TEMPAT WISATA DI BELITUNG UNTUK 2D1N ~ Belitung… pulau yang mulai terkenal sejak buku dan film Laskar Pelangi karangan Andrea Hirata meledak di pasaran. Sebelumnya, kepikiran pun engga untuk datang ke pulau ini.. Aku toh bukan pecinta pantai.. Kecil kemungkinan bakal menyusun itinerary wisata ke daerah yang didominasi oleh pantai :D.. Karena itu, ketika kantor cabang tempatku bekerja , HSBC, mengadakan outing tahunan dan sepakat untuk mengunjungi Belitung, [dan mengingat destinasi ini gagal  didatangi tahun lalu], sejujurnya, aku ga terlalu semangat untuk ikut :D.

Kami berangkat Sabtu pagi, menggunakan pesawat Garuda Indonesia jam 6.50am. Tadinya sih pengen berangkat Jumat sore, sepulang kantor. Sayangnya, semua penerbangan ke pulau ini hanya ada pagi hari dan menjelang siang.. which was possible for us to take leave on Friday. Sapa dong yang buka kantor kalo semuanya cuti ;p??

Perjalanan hanya ditempuh sekitar 1 jam kurang. Mendekati Belitung, kami bisa melihat hamparan bekas galian tambang yang membuat tanah Belitung berlubang-lubang dan tercemar. Sesampai di bandara H. AS Hanandjoeddin, yang kecil tapi lumayan rame, rombongan kantor  langsung disambut oleh tur guide, mas Nino , dari wisata lokal yang akan menemani selama 2D1N . Bus yang kami sewa sudah menunggu di luar bandara.. Karena jadwal yang sangat padat, rombongan ini akan langsung menuju tempat wisata yang sudah disusun tanpa check in terlebih dahulu di hotel 😀

ISLAND HOPPING dari pantai Tanjung Kelayang

Udah bukan rahasia, kalo Belitung memiliki banyak sekali pulau-pulau cantik yang bisa didatangi dengan menyewa perahu boat. Jangan tanya harga sewanya ;p, secara wisata kali inikan gratis tis tis dari kantor :D.. Udah tingal duduk manis aja deh dari berangkat ampe pulang ntar. Pulau pertama yang kami datangi, itu pulau Kepala Garuda.. Ga bisa didaratin sih, karena ada banyak karang di sekitarnya.. Jadi si pak perahu hanya mendekat sampai jarak aman, dan kami mulai bergaya narsis dengan latar belakang pulau .

Next nya, mendatangi Pulau Pasir, di mana kami bisa berdiri di tengah lautan karena ada gundukan pasir yang terbentuk seperti pulau. Di sini, kalo beruntung, beberapa bintang laut juga bisa terlihat jelas.

Pulau pasir, kita bisa berdiri di tengah laut

Pulau Batu Berlayar, pulau Kepayang dan pulau Lengkuas, adalah beberapa pulau yang selanjutnya  disinggahi.. Paling lama jelas di pulau Lengkuas.. Pulau yang terkenal akan mercusuarnya yang masih aktif hingga kini, selalu jadi tempat persinggahan para turis.

Sayangnya, kami ga bisa naik ke atas mercusuar saat itu karena sedang dalam proses renovasi.. Team kantor, menghabiskan waktu dengan bermain games di tengah terik matahari yang menyengat.. Wuuh… kepala langsung pusing bagi yang ga kuat panas ;p.. Pulau ini sih sebenernya cantik. Sayangnya karena sudah mulai kesohor, makin banyak turis-turis yang piknik kesini, kebanyakan sama seperti kami, outing kantor yang sengaja liburan kemari.

Untungnya, sampai kemarin aku masih jarang melihat sampah-sampah berserakan di pasir ato tepi pantai.. Baguslah, ga kepengen juga pantai kita selalu dikotorin oleh tangan-tangan jahil.

Sedikit minus dari pulau ini, air di toiletnya bukan air murni, tapi payau sehingga saat  membersihkan diri dari pasir-pasir yang menempel, tangan , badan dan kaki tetap terasa lengket -__-. Itu juga yang bikin aku ga kepengen mandi-mandi di pantainya..

Selanjutnya, perahu membawa kami ke sebuah tempat yang tidak terlalu jauh dari Lengkuas, di mana semua bisa snorkeling [kalo mau].. Tapi bagi yang ga kepengen basah-basahan, ga perlu susah payah nyemplung ke air, karena dari atas perahu, kami bisa melihat dengan JELAS BANGET ikan-ikan lucu yang sedang berenang di bawah.. Bahkan mereka ga takut untuk mengambil remah-remah roti langsung dari tangan orang yang memberi..Seruu ^o^!

PANTAI TANJUNG TINGGI LASKAR PELANGI

Puas menjelajah pulau-pulau di pantai Tanjung Kelayang, kami mengarah ke pantai Tanjung Tinggi, tempat di mana syuting film Laskar Pelangi pernah mengambil shoot. Pantai ini identik dengan batu-batu granit alaminya yang tersebar di mana-mana dalam ukuran RAKSASA.. Kagum melihat tumpukan batu-batu besar yang sudah ada ntah dari jaman kapan ini. Beberapa penjual kelapa muda, rujak, souvenir sampai batu akik, juga terlihat.. Tapi harga-harganya cendrung mahal -__-, dan ga bisa ditawar pula.. hufft… Jadi males belanja..

DANAU KAOLIN

Danau ini, dulunya tempat penambangan Kaolin, bahan tambang yang sering dipakai untuk pembuatan keramik dan campuran kosmetik. Sepintas mirip banget ama Kawah Putih di Bandung, hanya saja yang ini mengandung kaolin, bukan belerang. Airnya berwarna Turqoise, cantik, tapi jangan coba-coba berenang di dalamnya, karena samasekali ga bagus untuk kulit. Jadi di sini, kami cukup puas hanya berfoto dengan latar danau di belakang.. Cuma anginnya nih, kuenceeeng byangeeettt :D. Repot berfoto sambil megangin rambut yang beterbangan kemana2 ;p

RUMAH PAK AHOK-BELITUNG TIMUR

Udah pada tahukan kalo pak Ahok, gubernur Jakarta yang tegas dan galak itu berasal dari Belitung ;)? Rumah beliau satu-satunya bangunan paling bagus dan bisa dibilang megah yang aku liat di Belitung ;p. Terbuka untuk umum, di belakang nya ada semacam toko yang menjual batik dan segala macam souvenirs. Juga ada sumur yang sayangnya udah ga dipakai lagi oleh keluarga pak Ahok.. Pak Ahok sendiri hanya sesekali datang ke rumah ini, seperti saat natal dan hari raya imlek.

REPLIKA SEKOLAH LASKAR PELANGI

Bagi yang suka filmnya Laskar Pelangi, tahu dong sekolah di mana Ikal dan temen-temennya bersekolah? Nah, sekolah inipun masuk dalam itinerary tour wisata ke Belitung yang lalu. Tentu saja hanya berbentuk replica, karena sekolah aslinya sendiri sudah diperbarui dan bagus sekarang ;).

Sekolah yang terletak agak di atas bukit, dengan tanah berpasir yang ternyata panasnya puooolll, memang dalam kondisi menyedihkan awalnya. Kelasnya hanya ada 2, itupun berlantai tanah dengan meja kursi seadanya.. Bahkan beberapa anak duduk lesehan di lantai.. Di depan sekolah, sebuah tiang bendera dengan bendera merah putih yang terpotong setengahnya menarik perhatian kami. Ga usah terlalu lama di sini, kalo ga pengin item kesengat matahari Belitung yang bener-benar menyengat saat itu.

MUSEUM KATA ANDREA HIRATA

Terakhir, museum KATA ANDREA HIRATA yang jadi tujuan akhir tur. Di luar dugaan, aku yang awalnya sempat menganggab museum ini pasti membosankan, malah suka dan betah saat kesana ^o^.. Museum ini didirikan oleh Andrea sendiri tanpa ada campur tangan dari pemerintah.

Dari depan, tempatnya terlihat kecil, tapi ternyata memanjang jauh hingga ke belakang. Designnya diatur sedemikian rupa dengan lukisan dan cat berwarna-warni ceria yang membuat suasana di dalam jauh dari kesan gelap dan bosenin. Isi museumnya sendiri?

Semua karya-karya bang Andrea Hirata, termasuk buku-buku Laskar Pelangi yang diterjemahin ke dalam 26 bahasa ikut dipajang. Foto-foto film LP, artikel-artikel koran dalam dan luar negeri yang menulis tentang Andrea, cerpen-cerpennya, sampai kutipan-kutipan yang berisi kata-kata motivasi dari banyak orang terkenal, ada di museum ini..

Di bagian belakang museum, terdapat semacam warung kecil, dinamakan Kafe Kuli, yang menjual kopi khas Belitung dan aneka gorengan. Harga murah dan rasanya okelah.. Bagian depannya, malah ada kantor pos mini di mana kami bisa membeli kartupos untuk teman dan saudara dengan motif-motif langka dan lucu ;). Harga ga mahal kisaran Rp 15-25 ribu only.. Setelah ditempel perangko yang juga dijual di warung Kafe Kuli, kami hanya tinggal memasukkan kartu pos ke dalam kotak surat yang ada.. Nantinya pak pos akan datang untuk mengambil kartuposnya dan mengirim ke alamat yang dituju 😉 .. Ah, ide bang Andrea memang unik :D.

Fun facts tentang Belitung:

1. Kota ini kecil, dan tidak mengenal istilah macet :D. Saking sepinya tuh jalan, supir bis  sempet sengaja memelankan laju bus hanya supaya kami bisa foto-foto selfie di dalam bus tanpa ada goncangan ;p Kebayang aja kalo bis di Jakarta nekat begini, bisa abis dimaki dan diklaksonin ;p

2. Ga banyak tempat hiburan malam di Belitung. Bisa dibilang, jam 8 malam jalanan di luar udah mulai sepi bak kuburan.

3. Harga barang-barang bisa dibilang mahal. Harga turis banget deh. Udah kayak Bali ato Lombok. -_-. Beli souvenir kaos khas Belitung aja, kualitas kainnya ga bgitu bagus, tapi harganya starting Rp 60ribu??? Males bgt mau beli ;p Harga cemilan/snack juga rada mahal.

4. Tiap malam, pasti ada pemadaman listrik bergilir di kota ini :D.. Makanya kalo ga pengin ngerasain ini, nginepnya di hotel ;p

5. SPBU ga banyak. Di Belitung kota hanya ada 4.. Di Manggar tempatnya pak Ahok ato bang Andrea malah hanya ada 1 yang bagus. Itupun, pas hari minggu tutup. Wuahahaha… Di Jakarta SPBU tutup di hari Minggu, bisa diamuk massa mungkin yak? ;p

6. Kalau ada orang lokal sana yang ngajakin kalian makan di ‘KAFE-C’, jangan mengganggab itu kafe yang menjual makanan khas Belitung ;p. Karena KAFE-C yang dimaksud ternyataaaaaa…… KFC wuakakkakakak ;p