Tepat di tanggal ini, setahun yang lalu.. Fylly lahir melihat dunia.. Dengan berat 2.7 kg dan tinggi 49 cm, sebenernya cukup kecil untuk dilahirkan secara normal. Aku saja yang ga mau, dengan alasan ogah ngerasain sakit yang berkepanjangan, dan akhirnya ngebujukin si dokter supaya mau melakukan cesar.

Tangal 21 Sept yang dipilih untuk melahirkan. Itu pun setelah menghitung penanggalan Jawa demi melihat weton dan segala macamnya itu ;p. Maklum aja, suami masih sangat kental tradisi Jawanya. Tapi toh bukan sesuatu yang merepotkan, karena meski aku Batak, tapi slalu tertarik dengan kebiasaan-kebiasaan orang Jawa yang sering memperhitungkan weton dan menghubung-hubungkannya di kehidupan nyata. Asalkan tidak bersifat musyrik, aku ga masalah untuk mengikuti.

Setelah 10 bulan menikah, Tuhan baru mempercayakan Fylly kepada kami. Masih teringat jelas komen orang-orang yang selalu nanya, ‘udah hamil belum?’ , ‘udah berobat kemana aja?’, ‘cobain datang ke sini de.Pasti langsung hamil’, ‘Udah coba jamu subur merk X?’, dan ntah pertanyaan apa lagi yang ga bosen-bosennya ditanyakan orang.

Sebenernya, 10 bulan belum pregnant setelah menikah, masih hitungan wajar. Bukan sesuatu yang dikuatirkan. Tapi sayangnya menjadi hal yang mencemaskan di keluarga kami berdua, karena adikku yang menikah di tahun yang sama  (hanya beda 3 bulan denganku), langsung positif hamil di bulan ke2 after married. Jadilah semua sorotan dan pertanyaan itu mengarah ke kami berdua.

Aku yang tadinya ga kuatir, jujur malah jadi cemas setelah terus-terusan dibombardir dengan pertanyaan-pertanyaan yang rada menjurus ke kasihan ujung-ujungnya. Seolah kami berdua udah positif dinyatakan ‘mandul’.

Awal February 2012, barulah kabar gembira yang ditunggu-tunggu datang.  Ga disangka, karena 6 hari berikutnya kami berdua sudah siap untuk traveling ke Beijing. Tahu sendiri, hamil muda begini rada riskan untuk bepergian jauh.

Kedua orang tuaku yang konservatif, jelas-jelas melarang pergi. Untungnya mertua yang berpandangan lebih terbuka mengerti kalau aku sudah lama mempersiapkan rencana ke China ini, dan ga mungkin membatalkan begitu saja.

Konsultasi ke dokter, kami pun diberi lampu hijau untuk berangkat. Apalagi kehamilan sehat dan tidak bermasalah. Dia hanya memberikan nasihat untuk jangan terlalu capek dan memforsir diri, juga membekali aku dengan obat-obatan penguat kandungan serta vitamin.

Aku bersyukur, bayiku  ga pernah menyusahkan. Mual dan muntah-muntah yang sering dialami oleh wanita hamil, samasekali ga kurasain :). Tapi ga bisa dipungkiri, hidung jadi lebih sensitif terhadap beberapa makanan dan bau-bauan, yang bikin  mendadak ga napsu makan.

Cuaca yang masih minus di February, sebenernya sangat menguntungkan. Aku jadi ga kepanasan, ga mudah capek dan gerah. Even  masih sanggub  loh  melihat  dan naik ke atas  Tembok Besar China , demi memenuhi impian lama untuk memijakkan kaki di salah satu  7 Keajaiban Dunia ini.

Impianku saat itu hanya, bayiku akan menyukai traveling seperti Mommy nya yang keukeuh membawa dia saat masih dalam orok^o^ .  Bahkan saat kandunganku 6 bulan lebih, aku masih menyempatkan diri  berlibur sekeluarga ke Singapore & Penang, Malaysia hanya untuk ke Sentosa dan wisata kuliner di Penang. Dan sepertinya, apa yang aku harapkan terkabul. Ga sekalipun si baby  menyusahkan dengan keluhan mual, pusing dan lain-lain. Dia seolah bisa ngerasain kalau kami sekeluarga lagi liburan, dan dia juga ikut menikmati.

Saat tiba waktunya lahir, everything went smoothly. Fylly lahir sehat dan selamat. Matanya  sangat sipit jadi perdebatan  semua, karena ga menyerupai baik mataku atau suami yang cendrung besar ;p. Tapi seiring berlalunya waktu, bak mata seekor bayi kucing, mata Fyllypun semakin membola cantik 😉

3 Bulan pertama, aku akui sempet mengalami baby blues yang bikin stres dan bikin sering nangis hanya karena ga tahan dengan ritme tidur yang tiba-tiba berubah total .

Malam harus sering bangun untuk menyusui, atau meladeni tingkahnya yang sering ga mau tidur sehabis minum susu. Untung Raka bener-bener mensupport dan sangat membantu supaya aku tetep semangat dan ga nyerah mengasuh Fylly.

Semakin besar, Fylly  terlihat suka jalan-jalan. Dia selalu girang kalo kami mengajaknya keluar, apalagi naik mobil. Walau  masih belum berani membawa dia jalan-jalan lebih jauh dari Bogor ;p.

Baru saat Fylly berumur 10 bulan, kami siap mengajaknya terbang tinggi menuju Medan, even sampai mampir ke Sibolga  & Sorkam, yang notabene rutenya lumayan berat untuk seorang bayi. Tapi Fylly sanggub dan bener-bener gembira selama perjalanan. Gen hobi traveling sepertinya bener-bener mengalir di darahnya ^o^

Dari kecil sampe sekarang, Fylly kelihatan suka berteman, terutama dengan anak-anak kecil. Dia dengan semangat 45 biasanya langsung menyerbu anak-anak kecil yang datang berkunjung atau anak-anak kecil yang sering kami temui di RS dan tempat lain.

Sayangnya kebanyakan anak-anak itu malah takut dengan tingkah semangat Fylly saat ngajakin main ;p. Hahahaha..lucu aja melihat  anak-anak ini nangis ketakutan didekati Fylly, sementara Fylly langsung ngoceh-ngoceh ga jelas waktu teman-teman kecilnya ini nolak bermain dengannya ;p

Terlahir sebagai anak perempuan, Fylly cendrung bersifat tomboy. Hobinya main-main dengan bola, mobil, kereta, atopun robot. Coba aja kasih dia boneka lucu. Palingan hanya dilirik sepintas, dan setelah itu dilupakan ;p . Untuk mempertahankan identitasnya sebagai cewe, aku tetep tegas memakaikan baju-baju rok, atau bando dan aksesoris cewe lain. Supaya dia tetep inget dengan kodrat ;p

Sekarang, di umurnya yang sudah setahun, aku cuma berharap Fylly tetap sehat, lincah, pintar dan semakin tergila-gila dengan traveling. Aku punya impian kami bertiga akan traveling bersama ke Inggris, dan berkunjung ke lapangan Anfield, sambil menonton pertandingan Liverpool. Yaa..we’re Liverpudlian ;).

Tapi  sabar kok nunggu sampai Fylly berumur at least 6 tahun, saat dia sudah ngerti dan bisa bersorak bareng saat Liverpool menyarangkan gol.

Untuk bayi kesayanganku, Tyartharalovfa Fyllyakirana Hartomo, selamat ulang tahun yang pertama 🙂 Mommy dan papi  sayang dengan Fylly ^o^. Kelak nanti, dunia akan kita kelilingi bersama..

Love,

Mommy.

Photos: Fylly from 0 – 1 year old

Fylly 1 bulan

Fylly 2 bulan

Fylly 3 bulan

Fylly 4 bulan

Fylly 5 bulan, diisengin Mommy pake Wig ;p

Fylly 6 bulan

Fylly 7 bulan

Fylly 8 bulan

Fylly 9 bulan

Fylly 10 bulan

Fylly 11 bulan

Fylly 11 bulan 20 hari