EUROPE TRIP (PART 3) EXPLORING THE BEAUTY OF BEOGRAD, SERBIA
EUROPE TRIP: EXPLORING THE BEAUTY OF BEOGRAD SERBIA ~ Ga pernah terpikir aku bakal menginjakkan kaki ke bekas negara pecahan Yugoslavia ini. Jujur deh, apa sih yang terlintas pertama kali kalo denger nama SERBIA? :). Pasti jawabannya, PERANG, iya kan? ;p
Papa yang ngusulin kami datang kesana pas weekend, naik mobil, trus menginap di rumah diplomat Indonesia, yang kebetulan temen baik Papa Mama, Keluarga Tante Rita Himawan.
Visa Serbia diurus Papa, di kedutaan Serbia yang ada di Bulgaria. 1 hari langsung selesai, dan ga perlu foto, orangnya juga ga perlu dateng ;p
Menjelang berangkat, masih belum kebayang apa yang bakal aku lihat di Serbia nanti. Terlintas dalam pikiran, orang-orangnya mungkin dingin, kejam, mengingat perangnya dulu lumayan lama dan memakan banyak korban.
Perjalanan kesana kurang lebih 6 jam-an (kalo ga salah inget). Sepanjang jalan kami melewati jurang, batu-batu karang besar di pinggiran, dan semakin mendekati Beograd, mulai terlihat areal perkebunan yang tidak terawat, rumah-rumah penduduk yang banyak hancur (mungkin akibat perang).. Dengan kata lain, menyedihkan..
Namun semakin memasuki kota, keadaan mulai berubah. Rumah-rumah bagus dibangun berderet. Ramai pertokoan dengan orang-orang berlalu lalang, dan surprisingly mereka terlihat ramah.. Mulai sedikit lega. 😉
Keluarga tante Rita menjemput di tempat yang sudah dijanjikan, supaya kami ga nyasar. Baiknya lagi, 1 supir KBRI Beograd dipinjamkan ke kami supaya ada yang menjadi guide di jalan selama perjalanan di sana. Namanya Jovan Bjedov (Dibaca: Yoan) . Badannya tinggi, ramah, bisa berbahasa Indonesia sedikit-sedikit , masih sangat muda dan kemampuan bahasa Inggrisnya lebih dari lumayan.
Karena hari sudah menjelang sore, Jovan hanya membawa kami keliling-keliling kota Beograd. Singgah di taman-taman yang rapi, dan ngopi di salah satu cafe yang suasananya Eropa banget.
Kami melewati sekelompok pengamen jalanan yang membawakan lagu-lagu ceria dan ditampilkan secara kreatif, sambil memainkan sebuah boneka yang dibuat sedemikian rupa supaya menari mengikuti irama lagu.
Malam hari, kami sekeluarga diundang hadir di acara penyambutan Dubes baru Indonesia untuk Serbia. Diadakan di restoran tradisional khas Serbia, dan makanannya… gosh…I love Serbian foods ^o^!!
Dari 4 negara Eropa yang aku datengin ini, Serbia juaranya. Mulai dari Sup Rusa, steak, aneka barbeque, semuanya enak dan cocok dengan lidah Indonesia yang terbiasa dengan makanan kaya bumbu. Daging Rusanya lembut, kuah supnya kental, hangat dan gurih.. Cocok banget untuk suasana winter saat itu. PERFECT!! Acara penyambutan Dubes, udah ga aku perhatiin lagi. Ga penting, dan lagipula, ga kenal..wkwkwkwk
Besok paginya, acara kami akan ke Avala Tower, Museum Joseph Broz Tito, Museum Senjata, Gereja terbesar di Serbia, makan siang, ke KBRI sebentar, lalu balik ke Bulgaria ^o^
1. Avala Tower
Menara ini terletak di Avala, deket Beograd. Merupakan bangunan tertinggi di Beograd (Belgrade). Bagian bawah tower membentuk 3 kaki, dan karena itu sering disebut ‘Serbian Tripod’.
Pengunjung bisa naik ke atas melalui express elevator, dan melihat pemandangan cantik Beograd dari atas. Seperti ini..
Pada saat perang, Avala Tower jadi sasaran utama NATO untuk dihancurkan. Dan serangan bom besar beberapa kali, akhirnya menghancurkan Avala Tower pada bulan April 1999. Di tahun 2004, Radio Televisi Serbia mengadakan raising fund events untuk membangun kembali Avala di tempatnya semula. Lalu tahun 2006, pembangunannya dimulai, dan 2010 akhirnya Avala Tower dibuka kembali untuk umum.
Turun dari tower, kami memutuskan berkeliling di taman-taman sekitar yang bersih dan terawat. Banyak orang-orang menjual souvenirs di pinggiran jalan, tapi tetap memperhatikan kebersihan tempatnya. Mereka yang masih merupakan negara miskin aja bisa sadar tentang itu. Kenapa di Indonesia kok susah banget ya..
Di salah satu taman, ada bangunan tinggi besar yang unik. Karena bangunan ini hanya berbentuk kotak tinggi, dan dikelilingi patung wanita raksasa sedang menjunjung sesuatu di kepala mereka. I’d asked Jovan the name and meaning of that building, but he also didn’t know. Kita naik ke bangunan itu, dan di dalamnya hanya ada 2 kuburan tanpa nama. Menurut Jovan, itu adalah kuburan para prajurit yang tidak dikenal ketika perang dahulu.
Kuburannya amat terawat baik. Diberi marmer dan karangan bunga yang bagus. Even sampai dibangun sebuah bangunan tinggi besar begini, hanya untuk mengenang pahlawan tanpa nama, Serbia bener-bener menghormati para pejuang-pejuang mereka. Salut untuk negara ini.
2. Museum Perang dan Senjata
Setelah itu, Jovan, mengajak kita ke sebuah museum di mana memamerkan banyak sekali peralatan perang dan senjata-senjata yang digunakan saat perang dulu. Lengkap banget ^o^ . Dari tank-tank baja yang bermacam bentuk, meriam-meriam, senapan api dan mesin, bom-bom yang digunakan, pesawat tempur…komplit plit ada di sini semua.
Gilaaa… sehebat apa perangnya dulu itu??Dan semua ini, masih sangat terawat dan ramai dikunjungi turis.
3. Museum Josip Broz Tito
Tempat berikut, ga lengkap rasanya ke Serbia kalau tidak berkunjung ke tempat ini. Museum Joseph Broz Tito. Mantan pemimpin Serbia yang sangat dikagumi dan dihormati oleh masyarakatnya.
Di sini, pengunjung bisa melihat ruangan-ruangan yang dulu pernah dia gunakan, trophy dan lencana-lencana yang pernah diterima, patung dan monumennya, foto-foto yang tak terhitung jumlah, lalu ada juga makam putih besar dengan nama JOSIP BROZ TITO menggunakan hurup emas di atasnya.
Oh ya, di sini ada juga foto Tito dengan mantan Presiden RI pertama Bung Karno loh.. Menurut Jovan, ga aneh, karena bung Karno adalah temen deket Tito pada saat itu. Dengan kemampuan memimpin Bung Karno dahulu, ga heran kalau Indonesia sangat dihormati oleh negara-negara komunis jaman dahulu.
Keluar dari museum, Jovan membawa kita ke sebuah gereja terbesar di Beograd. Tapi sorry banget, penulisan namanya susah dan aksaranya juga aneh. Aku bener-bener ga inget nama gereja yang waktu itu disebutin Jovan. Tapi memang bagus dan sejuk banget di dalam. Ada banyak orang beribadah, tapi turis-turis diberi tempat untuk bisa melihat-lihat di dalam. Puasss banget pokoknya ^o^
Menjelang siang, perut udah laper, dan kita mampir di restoran yang Jovan rekomendasiin. Banyak WNI yang dia bawa untuk makan di tempat ini. Begitu buku menu diedarkan, jeng jenggg.. hahaha..,, cuma bisa bengong baca menunya. Semua tertulis dalam bahasa Serbia. Terpaksa Jovan harus mentranslate semua menu-menu itu supaya kita ga salah pilih mesen menu yang diharamkan ..
Pilihan jatuh ke Steak Special. Harganya kalo diconvert ke IDR, sekitar Rp70,000. Jujur aja, aku ga expect itu menjadi steak yang bener-bener special dengan harga cuma IDR70,000. Tapi tau apa yang didapat?!
Goshhh…The portion was heaven…Potongan dagingnya gede, lembut, dimasak dalam tingkat kematangan sempurna (aku biasa makan medium rare), plus kentang goreng yang generous, dan roti hangat.. Rasanya…. LUAR BIASA Enakkkk ^o^
I love this country so much.. Kenyangnya, jangan ditanya. Bahagia keluar dari sini ;p.
Puas makan, kami singgah ke KBRI untuk pamitan dengan semua. Kebetulan karena akan diadakan bazaar, semua orang-orang KBRI banyak berkumpul di sana. Foto-foto dengan mereka sebagai salam perpisahan, sebelum akhirnya kembali ke Bulgaria.
Bener-bener sukaaa dengan Serbia! Negara ini tidak seperti yang disangkakan banyak orang. Tidak ada lagi PERANG di sini. Walopun harus aku akui, beberapa gedung yang setengah rusak akibat dibom oleh NATO, masih dibiarkan berdiri. Negaranya indah, masih terkesan klasik, makanan enak (cocok untuk lidah orang Indonesia), orang-orangnya sangat ramah, murah senyum, dan segala sesuatunya sangat murah di sini. Bener-bener surga untuk para backpackers di luar sana 😉
Pagi, sy mau bertanya visa serbia itu dlm bentuk sperti apa ya? stiker ataukah seperti surat? krn sy baru pemula untuk melancong ke negara ini, Terimakasih 🙂
hai…visa serbia itu hampir sama ama visa2 yg lain, di tempel dlm bntuk stiker jg…tapiiii…kalo dulu saya di tulis tangan ;p ga tau deh kalo apply visanya di kedutaan Serbia di Indonesia bkl di tulis rapi (computerised) ato manual jg…
soalnya yg punya saya apply dari kedutaan serbia di Bulgaria mba 😉 ..Oh iya, aku attach foto visanya di atas ya.
Ga kpikiran melancong ksana sii kak tp klo ada yg ajakin hayok ajah menarik ya ternyata diluar ekspektasi btw eike kepo ama rasanya daging rusa yg lezat ituu hehe.
Hahahaha enaaak daging rusanya. Aku jadi suka daging rusa sejak makan di Serbia ini mba 😄. Kalo inget rusa di Bogor, LGS kepikiran bikin sop 🤤
Ini tulisan jadul beda banget sama tulisan yang sekarang, Mbak. Hehehe. Cara berceritanya yang ini masih agak kurang. Kalo yang sekarang udah keren. 😀
Daging rusa enak juga, kah?
HAHA…baru nulis itu ;p…Biar kliatan ada perubahan ato ga 😀
Mba nyaa cerita tentang Serbia sungguh menggiurkan apalagi soal kuliner daging rusanya, air saya ngeces jadinya duh…
Aku aja kalo inget langsung pengen terbang kesaba mbaaa 🤣🤣🤣. Apa daya blm bisa hahahah
Sejujurnya Serbia belum pernah masuk ke dalam travelling bucket list ku. Pengen ke Prague kalau di eropa timur, tapi abis baca ini menarik juga ya, bisa sekalian East Euro Trip gitu ya, pengen nyoba Sup Rusa Serbia hahahaha
Sekalian aja mas. Serbia serius cantiiiiik dan murah2. Aku masih mau banget balik ke sini
aihhh ini negara pecahan uni soviet kan ya kak. aku membayangkan bagaimana menikmati suasana disana. Pasti bangunan bangunan tuanya ada yang indah indah ya kak. BTW aku jadi kepengen makan steak dong sekarang hehehe. pasti endulllzzzzzzz
Iyaa pecahan Sovyet mas. Baguuus kotanya. Terlebih makanann mereka enak2 dan murah 🤤. Duuh ngences lagi kalo diinget hahahah
Walaupun dulunya hancur-hancuran gara-gara perang, sebagai destinasi wisata banyak juga yang bisa dilihat di Serbia ya Mbak Fan. Nah tentunya sisa-sisa peperangan itu pasti banyak tersimpan di museum. Mengenai Serbia yang walau masih miskin tapi penduduknya bersih, aku kira dasar pendidikan mereka dari rumah sudah bagus Mbak. Aroma Eropa sebagai negara maju yang serba terartur pasti menyebar juga lah pada cara hidup masyarakat Serbia
Setujuuuu. Memang Yaa kalo pada dasarnya udah teratur, ya tetep kebawa trus. Yakin sih mereka bisa maju nantinya.
Pengalaman yang luar biasa sekali ya kak. Bisa traveling ke Eropa. Sungguh, aku nggak bisa berpikir apapun saat mendengar kata Serbia. Tapi begitu mengetahui kalau makanannya sangat cocok dengan lidah orang Indonesia mah aku jadi tergoda untuk traveling ke Serbia juga. Apalagi melihat Avala towernya. WUih keren banget. Meski tempat-tempat lain juga nggak kalah keren sih.
Beda jauh dr yg aku pikirin ttg negara ini ❤️. Untung aja ga nolak ikut kesana 🤣. Sayangnya Krn kesana pas msh blm punya blog traveling, jadi foto2 yg di ambil dikiiit dan blm bagus 🤣
Wih sudah 10 tahun lalu ya Mbak Fan …. penasaran, apakah saat ini masih seperti yang di foto ini harganya dan kelezatan makanannya?
Itulaaah, aku pengeeen bgt bisa balik kesana kalo ada kesempatan mba. Seneng bgt Ama sejarah negaranya, dan tempat wisata2 mereka
Suka bangeeett…
Ternyata jalan-jalan ke Serbia itu seru yaa, kak Fan.
Aku auto mo zoom in foto-fotonya nih.. Rasanya penasaran dengan berbagai bangunan yang difoto kak Fan, tapi engga bisa di zoom in. Hiiks~
Pakai Bahasa Rusia atau Bahasa Inggris, kak?
Ntah apalah nama bahasanya, tapi kalo kami tetep pake BHS Inggris dan mereka ngerti kok mba 😄.
Iya nih tulisan lama2 ini sebenernya duku ditulis di blogspot. Trus import ke WP skr. Makanya foto2 jadi kecil. Kec kalo aku hapus, trus pasang baru. Tp blm ada waktu mba 🤣
Iihh… seru banget kisah perjalannya. Rasanya ikut menjelajah negara ini hehehee (kapan ya).
Paparannya komplit, terstruktur, ini inspiratif bangat. Oh iya, Jadi tau klo beberapa makanan di Serbia tuh cocok ma lidah indonesia.
Sehat sll ya, ditunggu cerita perjalanan selanjutnya.
Krn makanan mereka cendrung ada bumbu mba. Jadi lebih enak buat lidah kita 😁. Mau banget sih aku kalo bisa kesana lagi
Negaranya sudah bangkit dari keterpurukan pas perang ya jadi pengalaman pahit yang nggak boleh terulang lagi, kotanya cantik..
Beneeeer. Jangan sampe deh mereka perang lagi. Dulu aja sediiih pas buka tv liat beritanya :(. Kasian anak2
Aku mau main ke europe juga dong, ehh itu ngeselin fotonya kecil, aku jadi kudu zoom in layar nih hehe
Soalnya dulu artikel ini ditulis di blogspot, trus import ke WP ini mas. Ntah kenapa ga bisa ngikutin gambarnya. makanya kecil2. Kecuali kalo aku remove, dan attach lagi. Tapi pr 🤣🤣🤣
Wajar saja sih kalau Mbak Fanny tidak fokus dengan acara penyambutan Dubes, sudah disuguhi makanan gitu. sayapun kalau berada di posisi itu pasti juga kurang konsentarsi sama acaranya.
Iyaaa, ga kenal juga kan mbaaa 🤣🤣🤣. Mending fokus Ama makanan lah hahaha
Serbia Hezegovina, bener ga mbaaa. Duh familiar bgt di telingaku kata2 Serbia. Kyk teringat film2 saat masa2 perang mencekam. Ngga pernah kebayang unt kunjungin negara2 spt Serbia, tp kyknya boleh jg unt dipikirin hihihi krn makanannya sptnya menggiurkan.
Skr udah aman mba, jadi enak jalan2nya. Dulu juga kebayangnya pas mereka perang. Sedih deh kalo buka tv
Waktu ada kata SERBIA, saya malah enggak kepikiran apapun. Karena enggak ada kata yang terlintas untuk negara itu di saya, hehe. Pemandangan di sana bagus ya. Pengen jalan-jalan ke museumnya juga andai dikasih kesempatan.
Mungkin Krn aku dulu ngikutin beritanya pas masih perang mba Ama bosnia. Makanya tau bgt seremnya seperti apa. Happy sih pas tahu mereka udah damai dan kotanya tetep cantik
Menarik juga ternyata Serbia. Sebelumnya gak pernah kepikiran pengen traveling kesini. Gara-gara baca ini jadi pengen juga eksplor tempat2 menarik disana & nyicipin kulinernya. Sepertinya enak2. Penasaran rasanya daging rusa kayak apa 😀
Enaaak mba. Aku aja ketagihan Ama daging rusa 😄. Atau bisa jadi chef nya yg memang jago mengolah 😁
Hati ni tertarik betul dengan hidangan nya. sangat sangat sedap. kalau selera indonesia sudah kene pada rasanya. apatah lagi Malaysia. Pasti kami juga kena dengan citarasa kami, yang pastinya kitakan serumpun. seleranya pun hampir sama.
hahahaha, saya memang tipe yg sukaaa mencoba banyak kuliner kak.. tp memang kuliner serbia ini sedaaap. tak terllau hambar seperti makanan western.. apalagi daging mereka sedap… bagi yg suka steak, pasti suka makan di sana