REVIEW HOTEL: YANGGAKDO INTERNATIONAL, HOTEL KOREA UTARA DI TENGAH PULAU BUATAN
REVIEW HOTEL: YANGGAKDO INTERNATIONAL, HOTEL KOREA UTARA DI TENGAH PULAU BUATAN ~ Saat memutuskan join tur Korea Utara, aku sangat penasaran, bakal menginap di mana nanti. Sempet browsing hotel-hotel di sana, dan ternyata tidak terlalu banyak hotel yang bisa diinapi di area Pyongyang city. Ga heran, mengingat negara ini memang sangat tertutup dan belum terlalu banyak turis berkunjung kesini.
Rasa ingin tahu terjawab saat bertemu dengan trip buddy, mas Arievrahman yang memberitahu nama akomodasinya, Yanggakdo International Hotel. Di sanalah kami akan stay selama 5 hari 4 malam ke depan di Korea Utara.
Yanggakdo International Hotel
Aku jelas langsung mencari tahu tentang hotel ini. Dan menemukan fakta bahwa Otto Warmbier , mahasiswa Amerika Serikat yang ditangkap oleh pemerintah DPR Korea hanya karena mencuri poster propaganda di HOTEL YANG SAMA dengan tempat kami menginap :o.
Otto Warmbier ditangkap, dan dijatuhi hukuman 15 tahun kerja paksa di Korea Utara. Tapi hanya beberapa bulan di penjara, dia dikembalikan ke Amerika Serikat dalam kondisi tidak sadar, dan meninggal beberapa hari kemudian.
Hasil otopsi Amerika Serikat, anak ini disiksa dengan kerusakan bagian internal tubuh yang cukup luas, termasuk kerusakan otak. Ituuuuu menurut Amerika Serikat .. Jangan lupa, dua negara ini saling bermusuhan, dan bisa jadi akan saling menjatuhkan dengan cara apapun, walau pun itu mengorbankan orang lain.
Sementara versi Korea Utara yang aku denger, Otto terbukti mencuri poster propaganda di lantai 5 hotel, yang mana merupakan daerah terlarang untuk dimasuki tamu, dan diam-diam membawa poster tersebut.
Dia ditangkap di bandara dan mengakui kesalahannya. Awalnya dituduh sebagai mata-mata Amerika , tapi menurut pengakuannya, dia mencuri poster itu hanya karena ISENG. Bhaiqlaaah, pengen pamer pasti ama konco.. Otto sendiri dikembalikan karena keracunan makanan.
Di Lobby, poster propaganda seperti ini banyak banget dipajang. Ntah yang seperti apa yang dicuri oleh Otto
Okaaaaay, ntah versi mana yang benar, tapi menurutku, mencuri dari negara paling misterius seperti Korea Utara, dengan pimpinannya yang berani membunuh om nya sendiri dengan cara dirudal, adalah tindakan paling bodoh yang memang pengen cari mati.
Udah tahu ini negara punya hukum sendiri, trus berani mencuri, poster propaganda pulaaaak, harus dipertanyakan, dia idiot atau bosen idup??
Lokasi Hotel Yanggakdo, Korea Utara
Kembali ke topik hotel. Aku lumayan ngeri-ngeri sedap baca berita begini :D. Apalagi saat tahu lokasi hotel ternyata ada di sebuah pulau buatan , di tengah sungai yang satu-satunya jalan menuju kesana hanya melewati jembatan. Sebenernya kami stay di penjara ato di hotel sik ? :p.
Bangunan tinggi di tengah pulau, itu Yanggakdo Interntional Hotel ;p
Dan menurut info yang lain, Yanggakdo merupakan hotel tertinggi di Pyongyang, di mana semua turis yang datang, pasti diinapkan di hotel ini :D. Ga usah capek-capek milih, karena kalian ga ada hak memilih kalo sudah menyangkut Korut :p.
Lah warga negaranya saja hanya bisa memilih 1 nama presiden, siapa elu yang mau milih nginep di mana wkwkwkwk. Welcome to Pyongyang ya bruh :p
Bangunan Megah Dengan Lobby Mewah di Yanggakdo Hotel
Begitu bus masuk ke pelataran parkir, aku happy, melihat tingginya hotel ini dari luar, apalagi bagian lobby yang full marmer, luas kayak lapangan bola dan berkesan mewah. Lokal guide kami mengurus kunci kamar dan menjelaskan sedikit tentang aturan hotel.
Lobby yang luaaaas, dan mengkilap ;p
Kami semua ditempatkan di lantai yang sama, lantai 23, sementara tur guide lokal dan asistennya di lantai 40. Dia akan melakukan morning call setiap pagi supaya ga ada yang telat, daaaaaan, hanya di hotel inilah kami semua bebas menjelajah dari lantai 1 sampe 47 (kecuali lantai 5 terlarang) , eksplor basement dan mencoba semua hiburan yang ada, tanpa harus dikawal lokal guide :D.
Haseeeekkkk, ada waktu untuk sendiri juga ternyata :p.
Kamar & Fasilitas Yanggakdo Hotel Korea Utara
Kamar kami di lantai 23 menghadap ke arah sungai. Ya ga heran, kan hotel ini memang ditengah sungai :p. Sengaja banget supaya semua turis tercentralisasi di sini. Biar ga kabur kali yeee…
Pemandangan dari jendela kamar saat sunset. Photo credit ke @Herman_angran 😀
Berbeda dengan lobby yang terlihat luxury, bagian dalam kamar ternyata jadul sekali :D. Luas siiih, tapi kliatan banget semua perabotan sudah tua dan kuno.
Kasur twinbed, lantai berkarpet, kulkas mini, ac yang duingiiin beeeut, selimut bulu yang kami ga pakai karena debunya alamaaaak :p, penutup sepre yang sama kayak gordyn dan taplak meja di restauran, tv dengan beberapa channel berita dan 1 saluran yang menayangkan film seperti zaman Charlie Chaplin (hitam putih ala-ala), daaaaan telephone kamar yang pasti langsung menarik perhatian para pencari barang antik :p.
Eh, ada 1 lagi yang ga pernah aku temui di hotel manapun , ada kalender gantung cyiiiiin, yang ngingetin aku karena mirip kalender di rumah kakek di kampung. Semua dinding ditempelin wallpaper supaya berkesan bersih.
Jomplang antara lobby dan kamar wkwkwkw ;p
Kalender model jadoel di hotel terbaik Pyongyang 😮
Saat lift membuka di lantai 23, bau apek yang kuat langsung berasa. Mungkin ga terlalu banyak tamu yang stay di lantai ini. Karena itu aroma lama tidak ditempati terlalu kuat, meski lama kelamaan hidung jadi terbiasa. Penerangan yang remang-remang bikin sedikit spooky saat masuk.
Lorong di lantai 23
Kamar Mandi di Yanggakdo Hotel
Ga berbeda jauh dengan kamar, interior ruangan ini pun terlihat tua dengan bathtub model lama.Tapi untungnya, air panas dan dingin mengalir lancar, toiletries ada walopun ga kupakai, handuk disediakan hanya saja keciiil hihihi, untung bersih :D.
Pernah aku ditinggal teman sekamar yang pengen ngopi di lantai bawah, dan aku ga berani berlama-lama mandi , saking seremnya , ngebayangin seraut wajah muncul di kaca wkwkwkwkw… cibang cibung, langsung tidur.
Entertainment Services di Yanggakdo Hotel
Dari seluruh lokasi di DPR Korea, hanya di hotel para tamu bisa berkeliaran tanpa dikawal oleh lokal guide. Karena di luar itu, semua acara wisata sudah ditentukan oleh pihak tur dan wajib didampingi guide. Kesannya beneran terkungkung yaaa.. Tapi aku ambil positifnya aja , toh ini demi keamanan tamu semua.
Nah, supaya ga bosen, pihak Yanggakdo hotel sudah menyiapkan banyaaak sekali tempat-tempat hiburan di sini. Mulai dari kasino, spa, tempat bowling, tenis meja, bilyard, banyak restoran, cafe, toko-toko souvenirs, dan supermarket!
5 hari di sana aja ga semua tempat bisa kami coba, saking banyaknya. Yang pasti aku dan temen-temen sempet ngerasain makan cold noodles, trus ngopi di kafe, belanja-belenji di toko souvenirs, bahkan beberapa temen main bilyard dan nyobain spa.
MASTAH OF BILYARD ;p
Satu yang WAJIB DIINGET YAAA. Harga souvenirs di hotel ini, ternyata JAUUUUH LEBIH MURAH daripada souvenir di tempat lain. Aku beli ginger liquor di kota Kaesong untuk bosku, sebesar 650ml, seharga EUR 20, yang ternyata dijual juga di souvenir shop hotel seharga EUR 18.
Trus masker tisu ginger isi 10 di Kaesong dijual EUR 25, di hotel cuma EUR 17!!! Cuuuuuuk ngeneeees ga siiiiih :p. Jadi, bagi yang stay di hotel ini kalau ikutan tur Korea Utara, pleaseeee belanjanya di hotel ajaaaaa. Sama semuaaa barangnya ama yang dijual di luaran, dengan harga lebih murah! Sebut aja kayak t-shirt, pin, perangko, kartupos, buku-buku, liquor, snacks, apa aja ada cuuuuy.
Menu Sarapan Hotel Yanggakdo Yang Berganti-ganti
Pagi hari, sarapan di restauranya yang luas, aku lumayan suka menu yang disajikan. Tapi karena alasan kehalalan, ga semua bisa dicoba :D. Hanya roti susu dengan butter, chicken burger, kentang, buah dan selalu ada sejenis chips yang rasanya enaaaak paraaah! Manis gurih gitu.
Keramahan Staff Hotel Yanggakdo
Bisa dibilang yaa, semua staff di sini sangat service-minded terhadap tamu-tamu hotel. Petugas bellboy, yang kadang berdiri dekat pintu lift, ga pernah lepas senyum dan sapaan ‘hallo’ nya jika papasan dengan kami.
Staff yang berjaga di toko souvenir, atau di spa massage apalagi. Ramah menyapa, dan menawarkan service mereka.
Menurut lokal guide, tidak ada larangan memberikan tips kepada orang-orang ini. Wajah mereka langsung berseri-seri jika dikasih persenan dan biasa langsung dibelanjakan di toko keperluan hotel.
Pernah sekali kami minum-minum di kafe lantai bawah, hanya memesan minuman dan cemilan kacang, lalu menghabiskan waktu hingga sangat larut dan ga sekalipun staff di sana memberitahu kalo mereka sudah tutup sebenernya, malah trus saja mengambilkan pesanan minuman kami yang ga abis-abis :p. Segitunya service yang diberikan.
Revolving Restaurant Yanggakdo Hotel, Korea Utara
Walau bagian dalam interior hotel terkesan old, tapi restauran berputar di lantai 47 tetap menarik perhatian. Saat masuk ke dalam, seolah kami ditarik ke zaman akhir 80an dengan taplak mengkilap dan peralatan makan vintage :p. Rasa makanannya patut diacungi jempol, seperti yang sudah aku tulis komplit di postingan ini.
Sambil menikmati makanan, memandang view yang berputar, dari kaca jendela yang lebar, sepertinya bikin betah untuk berlama-lama di sana.
Bangunan berlampu putih merah di kejauhan, itu Ryugyong Hotel
Dari kejauhan tampak hotel Ryugyong, yang diselimuti cahaya lampu berganti-ganti. Merah, biru, putih…Apa yang menarik dari hotel Ryugyong ini adalah fakta bahwa hotel dengan 105 lantai, 330 meter ketinggiannya, masuk ke dalam rekor bangunan tertinggi sedunia yang TIDAK DIHUNI SAMASEKALI.
Trus ngapain dibanguuun Uun wkwkkwk. Buang-buang duit aja lu. Tapiii, begitulah Korut. Tidak ada yang aneh selama itu keputusan yang keluar dari pemimpin negara :D.
Tampilan jarak dekat. Sungguh suatu pemborosan ;p
Lima hari menikmati malam di Yanggakdo Hotel, ga ada yang namanya bosan, ato mati gaya. Terputus samasekali dari koneksi dunia luar, para tamu tetap bisa kok melakukan kontak ke negara mereka dengan memakai telephone International yang ada di area lobby. Dengan membayar fee tertentu pastinya :D.
Lalu ada kantor post kecil untuk mengirimkan kartupos bagi yang mau. Tapi inget, isi surat akan disensor dahulu, sebelum dikirim oleh mereka ke alamat penerima. Itupuuun, ga tau sampenya kapan wkwkwkwk. Jadi aku prefer membeli kartuposnya saja untuk dijadikan koleksi.
Gimanaaa, tidak semenyeramkan yang ditakutkan di awaaaal kaaaan :D. Intinya gini sih, Korea Utara itu bukan negara biasa, dengan pemimpinnya yang nyentrik, dan segala macam aturan yang ada.
Sebagai tamu, udah sewajibnya kita patuh ama aturan tuan rumah, yaa kaan. Kalau memang dilarang untuk masuk ke lantai 5 rahasia mereka, yaa jangan masuk, apalagi sampe nyuri poster yang buat mereka penting banget :D. Nah kalo sampe iseng begitu, ya monggo rasain konsekwensinya .
Inget aja prinsip ini deh, ‘when you’re in North Korea, do what the North Koreans do’ ;). Berharap suatu saat aku bisa kembali ke negara ini, bareng WHATRAVEL pastinyaaaa :D. Udah terbukti tripnya SUPER DUPER KEREEN ! Contact person: 087728306444
wohohoho, sebenarnya perabotan jadul gak masalah ya tp smp berdebu mah kebangetan. Para tamu benar2 dpt perlakuan istimewa selama gak melanggar aturan yg berlaku.
yg berdebu sebenernya yg selimut bulu itu aja mba, untungnyaaaa hahahah. kalo kayak tempat tidur dll, alhamdulillah bersiih. cuma jadul ajaa..
iyaaa jd intinya, asal ga ngelanggar aturan, mereka sopaan banget ke kita 🙂
waduh, gak bisa pake selimutnya dong mana di dalam kamarnya kan dingin banget…
ga guna juga itu selimut bulu di lemari mba ;p… di tempat tdurnya ada selimut kain kok, jd bisa pake itu 😉
Baca cerita si Otto itu emang serem sih lagian berani amat yak nyuri dari Korut walo cuma poster. Aku Pemasaran kenapa hotel ya udah tampak bagus Di luaran Dan interior ruangan, tapi Pas Di kamar malah dibikin kesan rada2 serem Karena terkesan old, Aku klo sendirian Di kamar juga kayanya rada takut mbak
naaah itu… akupun heran kenapa mereka bikin bagus hanya di bagian luar dan lobby tok. sementara kamar ga dibikin sama megah.. laah ada 1 peserta , cewe pula tidur sendiri mba ;p.. kalo aku jd dia ga berani deh hahaha.. spooky gini.
Mba Fan, eta lantai 5 ada apaa??? kok pinisirin yah pantes si Otto juga mencuri wkwkwk penasaran juga keknya :p
Boro2 milih hotel yah wkwk ngakak bacanya wong presiden aja kudu milihnya itu :p
hahahahah aku ga mau penasaran kalo soal ituuuu ;p.. ntr disuruh kerja rodi kayak otto ;p
Untuk level orang yang mudah khawatir dan penakut kayak aku, baca tulisan tentang Korea Utara di sini bisa bikin aku puas tau apa isi di balik negara itu. Karena walaupun penakut, aku kepooo! Hahahaha.
Pas mau pulang foto-foto di kamera di cek gitu gak sih, Mbak?
random doang ;p, untungnya aku gaaa hahahaha
Mb…ini warga korea Utara itu pada bahagia nggak ya..kok kayaknya apa2 diatur banget ya sama negara…
Toss, jadi mikir juga..ada hotel ratusan lantai, tapi ga dihuni…trus buat apa ya?
Btw..berarti nggak ada WiFi gitu mba di sana? Tak pikir kmrn puasa nge-net nya karena kebijakan travelnya e..biar pada akrab.
aku nanya kok mba sama lokal guide yg nemenin kami, dan dia bilang mereka bahagian.. trus aku mau jawab apalagi, lah warganya aja bahagia dengan kondisi mereka yg begitu 😀
tapi mungkin juga mereka bahagia.. lah ga banyak yg harus dipikirin krn semua udah diurus ama pemerintahnya 😀
Wahhh aku pertama kali baca tulisan kakak menarik sekali buat di baca dan yang paling penting gak bikin ngantuk waktu bacanya ,Semangat terus kak 😊😊😊
terimakasih yaaaaa ;). semoga sering2 mampir kesini 😉
Aku bacanya tadi yang-nggak-dong
Mungkin mencuri di negara aman itu berasa prestasi luar biasa, meski tingkat pamernya baru sebatas ke anak kost.
Pas lihat lobby ; gilak, kayak bandara ya luas. Pasti kamarnya wow nih
Pas lihat kamar ; hotel yg sama ya? *bacaulang* *scrollagi* jadoel juga, rasa th 70-an
Bangunan yg TIDAK DIHUNI SAMA SEKALI itu sungguh menghermankan. Kalau di negeri +62 sudah laku buat uji nyali.
wkwkwkwkwkwkwk naaah iyaaa, aku sama temen sekamarku sampe gitu… ini kenapa kamar beda bangettt tingkat kemewahannya ama lobby hahahaha ;p.. beneran deh ah, om kim mah ngerjain bangettt ;p
ya ampuuuun mau uji nyali gimana kalo Warga korut, hidup ama aturan presidennya aja udh uji nyali banget 😀
Yg bikin serem ya peristiwa diawal cerita mbak… Btw.. Tapi liat dinding bathtubnya rada gmn gitu ya.. Biar bersih jg krn warnanya putih berasa ngliat di rumah sakit ato ruangan apa gitu… Wk wk.. Buktinya mba Fanny mandinya cibang cibung 😁 apalgi nama hotelnya rada lucu ya.. Yanggakdo… Jadi yang gak ado.. Alias yg ga ada 😂 . Kalo liat sajian makanan ama interior hotelnya mah jgn ditanya lagi yaaa top bgt kl diliat mah
kalo kamu ga tulis itu, aku ga ngeh juga plesetin nama hotel ini hahahahaha ;p.
Intinya kalau mau ke Korut harus ikuti aturan sana tanpa protes atapun iseng. Nyawa taruhannya. Jadi penasaran juga buat apa bikin bangunan megah hotel Ryugyong gitu kalau dibiarkan kosong. Mungkinkan buat amasa depan?
jgn tanya kenapa, semua tergantung si presiden hahahahaha…
Gak enak banget pasti cium bau apek begitu lift terbuka. Lalu masuk ke kamar yang dekorasinya jadul dan selimut yang berdebu.
Saya pernah ngalami hal serupa waktu ke Shenzhen China, kesan menyeramkan banget hotelnya karena udah tua.
Btw saya pun jadi penasaran ada apa di lantai 5 dan hotel yang gak berpenghuni sama sekali itu….
Pengen cari di Google ah! Hahaha
Iya mba, feeling udh lgs spooky aja kalo udh nyium bau apek gitu. Kan mikirnya ini lantai udh lama ga dihuni :p. Untungnyaaa aku ga bisa liat makhlus2 astral gitu. Ga kebayang ada berapa banyak di dalam hahahahah.
Kami semua penasaran Ama lantai 5 :p. Local guide ga mau cerita
Aduh hotel segitu megahnya tp sepi, jarang pengunjung, berdebu, engap pula, mungkin mreka menyediakan 1 hotel itu buat turis jadi hotelnya dibuat segede gaban tp faktanya, ga banyak turis yg ke negara itu kali ya, udah males duluan hahahha. Btw lantai 5 itu isinya apaan sih mbak? jd penasaran
yg bilang sepi siapa mba ;p? semua turis yg datang ke korut mah diinapin di yanggakdo kebanyakan.. tp memang disebar di beberapa lantai.. jd kalo lt 23 udh utk turis indonesia, ya turis lainnya di inepin di lt yg lain.. kesannya sepi.. tp pas sarapan, ruameeee yg kluar 🙂
Ya ampun lu udah nyampe korea aja masih takut ada demit ngintip mbak, hahahaha
Harganya kok pada pake euro yah? emang mereka gak punya mata uang ya mbak?
Btw, gw envy mampus ! Berapaan sih harga paket ke sono? Sape tau duit di celengan kemaren cukup, wkwkwkwk
genapin aja 30 jt laaaah… udah semuanyaaa all in ;).. muraaaaah :D.. apalagi pengalaman yg didapet jauuuh lbh berharga dari harganya ;)..
mereka ada mata uang sendiri mas, tp kan ga boleh dipakai turis, hanya utk wrga negaranya aja.. makanya di sana mata uang yg dipakai cuma USD, EUR & CNY..
Wuih foto2nya keren banget ka fanny.. asoy nti ajakin kl mau ksna yaa hehehehuee
ayuuuk hubungin langsung whatravelnya mba 😉
Aigooooo
Beruntung banget nooona bisa ke sini
beruntung aku bisa ketemu dengan whatravel 😉
wah memmag bagus juga yah hotelnya, meskipun memang ditengah pulau buatan
makananya juga tidak kalah enaknya kayanya mba, ngiler banget liat kue kue nyaa..hhehhe
lumayaaan lah rasa makanannya ;).. apalagi yg di jual di resto2nya, udh murah enaaak juga mas 😉
Beruntunglah pengunjung dibebaskan menjelajah sudut hotel, tapi dengan ketentuan ada lantai yang dilarang. Ngeri-ngeri sedap kalau baca kora utara hahahahah
intinya, ikutin aja apa yg dilarang oleh mereka ;p.. jgn ngelanggar kalo ga mau dihukum kerja rodi ;p
temen saya ada yang pernah jadi lokal staf KBRI di pyongyang mbak, katanya ga seseram berita2 yang ada di Tv sih karena semuanya biasa aja, bedanya disana aturan lebih ketat, semua harus dituruti.
hotel tapi barangnya jadul semua, bikin suasana jadivintage, nambah serem, ngacir ya sewaktu temen ke bawah buat ngopi, hahah
nah memang… aku sendiri tau korut ga seram selain melihat sendiri, ya karena cerita mama mertua yg prnh diplomat di sana 🙂 m. mertua bilang kok pas tinggal di korut dulu mereka seneng, krn gajinya besar dan bisa disimpen banyak, secara harga2 barang murah semuaaa 😀
Terlepas dari versi siapa yang benar, hukuman 15 tahun itu lama aja. Keisengan yang membawa petaka jadinya.
Tetapi, ya jangankan di negara orang. Ke daerah lain di Indonesia aja memang sebaiknya tetap patuh peraturan setempat.
Berasa kayak ke lempar ke zaman apa ya dengan segala peraturan yang kartu pos dan lain sebagainya itu. Tetapi, ya jadinya malah semakin menarik hehehe
setuju kalo untuk masalah lama hukuman, kerja rodi pula ;p.. ga adil kesannya yaaa. tapi masalah ini korut, hukuman mereka memang serba seram :D.. so seharusnya sebagai pendatang jgn macem2 ama aturan mereka kalo ga mau dihukum gitu 🙁
iya mba, berasa balik ke zaman dulu kala kalo liat beberapa barang2 mereka yg jadul ;p
Mbaaaa, gara-gara postingan mba seputar Korut, saya jadi tertarik mengetahui negara ini dong, meski kebanyakan lewat youtube daannn bener-bener bikin ilfeel ya nih negara.
Tapi karena saya tahu mba Fanny sangat anti mainstream, makanya malah penasaran ke sana hahaha.
Serem banget dengan kepala negaranya yang narsisnya kebangetan, saya heran, sebenarnya di tetua-tetua pemimpin negara ini, siapa sebenarnya yang awalnya narsisnya kebangetan dan diturunkan terus sampai sekarang.
Terus lagi yang bikin heran, kalau lah Amerika ama Korut bermusuhan, mengapa mereka masih sering bertemu dan minum teh bareng ya? musuhan apaan tuh hahaha.
Dan juga, mengapa sih anak-anak muda Amerika itu kurang kerjaan banget, kayak bosan hidup banget, seolah yakin mati masuk surga, mana sebelum mati serem banget pula haahahaha.
Betewe, ga heran sih ya, hotel buat para tamu diarahkan ke hotel tersebut, karena setelah mengetahui banyak gosip tentang negara ini, yang mana bahkan banyak warga negaranya kabur ke Tiongkok demi hak asasi manusia, lalu sama Tiongkok dibalikan kembali hiks.
Sama sekali nggak ada HAM di sana, apalagi buat tamu, kalau bukan karena pemasukan, ya ogah paling mereka membiarkan tamu masuk ke negara tersebut.
Jadinya ya dibikin seperti itu, dikumpulin di sebuah hotel yang lebih tepatnya kayak penjara modern, biar mudah di kontrol.
Udah gitu, bener ya.
Memang semuanya jadul, apa mereka nggak suka membangun kah mba? perasaan dari kemaren saya liat rata2 jadul semua hahaha.
Oh ya, hotelnya mengingatkan saya beberapa waktu lalu abis nginap di hotel tua kayak gini persis di ujung Surabaya.
Murah, luas, tapi semuanya jadul.
Ada telpon jadul, ada pula semacam radio kayaknya yang gedenyaaa minta ampun hahaha.
Dan melihat dari banyaknya debu, sepertinya memang masih jarang wisatawan anti mainstream kayak mba Fanny dkk ke sana hahahaha
Tapi salut mbaaa, kalau bukan karena postingan mba Fanny, males banget baca-baca tentang negara aneh di dunia ini hahahaha
laaah aku jg bingung loh mba, ini amerika ama korut katanya musuhan, tp salah satu currency yg ditrima di sana itu ya USD.. piyeee cobaa, musuhan tp pake mata uang musuhnya ;p..
eh jgn salaaah, beberapa bangunan mereka canggih mba.. kayak museum perangnya, bangunana pemerintahan, itu bagian dalam bagus bangettttt, cuma ga bisa difoto.. makanya aku susah jelasin untuk bangunan yg canggih2nya.., trus mereka memang lbh mengutamakan pembangunan nuklirnya drpd yg ga ptg ;p. kalo hotel memang jadul sih yaa bagian dalamnya, tp setidaknya bersih, kecuali selimut bulunya, krn memang siapa juga yg mau pake selimut bulu, krn di tempat tidurnya udh ada selimut kain ;p.
kalo turis aku memang jrg melihat wajah asia, kecuali china ;p, tp turis bule banyaaak buangetttt hahaha.. kayaknya cuma yg bule2 yg lebih tertarik kesana 😀
Aduu pengen banget mbaak. . liat gambarnya ama riview beberapa servicenya udah sampe bisa ngebayangin kalau gua ada disana. BTW budgetnya kalau untuk kesana berapa mb ya
kalo kemarin aku ksana, itu biayanya rp 27 jutaan mba ;). kalo mau ke korut wajib hukumnya pake travel, ga bisa pergi sendiri… mending kontak whatravel untuk update biaya yaaa.. yg pasti travel mereka udh terbukti bisa ngeberangkatin peserta sampe korut, dan aku rekomen bangetttt service whatravel ini
keliatanya sih tempatnya bersih dan suasananya kayak negara lain ya…gakserem2 amat
ga kooook, ga seseram yang dibayangkan orang memang ;)… asalkan sebagai tamu di sana kita ikutin aja mas semua aturan mereka :D.. biar amaaan toh 😉
abis gw baca.
hahaha, inti antara kesel tapi ditahan ya.
Aturannya menjepit banget, tapi ya namanya juga negara Ornag, punya cara sendiri mengatur netizennya.
jadi bersyukur kadang tgl di Indonesia, yang kadang bebas kelewat batas XD
iya mba, bersyukur sih tinggal di indonesia yg kebebasannya oke banget, walopun orang2 sebagian pada bablas wkwkwkwk… ada benernya kalo dipingit kayak korut ini, orang2 pada disiplin, tp ga enaknya juga banyaaaak hahahahaha.. galau memang, terlalu dipingit stress, tp ga dipingit, sering keluar batas ;p
Di rumah saya juga masih ada kalender gantung. Haha. Meski saya sendiri hampir enggak pernah ngecek, tapi buat orang tua kayaknya penting buat dicoret nandain sesuatu. Misalnya, ada kondangan atau pesanan makanan. Padahal mah tinggal buat jadwal di ponsel, tapi mungkin udah terbiasa sama hal itu.
Loh, kok selimutnya sampai berdebu? Enggak ada jadwal pembersihan rutin gitu dari pihak hotelnya, kah? Hmm.
Kalau di hotel, sekiranya area nongkrong itu jam bukanya udah berakhir, tapi kondisi masih ramai, mau enggak mau mereka harus tetap melayani sampai semua tamu balik ke kamarnya?
Saya kurang tau soal pelayanan dan menyediakan jam ekstra kayak begitu sih. Yang saya tau di beberapa kafe pasti ada pelayan atau pramusajinya yang mulai beres-beres atau mematikan sebagian lampu bermaksud mengusir pengunjung. Saya masih heran cara itu kurang sopan atau biasa aja, tapi mungkin saya agak mengerti gimana capeknya ritual “closing-an”. Yang mestinya udah balik kerja, atau malah sampai rumah, tapi terpaksa menundanya 1-2 jam buat beres-beres tempat sebab ada pelanggan yang betah nongkrong. Nah, kalau sistem kerja di hotel ini saya masih belum tau.
yg berdebu selimut bulunya yg disimpen di lemari itu yog, kalo yg lainnya ga, bebas debu samasekali :D.. mungkin krn g ada yg pake juga sih itu selimut bulu ;p.
naah iyaaaa, biasanya untuk ksh tau kalo jam tutup restorannya udah hampir deket, staffnya bakal kasih tau, gitu juga di hotel kok,, tp serius yg di yanggakdo ini samasekali ttp ngelayanin dan mereka ga bilang kalo udh mau tutup! saluuut bangettt.. segitunya sih service yg dikasih.. padahal kamu tau ga kami cuma pesen apaan? minuman ama kacang thok wkwkwkwkwkkw .. kusukaaaak lah ama service mereka ;p
wah keren banget
apanya yg keren mba 🙂
Antara idiot sama bosen hidup mungkin beda tipis menurutnya,mbak.heheheh. Menurut pandangan saya, furniture nya keliatan agak sudah model lama yah,mbak. Mungkin kesannya vintage gitu yah tapi keren sih bisa ada hotel international di tengah pulau buatan. Btw, staf disana juga ramah sih gak nyuruh pergi meskipun uda tutup yah, aku soalnya pernah gitu disuruh cabut dari restoran hotel karena uda tutup,hehehe. Hmm, mau nginep disana harus kuat budget juga yah,mbak. Keren sih tim dari Whatravel nya bawa para traveller ke hotel Yanggakdo tersebut.
itulaaaah, akupun ga abis pikir kenapa ada org berani nyuri dari negara seperti korut ;p..
semoga nanti kamu bisa melihat sendiri kerennya korut ya rin ;).. pakai whatravel udah paling bener, hebat siih mereka bisa bikin trip ke negara kayak korut dan menariiik pula wisatanya
Wahahaha hotelnya kebayang mewahnya sih.
Tapi karena korea utara, nga tau kenapa rasanya kayak kaku bet gimana gitu 😀
hahahaha seriuuus feb, korut ga terlalu seram kayak yang dikira kok ;).. hotelnya emg jadul, tp service dari orang2nya, jempolaaaan 😉
Kenapa vibe hotelnya kayak setting di American Horror Story: Hotel ya? Hahahaha.. Jadul2 muram. Untung entertainment-nya banyak yah, dan bareng group tour.
hahaha aku blm prnh nonton american horror story ;p.. mungkin krn kesan vintagenya ya mba… blm lagi pandangan kita ttg korut sebelum ini.. makanya wajar kalo kesannya spooky :D.. tp sbenernya, ga terlalu seram kok, asal jangan sendirian aja di kamar hahahah
Mbak Fani, thank you buat cerita Korut-nya. Ternyata, mereka mau menerima kunjungan turis ya. Temenku juga pernah ke Korut, dia naik kereta gitu dari China kalo ngga salah.
mau kok mba, mereka terima turis.. tapi memang wajib dikawal dengan lokal guide dan harus patuh ama semua aturan di sana ;).. uwaaahhh lbh kereeen itu yg naik kereta dari china :D.. memang ada yg pake kereta juga , jd biaya lbh murah
Sampe sekarang tetap tertutup gitu ya mba. Untuk backpacker agak sulit kali ya pilihan hotelnya 😀
ga bisa backpacker mba kalo kesana ;D.. semuanya harus diurus ama tour termasuk hotel dll 🙂
wuih hotelnya mewaaah banget. Saya bakal gak pede kalo diinapkan di sana. soale saya suka susah membedakan bath Tube dan bed cover 😀
ga bisa milih mas ;p.. mau ditempatin di manapun, ya harus ikut kalo wisata korut ini :D.. lagian kliatan mewah cuma di luar kok . dalamya biasa aja 🙂
hoho, yakali itu nyuri poster propaganda cuman untuk pamer. kayakanya alesan pertama lebih masuk akal deh. hehe..
btw, hotelnya luas bingiiittt, pantes aja gak bosen mba’e. view dari balik jendela juga terlihat syantik yaa. gapapa deh hotel tua asal pelayanan maksimal dan memuaskan.
guedee bangettt mba ;p.. aku aja ga bisa jelajah semua.. malah jadi menarik sih, jd selama di hotel kami ga ada bosen, bisa nyobain kuliner di restorannya, ato shopping :D. cuma Tuhan yang tau kenapa si Otto ini berani banget nyuri di sana ;p
Emang hotelnya di tentukan itu aja ya mbak, apa enggk ada hotel yang lain gitu untuk turis mbak.
ada beberapa hotel untuk turis, tp yg menentukan inap di mana, itu bukan dari kita ;p… tp keputusan dari tour di koreanya mas
Selama ini selalu denger soal Korea Utara yang ngga bebas, eh baca tulisannya Mba jadi tau ternyata Korea Utara bisa sebegitunya dibatasi ya. Harus pakai local guide gitu ya Mba disana? Dan hanya area tertentu aja yang bisa bebas. Ini beneran saya baru tau. Tapi liat postingannya Mba jadi penasaran pengen kesana juga. Semoga one day bisa. Aamiin. Hehe.
aamiin… akupun sebelum berangkat kesana mikirnya korut itu seraaam. tapi ternyata ga seseram yang dibayangkan.. beneer mereka tertutup, bener akses internet ga bisa, tapi setidaknya ada hal2 lain yang ternyata menarik dan belum diketahui ama semua orang 🙂
Hotenya menarik, walau jadul sih, apalagi teleponnya itu, jadul banget.
hahahahah bagian dalam kamar memang jadul dan vintage semua mas ;p. tapi bersiiih 😉
Lobby hotelnya megah banget ya.
SOuvenir2 malah lebih murah di hotel ya daripada di luaran, biasanya cenderung lebih mahalan di hotel ya. Asyik dong nggak usah cari jauh2 di luaran.
Btw itu di lantai 5 ada apaan ya? haha 😀
tp kita taunya telat mbaaa. baru tau hotel lbh murah stlh banyak belanja di luar wkwkwkwk,kan keseeeell.
aku ga mau cari tau ttg lt 5. takut bernasib sama kayak otto hahahah
Tapi memang cerita mahasiswa itu tragis ya. Berawal dari liburan, lalu dijatuhi hukuman, lalu malah meninggal hanya dalam waktu bbrp bulan. Aku mungkin sedikit curiga memang ada siksaan, karena anak itu begitu sehat tp dalam bbrp bulan mendadak drop. Masalahnya anak2 sekarang kan banyak yang iseng ya, memang pada berani2 meski gak ada maksud apa2.
Duh, semoga gak ada orang Indonesia yang berkasus seperti itu.
kalo orang indonesia justru seringnya patuh di negara lain, tapi kumat lagi pas balik ke negara asal mba ;p. liat aja di singapur, turis kita patuh ama aturan buang sampah, ga merokok, krn takut di denda. apalagi di korut yg hukumannya sadis hahahahaha..
Wah, kalau begitu mbak Fanny betah dong ya di lantai 47 ala 80 an hehehe…. Benran ini daleman hotelnya jadoel ya. Kamar mandinya, ruangan bobo syantiknya dan perabotannya juga. Padahal kelihatan mewah ya mulai dari lobby dst. Iya tuh kayaknya lantai 5 keramat ada rahasianya ya hiiiii 🙁 Btw kasihan amat anak mahasiswa dipulangkan ke As udah ga jelas kondisinya dan alah meninggal. Itu makanannya kudu dipilih2 ya karena ga semua halal… senangnya mbak dkk jalan2 di Korut 😀 Mantafff.
makanan yg dihidangkan ke kita sih ga ada pake babi… tp resto ini jg menjual babi.. cuma ya sudlaaah ;p.. kalo udh jalan ke negara non muslim, ya aku ga terlalu saklek.. yg ptg ga pake babi ;p
kalo pergi sama whatravel ga perlu diragukan lagi pelayanannya, semua disiapin seperfect mungkin, apalagi ada ariv dan temen2nya yg travel enthusiast yg bikin agent ini.
setujuuu. ini kali pertama aku ikut whatravel, dan ga nyesel.. yg ada malah pgn ikut lagi ;)>. thn depan aku ikut tripnya yg ke iran mba 😉
mba kayaknya aku pengen traveling bareng kamu deh… jiwa petualangnya sama banget. Tapi kok ke Korut mahal banget ya
hayuuuuklaaah mba…
Korut ini mahal krn ekslusif.. ga sembarang travel bisa mendatangkan turis kesana, ga semua maskapai pesawat bisa landing di korut, dan banyak aturan lainnya. makanya harga trip kesana jg ga bisa murah. tapi percaya deh, ini satu negara yang bikin aku pgn balik lagi, walopun mahal mba 🙂
Iya, mbak. Lobinya modern dan elegan! Yang menurutku membuat kamar jomplang adalah dinding dan lantainya, karena furnitur antik di area kerja dan TV itu menurutku lumayan asal dirawat. Penampilan makanannya juga jomplang, kayak hotel-hotel budget di kota-kota kecil Jawa 😀
Wah, aku bakal betah berlama-lama nyantai di revolving restaurant nih. Bellboy-nya selain ramah ganteng juga nggak? Wkwkwkwk.
Kemungkinan begitu, lokasinya di tengah pulau buatan dengan satu-satunya akses adalah jembatan karena untuk memudahkan kontrol. Bego banget emang orang AS itu. Lu bisa datang dan balik dengan selamat aja udah syukur. Eh, masih berani-beraninya nyolong poster. Kalo aku ke sana kayaknya bakal hati-hati banget, mau ke mana mau ngapain bakal minta izin dan nggak akan kompromi sama peraturan.
ada yg bilang ya mas, cewe cantik itu asalnya dari utara, sementara cogan asalnya dari selatan ;p.. jadiiiii kalo di korut, cewe cantik mudah bangettt dijumpain, masih asliii pulak ;p. tapi cogan, tetep korsel yang lebih juara hahahahahha
revolving restonya memang menarik sih. betah lama, walopun kami juga lbh suka eksplor resto di lantai bawah yg lebih banyak macem ;p… duuuuh, kalo buka trip lg kesana, ikutan yuuuuk 😉
naaah, itu turis us, gila sih memang. Udah sukur turis amrik masih bisa ditrima di korut, malah bikin ulah wkwkwkw.. ga nanggung2 lagi yang dicuri ;p. namanya negara orang, ya mbok hormatin segala sesuatunya 😀
Hotelnya mewah ya kalau dilihat dari Lobby dan arsitektur cuma, kaget kok kamar mandinya atau dalamnya kesannya tua.
walo jadul, untungnya nyamaan kok mba :D.. rada shock aja krn lobby dan kamar tidur ga match hihihih
Asli lawak abis ini hotel. Keknya budget renovasinya abis di lobi, sampe yg lain-lain masih pake stok lawas. Tempelan-tempelannya juga keliatan kek masuk ke tempat cukur rambut asgar alias asal garut hahahaha.
betoool hahahahhaa. mereka mati2an renov untuk lobby kali yaa, dan melupakan design kamar wkwkwkwkw. tapi okelaaah, walo jadul sbnrnya lumayan nyaman 😀
Mbaaakkk, aku baca paragraf 3 itu langsung kejang-kejang ya Gustiii. Salut deh sama dirimu. Aku cerita ke suamiku tentang dirimu, dia bilang, “Luar biasa temanmu itu. Langka!” Wkwkwkw. Lanjutkan, Mbaaakkk. Aku cukup sebatas membaca-baca dulu ttg Korut. Belum berani ke sana. *cemen*
hahahahah, tapi kamu hrs coba datang kesana mba… serius sih negara ini ga semenyeramkan yg ditulis media.. 😉 once in a lifetime lah mba 😉 . hrg tripnya bener2 worth it bangetttt
Cakep mba menambah khazanah ilmu tentang DPR, makasih banyak mba fun fact nya sukses selalu mba
tx mbaa 😉
hotel di tengah pulau reklamasi gitu inget di Hainan china, kayaknya juga ada. tapi belum pernah kesana juga sih, haha.
sumpah nggak kebayang sih jadi WN Korut, duhh bersyukur aja deh jadi WN Indonesia, yang meskipun sering disebut warga 62 itu antik. haha
Hahahaha iya mba, aku ttp bersyukur jd warga +62 sih. Di Hainan ada jg yaaa. Tp mereka pasti ga terisolir kayak di Korut ini kaan :p. Setidaknya ponsel bisa nyala lah 😀
Jadi, karena keisengannya Otto pun pergi menghadap sang Illahi. Otto bosen hidup kayaknya mbak, dia jauh-jauh ke Korut malah nyuri poster, poster propaganda pula hmm… tapi penasaran kenapa lantai lima yang terlarang. Ada apakah dengan nomor 5.
.
Aku ketawa dong baca bagian Yanggakdo hotel ini berada di tengah-tengah pulau buatan dan dan danau yang jalan aksesnya cuma bisa lewat jembatan. Aseli udah kayak mau diasingkan ke penjara deh wkwkwk. Mana itu lobby sama kamar jomplang banget ya dari moderen ke jadul.
.
Tapi ikut seneng karena mbak Fanny sama rombongan bisa jalan-jalan di dalam hotel tanpa kawalan lokal guide. Mana staffnya ramah-ramah dan murah senyum pula ya. Aku heran lho kok bisa beli souvenir di hotel lebih murah, bukannya harusnya eh biasanya lebih mahal.
.
Dan kumembayangkan itu sejenis chips yang rasanya gurih manis. Ngiler akutu.
.
Eh apa ada hotel Ryugyong yang terdiri dari 105 lantai dan tingginya sampai 330 meter, masuk rekor bangunan tinggi dunia tapi enggak dihuni. Astaga suka heran sama pak kepala negaranya. Bangunan yang lebih unik dan indah di bangun atas dasar suka-suka aja ini mah hiks.
.
Aku seneng banget kalau udah baca soal liburan mbak Fanny di Korut bikin penasaran soalnya dan jadi nambah tahu ternyata tidak semenyeramkan itu Korut tuh 🙂 Makasih mbak
Aku jg penasaran Ama lantai 5. Tp msh LBH sayang Ama nyawa mba wkwkwkw. Jd ga tertarik mau periksa lt itu kayak si Otto :p.
Nah ituuu lobby Ama kamar serius dah jomplang abiiis. Ga ngerti LG aku :p.
Pokoknya kalo liat Korut ini, beda Ama yg kita pikirin tp nth Napa ttp aja ngerasa ada hal2 yg aneh ga masuk akal. Semuanya tergantung si pemimpin deh pokoknya :p
unfaedah bgt bikin hotel tinggi dan yang pasti super mahal tapi nggak dihuni wkwk.. iya iya bebas dah terserang mang jong un aja daaah haha..
ternyata ada sedikit kebebasan juga di korut, ngga melulu harus ditemenin eonni guide 😀 ..
suasana hotelnya dari gambar aja keliatan old school bgt euy,, emang apa2nya di korut ini kaya semacam mengarungi mesin waktu kembali ke masa lalu yaa..
-Traveler Paruh Waktu
Hahahaha, bener2 ngabisin duit yaak. Udh dibangun, tp ga dipake :p. Padahal bentuknya cakep bgt gitu..
Tp walopun dibebasin di are hotel, para lokal guide itu nginep di tempat yg sama ma tamunya mas :D. Mungkin Krn tamu di taro dalam 1 tempat yg ga bisa bebas datang pergi, Yo wislah, dibebasin aja selama dlm hotel :p. Si lokal guide mengawasi dr lobby hahahaha
wah baru mampir lg..mb fanny udah nyampe korut aja..sebelumnya abis nonton drakornya hyunbin jg yg baru:crash landing on you yg ceritanya dia tentara korut, jadi kan penasaran pas liat postingan ini: warga korsel apa bebas juga main ke korut layaknya turis asing lain , trus apa bs jg ya syuting di pyong yang, soalnya meyakinkan banget gitu settingan pyongyang persis kyk foto mba fanny*kan jd kepo-.-‘termasuk stasiun keretanya.
dan apa si tour guide lokal ga ngejelasin isi hotel kosong 330 M, wuih buang2 duit banget:S padahal byk jg kan warganya yg msh miskin. aturan2 foto di ruang publik itu beneran ada ya mba, dulu pernah liat video..yg turis di pyongyang kalo foto juga ga boleh ngebelakangin patung babehnya korut itu..pake aturan2 ketat buat turis ambil foto.isi hotelnya kyk back to 90-80an….nah tanya lg..org korut pada punya hp ga..ya minimal hp esia hidayah**lahh ga nyambung:D ditulisan kan jelasinnya bs telpon internasional, semisal bawa hp,tetap ada jaringan selulernya apa mati total…*aduh gara2 postingan korut kadar keponya naik nih…efek abis ngedrakor.
Ntaar aku bakal nonton juga ah Drakor yg mba maksud. Penasaran jugaaaa :D.
Aku ga tau ya kalo di Drakor itu gmn, Krn blm liat jg. Tp setahuku ya mba, loakl guideku yg kmrn bilang kalo turis Korsel Dan Jepang itu ga boleh masuk ke Korut. Alasannya kalo utk Korsel jelas, Krn mereka msh musuhan. Dan utk Jepang, itu Krn mantan penjajah mereka. Aku pikir Amerika ga bisa masuk, tp kayakny sih udh boleh. Terbukti dari si Otto itu kan org Amerika.
Kalo aturan foto di awal si guide udh bilang apa aja yg bisa difoto, dan apa yg terlarang :p.
Nah kalo hp, mereka org Korut itu ada hp. Dan bisa komunikasi. Tapiiiiiii hanya sesama mereka hahahaha. Jd cm bisa utk nelpon orang2 di Korut juga. Ga akan bisa dipake utk nelpon k LN. Sedangkan telp internasional yg ada di lobby hotel, itu beda jaringannya mba.
Kalo hp kita, jgn HRP bisa konek :p. Kita ga bisa beli nomor selular Korut yg biasa. Ada kartu khusu utk turis, tp jgn harap bisa kepake hahahaha. Tur buddy ku, mas ariev beli, tp kebanyakan wassalam, padahal hrgnya USD220 ANJIIIIIR wkwkwkwk. Kayak buang duit yaaa :p.
Jadul banget ya mba interiornyaaa, hihi~ berasa balik ke 20 tahun silam. By the way saya pernah lihat youtuber luar yang menginap di hotel Ryugyong itu. Jadi hotelnya masih beroperasi tapi hanya 5 saja termasuk lobby. Sisa lantai lainnya yang 100 nggak terpakai haha. Serem juga karena si youtuber ini nekat masuk ke lantai lain yang nggak berpenghuni itu 😀 entah deh kalau sekarang jadi tutup total~ still, pengalaman yang menarik sekali bisa menginap di hotel Korut 😀
Hahahah nekaaaad banget diaaa. Aku mah emoh masuk ke lantai di mana udh ga dipake lagi :p. Yg msh dipake aja auranya spooky wkwkwkwk..
Waduh, lobinya luas banget dan mewah tapi kok kamar hotelnya kayak gitu ya.
Tapi ngomong-ngomong memang boleh ya mengambil foto hotel? Tidak disita ya? Ataukah harus ijin dulu?
Kalo foto hotel, itu semua udh dizinin. Ga masalah kok foto hotel dan bagian dalamnya.
Owalah.. Gini toh wisata di korut :D. Btw vintage banget ya interior hotelnya. Memang rada takut sih berkunjung ke sana. Takut ga sengaja salah bertindak eh nanti malah kena hahaha
Ga usah takut:). Korut itu sbnrnya termasuk dalam negara aman kok. Cm mereka memang sangaaat tertutup. Aku lbh ngerasa aman di sana Krn g ada scam ato jambret yg begitu2, ga kayak di negara2 yg justru rame turis, seperti Paris dan Ho chi Minh City 😀
Tetep aku belum punya nyali keknya buat ke koreaaa.. juara kamu mbaaa..
Soalnya aku udh bingung mau ke negara unik mana lagi mbaaa hahahah. Makany Korut jd pilihan 😉
Suasana kamar yang old banget bikin betah nggak, mbak? Bagi saya suasana kamar hotel yang jadul itu bikin terasa lebih spooky daripada yang suasananya modern.
Takuuuuut hahahahahha. Aku ga berani pas ditinggal sendiri Ama temenku :p. Lgs merinding hihihi….
pas baca bagian Ottonya ya ampun serem banget sih mba Fanny, ga tega bayangin dia disiksa kayak apa meski emang kesalahan dia sudah mencuri ya. btw membaca dan melihat tulisan dan gambar punya, merubah sedikit banyak tentang Korea Utara karena selama ini negara ini kan sangat tetutup ya, melihat gambarnya, cukup mewah-mewah juga ya hotelnya meskipun ada batasan-batasan tertentu. semoga bisa ngalamain ke Korea Utara pengen lihat kondisinya real kayak apa
Si Otto sedang apes memang. Kesalahannya memang ga seberapa, tp masalahnya dilakuin di negara yg hukumannya serba mati kalo ngelakuin kesalahan. 🙁
Harusnya sih dia dr awal jgn berniat iseng gitu. Apalagi di Korut yg serba tertutup dan misterius gini
Aamiin, semoga nanti bisa nginjakin kaki kesini mba 🙂
Fan,
Maksudnya restoran berputar, literally berputar gitu?
Wah, keren banget dong ya.
Apalagi kalau plus menunya enak, bisa bikin betah tuh di sana.
Btw,
Kayaknya kamu sudah bisa tuh buka travel agent.
Jam terbangnya sudah tinggi, eui!
Iya mba, memang berputar restorannya :D. Jd pemandangan di jendelanya berganti-ganti. So far kita makan bbrp menu di hotel, bahkan yg di restoran lainnya, itu enak2 semua 😀
Duh serem amat ya, hanya gara-gara mencuri poster propaganda sampai nyawa melayang..
Tapi benaran aku curious banget mengenai negara Korea Utara ini. Banyak sudah membaca di media bagaimana strich-nya negara ini.
Sebuah pengalaman menarik Mbak, bisa ke sini dan nginap di hotel di atas pulau buatan. Ternyata menarik juga ya Korea Utara sebagai destinasi wisata 🙂
Bangeeet menariknya mba :D. Thun depan kalo mereka sudah buka pintu untuk turis, cobain DTG deh. :). Aku sih suka banget Ama semua yg kami liat dan datangin
menarik banget pastinya melakukan perjalanan ke korut, aku belum berani sih mba, takut jadi masalah hihihi tapi ngga pake nyuri poster juga haha…
Hahahaha waktu itu jujurnya aku lagi bingung mau kemana lagi mba. Makanya pas liat ada trip Korut, lgs ikuuuuuut :p
Mb fanny ini emang yaaa…sukanya liburan ke tempat yg anti mainstream, kalo aku udah nyerah deh kalo denger Korea Utara, dibayar pun ogah aku. takut dirudal sm Kim Jong Un (eh bener kan ya itu namanya) wkwkwk
Aku udh bingung mau kemana lagi waktu itu mba hahahahhaha .. makanya pas denger Korut, lgs ga pake mikir lama, ikuuuuuut . Dan ga nyesel 😀
Aku tu seperti yang kubilang, selalu ragu dan takut ke korea utara. Jadi ini dari kemarin nengokin tulisanmu terus kak hahahahaa
Gegara liat video dr satelit malem2 kok gelap sendiri bagian negara ini, aku takut gelaaaap
Besok masih ada sambungan storynya kan?
Eh liat video satelitnya darimana sof? Pgn jugaaa. Kalo malam kliatan gelap, Krn listrik masih dibatasin sih di sana :(. Makanya bnyk gelap ,kecuali tempat2 umum kayak hotel , itu mah nyala selalu 😀
Baca review hotel serasa nonton drama thriller, kak..
Bumbunya sedaaapp~
Aku suka kaka Fanny ceritanya renyah.
Dan sebenarnya salut sama Korut dengan segala peraturannya.
Ia berani “beda” dari negara-negara lain.
Daebak!
Alhamdulillah kalo seneng baca ceritaku :D. Bener mba, Korut ini ga takut utk tambil beda, ga peduli diembargo juga. Terkadang akupun salut Ama negar ini 😀
Aku mengiranya itu Korea Utara nggak terbuka sama negara lain lho Mba.
Ternyata mereka nerima kunjungan turis juga ya. Jadi penasaran.
Hotel lantai 5 kenapa terlarang mba wkwkkw malah penasaran.
Seru ya bisa dolan ke sana berkah banget.
Tertutup tapi ga keberatan menerima turis. Walopun beberapa negara ttp ditolak kedatangannya mba :D. Kec utk urusan diplomasi kali yaa.
Ga ada yg tau ada apa di lt 5 :p. Bahkan local guide kita ga mau cerita :p
di satu sisi rasa kasohan dengan Otto. tapi di satu sisi lain… hmm… kenapalah lau mencuri. seolah sengaja menggali kubur sendiri…bukan kau tidak tahu KU ni lain daripada yang lain negaranya…
Itulaaah. Udah jelas2 ini negara aneh bin ajaib, masih aja uji nyali di sana. Mencuri pula 😅. Kami aja ga berani samasekali menyentuh barang2 di dinding hotel. Cuma liat, baca, trus dah, lihat yg lain. Ga kepikir pun nak ambil poster tuh 🤣
BTW, di KU ada tak hotel-hotel budget? (hotel 1 or 2 bintang)
Ga ada kak 😁. Semua yg utk turis pasti dipilihin Ama travel dan pemerintah nginep di mana. Kita ga bisa pilih, travel dari negara asal juga ga bisa milih. Pokoknya semua yg menentukan dari mereka 😁