WISATA PENANG: BELAJAR TENTANG SERANGGA & REPTIL DI ENTOPIA ~ Kangennyaaaaa aku ngeblog 😍😄. Sepulang trip Vietnam yang kemarin, 24 Dec up to 6 jan 2025, ntah kenapa mood blogging agak meredup 😁. Masih post syndrome traveling nampaknya 😖. Ditambah pula pendingan kerjaan menumpuk saaay 😂. Jadi fokus dulu kesana supaya bisa tenang cerita di sini 😝.
Ngubek-ngubek draft, tertarik menuliskan tempat wisata Penang lagi. Itung-itung biar draft dan foto-fotonya bisa diapus 😅. Jadi kali ini, aku mau cerita tentang ENTOPIA, yang kami visit July 2023 lalu 😘.
ENTOPIA PENANG BUTTERFLY FARM
Dari hotel tempat kami stay, Neo+, Entopia lumayan jauh sebenarnya. Jika naik grab bisa sampai RM50. Akhirnya diputuskan naik bus dari Komtar. Karena toh rute kesana ada.
Bus rapid Penang ini lumayan bagus, juga murah. Kami naik dari Komtar, bus number 101 atau 102. Keduanya mengarah ke Teluk Bahang.
Cuma karena kami pakai cash, jadi pas memastikan ke driver berapa fee nya , jawaban yang didapat beda-beda, antara fee pulang dan pergi 😄.
Pas pergi dari Komtar kesana, driver bus bilang ber-4 hanya RM8.50 . Ndilalah saat pulang drivernya minta RM10.
Yowislaah, yang penting tetep lebih murah daripada grab 😁
Halte Entopia mudah diingat, perhentian terakhir, paling ujung. Yang ternyata sama dengan halte nya Escape Waterpark. Dari halte tinggal jalan kaki dikit ke Entopia.
entopia Penang
Sempet kepikiran bakal bosen ga yaaa di sana. Ternyata, ga samasekali😍. Sebandinglah dengan tiket yang lumayan mahal. Kemarin itu aku beli di Klook. Tapi di OTA lain kayak trvlk dan tiket.com juga ada kok.
ENTOPIA APAAN SIH?
Dulunya ini tempat perkembangbiakan kupu-kupu 🦋. Tapi sekarang luasnya sudah berkembang 3x lipat. Tidak hanya kupu-kupu, ini juga tempat sempurna untuk belajar tentang reptil dan serangga.
Pas kami tiba, hujan belum berhenti, lumayan deres. Dan staff di sana udah bilang, tunggu dulu aja, karena percuma mau masuk, pasti basah.. Sebab, bagian dalam Entopia terbagi 2 bagian, semi outdoor dan indoor.
Yang semi outdoor ini walau masih ada atap di atas kepala, tapi saat hujan tetap rembes dan percikan air masih kena ke pengunjung.
Jadilah kami menunggu dalam restoran yang ternyata menjual menu enak-enak 👍. Nanti ditulis terpisah.
Baruuuu ketika hujan agak reda, diputuskan masuk aja deh. Keburu tutup kalo nunggu berhenti. Pintu masuknya bagus, dibuat semacam goa ..
pintu masuk ke Entopia
ANEKA HEWAN DALAM TERRARIUM DI ENTOPIA
Tempat pertama, ga begitu serem. Ada semacam Terrarium atau aquarium tanpa air , yang isinya tanah, batu, tanaman kecil dan daun kering. Awalnya ga tahu ini apaan. Ternyataaaa, ada kodok 🤣🤣. Dari spesies Malayan Horned Frog.
Jadi bentuknya menyerupai daun kering. Ini semisal aku jumpa di jalan, trus dipungut karena mengira daun, then dia gerak-gerak pas dipegang, kebayang aku langsung histeriaaaa 🤣🤣🤣.
kodok berbentuk daun kering
Kodok kedua, paling sering lihat zaman kecil dulu. Jadi inget selalu diwanti-wanti mama, ‘jangan pegang kodok. Kalo kencingnya kena mata, bisa buta nanti’ 😁
Sampe sekarang penasaran itu mitos atau beneran, dikencingin kodok bikin buta 🤭
Makin masuk kedalam, hewannya semakin bikin merinding Beib 🤣. Tarantula contohnya. Duuuh, berdoa aja jangan sampe lepas 😅. Naik bulu kuduk liat kakinya yang berbulu.
tarantula
Di awal kesini udah bilang ke Fylly, kalau semisal lihat binatang ular atau lintah, jangan kasih tunjuk. Maminya ga kuat lihat begituan 😓😓Ngeriii, langsung kayak tremor. Eh tuh anak malah nunjukin hewan Yellow Spotted Isopod , yang bikin sekujur badan geli 🤣
Ternyata si isopod ini masih keluarganya Udang, tapi berevolusi dan hidup di darat. Yellow Spotted Isopod yang nama ilmiahnya Armadillidium Gestroi termasuk hewan pemalu. Dia akan membola jika ditaro dalam lingkungan baru, dan tempat tinggalnya wajib lembab.
yellow spotted isopod
Tuuuh, kalo dari foto ga berani lah mau pegang. Tapi hewan ini hanya makan buah, sayur dan frozen cacing.
BAGIAN SEMI OUTDOOR ENTOPIA
Kali ini berpindah ke bagian semi outdoor. Sukaaa banget liat tempat-tempat di Entopia, trutama taman yang semi outdoor ini.
Bentuknya mirip rumah kaca, hanya saja masih ada lubang-lubang udara. Makanya kalo hujan tetesan dan percikan air tetap bikin basah.
Saking luasnya, kalo mau liat 1-1 hewan koleksi, bisa makan waktu lamaaa 😅
Cuma sial, gara-gara hujan, ga ada 1 pun kupu-kupu yang muncul. Pada ngumpet 🤣. Padahal kan niat awal kesini karena mau lihat kupu-kupu 😅🤣. Ada banyaaak macam jenis kupu-kupu di Entopia soalnya.
Terpaksa, lihat reptil-reptil yang lain. Ketemu kolam Biawak Air. Lalu ada semacam Iguana, yang walau muka sangar, tapi hewan ini lembut banget. Dulu tetangga pernah ada yang pelihara, dan beneran jinak.
iguana
Mendingan gitu yaaa, punya temen tampilan serem, tapi hati baik, daripada di depan baik, di belakang nusuk 🤭🤭🤣 . Uupsss…. 😁
BUTTERFLY LIFE CYCLE ZONE
Di area Butterfly life cycle, pengunjung belajar siklus hidup kupu-kupu mulai dari telur, kepompong sampai berubah menjadi hewan cantik.
Tapi di sini ada minus poin nya. Ga ada guide. Cuma tersedia penjelasan tertulis, misalnya bentuk telur kupu-kupu, yang mana buat orang awam akan susah juga mencari telur sekecil itu 😂
mencari telur di butterfly life cycle zone
LOOK UP AREA
Jadi kami ga mau lama-lama di Butterfly Life Cycle. Tertarik dengan kolam yang isinya kepiting purba. Kirain tadi anak ikan pari 🤣. Miriiiip.
Lalu ada spot LOOK UP. Awalnya bingung ketika melihat turis China pada masuk ke semacam goa sampe bungkuk-bungkuk. Ternyata di sana ada semacam celah di atas kepala, berbentuk dome. So berguna untuk melihat secara detil dan dari dekat hewan di dalam air.
look up. masuk ke semacam goa kecil
dari dome yang ditengah bisa lihat ke dalam air, tapi karena keruh, hanya ekor biawak yang keliatan
Tapiiii the problem is….. air keruh 😁. Percuma sih mau melihat si biawak air, tetap aja ga jelas kliatan. Cuma ekor doang.
Belum puas melihat semua bagian semi outdoor, percikan air hujan yang terus menetes bikin badan lembab, sehingga kami putuskan masuk indoor aja deh. Biar aman dari hujan.
INDOOR AREA ENTOPIA
Ada 8 ruangan di dalam.
Indoor area ini harus naik ke atas lagi yaaa. Begitu masuk, langsung adeeem banget pendingin ruangannya. Rasa gerah, lembab dan panas dari outdoor langsung nyeeeesss hilang 🤭.
Ruangan 1, Pandora Forest
Semacam ruangan Glowing in the dark. Anak-anak bisa eksplor apapun tentang kupu-kupu melalui gadget interaktif. Aku yang dewasa aja sukaaa main di ruangan ini. Interiornya dibuat bagai dalam hutan. Ada kepompong , dan semua display di sana, dibuat bersinar.
Pandora Forest
Ada sebuah ruangan tempat aneka kepompong atau larva kupu-kupu dipajang. Selama ini aku pikir bentuk kepompong yaaa 1 doang. Ternyata beda-beda dan akan menjadi kupu-kupu yang berbeda juga 😍.
Di Butterfly Egg’s Quest , 2 krucils jadi paham banyak tentang telur kupu. Fylly nanya mulu di sini, masalahnya emaknya aja baru tahu kalo jenis kupu-kupu ada sebanyak itu 😅.
BEBERAPA FAKTA TENTANG KUPU-KUPU
Masuk ke 1 ruangan, cakep , kombinasi warna putih dan pink. Aku suka saat melihat dekorasi pohon, terbuat dari potongan kertas putih dan pink yang dipotong berbentuk butterfly.
Di sini, kami belajar tentang fakta butterfly dan cara hidupnya.
Beautiful but Toxic
Contohnya ini, ada kupu-kupu yang memang cantik, ternyata toxic.
Ada juga kupu-kupu paling beracun sedunia. Diapalin dah bentuknya 🤭.
Camouflage Skill
Beberapa kupu-kupu mampu berkamuflase. Kayak bunglon. Biasanya mereka menyamar untuk menghindari musuh predator. Contoh, berubah menjadi daun kering.
Mimicry Skill
Nambah pengetahuan tentang kemampuan kupu-kupu dalam meniru. Skill mimikri ini dibagi 2:
•Batesian Mimicry: di mana kupu-kupu yang tidak beracun meniru jenis yang beracun karena ada kesamaan bentuk fisik.
dan
•Mullerian Mimicry. Yang ini 2 atau lebih kupu-kupu jenis beracun dan mereka mirip satu sama lain. Jadi musuh mereka akan berpikir 2x kalo melihat keduanya.
Di bawah contoh-contoh butterfly yang bisa saling meniru. Iyaa sih pada mirip. Kalau aku jadi predator mereka, bingung juga melihatnya.
Mating
Trus ada istilah Mating. Maksudnya jodoh nih. Jadi kupu-kupu kalau dah ketemu pasangan, yang betina ga akan mau terima jantan lain beib. Dia bakal melebarkan sayap tanda ga suka ama si jantan, kayak ngusir kali yaa 🤣. ‘Pergi sono. Maaf saya ada yang punya’ 🤭
Resting Posture
Lihat gambar ini jadi nyeseeel zaman kecil suka gangguin kupu-kupu yang banyak main ke rumah. Pose begini ternyata sedang resting alias istirahat.
Eye Spot Flashing
Bentuk ‘mata’ yang ada di sayap, ternyata pattern yang fungsinya mengelabui musuh. Kira-kira predator mana yang mengira motif sayap begitu mata beneran😅?
Tasting With Feet
Kalau manusia merasakan sesuatu dengan lidah, kupu-kupu pakai kaki dong 😁.
Carrion
Kirain cuma binatang kotor kayak lalat dan tikus yang tertarik dengan bangkai, ternyata kupu-kupu juga 🤭. Mereka pun mengambil beberapa zat yang dibutuhkan dari bangkai.
Faeces dan Urine
Agak geli baca yang ini. Kupu-kupu jantan ternyata ga milih-milih saat mengambil essential minerals yang dibutuhkan walau itu dari feses dan urine hewan lain. Yang penting bagus untuk reproduksinya 😁.
Nectar
Kalo ini mah biasa. Kupu-kupu memang kebanyakan ambil nutrisi makanan dari nektar bunga kan. Hanya saja sering ga cukup.
Jadi mereka pun mencari sumber nutrisi dari lainnya. Contoh,
Air mata buaya 🤣🤣
Di Puerto Viejo River, Costa Rica, seorang fotografer menangkap momen ketika kupu-kupu menghisap mineral dan salt dari seekor buaya . Melihat ini, confirm aku ada kesamaan dengan kupu-kupu, suka yang ekstreme beib 🤭. Kurang ngeri apa coba, minum air mata buaya. 😂
Fruits
Gambar selanjutnya menunjukkan manusia dan kupu, tidak jauh berbeda. Kalau minum yang berfermentasi kebanyakan, bisa mabok. 😁
Sweat
Ternyata hewan ini juga suka menghisap mineral yang dibutuhkan dari keringat manusia. Noted. Kalo ada kupu-kupu mendekat di saat aku berkeringat, ga bakal ngusir deh. Tapi hanya untuk hewan ini aja, lainnya sorry 🤣
Selanjutnya, masuk ke ruangan khusus MOTH alias ngengat, yang ternyata bentuknya secantik kupu-kupu 😍
Ini salah satu gambar Ngengat yang aku suka, LUNAR MOTH. Cantiiik, kaki panjang, ibarat model berkaki jenjang 🤭😄
Lunar Moth.
ADA TOKO BAJU PENGANTIN DALAM ENTOPIA ????
Keluar dari area Moth, ketemu beberapa toko, tapi ada 1 yang menarik perhatian. Nama tokonya OOTIQUE. Menjual baju pengantin. Aku tuh sempet bingung di awal, kenapa pulaaa dalam peternakan kupu-kupu ada baju pengantin , emang kupu-kupu pas nikah pake baju gitu?? 😅
OOtique, butik baju pengantin
Ternyataaa ditujukan untuk siapapun yang ingin menikah dengan tema nature gaiiiis 🤭🤣. Lucu juga yaaa, baju pengantin pake aksesoris tomat . Oke, nanti kalau anakku sudah waktunya menikah, aku tawarin pakai baju begitu 😎
Baju pengantin bertema nature 😀
PEDE PASS
Ini bagian paling merinding, paling serem, paling nyeremin di antara ruangan lain. Inget gaa semua binatang melata yang pake akhiran PEDE , Centipede, milipede etc. ini ruangan khusus mereka 😅🤣.
Kaki seribu, kalo lihat hewan ini aku masih fine.. Kakinya masih keliatan. Yang aku takutin hewan reptil yang kakinya ga ada, alias jalan pakai perut, kayak lintah, ular, cacing….
UNDERGROUND MYSTERIES
Next, siap-siap kaget melihat hewan yang terpajang.
Leaf-cutter Ants. Halaaaah masih imut 😁. Masih kuaaat lihatnya. Walopun aku benci semut merah yang sekali gigit bikin bentol-bentol dan pedis.
Namun lama-lama, bentuk hewannya mulai bikin meriang badan 😅🤭. Ga mau kelamaan di sini, sekali jepret aku langsung kabur.
Tapi pas di ZONA CACING, beuuughhh, panas dingin tsaaay 🤣🤣🤣. Rameee banget keluarga cacing lagi makan bersama 🤣🤣😅.
keluarga cacing makan bersama … geliiiiii ;p
CREEPY TUNNEL
Pake warning pula , Enter If You Dare 🤭😂.
Oh sudaaah pasti Raka langsung aku korbankan masuk duluan ke dalam tunnel yang sempit, harus merangkak di dalam. Supaya aku bisa tahu binatang apa aja yang ada di dalam tunnel. Kan ga lucu yaa , kalo tahu-tahu ketemu kandang lintah, Pacet atau ular di terowongan berbatu sempit. Bisa-bisa pas kaget, kepalaku kejeduk atap 🤣🤣.
Ternyataaa, kandang pertama, aneka kecoak dari berbagai dunia saaay 🤣. Anakku yang sulung langsung histeris 😂. Gemuk-gemuk banget, sehat nampaknya 🤣.
langsung ketemu kecoak berbagai dunia wkwkwkwkwk
Sebenernya ada banyaak lagi ruangan di Entopia yang kami ga sempat masuki. Tapi berhubung mengejar jadwal bus terakhir yang mengarah ke Komtar, jadi mau ga mau harus buru-buru dan udahan. Soalnya jauuuh dari Entopia ini ke hotel tempat stay di Komtar. Apalagi Grab juga jarang lewat daerah sini.
SUMMARY MENGUNJUNGI ENTOPIA PENANG
Worth it ga Entopia ini didatangi? Apalagi harga nya ga murah dan lokasinya jauh. Waktu aku kesana beli tiket yang combo (2 dewasa + 2 anak Non Malaysian) harganya total Rp800 ribuan. Lumayaaaan yeee 😄
Oke ginii, menurutku, kalau kalian memang menyukai serangga, dan suka belajar tentang hewan, terutama reptil, dan kupu-kupu, udah pasti bakal betaaah di Entopia. Koleksinya beneran buanyaaak bangettt. 👍👍👍
Penjelasannya juga jelas dan lengkap. Seneeng sih seharian main di sana, apalagi termasuk tempat wisata edukasi yang cocok untuk keluarga.
Hanya saja pastikan kesana JANGAN DI SAAT HUJAN karena kupu-kupu tidak akan keluar 😄.
Sebaliknya, jika memang ga suka melihat hewan-hewan, apalagi reptil dan serangga, you’d beter skip this place 😁 . Gampang toh 😆
Haryadi Yansyah
Jadi keinget kuis nebak kupu-kupu kalau gak salah di periode jalan-jalan saat itu hahaha. Dan setelah baca tulisan ini, langsung ngeh kalau yang mbak Fanny ceritakan di IGS itu baru secuilnya aja (lah iyalah ya haha, pasti di blog lebih lengkap).
Di Palembang ada Bird Park dan ada area kupu-kupunya juga. Di Jakabarig Sport Center juga dulu ada taman serangga tapi sekarang udah gak ada lagi. Nah, buat aku yang udah segede ini aja hepi ngeliatin beraneka ragam serangga, apalagi anak-anak ya. Apalagi kalau sebelumnya udah dikenalkan lewat buku/video eh trus kemudian lihat langsung. Pengen ke Entopia jadinya tapi harus ajak ponakan. Ada satu ponakanku yang suka liat video-video hewan dan yakin kalau ke sini dia akan hepi banget.
14 Januari 2025 ● 16:18Fanny Fristhika Nila
hahahahahah aku suruh nebak nama moth yg aku suka yaaa ;p…
tapi memang menariiiik sih entopia ini mas… dan ga rugi walau mahal yaa tiket masuknya.. dengan segala informasi yg bisa didapat, sebanding ama harga tiket.
sebenernya menarik belajar ttg hewan begini.. serangga , bahkan reptil.. tapi memang khusus ular ama lintah ntah kenapa aku blm kuat liatnya.. jd ga gitu tertarik kalo isinya begituan hahahahaha
iyaa mas, kalo ke entopia ini ajak ponakan yg memang seneng ama serangga.. pasti betah dia
14 Januari 2025 ● 16:49Lendyagassi
Akutu seneng banget sama tempat wisata seperti Entopia ini, ka Fann..
Tapi kalau ngliat cara anak-anak explore, mereka lebih seneng yang terlibat langsung dalam experiments.
Tapi lengkaaapp pissan yaah..
bikin pengen poto sana-sini buat mengabadikan informasi yang tertera di Entopia.
Tapi biasanya ada barcode yang bisa di scan, ka Fan..
04 Februari 2025 ● 00:05Di sini ada jugakah?
Fanny Fristhika Nila
Ga ada mba. Krn semua informasinya bisa di touch dan dibaca. JD ga usah pake hp kita utk scan. Semua udh lengkap di sana 😁👍
06 Februari 2025 ● 09:51Ida Ishak
menarik tempatnya pelbagai jenis hidupan kecil ada kak pun xpernah sampai sini
04 Februari 2025 ● 12:04Fanny Fristhika Nila
Sangat menarik dan rekomen kak 👍👍👍. Bagi teman2 saya yg memang suka belajar ttg hewan, saya pasti sarankan utk datang. Worth it sangat kesana
06 Februari 2025 ● 09:41nurul rahma
woohhh mahal juga tiketnya ya mba.
sebagai kaum mendang/i, menurutku kayaknya Jatim Park 2 lebi Hhhh value for money 😄🤏
tapi klo anak² memang tertarik dgn dunia kupu² dan hewan² kicik (yg sebagian nggilani ituu 😁😁😁) boleh jugaa main² ke sini
aku kagett dgn fun fact seputar kupu kupu. Utamanya bagian kalo kupu² hewan yg setia. Kalo dah MATING, dia ogah di-PDKT-in ama kupu² jantan yg lain.
Hmmm, klo begitu, kenapa PSK dikasi julukan “kupu kupu malam” yahh? Kan engga cocok dgn karakter hewan kupu² enih 😂
14 Januari 2025 ● 17:25Fanny Fristhika Nila
mahal, tapi mungkin krn aku suka ya mba, dan tempatnya juga nyaman, bagus, bersih, so bikin betah bangetttt… dan memang aku suka dengan serangga begini… reptilnya aja yg aku kurang suka, krn geli liat ular cacing dkk hahahah
itu diaaa, lah buaya juga hewan setia loh… tapi kenapa cowo suka slingkuh dibilang buaya darat hahahaha
17 Januari 2025 ● 11:13Fenni Bungsu
Adanya fasilitas yang mendukung dan mendukung juga dananya, memang mengasikkan ya kak, karena jadinya bisa melihat aneka serangga dengan nyaman.
Yang bikin aneh, semisal tempatnya gak asik, gak bersih dan terlalu mahal pula, nah ini yang bikin jadinya gak betah buat berkunjung.
20 Januari 2025 ● 18:54Fanny Fristhika Nila
nah iyaaa, kalo tempatnya udahlah ga interaktif, mahal pula, aku pun kapok mau balik :D.. untungnya yg entopia ga sih mba 😉
20 Januari 2025 ● 22:25Ria
kemungkinan besar tempat ini akan aku skip, kecualiiii mungkin ya kl traveling sm yg hobi belajar mengenai serangga dan teman2nya, oklah ikutan. Paling bertahan di area kupu-kupu ajah deh saya. Baru tau loh, ada kupu-kupu yang beracun. Jd kupu2 yg beracun ini kah yang bisa meniru kupu2 lain? Aku lihat ada gambar perbandingan which one is fake and the real one. Peniruannya hampir sempurna ya. Apakah mereka juga ada di sekitaran kita, seperti di halaman rumah?
03 Februari 2025 ● 19:13Fanny Fristhika Nila
Aku pun kalo bukan Krn anak2 ga kepikiran kesini mba. Memang kesana Krn anak2 mau liat. JD ikutan. Eh ternyata seru. Tapiiii kalo pergi sendiri, aku pun ga mau. Ini tempat yg asyik didatangin rame2. JD bisa saling cerita juga.kalo sendirian mati gaya sih di dalam 🤣
Yg kupu2 beracun kayaknya Indonesia ga ada deh. Ga hidup di asia tenggara sepertinya
06 Februari 2025 ● 09:54Puan Hazel
Lama bangat disimpan draft-nya Fanny hehe…
Kakak belum pernah sampai, cuma pernah lalu di sini.
Rasanya ngak sanggup masuk dlm creepy tunnel tu, geli jika ketemu cacing atau ulat besar² 🤭
14 Januari 2025 ● 20:20Fanny Fristhika Nila
isshhh saya memang kalo nulis ikut mood kak hahahaha..
soalnya saya kan update blog seminggu sekali saja, tiap selasa… sementara hari2 lain saya balas komentar, BW.. jd memang susah nak habiskan langsung semua cerita traveling saya… krn nanti jd tak ada interaksi dengan pembaca 😀 . itu yg buat lamaaa baru diupdate
17 Januari 2025 ● 11:14Hastira
Paling menarik kalau datang ke tempat seperti ini. Apalagi ada bagian dalam dan luar disajikan dengan sangat menarik, membuat kita tidak terasa bertambah wawasannya
20 Januari 2025 ● 05:38Fanny Fristhika Nila
betuuuul mba… museum gini saya suka krn ada banyak informasi jelas yg mereka kasih
20 Januari 2025 ● 22:40Fenni Bungsu
Setuju Bu Tira. Karena ini cocok buat segala usia dan pas jadi rekomendasi destinasi wisata.
Hiburannya dapat, kalo datang bareng keluarga jadinya kebersamaannya dapat, dan tentunya wawasan pun bertambah.
17 Februari 2025 ● 14:48Fanny Fristhika Nila
Anak2ku seneng kesini. Tp di sebelah Entopia ini ada waterpark dengan slide terpanjang di dunia. Naah mereka lagiiii suka main yg waterpark hahahahaha
17 Februari 2025 ● 17:21inia lutarfus
ya Allah seru banget, jadi masuk list tempat yang ingin di kunjungi kalau ke penang nanti. Kebetulan saya suka yang berkaitan dengan hewan tapi saya gk nyangka ternyata kupu-kupu gk bedanya dengan lalat yang suka hingga di feses, duh kirain cuma suka di buahan busuk aja kalau gk sari bunga ternyata sama aja ketolong cantik doang bedanya wkwk
15 Januari 2025 ● 13:27Fanny Fristhika Nila
aku aja baru tahu setelah datang ke museum ini mbaa ;p.
17 Januari 2025 ● 11:15MZ
dulu2 sebelum jadi entopia, tempat ni namanya taman rama2–saya pernah ke sini (zaman bujang)
15 Januari 2025 ● 13:56Fanny Fristhika Nila
ohhh waktu dia belum sebesar sekarang ya kak :0
17 Januari 2025 ● 11:15BuolPedia
Penjelasan lengkap disertai gambar-gambar pendukung bikin kita serasa hadir sana. Keren mba, kita jadi tau juga ada kupu” yang beracun.
15 Januari 2025 ● 14:53Fanny Fristhika Nila
makasiiih mas… kdg aku tulis detil begini supaya ada bayangan seperti apa di dalam.. jd temen2 bisa mutusin pengen kesini atau ga perlu
17 Januari 2025 ● 11:16nurul rahma
penasaran jadinya yhaa.
21 Januari 2025 ● 07:03kek gimana kalo kita datang langsung ke sono
pasti jadi experience yg impresif
Fanny Fristhika Nila
mauuuuuuu, kalo jalan2 sih hayuk aja aku hahahah
21 Januari 2025 ● 09:38Cipu Suaib
Sangat menginspirasi untuk membuat itinerary ke Penang mbak. So far, baru ajak anak ke Johor Bahru di Malaysia, sepertinya ada lebih banyak wahana ramah anak di Penang. Laporan perjalanan Mbak Fanny selalu ditunggu, karena informasinya lengkap dan detail. Saya coba masukkan proposal Penang dulu ke ibu Bendahara rumah mbak wakakakak
15 Januari 2025 ● 17:48Fanny Fristhika Nila
banyaaak mas… dan sebagian aku ga tulis di blog… banyak juga yg aku cuma tulis di IG.. bisa refer kesana nanti 😉
17 Januari 2025 ● 11:17Ire Rosana Ullail
Tadinya kupikir tempatnya bakal full seperti dalam hutan tapi pas liat Pandora Forest unik banget dan menjadi tanda bahwa tempat itu sengaja dirancang dengan baik. Mana ada baju pengantin bertema nature yang lucu banget dan cukup ngasih ide dan inspirasi sih.
Dari banyak serangga kupu-kupu menjadi salah satu favoritku. Mereka cantik dan punya karakteristik yang unik. Maaf ada beberapa gambar yang langsung kuskip karna rada geli hehe. Maklum aku tidak bisa melihat semua serangga 😀
15 Januari 2025 ● 21:20Fanny Fristhika Nila
gapapa mba…. lah aku juga pas bagian motret yg reptil tanpa kaki,lgs skip… ga kuat lihatnya hahahahaha
kupu2 ini memang aku sukaaaa. apalagi dulu mitosnya kalo ada kupu2 dlm rumah, bakal ada tamu dtg hihihi
17 Januari 2025 ● 11:04Kak nieyl
wah…banyak infomasi tentang haiwan..
16 Januari 2025 ● 09:03air mata buaya tu menarik..
Fanny Fristhika Nila
menariiiik memang museum entopia ini kak… wajib lah dtg kesana 😉
17 Januari 2025 ● 11:04Duduk Paling Depan
Seru banget deh kalau baca blog mbak Fanny, suka ulas tempat wisata yang jarang saya temui. Unik-unik banget ya serangga dan reptilnya, jarang dilihat di sekitar. Terus jadi tahu kalau kupu-kupu itu tegas dan setia. Sama pemberani banget, karena dia minum air mata buaya. Kalau gitu apakah kupu-kupu juga menghisap air mata para mantan? wkwkwk
16 Januari 2025 ● 12:02Fanny Fristhika Nila
makasiiih mbaaa ;). semoga bisa jd gambaran ttg tempat2 yg aku visit ini..
naah iyaaa, ga nyangka kan kalo kupu2 juga menghisap mineral dari banyak sumber lain… keringat, buaya sampe kotoran dan bangkai hahahahah
17 Januari 2025 ● 11:06ammi
mood blogging ke laut dalam ya fanny…no wonder ga ada komentar dari kamu. tiba2 rindu sama komen2 kamu hahahaha
16 Januari 2025 ● 15:43Fanny Fristhika Nila
nantikan bombardir komen2 saya kaaak hahahahahahaha
17 Januari 2025 ● 11:06khanif
kalo banyak kerjaan pergi kesanana sini memang mood ngeblog jadi turun ya mbak, gw juga gitu, pas kerjaan banyak bahkan gak sempet buat nulis poatingan :D, nanti pasti akan semangat lagi kalo kerjaanya tinggal dikit..
menarik sih ya berkunjung ke entopia, bisa belajar banyak tentang serangga, kupu-kupu.. gw juga penasaran itu dulu waktu kecil kalo di kencingin kodok bisa buta :D..
16 Januari 2025 ● 16:13Fanny Fristhika Nila
beneeer nif ;p.. soalnya jd ga konsen… drpd ntr komen asal2an, mending aku off dulu.. termasuk update tulisan… skr ini syukurnya udah santai lagi, jd udh mulai bisa bw dan update ;p
17 Januari 2025 ● 11:08khanif
aku juga gitu sih, kalo banyak pikiran, kerjaan buru-buru banget, kadang kalo bw terus komen suka ngasal 🤣
18 Januari 2025 ● 18:12Fanny Fristhika Nila
hihihihi, makanya memang harus nunggu mood ada dulu nif.. biar baca dan komennya bisa bener ;D
20 Januari 2025 ● 22:55mrhanafi
Bawa anak-anak memang sesuai ke tempat begini
mereka boleh belajar tentang haiwan
16 Januari 2025 ● 17:22Fanny Fristhika Nila
agree…. saya sukaaa sangat dengan museum yg ramah anak seperti di penang ini..
17 Januari 2025 ● 11:09Djangkaru Bumi
Ya ampun, itu koleksi kupu-kupunya keren banget
16 Januari 2025 ● 18:05Walau mahal, tapi terpuaskan
iya ya itu kodok, unik banget mirip daun kering
wah kalau saya ke sana, pastinya geli-geli merinding, ah takut
khususnya ular, wow saya paling geliiii pol
Fanny Fristhika Nila
hahahahah samaaa mas.. mending jauh2 deh, baru liat aja geliii sekujur bdn aku
17 Januari 2025 ● 11:11Fenni Bungsu
Keknya memang begitu deh kak Fan kalo tarif pulang bisa lebih mahal ketika pas pergi. Soalnya memungkinkan jalurnya lebih macet dan panjang. Kalo di sini sih gitu hehe.
Kirain pas melihat Kayak, bakalan ada nyayian, “Kayak, oh kayak kenapa kau panggil hujan” 🎶 hihi.
Berarti ini mirip kek TMS Ragunan gitu yak, yang kalo seharian lihat koleksi di sana gak cukup seharian. Apalagi luasnya Entopia ini lega banget ya, asiknya ya datang lagi, datang lagi biar puas
16 Januari 2025 ● 18:40Fanny Fristhika Nila
biasanya kalo di malaysia ga mba.. sama aja hahahaha. makanya aku agak bingung pas jd beda.. tapi ya sudahlah… salah kami juga ga ada kartu yg bisa di tap waktu itu ;p . aku ga pernah ke ragunan, itu bukannya kebun binatang? kalo ini lebih ke taman perkembangbiakan mba…
17 Januari 2025 ● 11:10Avi
Seruu ya bisa belajar serangga dan reptil di sana. Walau gak ketemu dengan kupu-kupunya. Harga tiket worth it dengan pengalamannya.
Tapi kalo pas bagian ketemu kecoa atau cacing aku bakal jejeritan juga sih ya….
16 Januari 2025 ● 18:58Fanny Fristhika Nila
kecoa aku msh kuat mba… cacing. lintah , ular yg ga sanggub hahahahaha. kalo itu confirm, lari
17 Januari 2025 ● 11:09Ezna
Kalau dalam agricultute, boleh juga menternak cacing untuk dijual Fanny….lumayan hasil dari menjual cacing ini… Nampak macam menarik kalau ke sini. Kakak suka juga rama-rama tapi baru tahu yang rama-rama pun makan tahi (feces)….ewwww
16 Januari 2025 ● 20:48Fanny Fristhika Nila
aisshhhh itu salah satu alasan saya tak nak masuk peternakan, pertanian. krn memang ga kuaat lihat hewan melata ini ;p. pingsan rasanya hahahaha
17 Januari 2025 ● 11:11Lala
Konsepnya menarik pake banget sih apalagi ada toko pakaian pengantin segala. Ternyata mereka sedemikian mikirin pencinta kupu-kupu dan serangga barangkali mau menikah ala alam. Part kupu-kupu sangat menarik juga nih, ada beberapa yang baru aku ketahui terkait kupu-kupu. Sungguh nambah wawasan.
Kalau kodok aku pun sejak kecil suruh menjauh misal ketemu kodok, katanya nanti ngencingin kita dan bahaya bisa bikin buta. Entah kenapa aku percaya aja sampe saat ini dan nggak cari tahu itu mitos atau fakta hahahaha.
Buat pencinta serangga & reftil mesti cobain masuk ke Entopia sih karena tempatnya pun luas, area masuknya uniq sekali bagus buat berfoto. Semoga sih next ada tour guide juga yak jadi bisa makin dapet banyak info atau tanya-tanya langsung.
Turut seneng karena mba Fann sudah kembali bersemangat menulis blog, aku penasaran juga sama cerita detail ketika liburan di Sa Pa nih.
16 Januari 2025 ● 21:14Fanny Fristhika Nila
nah iyaa kalo ada guidenya lebih bagus sih mba.. jd penjelasannya bisa lebih lengkap banget… kalo skr kan harus baca dari penjelasannya.. kalo yg mudah dimengerti gpp… cuma kalo kayak telur kupu2 yg mana aku lihat aja ga pernah, jd puyeng hahahahah
ga nyesel jadinya ngajakin anak2 kesana… memang worth it ama harga yg mahal.
kalo cerita vietnam masih hrs nunggu, georgia aja blm selesai hahaahhaha
17 Januari 2025 ● 11:02Pujiaman
Wow,, amazing banget mbak keseruannya. Meskipun gak jumpa kupu – kupu tapi setidaknya ingat nasehat ibu waktu kecil. “Jangan pegang kodok, entar di kencingin kena mata bakal buta”. Hehehe. Rumor yg beredar di daerah kami begtu juga loh mbak.
17 Januari 2025 ● 00:22Fanny Fristhika Nila
iya kaaan… rata2 pada bilang begitu, kena kencing kodok jadi buta.. tapi dipikir, hebat amat si kodok kalo kencing bisa kena pas ke mata orang hihihihih
17 Januari 2025 ● 11:03ainun
baru nyadar juga kalau aku waktu kecil suka nggangu kupu-kupu, ternyata pose kupu-kupu kalau lagi ga terbang, ada maksudnya :D, aku ga tau dia diam karena lelah terbang atau tidur atau istirahat 😀
buat yang suka ama dunia serangga, masuk kesini udah seneng banget, lengkap ini koleksinya, bisa liat langsung dari deket kayak biawak. Sayangnya air butek yak, aku penasaran mo liat juga hahaha
di bagian hewan reptil kayak kaki seribu, cacing, bikin geli geli gimana gitu, dihalaman rumahku nih sering aku temuin kaki seribu, sering aku matiin dengan dipukul-pukul 😀
17 Januari 2025 ● 06:19Fanny Fristhika Nila
nah iyaaa, di sini tuh banyak belajar ttg detil hidup kupu2 mbaa… jd tahu kan kalo posisi dia resting , mating dll seperti apa ;p.
seruuu sih kesini… memang salah banget aku dtg pas hujan.. seharusnya pas cerah, jd kupu2nya juga banyak kluar.
eh samaaaa dulu aku benci bgt ama kaki seribu.. suka aku gangguin dulu sebelum aku bunuh hihihihi
17 Januari 2025 ● 10:59Dedew
Wah, Mami yang pemberani nggak takut bungee jumping dan ketinggian ternyata takutnya sama kodok dan kawan-kawan, penasaran banget dengan kodok yang mirip daun penampakannya..
17 Januari 2025 ● 07:16Fanny Fristhika Nila
duuuh aku geliii ama hewan begituuuu apalagi cacing dan ular dan lintah mbaa.. wkwkwkwkwk nyeraaah… mending bungee 10x dah
17 Januari 2025 ● 10:57Dian
Ah seru juga mbak, jalan jalan ke Entopia Penang. Anak anak pasti senang ya bisa belajar tentang reptil dan serangga secara langsung seperti ini ya
17 Januari 2025 ● 07:30Duh itu kata katanya kok ngena banget, aku tampilannya judes, tapi nggak nusuk di belakang kok mbak
Hehe
Fanny Fristhika Nila
hahahahha gpp mba kalo judes tapi baik.. jgn sebaliknya aja ;p
17 Januari 2025 ● 10:56Faizal R
Kalau ada orang sekitar melihat saya pasti hairan, melihat skrin komputer sambil gelak2 dan senyum2. Seronok membaca tulisannya. Banyak manusia yang punya karekter serangga rupanya. Hahaha.
17 Januari 2025 ● 07:35Fanny Fristhika Nila
hahahaha thankk youuuu abang… saya berusaha tulis sedetil mungkin tapi semoga ga boring 😀
17 Januari 2025 ● 10:56ariefpokto
Wisata di sini itu bagus sekali ya karena kita bisa belajar tentang serangga dengan cara yang sangat FUN. Dan yang pasti jadi hiburan tersendiri bagi para turis yang mengunjunginya, jadi double untung bisa belajar dan juga dapat hiburan
17 Januari 2025 ● 07:47Fanny Fristhika Nila
bener mas.. museum di sini tu ga bosenin… kita beneran bisa belajar tapi dengan cara yg nyenengin.. anak2 sampe betah di sini
17 Januari 2025 ● 10:55anies
geli geleman tengok cacing besar macam tu… siapalah punya idea buat cacing besar tu agaknya
19 Januari 2025 ● 16:43Fanny Fristhika Nila
hahahahahaha memang penyuka cacing yg buat ini ;p. tak ada rasa geli kayaknya yaa ;p
20 Januari 2025 ● 22:42fajarwalker
ISH Gila siiih.. ini tempatnya kayak yang niat banget lho buat nampilin dan merawat koleksi serangga nya. Di indo gak ada satupun yang selengkap dan sebagus ini konsepnya. Yah, at least di museum serangga dan TMII dan di Animalium kemarin, duuuh gak ada apa-apanyaa 🙁
Aku penasaran sama Pede Pass nya mbak. Liat hewannya dibikin patung segede gitu, malah keingetan film psikopat The human centipede wkwkwkwk. Itu juga gak kalah bikin merindingnya juga sih
17 Januari 2025 ● 07:54Fanny Fristhika Nila
museum di sini tuh memang bagus2 mas… dan beneran niat kalo bikin… trus terawat, lengkap ama penjelasan yg jelas.. jd seneng kalo kesana… biaya memang mahal, tp kalo meihat koleksi dan perawatan tempat sebesar ini ya wajarlah.. apalagi kita toh dpt banyak ilmu sepulang dari sini ..
pade pass ternyata masih lumayan, yg aku serem cuma hewan yg ga ada kakinya ajaaa hahahaha
17 Januari 2025 ● 10:54fajarwalker
Nah kadang yang jadi masalah tuh bukan cuma lengkapna doang mbak. Disini tuh ya, seringkali koleksinya mah bisa jadi lengkap.. tapi penjelasannya tuh kayak alakadarnya banget, ibarat kayak sekedar ada ajaaa gitu deskripsinya. Padahal kan kita yang datang buat baca-baca, jadinya keciwi ya…
Ah, moga aja ada perbaikan. Gapapa sih bayar mahal, asalkan memang worht it dengan ilmu dan experience yang didapat.
20 Januari 2025 ● 05:36Fanny Fristhika Nila
itu diaaaaa…banyak museum yg aku lihat di indonesia, sebenernya bagus, tp kurang penjelasan.. sekalinya ada penjelasan dibuat keciiiiiil tulisannya dan banyaak.. udh lah mataku rabun, liat tulisan kecil rame begitu siapa coba yg mau baca ;p. kan kesel yaaa
20 Januari 2025 ● 22:41Endah April
Baca tulisan ini aku jadi keinget sama Jatim Park 2 mba Fan, di sana juga ada taman reptil dan taman serangga. Minus taman kupu-kupu aja kayaknya. Adanya kupu-kupu yang diawetkan. Btw aku juga baru tau kalau bentuk kepompong kupu-kupu tu macem-macem menurut jenisnya. Kirain sama aja, wkwk.
17 Januari 2025 ● 07:59Fanny Fristhika Nila
kemarin ke Batu aku ga sempet samasekali ke jatim park yg manapun… sibuk acara nikah… nantilah kalo ada rezeki kesana lagi 😀
17 Januari 2025 ● 10:53Mila
Ya Allah aku gak berani liat fotonya lama². Apalagi laba² n cacing.. Hiii aku agak² fobia serangga mba, jadinya gak tau deh klo diajak ke tempat ky gini apa yg terjadi hehee. Klo kupu-kupu sih okelah.
17 Januari 2025 ● 08:30Btw di Bogor lho ada museum serangga ky gini, museum zoologi. Udh pernah ke sana blom? Hehe. Tp yg di Penang ini lebih komplit sih koleksinya..
Fanny Fristhika Nila
hahahha utk hewan reptil aku juga sereeeem mba… apalagi cacing , hiiiiih … untungnya ga bantak sih, dan memang lebih banyak serangga di sana.. kalo serangga aku masih mendingan lah.. eh di bogor ada??? belum pernah yg disana .. menarik nih kalo ada
17 Januari 2025 ● 10:51Mila
Ada di Bogor. Museum zoologi masih satu komplek dengan Kebun Raya Bogor. Kalau sekolah SD-SMAnya di Bogor museum itu hampir pasti jadi tujuan studytour sih. Etapi yg di Bogor ini bukan cuma serangga & reptil, hampir semua jenis hewan. Yg paling terkenal di sana ada kersngka paus biru yg gede bgt ky dinosaurus.
Tp Entopia yg di Penang gede banget ya museumnya. Konsepnya juga unik, bikin pengunjung betah keliling+ foto² kynya.
21 Januari 2025 ● 04:35Fanny Fristhika Nila
naah kalo semua jenis hewan anakku lebih suka lagi mbaaa ^o^… mereka ini pecinta semua hewan kecuali kecoak hahahahahah
bener ah, aku mau datangin ntr museumnya . thank you info nya mba
21 Januari 2025 ● 09:38Nia Haryanto
Wow, tempat yang keren. Tempat untuk wisata sekaligus nambah pengetahuan ya. Kalo dipikir sekilas, tempat yang hanya tentang reptil dan serangga. Tapi begitu masuk, wow, ada banyak sekali yang digali di sana. Gak hanya pajang serangga, kupu-kupu, dan reptilnya saja. Tetatpi berbagai fakta menarik seputarnya juga ditampilkan. Ini kalo anak ento jurusan aku waktu kuliah ke sini, waw, bakalan kayak di surga. Anak-anakku juga bakalan senang nih kalo diajak ke tempat kayak gini Bapaknya bisa dengan gampang nerangin ilmu Biologinya 😀
17 Januari 2025 ● 08:38Fanny Fristhika Nila
cocoooook… yg memang dulu belajrnya berkaitan ama serangga dan hewan pasti suka sih di sini.. apalagi koleksinya memang banyaaak banget mba… sayang aja kupu2nya ga kluar krn hujan tadi
17 Januari 2025 ● 10:51Sabrina
baca judulnya langsung keinget taman kecil di Makasar dulu ada juga tempat perkembangbiakan kupu-kupu gitu, dan Entiopia ini ternyata lebih wah besar sekali ya sekarang berarti kalau sudah 3x lipat luasnya, baca artikel mba Fan jadi tahu banyak soal reptil dan kupu-kupu ini, dan ternyata tempatnya sangat bagus dan modern ya untuk beberapa lokasinya, taman outdoornya juga sangat cantik untuk pephotoan, cocok banget buat liburan bareng keponakan yang suka dengan binatang melata dan kupu-kupu ini
17 Januari 2025 ● 08:46Fanny Fristhika Nila
yg di rammang-rammang atau beda lagi mba? hahahaha soalnya nama lain kupu2 kan rama-rama… jd keinget tempat rammang2 di makasar hihihihi
cocok mba buat ponakan yg memang suka lihat begini.. aku aja sbnrnya seneng kok di sini
17 Januari 2025 ● 10:50Lendyagassi
Aku jadi inget zaman SMA dulu pernah dapat tugas mengawetkan kupu-kupu.
ya Allaa.. nyariknya beneran kudu siapin banyak peralatan. Ternyataa.. Ibuku pas pulang dari Sulawesi punya banyaakk awetan kupu-kupu.
Kudunya aku pinjem aja yaa.. daripada dari kupu-kupu idup aku tangkep terus aku awetin.
Entopia by Penang Butterfly Farm ini cantik bangeett..
Tapi beneran geli kalau hewannya melata.
Kalau pas hujan jadi pada nongol ya.. si hewan-hewan cantik ituu..
Btw,
17 Januari 2025 ● 08:56Skarang tuh rumah artis banyak yang bikin hiasan trus dikasih hewan-hewan gini, ka fan..
Istilahnya akuariumnya apaa gituu..
Fanny Fristhika Nila
Mbaaa itu cara awetin kupu2nya gimana? kupu2 hidup dimatiin trus diksh apa? eh tapi matiinnya gimana?? hahahaha aku kok ga tegaaa
17 Januari 2025 ● 10:49Wida
Kodok yang pertama itu ada di rumahku mbak, suka masuk ke rumah geli-geli gimana gitu. Pakai juga bilang kalau kencing kodok bisa bikin mata buta 😌 agak serem juga sih tapi belum mencari tahu kebenarannya juga
Yang agak mencengangkan fakta kupu-kupu ini ya mbak, banyak rahasia mereka yang terungkap disini hihi.
Dunia percacingan juga bikin aku geli padahal ya kalau bercocok tanam suka ketemu ma mereka, tapi tetep aja histeris.
Yang lucu kecoak nya sih bisa gemoy gemoy gitu dikasih makan apa ya?
18 Januari 2025 ● 18:45Fanny Fristhika Nila
duuuuh jangan sampe masuk ke rumahku mbaaa hahahahaha… bisa shick shack shock yg ada hahahah
nah iyaa fakta tentang kupu2 ini ternyata banyak dan ga disangka… beneran kaget kalo mereka juga menghisap nutrisi dari bangkai
kalo cacing dari dulu aku geli takuuut ama mereka.. jgn sampailah ketemu haahahahha
20 Januari 2025 ● 22:56Tot
Fanny sudah boom blog akak ya, Fanny. Hahaha.. how are you? 🙂
17 Januari 2025 ● 12:44Nama baru ni, masa akak kecil dulu, datang Penang, ada pergi tempat ni, tapi nama dia, Butterfly Park.
Betul la kot, sebab arwah mak akak pun dulu cakap, kalau katak pisang (ada nama kodok ye, warna hijau dan flat badannya), kalau kena kencing masuk mata, boleh buta. 😀
Fanny Fristhika Nila
hahahahaha saya langsung ke blog pas tahu itu kakak :D.. senaaang sangat kakak dah balik nge-blog lagi 🙂
ohh jd dulu namanya beda yaaa… yg dulu saya malah belum pernah.. sempat tahu di penang ada taman kupu2, zaman kuliah.. tp saya tak teringin datang waktu itu… pas udah ada anak, baru tertarik 😀
20 Januari 2025 ● 22:51Dawiah
Wah, salut sama Mbak Fanny nih, bisa melihat aneka reptil itu. Saya tidak berani apalagi sama ular dan biawak. Takjub dan mau angkat topi sama pengelola Entopia terutama di bagian kupu-kupunya. Informasinya lengkap. Saya teringat dengan penangkaran kupu-kupu di Bantimurung, daerah wisata di kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Daerah yang dahulu dipenuhi jutaan kupu-kupu dengan ratusan jenis. Sekarang semakin berkurang dan makin jarang menemukan kupu-kupu, adanya kupu-kupu yang diawetkan dan diperjual belikan oleh penduduk setempat. Miris.
17 Januari 2025 ● 23:49Fanny Fristhika Nila
ooh di bantimurung yaa ma.. aku malah mikirnya di rammang rammang hahahahaha.. krn sepintas mirip dengan nama lain kupu2, rama2 ;p
duuuh miris memang kalo sampe diperjualbelikan ebgitu.. padahal kan bisa jadi bahan belajar kalo ditaro dalam 1 tempat kayak entopia ini yaaa
20 Januari 2025 ● 22:53Ujie Othman
Wow…tempat yang menarik! Walau pernah menetap di Penang tapi saya belum pernah ke tempat ini 😅
Semuanya menarik untuk diperhatikan, kecuali cacing…geli!
Ternyata mitos kodok itu sama saja di mana pun. Ada tambahan, jika terkena kulit akan muncul bintil gelembung. Entah mitos atau fakta 😄
18 Januari 2025 ● 14:18Fanny Fristhika Nila
hahahahah tempat ini udh lama kan, walo waktu itu namanya bukan entopia… tp saya pun baru tertarik datang ketika dah ada anak kak :D.. secara mereka pun sukaaa kalo belajar bab hewan ini
20 Januari 2025 ● 22:54Miss Mirror
Kemarin sy sempat tertanya2 ke mana Fanny lama tidak update blognya. Apakah sakit?. Oh baru pulang Vietnam. Best tu!!.
Pernah terbaca juga “Kupu2 bersembunyi di kala hujan, takut sayapnya rosak”. Bersyukur kan kita bukan kupu2, bisa main hujan sesuka hati. 😂😂.
19 Januari 2025 ● 06:52Fanny Fristhika Nila
hahahah kalo saya lama tak update dan tak BW, maknanya sedang traveling kak 😉 ..
ohh baru tauuu.. tp memang dipikir air hujan pasti merusak sayap dia yg rapuh… jd wajar kalo dia sembunyi ;p
20 Januari 2025 ● 22:57anies
banyakkkkk betul dah berubah kat sini.. mungkin dah bertukar management nya. sy x igt bila last datang sini… kalau tak silap dengan officemate…
19 Januari 2025 ● 12:12Fanny Fristhika Nila
ohh jd dulu tak sebagus ini kak ?
20 Januari 2025 ● 22:58anies
bayangkan… selepas (kaki) hinggap atas poop/dung… haiwan ni hinggap atas makanan kita pula
arghhhhhhhhhh
19 Januari 2025 ● 12:28cant imagineeeeeee🤮🤮🤮🤮🤮🤮🤮
Fanny Fristhika Nila
wkwkwkwkwkwkw jangan dibayangkaaan ;p…. selama ini kita pikir kupu2 hewan cantik, anggun, bersih kaan.. ternyataaa dia penipu hahahahahah
20 Januari 2025 ● 22:59Dian
Ah emang klo ke tempat yang bisa melihat langsung kehidupan para binatang, anak anak sering excited
21 Januari 2025 ● 08:10Kapan kapan klo ke Jatim lagi, jangan lupa ke Jatim Park 2 mbak Fan, atau disebut juga Secret Zoo
Banyak juga koleksi serangga disana
Fanny Fristhika Nila
iyaaa memang pak suami ajak balik lagi, tp tuhlah blm tahu kapan bisa mba hahahahaha.. thn ini aku ga bisa banyak ke LN soalnya, madi kemungkinan dalam negeri dulu
21 Januari 2025 ● 09:40anies
tapi kalau keringat/peluh yang berbau dia nak dekat juga ke?🤣🤣🤣ke… pilih yang wangi je?
19 Januari 2025 ● 12:36Fanny Fristhika Nila
saya rasa tak pilih… krn yg penting ada asin2 gurih dari keringat hahahaha
20 Januari 2025 ● 22:59anies
owner butik memang kreatif. pandai dia cari kelainan. kalau dia promote betul2 boleh boom konsep bertemakan nature ni esp untuk pencinta alam sekitar
19 Januari 2025 ● 15:55Fanny Fristhika Nila
itulaah … tak sangka saya dia berani buka di dalam tempat penangkaran kupu2 begini ;p
20 Januari 2025 ● 22:49anies
lepas ni time cuti sekolah rombongan2 sekolah boleh ke sini. ni asik2 KLCC asik2 petrosains asik2 muzium🤣 tempat macam ni laa minat anak2 terhadap sains boleh dibentuk
19 Januari 2025 ● 18:02Fanny Fristhika Nila
betuuuul… tapi saya belum pernah lihat yg petrosains kak.. nak visit nanti kalo ke KL ;D
20 Januari 2025 ● 22:42Peri Kecil Lia 🧚🏻♀️
kaget banget pas lihat foto laba-laba 😭 geli banget lihat bulu-bulu kaki tarantulanya, Kak 😭 bikin merinding banget wkwk. baru tahu juga kalau kupu-kupu bisa mabok, lucu banget 🤣. aku sebenernya suka masuk ke museum-museum seperti ini apalagi terlihat terawat dan bersih, Kak 🥺, cuma kalau 200rb lebih per orang kayaknya lumayan ya 🤣
19 Januari 2025 ● 23:02btw, katanya kencing kodok bikin buta itu masih belum ada penelitian fix nya, Kak, tapi aku jadi penasaran kenapa orangtua jaman dulu bilangnya begitu, biar kita nggak deket-deket sama kodok aja kah? wkwk
Fanny Fristhika Nila
mungkin krn ortu zaman dulu pun takut kalo sampe kita bawa masuk kodok ke dalam lia hahahahaha.. makanya ditakut2in ;p.
iya sih memang agak lumayan mahal… hrs rajin2 cari dari klook atau ota yg lain, kali aja ada promo 😀
tapi buatku memang worth it isinya dengan apa yg kita bayar.. apalagi anakku sukaa banget ttg hewan.. jd pasti betah dan seneng mereka di sini
20 Januari 2025 ● 22:46RAWIWA
Kodok yang pertama tu tak pernah tengok.. betullah.. ia kelihatan seperti daun kering. Memang kalau terpegang melompat-lompat lah jawabnya rasa macam nak potong tangan je, pasti terasa denyut-denyut bahagian bawah badan kodok.
Kodok no. 2 memang kerap ada di luar rumah. Kadang masuk rumah juga. ehhh… geli2 juga sebab badan dia menggerutu.
Dulu emak pesan yang katak warna kuning yang melompat-lompat tu air kencingnya boleh bikin buta.
Cacing plak spesis yang saya paling geli… tak boleh lihat kelibatnya. Naik bulu roma bila nampak.
20 Januari 2025 ● 07:40Fanny Fristhika Nila
hahahahahah tak terbayang saya macam nak potong tangan ya kak ;p . memang geliiii sangat. tapi saya lebih geli ama yg nomor 2… krn kulit dia macam berbintil2 ;p
kalo cacing ular dan lintah, memang lah saya tak sanggub…takut dan geli
20 Januari 2025 ● 22:40diah
banyaknya jenis serangga. kalau saya akan fikir banyak kali sebelum ke sini. tempat dia luas jadi berbaloi dikumpulkan semua jenis serangga. masalah utama saya geli. serangga kecil seakan lipas akan sedaya upaya saya jauhi. seram. Saya tak takut tapi saya geli
20 Januari 2025 ● 08:16Fanny Fristhika Nila
hahahahaha iyaaa kak, banyaaak sangat jenis serangga dan reptil pula ;p… jd memang harus hati2 lihatnya… tapi kalo kakak ke area semi outdoor itu masih aman kok
20 Januari 2025 ● 22:38dea merina
omg itu kodoknya beneran mirip banget sama daun wkwk. aku kalo gatau ya kyknya bakalan ngira daun sih di jalanan.
20 Januari 2025 ● 08:20kalo reptil tuh aku masih oke mbak, tai kalo serangga apalagi yang bagian PEDE itu mon aap aku zizik :(( itu liat tarantullanya juga aku geli bangeet hiks. ada tempat begini tapi versi bunga2an aja nggak sih? hehe
Fanny Fristhika Nila
hahahahahaha yg aneka PEDE memang bikin geliiiiii.. aku pun ga suka, walopun masih benci banget ama ular danlintah ;p
tarantula lebih ke serem sih, krn berbisa kan
20 Januari 2025 ● 22:36Nurul Sufitri
Nah, ini namanya belajar sambil traveling 😀 Entopia cocok banget uat wisata edukasi keluarga ya mbak Fan. Kita bisa tambah wawasan tentang serangga dan reptilia dengan cara yang seru, ga bikin bosan anak-anak deh. Kupu-kupunya cantik2. Kalau reptil aku ga suka sih kayak jijik aja melata2 gitu hihihii…. Tamannya bagus. Buat foto2 juga keren. Kalau di Bogor ada Museum Zoologi ya, ada juga jenis hewan (mati) seperti ini diperlihatkna.
20 Januari 2025 ● 11:17Fanny Fristhika Nila
naah aku pernah baca di bogor juga ada zoologi.. aku belum pernah lihat yg itu mba.. kayaknya memang hrs sih yaa. kebetulan anakku juga sukaa belajar ttg hewan begini.. ga peduli hidup atau mati 😀
20 Januari 2025 ● 22:34Katerina
Nah sama kayak aku. Dulu orang tua, kakek, nenek juga sering bilang tentang kencing kodok yang bisa bikin buta. Sampai sekarang aku masih percaya itu, lho! Hahaha. Kenangan seru waktu kecil, kan? 😄
Ngomong-ngomong, aku pernah juga lihat kodok yang bentuknya mirip daun itu di hutan. Tapi, aku lupa tepatnya di mana. Kayaknya pas lagi jelajah bareng-bareng rame-rame, terus tiba-tiba ada kodok itu. Rasanya memang agak aneh pas lihat ada kodok seperti itu 🤔
Jujur, aku paling merinding lihat foto yellow spotted isopod! 😱 Aku nggak bisa lihat hewan atau benda yang bulat-bulat kecil gitu, langsung merinding dan mual. Seluruh badanku jadi kayak gatal-gatal, walaupun cuma lihat gambar doang.
Aku suka sama semua foto di taman semi outdoor-nya. Bagus! Kalau soal foto kupu-kupu paling beracun, aku sering liat di buku-buku atau foto-foto profesional. Mungkin karena saking cantiknya, ya, jadi sering jadi objek favorit para fotografer! 🦋
20 Januari 2025 ● 18:09Fanny Fristhika Nila
ada yg bilang memang bener mba… cuma aku mikirnya, gilaaa tuh kodok penembak jitu juga yaa, bisa kena ke mata manusia yg notabene sebenernya pasti susah kalo mau dikenain secara tepat hahahah
aku juga mbaaaa, foto serangga yg kecil2 tapi rame begini kadang bikin merinding… walopun ada kakinya, tapi geli aja…. cuma masih mending mereka drpd liat ular dan cacing dan lintah hahahahahaha, kalo itu confirm pingsan hihihi
20 Januari 2025 ● 22:30~uncle gedek!
Raka dalam creepy tunnel tu persis Indiana Jones dalam movie Temple of Doom!. Fann tonton tak movie tu?
20 Januari 2025 ● 22:32Fanny Fristhika Nila
hahahahah nonton.. tp dah lamaaaa.. jadi jujur saya tak ingat adegan2nya uncle ;p
20 Januari 2025 ● 22:48Mummy Ayu
wah..menariknya. kami yg di sini pun x tau ada tempat mcm ni.. kalau arwah suami MA ni..memang harus ke sana sbb dia animal lover. Ian pun sama.. in sya Allah, one day nak ke sana jugak ni…menariks. tq for sharing kan…
21 Januari 2025 ● 07:53Fanny Fristhika Nila
kalo memang penyuka binatang pasti senang hati kesini mum ^o^… anak saya susah sangat diajak keluar hahahah
21 Januari 2025 ● 09:40Dian
Ah emang klo ke tempat yang bisa melihat langsung kehidupan para binatang, anak anak sering excited
21 Januari 2025 ● 08:10Kapan kapan klo ke Jatim lagi, jangan lupa ke Jatim Park 2 mbak Fan, atau disebut juga Secret Zoo
Banyak juga koleksi serangga disana
Yuni Bint Saniro
Melihat fotonya Tarantula yang di Penang ini bikin aku inget sama Ron Wesley di filmnya Harry Potter. Dia kan paling takut sama hewan ini.
21 Januari 2025 ● 09:01Fanny Fristhika Nila
hahahahahah iyaaaaa, dia bisa histeris kalo liat ini ;p
21 Januari 2025 ● 09:35Fuzy Rahamah Hamid
wah fann dah masuk ke entopia tapi akak rasa mcm tak nak masuk sebab geli tengok reptilia spt cicak tu..
21 Januari 2025 ● 13:28Fanny Fristhika Nila
Hahahahahah ditahan2 kak😅. Saya pun geliii kalo lihat reptil. Serangga masih kuat lah 😁
21 Januari 2025 ● 23:10NA
Tempatnya cantik dan ada yang seperti futuristik.
22 Januari 2025 ● 13:49Fanny Fristhika Nila
memang cantiik entopia ini, dan lengkap
24 Januari 2025 ● 06:14Heni
Anak-anak sih kalo di bawa ke museum yang modelnya gini mah pasti seneng ya..udah serba lengkap, cakep juga..Pandora forest nya juga cantik.. mirip-mirip yg di Singapore itu ya mbak…dari kupu”yang cantik sampe ke tarantula yang geli liatnya….sampe kepikiran di buatin lorong cacing gitu…gimana gutu ngebayanginnya masuk perut cacing😁
22 Januari 2025 ● 17:19Fanny Fristhika Nila
lorongnya ga dibikin dalam perut cacing mba :D.. itu cuma lorong gelap biasa… yg creepy tunnel untungnya ga ada cacing dkk ;p
dah lama aku ga ke SG.. trakhir 2013… masih belum tertarik kesana sebab mahaaaal hahahaha. mendingan main ke malaysia
24 Januari 2025 ● 06:03Sibayukun
Aku langsung ber Hiiihh.. Pas baca bagian Kecoak.. Sumpah geli banget lihatnyaa.. Apalagi madagascar itu. Jadi inget ada film soal kecoa ini yang makan manusia.. btw akupun pas lihat isopod juga hihh mirip kecoak soalnya. wkwkw
Wahh aku juga baru tahu kalau kupu2 nempel di poop juga. malah sempet salfok.. mikir “Lahhh madu kita gimana..” kemudian langsung tersadar kalau Madu kita kan dari lebah bukan dari kupu-kupu. wkwkwk. Bisa2nya aku ada mikir gitu.
seru-seru mbaaa
23 Januari 2025 ● 06:59Fanny Fristhika Nila
hahahahahhah banyaaaak hal2 yg memang kita ga tahu, ternyata dilakukan juga ama binatang secantik kupu2 ;p.. dan kecoak pun ternyata beda2 dikiit bentuknya ama yg di indonesia yaa … tapi tetep aja aku geli liat mereka… geli bukan takut
24 Januari 2025 ● 06:07mamatisya
macam2 jenis serangga tu…tp geli la tgk katak tu…sbb seram teringat nmpk katak tiba2 muncul kt dapur
23 Januari 2025 ● 15:05Fanny Fristhika Nila
hahahahhaha memang… kodok ini krn badan dia gerundul2, trus macam lembek, jd buat geli kaaan ;p
24 Januari 2025 ● 05:54Cuya
Seru dan menyeramkan!
25 Januari 2025 ● 20:55Hahaha tapi Cuya suka tengok baju pengantin
Kalau boleh design sendiri lagi seronok
Fanny Fristhika Nila
naah iyaaa kalo memang punya bakat design, better design sendiri lah cuya :D..
28 Januari 2025 ● 05:39Mazni
Semi outdoor enthopia tu sekilas pandang macam gardens by bay di singapore pulak.
25 Januari 2025 ● 21:23Sayangnya masa sampai di sana hujan tak stop, semua rama2 menyorok.. btw memang nampak macam model sungguhlah lunar moth 🤣 saya pun baru tahu ada spesies rama2 yg unik macam tu!
Dan baru tahu rama2 hisap peluh manusia utk dapatkan mineral. Lepasni kena take note la tak boleh halau if rama2 datang dekat kita. Kesian pulak
Fanny Fristhika Nila
garden by the bay saya malah belum pernah lihat dari dekat hahahahah… tiap ke SG selalu mainnya ke tempat lain hahahaha… tp kalo dari foto2, memang mirip
28 Januari 2025 ● 05:42CCL
Entri khas untuk Akak Fanny 😘
cikcappuccinolatte.blogspot.com/2025/01/review-blog-fannydcatqueen-pemenang-top.html
26 Januari 2025 ● 11:36Fanny Fristhika Nila
thank youuuu kak CCL, terharu saya ^o^
28 Januari 2025 ● 05:44Agus Warteg
Seru banget lihat serangga yang ada di Entopia Penang, kebetulan aku juga suka lihat kupu-kupu, cuma kalo pas lihat lagi jadi ulat apalagi ulat bulu suka geli.
Ternyata sama ya, disini juga ada mitos kalo kena kencing kodok katanya matanya ntar buta, padahal aslinya paling perih doang.😂
26 Januari 2025 ● 13:42Fanny Fristhika Nila
nah iyaaa, pas dia masih ulat, aku juga ga suka mas.. geliiii hahahahah.. pas udah berubah jd kupu2 ajalah liatnyaa
28 Januari 2025 ● 05:45LadyBird
cantiknye dik, akak dah lama x ke penang… sangat indah.. xtahu kewujudan tempat ini….
kodok itu sgt cntik, mcm daun kering
27 Januari 2025 ● 10:03Fanny Fristhika Nila
dulu katanya nama tempat ini bukan entopia, tapi butterfly farm… dah ubah nama jd netopia… memang worth it sangat didatangi dengan anak2 kak.. pasti suka mereka, bisa banyak belajar juga di sana
28 Januari 2025 ● 05:50norhidana
Menariknya, tak pernah sampai tapi bila tengok gambar di sini serasa macam dah pernah sampai kat sana. Memang lengkap gambar dan cerita dari blog ini.
27 Januari 2025 ● 10:15Fanny Fristhika Nila
thank youuuu kak dana :D… memang itu tujuan saya, semoga bikin temen2 jd ada gambaran jelas seperti apa tempatnya 😉
28 Januari 2025 ● 05:35Nursini Rais
Tempat wisata yang menambah pengetahuan. Sangat bagus dan edukatif untuk menambah kecintaan kita terhadap alam semesta dan Sang Pencipta. Cocok untuk keluarga.
30 Januari 2025 ● 03:19Fanny Fristhika Nila
Banyak belajar ttg serangga dan hewan lainnya di sini bunda 🙂
31 Januari 2025 ● 13:57azirahman
Pernah ke sini beberapa kali waktu anak-anak masih kecil. Harga tiketnya makin naik sekarang ni, mungkin kawasanannya makin luas dan banyak spesis disitu.
31 Januari 2025 ● 09:46Fanny Fristhika Nila
Pastinya kak. Krn memang area nya dah luas sangat. Wajar sih mahal
31 Januari 2025 ● 13:45Hanya Jawi
assalamualaikum, jauh perjalanan luas pengalaman.
31 Januari 2025 ● 21:17Fanny Fristhika Nila
Benar bang… Traveling sangat membuka mata pikiran , terlebih bisa makin bersyukur lihat ciptaan Tuhan begini
03 Februari 2025 ● 12:19Annafi
sayang banget hujan jadi ga lihat kupu-kupunya. Tapi alhamdulllah semua menikmati yaa.
Kalo ke sini enaknya bawa anak sekalian mengedukasi, pastiin memori hp masih luas karena mau foto-foto
01 Februari 2025 ● 05:34Fanny Fristhika Nila
Bener 😄😄. Iyaaa, memory hp hrs dipastikan penuh. Untungnya aku tipe yg selalu hapus kalo ceritanya udh diposting
03 Februari 2025 ● 12:20Bayu Fitri
Tempat wisata edukatif nih mbak, bagus buat mini lab nya anak anak dalam belajar serangga dan reptil pasti gak bikin bosen nih tempatnya soalnya terlihat menarik mata
01 Februari 2025 ● 05:40Fanny Fristhika Nila
Bangeet mba. Dijamin sih anak2 memang ga akan bosan. Apalagi tempat bagus, dan yg dilihat juga banyak dan luas.
03 Februari 2025 ● 12:20LadyBird
Lady jawab di sini ya dik..
x mesra Malay tu…. sebab… kebanyakan resort atau homestay mereka x terima Melayu Islam. Ada juga yang baik, tp sebab Ldy dari dahulu kala selalu ke tempat mereka sebelum org Malaysia lain menginap di tempat mereka maka mereka terima kami sekeluarga sahaja. huhuhu.. Mungkin ada di kalangan kita yang buat mereka tidak selesa agaknya.. huhuhu.. (mungkin bising sebab kebanyakan antr kita pergi sekeluarga besar atau trip dengan van atau bas)
01 Februari 2025 ● 11:21Fanny Fristhika Nila
Oh ic…. Paham paham ….
Tapi jadi sedih juga Krn membuat nama Melayu muslim lainnya JD nampak tak baik ya kak 😔. Itulah pentingnya di mana tanah dipijak, di situ langit dijunjung. Sopan dan di manapun berada, supaya reputasi kita atau negara yg dibawa juga baik
03 Februari 2025 ● 12:15Istiana Sutanti
OMG tempatnya niat bangeeettt. Duh, yang semi outdoor itu cakep banget sebenernya yaa, kebayang kalau lagi cerah, banyak kupu2 jadi makin cantik deh fotonya.
Bagian kupu-kupu, lengkap bangeett ya infonya berarti, tapi sempet ketawa pas air mata buaya sih, beneran ngambil gak milih-milih tempat dah, yang penting bermanfaat dan bernutrisi buat mereka, hajaarr.
Tapi niat banget sampai cacing dan kecoa juga ada, huhu. Aku geliii banget sama 2 binatang iniii, kayak gak kuat lama-lama. Kayanya kalau ke sini, bakal cepet2 keluar dari zona mereka deh aku. Oh satu lagi deng, yang pede pass, itu juga geli banget liat kaki-kakinya yang banyak, merindiingg.
Btw, yang bagian look up, di Indo udah lumayan banyak lhoo, ada di JAQS dan BXSea, cobain deh mba, airnya masih pada jernih jernih, ihihi
01 Februari 2025 ● 14:45Fanny Fristhika Nila
Ohhh di BXSea ada ya mbaa. Okee nanti aku mah ajakin anak2 kesana deh. Pernah denger tempatnya malah blm kesampaian datang 🤣
Aku sukaaa bgt kalo tempat wisata yg dibuat niat begini. Apalagi informasinya juga jelas banget. JD anak2 beneran bisa terhibur dan belajar.
03 Februari 2025 ● 12:13Surya Adhi
bisa jadi wishlist tempat liburan kalau nanti sudah berkeluarga dan punya anak, bismillah semoga bisa terwujud suatu hari nanti, hehe
01 Februari 2025 ● 16:18Fanny Fristhika Nila
Aaamiiin. Tp DTG kesana dengan teman juga seru mas 😄
03 Februari 2025 ● 12:10mrhanafi
Baju pengantin dengan rama-rama…memang rare
Tambang bas tu kira murah Fanny…memang berbaloi untuk santai-sanati
01 Februari 2025 ● 21:48Fanny Fristhika Nila
Memang murah, at least dibanding naik grab, masih jauuuuh LBH murah naik bus 😄
03 Februari 2025 ● 12:08Cikash
Akak yg kat kulim tak pergi tempat macam tu, menarik pulak baca review fanny teringin nak pergi tapi xtaw bila hihihi
04 Februari 2025 ● 06:30Fanny Fristhika Nila
Hahahahah bisalah nih kak didatangin. Baguuus kok. Tp memang lokasi agak jauh. Kalo macam saya yg tak ada kendaraan JD harus naik bus jauh sikit 😄
06 Februari 2025 ● 09:50Lia Yuliani
Anakku seneng kayanya nih kalau diajak ke Entopia Penang ini. Kalau boleh milih saya mau ngunjungin Pandora Forest aja. Kalau liat tarantula tadi ngeri deh. Unik banget ya ada baju pengantin nuansa nature gitu di dalam Entopia. Baru tahu nih kalau pas hujan kupu-kupu nggak bakalan ada di sana. Tiket lokal sama turis beda ya Mba? Lumayan juga ya bedua jadi 800 ribu buat ngunjungin Entopia ini
04 Februari 2025 ● 08:24Fanny Fristhika Nila
Kayaknya sama mba. Tp aku ga inget banget tiketnya. Soalnya beli dari Klook sih 😄. Di sana nanti ada pilihannya
Makanya kalo ke tempat begini aku suruh anak2 jalan di depan, dan KSH tahu dulu ada binatang apa di depan. Kalo binatang yg aku ga suka, aku ga mau liat hahahahahah
06 Februari 2025 ● 09:32SueGinola
Fanny, saya pernah ke sana tapi malangnya tak dapat masuk sebab dah habis waktu operasi.
04 Februari 2025 ● 08:40Ingatkan biasa-biasa je tempatnya, rupa-rupanya macam-macam ada…
Tapi rasanya macam saya tak berapa OK kot masuk situ, saya ni pengeli..tah-tah baru masuk dah keluar hahaha…
Fanny Fristhika Nila
Hahahahahha kalau memang penggeli jangan lah kak. Sayang tiketnya mahal 😄. Tapi kalo memang suka, amat sangat worth it lah kesini. Anak2 saya sukaaa sangat, dan betah di dalam..kamipun msh banyak yg blm diliat, tp Krn dah sore, takut tertinggal bus trakhir, akhirnya terpaksa kluar
06 Februari 2025 ● 09:33rivai hidayat
Aku malah kehilangan semangat buat ngeblog mbak. gegara template yang bermasalah. hiks
Padahal ada beberapa tulisan yang bisa diposting. Setelah ikut 30 hari bercerita, otak bisa diajak buat nulis lagi.
Beneran tempat wisata edukasi sih ini. Semua didesain dengan sangat baik dan menyerupai dengan habitat aslinya. Semuanya juga disajikan dengan interaktif dan tidak membuat bosan. Memang perlu seorang guide agar ilmu yang didapat lebih banyak lagi.
Kalau aku kebetulan gada perasaan geli dengan segala serangga dan reptile. Jadi bakal aman saja. Yang penting bukan tikus yang jorok. Jadi ingat dulu pernah ada film power rangers dan kamen rider yang terinspirasi dari bentuk serangga dan ngengat.
Kalau mau lihat kerajaan kupu-kupu di indonesia bisa datang ke TN. Bantimurung, sulsel. Di sana banyak spesies kupu-kupu dengan segala keunikannya.
Semangat terus untuk berbagi cerita mbak fanny.
04 Februari 2025 ● 09:42Makasih mbak fanny 😀
Fanny Fristhika Nila
Oalaaah pantes aja mas Vay jarang nulis skr. Beberapa kali aku ke blognya blm ada yg baru.
Memang bikin bad mood sih mas kalo ada something yg salah dari blog. Cuma selama ini aku dibantuin Ama temenku yg memang dulu bikinin blog. Sampe skr dia yg maintain juga.
Mungkin kalo ga, aku pun JD males nulis kalo blog nya bermasalah.
Naaah kemarin itu aku pun ikutan 30 hr bercerita, walaupun ikut secara mandiri ga join di komunitas. Tujuannya juga mau melihat aku mampu ga nulis tiap hari, dan kedua mau ngurangin stok foto yg ntah kapan bakal aku pindahkan ke blog 🤣🤣🤣🤣. Mending aku tulis di IG lah yg memang ga panjang. JD bisa dihapus segera dr hp 😄
06 Februari 2025 ● 09:49Jaga Tubuh
pengen wisata edukasi juga sama anak, dimulai dari taman mini bisa kali 😀
04 Februari 2025 ● 12:36Fanny Fristhika Nila
Bisa Doong ☺️😉. Aku aja TMII belum pernah kesana mas. Padahal ga jauh2 amat dari rumah 😅
06 Februari 2025 ● 09:40HERVA YULYANTI
Mbaaa kirain mendiang ibu aku aja yg suka bilang “jangan deket2 kodok ntar kena kencingnya bisa buta” wkwkwkwk jadi penasaran beneran mitos apa ga-nya..seru mba yah semenarik ini binatang-binatangnya klo ke sana berarti boleh nih buat Itin 🙂
05 Februari 2025 ● 14:47Fanny Fristhika Nila
Kalau memang suka belajar tentang hewan begini trutama yg berbau serangga dan reptil, worth it banget kok mba. Krn koleksinya banyak, tempatnya juga asyik. Anak2 pasti betah sih 😄👍
06 Februari 2025 ● 09:22Mrs.A
Wah! Mrs. A kena ikut Fanny ni walaupun entry telah lama disimpan draft tapi masih berjaya di posting hehehee…
Mrs. A banyak kali ke Penang tapi tak pernah sampai ke Entopia sebab bapaknya dan anak-anak bukan jenis yang suka bermesra dengan alam huhuuuu
06 Februari 2025 ● 10:07Fanny Fristhika Nila
hahahahah sayang kalo tak diposting kak… apalagi tempat ini memang baguuuus…
kalo anak2 dan suami tak suka, memang kurang seru kesana… harus ada teman yang menemani, krn memang lebih sesuai utk ramai2 melihatnya 😉
11 Februari 2025 ● 12:09Ririn Wandes
Aku yang sering ke Penang tapi belum pernah sampe kesini,kakak. Pastinya seru sekalli bisa mengenal banyak serangga dan reptil terutama melihat koleksi kupu-kupu itu. Cantik kupu-kupu itu ya dan memang ekstrim bisa minum airmata buaya,hahhaha. Tapi melihat baju peagantin yang cakep bertema naturę itu membuatku pengen segera menikah,eh hahhahaha.
08 Februari 2025 ● 16:47Fanny Fristhika Nila
tapi kalo ke sana better ama temen rin..kurang asyik aja kalo sendiri.. apalagi tempatnya terlalu besar 😀
11 Februari 2025 ● 12:13Reyne+Raea
wkwkwkwkwk, kalau saya sejujurnya ogaaahhh banget masuk tempat beginian, kayaknya boleh nggak sih saya tunggu di luar aja, biar anak-anak yang masuk, hahahaa.
Beneran sejak awal sampai akhir, ngeri banget rasanya. Berasa tuh hewan lepas trus menjalar di badan, hahaha.
Apalagi yang kodok, abis liat ini, segala daun kering mungkin bikin trauma, berasa liat kodok juga hahaha.
Btw, betul banget itu, saya juga pernah dengar kalau dikencingin kodok bisa bikin buta, tapi anehnya belum pernah dengar ada yang buta karena kodok 😀
Kalau anak-anak saya paling suka nih yang beginian, apalagi si Kakak. Dia bakalan lama banget kalau diajak ke tempat beginian, semua binatang diliat, dibaca keterangannya.
09 Februari 2025 ● 12:56Kalau ada yang bisa dipegang, dia bakalan pegang.
Emaknya bakalan jerit-jerit dah kalau ikut ke dalam, hahaha.
Liat fotonya aja bergidik rasanya 😀
Fanny Fristhika Nila
hahahahahahah tempat ini memang ga semua orang bisa masuk sih.. apalagi bagian reptil nya yg memang bikin geli badaan ;p. Untungnya ada kafe di sana, jd memang kalo ga pengen masuk bisa nunggu di kafe rey.. aku juga geliii kok ama reptil begini.. tp penasaran lebih tinggi hahahahaha.. palingan cuma ular dan lintah dan pacet yg aku ga berani samasekali
11 Februari 2025 ● 12:20Dedew
Benar-benar wisata edukasi yang menghibur pengunjung yaa mana museumnya cakep banget dan interaktif, canggih dan bikin anak-anak semangat belajar..
11 Februari 2025 ● 09:01Fanny Fristhika Nila
bener mba…. tempat begini asyik sih buat ajakin anak2, mereka seneng tapi dpt ilmu juga dengan cara nyenengin
11 Februari 2025 ● 11:44Farrah MF
Seronok saya membaca coretan Fanny tentang lokasi ini. Sejujurnya, saya kalau ke sini berkemungkinan besar akan duduk di luar sahaja. Ada banyak makhluk2 yang saya takuti 🤣
14 Februari 2025 ● 19:44Fanny Fristhika Nila
Hahahahah yg part reptil memang bikin merinding sbnrnya kak 😂
17 Februari 2025 ● 17:50Amie
Wow!
16 Februari 2025 ● 20:20Rupanya tempat lawatan ini di Penang. Menarik sekali keadaan di sini. Penuh informasi dan pemandangan baharu tentang serangga. Saya kira yang paling menarik di Melaka (suatu waktu dahulu ketika berkunjung ke Taman Rama-Rama). Rupanya di sini lagi wow! Mana tahu ada rezeki ke Penang, bolehlah minta Fuad bawa kamike sini. Tempat ini memang sangat sesuai dilawati anak-anak untuk tambah ilmu selain di sekolah. Orang dewasa pun sudah tentu teruja kerana dapat melihat pelbagai haiwan serangga yang toidak dapat dilihat di dunia luar.
Fanny Fristhika Nila
Ini daus kemungkinan akan suka kak Amie 😍. Saya saja sukaaaa dan betah sangat membaca semua informasi yg ada. Gambarnya pun banyak dan menarik. Tp salut dengan semua koleksi hewan yg mereka punya. Memang lah berbaloi dengan tiket. Sebab ilmu yg didapat pun banyak 👍👍👍
17 Februari 2025 ● 17:30nurul rahma
Buat yang phobia serangga, kayaknya ini definisi nightmare yg sesungguhnya 🙂
17 Februari 2025 ● 11:56Aku (kayaknya) nggak phobia sihh, tapi yhaa agak geli jugaaa kalo kudu “kopdar” ama aneka perbinatangan seperti ini 🙂
Mungkin cocok untuk generasi muda yg interest buat jd dokter hewan kali yhaaaa
Fanny Fristhika Nila
Wkwkwkwkwk kopdar Ama serangga ya Mbaaa 🤣🤣🤣🤣. Aku LBH seram Ama reptilnya. Kalo serangga masih oke. 😂
17 Februari 2025 ● 17:24rezkypratama
harganya sama lah ya kayak yang di indonesia tiket masuknya
saya kalau denger kata penang itu
identiknya durian
pengennya kalau bisa kesana,
pengen kuliner duriannya
dan baru tau, kalau di malaysia itu g cuman kuala lumpur aja,
17 Februari 2025 ● 20:54masih ada penang dan lokasi lainnya hehe
Fanny Fristhika Nila
ada banyaak dong mas :D… kayak indonesia aja ada macam2 kotanya 🙂
18 Februari 2025 ● 12:05izzaty sarafina
i love entopia so much! vibesnya kayak barbie fairytopia tau. lovely to see you had such a great times!!
25 Februari 2025 ● 04:49Fanny Fristhika Nila
Betuuuuuul. Banyak bunga, saya yakin kalo kupu2nya sedang kluar , pasti tempat ini jauuh lebih cantik. Sayangilah hujan saat itu
25 Februari 2025 ● 10:59Bambang Irwanto
Wah, Entopia Penang ini keren sekali ya, Mbak. Selain tempatnya nyaman banget, koleksi serangga dan reptilnya juga lengkap. di Kebumen ada tsmsn kupu-kupu, tapi ga selengkap ini. Kalau ini lengkap sampai info dan penggambarannya juga. Itu pas lihat foto keluarga cacing juga saya rada geli hahaha. Tapi pengin dan semoga bisa mengunjungi Entopia Penang ini.Aamin.
25 Februari 2025 ● 06:30Fanny Fristhika Nila
Indonesia yg aku tau ada beberapa museum kupu2. Malang, Makasar, berarti kebumen juga ada. JD pengen sih mas liat yg ada di negeri sendiri 😁
25 Februari 2025 ● 11:09Enny Mamito
Ruangan butterfly-nya cantik bangett yaa.. btw aku pernah lihat koleksi kupu2 juga lumayan lengkap plus ada keterangan siklus hidupnya juga. Di Batu Secret Zoo kalau gak salah. Itu juga lengkap. Cuma waktu itu aku sudah kesorean, jadi kurang puas lihat2nya
25 Februari 2025 ● 10:47Fanny Fristhika Nila
Waaah sayang banget pas ke batu kemarin aku ga bisa lama mba. Ada nikahan. JD boro2 bisa wisata 🤣. Pengeen ih bisa ke batu lagi
25 Februari 2025 ● 11:11MZ
menarik tempat ni..boleh belajar banyak info pasal serangga dan rama-rama, dan boleh posing2 jugak! nice pics!!!
25 Februari 2025 ● 18:35Fanny Fristhika Nila
Yg suka motret dan suka berfoto pasti puas lah posing di segala sudut. Memang estetik 😁👍
26 Februari 2025 ● 15:50Nona
Bestnya tempat ni ek bagi pencinta nature. Ehhh, seramnya kodok macam daun kering tu.. Hahaa.. Terbayang jugak ni…
Huyyooo, cantik baju penhantin
26 Februari 2025 ● 06:15Fanny Fristhika Nila
Hahahahahah jgn sampai terpegang lah kak, kita kira daun kering pula kan 🤣🤣🤣🤣. Jantungan saya nanti hahahaha
26 Februari 2025 ● 15:48Rahmah
Wah kupu-kupunya cantik-cantik coraknya
14 Maret 2025 ● 10:19Jadi ingat penangkaran Kupu Kupu di Bantimurung tapi tak ada yang motif seperti ini kayaknya
Itu juga si kodok kalau ga dilingkari aku kira bebatuan aja
Duh anakku yang ketiga pasti senang kalau diajak ke sini karena suka banget sama binatang apa pun
Lihat si kaki seribu auto geli dan gatel gatel lihatnya, haha
Padahal yan cuma lihat foto
Fanny Fristhika Nila
Yg di Bantimurung aku blm lihat mbak . Pasti menarik deh. Malah pengen kesana jadinyaa . Anak2 ku memang sukaa dengan hewan. JD tiap lihat begini pasti seneng
17 Maret 2025 ● 23:02Lantana Magenta Hermosa
Saya skip yang zona cacing deh…
22 Maret 2025 ● 03:37Fanny Fristhika Nila
Hahahahaha memang bikin jijik dan merinding mbaaa 😂😂😂
25 Maret 2025 ● 02:56Shahida Bt Mohamed
Anak-anak Sha suka tempat macam ini..
06 April 2025 ● 07:29Kalau ke sini memang kena datang seawal dibuka supaya puas menjelajah.. huhuhu..
Fanny Fristhika Nila
saya pun jd tahu, kalo nak dtg lagi kesana, hrs dtg pagi :D… jadi puaaaaas sangat
08 April 2025 ● 09:27ruggedmom
Banyak ilmu baru tentang rama-rama. Saya orang Malaysia pun belum pernah ke sini, hanya ke hutan lipur di sebelahnya aja.
16 Mei 2025 ● 14:17Fanny Fristhika Nila
banyaaak yg begitu kak :D.. kadang kalo orang yg memang stay dekat sana, malah kebanyakan blm dtg lagi.. sama macam saya… banyak tempat wisata di jakarta yg saya belum lihat, krn terlalu sering ke tempat lain yg lebih jauh 😀
19 Mei 2025 ● 10:29Dinda
Mbakkk, you are so stunning … 😀
Tempat kayak gini aku sama anakku bakal betah lama-lama di satu ruang, apalagi ruang kupu-kupu ituuuuu..
Tapi paksuku paling nggak mau diajak ke beberapa spot yang bikin dia geli. Kayak yang isopod itu.. Udah deh ujung-ujungnya bakal aku sama anak yang masuk. Hahahaha…
Lengkap banget di tambah lokasinya modern, jadi tempat edukasi yang rekomended buat family trip. 😀
26 Juli 2025 ● 08:24Fanny Fristhika Nila
bagi yg suka serangga dan reptil ini tempat baguuuuus banget buat belajar mba… cuma yg bagian reptil bisa diskip nanti hahahah…
suamiku kebetulan sukaaa masuk ke tempat begini, jd dia pun semangat, apalagi banyak spot foto hahahaha.. dia memang lebih narsis urusan foto drpd aku
29 Juli 2025 ● 06:03