WISATA BENGKULU: 13 JAM YANG MEMUKAU DARI BENGKULU KE PAINAN
WISATA BENGKULU: 13 JAM YANG MEMUKAU DARI BENGKULU KE PAINAN ~ Selepas makan di RM Seafood Bang Juned, kami bersiap lanjut perjalanan menuju Painan, Sumatera Barat.
Gmaps menunjukkan waktu tempuh 10-11 jam. Ditambah berhenti istirahat, makan dan sholat, prediksiku pasti molor jadi 13 jam. Fix, kami bakal sampai tengah malam 🤣. Karena beib, jam 13.30 aja kami masih sempat-sempatnya beli kopi duluuuu 🤣.
map Bengkulu_Painan, melewati banyak pantai
Bayangin mau jalan jam berapa 🤭😅.
Abis gimana yaaaak, udah telaaaat say, mau dikejar pun percuma. Makanya kami pasrah, sekalian aja bikin makin telat 😄 wkwkwkwkkw.
CARI BEKAL KOPI UNTUK DIJALAN
Berhubung bakal jauh, ofkors lah Raka dan aku cari kopi dulu. Browsing tempat, kami penasaran dengan kafe kopi baru, yang sempat direview oleh Helmi Yahya. Namanya KRAVING.
Yang selain menjual kopi, juga menyediakan bakery, gelato dan aneka makanan berat.
rekomendasi tempat ngopi kekinian ENAK di bengkulu!
Berhubung kenyang, ga mungkin makan di tempat. So, Raka pesan takeaway , 2 kopi dan aneka roti untuk bekal anak-anak.
Kopi pesananku, hot Coconut coffee . Sementara Raka kayak biasa, Iced coffee gula aren.
Pas dicobaaaa, beuuughhhh, beneeeer kata orang-orang. Bengkulu ini selain seafoodnya segar dan enak, kopinya juga mendunia. 👍👍👍. Manteeeep beneeer rasanya.
Pekat, creamy, aroma kelapa juga tercium. Dan karena punyaku hot, rasanya stabil ga berubah hanya karena es mencair. Jadi bahkan setelah lama dan tidak dingin, rasa kopi Kraving ini masih kental❤️❤️👍.
masih kebayang enaknyaaa ^o^
Aduuuuuh KRAVING Coffee ga ada plan buka di Jakarta apa 😅😅😅. Enaaak bangettt. Dan aneka rotinya juga sedeeeeep. Lembut, isian macem-macem, dari yang manis sampai savoury.
Untuk harga lupa sih. Yang pasti mah, ini Bengkulu saaay, harga-harga di sini ga lebih mahal dari Jakarta.
PANTAI DEMI PANTAI YANG DILEWATI DARI BENGKULU MENUJU PAINAN
Mata dah melek, sekitar jam 14.30 siang kami mulai jalan 🤭. Udah pasrah lah mau sampai jam berapa. Belum booking hotel pula 🤣.
tiba-tiba di depan nampak pantai, yang beginiiii bikin pak supir jadi lambat bawa mobil hahahaha
Sepanjang jalan, lebih banyak view pantai, daripada hutan. Ada bagusnya, mata dimanjakan dengan view ombak tinggi saling berkejaran. Batu-batu besar di pinggiran pantai. Beberapa orang terlihat memancing.
Tapi sisi jeleknya, perjalanan kami makin lambat , saking terpesona dengan pemandangan yang dilewati🤣.
Lihat orang memancing
KETEMU PANTAI BERPASIR HITAM
Menjelang sore, Raka berhenti di salah satu pantai, sekalian qasr sholat ashar dan Zuhur yang belum dilakuin.
Ntahlah pantai apa ini. Sepiiii, pasir hitam, ombak tinggi. Baru kali ini aku liat pasir pantai sehitam ini, tapi lembuuut.
singgah bentar di pantai ini, istirahat dan sholat
Dekat situ, ada warung yang menjual kopi dan aneka gorengan juga pop mie. Kami pesan popmie, dan numpang sholat.
Perjalanan lanjut lagi, dari kejauhan sunset mulai terlihat. Warna langit perlahan berubah, dari terang, menjadi orens merah.
perubahan warna langit
Untungnya ga banyak kendaraan besar yang kami lewati. Jadi lumayan agak lancar.
MAKAN MALAM DI WARUNG MAKAN BUKIK AMPERA
Saat langit sudah gelap, jalan yang kami lewati kebanyakan hutan dan rumah-rumah kecil. Lihat kiri kanan, jujurnya ga banyak menemukan kedai makan.
Raka sempet bilang, ‘kalau ada tempat makan yang agak proper, langsung berhenti aja yaaa.’
Itulah saking ga banyak warung makan yang kami lewati. Makanya begitu liat ada tulisan rumah makan, dengan parkiran luas dan banyak truk parkir, kami langsung stop. Ini kayaknya tempat perhentian dan istirahat para driver truck.
makan malam di rumah makan Bukik Ampera
Jujur yaaa, kami ga pasang ekspektasi bakal enak. Yang penting perut ga kosong.
Lauk pun sudah banyak yang habis. Jadi pesan apa yang ada. Seporsi nasi Padang dengan ayam gulai dan sambal. Anggab aja pemanasan, belum sampai Padang, udah makan nasi Padang 😎
TEMPAT MAKAN LUAS NAMUN SEPI
Walau banyak truck terparkir, tapi nyatanya bagian dalam rumah makan sepi. Bisa jadi supir-supir truk memilih makan dan istirahat di bagian luar, supaya bisa merokok.
Bagian dalamnya ada banyak meja kursi, juga tempat lesehan. Rapi, bersih.
Mbak yang melayani, langsung meletakkan baskom kecil dan botol berisi air. Untung ga langsung diminum anakku, karena baskom kecil dan botol air ini gunanya buat cuci tangan yaaa 🤭🤣.
botol air untuk cuci tangan
Di luar bayangan, rasa makanannya enaaak. Hanya sambal saja yang keasinan. Tapi selain itu aku sukaaa. Kari ayamnya medhok, daun ubi rebusnya ga keras, lembut dikunyah. Apalagi pas bayar, bikin senyum karena memang ga mahal 🤭.
nasi padang lauk gulai ayam
nasi padang lauk ayam goreng untuk anak-anak
Perut kenyang, kami lanjut bergerak.
Saat itu pukul 20.00 malam. Kami sampai di Painan sekitar pukul 1 dini hari 🤣.
SEMPAT DIBAWA KE JALAN SEMPIT DAN GELAP OLEH GMAPS
Gmaps ini memang sangat membantu mencari jalan pintas. Tapi terkadang jalur yang dia pilih cukup seram. Dan beberapa kali kami menolak untuk masuk ke jalan sempit yang dia pilih.
Sekali tuh, mobil diarahin untuk berbelok ke jalan kecil. Awalnya kami ikuti, tapi lama-lama insting mulai ga enak. Jalannya terlalu sempit, kiri kanan hutan, dan gelap tanpa lampu.
Kami sepakat putar balik. Ga berani karena terlalu gelap. Gapapa deh lebih jauh, yang penting jalanannya ramai.
SUMMARY LINTAS SUMATERA BENGKULU MENUJU PAINAN
Road trip Bengkulu – Painan aku akuin sangat menantang. Jalanan yang ditempuh cukup untuk uji nyali. Perlu persiapan fisik dan mental. Seriuuuus.
Aksen jalan sempit, masing-masing 1 lajur, dan berkelok-kelok.
Kalo sedang sial, depan kalian berdiri gagah truk sawit berbadan subur, tapi kecepatan udah macam siput 🐌, siapkan kesabaran seluas samudera beib. Juga nyali untuk berani mendahului. Jika tidak, bisa-bisa lusa baru nyampe tujuan 🤣🤣
kayak beginiiii, yang males. Ada bus di depan, jalannya pelaaaan, trus banyak tikungan, susah mau nyalip
Tapi setidaknya, semua lelah dan encok tadi, berbaloi dengan kecantikan view yang kami lewati, terutama pantai di sisi kiri. Mata benar-benar dimanjakan.
Makanya kalo ditanya, mau lagi atau ga road trip Sumatera , aku sih iyeeeees, asaaal lewat jalur Barat 🤭. Ogaaah kalo jalur timur, 🤣🤣.
iya kan..kadang2 Google Maps atau Waze sama aja, dibawa ikut jalan yg aduhhh super gelap, ga ada kereta. Weeeeiiiii seram.
Kalau ammi juga suka beli coffee yg panas kerna jika ga habis terus rasanya ga berubah. Simpan aja di kulkas biar dia chill sendiri
kalo siang mah ga masalah ya dia bawa lewat jalur sepi… tp kalo malam, siapa yg berani hahahahahha… cari penyakit itu sih ;p
betuuuul kak.. itulah enaknya kopi panas… ga berubah jd kebanyakan air.. kecuali es batu nya terbuat dari kopi juga… ada kafe yg begitu
waduh, kayaknya wak pon pingin jalan2 ke pantai barat sumatera nih., brutal menantang tapi nice experience kann mbak., hehe
hahahahahha brutal ya wak ;p.. tapi betuuuul… lintas sumatera masih brutal jalurnya.. beda ama pulau jawa ;p
Mba Fann aja sampe ketagihan nih road trip Sumatera asal jalur Barat 💯🤩 secara view sepanjang jalan banyak banget pantai ya. Jadi sekalian mampirin ke beberapa pantai yang menarik.
Ternyata emang tepat pilihan buat cobain kopi yang di rekomendasikan sama bung Helmi Yahya ya 🤩🤩🤩 Kopi Bengkulu emang the best. Semoga saja kedai kopi satu ini bukan di Jabodetabek juga. Pastinya laris dan di gandrungi sama pencinta kopi. Apalagi ada bakery nya yang enak banget lembut komplit lah.
Tempat makannya juga nggak ada yang gagal ya. Makan masakan Padang sebelum tiba di Padang, ternyata tetap memanjakan lidah meski sambalnya asin.
Bener sih mba kalau google maps kadang suka kidding dia. Ngasih alternatif jalan biar cepet tapi di bawa sempit-sempitan. Untung insting kalian kuat jadi lebih aman pilih jalan luas dan nggak gelap apalagi sudah malam.
Aku yang baca cerita perjalanannya aja ikut merasakan seruuu dan menariknya ini perjalanan. Gimana mba dan keluarga yang beneran ngalami langsung ya 🤩 ku nantikan artikel road trip lainnya. Have a nice day mba Fann.
iya mba, kalau jalur barat ini tertolong ama view yg cantik, walau jalan sempit… lah kalo timur, ampuuuun deh… jalan sempit, jelek, truknya banyak bangetttt. mana kiri kanan hutan… jd ga ada yg manjain mata hahahaha.. makanya aku ga tertarik jalur timur.. capek nya dobel.
ga bisa langsung percaya sih kalo pake gmaps ;p… harus ikutin insting juga .. kalo ga yakin, udahlaah, mundur aja.. demi keamanan…