KULINER PAINAN: RUMAH MAKAN PAK DESA DI PANTAI SALIDO DAN PUNCAK MANDEH
KULINER PAINAN: RUMAH MAKAN PAK DESA DI PANTAI SALIDO DAN PUNCAK MANDEH ~Β Di tulisan sebelumnya, kami sempat visit jembatan akar, lalu mampir ke toko Rendang EGA, untuk membeli rendang lokan, yang merupakan oleh-oleh khas pesisir selatan.
Baca: Melihat Jembatan Akar dan Membeli Rendang Lokan di Painan
Setelah beli aneka rendang, iseng aja Raka nanya ke staffnya, di mana tempat makan enak yang dekat dengan Rendang Ega. Makluuum, udah lapaaaar beib π. Kami belum ada makan samasekali.
Si staff langsung kasih rekomendasi, ga pake ragu ngomongnya, “Wajib cobain Pak Desa di Pantai Salido, sedaaap sangat!!”
Beuuugh, dari nada bicara, memang manteeep nih masakannya π. Jadi… meluncurlah kami kesana…..
RUMAH MAKAN PAK DESA, PANTAI SALIDO
Ternyata ga jauuuh.. dan kami sukaaaa banget, secara rumah makannya langsung menghadap laut πππ. Trus rameeee yang makan, memang udah masuk jam makan siang sih.
Parkirannya besar yaaa, dan penuuuh dengan mobil-mobil para pegawai negeri yang tengah lunchie-lunchie santai π
Rumah Makan Pak Desa, Pantai Salido
parkiran luas
Untungnya, kami masih mendapat kursi saat itu.. Pasti doooong, pilih yang langsung menghadap laut juga, walaupun ga terlalu di depan.
tempat makan menghadap lautan lepas
ANEKA MENUΒ DI RUMAH MAKAN PAK DESA, PANTAI SALIDO
Jujurnya mereka ga ada buku menu. Jadi pas datang, aku langsung minta keluarin aja beberapa menu yang jadi favorit… Tinggal pesen juice deh.
Ga butuh waktu lama hidangan tersaji.. Layaknya cara rumah makan padang, aneka menu nampak menggoda… Ga terlalu banyak, tapi malah bagus.. Kami jadi ga pusing mau pilih yang mana.
menu-menu yang dihidang atas meja
bakwan teri
Masalahnya, semua menu yang ditawarkan, menggoda sangaaaaaat sayππππ. Ended up kami makan 6 dari 8 menu, saking penasaran dengan rasa masakannya.
GIMANA RASA MAKANAN PAK DESA??
Gilaaaaaaaaa, enaaaak paraaaaaaah !!ππππ
Dimulai dari ikan bakar. So fresssssh, hanya dengan bumbu minimalis , terasa gurih dan pedas. Dioles merata saat dibakar. lalu dioles lagi ketika ikan sudah matang.. Meresap sampai ke dalam, jamin, kalian bakal menjilat jari ππ.
Ada 2 jenis ikan, yang 1 ikan Nila, tapi satunya aku ga tahu ini ikan apaan… Ada sih dikasih tahu, cuma kayaknya aku lupa catat hahahaha
ikan bakar di Rumah makan Pak Desa, Pantai Salido
Juga ada kalio daging, yang langsung ditag ama si adik. Aku ga icipin, tapi melihat anak lanang semangat makannya, sampai bersih, berarti sesuai dengan selera dia π
Ada ayam goreng lengkuas… Serbuk lengkuas nikmat, umami sekali, paling pas diaduk ke nasi. Daging ayamnya sendiri lembut dan ga kering.
Keripik singkong aku cemilin, sebagai ganti kerupuk… Biasa sih rasanya, ya kayak keripik yang lain .. Agak hambar juga.
Lalu ada terong jari yang bewarna hijau, ditumis dengan tempe, daun jeruk, cabe hijau, dan rimbang (terong pipit). Manteeeeep beeeeib πππ. Aku mau bikin ah ntar. Ditumis dengan timing pas, sehingga tekstur rimbang dan terong ga benyek atau overcooked. Masih ada crunchy nya. Pedas juga karena pakai cabe hijau.
Tapi juara untuk menu makan siang kami, pastilaaaah , si gulai ikan khas Minang ππ. Dengan kuahnya yang pekat, pedas, gurih, dan karena pakai belimbing wuluh, jadi ada semburat rasa asam yang padu. Daging ikannya, tebal, tulang sedikit dan tidak amis πππ
gulai ikan khas Minang
BERAPA TOTAL HARGA YANG DIBAYAR UNTUK MENU DI RUMAH MAKAN PAK DESA, PANTAI SALIDO?
Β Jangan pingsan yaaaa, atau dengki πππ
Untuk semua menu ini, ditambah juice dan minuman, aku hanya perlu membayar, Rp138,000 ONLY!!!!!Β Papiiii, bisa ga kita pensiun di sini ajaaaa π???
Dan aku nyeseeeeel, karena dari 8 menu, hanya urapΒ dan bakwan teri yang kami tidak sentuh, kuatir kekenyangan… Ternyata kata temenku, urap Minang itu bedaaaa dengan Medan punya.. Memang ada alasan untuk balik lagi ke Painan sih π
pas pulang, ada yang sedang naik paralayang, dan landing dekat rumah makan pak desa
BERHENTI DI PUNCAK MANDEH
Kenyang makan, hati senang, dompet pun riang karena ga mendadak kurusΒ π, kami lanjut perjalanan menuju Padang. Tapiiiii akan mampir sebentar ke PUNCAK MANDEH. Ini spot cantik yang jangan diskip jika kalian ke Painan… Karena denger-denger merupakan duplikat dari Raja Ampat PapuaΒ π. Beneeeeer ga siiiih…. Yuuuk lihaaaat fotonya π.
puncak mandeh ^o^.
Wisata utama di Puncak Mandeh, udah pasti island hopping. Sepanjang jalan ada aja orang menawarkan trip wisata untuk pergi ke pulau-pulaunya.. Seandainya waktu kami banyak, udah pasti berhenti dan ambil salah satu paket trip.. Sayangnya, ga bisa….. Waktu kami mepet banget, jadi cuma bisa puas hanya memandang view nya dari puncak bukit.
Mobil kami parkir di OEDJOENG BATOE. Ada penjual eskrim keliling di sini. Anak-anak langsung minta dibelikan eskrim pakai roti, kayak zaman sekolah duluuuu π. Enaaak eskrimnya, dan murah.
kami berfoto dari spot Oedjoeng Batoe (DiBaca: UJUNG BATU)
ketemu penjual eskrim jadul ^o^
PUAS FOTO-FOTO WALAU CUACA MENYENGAT DI PUNCAK MANDEH
Dari tempat kami berdiri, cantiknya pulau-pulau di hadapan serasa menghipnotis π. Ada yang bilang, saat TUHAN menciptakan Raja Ampat, pasti sambil tersenyum senang. Tapi aku rasa, Tuhan bermurah hati menciptakan duplikat Raja Ampat di kepulauan Sumatera Barat, supaya orang-orang yang tinggal di Jawa dan Sumatera bisa ikut menikmati cantiknyaΒ πππ.
Abisnya gimanaaa beib, tiket ke Raja Ampat lebih mahal daripada tiket ke Jepang.. Itu alasan kenapa sampai sekarang aku belum pernah ke Papua ππ
Walau cuaca panas menyengat, kami semangat foto dengan latar laut biru dan pulau-pulau yang tersebar.
1 pulau yang paling besar, terlihat sibuk dengan aktifitas jetski. Aku langsung zoom supaya bisa melihat lebih jelas… Ramai juga orang di sana..
pulau paling besar yang kliatan ramai
di zoom
Memang sih, harus beneran balik ke Painan, dan stay lebih lama di sini. Terlalu banyak wisata cantiknya yang wajib dicoba..
SUMMARY KULINERAN DI PAINAN DAN FOTO-FOTO DI PUNCAK MANDEH
Intinya, jika kalian berlibur ke Sumatera Barat, please jangan hanya ke Padang atau Bukittinggi. Mampir juga ke Painan, kota kecil di pesisir selatan.
Di sini para turis dan pendatang akan dimanjakan lidahnya dengan aneka masakan sedap khas pesisir. Ikan segar, udang, yang diolah dengan aneka rempah Sumatera sehingga menjadikan rasanya semakin kaya dan pekat dengan bumbu. Harga ga usah ditanya, ibaratnya kalian makan seafood langsung dari tangan pertama nelayan, sehingga biayanya jauuuh lebih murah.
Lalu jika waktu kalian tidak terbatas, spare minimal 2 hari, untuk merasakan island hopping dan tinggal di penginapan tepi pantai. Dengan view secantik ini, laut dan langit biru cemerlang, dijamin, berat rasanya untuk pulang π
jalanan yang kami lewati saat turun dari Puncak Mandeh menuju Padang
BYE….. Painan… Kami pasti kembali InsyaAllah π
Tinggalkan Balasan