KULINER YOGYAKARTA: SANTAP MALAM ELEGANT DI SEKAR KEDHATON RESTO ~ Dari beberapa restoran tempat kami makan selama di Yogyakarta, restoran ini paling berkesan. Bukan hanya tempatnya yang unik, bercirikhas Jawa kental, tapi juga bangunan yang besar dan luas, parkiran lega yang bisa menampung banyak bus pariwisata, dan yang pasti, makanannya enak 😉

Bangunan utama restoran ini berwarna putih, megah. Beberapa tamu terlihat memilih makan di kawasan outdoor sambil mendengarkan  gamelan dan sinden membawakan lagu-lagu khas Jawa. Beberapa staff dari restoran banyak terlihat di luar, menyambut tamu-tamu sambil tersenyum ramah. Salah seorang di antaranya langsung membawa kami ke sayap kiri bangunan, karena memang HSBC  sudah membooking tempat ini beberapa hari sebelumnya.

Naik ke lantai 1, lagi-lagi seorang wanita cantik  penerima tamu yang menggunakan kebaya modern, datang menyambut.  Rombongan  dibawa masuk ke dalam ruangan luas yang didominasi warna hijau dan kuning emas, untuk tempat kami makan malam bersama.  Menurutku  sih, ruangannya terlalu luas, tapi sebenernya bikin  lega karena ga usah kuatir tamu-tamu  akan terganggu  dengan suara rombongan besar yang berisik.

Makanan disajikan secara prasmanan. Seperti biasa, supaya ga ribet dan bingung, menu untuk kami udah dipilih oleh PIC acara. Sup jagung, sayur daun ubi dengan cabe rawit, ayam dimasak bumbu putih, gulai daging, sambal terasi, gurame asam manis dan buah-buahan.

Sebagai makanan pembuka, sup jagungnya   aku paling suka. Kental, dengan pipilan jagung manis yang ditaro terpisah dalam piring berbeda untuk nantinya dituangi kuah kental sup, lalu ditaburin roti tawar panggang. Gurih dan creamy ^o^. Disajikan masih dalam kondisi panas, bikin perut yang keroncongan, apalagi karena sebelumnya makan sedikit di NIELASARI RESTO, jadi tenang dan anget.

Nah, untuk makanan utama, sebenarnya bisa dibilang enak sih. Apalagi ini makanan rumahan khas Indonesia bangettt. Tapi tetep ada 1 menu yang aku ga begitu doyan. Gulai dagingnya aneh. Bedalah ama gulai daging khas Sumatra yang kaya bumbu dan rempah. Gulai daging ala Sekar Kedhaton ini, ga pedes samasekali, dan ga berasa gulai  walo tampilannya gulai abis.  Tapi bisa jadi lidahku aja yang ga cocok menu yang ini, karena beberapa teman lain yang ditanya sih, pada suka rasanya.

Padahal other main courses kayak daun ubi dengan cabe rawit plus sambel terasi, mantep broh! Pedeesss! Sayur daun ubinya juga enak, apalagi dimakan bareng cabe rawit yang banyak dicampur ke dalam kuah sayur, beeuhhh, bikin ga  berenti nyuap ;). Dan  sebagai orang Batak, sayur ini juga ngingetin aku ama gulai daun ubi yang sering dimasak mama di Medan.

Ayam masak  bumbu putih, jadi penyeimbang rasa pedes. Kuah santan yang gurih, ayam yang lembut dan tomat hijau kecilnya menambah rasa asam segar.

Terakhir, gurame asam manis yang juga lumayan tasty. Fillet gurame ini digoreng tepung , daging ikannya berasa lembut, komposisi tepungnya pas, crunchy dan ga ada bau amis. Saus asam manisnya pun yummy. Karena diletakkan dalam piring terpisah, jadi gurame filletnya masih tetep crispy saat dimakan.

Ah, puas bangetlah  makan di sini. Selesai makan, anak-anak langsung pada semangat nyari spot foto untuk narsis bareng ;p Ruangannya yang luas, dengan pilar hijau dan ukiran emas, lantai dengan tegel model lama, tapi tetap menyuguhkan suasana royal Jawa yang terlihat anggun. Sumpah tempatnya terlalu bagus untuk disia-siakan tanpa foto ;).

So, kalau ada yang mau ke Yogya, dan pengen makan di tempat tradisional nan elegant, cobain deh makan di SEKAR KEDHATON ini 😉

Alamat: Jl Tegal Gendu no 28. Kotagede-Yogyakarta

Telp: (62)(274) 386868