KULINER SOLO: MENIKMATI HANGATNYA BESTIK PAK DARMO DI KALA HUJAN
KULINER SOLO: MENIKMATI HANGATNYA BESTIK PAK DARMO DI KALA HUJAN ~ Ada beberapa warung bestik di Solo. Tapi yang sempet aku cobain kemarin, hanya Bestik pak Darmo, yang kebetulan ada deket rumah.
Dulu aku selalu mengira BESTIK itu sama dengan STEAK ;p. Karena sama-sama daging kali ya. Tapi sekarang baru paham, bestik mah lebih mirip ke semur daging ;p
Hanya buka di sore hari sampai malam, Bestik Pak Darmo terletak di 2 lokasi. Pusatnya di Singosaren, sementara yang di deket rumah hanya cabang kecil.
Tadinya memilih mau makan di lokasi pusat, tapi karena Fylly sedang tidur saat kami kesana, diputuskan makan di lokasi yang dekat rumah saja. Kami akhirnya mencoba juga menikmati sepiring bestik solo, sambil ditemani tembang-tembang Jawa yang dinyanyikan sekelompok penyanyi di depan warung.
Kisaran harga di sini sekitar Rp 11,000 – Rp 30,000. Sedikit mahal, tapi bisa dimaklumi karena toh bahan baku yang mereka gunakan juga daging sapi yang memang sedang mahal.
Saat itu aku memesan Bestik lidah sapi, dan Mama memesan Risoles. Bukan risoles biasa, tapi yang ini diisi dengan telur orek-orek dan dimakan dengan kuah bestik.
Sepiring penuh bestik lidah akhirnya jadi. Dagingnya dipotong kecil, dan saat dicicip, lidahnya empuk dan ga amis samasekali. Tapi menurutku, untuk harga Rp 20,000, isian dagingnya terlalu sedikit dibanding kuah dan irisan bawang bombay. Rasanya enak, dimakan bareng sebagai teman nasi, jadi lebih mantep dan mengenyangkan ;). Yang aku paling suka rasa kuahnya. Gurih, terasa sedikit butter di dalam.
Risoles Mama juga yummy ^o^… Isian telur orek di dalam banyak. Agak aneh sih buatku, telur orek dimakan barengan dengan kuah bestik.. Tapi masih bisa diterima oleh lidah ;p . Walau secara pribadi, mungkin aku lebih suka memakan risolesnya dengan cocolan sambel botol 😉
Awal datang ke warung ini, jujur aku rada shocked dan sedikit jijik dengan kotoran yang mereka buang di sekitar gerobak bestik. Tapi ternyata pagi-pagi saat melewati kembali tempat mereka jualan, semuanya sudah bersih tanpa tersisa 1 sampah pun. Dipikir-pikir, ga mungkin juga mereka ga bersihkan semua sampah.. Pemilik ruko di depan bisa ngamuk-ngamuk saat buka toko dan jalanan di depannya penuh dengan sampah makanan bestik ;p.
Saya juga mengira kalau bistik dan steak adalah sama… ._. Eh risoles isinya telur…? Di ternate isinya daging dan sayur seperti kentang..
aneh yaaa… cuma di Solo yg aneh2 gini ;p Di tempatku Risoles juga isinya daging ato sayur ;p
Kalau lihat kuahnya kayak kuah semur daging sumatera selatan hehe..
Baru tahu kalau ada risoles isinya orek telur, jgn2 rasanya kayak martabak telur hehe
Kalau jajanan tenda yg buka sore atau malam, yg jorok yg biasanya yg rame dan sedap Mba wkwkwk
rasanya sih cendrung ke arah telur orak arik mas ;p.
Nah itu dia, yg jorok itu emg lebih mantep wkwkwkw… tp tetep aja, sebisa mungkin jgn diliat… ilfil kalo aku ;p