin pengen jadi traveler.
Mbak Fan, fotonya mbok digedein lagi. Ada beberapa yang kecil banget, biar enak diliatnya. 😀
kalo diklik dia bakalan besar dan jelas deh mas… itu bbrp gbr terlihat burem karena di impor dr blogspot k blog yg baru ini ;p. Awalnya ga burem.. tp ya itu, kalo diklik bakalan jelas…
Hiyaaaaa… selalu mupeng naik balon udaraaaaa!
samaaaa ^O^ akupun pgn bgt naik ini 😉 kalo k turki lg wajib ah hrs naik itu
Blue mosque selalu jadi impian banget mba, Istambul jadi kota impian yang ingin saya kunjungin dibanding lainnya
Meskipun kalau liat bahasanya, jadi keder juga hahaha
Keren banget deh mba Fanny, udah nyampe ke mana-mana aja 😀
Btw, kucingnya gemesin ya, kalau gede dan jinak, rasanya pengen bawa pulang.
Tapi pengen aja sih, aslinya ogah, soalnya males ngurusinnya hahahaha
wkwkwkwkkw aku pun lgs histeris pas liat kucing2 di sana rey. cantik2, genduuud pula. gemes laaah. org turki memang sayang banget ama kucing.
duuuh aku jd pgn balik ke turki.kmrn itu ga puas bangetttt. krn cm 1 hr .. trus balik lg ke bulgaria
Blue Mosque itu cantik banget ya mbak, waktu kesana agak siang, di dalamnya adem banget. Pas keluar alamaak, puanasss hehe.
Aku Krn kesana nov, jadi udh dingin udaranya mba, ga berasa panas lagi 😄. Kangen ih ke Istanbul
Ga mampir ke Cappadocia kak? haha aku jadi mupeng ke Turki gegara viral sionoh ajah aslinya sih lebih banyak lagi pastinya yaa selalu menarik travelling tuh krn pasti akan menemukan sesuatu yang berbeda, doakan pankapan bisa nyusul yah 🙂
Aaamiiin mbaaa semoga nanti bisa nginjakin kaki ke sini juga. Sayangnya pas aku ke Eropa ini, aku blm mulai nulis blog traveling ini, baru blog curhat 🤣🤣. Makanya banyaaak bgt detil perjalanan yg aku lupa, dan blm tertarik bikin ITIN dll
Indahnya blogging gini ya Mbak Fanny. Eh terutama kalau rajin menuliskan perjalanannya, setelah sekian lama kita bisa berkunjung, seolah mengalami kembali berpelanannya. Ngomong-ngomong dengan Yunah, apakah beliau masih bekerja di keluarga mertua Mbak Fanny. Beruntung ya kerja di keluarga diplomat, bisa ikut merasakan jalan-jalan di negara bertugas 🙂
Yu nah masih sehat mba 😄. Tapi karena papa mama udah meninggal, jadi yunah sekarang ikut Ama kakak iparku. Masih di Jakarta sih. Suka envy deh kalo denger cerita2 yunah ttg negara2 yg dia datangin dulu Ama papa mama 😄. Mana kebanyakan Eropa 🤣
Turkiiii, my bucket list, semoga bisa terwujud, thanks ya mba sudah sharing.
Sama2 mba 😉
Sepanjang blogpost ini, aku cuma pengen bilang “Cieee…” hahhaa…sungguh kekanak-kanakan sekali aku yaa..
Tapi memang aura pacaran sama udah nikah itu kok beda yaa..?
Hihii…aku usil banget siih..
Maaf, kak Fan..
Serius aku terpana liat kak Fan. Aura bahagia tuh terpancar banget.
Kalau Yunah tremor sama foto-fotonya, aku tremor denger kepala medusa yang ada di Waduk Yerebatan. Rasanya mau lariii… takut ketemu medusa in real lyfe.
Sayangnya pas ke Eropa ini, aku blm mulai bikin blog traveling mba 🤣🤣. Jadi jujur banyaaaak banget yg lupa dari perjalanan kesana 😅. Padahal pengen banget cerita lebih detil ttg yerabatan cistern 😁
Waah Mbak Fanny … saya merasa excited dengan tulisan ini. Kenangan lama rupanya 😍
Kucing2 liar di Istanbul itu … apakah tidak meninggalkan kotoran mereka di jalanan? Penisirin, banyak kucing liar terawat, apakah bisa tetap bersih kotanya?
Btw, yang kisah di atas, petugas imigrasi ada di dalam ruangan sementara para pelacong berbaris di luar … duh, swmoga sekarang sudah lebih nyaman ya.
Ga loh mba, aku inget bangetttt, ga ada mencium bau2 poop kucing atau bau ga enak lainnya. Dan kucingnya juga bersiiih. Makanya salut Ama orang2 Turki ini, mereka menjaga sangat kesehatan dari kucing2 jalanan di sana
Wow seru banget bisa ke Istanbul. Salah satu kota yang kepengen banget aku singgahi. Dan iya, Blue Mosque-nya itu terkenal banget ya. Tiap yang ke Turki pasti deh mampirnya ke Blue Mosque. Aamiin semoga kesampaian bisa traveling ke Turki kayak Mbak Fanny 🙂
Aamiin mba. Aku aja pengen ngulang lagi, secara pas datang dulu blm terlalu suka traveling dan blm ada blog traveling ini. Jadi banyak lupa detil2nya 🤣
Ceritanya seru sekali mbak Fanny
Sayang ya mbak Yunah fotonya banyak yang blur, hahaha.
Walaupun begitu tak mengurangi kebahagiaannya mbak Fanny kan yah. Oh yah habia ini saya mau lanjut baca kisah keseruannya mengunjungi calon mertua di Sofiah, hihihi penasaran gimana rasanya tuh ketemu calon mertua yang sekarang sudah bukan calon lagi.
Hahahaha deg deg an mba awalnya 🤣. Tapi memang mertuaku itu baik2 bangettt. Jadi ga lama canggungnya, dan malah jadi Deket. Makanya pas kehilangan mereka berdua, itu paling sedih.. Krn jujur aku lebih Deket Ama mertuaku drpd ortu sendiri
Aku iri, huhuhu. Pengen banget bisa jalan-jalan ke intanbul. Ke istana yang megah dan bersejarah. Pengen keliling dan menukmati suasana. Semoga bisa ke sana nanti, biar endak baper dan enggak cuma lihat foto-fotonya saja.
Aku doain mba nanti juga bisa jalan2 ke turki Yaa 😘. Aja aja masih mau bangettt balik lagi kesana mba. Apalagi pas yg ini kan ga lama 😄. Masih kurang lah