WISATA ARAB SAUDI: THAIF, KOTA SEJUK NAN SUBUR, DI NEGARA GURUN
WISATA ARAB SAUDI: THAIF, KOTA SEJUK NAN SUBUR, DI NEGARA GURUN ~ Saat memutuskan umroh, aku dengan yakin memilih November untuk berangkat , karena tahu di bulan-bulan segitu, Arab Saudi sedang sejuk. Yang mengenalku, udah hapal banget kalo FANNY itu bener-bener ga kuat kena panas, ngebayangin suhu summernya sampai mencapai 45 dercel, udah cukup bikin sakit kepala ;p.
Suhu di Jakarta yang hanya 30-33 saja, bikin aku mager dan ga bakal keluar kantor , apalah lagi 45-50 wkwkwkwkwkw… Daripada ga konsen ibadah yeeekaaaan, jadi bulan-bulan November-January itu udah waktu terbaik datang ke tanah suci Arab.
Saat tiba di Mekkah, temperatur yang terpajang di beberapa plang jalan hanya menunjuk ke angka 22 dercel. Okelah yaaaa ;). Aku happy karena ibadah juga jadi enak. Jalan-jalan di sekitar Masjidil Haram ga berasa capek karena matahari ga terik dan angin juga sepoi.
Di hari keempat, tour guide rombongan memberitahu wisata Tanah Suci yang akan didatangi seperti Jabl Tsur, Arafah, Jabl Rahmah, Jabl Nur daaaaaaan THAIF!! Kulangsung excited denger tempat yang terakhir :D.
Oke, jadi THAIF ini adalah kota yang terletak di dataran tinggi Arab, dan menjadikan suhu udaranya lumayan dingiiiiin. Karena suhu yang sejuk tadi, Thaif menjadi kota penghasil buah-buahan, sayur mayur dan bunga Ros terbaik di negara gurun ini.
Perjalanan ke sana memakan waktu 2 jam naik bus wisata. Penyuka sejarah, harus tahu tentang kota Thaif . Kota di mana Nabi Muhammad SAW pernah dikhianati oleh masyarakatnya saat sedang berdakwah di kota itu. Rasulpun diperlakukan sangat buruk. Bahkan sampai Malaikat Jibril bersiap untuk menghancurkan kota Thaif, Rasul tetap melarang dengan alasan bahwa mereka belum mengerti.
Bahkan Nabi Muhammad mendoakan yang baik-baik untuk kota Thaif supaya diberkahi , dan terbukti, kota ini tumbuh berbeda dengan lainnya. Hawa dingin, tanah pun subur. Masyarakatnya sudah berubah menjadi orang-orang yang taat sampai sekarang.
Pemandangan dari bus, mulai menghijau saat masuk kota Thaif
Menuju kota Thaif , rombonganku akan melewati jalan berkelok menanjak sampai destinasi. Saat masih di wilayah Mekkah, gunung batu kiri dan kanan cukup tandus dan gersang. Tapi mendekati Thaif, hawanya berubah. Masih tetep gunung berbatu, hanya saja tumbuh pepohonan dan rumput hijau di atasnya.
Malah kabut mulai turun. Driver sudah agak cemas, karena kalo sampai terjebak kabut, bus ga akan bisa jalan sampai kabutnya terangkat. Terlalu beresiko untuk jalan di daerah pegunungan begini.
kabut mulai turun tipis
Sampai di Thaif aku langsung suka melihat taman-taman di sana yang benaran hijau, rumput terpotong rapi, dengan orang-orang lokalnya yang sedang piknik sambil membawa grill. Pemandangan langka yang ga mungkin ditemui di Mekkah atau Madinah ;p.
Makan Siang Di Salah Satu Restoran Thaif
Sebelum lanjut jalan, semua rombongan diajak makan siang dulu di salah satu restoran yang sudah dibooking. Keluar dari bus, terasa udara dingin yang enaaaak banget buatku. Suhu sekitar 18 dercel menjelang siang.
Ntah apa nama restorannya, karena ga terlihat plang apapun. tempatnya terpencil, bahkan masuk ke dalam melalui pintu samping ;p. Banyak kucing lalu lalang di depan pintunya. Duuuh, aku langsung ga pengen masuk melihat kucing-kucing lucuk iniiii ^o^ !
pintu masuk ke restorannya, tanpa plang, hanya kucing ;p
Menu yang dihidang khas Arab dengan tata cara makan seperti orang Arab. Nasi Mandi dengan ayam di atas piring lebar yang cukup untuk 4 orang. Yeeeees, makannya sepiring rame-rame gitu ;p.. Jujur aja yaaa, begitu tahu harus makan dalam 1 piring, dengan 3 orang yang aku ga kenal, langsung rada geli dan jijik ;p… Hahahaha, sorry, tapi aku memang ga biasa makan seperti itu.
Seandainya makannya bareng dengan suami dan anak-anak, ya hayuuuuk aja. Karena aku kenal dengan mereka, dan aku tahu mereka tidak sedang sakit . Lah ini harus makan bareng dengan 2 nenek, 1 kakek yang salah satu dari mereka batuk-batuk. Aku ngotot minta sendok ama tour leader , dengan piring kecil kalau ada. Sayangnya dia cuma bisa kasih sendok. Pak suami makan dengan rombongan satunya lagi di sebelah mejaku.
sepiring berempat ;p
Rasa nasi Mandi dan ayamnya beda dengan nasi Mandi yang pernah aku coba di restoran Arab di Jakarta. Yang aslinya ini ternyata rada aneh ;p. Bumbunya kuat banget dan rasa ayam hambar. Cukup 3 sendok, dan aku memilih selesai ;p. Apalagi nenek yang sepiring denganku, menggigiti ayam, sambil meletakkan tulang-tulangnya tersebar keliling -__- . Gosh, cukup menghilangkan selera makan.
Factory Of Rashed Husain Alqorashei
Sehabis makan, bis membawa rombongan menuju Factory of Rashed Husain Alqorashei. Ini tempat belanja sih, tapi ntah kenapa aku sukaaaa tempatnya. Dingiiin, berkabut, dan ada taman di belakang toko.
Barang yang dijual bermacam-macam, tapi kebanyakan segala produk yang berbau mawar. Teh mawar, parfum mawar, air mawar dll. Ga tertarik sih, karena wangi mawar not of my kind ;p. Teh mawarnya malah berasa jamu. Aku lebih pengen beli madu asli yang masih ada sarangnya dari penjual yang parkir deket toko. Manis, dan baru tahu sarang madu bisa dikunyah-kunyah hahahaha.
Tapi di belakang toko, sebidang luas taman, dengan tempat duduk nyaman, terlihat lebih menggoda. Sekelilingnya hijau royo-royo. Mata yang lelah langsung seger melihat pemandangan gini.
Kabut makin tebal, tapi pemandangannya tetep seger dilihat 🙂
Pasar Buah Thaif
Terakhir sebelum kembali ke Mekkah, tur guide membawa rombongan menuju pasar buah Thaif. Sempet aku tulis di atas, kalo Thaif adalah penghasil buah, dan sayur segar terbaik. Dari sekian banyak buahnya, aku tertarik dengan Delima Thaif yang besar. Tester yang dikasih oleh penjual, buahnya manis, berair dan bijinya lembut. Langsung aku beli 5 hanya seharga 10 Riyal :).
Perjalanan kembali ke Mekkah, hari mulai gelap, dan kabut turun tipis. Suhu di luar sekitar 17 dercel. Sejuk buatku, tapi terlalu dingin untuk kebanyakan peserta :D. Melihat sekeliling, Thaif ini baru hidup saat menjelang malam.
Banyak themepark mini yang mulai menyalakan lampu-lampunya. Arena playground yang kita lewati mulai ramai dengan pengunjung. Yang pertamakali terlintas, kebayang Fylly dan Vrstan pasti seneng banget kalo bisa main kesini :). Setelah Vrstan agak gedean, aku janji bakal mengajak anak-anak umroh dan sekaligus wisata ke Thaif :).
Karena tempatnya yang sejuk dan asri, Thaif mulai dibuka sebagai tempat wisata. Orang kaya Arab sendiri banyak yang membangun villa di sana, yang mereka singgahi untuk liburan singkat saat weekend. Bagi yang seneng ketinggian, disediakan cable car yang denger-denger terpanjang di Asia.
Menurut temanku yang sudah pernah naik, pemandangan dari atas berkali lipat jauh lebih indah :). Sayang aku ga bisa merasakan karena waktu yang singkat banget. Apalagi rombongan kami saat itu mostly orang-orang tua yang ga berani mencoba hal-hal berbau adrenalin rush ;p .. Ya sudahlah, memang harus kembali ke sana :).
Bagi yang akan umroh, dan ingin melihat tempat wisata dengan suasana berbeda dari kota-kota di Arab, coba tanya travel agencynya, apa memasukkan Thaif di dalam itinerary wisata ;). Serius, kota ini sangat worth it untuk didatangi 😉
bersiap naik bus meninggalkan Thaif
Wahh aku kayaknya dulu gak ke Kota Thaif nih. Enak juga ya kalau cuacanya dinging. Tapi kalau terlalu dingin aku juga gak bisa huhuhu. Malah jadi gak bisa tidur hehehe.
Thaif ini baru dibuka baru2 ini mba. Jd memang blm banyak dimasukin ke dlm itin umroh. Tp kalo umroh lg, hrs kesana sih 🙂
indah nian kota Thaif, teringat do’a Nabi Muhammad SAW untuk kebaikan kota ini dan penduduknya.
kangeeen banget ke thaif lagi 🙂
Saat ini sy lg di Thaif menikmati punggung onta…syek syek syek asyek
nyesel klu ngak mampir d kota thaif👍👍💫
Setuju. Thaif terlalu baguuus. Suka bangetttt
Thaif ini surga buah. Suasananya benar-benar beda, lebih sejuk ya. Kalau boleh pilih, mendingan bersama rombongan yang muda2 ya mbak, biar bisa mencoba sesuatu yang baru di Thaif
Beneeeeeer. Kalo rombonganku banyak anak muda, enak kali pd mau naik cable car. Nasib kebanyakan nenek dan kakek :p
ngakak ga dosa kan mb Fan yang sepiring sama nenek2 sama kakek2 wkwwk
duh aku jga bakalan lgsg ga selera duh kebayang pisan eta mah mba fan beneran salfok pas bagian ini 🤣🤣
Hahahaha itulaaaah. Aku pikir bisa bareng ama raka. Eh kok ya malah dimasukin ke grub nenek dan kakek -_-. Bukannya sombong nolak makan bateng, tp kan ya masing2 org beda preferencenya kalo ttg masalah makan bareng gini
Ternyata di gurun ada juga kota berhawa sejuk dengan buah-buahan dan bunga warna-warni mirip puncak ya Mbak. Thaif sangat cantik. Kecuali makan bareng di resto itu ya, aku juga agak merinding membacanya 🙂
Akupun baru tahu mba. Kirain semua kota2 di arab gersang dan panas. Trnyata ada yg sejuk dan hijau :). Pengalaman makannya, ya sudahlah yaaaaa :p
Wah! Jadi kepengen kesana. Hehehe
Mudah-mudahan saya diberikan kesempatan untuk berkunjung kesana.
Aamiin. Semoga bisa kesana yaa 🙂
tapi masih tampak gersang ya, walau sdh banyak pohon
Hahahaha iya. Tp inilah yg terhijau drpd kota2 lainnya di arab mba 😀
Aku belum pernah ke thaif dan beberapa kali umroh belum ada yang masukin kota itu ke ittenery. Semoga bisa ke sana deh
Krn ini memang baru dibuka wisata thaifnya mba. Dulu2 travel umroh blm masukin destinasi ini.
Salut mbak e, pas beberapa waktu lalu abis bareng keluarg dan yang lainnya ke Toba, lanjut umroh 🙂
Semoga saya juga bisa menginjakkan kaki di tanah suci. Aminn
Hahahaha emg udh lama terjdwal mas. Dr mudik, lgs umroh :D.
Masya Allah, Mba Fanny. Udah pulang umrah dengan selamat dan sehat2 ya. Kalau saya ngebayanginnya umrah pas summer itu, apa kulit bakalan kumat ya alerginya, haha… Karena memang kulit saya kena alergi matahari. Jadi November yang pas ya. Moga November tahun depan, Allah undang saya ke sana…
Thaif dengan suasana yang berkabut gini, jadi adem banget ya mba. Makannya mesti barengan gitu yak, haha… Iya sih kalau sama orang nggak kenal agak segan juga. Misal sama keluarga kan masih enak.
Aamiin… Semoga bisa kesini juga mba Nita. Kalo ga kuat panas, mnding nov-jan deh umrohnya. Itu waktunya udh enaaaak banget
waaah berharap bisa jalan jalan ke sana juga..
saya tertarik ke toko buahnya hahahahaha…
terus restonya… padahal kelihatan super menggoda ya. tapi…. malah kurang.. hmmmmm
Hrs memang ke pasar buahnya kalo ke thaif mba. Sueger2 dan manis. Enaklah kalo buah nya :). Kalo makanannya, mungkin masalah selera aja sih :p
Aku pun bakal mikir-mikir kalau harus makan sepiring sama orang asing. Apalagi jorok gitu naruh tulang sembarangan.
Kalau gak ketutup kabut gitu kayaknya bakal lebih cantik lagi ya pemandangannya mbak? ijo-ijonya lebih kelihatan lagi.
Iyaaa. Di tamannya baguuus. Tp aku ga sempet foti, krn busnya ga berenti hahaha.
Oh I feel you mbak, aku juga jijik kalau hrs makan 1 piring sm org yg ga dikenal, apalagi orangnya batuk segala, haduh haduh, kalau aku aku ambil ayamnya doang pake tangan, langsung makan, hahaha
See… :). Kita sama berarti. Aku tau sih ada org yg ga masalah. Tapi hrsnya sebelum ngadain acara makan rame2 gini, mbok ya ditanya dulu. Apa smua org bisa makan model begitu. Sebelnya di situ sih aku
berarti mesti ke sana lagi ya Fanny, dan kali ini nyobain cable car bareng anak2 mungkin ? Semoga kesampaian ya 🙂
Memang harus kesana lagi mbaaa :). Dan sama anak2 nanti 🙂
Aku selalu rindu makanan khas Arab dan ibadah disana kak . Untung sekarang sudah banyak restoran Arab di Jakarta. Kalau aku lagi kangen makan nasi mandi atau briyani tinggal datang aja ke Abu Nawas resto. Sedikit terobati sambil nabung buat ibadah lagi Insha Allah
Akupun sukaaaa makanan2 timur tengah ini mba. Langgananku di jakarta resto al jazeerah. Tp yg di arab sendiri, ntah napa agak ga cocok bumbunya hahahaha. Yg di jkt udh disesuaikan berarti krn enak 🙂
Wow, baca postingan ini langsung kepengen balik lagi ke tanah suci. Rinduuu berkepanjangan. Nanti klo kesana mau cari yang tournya mampir ke kota iniii.
akupun pengeeeeeen balik lg mba. beneran enaaak ya ternyata di sana itu.. ngerasain sendiri skr, kalo udh ke tanah suci, pasti rindu pgn balik
Semoga aku bisa di segerakan kesana juga…mengunjungi baitullah..untuk umroh juga keren banget kak…rasanya kayak ikutan disana jg
aaamiiin, didoakan supaya nanti bisa kesana mba 🙂
baca tulisanmu berasa aku jalan-jalan beneran ke kota Thaif
hahahaha, kota yg paling aku suka selama di tanah suci nih mba 😉
Bikin mupeng bangeytttt mbak. Semoga sya dan suami nanti bisa ke sama bareng2 merasakan enaknya kota Thaif plus mencicipi masakan dan buah khasnya. Pas banget sama suami yg demen banget makaaan…
naaah udh pasti seneng tuh suami.. ntr aku bakal posting kuliner2 arab nya sekalian 😉
makan keroyokan Nasi Mandi tadi aku trus grrrrr juga mbak, apalagi tau tulang2nya ditaruh berserakkan gitu -_- hihihi tapi itu seninya ya mbak, gak da cerita kalo nggak gitu hehe.
wkwkwkwkwkw siiiip, ambil posthink nya aja yaaa mba :).. kalo ga gini, ga ada cerita yg aku tulis hahaha
Waaahhh… Pengen banget umroh, mudah-mudahan suatu hari nanti terwujud… Amin.
Tapi itu yang soal makan sepiring bertiga ih aku aja geli mba, makasih deh kalau aku mah nyicip aja cukup hahhaa…
Kalau bareng ma keluarga sih OK, kalau ma orang gak kenal mah ogah 😀
hahahaha tooooossss… mungkin krn rombonganku orang2 tua yaaa, jd buat mereka biasa aja makan begitu. lah aku kan blm pernah.. mana ada yg batuk2, gmn kalo ketularan coba.. aneh deh guide nya.. di anggab semua org biasa makan sepiring rame2 apa -__-
Masya ALLAH, jadi pengen ke thaif, semoga disampaikan ke sana Ya Allah…
aaamiin… semoga suatu saat bisa nginjakin kaki ke tanah suci ya mba. bener loh kata orang, kalo udh sekali kesana, pasti pgn balik. akupun begitu 🙁
Baca ceritanya koq jadi kebayang Kota Batu ya hehehe. Semoga bisa umroh dan mampir ke kota ini. Aku kebayang Mba makan barengan di restoran itu hhehehe
hahahahaha, itu aku ga inget2 lagi mba, geliii ;p
ini malah lbh dingin drpd batu… sbnrnya lbh mirip ama dinginnya dieng mba
MasyaAllah mbak blognya bs aq save dan jadikan guide nih kalo ada rejeki umroh . Dan pengen jg milih november biar ga panas bgt ya hehe
iya mbaa, pilihnya nove-january aja kalo mau ke arab.. cuacanya enaaaak banget. lbh khusyuk ibadah
Sayangnya umroh Maret lalu travel agenku gak bawa kami ke Thaif.
Soal makan sepiring rame-rame itu saya pun gak bisa, sama halnya kayak liwetan di Indonesia, rasanya gak selera deh kalo sama orang lain apalagi yang gak dikenal, hihiii…
itulaaah mba… harusnya guidenya nanya dulu dong, apa semua org bisa makan model begitu. biar gimana akukan juga bayar. ini min lgs mutusin makan rame2 kyak arab. lah yg ga biasa kan jijik jadinya -__-
aku masih pgn ke thaif nih.. pgnnya bisa nginep. sumpah baguuus banget
masyaallah makan sepinggan sama orang asing ya… hihihi..
hihihihi, cukup sekali itu aja ;p
Laaah, nasi mandi yang asli sana, ngapa rasanya agak aneh ketimbang yang di Jakarta ya ? wkwk
MAAAU KE ARAAAAB DOOONG WKWKW
itulaaah feb, akupun tak ngerti hahaha.. udh dimodif kali yaaa rasa nasi mandi di indonesia supaya sesuai ama lidah kita ;p. ntr abis nikah kesini, bareng istri lbh afdol 😀
seru banget perjalanan religimu kemarin ya mbak.. aku kesemsem sama nasinya itu loh.
nasi mandi yaa… tapi aku ga bakal mau makan rame2 gitu lg mas hahaha
Berarti bener ya thaif itu indah, kirain cuma promo omongan orang sana aja..hmmm jadi pengen kesana suatu hari jika berkesempatan untuk menunaikan umrah…
Hehehehe acara makan2nya seru banget ngeebayanginnya..tulabg yang berarakan hehehhe
Berarti bener ya thaif itu indah, kirain cuma promo omongan orang sana aja..hmmm jadi pengen kesana suatu hari jika berkesempatan untuk menunaikan umrah…
Hehehehe acara makan2nya seru banget ngeebayanginnya..tulabg yang berarakan
hahahaha geli lagi aku ingetnya ;p.. tahif nya sendiri oke banget ;). sbnrnya pgn nginep aku di sana.. sayang ga termasuk dlm paket umrohnya
Enggak bisa bayangin berapa derajat ketika orang naik haji. Pantes, ada orang yang udah umrah berkali-kali, tapi belum haji. Selain kata orang-orang yang merasa imannya belum cukup, rupanya hawa panas ini juga toh yang bikin berat.
Berarti kalau lagi ngeliwet atau semacamnya, lalu makan ramai-ramai yang wadahnya daun pisang bareng warga itu enggak bisa, ya? Apa justru belum pernah, Mbak? Persoalannya emang tergantung orang yang di sekitar, sih. Jangankan yang enggak kenal, sama teman sendiri pun kadang bisa menghilangkan selera makan. Saya biasanya agak gimana gitu ketika di sekitar ada yang makannya berisik atau mengecap. Salah satu teman saya ada yang dikasih tahu malah bodo amat. Padahal, kan termasuk etika makan. 🙁 Tanpa perlu makan satu piring untuk banyak orang, makan masing-masing satu piring satu aja bisa bikin enggak nafsu lagi, kan. Saya termasuk sensitif kayaknya nih. Hahaha.
hahahahahah, beneeeeer yog. soal makan aku rada sensi sih… ngeliwet rame2 itu sampe saat ini aku blm pernah, ya krn agak geli aja makan rame2 gitu. mending dipakein piring deh biar nyaman aja jadinya.. kebersamaan sih kebersamaan…. tapi caranya ga harus dgn makan rame2 gitu kan.. tetep kumpul aja tp makan pakai piring masing2 kan kebersamaan juga :D.
naah, salah satu yg aku blm siap utk haji, sbnrnya krn takut dpt giliran yg musim panas :D. ga kuat sih kalo sampe ke arab pas summer. gila suhunya… mending kalo dpt giliran lagi sejuk. tp mana bisa diprediksi, lah wong antriannya bisa 20 thn lagi
ohh jadi november-januari yaa suhu nya gak terlalu tinggi? jadi enak ya ibadahnya kalo gitu, lebih kusyuk. duh, aku kapan ya bisa umroh?
iya mba.. november-januari itu arab saudi sedang sejuk. jd lebih bagus bulan2 segitu kalo mau umroh :). enak banget cuacanya
Waah.. Luar biasa juga ya Kota Thaif ini. Dataran Arab yang mampu menghasilkan buah dan sayuran.
Hmmm, kalau makan ramai-ramai sama orang gak kenal saya pun malas. Apalagi ada yg lagi batuk-batuk gitu. Seenak apapun makanannya pasti langsung hilang seleranya.
Meskipun saya belum pernah ke sana, sepertinya makanan paling enak ya makanan Indonesia hahahaa..
ohhh makana indonesia belum ada yg ngalahin mba ;).. tetep paliiing enak sedunia :D. beneeerkan, ga semua orang bisa makan rame2 dgn org ga dikenal gitu. guidenya asal banget anggab semua org ga jiji’an 🙁
wkwkwkwk..
Ngakak bacanya pas makan mba.
kayaknya kudu bawa sendok dan tempat sendiri.
Saya banget tuh, makan sama suami sepiring aja, kalau pakai tangan saya ogah, lah apalagi orang lain wakakak
Ditambah rasanya aneh pula, maksudnya gak familier di lidah plus hambar.
kayaknya saya minta makan roti aja deh atau snack wkwkw.
Saya pengeeennn banget ke Arab, tapi kok ya kurang doyan masakan Arab ya, mungkin jarang makan masakan Arab kali ya, makanya selalu ngerasa eneg kalau makannya 😀
naaah itu mba.. dia ga ngasih tau kalo bakal makan model begini. kalo dibilang dr awal, aku bakal bawa piring dan sendok garpu sendiri laaah ;p. ogah banget makan rame2 sepiring gitu -_-. sharing sih sharing, tapi ga gitu jg kali caranya…
Seneng ya mbak yang udah umroh, pake jalan-jalan lagi
Huhuhu
ibadah trus puyeng juga mas hahahaha… harus diselingi jalan2 ;p
ahhh mba, kamu mengingatkan akan mimpiku untuk bisa umroh. semoga aku bisa dikasih waktu dan rejeki biar segera ke sana.
aamiin mbaaa. semoga bisa segera ke tanah suci.. yg ptg niat kuat dulu :)… semoga dimudahin rezekinya untuk kesana
Mba Fan ga lupa sebut namaku kan pas umrah? 😁😁
Kotanya rapi, tapi kok kayaknya sepi, udara dingin bikin suasana seprti berkabut tapi syahdut bngt kliatanya
aku sebuuuut namamu dan kawan2 yg waktu itu minta didoain umroh.. semogaaa nanti bisa kesana ya mbaa..
sepi krn orang2nya lbh milih mager di rumah krn dingin hahahaha.
Congrats ya alhamdulillaah mbak Fanny idah beribadah umroh. Aku belum tapi suami udah. Pengalaman makan sepiring dg orang lain yg batuk2 wkwkwkwk hihihi… ooh rasa aslinya ayam berasa tawar ya. Oooh Thaif kudu masuk jadwal kalo kpn2 rezeki umroh deh aamiin 😊
aamiin, semoga nanti bisa umroh bareng keluarga semua ya mbaa :)… aku aja kepnegin lagi balik kesana :D.
Seru banget nih kayaknya mba Fanny….umroh sekaligus jalan2 dan sempat incip2 kulinernya….
umroh itu sebenernya jalan2 kok mba… ibadah umrohnya yg utama itu ya pas di mekkah.. setelah itu ya selesai, cuma ada jalan2 :D.. kecualiiii kalo kitanya mau ibadah sendiri kayak sholat 5 waktu dari subuh ampe isya di mesjid… 😀
18 derajat jadi rada mirip suhu di Indo ya, kak ..
Waktu aku baca hidangan disantap rame-rame satu pinggan, aku langsung ngebayangin gimana misal harus sharing dengan pengunjung lain yang terlihat jorok penampilannya dan mengecap saat mengunyah …., hahahhaa …, aku langsung gagal lapar mendadak 🤣
yeeaaahhh, akupun lgs ga napsu. ga pernah suka aku makan rame2 gitu.. makanya yg namanya ngeliwet, makan bareng2 dgn nasi dipanjangin, aku ga prnh mau… krn ga biasa dan ga terlalu suka makan yg nyampur 😀
Thaif ..kota yang worth it untuk didatangi . Noted! Dan semoga rombongannya nanti muda-muda biar bisa coba cable carnya:)
naah itu… akupun kalo umroh lg mau mastiin masukin wisata ke thaif dan bisa naik cable car ato ga :D.. rugi kalo ga naik soalnya
Sisi lain dari Arab Saudi ya, kota thaif, kalau suhunya sekitaran 22-17 derajat itu seperti di Bogor atas,sejuk, jadi sarannya kalau umroh mending sekitaran nov-januari ya, pantesan ortu Saya milih akhir tahun untuk umroh
kalo aku umroh lg mba, aku bakal pilih january ato december lg.. memang sejuuuuk udara pas dibulan itu.. ga kuat lah kalo summer… bisa sakit kepala aku 😀 hahaha
Ga semua agen umroh ada Thaif sebagai tambahan wisatanya ya mbak. Beruntung banget nih mb Fanny bisa ibadah plus halan2 😘 Wawww… makan nasi mandi rame2 sepiring wkwkwkwk ada yg batuk pula hihihi. Ga kebayang tuh. Thaif banyak tumbuhan hijaunya ya?
makanya mending ditanya dulu kalo mau umroh mba… ada masukin ke thaif ga wisatanya :D.. iyaaa, thaif hijaaau kotanya… beda ama kota2 lain di arab.. sejuk pula
Duuuh cantiknya ya. Sebenarnya keponakanku sudah lama di Arab sbg pimpinan rombongan umroh & haji tapi yg bertugas disana. Tapi nggak pernah share foto2 gini, maklum cowok.
pas di sana, salah satu guideku juga orang indo yg udah lama kerja di sana mba :D… jgn2 ponakanmu juga nih :D… jd memang banyak travel yg seperti itu yaa… guidenya dipakai orang indo yg sudah lama di sana
Menarik banget ya kotanya, jadi gak sabar menunggu postingan berikutnya ketika Mbak Fanny ke sini lagi dengan Vrstan dan kakaknya hehehe.
Aamiin ya semoga kesampaian.
aaamiiin…. akupun pengen balik lagi kesana mbaaa, bareng anak2 :D. memang bikin kangen tanah suci ini
Wah komentarku tadi masuk, nggak ya?
Noted deh ini … kota Thaif, patut didatangi.
hihihii masuuuuk mba.. semua komen memang masuk ke moderasi dulu :D… kalopun masuk spam, aku pasti cek juga kok 🙂
Jadi pengen secepatnya umroh dan berkunjung ke thaif mba. Semoga tabungannya cepat ngumpul nih. Kabutnya tebel ga itu mba, jadi terlihat sejuk dan adem ya.
aamiin…. semoga bisa kesini juga nanti yaa mba :).
Kisah dengan bahasan sejarah Nabi itu bisa bikin postingan menariik, semacam refresh ingatan.
Bagus juga umroh kala udaranya sejuk gitu, kata sepupu saya yang pernah kerja jadi TKI dan alma di sana, kalau musim panas Thaif itu panas banget dan malam hari dingin banget.
Rasa makann hambar? Yah, sepupu saya juga rasain hal demikian pada menu harian di rumah majikannya.
Aku tau kisah sejarah nabi di Thaif juga karena ustad yg jd guide yg cerita mba :D..
iyaaa, kalo sedang winter, arab saudi enak cuacanyaa… kalo summer aku ga kuat… lbh panas dr jkt. rasa makanan yg di thaif ini memang agak beda sih… tp di mekkah, madinah dan jeddahnya cendrung enak dan kaya bumbu 😀
Mungkin di Thaif citarasa lokalnya lebih kentara sedang di Makkah dan madinah lebih bervariasi. Barangkali berkaitan dengan budaya lokalnya atau karena merupakan wilayah yang lebih plural.
Semoga saja siatu saat saya bisa berkunjung ke Thaif. Bisa umroh juga, aamiin. 🙂
Referensi bagus untuk bulan November. tetangga saya ada yang berangkat bulan Januari atau akhir Desember kemarin untuk umroh. Saya juga tak kuat panas.
bisa jd mba.. krn kota yg ga terlaku banyak turis, jd rasa makanannya lbh kuat ya ;). nov-jan udh paling bener lah utk umroh krn cuacanya lg enak banget 😉
Bismillah.. Mudah-mudahan saya sekeluarga bisa nyusul umrah dan jalan2 juga ke Thaif, aamin..
Sayang agak berkabut ya di foto2nya. Tapi syukurlah kalo masih terlihat indah 😍
iyaaa, krn memang sdg kabut turun pas aku kesana.. jd foto2nya kabut semua ;p
Sengaja berlibur ke Thaif sepertinya juga menarik. Cerita yang tentang nasi mandi, jadi mengingatkan sama papah saya. Papah saya paling gak mau tuh makan yang lagi kekinian. Makan dengan alas daun pisang, trus makannya rame-rame. Meskipun hanya sama keluarga, tetap aja gak mau. Apalagi kalau sama orang yang dikenal, ya. Pasti makin gak mau 😀
tuuuh kan, ga semua orang memang yg bisa makan rame2 gitu… akupun nolak mba makan ala liwetan yg rame2 itu… krn geli aja.. mending pesen 1 org per porsi deh 😀
Hihi ngiler am makanannya kaya bihun gtu ya mamy fanny? Btw ak suukak sm kostumnya tetap modis walaupun lagi umroh..
nasi mereka memang panjang2 mba… beras basmati.. tp ga sepanjang bihun sih ;p
Duh, makan sepiring rame2 dg yang bukan keluarga, rada gimana ya Fan.
Anak-anak kalo makan di luar, kadang kalo pesan menu yg beda2, suka saling icip, nah diomelin deh sama suami hahaha
kalo sesama keluarga sih aku masih ga jijik… kalo org yg ga dikenal kan ya nganuuuu toh ;p
Kebalikannya dari Mba Fanny, aku lebih tahan di cuaca panas dibanding dingin. Aku lemah dan mager banget kalau soal suhu rendah. 😀
Tapi Thaif ini meski dingin sepertinya tetap akan membuatku semangat eksplorasi, soalnya udah baca tulisan ini hahaha.
Ngomong2, sebenarnya aku ngiler liat masakannya dan nggak masalah kalau mesti makan bareng, tp baca pengalaman Mba Fanny jadi mikir, mungkin bisa lah ya sebenernya diatur makannya bareng suami plus 2 teman gitu, kalau terpisah dari suami dan sendirian bareng 3 orang asing rasanya emang jadi gak enak
hahahaha, aku dari dulu memang ga kuat panas mba.. lgs sakit kepala -__- .
nah, kalo makannya diatur bisa ama suami, mungkin aku mau.. tp sbnrnya, di rombongan ini ga ada yg kita kenal , krn aku dan suami sendiri tadinya dr tour yg lain.. dipindahin ke travel yg ini. makanya ga ada 1 pun yg kita kenal.. syaangnya, ga bisa milih makan berdua 🙁
semoga suatu hari nanti bisa umtoh dan mampir ke thaif ya mbakkk.. btw salam kenal 😊
aamiiin… semoga nanti bisa kesana juga ya mba 🙂
Aih, aku kedinginan di suhu itu. Batu aja sudah ga kepengen lagi kudatangi krn aku drop di sana, anak pantai keknya aku mba …hihi. Tanahnya pasir tapi subur ya, atau gimana sih stukturnya koq bisa sehijau itu kotanya. Btw, delima rasanya apa mba, aku koq pen banget makan yaa,
batu mbaaa di sanaa, bukan pasir lg :D.. kuasa tuhan yaa, bisa subur gitu kotanya.. bener2 doa rasul di ijabah.. rasa delima itu manis asem :).. bijinya kries2 kalo digigit.. ada yg bijinya bisa kegigit, tp ada jg yang keras banget.. yg di thaif ini bisa kegigit..
Nasi Mandi yang original rada aneh, hahah… iya kali mbak kalau yang diJakarta pasti bahan-bahannya udah ada yang diubah agar sesuai lidah Indonesia…
Saya baru tau ternyata kondisi Thaif itu seperti ini, sejuk dan menghasil buah-buahan padahal yang saya pikirkan semua yang ada disana gurun yang panas,.,,, hihi
akupun awalny ngira begitu mas ;).. ga nyangka di negara gurun berbatu ada kota yg subuuur begini 🙂
Alhamdullillah.
Akhirnya bisa umroh berdua sesuai ekspektasi ya
Boleh tahu berapa harga paketnya mba?
Yang berdua sekamar ya?
Paket umroh yang pernah aku ikuti belum memasukkan Thaif kayaknya deh.
Aku lupa.
Atau kami cuma melewati saja, tidak singgah.
Aku juga lebih memilih umroh di musim dingin, biar lebih nyaman beribadahnya
Biasanya nih kalau sudah umroh pasti pengen lagi dan lagi 🙂
iya mba, aku harus sekamar… ga nyaman kalo bareng org lain selain suami ;p.. gpp lbh mahal, yg ptg ga rame di kamarnya.. thaif baru2 ini aja dibuka… dan lg tempatnya di puncak.. kayaknya kalo ksana memang pasti dijadwalin, ga sekedar lewatin 😀
Bener mbak, aku dulu Umroh bulan Maret atau April lupa, udah mulai panas dan itu bikin kepala menyut. Pernah juga thawaf jam 12 siang coba. Kebayang panasnya kan haha.
Gak banyak paket wisata yang kasih trip ke Thaif juga. Ini kali kedua aku baca pengalaman umroh tapi diajak sampe ke Thaif, huaaa so lucky.
issshhhh ga kuat aku mas.. pokoknya kalo umroh lg nanti, aku cuma mau des ato january lah :D… udh pas kali cuacanya :D. iyaaa seneeeeng banget bisa ke thaif.. tapiii aku ga suka blaaasss ama ustadnya… bikin emosi.. dia kampanyeee duooong di bis selama tour. trus pake jelek2in calon 1 nya… pgn aku lempar sepatu ustad abal2 gitu. makanya aku ga bakal rekomenin itu travel tour
hahaha, langsung geli pas bagian makan rame-rame.
karena orang kita kan nggak biasa gitu yak, jadi ‘adab’ makannya rada kurang dan malah jadi bikin jijik orang lain.
btw, boleh juga nih besok kalo umrah lagi cari yang ada bonus ke Thaifnya.
beneeer, jd bukannya sombong yaa. tp aku memang ga bisa mkan model rme2 gitu 🙁 . lgs ga napsu sbnrnya.
iya mba, tanyain dulu ada bonus ke thaif ato ga. krn baguus banget kotanya
Jadi kepengen kesana, semiga bisa juga kesana, Aamiin
aamiin… semoga bisa cepet k tanah suci ya mba 😉
wahhhhh keren mbak perjalanannya. aku blm pernah umroh 🙁 semoga segera,inshaAllah.
btw, aku ngakak bgt pas baca nasi mandi.plus nenek2 yang letakin tuulang ayam di piring itu juga.Ya Allah kok bisa yaaa…kalo aku pasti gak kemakan juga ituh hehehe..
walau pernah si di sekolah anakku..ada acara makan ortu juga ala arab gt..hahaha
tks ya sharring nyaa. seneng bgt bacanya.suer..
semoga bisa dipercepat menuju tanah suci ya mbaa ;). selalu bikin kangen memang.. aku aja baru balik lgs pgn ksan lagi 🙁
walaupun di pegunungan tetep aja ada pasir dimana-mana yah?bener2 negeri padang pasir deh. Duh kapan bisa umroh ya Allah T.T
semogaa ada jalan cepet menuju tanah suci ya mas. :). akupun kepengiiin banget bisa balik lg ksa 🙂
iya mbaak, tapi pengennya umroh ala backpacker gitu, bisa gak sih? wkwk. abis umroh lanjut ke petra, terus lajut lagi ke yaman, terus ke socotra, aduuuhh, mumet deh kalo bayangin angan2 gini, hahaha
kalo ala backpacker katanya bisa kaaan. tp aku memang ga pgn mas. takut malah ga bisa konsen ibadah :D. kalo pake tur kan semua udh diberesin, tinggal beneran ibadah aja :p
Noted Mba, ini sambil nyari-nyari travel agency juga, ntar aku tanya Thaif masuk dalem destinasi umrohnya ga. Soalnya nanya-nanya ke temen kantor agency travelnya pada ga ke sana.
Btw dulu aku jaman SMA kalo ada acara sekolah, sering makan ala arab gitu, bareng-bareng sama temen. Tapi berhubung akrab, jadi ga masalah. Cuma kalo sama stranger, rrrrr rada mikir juga ya :’)))))
memang jrg yg ke thaif ini.. tp mungkin kalo tempatnya udh rame didtangin, pasti lama2 banyak tur yg ksana 😉
jadi rindu rasulullah 🙁
akupun kangen pgn balik ke tanah suci.
ah mbaa dirimu sempet banget melipir wiskulan deh, aq iriii dan jadi pengen balik kaan.. hahaa… aq mau cari ayam albaik aja muter2 dulu, untung ketemu. itupun cuma nagget aja.
coba kalau kagak, sebelnya berlipat deh
iyaaa, trnyata bnr yaa kata org. sekali ke tanah suci, pasti pgn balik. akupun udh pgn aja ksana lg ;). ohhh kalo wiskul itu wajib mba, dimanapun brada :p
Itu pasar buah ya mbak.. ? Duh lengkap banget kayaknya ya. Inshaallah semoga saya diberi kesempatan berkunjung secepatnya ke sana.
aamiin… iya mba, itu psar buah.. di thaif banyak toko2 buah dan sayur gini, krn memang kotanya sejuk dan subur 🙂
wah seneng banget kalo ngebahas tentang kota denga kearifan lokalnya sendiri.. semoga hal positif di dalamnya dapat di ambil yah
jd kangen lg ama thaif 🙂
Mbak fanny, gak lama baca tentang thaif ini hari minggu kakakku cerita juga soal thaif. dia sempat singgah disana. katanya dingin dan banyak buah-buahan. aduh semoga bisa kesana lagi aaaaammmmiiinnn..semoga bisa singgah juga ke thaif.
aku jd kangen jg ama thaif :). semoga nanti bisa ksana lagi
Waaah baru tau tentang Thaif ini. Biasanya aku penasaran kok di Saudi katanya Anggur murah-murah. Trus kalau pas umroh buah sampai pada banyak banget padahal gersang. Ooh ternyata ada Kota Thaif ini too penghasil buah-buahan di Saudi.
iyaa mbaaa. ternyata ad kota nya yg memang lbh di atas dan ga gersang kayak kota2 lain di arab. seneeeeng deh ksana. beras bukan di arab, krn hijaaau dan dingiiin :D. fix kota favoritku ini 🙂
Saat ini sy lg di Thaif menikmati punggung onta…syek syek syek asyek
MasyaAllah, 😍 baca ini pengen bisa disegerakan untuk umroh. Aku mupeng ama buah delimanya, pernah dikasih temenku oleh-oleh umroh uenakkk, mungking dari Thaif ini ya *sotoy.
Wih kalo makan bareng satu nampan jadi inget jaman mondok wkwk. Tapi kalo sama stranger aku ya jijik Mbak. Udah paling benr bawa wadah sendiri. Semenjak belajar zero waste, aku sering bawa kotak makan ke mana-mana.
Aaamiiin, semoga disegerakan untuk bisa umroh ya mba :). Akupun pengeeen banget bisa balik LG ksana.
Thaif ini yg paling memorable buatku. Berdoa banget bisa balik k Thaif kalo nanti umroh lagi. Kota nya cantik, sejuk, pgn ih nginep 2-3 hari 🙂
Thaif merupakan salah satu kota yang memiliki hawa sejuk, karena berada di lembah pegunungan Asir dan penunungan Al Hada.
Beneeer. Kota yg paling saya suka pas ke tanah suci ❤️
rata rata palej umrah hari ini sudah termasuk dengan lawatan ke taif. tapi masih optional. sebab ada penambahan $ dari harga pakej asal.
Kalo di sini udah include kak, jadi ga nambah lagi. Waktu Fanny kesana memang masih blm include..makanya hrs nambah.
taif cuacanya best no wonder dari dulu lagi jadi tumpuan ramai..
Yg paling saya suka 😍😍😍. Memang best lah, jadi teringiiiiin sangat nak stay di Thaif
dah makan lepas tu letak tulang bersepah sepah… uhhh kalau saya dah ‘angin’ dibuatnya… mahu menegur… tapi orang tua… sabar jelah bila berdepan dengan orang lurang common sense ni
Hahahahahahahah betuuuuuuul laaah kak 🤣🤣🤣. Itu yg saya jijik sangaaat makan ramai2 begini. Kalo tahu cara makannya begitu, saya pasti minta piring sendiri, tak nak makan rame2 🤣. Masalahnya kita kan ga tahu mereka ada penyakit atau ga.
Ketika kakak umroh di sana kakak tidak dibawa ke Thaif. Kalau nak ke sini kena bayaran extra. Jika ada kesempatan nanti boleh singgah di sini.
sekarang ini dah banyak yg masukkan thaif dalam itin umroh.. teringin kalo nanti umroh lagi bisa ke thaif kembali