WISATA GEORGIA: SHOPPING DI DEZERTER BAZAAR DAN VISIT JVARY MONASTERY MTSKHETA
WISATA GEORGIA: SHOPPING DI DEZERTER BAZAAR DAN VISIT JVARY MONASTERY MTSKHETA ~ Hari terakhir trip di Georgia, kami akan visit Mtskheta. Sumpah yaaa, lidahku lama-lama keseleo baca nama-nama kota di sini🤣. Padahal sebenernya simple banget, cara bacanya: mits-khada.
Untuk tambahan pengetahuan, Mtskheta adalah ibukota pertama dari Georgia , sebelum akhirnya pindah ke Tbilisi. Jarak Mtskheta ke Tbilisi ga jauh say, cuma 20km . Termasuk deket banget ini mah.
Kali ini kami bakal visit banyaaaaak monastery di sekitaran Mtskheta daaaan yang paling aku tunggu, tentunya STALIN MUSEUM 😍😍😍😍.
Sebelum jalan, driver ada bagi coklat buat sarapan yang ternyata enak banget! Pas kami tanya beli di mana, ceritanya mau borong buat oleh-oleh, eh dia bilang beli di Moscow🤣. Ga ada yang lebih jauh bang ;p.
coklat Rusia pemberian driver ;p
melewati Biltmore Hotel Tbilisi, yang merupakan hotel bintang 5
another beautiful architecture in Tbilisi, King David Residences
SHOPPING OLEH-OLEH DI DEZERTER BAZAAR
Sebelum mengunjungi beberapa monastery bersejarah , kami minta driver untuk stop di market, karena kami mau belanja oleh-oleh dulu. Namanya DEZERTER Bazaar, yang menurut driver pasar murah dan lengkap. Terbukti memang murah-murah bangetttt . Jadi saranku kalau kalian ke Georgia , stay di Tbilisi, beli oleh-olehnya di sini aja.
Bagian dalam Dezerter Bazaar
Penjualnya baik bangetttt. Toko ini rekomendasi dari driver kami. Maaaf ga fotoin nama toko, tapi kukasih bonus muka owner-nya , liatin dan cari aja kalo mau belanja di sini 🤣.
Pas kami baru datang, si ibuk udah nawarin wine, yang tentu sajaaaah aku dan Fara tolak, tapi disambut sukacita ama Kina 🤣. Saking wine udah kayak air putih, jadi di mana pun pasti jadi suguhan ke orang-orang.
ibuk penjual baik hati ^o^
aneka barang untuk oleh-oleh di dezerter bazaar
Trus, kamikan belanja banyak di toko si ibu, happy banget diaaa, nawarin kami wine lagi sampe 3x 🤣. Panas deh badan Kina kayaknya 😄. Kalo menurut dia, wine buatan ibu pemilik toko enak, maniiis.
gara-gara belanja banyak, ditawarin wine mulu yang langsung disambut gembira ama Kina ^o^
Oh yaa mau kasih tahu tentang wine di sini. Georgia memang penghasil wine. Banyak dijual di mana-mana. Tapiiii kalo mau wine yang berkualitas, original, brand nya ga KW, better kalian beli di Factory atau toko khusus wine.
wine buatan rumah yang djual di Dezerter bazaar. Walau pakai brand, tapi ini ga asli. Kindzmarauli yang asli harganya lebih mahal, GEL45
Kecualiiii kalian ga peduli ama brand, yang penting mau cobain rasanya, naaah boleh-boleh aja beli di toko dalam pasar begini, karena toh menurut Kina enak-enak juga. Cumaaa kalo terpampang nama brand, biasanya cuma tempelan doang, bukan yang original yaa.
Harga udah pasti murah di pasar lah. Homemade begitu.
Kekurangannya kalo beli wine di pasar, tentunyaaaaa berapa persen level alkohol, kualitas , ga dijamin konsisten beib 😄… Namanya juga buatan rumah.
DEZERTER Bazaar Tbilisi ini luaaaas bukan main 😆. Buka jam 10 pagi, tutup jam 6 sore. Seller-seller di sana ramah-ramah dan kebanyakan style jualannya ga maksa kok. Memang super baik bangett orang-orang Georgia ❤️
JVARY MONASTERY
Puas belanja, driver kami misuh-misuh, karena dianggab udah lewat dari jadwal. Dia langsung ngebut supaya bisa mengcover semua tempat wisata hari itu.
Kali ini mau melihat Jvary Monastery, yang berlokasi di puncak bukit, tidak terlalu tinggi. Lokasi ga jauh dari Tbilisi.
JVARY MONASTERY termasuk gereja orthodoks tua yang dibangun abad ke 6. Masuk dalam Heritage UNESCO juga.
Bagian dalam gereja kebanyakan ga boleh difoto, cuma sejujurnya biasa aja. Ada banyak lukisan di dalam.
Hanya sedikit area yang diizinkan untuk memotret. Itu juga semacam tempat berdoa penganut orthodoks . Ada banyak lilin dinyalakan sebagai simbol doa untuk bunda Maria dan Yesus Kristus.
spot yang boleh di foto di Jvary Monastery
Namuuuuuun, yang bikin tempat ini istimewa, view-nya dari puncak bukit, sooooo breathtaking laaah 😍😍😍!!!
Bisa melihat pertemuan sungai Mtkvari dan Aragvi Rivers di sini, dan tentunya city of Mtskheta di kejauhan.
view alam dari atas Jvary Monastery, pertemuan sungai Mtkvari dan Aragvi
Saat kami datang, suhu memang hanya 2 dercel, tapiiii angin yang ga nyante bikin suhu lebih menggigit 🤣. Mana gloves ku ilang 1.
Tempat ini kalo summer jauuuh lebih cantik, karena bakal hijau di mana-mana.
Di atas sini, kami lebih suka jalan-jalan menikmati view daripada melihat barang-barang gereja. Apalagi karena ga bisa difoto, percuma juga lama-lama di dalam.
walau suhu menggigit, tapi sinar matahari benar-benar silau
Driver saat itu menunggu ntah di mana, siap kami panggil kalau memang udah selesai eksplor gereja dan sekitaran.
Di halaman gereja, lumayan banyak sih turis yang datang melihat-lihat. Ada 1 grup turis cewek, kami kira orang Indonesia, ternyataaa Philipina 😄.
zoom in , kota tbilisi di kejauhan
Puas mengambil foto dan video, diputuskan lanjut ke tempat wisata berikutnya, biar ga buang waktu. Apalagi kalo bukaaaan, STALIN MUSEUM 🎉🎉 , yang paliiiing aku tunggu di wisata kali ini ❤️.
Tapiiii karena cerita Stalin museum agak panjang, so aku tulis terpisah di tulisan minggu depan yaa 😘
Tinggalkan Balasan