KULINER MURAH DI SINGAPURA ~  Selain mau main-main di USS, nyobain Reverse  Bungy (yang ternyata lagi closed), dan Extreme Swing , aku ga bakal melewatkan  kesempatan kuliner di mana pun berada, termasuk saat ke  Singapura kemarin.

I’m not a type of traveler who always save budget for foods, apalagi sampe bawa makanan sendiri dari rumah seperti Pop mie, roti atau apalah. Maap yeeee ;p Selain berat-beratin tas, rugi amat kalau ga nyobain makanan khas suatu daerah/negara.

Makanya  ga tertarik kalau sedang traveling, tapi yang dicari makanan Indonesia lagi, Indonesia lagi :D. Makanan Indonesia mah enaknya makan di negeri sendiri. Makanan Indonesia  yang dijual di LN, rasanya sama aja, dan mahal pula.

Karena itu, pas temen-temen yang ikutan traveling kemarin ngusulin makan di restoran Padang di Singapur, atau nyobain gerai makan yang menjual Gado-gado, Ayam Penyet dan aneka khas Indonesian Foods lainnya, aku langsung nolak. Mending makan sendiri deh daripada nyobain makanan-makanan itu ;p

Aneka Jajanan Lokal di Dekat Hotel, Lokasi: GEYLANG, Lor 20.

Karena hotel kami berada di kawasan ini (Fragrance Ruby hotel), bisa dibilang more often  cari sarapan ya deket-deket hotel juga, yang untungnya banyak banget. Keluar hotel, jalan sedikit ke kiri, langsung ketemu deretan stalls makanan yang selalu rame , siang dan malam.

Favorit Raka, makanan Melayu yang dijual  orang Indonesia, yang sudah lama bermukim di Singapura. Menunya bermacam-macam, mulai dari nasi lemak, aneka lauk rumahan, bihun, nasi goreng, even sesekali ada lontong sayur. Harganya murah. Kemarin itu Raka hanya memesan nasi dengan lauk tumis kangkung, sosis balado, telur dadar, hanya seharga SGD 3.5. Nasinya banyak pula.

Di kedainya, Ibu ini juga menjual bubur Jepang yang rasanya not bad lah. Terbuat dari gandum, kacang-kacangan dan telur setengah mateng dicemplungin  ke dalam. Cuma SGD 3. Tadinya ini untuk Fylly sih. Tapi sayang karena sedang  rewel, dia emoh nyobain buburnya. Padahal  lumayan gurih dan ngenyangin.

Aku yang dari awal ogah makan makanan Melayu, lebih memilih Indian food, yang  karena masih pagi, baru ada  menu sarapan seperti roti prata, dan nasi dengan lauk kari dan tumis sayuran khas India yang dijual.

Jadilah aku hanya pesan roti Prata telur disajikan kuah kari. Rasanya enak. Rotinya ga alot, dan di dalamnya ada orekan telur. Kuah karinya, khas India banget yang berbumbu tajam, tapi masih bisa ditolerir oleh lidahku yang terbiasa makan makanan kaya bumbu. Harga 1 roti Prata telur hanya  SGD 1.5

Jajan di Universal Studio Singapore

Ada banyak sekali restoran dan jajanan dijual dalam area USS. Mulai dari yang mahal, sampe yang terjangkau. Kami sendiri saat itu memilih makan di kawasan Madagascar, GLORIA’S SNACK SHACK. Menu yang dipilih, Chicken Bento Katsu + bonus Pudding, hanya seharga SGD 4.5 plus minum SGD 2.

Porsinya cukup ngenyangin, dengan potongan ayam yang diiris gede, acar nenas, mayoinaise, dan tumis sayuran  berupa wortel, jagung, brokoli hijau dan putih dan  nangka muda. Aku yang biasanya rada males makan sayuran apalagi kalo cuma ditumis biasa gini, kali ini mau ngabisin semuanya, karena bumbu tumisannya lumayan enak. Cuma puding buahnya yang biasa. Berhubung ga terlalu doyan, jadi cuma nyicipin sesuap dan nyuruh Raka untuk ngabisin ;p

Popcorn Garret

Suka Popcorn? Cemilan ringan dan enak ini selalu jadi favorit. Di dalam area USS sendiri ada beberapa penjual popcorn yang menjajakan dagangannya dalam kondisi sudah dibungkus dan siap makan.

Aku sengaja ga mau beli popcorn  dalam area USS, karena ada popcorn lain yang lebih enak, di luar dari kawasan USS tapi masih dalam SENTOSA Resort Area. Deketan dengan restoran Chili’s yang terletak dekat pintu masuk USS, GARRET POPCORN.

Rasanya macem-macem, mulai dari Chicago Mix , Cheese corn, Caramel, Macadamia Nuts etc. Kelebihan lain dari popcorn ini, No preservatives, sehingga recommended untuk dimakan immediately supaya rasanya tetep fresh dan crunchy.

Kemarin itu aku memesan yang rasa Cheesy corn dan Chicago Mix. Kejunya terasa kuat banget, gurih dan popcornnya sendiri  padat, ga kopong seperti kebanyakan popcorn lain. Chicago Mix, ini  campuran Cheesy dan karamel. Manis  karamelnya lembut di lidah, dan yang terpenting, ga bikin batuk kalo kebanyakan.

Soal harga, sebandinglah ama rasa. Ukuran Small nya SGD 5, dan yang Large SGD 11. Tapi saranku, beneran deh, kalo emang mau dibeli untuk oleh-oleh, sebisa mungkin beli di hari yang sama. Karena beda sehari aja popcornya udah ga crunchy.

Makan di VIVO CITY MALL

Ada banyak foodcourt di dalam mall besar ini. Asyiknya sih, ada 1 tempat khusus yang makanannya semua halal. FOODCOURT SEDAP. Yang dijual macam-macam, mulai dari YONG TAU FU, CHICKEN RICE, and other Chinese Foods yang juga halal.

Saat itu, karena kecapean abis main seharian di USS, aku lebih memilih makanan berkuah yang panas tapi nyegerin. Yong Tau Fu cocok jadi pilihan. Walopun makanan begini juga ada dijual di Jakarta, tapi aku toh belum pernah nyobain yg di sini kan ;p Harganya lumayan murah, hanya SGD 4 untuk 7 pilihan aneka baso. Lebih dari itu hanya dicharged SGD 0.58 per butir.

Kuah sopnya segar, gurih ditambah sambel dengan tingkat kepedasan sopan tapi cukup berasa di lidah :). Pilihan baso, jamur, dan sayuran yang aku ambil semuanya enak. Tofu dan tahu yang super lembut, bakso ikan yang kenyal, jamur, telur puyuh, semuanya menggelitik indera perasa, mulut dan tangan untuk  kompak bekerja sama  menyuap, mengunyah, dan menyeruput kuahnya sampe habis. Kenyaaaaang…. ^o^ Untuk harga SGD 4, harga segitu bener-bener bikin happy 😉

Chicken Rice yang dipesan Raka, JUARA ENAKNYAAAA!! ^o^. Buatku ini chicken rice paling enak yang pernah aku rasain!! Potongan ayamnya banyak, dengan daging ayam yang lembut dan besar. Sayur kailannya bikin nagih, dengan tumisan yang super gurih dan taburan bawang goreng yang kriuk, memperkaya rasa dan menambah kelezatan dari ayamnya.

Makan Es Krim 1 Dolar di CITY HALL STATION

Salah satu es krim yang susah untuk dilewatkan kalau berkunjung ke Singapur, apalagi kalo bukan  Es potong, dengan aneka rasa dan yang paling penting, harga murah. Hanya dengan SGD 1.2 udah bisa nyicipin es nya, yang terserah mau dimakan dengan wafer ato roti.

Aku sampai bingung milih yang paling enak. Dari 3 rasa yang kami icip , Sweet Corn, Chocolate and Mocca, tiga-tiganya aku suka, karena masing-masing memiliki rasa dominan yang  tetep enak saat dicoba. Coklatnya ga terlalu pahit, rasa jagungnya kentara dan manis, juga mocca yang ga bikin eneg.

Lokasi es krim ini ga susah ditemuin. Bapak yang menjual selalu memarkir gerobak dagangannya di deket gedung ESPLANADE, yang bisa dituju dengan menggunakan  MRT dan turun di CITY HALL STATION.

Tapi by the way, di Solo pun ada es krim potong yang sumpah rasanya sama enaknya, malah lebih enak menurutku 🙂 . Terbuktikan, apa sih yang ga enak di Indonesia ;). (Baca: Es Krim Tentrem Solo)