Sepulang dari White Temple , song thew yang disewa mengantarkan kami balik ke terminal bus 1. Hari masih bisa dibilang pagi, baru jam 11-an. Masih banyak waktu untuk mengunjungi objek wisata berikutnya, Mae Fah Luang Garden dan Hall of Inspiration di kawasan Doi Tung.

Naik apa menuju ke  Mae Fah Luang Garden dan Hall of Inspiration? Lagi-lagi  minivan Green Bus tujuan Mae Sai jadi pilihan. Tiket per orang hanya  Bath 46. Kalau ga tau tepatnya harus turun di mana, bilang aja ke supirnya  mau turun di Doi Tung. Dia bakal kasih  tahu kok begitu sampai.

Tapi saat kami turun, sempet rada bingung karena ga ada tanda-tanda tempat wisata berupa kebun bunga dan museum yang katanya selalu ramai. Sampe akhirnya sekelompok cowo yang memakai jaket dengan tulisan ntah apa di punggungnya, melambaikan tangan ke kami, dan datang menghampiri.

Kita turun persis di plang ini

Ternyata oh ternyata…. tempat wisata yang dituju masih harus ke atas lagi -__- , Kurang lebih  15 menitanlah kalo naik motor :D. Dan cowo-cowo yang menghampiri  tadi, ga lain sekumpulan tukang ojek yang menunggu turis-turis nyasar seperti kami berdua  😀 .

Kalau jalan kaki aja bisa ga?? Ya monggo kalo kuat mendaki jalanan securam itu hihihihi. Dan sepertinya kami ga ada pilihan lain. Ga keliatan satu pun kendaraan umum, song thew, bus atau tuktuk yang mengarah kesana. Mau ga mau, ojek jadi pilihan terakhir.

Winda yang berusaha menawar, akhirnya mentok di harga Bath 140 per orang PP. Si abang ojek ga mau turun lagi dari harga segitu. Ya sudahlah, masih sesuai budget, aku langsung deal ama si abang :D.

Ojek yang aku naiki, ngeri-ngeri sedap cuy, karena abang ojeknya ngebuuut -__-.  Mana nanjak tinggi, berliku-liku pula. Ditambah udaranya dingiiiiin! Nyesel cuma pake kaos tipis. Jalanan rada sempit dan 2 arah. Akunya kebat kebit tiap ada kendaraan yang muncul dari arah sebaliknya. Tapi semua ketakutan langsung hilang begitu sampai tujuan. Pemandangan  pas nyampe, whooaaaa sumpah nyegerin mata!! Ijo royo-royo, dengan bunga warna-warni ^o^. Kami turun dan janjian ma si abang, untuk dijemput lagi jam 3 sore depan loket INFORMATION.

Ada 4 tempat wisata di Doi Tung. Mae Fah Luang Garden, Doi Tung Royal Villa, Hall of Inspiration dan Mae Fah Luang Arboretum. Tapi ga semuanya bakal kami datangin. Karena keterbatasan waktu dan satu objek wisata juga sedang direnovasi (Doi Tung Royal Villa), jadinya hanya 2 tempat yang bisa dilihat saat itu, Hall of Inspiration dan Mae Fah Luang Garden. Harga tiket hanya Bath 140 per orang untuk 2 tempat wisata tadi.

HALL OF INSPIRATION, Chiang Rai

Museum ini didirikan sebagai tanda penghormatan untuk ibunda ratu karena jasanya yang berani memberantas perdagangan opium ilegal di daerah Golden Triangle, yang kami datangin kemarin . Isi museum memang ga semenarik HALL OF OPIUM.  Tapi masuk kesini, pengunjung  bakal nemuin banyaak banget  kata-kata inspiratif yang tertulis di dinding, buku, gambar, atau pun foto-foto yang ada. Namanya juga Hall of Inspiration ;).

Semua yang ada di sana, bertujuan menginspirasi orang-orang agar melakukan hal-hal   baik yang bisa berguna untuk orang lainnya. Pokoknya, dijamin yang lagi galau, atau remaja-remaja alay di luar sana, mending datang kesini supaya bisa langsung cling itu pikiran. Jadi optimis dan ga plin plan lagi 😀

Selain itu, foto-foto, sejarah, dan kisah hidup Mahidol Family dan ibunda Ratu diceritakan dengan detil. Dari saat mereka kecil, hingga dewasa, lengkap dengan foto-foto lama yang bikin tersenyum. Pantes saja warga Thailand sangat menghormati raja dan ratunya. Jasanya yang jelas-jelas sangat perhatian dan peduli kepada warga, membuat ratu ini pantes dihormati sedemikian rupa.

Salah satu perjuangan ibunda ratu yang bikin terharu, di usianya yang senja, dia masih mau  blusukan  ke desa-desa, mengajarkan para warganya bercocok tanam hasil kebun yang lain, agar tidak lagi  menanam bunga Poppy. Warga yang udah telanjur kecanduan pun, disediakan semacam rehabilitasi untuk bisa kembali pulih. Salut untuk ibunda ratu 🙂

Asik ngeliatin tulisan-tulisan inspirasi di dinding museum

Museum interaktifnya kereeen. Tinggal arahin bayangan tangan kita ke gambar, filmnya langsung nyala

MAE FAH LUANG GARDEN, Chiang Rai

Tempat kedua yang kami datangi setelah museum Hall of Inspiration, udah pasti Mae Fah Luang Garden, yang juga  masuk dalam list MUST VISIT-ku dari awal ke Chiang Rai. Tempat ini berupa kebun yang luaaaaas bangett, lupa berapa hektar, yang ditanami berbagai jenis bunga.

Dengar-dengar, menanam bunga juga salah satu kesukaaan ibunda Ratu untuk mengisi waktu. Berjalan di jalan setapak , melewati aneka bunga cantik berwarna-warni, mata yang capek dan ngantuk bisa langsung seger karena pemandangan indah depan mata. Kebun ini sangat terawat,  bersih, dihiasi air mancur, danau kecil, juga rumah-rumahan kayu yang mengingatkanku dengan cerita Heidi, jaman kecil dulu. Yang jelas, berlama-lama di tempat ini samasekali ga membuat bosan ^o^. Memang bener ya, bunga itu bisa ngerubah suasana hati muram jadi ceria 😉

Winda dan air mancur 😉

Seandainya tiap pagi bisa bangun, buka jendela, lalu ngeliat pemandangan gini 🙂

Hal lain yang menarik dari kawasan wisata Mae Fah, ada semacam bazaar kecil yang dilakukan oleh penduduk lokal. Barang-barang yang dijual berupa hasil kebun seperti buah-buahan, beras, bumbu masakan yang wanginya bikin lapeeeer, dan warung-warung yang menjual makanan, Aku suka buah-buahnya!!

Ada cherry, plum, markisa dan nenas. Sempet beli splastik kecil nenas yang udah dipotong-potong, dan rasanya kayak maduuuu saking manisnya ^o^!! Harga cuma Bath 20 pula. Topografi tanah yang subur, dan letak geografis yang tinggi, membuat buah apapun yang ditanam, tumbuh dengan subur dan menjadi buah yang manis, segar dan enak.

Gimana, tertarik datang ke Chiang Rai? 😉

Additional Photos:

Raja suka fotography

Dan dia sangat hemat. pensil begini sampe pendek banget dan ga bisa diraut lagi, baru diganti

Kata-kata inspirasi favoritku 🙂