SERBA KEASINAN DI MARQUEE KITCHEN
Restoran Marquee Kitchen ini terletak di jalan Pluit Permai Raya no 8, persis di belakang Pluit Junction. Jarang-jarang aku mau ke daerah Pluit, kalo bukan karena voucher makan dari Living Social ;p, berlaku untuk 4 orang dan bisa ngedapetin 2 appetizer, 2 pasta, 2 burger, 4 desserts dan 4 teh es. Lumayan banget yee kaaan..
Lokasi restoran juga ga susah untuk ditemukan. Persis di pinggir jalan sepanjang Pluit Permai. Plang namanya juga gede, plus tersedia parkiran.
Saat datang, hanya mobil kami satu-satunya kendaraan yang parkir di sana ;p. Mmmmm…. Langsung mikir jujurnya, ini jam makan siang (sekitar jam 12-an saat itu), tapi ga ada satupun tamu yang makan di sini. Either orang-orang lagi pada milih makan siang di rumah, atau…… kemungkinan kedua, restorannya ga enak ;p. Yo wiiislah, untuk ngebuktiin, yuuuk coba dulu makanannya 😉
Untuk 2 appetizer, aku memilih Chicken Drumstick dan Spicy Tofu, yang katanya menu andalan di sini.
Spicy Tofu
Kalo dari bentuk sih, mirip tumis tahu ;p. Porsi lumayan besar, at least kami berempat bisa saling mencicipi. Tahunya enak menurutku. Garing di luar, tapi dalamnya lembuttt banget. Minusnya 1, terlalu asin ^_^. Mungkin kalau ini bukan appetizer, dan dimakan bersama nasi, rasa asinnya bisa berkurang.
|
Spicy Tofu |
Spicy Tofu |
Chicken Drumstick
Ada 4 potong dalam 1 piring. Jadi masing-masing kami mendapat 1. Bentuknya lucu, menul-menul, dan bumbu kecoklatan yang menempel di permukaan ayam, terlihat menggugah selera, bikin langsung pengin menggigit daging ayamnya.
|
Chicken Drumstick |
Sayang, gigitan pertama, langsung mengecewakan :(. Bumbu ga meresap sampai ke daging, hanya di permukaan. Jadi perpaduan rasa terlalu asin (again) di kulit luar, dan hambar di dalam. Huufftt… bener-bener berharap main coursenya lebih enak.
Rasanya Mengecewakan |
Spaghetti Carbonara
Plating ga istimewa, tapi spaghetty ini terlihat creamy. Dikasih juga 1 irisan garlic bread di atas.
Pasta Carbonara ala Marquee |
Suapan pertama, rasa masih lumayan. Tapi.. suapan-suapan selanjutnya, kok jadi semakin ASIN ya… Untuk menutupi rasa asin, temenku sampe nuangin saus sambal lebih banyak dari seharusnya. Teteup, asinnya ga bisa hilang. Nyerah….. Spaghetti Carbonara ini jadi tersisa banyak 🙁
Ga Sanggub Habisin Spaghetti Yang Super Asin Ini |
Spaghetti Salmon
Di buku menu, foto salmon terlihat gede ya… Kenyataan saat dihantar, si salmon udah dipotong kecil-kecil dan dicampur ke dalam spaghetti ;p. Gimana soal rasa??? Mmmmm…. ASIIINNN lagi…
Salmon Pasta |
Sumpah ni restoran, ada masalah apa sih chefnya, sampai galau nuangin garam ga kira-kira. Ke 4 makanan yang dicoba semua asin, kelewatan ga ?!
Salmon Pasta |
Zumba Berger
Untuk Burger tampilan cukup menggugah selera. Tapi ga mau berharap terlalu banyak gara-gara rasa makanan sebelumnya.
Zumba Berger |
Zumba Berger ala Marquee Kitchen |
Kentang goreng enak. Pas. Ga berminyak, masih panas, dan gurih. Kalau burger, dari segi size, cukuplah. Ga terlalu gede sampe bikin eneg, tapi juga ga mini-mini banget. Aku punya kebiasaan tiap makan burger untuk selalu makan tiap potongan 1 by 1. Dimulai dari rotinya, lalu keju, tomat, daging burger, terakhir roti yang di bawah ;p
Untuk Zumba Burger , cara makan begitu ga bisa dilakuin. Karenaaaa….rasa daging burgernya, TER-ASIN dibanding makanan-makanan sebelumnya!! *Cryyyyyy..
Padahal jujur yaaa… Seandainya ga terlalu asin, daging burgernya itu lumayan enak loh. Wasted..
Terpaksa aku beralih ke cara makan burger konvensional, yang dimakan sekaligus dalam 1 gigitan ;p . Tetep aja tuh rasa asin dominan di mulut. Sudahlah, daripada tekanan darah tinggiku melonjak gara-gara semua makanan asin ini, diputuskan untuk nyisain daging burger :(.
Setelah semua main course diicip, kami bener-bener berharap dessert ice cream jangan sampai ketumpahan garam samasekali ;p.
Thank God, rasa vanilla, coklat dan strawberry es krim normal. Walopun ga istimewa-istimewa banget yaaak. Ada tambahan whipped cream dan 2 biskuit astor.
Coklat & Vanilla Es Krim |
Strawberry Ice Cream |
Kesimpulan, dipastikan aku ga bakal datang lagi ke restoran serba asin yang bisa naikin kadar hipertensi melebihi normal ini. Kecuali, kalo chefnya mau mengubah level keasinan yang biasa dia pakai, atau berhenti membuang-buang garam ke masakan. Otherwise, sorry guys, tapi restoran ini samasekali ga direkomendasikan untuk dicoba ;p
burgernya emang gede banget ya? hehehe atau cuman krn foto angelnya ya mbak. interesting place cuma duhh pluit jauhh heheh
Engga kok mba. Sizenya Medium. ga gede2 bgt, tp jg ga kecil… Sayang terlalu asin ;p Aku jg sbnernya males k Pluit ;p Jauuhhh bgtt ;p
Aduhhhh semuanya masin. Kalau kakak langsung tak makan. Kalau di Malaysia kalau makanan masin je orang akan cakap nak kahwin la tu. Haha….kakak tak boleh relate kenapa asin dengan nak kahwin?
Nasib baik ice creamnya tidak ‘asin’ juga.
krn kalo menurut orang2 dulu, biasanya yg hendak nikah pasti pikirannya jadi serabut ;p. tak fokus kerja. memikirkan acara wedding depan mata ;p. hahahahah jd suka salah masukkan takaran gula, bumbu atau garam 😀