WISATA YOGYAKARTA: PUAS BERNARSIS RIA DI PANTAI SEPANJANG

WISATA YOGYAKARTA: PUAS BERNARSIS RIA DI PANTAI SEPANJANG ~ Karena arahnya yang searah dengan Goa Pindul, pantai Sepanjang termasuk ke dalam list objek wisata yang kami kunjungi. Tadinya sih, ada 2 pantai yang mau didatangi, pantai Sepanjang ini, dan pantai Indrayanti. Tapiiiiiii karena kelamaan di Goa Pindul dan kami yang memang udah rada telat berangkat dari pagi, terpaksa harus menghilangkan 1 objek wisata pantai. Untungnya, berhubung aku udah pernah ke Indrayanti, anak-anak lain berhasil kuhasut supaya lebih memilih Sepanjang daripada pantai yang ramenya puuuoolll kayak cendol itu 😀  (Baca: review pantai Indrayanti)

Perjalanan kurang lebih  1.5 jam lah dari goa Pindul. Jalanan rada sempit, dan bus banyak berpapasan dengan bus-bus pariwisata lain, yang sepertinya baru pulang dari area pantai-pantai selatan.

Sesampai di pantai Sepanjang, deretan kios-kios kecil yang menyediakan makanan kecil sampe toilet dan kamar mandi umum bakal banyak ditemui. Harganya relatif murah. Untuk mandi aja cuma dikenai Rp 2,000, dan mereka menjamin kalo airnya air PAM, bukan payau.

Kami turun dari bus dan berjalan ke arah pantai yang ada di depan mata. Pemandangan pertama yang terlintas adalah, gilllaaaaaa, ini pantai luar biasa sepi ^o^ . Aku sih senang ya ama pantai yang sepi gini, berasa pantai pribadi yang bikin kami bebas bernarsis ria 😀

Tapi  semakin mendekati pantai, aku jadi rada kecewa. Pertama, pasirnya walau putih tapi ga begitu lembut. Ada campuran kerikil tajam yang bikin orang harus berhati-hati jalan di atasnya. Kedua, pemandangannya datar bro. Cuma pantai, bersih, ombak tinggi, that’s it. Airnya juga ga biru. Terlihat batu-batu  karang menjulang di ujung pantai sebelah kanan. Overall, ga bagus-bagus amatlah. Ketiga, ada semacam karang-karang yang lumayan lebar misahin pasir ama ombak pantai. Rada mirip ama di tanah Lot, bedanya, karang di Tanah Lot banyak terdapat kolam-kolam kecil berisi air dan rumput laut ato ikan-ikan kecil gitu. Nah kalo karang yang ini, cendrung lebih mirip tanah becek doang dari kejauhan. Pas aku mau jalan di atasnya, salah seorang penduduk lokal yang lagi lewat langsung melarang, “Hati-hati nak, pake sendal aja mendingan. Di atas karang banyak bulu babi”

Jiiiaahhh, langsung jiper deh ;p. Daripada ketusuk bulu babi, mending gegoleran di pasir ;p. Jadilah aku dan beberapa temen cuma asik foto-foto ga jelas selama di sana. Asli tuh pantai cuma ada kami dan penduduk lokal yang lagi nyari rumput laut.

Niat awal yang mau nunggu sunset langsung batal karena pantai yang ga cakep-cakep banget, dan temen-temen lain juga merasa bosan. Kalo menurutku yaaaaa, jauh dalam lubuk hati #Lebay :D, masih bagusan pantai Indrayanti yang walopun rame tapi pantainya cantik, pasirnya putih dan lembut. Tapi itung-itung….. nambah 1 objek wisata pantai di Gunkid yang udah aku liat 😉