STONEHOUSE BED AND BREAKFAST
Seharusnya kami bukan menginap di hostel ini. Gara-gara hotel bintang 4 yang dibooking melalui AGODA, mendadak direnovasi, jadilah turun grade menyewa penginapan yang lebih murah karena budgetnya jadi berkurang ;p
Pilihan jatuh ke Stonehouse Bed & Breakfast. Alasan pertama, lokasi dekat dengan Kamias Station. Berhubung nantinya akan datang ke Villa Escudero di San Pablo City, yang mana bis berangkat dari Kamias Station.
Alasan kedua, review orang-orang yang pernah stayed di sana bagus-bagus. Semua pada puas dengan pelayanan dan apa yang didapat dari penginapan bertipe BnB ini.
Alasan ketiga, ya sebab murah 😉
Sampai di Manila, kami sedikit kesulitan mencari lokasi hostel. Apalagi letaknya bukan tepat di Manila, melainkan Quezon city. Setelah susah payah bertanya ke orang-orang, akhirnya berhasil juga turun di MRT, Quezon Station.
Keluar dari station, mulai bingung juga gimana caranya menemukan hostel dengan naik jeepney, supaya ongkos transport bisa ditekan. Orang-orang yang ditanya, pada ga tahu lokasi hostel, yang otomatis ga bisa kasih tahu juga jurusan jeepney yang harus diambil.
Yo wislah, daripada pusing, naik taxi saja supaya gampang. Thank God, supir taxi ternyata tahu lokasinya. Setelah bilang kami maunya naik taxi argo, baru deh naik ke taxi. Perjalanan kesana ternyata ga begitu jauh. Harga di argo hanya tertera P70. Karena dia baik, kasih P100 ke supirnya ;p.
StoneHouse Bed and Breakfast, terletak di pinggiran jalan yang lumayan strategis karena dikelilingi banyak sekali cafe, resto, atau stand penjual makanan minuman.
Ada Jollibee, Mang Inasal, Shakey’s, Starbuck, Chillis, dan banyak lagi. Jika kuat jalan sampai ke ujung, ada semacam mall kecil Il Terrazzo, yang kalau dilihat dari kondisi dan jumlah pengunjung, seperti hampir bangkrut, saking sepi dan sedikit sekali toko ;p
Back to Stonehouse Bed and Breakfast..
Staf resepsionis yang melayani, luar biasa ramah. Selalu tersenyum, dan bahasa Inggrisnya juga lumayan mudah dimengerti. Dia hanya memfotokopi pasport kami, lalu dengan sopan meminta uang deposit P500 yang akan dikembalikan saat nanti check out.
Kamar terletak di lantai 4. Untung ada lift. Begitu buka pintu, vooillaaa…. imut sekaliii ;p. Tapi yang paling imut dari semua, adalah TV ;p hihihihi..
Gile, mataku yang minus bisa makin minus nonton tontonan sekecil itu. Tapi, dengan harga kamar semalam yang cuma sekitar Rp 200,000, masa sih mau ngarepin TV gede plus kamar mewah ;p?
|
Kamar Stonehouse Bed and Breakfast |
Tv nya Imut dan Oldies |
Kalo soal kebersihan, baik kamar dan kamar mandi lumayan bersih. Mereka juga menyediakan air panas, handuk dan sabun.
Kamar Mandi |
Asiknya lagi, tersedai sarapan untuk semua tamu hotel. Walau pun menu ga banyak pilihan, apalagi buatku yang muslim. Setangkup roti, telur dadar, buah dan selai, udah cukup lah. Pilihan minum bisa kopi, teh, atau air putih.
Nah, kekurangan dari hostel ini, buatku sih, bantalnya keras ;p. Leher jadi sakit kalo bangun tidur.
Trus, colokan listrik cuma ada 1. Jadinya kalau bawa gadget banyak, gantian deh dicharge ;p
Udah, cuma 2 itu aja minus poin dari Stonehouse bed and breakfast hostel. Jadi buat sesiapa yang mungkin cuma mau numpang tidur, dan ga mentingin soal fasilitas bantal keras, tivi kecil, atau kamar sempit, cocoklah tinggal di sini.
Karena plus poin hostel masih lebih banyak dari minusnya. Staff ramah, dan sangat helpful, deket kemana-mana, jeepney banyak, taxi selalu lewat, sarapan gratis, trus bersih dan murah, kurang apa coba 😉 ??!
Alamat :
Stonehouse Bed & Breakfast
1315 E. Rodriguez Ave., Barangay Kristong Hari
1315 E. Rodriguez Ave., Barangay Kristong Hari
Quezon City, Philippines
Hai…seneng sekali baca ulasannya. Kbtlan kt sekelg dg 2 anak dewasa mau ke manila 4 agts ini. Mhn infonya dong itynerary yg bagus. Kt smpi tgl 11 agts. Tx yao
di sana ada museum sepatu, ato kalo mw ke thempark enchanted kingdom mba… trs harus dtg jg k waterfall restaurant di daerah escudero…baca cerita legkap dan cara kesananya dari blogku aja…ada aku tulis kok 😉