WISATA KOREA UTARA: MONUMEN WAJIB YANG HARUS DIDATANGI SAAT KE KOREA UTARA
WISATA KOREA UTARA: MONUMEN WAJIB YANG HARUS DIDATANGI SAAT KE KOREA UTARA ~ Apa yang kepikiran kalau mendengar nama Korea Utara atau Democratic People Republic of Korea (DPR Korea)? Pasti bayangan seram, menakutkan, pemimpin kejam, negara ga berkembang, cuma bagus di bagian depan, sampai ada vlogger yang asal nge-judge negara ini sebagai the most depressing country in the world.
Aku ga tau dia ke bagian mana dari Korut sampe bisa punya gambaran seperti itu. Karena yang aku rasakan, totally different , dan ga ada depressing-depressingnya… 😉
Negara Korea Utara ini sudah lama bikin penasaran. Pertama, karena keluarga suami pernah tinggal di sana 4 tahun, saat papa penempatan diplomat di Pyongyang. Pak suami yang masih 3 bulan saat itu, diboyong ikut ke DPR Korea.
Mama mertua sering cerita momen-momen ketika mereka tinggal di sana. Mostly semuanya bikin happy, apalagi dengan embel-embel negara komunis, semua harga murah merata. Even menurut mama, gaji papa bisa dibilang hanya sedikit terpakai dan banyak ditabung, saking murahnya kehidupan di Korea Utara.
Kedua, tahukaaan aku tipe yang ga gampang percayaan ;p. Makin banyak orang cerita hal-hal menyedihkan dari DPR Korea atau Korea Utara, makin aku pengin melihat dan membuktikan secara langsung. Negara super tertutup, yang berani melawan Adidaya Amerika Serikat sampai akhirnya diembargo. Gimana ga penasaran coba 😉
Dan karenanyaaaa, saat melihat Whatravel mengeluarkan trip ke North Korea, dengan iming-iming promo DP Rp 500,000 pula, aku langsung menghubungi adminnya, dan ga pake pikir panjang membook trip ini :D. Dengan harga Rp 27,950,000, biayanya udah termasuk visa China dan Korut, makan 3x, hotel, tiket wisata selama di Korut, transportasi dan airport transfer.
Pesawatnya Thai Airways pula untuk rute Jakarta – Beijing PP. Sisanya ya harus pakai maskapai plat merah Korea Utara, Air Koryo. Yang belum include hanya tipping untuk guide dan driver, serta personal expenses dan trip di luar itinerary.
Mungkin untuk beberapa orang harga segitu termasuk mahal. Tapi di sinilah kelebihan Whatravel, mereka punya sistem cicilan tanpa bunga . Jadi setiap bulan, hanya tinggal transfer sesuai plan yang disepakati, dan siap berangkat di hari H.. Liburan asik, tanpa riba ;). Itu juga alasan utama kenapa aku memilih travel ini daripada travel lainnya yang juga menawarkan destinasi yang sama ;).
WISATA APA SAJA DI DPR KOREA ATAU KOREA UTARA?
Salah satu objek wisata yang pengin banget aku lihat, itu monumen-monumen dan patungnya , yang banyak dibangun di tiap sudut-sudut kota . Monumen dan patung North Korea bukan sembarang karya seni, tapi dibangun secara megah, detil sekali, dengan banyak cerita sejarah di belakangnya.
Dan ini, beberapa monumen dan patung terkenal , yang ga seharusnya dilewatkan saat turis berkunjung ke Korea Utara 😉
KIM IL SUNG STATUE (MANSU HILL GRAND MONUMENT)
Belum ke Korut, kalo belum foto di depan patung 2 penguasa ini. Di awal, guide kami, Giina, udah bilang begini, “Monumen ini bukan tempat wisata untuk turis. Ada banyak aturan yang harus diikuti untuk bisa mengunjungi tempat ini. Karena termasuk tempat suci yang sangat dihormati oleh orang-orang lokal.”
“Kalau ingin ke Kim Il Sung Statue, biasanya pengunjung akan membeli bunga terlebih dahulu sebagai simbol penghormatan, lalu menundukkan badan untuk memberi hormat, baru setelah itu bisa foto-foto , dengan catatan tidak boleh gaya aneh-aneh, tangan harus di sisi kiri kanan ato ditangkupkan di depan. Dresscode harus rapi, kemeja, celana panjang, dan sepatu. Apa kalian keberatan untuk itu, terutama yang harus take a bow memberi penghormatan. Karena saya tidak akan membawa turis kesana kalo mereka tidak mau melakukan hal-hal di atas”
Foto grup. Baju formil, gaya ga macem-macem ;p
Dan sejujurnya, aku ga akan keberatan memberi hormat untuk 2 patung ini, demi bisa foto-foto di tempat yang ga semua orang bisa datangi :D. Gilaaa cuy, kapan lagi yeee kaaan? Take a bow itu hanya gesture, tapi hatiku tetap loyal untuk Indonesia #eeaaaaa ;p
Patung 2 penguasa Korea Utara, Kim Il Sung dan Kim Jong Il, dibangun dengan tinggi 20 meter dan terbuat dari perunggu. Orang lokal rutin ke tempat ini untuk memberi penghormatan, meminta izin ketika akan melakukan sesuatu seperti menikah atau hal apapun. Mereka menganggab 2 patung tersebut adalah ayah bangsa yang selama ini selalu mengayomi. Jadi sewajarnya mereka tetap meminta izin untuk hal-hal apapun.
Mohon jangan dijudge culture mereka, karena setiap bangsa, masyarakat, negara pasti punya kepercayaan masing-masing. Hormati dan biarkan mereka melakukan kebiasaannya.
Hal-hal yang harus diingat saat visit dan berfoto di monumen KIM IL SUNG & KIM JONG IL STATUES :
-
Tidak boleh memakai pakaian non-formal seperti kaos, blue jeans, sendal , celana/rok pendek.
-
Tidak boleh sambil mengunyah makanan apalagi permen karet
-
Tidak boleh berpose aneh-aneh seperti duck face, sambil jongkok atau menunjukkan gesture yang tidak hormat.
-
Jika datang berombongan, cukup beli 1 rangkaian bunga, berbaris 1 line, orang yang membawa bunga maju ke depan untuk meletakkan bunga di depan monumen, lalu semua memberikan hormat dengan menundukkan badan, dan setelah itu bisa mengambil foto.
-
Jangan ribut atau berteriak-teriak saat di sana.
-
Jangan memakai topi atau sunglasses
-
Jangan berlari-lari atau terlalu mendekati patung.
Patung 2 penguasa sebenarnya ada di setiap kota di Korut, tapi yang terbesar memang hanya di Pyongyang ini .
MENARA JUCHE, KOREA UTARA
Menara Juche ini SELURUHNYA terbuat dari batu granit sebanyak 25,550 buah, dengan tinggi 170 meter. Masuk ke dalam rekor monumen BATU tertinggi sedunia. Terletak di sisi Taedong river dan nama Juche melambangkan ideologi Juche yang dianut oleh warga Korea Utara. Pengunjung boleh naik ke atas dengan lift, dan hanya membayar Eur 5. Saranku, mendingan naik dan melihat pemandangan kota Pyongyang dari ketinggian. Trust me, baguuus banget dilihat dari atas.
Menara Juche
Bagi yang punya phobia dengan ketinggian, it’s ok hanya melihat-lihat di bawah. Bisa foto-foto dari depan menara, dan di bagian pintu masuk, terpajang beberapa plakat sekitar 82 negara yang mensupport pembangunan tower Juche ini.
Jangan kaget, kalo salah satunya dari Indonesia :D. Ga heran sih, karena zaman presiden Soekarno, Korea Utara termasuk salah satu sahabat baik Indonesia, bahkan hingga sekarang negara kita masih menjalin hubungan diplomatik dengan negara ini.
Plakat granit, dari negara-negara yang mensupport Juche. Tebak yang mana dari Indonesia 😉
Pemandangan dari atas Juche tower
Terdapat patung 3 orang yang sedang mengenggam palu, kuas dan sabit persis di depan Juche Tower. Paham lah yaa, simbol negara komunis dengan palu yang melambangkan karyawan, kuas menunjuk ke para cendekia, dan sabit/arit lambang untuk petani.
Bangunan tinggi di tengah pulau buatan, hotel Yonggakdo International, tempat kami stayed. Terlihat dari Juche Tower
Di puncak menara Juche dibangun obor besi setinggi 20 meter yang akan bercahaya kala malam. Pemandangan malamnya cantik banget, apalagi terpantul di atas aliran sungai Taedong. Sama seperti monumen kebanyakan di Korea Utara, boleh berfoto di sini, tapi jangan dengan pose aneh-aneh atau sambil jongkok, duduk apalagi kayang, kalo ga pengen diciduk ;p.
Juche di waktu malam. Diambil dari kapal pesiar di hari terakhir kami di Korut
MONUMEN KOREAN WORKERS PARTY
Jangan baper saat melihat patung ini. Namanya saja negara yang menganut paham komunis sosialis, ya wajaaar kalau palu, arit dan kuas ada di mana-mana. Di monumen Korean Workers Party – Korea Utara ini, kami bisa foto-foto asal lagi-lagi, sopan.
Dibuka tahun 1995, dan dibangun atas perintah Kim Jong Il. Tinggi monumen Korean Workers Party 50 meter dan terbuat dari granit serta perunggu. Aku sempet ditegur saat mencoba selfie, karena ternyata …. dilarang cuy ;p
MONUMEN REUNIFICATION, KOREA UTARA
Monumen dengan lambang 2 wanita dari utara dan selatan, memakai gaun tradisional Korea, dan memegang simbol yang menggambarkan peta Korea. Hubungan Korsel dan Korut memang masih tidak baik. Tapi harapan untuk bersatu kembali, itu sudah lama ada, sejak dari zaman presiden Kim Il Sung.
Karena itulah monumen Reunification ini dibangun. Guide kami , Giina, berharap suatu saat reunification antar 2 negara akan menjadi kenyataan, walau ntah kapan. Harapan yang kami aminkan bersama saat dia menjelaskan sejarah monumen ini.
Diambil dari tengah-tengah jalan ;p.
TRIUMPH OF ARCH, KOREA UTARA
Triumph of Arch tidak hanya ada di Paris, Kediri atau Vientienne Laos. Pyongyang juga ada menara yang sama :D. Dibangun tahun 1982 dan terbuat dari Granite putih. Pengunjung bisa foto di atasnya, dengan hanya membayar Eur 2.
Awalnya kami dibawa ke suatu aula besar, dengan layar film di depan. Yang ternyata menayangkan film sejarah Korea :). Sayang filmnya ga terlalu jelas dan jujur agak bosenin. Baru setelah itu naik tangga beberapa tingkat supaya bisa melihat pemandangan scenic view dari atas. Not bad laaah… Yang asyiknya, si penjaga menara, mau diajakin foto bersama 😀
Foto bareng si penjaga dari atas Monumen
Wisata di Democratic People Republic of Korea atau Korea Utara tidak hanya patung dan monumen. Ini baru sebagian kecil tempat yang aku datangin selama 5 hari di sana :). Cerita-cerita tentang culture mereka, festival, kuliner, orang-orang lokal yang kami temui, akomodasi, atau tempat wisata alam lainnya, akan diceritakan terpisah agar ga bosen dan terlalu panjang ;p. .
Pelan-pelan, supaya bisa menjadi RATJOEN untuk traveler lain, datang dan menikmati Korea Utara.. Tidak seseram yang dituliskan media, tidak seperti yang dijudge banyak orang. Negara ini cantik luar biasa, menarik walau tertutup dari dunia luar.
Salut untuk WHATRAVEL yang berhasil membuat itin wisata ke NORTH KOREA sesukses ini, dengan diikuti 10 peserta gokil , yang 2 di antaranya bahkan sudah berumur. Kali pertama aku ikut travel tour, dan sepertinya akan kembali ikut untuk trip-trip tidak biasa lainnya ;).
Contact person Whatravel: 082129632841
IG: @whatravel
Mungkin kalo jadi warga sana baru ada depresingnya mba
ntahlaah. tp yg pasti setiap ngobrol ama mereka, wrga lokal, mereka sih kliatannya happy mas 🙂
Wah gitu yah. Beda banget ama yang kita baca diberita2 yah. Kesannya di sana gak bebas gitu
bertolak belakang mas :D.. memang ada banyak aturan yang embatasi, tapi apa bedanya ama singapur yang banyaaaak bgt denda untuk kesalahan apapun ;p
Cakep mba Fanny luar biasa sekaleee aku tunggu ya kisah selanjutnya muach!
hahaha weekend besok aku post cerita baru… 😉 masih banyaaaak stok postingan beberpa bulan kedepan, saking banyaknya yg bisa diceritain dr korut 😉
Waaah udah tayang tulisannya. Yang di patung 2 penguasa itu kerasa banget ya mbak foto di sana ada aturan ketatnya. Kelihatan resmi banget fotonya dibanding di lokasi lain, wkwk.
hahaha beneeer mba.. di sana aturannya yg paling ketat.. makanya ga bisa sembarangan pose dan aturan berpakaiannya ;)..
wow bangunannya megah ya, jd pingin ke sana
iya mba, rata2 mah bangunan mereka itu megah2 gini 🙂
Oh baru tau ternyata keluarga suami mba Fan pernah tinggal di sana yah pantesan Mba Fan mencari pembuktian..dan baca ini aku jadi tahu oh tidak semenyeramkan yang aku fikirkan selama ini wkwkwk..
Alhamdulilah juga ya tour travelnya bisa cicil TANPA RIBA jadi tertarik deh aku buat travel sama wharavel hahaha..
Itu ada yang pake jas saking harus formalnya yah hahaha..setuju jangan judge culture bangsa lain mungkin memberi penghormatan dengan ritual seperti itu kalau di negara berflower pasti udah u knowlah 😀
Dan patung 2 perempuan itu ya semoga yah Korut N Korsel bisa baikan lagi entah kapan tapi 😀
seru ini aku jadi tahu juga di Korut ada Triumph of arch, btw itu patung palu arit duh ngeri yah kalau ada di +62 :p ditunggu ceritanya mba Fan makanan di sana, oleh-oleh, hotel pokonya ditunggu updatenya wkwkwk
Tertanda Fans beratmu :*
wkwkwkwkwkw akoh tersanjungggg ;)..
itu yg pake jas mas ariev mbaa… owner whatravel hahahaha… dia tuh yg ksh tau memang hrs formal pakaiannya…mas ariev beneran bgs bgt lah jd trip buddy kita.. semuanya diaturin, dan tau ga, aku jd ketagihan pake travel wkwkwkwkwkw.. soalnya trip2nya dia beda2 dan ga mainstream ;). makanya aku sukaaaaaaak pake travelnya
naaah, patung 2 wanita itu sedih sih.. krn ntah kapan 2 korea bisa bersatu 🙁
Ternya Korut itu indah, aman dan nyaman 🙂
sangaaaat! selama ini pikiranku sebelum kesana ga terbukti samasekali… negaranya cantik luar biasa 😉
Terima kasih banyak kak Fanny atas ulasannya, ditulis dengan baik dan bikin yang baca berasa ikut tripnya😆
Next jalan ke mana kita?
kalian RATJOEEEN ;P aku jadi ketagihan jalan pake travel wkwkwkwkkw. padahal selama ini slalu jalan sendiri ama suami hahahahaha.. kereen sih.. beneran ini aku lg mikirin trip apa lg yg jalan bareng whatravel 😀
Yeaaaay sudah baca sampai habis,sudah gak sabar nunggu cerita gimana kehidupan mereka sehari2, salut buat whattravel yg bisa ngebolehin nyicil buat ikut trip. Ternyata pemimpin Di Korut sangat dihormati ya, sampai mau nikah pun hormat dulu ke sosok patung mereka. Ya itulah culture, sepintas melihat dari foto2nya terlihat sepi ya mbak, tapi kotanya tertata rapih, jarang papan iklan juga ya kayanya
aku jg ga liat papan iklan hahahaha… kalopun ada papan, itu semua ttg pemimpin mereka ;p.. sumpah kamu hrs dtg mba… korut cantiiik dan sangat menarik 🙂
aku liat postingan IG mba Fanny dari kemarin penasaran lho sama wisata ke korea utara ini, tadinya aku membayangkan akan seram ternyata seru ya
bangetttt serunya mba ;).. samasekali ga ada seram2nya ini negara.. aku mau sih balik lagi kesana bareng keluarga 😉
Untuk ukuran pergi ker negara yang banyak aturan, oke banget harga trip under 30juta! Kapan ada lagi yaaaaa
Seneng baca tulisan2mu tentang trip ke sana mbak! Karena beneran buta banget untuk bayangan kondisi di sana dengernya yang serem2 aja hahahaha
Untuk jaringan internet, dibatasi banget gak yah? Misal untuk akses google map, video call ke rumah dan lainnya. Secara dia sangat tertutup
Dulu aku sempet cari tur ke Korut, tapi hanya ada 2 di negara , zaman sblm whatravel muncul. 1 di China dan 1 nya di Eropa lupa negara mana. Hrg paket USD 4000 hahahaha. Dan itupun berangkat dr China. Makanya aku sempet tunda lama.
Pas muncul whatravel, dan ngeluarin hrg cuma segitu, plus berangkat dr indo, uwaahhh lgs book :). Ini udh termurah byangetttt .
Sof, disana ga bisa pake hp. Semua sinyal mati. Secanggih apapun hp, ga akan bis dipake slama di Korut. Mereka hanya ada intranet , tp itu hanya utk warga lokal. Turis ga akan diizinkan pakai
Waaa gercep nih mbak Fannyyy! Aku juga tertarik sama Korea Utara karena penasaran aja gitu sama negara-negara yang jarang dibahas. Diajak cobain naik subway-nya nggak, mbak?
Jadi Korea Utara ini memang bukan tempatnya foto-foto atau bikin video aneh yaaa. Btw kenapa nggak ambil paket pas autumn aja mbak biar lebih cakep?
diajaaaak dooong ;).. ntr aku cerita ttg metro mereka yaaa ;)..
justru september itu waktu yg tepat krn di bulan itu ada mass games mas :).. dan itu ga setiap saat ada.. kdg2 ditampilin sesuai mood penguasanya hahahaha.. untungnya pas aku ksana, mass gamesnya adaaaa , kami semua happy luar biasa!!!
Kali ini ikut travel tour ya Fan. Seneng juga ya kalo pembayarannya bisa dicicil tanpa bunga seperti ini. Pasti puas banget lima hari di sana, eh apa masih kurang? hahaha. Ditunggu postingan2 selanjutnyaaa.
Bagus sekali pemandangan kota Pyongyang dilihat dari menara Juche ituuu
mau ga mau harus pake tour mba ;p.. secaraa negaranya memang mewajibkan semua turis yg kesana hrs pake travel tour yg sudah mereka izinkan ;p. ga bisa kita sembarangan ksana gitu aja :D.. bisa ga pulang ntr hahaha
tanya, gak boleh pake jeans itu hanya saat mau berkunjung ke Kim Il Sung Statue? Kl ke tempat lain boleh kan?
blue jeans yg dilarang keras di area manapun… kalo black jeans msh dimaafkan, krn dari jauh ga kliatan jeans.. intinya jeans itu terlarang mba.. tp kalo mau ttp pake, pilih yg hitam .. jgn yg kliatan kalo itu jeans
Asiiik, mimpi yg menjadi nyata..
Kayanya ke korut ini emang bagusnya pake pemandu ya.. kebayang aja klo solo traveling tanpa pemandu, trs melakukan sesuati yg mnrt kita wajar tp ternyta dilarang dan ada aturan mainnya, bisa ga pulang T_T..
Monumennya cakep2 bgt. Paling suka yg monumen mbak2 korut dan korsel dg harapan bisa berdamai lagi itu..
-Traveler Paruh Waktu
ga bisa juga pergi sendiri hahahaha. ga diizinkan dan visanya ga bakal kluar mas ;p.
jd memang harus pake travel ;).. udh ama whatravel aja… kereen sih mereka :D. patung fav ku jg 2 wanita itu. pas ngeliat doa dalam hati semoga suatu saat 2 korea beneran bisa bersatu 🙂
Hahahaha, kayake Korea Utara memang menarik untuk dikunjungi, terlepas dari berita yang sering digembor-gemborkan media.
ga bener samasekali yg ditulis media :)… aku lbh percaya dgn apa yg aku liat 😉
Untuk tempat2 bersejarah, peraturannya ketat sekali ya mba. Sampe gaya fotopun diatur…
Tapi dengan begitu, pengunjung malah jadi bisa hormat, nggak nyepelein cerita historis dibalik bangunan2 itu.
bener mba… orang2 sana itu angat menghormati sejarah mereka.. dgn pemimpin mereka jg hormat… salut sih …apalagi dgn disiplin mereka yg kuat banget
Hai mba…. Emg kl ga tau liat korut itu aja kaku” wajahnya gitu ngebayanginnya yaaa tentaranyaa…ternyata nggak sseserem yg dibayangin…foto”nya juga syantik” itu kok mirip monas dr jauh yakk…..penjaganya juga cewe cantik….. Slmt bersenang” mba fanny 😀
sangaaaat jauh mba dr bayanganku selama ini :)… beneran ini negara bikin kangen lg utk didatangi … cewe2 nya cantik, makananya enak2, harga barang murah abiiis :).. ini negara yg bakal aku datangin lbh dr sekali sih
Anda membuat saya sangat iri. Plis, jangan pajang poto banyak-banyak.
*bobok celengan*
wkwkwkwkwkwk liburan ke korut yuuuuk.. dijamin kamu ga bakalan nyeseeel mas 😀
Ketimbang Korea Selatan, aku lebih penasaran sama Korea Utara ini haha. Karena ya itu, masih jarang baca WNI berwisata ke sana. Ditunggu tulisan lainnya ya mbak.
weekend bakal ada tulisan baru ;)… akupun setelah melihat korut ya mas, aku berani bilang korut jauuuuh lbh menarik drpd korsel 😉
Whatravel bisa dibilang emang gila sih paket-paket turnya. Salah satu teman ada yang ikut ke Jepang waktu itu dan cerita puas banget. Sayangnya, saya baru bisa memperhatikan aja. Entah kapan bisa ikutan jalan-jalan. Hahaha.
Baca cerita tentang Korea Utara kayaknya masih bisa dihitung jari sebelah tangan alias masih di bawah lima. Yang paling saya ingat itu liputannya Mas Yusi Avianto. Sekarang saya baru tau tentang foto di depan dua tokoh tersebut harus memakai pakaian resmi. Ribet juga ya buat orang kayak saya yang kalau jalan-jalan selalu bawa pakaian santai. Ehehe.
Ya, semoga kedua negara itu bisa reunian dan izinnya jadi dipermudah. Selain biar tak ada peperangan atau konflik lagi, mungkin biar orang-orang yang pernah ke sana duluan saat banyak aturan jadi terasa punya pengalaman asyik dan seru. 😀
naaah iya.. makanya aku ikutan trip ini krn aku tau blm banyak org2 INdonesia yg kesana ;D… rata2 masih takut.. padahaaal, setelah liat sendiri, ini negara super cantik, super bikin kangeen yog.. dan aku jd ketaghan pake whatravel hahahaha
Mbakk, salah satu travel blogger favorit aku nih. Yang finally aku makin salut karena di tengah banyaknya penawaran tour, mbak masih memikirkan “tanpa riba” bagiku itu awsem bgt.. nanti bagi2 lagi info travel yg tanpa riba ya. Kalo bisa sih yg harganya lebih murah,wkwkwk…
hahahaha makasiiih loh mba.. kalo ttg riba, aku udh lama ga pgn lg terlibat di situ .. makanya mending nabung dulu baru jalan.. tp krn whatravel ksh kesempatan utk nyicil tanpa bunga, ya aku milih kesana jadinya 🙂
so far yg aku tau baru whatravel mba, yg tanpa riba :). buka deh IG mereka.. malah ada umrohnya jg
Wah, mb Fanny dkk bisa fotoan tepat di epan 2 patung penguasa Korea ya. Di sana ternyata ada beberapa poin aturan2 yang ga boleh dilanggar. Jadi kayak formal banget posenya hehehe. Pakai kacamata hitam aja ga boeh ya. Pakaian yang dikenakan mesti formal juga ga boleh kaos apalgi beralaskan sandal jepit, iyalah jelek ya bagusan pakai sepatu 🙂 Oh ternyata papah mb pernah 4 tahun tinggal di Korea ya?
iyaa mba, papa mertua m=pernah di korut dulu… dan beliau juga cerita kalo korut itu nyenengin.. makanya aku penasaran pgn ksana… apalagi cerita2 ttg korut yg kebanyakan serem .. kan jd mau buktiin 😉
Triumph of Arch ada juga di Korea Utara ternyata ya, mb Fanny? Wah tampak menyeramkan ya hahaha cacuuut ah. Kesannya seperti tempat pemakanan, aslinya apa ya ini? Petugasnya mau juga diajak foto bareng hehehe. Btw seru juga ya fotoan di puncak menar Juche… pokoknya jangan ada moment terlewatkan ya 😀 Mantaafff pisan jalan2nya.
adaaa mba ;p.. berarti skr cuma yg di paris yg aku blm liat secara langsung hahahaha…
ga usah takut ama korut.. ini negara teraman , cantik, bersih dan orang2nya sangaaat ramah mba
Wuih ketat banget ya aturan buat moto di 2 patung penguasa itu ya. Memang keliatan aneh buat yang ga biasa diatur dengan resmi gitu. Apalagi yg pecicilan alay ya.. xixixi..
Walau terlihat kaku, keliatan tenang ya. Negara yg ga mudah di intervensi aturan lain karena kuat sama aturan sendiri.
Jadi mau lihat whattravel deh krn bisa dicicil xixixi.. dan DP murah banget cuma 500rb
hebaat sih negara ini.. mereka sangat kuat dgn doktrin JUCHE nya… di mana dibilang, bahwa nasib kita itu tergantung dari kita sendiri, bukan krn org lain. makanya mereka sangat mandiri mba.. ga mau tergantung walopun amerika mengembargo mereka
whatravel kereeen!! ini bukan endorsement, krn semua biaya aku byar sendiri. tp krn travel ini beneran bagus, aku rela deh promosiinnya gratis hahahaha… liat aja IG nya mba… semua trip bisa dicicil kok
Belum pernah kepikiran buat traveling ke negara ini.
Ternyata objek-objek wisata bagus juga, walau ada banyak aturan sih.
kalo dibilang banyak aturan, sebenrnya singapura, jepang itu jg banyaak aturannya :).. tp orang2 biasa aja.. samaaa kayak korut. aturan mereka sbnrnya biasa, tp krn diputerbalikkan ama amerika, lgs terpengaruh deh orang2 yg blm kesana 🙂
Wah jadi panasaran banget sama Korea Utara, sampai lihat ke youtube jalan jalannya di shooting diam diam sama teman youtuber..
Saya tonton ulang. Siapa tahu suatu hari mau petualang ke sana…
Setelah membaca artikel ini jadi nambah referensinya
harus datang kesana mas ;).. seriuuus negaranya terlalu cantik. samasekali ga sama dgn yg ditulis media :).
Saya pun termausk yang berpikir kalau Korea Utara itu menyeramkan. Jadi punya sudut pandang lain setelah mengikuti cerita Mbak Fanny di medsos dan postingan ini. Dalam hati sempat berpikir, “Eyaaampuuun! Kok, kayaknya asik ya di sana.”
Ya pastinya gak kepikiran juga saya tinggal di sana. Tetapi, memang ada beberapa poin yang bikin saya menarik. Salah satunya ketenangannya. Suak tuh pas Mbak Fanny posting yang di sana gak sibuk internetan. Jadi malah saling ngobrol. Duh, untuk saat ini, bisa saling berkomunikasi tanpa gangguan internet bisa jadi sesuatu yang langka
bener mba.. baru kali itu aku lepas bener2 dari internet.. dan ittu nyenengiiiin bangetttt… hidup tenang, ga pusing ama urusan apapun ;p.. pantesan orng2 di sana lebih happy 🙂
Wah ternyata korut tak seseram yg diberitakan
memang gaa :).. seharusnya orang2 itu melohat lgs terlebih dahulu sblm bilang seram 🙂
Cantik ternyata ya… Gak seseram yang dibayangkan.
Kalo menurut saya sih mereka punya disiplin tinggi dan takut pada pemimpin negaranya. Itu mungkin yang dianggao sebagian orang sebagai sesuatu yang menyeramkan.
Gak sabar tunggu lanjutan tulisannya, Fan.
Mungkin negara2 komunis itu memamng gitu ya mba… disiplinnya diterapin dari keciiil banget.. jdnya bener2 terbiasa… krn yg aku liat , luar biasa sih orang2nya.. tertib banget.. bikin acara selalu megah dan amazing hasilnya
Kalau denger cerita orang, Korut sama Korsel itu emang berbanding terbalik ya mbak, termasuk untuk urusan destinasi wisatanya. ternyata Korut juga nggak semengerikan yg kita bayangkan hehehe. Tp untuk tempat wisata emang kebanyakan monumen atau tempat wisata bersejarah gitu ya mbak?
kebanyakan memang gitu.. tp sbnrnya korut jg ada wisata alam mba.. sayangnya pas ke sana, kami ga dibawa ke wisata alam krn wktnya ga memungkinakna.. makanya next time aku pgn ikut ;g tp durasi lbh lama kalo bisa 😀
Akhirnyaaaa bisa baca ini hahahaha.
Btw, ternyata emang negara komunis itu juga bagus ya, bikin semuanya jadi merata, nggak ada yang kaya dan miskin.
Cuman orang kaya jadi kesal, yang miskin senang hahahaha.
Saya jarang sih baca tentang Korut ini, mungkin karena image nya buruk di mata dunia ya, image pemimpinnya yang diktator, tapi ternyata pemimpinnya disayang banget ama rakyatnya ya.
Seru mbaaa wisata arc nya, meski banyak aturan hahaha.
Saya jadi mengerti mengapa ada vlogger yang mengatakan Korut sebagai negara yang bikin depressing.
Ya iyalaahh, tahu sendiri kan vlogger zaman nao, kalau berekspresi pasti yang anti mainstream.
Kebayang mereka ada di negara yang semuanya diatur kayak gitu, berasa masuk sekolah SD lagi kayaknya hahaha
Gara-gara semangat traveling nya mba Fanny, saya jadi punya semangat dalam hati pengen traveling juga kek gini, melakukan hal-hal yang sebelumnya saya takuti, misal solo traveling pakai travel gini ya.
Itu semacam pobhia saya seumur hidup, saya takut ke mana-mana sendirian, jadinya nggak pernah ke mana-mana deh hahahaha.
Dan gara-gara baca ini, saya kok jadi mupeng ke Korut ketimbang ke Korsel yak? saking di Korsel terlalu sangat mainstream sekarang 😀
Meskipun saya takut bepergian sendiri, tapi saya tuh paling suka sesuatu yang masih belum mainstream. Kayaknya saya baca tentang Korut ini ya di sini.
Cuman pernah liat sekilas di TV tentang patung yang kudu dihormati itu.
Duuhh mba fanny bikin mupeeengg 😀
Menunggu yang lainnya mba, sempat liat sekilas di medsos mengenai kulturnya, makanannya juga. mba Fanny paling jago mah kalau menuliskan kuliner suatu daerah 😀
hahahaha makasiiiih rey :).. Akutu jg ga berani kok rey kalo hrs traveling solo.. makanya kalo suamiku ga bisa ikutan, aku pasti traveling ama temen ato pake travel gini.. pokoknya ga bakal mau sendirian..
krn aku prnh ke korsel jg, aku bakal bilang korut jauuh lbh menarik dari korsel sih… dari segi budaya, kotanya, biaya hidup, kuliner, duuuuh enak dan bagus semua mbaaa,, kalo suka shopping juga bakal seneng di korut karena serba murah 😀
aku aja masih kepingin bangetttt balik lg ke korut, bawa suami dan anak2
hahahaha, semoga bisa segera balik ajak anak-anak Mba, mungkin karena Korea Selatan udah terlalu mainstream kali ya, dan apalagi perbedaannya tuh mencolok banget, satunya kota tua, satunya kota modern.
Jadinya, Korut terasa lebih istimewa.
Meskipun liat di drakor jadi lucu aja gitu ya, banyak desa-desa yang masih tertinggal 🙂
Hihihi, iyaaa…kalo aku sih LBH karena ini bukan negara biasa. Kalo negara2 mainstream, udh banyak blogger yg nulis. Sementara kayak Korut, Iran, Syuriah, bisa diitung jari :p.ituuu yg bikin aku LBH semangat kesananya Rey :p
hahahahaha, kapan ke Suriah Mba?
Katanya lagi memanas banget tuh, tunggu nanti agak ademan deh, serem juga liburan jadi kayak nonton film action tapi ini nyata 😀
Tapi memang menarik sih, yang baca nggak bakal bosan, kalau negara lain yang biasa dikunjungi kan udah sering baca, palingan kisahnya aja yang beda 😀
Padahal Suriah udh mulai man kmrn. Tp sempet panas LG yaaa. Suami gara2 itu malah ngelarang aku ke Suriah, kec udh bener2 damai :(. Moga2 sih Rey,msh rezeki bisa kesanaaa 😀
Waw biaya hidup di Korut murah uehehe. Itu vlogger yang bilang begitu punya masalah apa sih dalam hidupnya huehehe. Apa jangan-jangan dia berbuat yang aneh-aneh pas ke sana *tuh kan jadi suudzon.
Abis baca pengalaman tripnya mba ke Korut ini dari mulai di IG sampai ke sini ternyata Korut tak seseram kabar-kabar yang selama ini beredar ya. Kota juga bersih gitu, tertata. Cewek-ceweknya bening, glowing. Itu menara lebih cantik pas nyala di malam hari deh atasnya hehe. Tapi biaya tripnya hmmm, mahal yes. Harus nabung jauh-jauh hari atau pake sistem cicilan itu. Eh unik WHATRAVEL ada program cicilan buat wisata tanpa bunga pula 🙂
dari videonya aja, udah liatan dia ngelakuin hal2 yang dilarang kok mba.. ga respect aku ama vlogger model begini. lgs aku unfollow tuh orang -_-
nah itu, mending pake sistem cicilannya aja.. jd berasa kayak nabung kan 😉
Yaampun kak fanny aku amazed bgt sama korut ternyata bagus banget dan ga kaya yang selama ini digadang-gadang: menakutkan.
Viewnya bagus-bagus banget dan banyak tempat yg bisa dieksplor ya kak. Paling suka patung reuninya kak gemes bgt.
Note kalo ke sana harus sadar diri untuk ga alay foto2 ya kak. Even pose peace juga gabisa ya kak?
Btw jd pengen kepoin whattravel. Kalo dipikir2 jd kaya nabung gitu ya?
ituu yg aku suka dr whatravel.. tanpa riba cicilannya, jd kita seperti nabung.. soalnya aku sering jg udah nabung sendiri, tp kemudian malah tertarik ama hal yg lain hahahaha.. kalo kayak ginikan mau ga mau pasti pergi ;p..
Asiiiikkk baca ini lagi XD di otakku langsung mengalir backsound CLOY 😂
Gara-gara baca tulisan bund Fanny, Korut masuklah destinasi wajibku, pengen banget ke sana, fix no debat! 😂
Ujame pun berharap Monumen Reunification Korsel-Korut benar2 terwujud. Biar tak ada celah di antara mereka huhu. Kan kasian kalo ada masing-masing warganya yang saling jatuh cinta macam Kapten Yi & Se Ri terhalang dan segitu ngejelimetnya 🤣🤣🤣😂 hahaha
Hahahahaha amiiiin. Semoga bisa bener reunifikasi. Tahun depan ikut Ama whatravel mba, mereka buka lagiii bulan OCT. Yg jadi trip buddynya ntr temenku, si Aling :D. Hrsnya dia berangkat THN ini, tapi cancel Krn pandemi. Dijamiiin deh, menarik bangettt
aman dan nyaman ya mba wisata ke Korea Utara, seperti yang diberitakan gak sih hehhhe.. tapi emang selempeng itu ya wisata di Korea Utara hehehe
sangaaat aman. mba.. ini negara di mana aku bisa ngerasa aman ninggalin barang ato jalan di manapun tanpa takut dijambret 😉
Kerennnn mbanya bs ke Korut. Tp kalau diliat Korut kyk sedih gt ya. Warnanya banyak abu2. Flat. Monoton.
Kebiasaan liat warna – warni akutuh mba wkwkkwkw.
naaah iyaaa, untuk warna memang mereka monoton mba ;p… mungkin supaya seragam semua sih .. sama rasa, sama rata hahahaha
Seru banget ya mba jalan-jalannya, saya indonesia aja masih takut nyaaar apa lg sampai k negri orang
kan pake travel mba kalo yg korut ini ;p.. ga mungkin nyasar
waahh senengnyaa bisa liat korea utara. bayangan serem langsung ilang berkat baca postingan ini 😀
mupeng banget euy pengen ke korea or kemanaa gitu wisata ke luar negeri pake travel. tapi lihat biayanya, kayaknya ga bakal diijinin ama suami. yg ada disuruh umroh lagi or nabung buat umroh sekeluarga 🙂
aku ama suami memang tergila2 traveling sih mba.. makanya buat kita berdua, traveling udh jd kebutuhan pokok, bukan tersier lagi .. :D. makanya suamiku jg ngizinin aja kalo aku mau trip sendiri ato bareng dia
Aku baru tau kalau whatravel bisa cicil kaya gitu. Tanpa riba. Tapi bisa sekalian nabung.
Jujur. Kalau nabung sendiri, belum tentu kelakuan hahahhaa
Btw monumen Menara Juche tinggi banget ya, jauh lebih tinggi daripada monas.
naaah iyaaa, aku suka tuh sistem cicilan mereka mba.. aku skr malah udah nabung lg utk ikut trip selanjutnya hahahaha.. hrs dari skr, biar cicilannya masih murah 😀
wow.. korut bener2 mengesankan ya kak. dari beberapa aturan di atas sepertinya bertentangan dengan kebiasaan ku kalau lagi jalan2 ke suatu tempat. hiihi. 🙂
kalo mau kesana, mending ikutin aturannya, tahan diri, drpd ga bisa pulang ke indonesia mas ;p
Wahhh wisata di Korea Utara rada-rada gregetan juga ya mbak. Kami juga punya impian untuk berkunjung dan berwisata ke negara tertutup satu ini…
haruuus mas.. sekali seumur idup setidakya, hrs datang ke negara ini 😉
Ternyata di korut byk monumen yang bagus jga utk dikjnjungi ya, slama ini udah terdoktrin dgn korsel soalnya
Mereka beda banget memang. Korut ga semodern Korsel. Tapi kotanya menurutku jauh LBH cantik dan bersih
Tak pikir mas Ariev diendorse sama Whattravel, ternyata ownernya. Percaya kalau mas Ariev, pengalaman travelingnya udah banyak.
Kayaknya Korut ini cocok untuk yang suka liburan tenang dan gak berisik gitu. Kapan lagi ke kota moderen dengan gedung menjulang tinggi tapi gak crowded kayak di Korut.
naaah iyaaa.. kotanya itu ga serame korsel pastinya… tp gedung2 tinggi tetep ada, dan ga sesuram yang kita kira … memang sih aura jadul berasa. tp kalo suasana kotanya bersih, nyaman, hijau, yang ada lupa kok ama suasana jadulnya
Wauwww.. keren banget mbak, Korea Utara salah satu negara yg jadi favorit aku, mereka di embargo tapi masih bisa bertahan bahkan melawan kekuatan negara adidaya 😍 hebat sekali.. saat dilihat dari atas, pemandangannya bagus banget.. dan menurut aku negara ini perkembangan nya cukup bagus mengingat status dan kondisinya dpt itu. Ternyata jalan2 kesana ga seserem apa yg org lain bilang ya.. asal kita taat dan menghormati peraturan serta cultur mereka 😊 nice share mbak, mungkin akan banyak org yg berubah pandangan tentang Korut setelah membaca artikel ini, terlebih lagi dpt belajar budaya yg ada di Korea Utara 😊 semoga juga diberi kesempatan untuk mengunjungi negara ini seperti Mbak Fanny 😊
aamiin…. akupun berharap banyak turis yang nantinya tertarik ke korea utara.. percaya deh, negara ini sangat aman, dan bener2 asik buat divisit..
Btw, gimana respon mereka dengan turis wanita yg berhijab mbak? Apa ada beda perlakuan atau biasa aja? Banyak temen yg bilang kalau di Korsel seperti itu (baru dengar, ga tau faktanya gimana 😅)
ga ada masalah mba.. ada 2 org yg pake jilbab di rombonganku.. dan dia aman2 aja… ga dpt masalah apapun di imigrasi
Mba, kalau temen temen muslim yang kesana, sholatnya gimana ya?? kan katanya ngga boleh menunjukkan atribut agama, apakah disediakan tempat sholat di tempat tertutup??
Ga disediain mba. Pinter2 kita aja mau solat di mana. Paling aman ya di bus :D. Sambil duduk. Mau di mana lagi, EMG darurat kan.
Ternyata Korut banyak tempat-tempat bagus, menarik wisatanya. Nggak seseram yang dibayangkan orang. Apalagi kalau para turis terkesan dengan negara ini. Tetap aman dan nyaman ya mbak Fanny.
ini negara yg aku rasain AMAT SANGAT AMAN mba ;p. aku ga takut untuk ninggalin apapun dalam bus, dan ga kuatir bakal dijambret kalo dijalan
Mbak Fanny kalo cerita selalu detail. 🙂
Unik ya negaranya. Dengan aturan-aturan berfoto yang masih dipatuhi menunjukkan mereka negara yang bertatakrama. Dalam bayangan saya, menghadapi orang-orang secara personal pun mereka penuh tatakrama. Benar, ga, ya?
sangaaat! mereka ini begitu menjunjung tinggi budayanya… disiplinnya luar biasa… contoh negara yang sebenernya sangat bertatakrama. bahasa yang dipakaipun masih formal dibandingkan orang korea selatan mba
Ohya Fanny, nanyaaa… selama di sana apa turis diperbolehkan jalan2 sendiri atau harus tetap dalam rombongan?
ga bisaaaa ;p.. samasekali ga boleh.. makanya dlm rombongan itu ada 2 guide.. yg 1 jalan di depan, yg 1 nya lg di belakang. dia memastikan g ada rombongan yg melipir diem2 ;p
Jadi berubah pandangan tentang Korut. Indah banget yah tata kotanya.
akupun, setelah melihat sendiri negara ini, langsuuuuung berubah pikiran dan anggapan .. negara ini cantik, maju, dan orang2nya sangat ramah… bikin betah sih, dan jujur aku mau bangetttt balik ksana
Monumennya banyaaak ya mba..khas negara sosialis niih, dan megah – megah lengkap dengan pimpinannya yaaa. Aku senang juga liat detailsnya. itu beneran ada dari Indonesia di plakatnya?
iyeees…. negara sosialis komunis sepertinya memang begini ya mba.. banyak monumen dan patung lengkap ama si penguasa segala :).. Adaaaa plakat dari indonesia ;).. Dari AN NASUTION, wartawan indonesia 🙂
Wah ini dia ceritanya. Keren untuk mama mertua ya, Mba Fanny. Membesarkan anak bayi yang nggak cuma di tanah rantau biasa, tapi di negera yang mungkin cukup unik juga untuk orang kita. Dan ternyata murah2 ya di sana. Anyway untunglah diriku kalo foto ya cuma sekedar kenangan dengan background-nya aja, gak yang aneh2, haha… Jadi kalo ke sini mah gak perlu mati gaya. Iyess setuju lah, kalo misal kita datang ke suatu tempat atau acara yang kudu hormat pemimpian, patung, atau bendera, it’s just simbol atas tempat yang kita sedang pijak.
aku jg seneeeeng pas tau gaya foto ga boleh aneh2 ;p hahahahah. mana bisa aku berpose yg aneh2 gitu bak foto model ;p
Dirimu emang nyari yang mendebarkan ya…
walau aturannya banyak meski mau foto aja ya, akhirnya bisa lihat sisi baik dari negara ini ya..
hahahah naikin adrenalin mba ;).. biar hidup jd berasa hidup hahhaha…
Wow aku senang nih mbak bisa tahu budaya dan tradisi orang Korea Utara, terutama yang minta ijin sama pemimpinnya meski hanya sekedar lewat patung, betapa mereka sangat menghormati jasa leluhurnya! Topps Dah
bangeeeet! mereka sangat menghormati leluhur dan pemimpin. salut sih bagian yg itu mba.. pantes negaranya kuat dan berani walopun diembargo oleh amerika
Mbakkk, seru banget bacanya. Aku juga awalnya berpikir Korea Utara itu nyeremin soalnya baca-baca dari Media kayak gitu kan. Sampai-sampai aku pikir apa ada orang yang rela buang-buang uang wisata kesana? Ternyata diluar perkiraan ya. Banyak hal menarik disana. Aku akan baca semua artikel tentang Korut di blog mbak nih. Makasih udah sharing yaaa.
Eh btw, mbak share foto di belakang tugu palu arit di FB nggak? Apa ada yang komentar nyelekit? Hihihihi
aku pajaaaang dong ;). kalo sampe ada yg komen julid, jd bisa segera aku delete dr fb ku hahahahaha…
sebelum ke korut, aku jg mengira gitu mba. korut seram dll. tp ternyata bedaaaaa bgt ama yg prnh kita baca dr media. kliatan bgt memang ga seimbang apa yg ditulis, dan kenyataan
Jelas beda banget sama Korsel ya.. ditunggu cerita selanjutnya ya kak
bangettt sih… walopun korut masih kliatan lebih jadul, tapi untuk beberapa hal, seperti kebersihan, dan keramahan orang2nya, mereka jauuuh di atas korsel 🙂
Baca ini gara-gara aku nonton drakor Crash Landing on You yang settingnya di Korea Utara. Hahaha! Banyak pengetahuan yang aku dapetin dari filmnya dan baca di tulisan Mba Fanny aku kok jadi tertarik buat ke sana yaa.. Sampe aku baru tau kalau mereka tuh kalau mau nambah aplikasi di smartphone aja harus beli langsung ke pasar aplikasinya semacam counter hp gitu yang artinya ga bisa download sendiri.. udah gitu kemana-mana harus pakai lencana petinggi negara di bajunya. Yang masih aku penasaran, kalau orang Selatan ke Utara diizinkan nggak sih mba walau dengan surat-surat resmi kayak kita turis ke sana?
Kalo urusan politik ato bisnis, aku ga tau ya mba. Mungkin bisa, mungkin ga. Tp yg pasti kalo tujuannya jalan2, seingetku ga bisa. Prnh ada yg bilang, turis yg ga diizinkan kesana itu Korsel Ama Jepang. Jepang Krn pernah menjajah mereka dulu.dan mereka sempet bilang akan membalas suatu saat.
Kalo utk hp ato internet, apalagi aplikasi memang susah. Lah aku prnh liat website yg mereka pakai utk internetan, itu ga komplit blaaaassss. Hanya internal mereka aja yg bisa pakai. Wakti itu kita bicara zodiak, dan lokal guide kita ga tau apa itu zodiac . Dari tgl lahirnya, dia itu gemini, pas dia coba browse dr intranetnya mereka, penjelasannya cuma: gemini ia a zodiac. Itu doang wkwkwkwkwkkw.. ga membantu banget
Temanku nih ngajakin ke Korea Utara, jujur sih aku juga berfikirnya pasti serem banget disana. Gak ngebayangin gitu, walau lagi nonton drakor Crash Landing On You yang ceritanya antara Korut dan Korsel. Dan sebenarnya temanku juga sudah pernah share link tulisanmu tentang Korut dan dia ngajakin banget kesana.
Akupun mikirnya serem mba. Tapi ternyata, ga samasekalii :D. Memang ya, kadang kita harus menyaksikan langsung dengan mata kepala sendiri, sebelum menjudge sesuatu. Selama ini terlalu percaya Ama yg dikatakan Amerika si biang onar itu
Seru bgt ini kak. apalagi momen penghormatan penguasa korut itu..ya iap negara punya budaya masing-masing dong ya.dilarang protes hehehe
biayanya lumayan juga ya kak. tapi kalau dicicil boleh juga hihi..makasih kak, jd terbuka hati dan pikiranku ttg korea utara
iya mba, apapun aturan di suatu negara, udah seharusnya kita sebagai turis patuhi.. Ya namanya kita tamu yaaa, masa malah bikin kacau di rumah orang :p..
Mungkin karena negara komunis jadi ketat banget dan kesannya seram.
Tapi sejak kdrama Crash Landing On You tayang dan salah satu karakter utamanya dari Korut, aku jadi tertarik banget pengen berkunjung ke sana hehehe
hayuuuuk mbaaaa, ke korut jugaa :D.. negara ini amat sangat menarik sih.. memang kenyataannya para cowo di sana ga ada yg seganteng capt ri ;p… tp budaya dan disiplin orang2nya, cantik kotanya, keramahan org lokal, semuanya menarik banget dilihat 😀
Aku kalau baca Korea Utara, entah mengapa langsung kepikiran sama Kapten Ri dan anak buahnya, bhuahahahha… Ternyata udah lebih maju dari yang ada di film, hehehe. AKu pun jadi penasaran donk. Suka deh baca blognya Kak, berasa keliling dunia saya
anak2 buahnya si kapten ga terlupakan bangetttt yaaak.. pyo ci su, aku padamuuuuu hahahahaha… sedih ga ada drakornya lagi
Tour yang dirancang Mas Ariev dan teman-temannya ini emang destinasinya gak biasa. Kalau ke Korsel sudah mainstream ya, nah Korea Utara? Kebayangnya langsung parti komunis dan semacamnya itu. Aku kalau baca Korea Utara ingatnya drama King Heart 2 hehehe..
Dari monumen-monumen ini saja plus beberapa cerita Mbak Fanny tentang negara ini di post lain, bikin aku mupeng banget. Semoga ya pandemi cepat berlalu..
Ariev dkk memang jagoan kalo udh ngerancang trip :D. Ah sayang THN ini banyak dicancel. Tp THN depan OCT 2021 mereka buka trip LG mba k Korut
Widih mau foto2 aja banyak aturan ya. Tapi dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Kalau ada yg pose duck face dihukumnya gimana? Soalnya kadang automatic ga bisa dikontrol
Wkwkwkk kalo LG ada razia foto pas pulang di bandara itu hrs dihapus mas :D. Kalo ketahuannya pas mau foto cuma ditegur sih :p. Suka ad razia bandara juga soalnya. Mereka meriksain galeri foto
foto di Mansu Hill bebas ya mba, aku rada ngeri-ngeri denger-denger disana kan semuanya serba ketat ya, jangan-jangan foto di sana tuh benar-benar pakai prosedur semuanya ya. pengen nyobain foto yang di Menara Juchenya kayaknya seru banget apalagi kalau malam hari gitu, lampunya warna-warni kayaknya ngobatin kangen juga ke Indonesia ya heheheh hampir sama dengan warna Monas kalau malam hari kan hidup tuh lampunya hehehe. Gara-gara aku baca-baca Korea Utara dari artikelnya mba Fan, aku masukin negara ini jadi wishlist aku buat traveling tahun depan.
Aiiishhhh Ama whatravel? Dia bukan tuh THN depan. Yg jd trip buddynya ntr temenku ;). Asik anaknya. Moga2 bisa Ama gin a lagi tur guidenya.
Yg di mansu hill tp banyak aturan walopun bebas. Intinya hrs mau hormat, pakaian rapi, bawa bunga, ga boleh senyum lebar dll.
Sayangnya pas ke juche ga pa malam. Jd ga bisa foto waktu lampunya kelap kelip :p
Negara yang super disiplin gini bagus banget siih…buat mendidik rakyatnya.
Walau kesannya diktator, tapi ini penting agar generasi penerus tetap ingat dan menjaga sikap kepada pemimpin bangsa.
Sungguh berbeda sekali suasananya dengan di Indonesia yaa…
Seneng liat fotonya yang terlihat cerah, gak panas.
Kadang aku juga berfikir gitu mba. Bagus utk mendidik warganya disiplin jg menghormati pimpinan negara. Jgn kayak kita yg kebablasan. -_- seenaknya kalo menghina siapapun.
Wah kirain gak diperbolehkan wisatawan mancanegara berkunjung ke Korut, soalnya di berita kan Korut emang tertutup banget. Ternyata wisata di Korut keren2
Boleh kok mas, hanya saja WAJIB PAKE TRAVEL yg sudah licensed :). Jd ga bisa pergi mandiri ksana :D. Bhaay lgs di imigrasi :p
Baca tulisan-tulisan mb Fanny tentang Korea Utara jadi tercerahkan tentang bagaimana image Korut ini di mata orang2 yg awam kayak saya. Emang bener ya kata pepatah “tak kenal maka tak sayang” hihi. Tapi untuk pergi ke Korut aku masih pikir2 sih (kalo misalnya ada kesempatan)
Aku pun milih ksana Krn udh bingung mau kemana mba :D. Apalagi negara favoritku yg anti mainstream. Tp memang aku ngerti banyak orang yg LBH milih negara ‘aman’ untuk dilihat, yg ga aneh2 aturannya hahaha
Aduh senengnya kalau bs traveling dgn kemudahan yg ditawarkan travel. Jd gada waktu untuk menunda keberangkatan ya mbaaaa wkkwkwkw. Coz semua jd mungkin.
Btw ak sukaaaaaa banget dgn bersihnya Korut, tp aku selalu pengen nambahin pohon n bunga2 disudut2 kotanya wkwkkwkw. Pasti jd lbh indah.
Aku jd kecanduan pake travel sbnrnya. Ternyata enak juga segalanya diatur hahahahahha. Apalagi kalo travelnya ke tempat yg g biasa juga. Kalo msh mainstream kayak Jepang, ya aku males pake travel. LBH mahal jatuhnya :D. Apalagi kalo udh ngerti destinasi yg dituju
tapi kalau di tempat lain masih boleh pakai topi, spec, jeans dan lain-lain kan?
Jeans samasekali ga boleh. Mau di kota apapun di KU , ga boleh. Kalo specs dan topi ga ada masalah
KOrut nggak seseram yang dibayangkan ya Mba Fan eheheheh
kayaknya dulu kan imagenya serem gitu ternyata setelah sering baca perjalananmu ke sana sebenarnya sama aja. CUma mereka lebih ketat, agar masyarakat tidak keluar jalur gitu ya
Iyaaa, kalo sampe kluar jalur, bisa berhadapan Ama pemimpinnya :D.
Negaranya tidak seseram yang diberitakan di media ya, negaranya bersih dan rapi juga banyak pemandangan menarik dan berkesan..
Bangeeet mba. Pokoknya kalo udh melihat lgs Korut, lgs semua bayangan jelek yg diylis media buyaaaar. Krn Korut ternyata cantik kotanya, dan ramah2 orangnya
Setelah membaca ini aku jadi lebih tahu tentang keadaan Korea Utara yang sesungguhnya, ternyata tak seseram yang ada di berita, bahkan hampir sama dengan kota-kota pada umumnya, malah ini kelihatan asri, damai dan tidak macet
Beneeer. Kalo disuruh milih aku LBH suka Korut drpd Korsel. Kotanya LBH rapi, lebih bersiiih. Memang ga modern, tapi kalo kesini bawaan itu bisa tenang.. apalagi orang2nya LBH ramah drpd korsel
wishlist sy, KU, Iraq & Palestin. insya Allah ada rezeki akn tiba juga…tp KU ni kalau dapat pergi ke kawasan2 kampung lagi teruja sy
Iraq dan palestina, di tambah Pakistan dan afghanistan, itu dreamlistku jugaaa 😄. Tapi Afghanistan suami belum kasih sampe skr.
Bangga banget sama hubungan bilateral Indonesia dengan banyak negara yaa..
Termasuk dengan Korea Utara. Ternyata, travelling bisa membuka mata kita bahwa hubungan antar negara ini tidak mudah dan membutuhkan “dukungan” yang nyata.
Aku juga seneng Indonesia punya banyak hubungan baik dengan berbagai negara. Bahkan dengan negara yg jelas2 jadi musuh Amerika :D.
Mba Fannn duh bacain lagi artikelnya soal Korut, aku mupeng banget bisa berkunjung ke sana, hope someday bisa ke sana setelah pandemi. suka lihat monumennya bersih banget deh
Aaamiiin. Setelah pandemi semoga semua tur travel normal lagi dan bisa bepergian kitaaa :D. Akupun msh pengen banget ke Korut mba
Aduh aku rada phobia palingga nyampe atas nih mam hihihi seru ya kalau inget pengalaman jalan tuuh
Hahahah aman kok mba. Naiknya juga pake lift. Dan di atas viewnyabsuper cakep. Sayang kalo ga naik
Wow! Sungguh unik North Korea!
Kalau negara ini dah buka Border, dan ada travel dari Malaysia kesana, coba lah uncle. Negara ini worth to visit ❤️❤️