Sebenarnya tulisan tentang Tesso Nilo ini belum waktunya untuk keluar.. Karena aku mau menuliskan secara runut tempat-tempat yang kami datangi dari awal pergi road trip hingga pulang.. Tapi satu kejadian ga disangka, bikin plan jadi berubah 😭.
Ini tentang si cantik Tari, bayi gajah kecil yang kami jumpai saat ke Taman Nasional Tesso Nilo, Riau.
KALISTHA LESTARI, SI CANTIK LUCU (31 Agustus 2023 – 10 September 2025)
Tari, saat Aunty menulis ini, tadinya Aunty berharap bisa menuliskan semua kelucuan Tari sambil tersenyum. Kebayang lucunya bayi gajah yang Aunty sudah lamaaaa pengen ketemu.. Namun ternyata, airmata ga bisa berhenti turun tiap kali melihat lagi foto-foto dan video Tari.
Kalistha Lestari, lahir tanggal 31 Agustus 2023, katanya jam 5 pagi di penangkaran gajah Tesso Nilo. Tari anak ke 4 dari mama Lisa, Gajah yang tadinya liar, tapi berhasil dijinakkan oleh team Taman Nasional Tesso Nilo.
Namamu cantiiiiik banget💖. Orang-orang banyak berharap, dengan lahirnya gajah betina, akan bantu melestarikan keberadaan gajah Sumatera ke depannya..
Saat Aunty dan keluarga sampai di Tesso Nilo, awal-awal cuma Tari dan Mama Lisa yang bisa ditemui. Tapi Aunty seneeeng, karena Tari pun salah satu gajah yang pengeeeen banget kami lihat.
Tari dan Mama Lisa
Aunty masih ingat, Tari selalu nempel ke mama Lisa, namanya juga masih bayi yaa. Dan Tari itu bener-bener pemalu, soalnya ga mau disentuh sembarang orang 😄. Tiap kali anak Aunty megang aja, Tari langsung menghindar, ngumpet di balik kaki mama Lisa , lucu bangettt .
Kesukaan Tari, gula merah. Pokoknya kalau ada ini, Tari ga ngelirik yang lain deh 😆. Maunya cuma gulmer, kayak permen ya dek 💖. Tapi jangan kebanyakan, ntar giginya rusak .
TARI DAN PAK MAHOUT
Yang menjaga Tari selama ini, namanya pak Asril, dia juga yang menemani Aunty dan keluarga selama kami menginap di Tesso Nilo. Aunty bisa lihat, gimana sayangnya pak Asril kepada Tari. Pasti sudah dianggab kayak anak sendiri..
sayangnya pak Asril dengan bayi asuhannya :(. Sumber: IG Story @Rokelza
Jadi Aunty paham apa yang dirasakan pak Asril sekarang, saat Tari udah ga ada 😭. Aunty yang cuma ketemu Tari selama beberapa jam aja, susaaaah banget untuk berhenti nangis. Sakiiiitnya masih berasa kalau ingat Tari sudah kembali kepada pelukan bumi…
Pak Asril sempat cerita tentang gajah-gajah yang ada di Tesso Nilo. Juga cerita tentang gajah Capt Rahman yang mati dibunuh orang-orang tamak, hanya karena ingin mengambil gading.. Saat dengar cerita itu, Aunty ga sanggub Tari… Membayangkan Capt Rahman menderita selama 10 jam sampai menghembuskan napas terakhir karena racun dan luka dari gading yang diambil. 😭😭. Kenapa mereka tega sekali…
Namun kesedihan saat itu, terobati ketika kami makan malam bersama. Hidangan simple, hanya ayam bakar, tapi nikmat.. Waktu Aunty tanya, Tari dan mama Lisa tidur di mana jika malam, katanya di hutan.
makan malam bareng para mahout di tessonilo
TARI DAN KELUCUANNYA YANG LAIN
Setelah Tari ga ada, Aunty sempat ga mau melihat akun IG @btn_tessonilo. Aunty mute untuk sementara. Nanti setelah sedih ini mereda, baru aunty lihat lagi.
Jujurnya tiap kali buka IG, yang pertama Aunty cari pastilah video-video Tari dan abang Domang. Kalian berdua tuh benar-benar menghibur hati dengan segala tingkah lucu yang gemesin.
Aunty masih ingat video Tari bertanggal 23 June, Tari ingin main dengan teman kecil yang kebetulan berkunjung. Trus kalian berdua salaman, yang 1 pakai belalai, yang 1 pakai tangan 😂. Trus Tari malah coba keluar dari bawah pagar pembatas. Sudah pasti dilarang pak mahout ya 😄. Tari mah anak baik, pas dilarang, ya udah, tetap aja duduk manis, ga jadi keluar pagar.
Pada akhirnya, di video 7 September, Tari nekad keluar pagar ^o^. Ya Allah deeeek, ternyata pagar segitu masih muat dilewati badanmu yaaaa 😀
Atau video Tari yang saling ganggu dengan abang Domang, main tendang-tendangan pake kaki belakang 😂. Ah… bocaaaaah, sama aja kayak bayi manusia nih 😌
Pas perayaan 17 Agustus hari kemerdekaan, Tari sibuk gangguin para Mahout yang sedang lomba makan kerupuk 😂😂. Seandainya aja Aunty ada di sana , seruuu pasti lihat kalian semua.
BEBERAPA HARI SEBELUM TARI BERPULANG
31 Agustus kemarin, Aunty tahu, Tari berulang tahun yang ke 2. Banyak doa tercurah untuk Tari.. Dari semua pak Mahout, dari Aunty Uncle yang follow Tesso Nilo , semua mendoakan Tari panjang umur, sehat, bisa melahirkan bayi-bayi gajah yang kelak akan membantu keseimbangan alam di hutan.
Ah Tari….. harapan kami semua musnah yaa, karena Allah lebih menyayangi Tari… 😭😭
Gemeeees banget pas lihat video kawan-kawan dan para Mahout yang menyanyikan lagu Ulang Tahun sambil bawa buah-buahan untuk Tari.. Trus Tari malah malu, dan mengeluarkan suara terompetnya yang lucuuuu . Saltiiiing ya kamuuuu 😅. Itu artinya semua kami sayaaang ama Tari..
Pas ulang tahun, Tari pasti puaaaaas bisa makan banyak buah segar. Ga direbut ama Abang Domang 😂. Pak Asril dan para mahout, sampai bikinin tumpeng buah dan tumpeng nasi demi merayakan ulang tahun Tari yang ke 2. Bagi-bagi ga sih ama bang Domang?😁
1 hari sebelum Tari tiada, tanggal 9 september, Aunty ingat, Tari kepo ama tali rantai mama Lisa . Masih main kejar-kejaran pula.. See, aunty selalu lihat semua video-video kalian. Cuma video gajah dan kucing yang bisa mengalihkan pikiran serabut Aunty dari kondisi Indonesia yang ga baik-baik saja.
mama lisa yang kalem dan ramah
gigi gajah itu jauh di dalam, jadi ga usah takut jika ingin memberi makan langsung
SELAMAT JALAN TARI SAYANG…..
Di tanggal 10 September, Aunty agak telat buka medsos… Saat buka ada beberapa DM masuk, yang langsung aunty baca… Ternyata, isinya benar-benar bikin hati hancuuuuur… Aunty kayak ga percaya, bayi gajah online yang Aunty ajak main di awal Juli, pergi buat selamanya 😭😭😭
Mendadak, tanpa ada sakit, tanpa luka…. Pak mahout yang menemukan Tari, Aunty yakin sama shock seperti kami semua yang mendengar kabar itu.. Gajah kecil kesayangan , penyeri hari Tesso Nilo, teman berantem abang Domang, sudah pergi meninggalkan kami 😭. Terlalu cepat Tari…..
Pataaaah hati Aunty saat melihat foto kondisi Tari, dengan mama Lisa berdiri di samping, seolah menjaga anak kecilnya yang sudah tidak bernyawa…
Sebagai sesama ibu beda species, Aunty tahu, mama Lisa sangat sedih.. Ga ada lagi bayi yang mengikutinya kemana-mana, minta minum susu, atau mengganggu gajah dewasa lain sekedar untuk bermain..
Tari… Ga cuma TessoNilo yang berduka… Kami semua kehilangan… Tiap kali buka IG, Aunty macam ada yang kurang, ga bisa lagi melihat kelucuan Tari… Kemarin, saat buka IG @btn_tessonilo, Aunty melihat pak mahout, baru memposting video tentang Tari yang seharusnya dibuat agar kami lebih mengenal Tari dan senang saat melihat, sebab di video itu Tari lucuuuu banget…
video tentang Tari yang terakhir :(. kredit kepada IG @btn_tessonilo
Apalagi part Tari menggunakan kaki belakang menendang pak Asril gara-gara iseng nepok pantat bayi gajah asuhannya 😅. Cah ayu kok nendang sih, ga elegan loh 😄. Tapi di saat bersamaan, turun lagi airmata melihat video ini 😭😭.
ELEPHANT ENDOTHELIOTROPIC HERPES VIRUS (EEHV)
Update info: Hasil pemeriksaan dari sample organ tubuh Tari, sudah keluar dan publish di IG resmi TessoNilo… Hasilnya positif EEHV yang menyerang organ hepar atau hati.
EEHV termasuk virus yang sangat sering menyerang bayi gajah karena imun tubuh mereka yang belum sekuat gajah dewasa. Virus ini sangat cepat dalam hal penyebaran, sehingga bayi gajah yang terinfeksi, terlihat sehat, bisa saja esok paginya tidak tertolong.
Dan sesuai yang tertulis di laman resmi Tessonilo, virus EEHV hanya menular di sesama gajah, sehingga mungkin ada gajah lain yang menjadi carrier virus ini. Langkah antisipasi juga sudah dilakukan oleh team Flying Squad Tessonilo untuk gajah lainnya.
Dear Tari, mungkin suatu saat Aunty bisa kembali tersenyum ketika mengenang kamu… Hanya saja di saat ini, Aunty belum sanggub…
bayi gajah favorit kami semua
Selamat jalan anak baik, gajah kecil kesayangan Aunty Uncle 💖💖. Udah ga sakit yaa, dan membaca hasil autopsy Tari, kami semua ikhlas.. Semoga mama Lisa, abang Moni dan abang Domang ga sedih lagi karena kehilangan adik mereka yang semanis Tari… 💔
Tari Close up
Tari dan mama Lisa
Mama lisa yang besar tapi jinak
Puan Hazel
Dari gambar sudah nampak kecomelan dan kelucuan si Tari ini.
16 September 2025 ● 08:52Stay strong ya Aunty & seluruh warga yg sayangkan Tari
My deepest condolence to all for the passing of this beautiful young elephant.
Fanny Fristhika Nila
terimakasih kak hazel 🙂 .. sekarang ini kami berharap mama lisa benar2 sedang mengandung bayi lagi.. krn kemarin dicurigai sedang hamil juga…
17 September 2025 ● 10:31carneyz
Turut berduka membaca catatan Fanny tentang si anak gajah kecil yang comel dan lucu, Tari 😭 Buat mereka yang membunuh dan menyeksa Capt Rahman semata2 untuk mengambil gadingnya, tunggu aja Capt Rahman berbicara depan Allah di akhirat kelak, biar balasan setimpal menanti mereka kalau tak menyesal dan bertaubat di dunia…
16 September 2025 ● 09:10Fanny Fristhika Nila
yang meracun capt rahman ditangkap memang, tapi otak yang menyuruh mereka seingat saya tidak ditangkap.. jadi bisa dibilang hanya suruhan nya saja yg dapat… dia dijanjikan 25 juta only dan hanya dipenjara 3.5 tahun 🙁 tak adil memang
17 September 2025 ● 10:33nurul rahma
Tariiii 😭😭😭
aku juga patah hati bangett pas baca berita ini Mba.
seliweran di socmed , dan tentu saja banyak spekulasi netyjen di kolom komentar 😴😥
semogaaaaa mama Lisa kuat dan tabah ya….Mama Lisa masih boleh hamil lagi kan ya?
16 September 2025 ● 11:42moga2 bakal ada bayi gajah lainnyaaaa, yg lahir dan tumbuh kembang secara sehaaattt utk menjaga keseimbangan alam.
Fanny Fristhika Nila
mama lisa memang diprediksi sedang hamil mba.. tapi belum dipastikan…. sebab gajah ini butuh waktu lamaaaa sampai bisa terdeteksi di USG .. kita doakan saja mama lisa memang benar hamil yaa.
aku masih sedih banget kalo ingat tari… memang selucu dan menggemaskan begitu dia …
17 September 2025 ● 10:34Rafahlevi
Lucu banget kalista… aku pernah buat buku antologi isinya tentang gajah… seekor hewan yang sangat pintar punya daya ingat hebat, badannya tambun tapi manja bukan main plus jenaka luar biasa.. selalu seru bermain sama gajah..
19 September 2025 ● 08:57Ikut merasakan kebahagiaan bercengkerama dengan gajah lewat foto-fotonya kak..keren..
Fanny Fristhika Nila
memang seru main dengan mereka…. pas main dengan tari, atau nisa di way kambas, aku seneeeng banget.. tingkahnya beneran kayak toddler… makanya pas tari meninggal ini sediih bangetb jadinya
20 September 2025 ● 13:06Tot
Allah lebih menyayanginya.. Comel Tari.
16 September 2025 ● 12:24Fanny Fristhika Nila
memang comel dan menggemaskan sangat dia… 🙁
17 September 2025 ● 10:29anies
😭😭😭😭😭😭😭😭😭 baru nak kenal tapi tari dah pergi dulu 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
16 September 2025 ● 12:33Fanny Fristhika Nila
kadang saya bersyukur sudah sempat melihat tari… tapi rasa sedihnya jadi berkali lipat, sebab dah bermain langsung 🙁
17 September 2025 ● 10:29anies
jahat laa virus ni…. kenapa serang tari… dia tu kecil lg. baru nk kenal dunia😭😭😭😭
16 September 2025 ● 12:46Fanny Fristhika Nila
macam kalau di kucing, ada virus panleu, yg cepaaat sangat menyerang… dalam hitungan hari kucing bisa mati… kalau di gajah, virus EEHV ini
17 September 2025 ● 10:28anies
sy dapat rasakan betapa pilunya seluruh keluarga di Tessonilo atas pemergian tari… semoga mereka terus kuat untuk hadapi hari2 mendatang tanpa tari di sisi lebih2 lagi penjaganya…
16 September 2025 ● 13:02Fanny Fristhika Nila
sediiih memang kak… saya dah agak jarang buka akun tessonilo… sebab masih sedih.. memang masih ada domang, gajah kecil lain, tapi lebih tua sedikit dari Tari… cuma macam tak komplit…
17 September 2025 ● 10:27Nona Sani
Cutenya Tari 😢 Ikut sedih jugak bila baca ni.. Tari dah berada di tempat Lebih baik… Kesian Mama Lisa…bertambah sunyi…Ada tengok Kes ibu gajah Dan anaknya haritu kat Malaysia….Sedih sangat…
22 September 2025 ● 04:50Fanny Fristhika Nila
saya memang tak sanggub kalau dah baca case hewan mati ntah krn accident atau sakit, apalagi dibunuh.. bisa menangis lama 🙁
22 September 2025 ● 10:35anies
oh ya tari ditanam dalam kawasan tessonilo juga ke?
16 September 2025 ● 19:27Fanny Fristhika Nila
tidak dibilang di akun sosial mereka, tapip seharusnya begitu kak… sebab paling praktis kan..lagipun tessonilo ini luas sangat…
17 September 2025 ● 10:23Etuza
Berkawan dengan Tari..anak gajah yang jinak..menarik sekali catatan ni..terima kasih berkongsi cerita..
16 September 2025 ● 22:24Fanny Fristhika Nila
sama2 abang 🙂
17 September 2025 ● 10:22Rahmah
Hiks sedih banget kisahnya gajah ini
16 September 2025 ● 22:56Ternyata ada penyakit yang bisa menyerang gajah juga ya
Hmm…
Makin langka makin butuh penanganan khusus biar gak punah
Sebab gajah salah satu binatang besar yang masih tetap ada zaman sekarang karena zaman purba lebih besar lagi
Semoga makin banyak dan makin baik perkembangbiakan gajah di daerah ini
Agar di wilayah Tesso Nilo tidak kekurangan spesies gajah untuk dilestarikan
RIP Tari..
Fanny Fristhika Nila
dan eehv ini juga belum ada obatnya… semoga ya mba…. berharap gajah2 betina di sana nantinya melahirkan lagi gajah2 lucu yg sehat
17 September 2025 ● 10:22Nadia
Sedihnya! Masih toddler dan seronok untuk bermain bersama. Hari lahirnya sama dengan hari Merdeka di Malaysiaa. Gajah memang comel, saya pun selalu tengok video gajah di medsos, lalu senyum sendiri. 🙂
17 September 2025 ● 08:22Fanny Fristhika Nila
yaaaa hari lahir tari sama dengan hari merdeka di malaysia :D… saya sukaaaa hewan ini krn mereka pandai dan sangaaat melindungi satu sama lain.. dan memang gajah yg masih bayi lucuuuu sangat, macam anak manusia yg masih todler.. mereka masih suka main, masih nakal… itu lah yg buat sedih sangat kalau kehilangan
17 September 2025 ● 10:21anies
tari mungkin tiada penggantinya tapi harap2 dalam masa terdekat, adanya ‘tari’ yang lain dapat menghiburkan pengunjung dan warga Tessanilo…
17 September 2025 ● 09:56Fanny Fristhika Nila
sebenarnya ada kemungkinan besar mama lisa sedang mengandung lagi kak.. makanya berharaaaap sangat memang betul lah dan harap2 betina… supaya ada pengganti gajah betina di konservasi ini .. cuma di lihat dari silsilah, anak2 mama lisa ini banyak yang mati juga… sebelumnya kakak tari pun mati di usia sama…
17 September 2025 ● 10:17eryka
Aku baca ini jadi sedihhhhh sekali,,,pertama kali tahu juga dari story mb fanny saat itu..kaget juga kenapa..sempet kepikiran masak dibunuh??ada yg tega membunuh bayi sekeci itu…
17 September 2025 ● 15:42Tapi setelah membaca nya sedikit terobati bukan karena pembunuhan meskipun tetep aja sedih yaaa…
Semua harapan yang diberikan dipundak tari hilang sudah..canda tawa melihat keisengan tari juga memudar…
Semga gajah2 yang lain di tesso nila sehat semua dan dihindarkan dari semua marabaha maupun orng2 yang berniat jahat
Fanny Fristhika Nila
aku juga sedikit terobati krn bukan dibununh… mungkin kalo tahu dibunung, aiiih sakitnya bisa lebih lamaaa berasa mbaaa 🙁
19 September 2025 ● 06:34Ezna
Sedihnya post yang ini. Sudah tertulis ajalnya bila….kesiannya Tari. Rupanya dijangkiti virus yang sering menjangkiti anak gajah ya….Pasti Tari akan dikenang di sana….Sekurang-kurangnya Fanny ada gambar kenang-kenangan. Kalau rindu boleh lihat fotonya.
17 September 2025 ● 16:37Fanny Fristhika Nila
itulaaah, foto dan video tari ini tak akan saya hapus dari HP, walau sudah pernah ditulis :(.. 1-1 nya kenangan saya soalnya
19 September 2025 ● 06:18fajarwalker
Hiks, sedih bangettt mbak. Berasa banget lho pedihnya sampe kesini, tiba-tiba kok suasana ruanganku jadi berasa suram sendu, huhuhu.
Akhirnya ada rilis juga, kemarin pas kubaca-baca masih statusnya investigasi. Dan baru tau juga kalo ada penyakit EEHV ini, semacem virus yang cuma ada di Gajah. Kalo di kucing, mungkin miripnya kayak virus Panleu kali ya. Gak tau muasalnya gimana, tau-tau lemes terus pas dibawa ke dokter udah divonis gak bisa bertahan. Pediiiih banget pas dulu ngadepin kasus begitu mbak, hiks hiks.
Selamat Jalan Tari… Doa terbaik untukmu
17 September 2025 ● 21:48Fanny Fristhika Nila
beneeer, ini kayak virus panleu yg bahayaaa untuk kucing…. di gajah ternyata juga ada virus yg sama cepat menyerangnya 🙁
19 September 2025 ● 06:19Aphizha
Sedihnya…Tengok gambar mama lisa dari awalnya kelihatan sedih je mata dia seperti bergenang air mata. Macam ada kisah disebalik mata yang sedih tu. Kita dah sedih, apatah lagi penjaganya Pak Asril. Pengunjung yang pernah berjumpa dengan Tari pastinya terkesan juga dengan perginya Tari, anak gajah yang comel. Semoga akan ada pengganti Tari peneman yang lain especially Mama Lisa dan Pak Asril.
17 September 2025 ● 22:14Fanny Fristhika Nila
aaamiiin kak fizah… sebenernya mama lisa sekarang ini diprediksi tengah hamil … tapi cek USG, biasanya kalau gajah makan waktu lamaa, krn tebalnya lapisan kulit dia. jadi baru terlihat jika kandungannya sudah besar
19 September 2025 ● 06:21Lala
Peluk virtual mba Fann, walau belum ketemu langsung dengan Tari membaca cerita mba Fann auto rembes Aer mata 😭😭😭 nggak bisa bayangin mama Lisa sebagai ibu dari tari kek mana rasa pahit hatinya.
Belum lagi para pengurus yang membersamai Tari selama di Tessonilo. Ternyata Tari kena virus ya Allah 😭😭😭 semoga keluarga Tari bisa lebih ikhlas dan nggak patah hati lagi dan mama Lisa sembuh dari duka nya.
Tari beneran selucu itu. Tingkahnya seperti anak bayi pada umumnya. Unik dia suka gula merah.
Bener lagi aku suka nontonin video gajah dan kucing juga di saat negeri sendiri makin carut-marut ini 😭😭😭
18 September 2025 ● 06:28Fanny Fristhika Nila
bayi gajah itu memang kayak anak2 manusia pada umumnya… bisa tantrum, bisa iseng, bisa marah, bisa baiiik banget… makanya kehilangan mereka, kayak ikutan nyeseeek jadinya mba 🙁
19 September 2025 ● 06:22Mazni
Sedihnyaaa! dia kecil lagi :'(((( pasti mama Lisa dan penjaga Tari akan rasa sunyi je selepas ni..
betul cakap kak fanny, gajah betina ni akan melestarikan spesies gajah di sumatera. sudahlah gajah antara spisis terancam
semoga ada rezeki mama Lisa mengandung lagi
18 September 2025 ● 08:48Fanny Fristhika Nila
benar2 masih kecil lagi 2 tahun … badannya saja pun masih setinggi anak saya yg kecil.. mama lisa memang diprediksi tengah mengandung kak… tapi belum bisa yakin 100% krn terakhir di usg belum terlihat, sebab lapisan kulit gajah itu tebaaal sangat, tidak macam manusia
19 September 2025 ● 06:27Dinda
Duh, sedih banget bacanya tentang Tari, bayi gajah manis dari Tesso Nilo. 😢 Aku bisa ngebayangin gimana lucunya dia nempel ke Mama Lisa terus betapa gajah kecil itu feels kayak anak bayi yang penasaran sama rantai di kakinya induknya. 🙁
Aku yang baca udah mewek, Mbak Fan. Apa viruh EEHV tuh nggak ada vaksinnya ya? Aku jadi ngebayangin gimana gajah tuh manusia mbak. Kalau manusia dikasih vaksin bisa mendapatkan kekebalan dari virus, harapanku juga sama ke gajah untuk dapat vaksin EEHV ini. Gimana pun keberadaan gajah ini salah satu hal yang mengkhawatirkan dalam ekosistem hijau kita. 🙁
18 September 2025 ● 09:20Fanny Fristhika Nila
vaksinnya ada kalau ga salah mba, tapi obatnya belum ada memang… sama kayak virus panleu pada kucing, yg menyerang cepeeeet banget…
19 September 2025 ● 06:29fzyfuzzy
baca tulisan fanny, saya juga jatuh cinta sama tari..sedih bila tari tiada…
18 September 2025 ● 12:47Fanny Fristhika Nila
tari itu tak mungkin tak sayang kalau sudah lihat kak… memang secomel dan selucuuu itu dia 🙁
19 September 2025 ● 06:28lendyagassi
Ya Allaah.. namanya gajah, meskipun bayiii.. tapi besarnyaa mashaAllaa..
Dan inna lillahi wa inna lillahi raji’un..
Ikut berduka atas kepergian si cantik Tari.
Beneran hanya kenal TAri melalui tulisan-tulisan ka Fanny.. tapi sangat melekat ingatanku karena si cantik begitu aktif dan mengundang banyak perhatian pengunjung yang ingin berkenalan akrab dengan si bayi gajah.
Semoga setelah ini, bayi-bayi gajah lainnya di Tesso Nilo terjaga kesehatannya.
Ya Allaah… pasti gak mudah merawat dan membesarkan bayi gajah yaa..
18 September 2025 ● 13:23Apalagi mereka awalnya hewan liar.
Fanny Fristhika Nila
ahahahahaha iya yaaa mba…. dibilang bayi tapi beratnya bisa 300 kg ;p
aaamiiin mba lendy… semoga gajah2 dimanapun selalu dilindungi dan dijauhkan dari virus2 jahat ini juga dari pemburu liar ;(
19 September 2025 ● 06:30Asri
Aku merinding bacanya. Ikut sediiiiih 😭😭😭
Kepergian mendadak itu selalu mengagetkan dan menyakitkan. Tapi ya semua kehilangan itu nggak mudah sih.
Lucu banget padahal dia ya. Tapi Allah lebih sayang dan waktunya di dunia sudah habis.
18 September 2025 ● 15:15Fanny Fristhika Nila
betul mba…. rasa2nya kita ga ada expect apapun, tahu2 besoknya dah ga ada… nyeseknya sangaaat terasa….
19 September 2025 ● 06:31Eqin
Baru nak seronok tengok kelucuan tari..comel sangat..tak sangka umur nya tidak panjang…tari ramai yang menyayangimu
18 September 2025 ● 15:37Fanny Fristhika Nila
sangaaat… 1 indonesia sayaaang sangat dengan tari 🙁
kak eqin apa kabaaaaar… ihhh lama nya tak baca update kakak…. 🙂
19 September 2025 ● 06:17Fenni Bungsu
Kalau ga salah tadi pagi sempet muncul di IG atau TT gitu soal Kalista ini huhu.
Tari yang udah gak ada, meninggalkan banyak memoriam buat yang pernah membersamai dengannya.
Dan daku jadi kepikiran sama si Nisa kalo…, ahhh… nanti dulu deh. Sehat² deh Nisa, karena itu gajah juga comel, suka muncul di fyp ku
18 September 2025 ● 16:51Fanny Fristhika Nila
jangan sampe… ga kuat juga kalo nisa kenapa2 🙁
19 September 2025 ● 06:16Bambang Irwanto
Saya sebelumnya tidak tahu Tari ini Mbak. Tapi membaca cerita Mbak Fanny, saya kok ikut merasakan kesedihan juga. Tadi gajah kecil imut lucu 2 tahun harus pergi. Padahal lagi lucu-lucunya dan diharapkan akan membuat gajah di sana berkembang biak lagi. Jadi virus ini sangat berbahaya ya Mbak. Tak terdeteksi. Hari ini si gajah tampak sehat. Besok bisa mati semoga akan ada lagi Tari-Tari berikutnya. Aamin.
18 September 2025 ● 18:01Fanny Fristhika Nila
sama kayak virus Panleu pada kucing mas…. nyerangnya cepeeet banget… pagi terlihat sehat, bisa aja besoknya udah ga ada… belum ada obatnya, tapi sudah ada vaksin
19 September 2025 ● 06:16Nik Sukacita
Ikut bersedih ya Fan atas kesayangan. Gajah kecil yang membawamu bersemangat dikala hidup sedang muram. Waktu membaca tulisanmu sebelumnya tentang Tari, rasa yang tertuang tertular. Bahagia. Kini ketika kehilangannya pun terasa dukanya.
Hidup sudah mengatur sehebat itu, karena diwaktu yang singkat itu Tari sudah memberi banyak kebahagian, dan walau jalannya kembali kepelukan bumi dengan sakit. Mungkin ini caranya hidup menyelamatkan Tari dari rasa sakit.
Rasa sayang dan tulusmu begitu besar terhadap mahluk hidup, kiranya kehidupan selalu menyayangimu Fanny dan keluarga.
18 September 2025 ● 18:41Fanny Fristhika Nila
bener mba…. pas tahu Tari udah ga ada, sakiiiiit banget rasanya.. ntahlaaah mungkin krn aku pernah jumpa kali yaa, jd kehilangannya berasa nyeseknya. semoga mama lisa bener2 sedang hamil sehingga bisa melahirkan bayi gajah lainnya
19 September 2025 ● 06:15Okti
Huhu,aku ikut menitikberatkan air mata i i
18 September 2025 ● 20:06Sedih banget rasanya seperti saya juga mengikuti langsung kejadian demi kejadian yang terjadi para Taru si bayi gajah
Semoga akan lahir lagi lebih banyak bayi gajah yang sehat dan panjang umur
Taru selalu kai kenang pastinya…
Fanny Fristhika Nila
aaaamiiin mba…. semoga gajah2 betina di tesso nilo masih bisa hamil lagi, dan melahirkan bayi2 gajah betina lucu lainnya
19 September 2025 ● 06:13Istiana Sutanti
Mbaakkk.. aku aja yang belum pernah sama sekali ketemu, nyeseeekkkk banget baca ceritanya. Waktu buka IG dan ngeliat gajah tergeletak dengan akun IG punya Tesso Nelo lalu ternyata gajah tersebut adalah Tari, gajah yang pernah aku lihat di stories mbak Fanny juga, gajah yang lucu banget itu, huhuhuhuhu.
Aku udah kepikiran mau ke sini juga gara-gara lihat storiesnya, udah pernah ngajakin suami juga dan lagi ngomongin mau kapan ke sinii, eh salah satu yang mau ditengokin dan diajak main udah berpulang, sediiihhhh bangeeetttt T_T
Kok jadi ngebayangin betapa sedihnya mama Lisa yaa, terpotek potek banget hati akuuuu. Semoga carrier virus ini segera ketemu dan bisa disembuhkaaan supaya gak ada bayi gajah lain yang tertular dan mengalami nasib yang sama dengan Tari.
19 September 2025 ● 04:21Fanny Fristhika Nila
aku pun pas denger pertama kali, langsung nangis sesenggukan , sampe anak2 nanya kenapa… apalagi Tari pulaa… aaamiiin ya mba… semoga ga ada lagi gajah2 kecil yg terkena virus ini… mama lisa diprediksi pun sedang hamil lagi… tapi belum yakin 100% krn gajah lamaaaaa baru bisa kliatan di usg kalau memang sedang hamil…
19 September 2025 ● 06:12Heni Hikmayani Fauzia
Sediiih banget ya Allah. Gajah bayi Tari kita semua berharap dia tumbuh jadi gajah dewasa dan menambah khasanah hewan langka di Sumatrra tapi takdir berkata lain. Mana mendadak lagi gak sakit dulu. Duuh sungguh kepergian yang mengagetkan semuanya. Saya jadi ikut sediih kak Fanny…😭😭
19 September 2025 ● 04:38Fanny Fristhika Nila
bener mba.. apalagi mendadak yaaa :(.. kadang kita kayak ga siap aja kalau kehilangan sesuatu atai seseorang secara mendadak kan
19 September 2025 ● 06:09Siska Dwyta
Namanya lucu banget, Tari. Gemesin juga ya kalau liat langsung bayi gajah dari dekat. Sayangnya usia Tari gak panjang ya :’(. Baca tulisan ini jadi berasa ikut sedihnya
Btw baru tahu kalau gigi gajah itu jauh masuk ke dalam jadi aman banget ya buat dikasih makan
19 September 2025 ● 05:25Fanny Fristhika Nila
jauuuh mba… jadi di bagian yg depannya itu ga ada gigi, walau ngeri2 juga pas mau masukin hahahahha… unik sih susunan gigi mereka
19 September 2025 ● 06:09Citu
Lindos elefantes. Te mando un beso
19 September 2025 ● 05:46Fanny Fristhika Nila
thank you citu
19 September 2025 ● 06:08April Hamsa
Hiks sedih kalau ada gajah meninggal, apalagi kalau masih anakan. Kemarin sempet ramai di X dan Threads, langsung keinget postinganmu sebelumnya yang soal gajah itu mbak.
19 September 2025 ● 08:00Pernah lihat video gajah nendang2 pawangnya juga itu.
Ternyata penyebab kematiannya adalah virus ya, sangat disayangkan sekali 🙁 Jadi kemungkinan besar ketularan ya oleh gajah lain. Gajah dewasa kali ya, jadi pembawanya malah lebih survive?
Semoga gak ada kejadian lagi gajah meninggal karena virus ini.
Fanny Fristhika Nila
aamiiin mba…. iya, virus ini rentan untuk anak gajah krn sistem imun belum sekuat gajah dewasa.
mereka ini, bayi gajah, lucuuuu banget.. beneran tingkahnya kayak toddler … gemees kalo interaksi langsung ama mereka
20 September 2025 ● 13:03Fiza
Turut bersedih dengan apa yang berlaku pada Tarii. Anak gajah yang nampak sihat akhirnya pergi dek kerana virus. Semoga aja ibunya hamil lagi deh.
19 September 2025 ● 08:06Fanny Fristhika Nila
ibunya diprediksi memang tengah hamil kak… dan semoga yaaa bisa melahirkan bayi gajah yg sehat
20 September 2025 ● 13:04Agus Warteg
Turut sedih juga dengan perginya Tari, padahal lagi imut imutnya ya.
Ternyata bukan cuma manusia ya, gajah juga bisa kena penyakit dan kalo imun ngga kuat bisa meninggal juga.
19 September 2025 ● 16:22Fanny Fristhika Nila
semua makhluk hidup mas…. masng2 ada virus yg memang bahaya untuk kita semua… kalau kena trutama saat imun belum kuat, pasti fatal akibatnya
20 September 2025 ● 13:01Dyah Kusuma
Tari, mirip namaku, sudah ga sakit lagu ya sayang. Aku juga jadi pengen nangis baca cerita Tari ini
19 September 2025 ● 23:49Gemesin juga ya tingkah mereka, namanya juga bayi, apapun spesiesnya tetap menggemaskan.
Fanny Fristhika Nila
bener mba…. apalagi gajah ini hewan pandai… ingatan mereka kuat.. so ikatan dengan manusia jd berasa lebih deep . kalau kehilangan terasaaaa banget sakitnya
20 September 2025 ● 13:00Etuza
Salam singgah lagi..seronok klik banyak tarveling di blog Nila ini..mantap sekali bah..tahniah.
20 September 2025 ● 06:54Fanny Fristhika Nila
makasiiiih abaaang.. saya belum mampir lagi ke rumah maya abang 😀
20 September 2025 ● 12:58wak Lat
comel je gmbr Tari si gajah kecil itu tp udh pergi duluan..
20 September 2025 ● 08:25Fanny Fristhika Nila
takdir, tapi sediiih sangat ;(
20 September 2025 ● 12:58Rawiwa
Gajah² di situ bebas lepas dalam hutan atau ditempatkan di kawasan/kandang yang boleh ditonton oleh visitor.
20 September 2025 ● 11:14Fanny Fristhika Nila
dilepasin dalam hutan kak… soalnya ini memang pusat konservasi gajah… jd ga dikurung kayak zoo hanya saja ketika interaksi dengan visitors, ada mahout yg jaga
20 September 2025 ● 12:58Zana
Comel si Tari… tapi sudah tiada…
20 September 2025 ● 21:03Seperti anak gajah di Grik Perak yang dilanggar oleh lori dan ibu gajah menemani anaknya…
Fanny Fristhika Nila
aiiiih yg itu pun saya menangis kak :(.. memang sediiih sangat.. sampai saya tak nak lagi lihat videonya , tak sanggub
21 September 2025 ● 22:23Zana
Comel si Tari… tapi sudah tiada…
20 September 2025 ● 21:04Seperti anak gajah di Grik Perak yang dilanggar oleh lori dan ibu gajah menemani anaknya sehingga dikutip oleh perhilitan
Fanny Fristhika Nila
semoga nanti mama lisa melahirkan lagi bayi gajah betina yg comel ;(
21 September 2025 ● 22:24~uncle gedek!
So sad… Untung Fann sempat kenal Tari…
20 September 2025 ● 21:14Memang cantik namanya
Fanny Fristhika Nila
ya kaaan uncle… pandai memang menteri kehutanan memberikan nama.. semua nama gajah di kawasan taman nasional, biasanya dikasih nama oleh menteri kehutanan
21 September 2025 ● 22:32Bidasari Bahashim
Pasti penjaganya sedih sekali. Tari gajah imut menawan hati semua yang berjumpa dengannya. Tari pergi meninggalkan kenangan manis kepada semua yang pernah berjumpa dengannya.
21 September 2025 ● 12:41Fanny Fristhika Nila
itulaaah, sampai skr saya belum lihat lagi pak asril ada posting yg benar2 dari dia di IG nya.. biasanya hanya merepost dari postingan yg lain 🙁
21 September 2025 ● 22:22warisan petani
Sedihnya Tari sudah tiada
22 September 2025 ● 20:42Hanya gambar2nya jadi kenangan
Fanny Fristhika Nila
untungnya saya ada ambil banyak foto dan video dia… kalau rindu bisalah lihat
24 September 2025 ● 09:11MZ
sedeynya entry ni 🙁 bye bye baby elephant…. RIP
22 September 2025 ● 20:51Fanny Fristhika Nila
teramat lucu Tari ini 🙁
24 September 2025 ● 09:12Snapbackpacker
kalau ada ‘trademark’ gajah, pertama sekali saya akan Nampak Thai, seterusnya Indo.
23 September 2025 ● 15:32Percutian ala safari macam ni memang bagus, kadang-kadang terbuka minda dan fikiran apalagi boleh jadi edukasi kepada anak-anak
Fanny Fristhika Nila
betuuul. mengajarkan anak2 juga tentang pentingnya satwa liar dan hutan tempat mereka hidup
24 September 2025 ● 09:19rivai
ikut sedih ketika pertama kali mendengar kematian tari. Saat itu mengetahui kabarnya dari twitter. Beberapa dokter hewan juga menduga kematiannya disebabkan oleh virus herpes pada gajah. Tak selang lama hasil lab menunjukkan kematian tari disebabkan oleh virus herpes yang biasa menyerang pada anak gajah.
23 September 2025 ● 15:56Dunia konservasi juga berduka dengan peristiwa ini. Semoga kedepannya anak-anak gajah dan hewan yang dilindungi lainnya bisa terus tumbuh dan berkembang.
Fanny Fristhika Nila
aaamiiin mas…. apalagi di tessonilo betina jinaknya ga banyak…. malah berkurang dengan matinya tari 🙁
24 September 2025 ● 09:26ainun
sedihhh, aku yang belum pernah ke Tesso Nilo dan bertemu dengan Mama Lisa, Domang, maupun Tari ngerasain gimana sedihnya. di IG tesso Nilo, rame banget yang ikut berduka, auto nangis tambah pecah.
23 September 2025 ● 20:28apalagi ngeliat kelucuan Tari, keusilan Tari, bawaannya ikut seneng
Fanny Fristhika Nila
iya mba…. aku masih sediih banget kalau ingat tari… kebayang lucu2nya dia 🙁
24 September 2025 ● 08:39Andri Marza Akhda
Sedih sekali membaca kisah tentang bayi gajah kecil ini, tapi juga jadi pengingat betapa pentingnya menjaga kelestarian satwa liar. Semoga semakin banyak yang peduli agar tragedi serupa tidak terulang lagi.
24 September 2025 ● 16:24Fanny Fristhika Nila
aaamiiiin, semoga gajah2 ini bisa lestari dan jauh dr pemburu liar
25 September 2025 ● 16:19Busyra
comel sangattt.. tari dalam kenangan. 🙁
24 September 2025 ● 22:01Fanny Fristhika Nila
memang lah sediiih sangat kalao ingat tari ini
25 September 2025 ● 16:01Miss Mirror
Sad ending ke?. 😭. Innalilahiwainnailayhirojiuun.
Allah lebih menyayangi Tari.
Sedap pula sajiannya itu, lagi pula di atas tikar, berdinding kayu. Nostalgik. Ini lah yang paling dirindukan oleh Perantau yang tinggal di “hutan batu”. Moment seperti ini kelihatan mendamaikan.
25 September 2025 ● 06:32Fanny Fristhika Nila
mahout -mahout ini sering makan dari hasil hutan… waktu itu baru panen petai yg besar kak… belum lagi sayuran hutan yang banyak sangat… memang beruntung lah mereka yg tinggal di sana…
25 September 2025 ● 15:41Djangkaru Bumi
turut seduh dan turut merasa kehilangan
25 September 2025 ● 07:52Fanny Fristhika Nila
semoga ada anak gajah lagi di TN tesso nilo ya
25 September 2025 ● 15:40Faizal R
Bergenang juga air mata membacanya. Hubungan gajah dan manusia sangat rapat hingga sering manusia teremosi terkait berita-berita tentang gajah. Semoga hatinya kuat dah taman lindungan gajah ini dikurnia lebih banyak gajah lagi.
25 September 2025 ● 11:35Fanny Fristhika Nila
Amiiiiin bang… taman nasional ini walaupun sudah dijaga, tapi krn luasnya yang sangat besar, sehingga memang tak mungkin aman 100%. ada saja pemburu liar yg bisa masuk dan sampai melukai gajah…
25 September 2025 ● 15:38mamatisya
sedihnya baby gajah dh tiada..tp gmbr fanny bagi makan dkt tu seram juga kot tertarik tgn tu mausk ke dlm mulut gajah tu
26 September 2025 ● 15:16Fanny Fristhika Nila
Hahahaha, tidaaak kak… tak akan ditarik oleh dia 😀
26 September 2025 ● 21:26Lina
Mbaa, ternyata kamu sempet ketemu Tari ya. aku juga selama beberapa hari patah hati setelah denger kabar Tari ga ada :'(
27 September 2025 ● 06:58Fanny Fristhika Nila
iyaaa, bersyukur juga masih sempet lihat tari… walaupun sedihnya juga nyeseeeeek krn sempet main bareng 🙁
27 September 2025 ● 09:32Jurnal Semanggi
Hatiku sedih banget waktu baca ini tengah malam. Lihat foto foto Tari. Betapa cantik dan cerianya anak itu. Tersenyum bahagia…. nggak disangka dia terlalu cepat meninggalkan kita semua.
29 September 2025 ● 01:26Fanny Fristhika Nila
tiap liat foto Tari, masih berasa bangettt sedihnya 🙁
30 September 2025 ● 05:56ammi
arghhhh Aunty Fanny. Pagi-pagi udah bikin ammi nangis.
30 September 2025 ● 08:07Tamat sudah perjalanan kamu Tari
Fanny Fristhika Nila
rinduuuu kalo lihat foto tari ini…
01 Oktober 2025 ● 08:51mrhanafi
Tiada yang kekal abadi dalam dunia…setiap yang hidup pasti mati.
Begitu dengan si Tari
syukur juga ada memori dengan anak gajah tersebut
30 September 2025 ● 13:31Fanny Fristhika Nila
yaaa alhamdulillah nya saya dah sempat datang dan bermain dengan tari
01 Oktober 2025 ● 09:06Fuzy Rahamah Hamid
kalau akak pun terkesan dan sedih juga Fann, tapi rezeki Fann dapat memegang, bergambar dengan Tari
01 Oktober 2025 ● 19:05Fanny Fristhika Nila
alhamdulillah nya saya dah sempat kesana dulu sebelum tari pergi :(. tapi itu juga yg buat sedihnya makin berasa
03 Oktober 2025 ● 06:38azirahman
Kesiannya Tari. Sampai masa pergi meninggalkan semua. Membaca coretean di sini juga turut rasa kesedihannya. Moga ada ganti yang lebih baik nanti.
18 Oktober 2025 ● 14:27Fanny Fristhika Nila
mama lisa alhamdullillah sudah hamil lagi kak… semoga sehat sampai bayinya nanti lahir
18 Oktober 2025 ● 22:03Nina
Hanya tinggal kenangan bersama anak gajah Lestari.. Ramai orang yang pernah datang ke sana pasti sedih dengan kematian anak gajah 🙁 Allah lebih mengetahui dan lebih sayangkan Kalistha
Nina pun belum lagi ke Kuala Gandah, Pahang. Ada tempat untuk pembiakan gajah liar yang dijinakkan sebab lokasinya jauh. Heheee. Tapi mestilah tak sama dengan gajah di Thailand.
24 Oktober 2025 ● 13:11administrator
oh saya pernah bacaaa sanctuary gajah di pahang…. memang teringiiiin kak bisa kesana… pasti menariiik kan.. apalagi kalau mereka ada anak gajah juga.. sebab yg buat lucu ini memang si anak gajah biasanya… mereka tuh macam toddlers hahahahahha..
itulaah sediiih sangat Tari dah tak ada.. tapi good news nya, mama lisa sudah hamil lagiiiii, semoga saja nanti bayinya tumbuh besar dan sehat
24 Oktober 2025 ● 18:44Sha Mohamed
Aduh!! Turut bersedih dengan kehilangan Tari..
Semoga semua kuat ya melalui kehilangan ini.. Selamat jalan Tari..
30 Oktober 2025 ● 08:35administrator
kabar baiknya, mama lisa, ibunya tari dah hamil lagi skr kak… semoga bayinya bisa lahir selamat dan membesar kuat
31 Oktober 2025 ● 06:45