KULINER SOLO: ES KRIM JADOEL SOLO, YA ES TENTREM ;)

“Belum pernah nyobain es Tentrem kan kamu? Ini homemade juga. Tapi lebih enak dari es krim Oen kemarin.”

Itu yang dibilang mama  pas ngajakin aku  makan es krim homemade lagi.  Ga mau ekspektasi terlalu tinggi  seperti kejadian di OEN (Baca: Es Krim OEN, Ga Lagi-Lagi Deh ), kali ini aku biasa aja pas datang dan memesan es krim di toko ES KRIM TENTREM yang sudah berdiri SEJAK 1952 ini 😉

Bangunannya terlihat sudah lama, bagian dalam sebenernya kecil, tapi si pemilik menyiasati dengan memasang cermin di sekeliling ruangan.

Saat buku menu dibagikan, aku perhatiin nama-nama es krim ala homemade ini selalu dibikin eye catching, unik dan aneh-aneh.  Padahal es krimnya sendiri hanya coklat, vanila, strawberry yang dicampur-campur  dan diganti topping ;p.

Jujur ga inget lagi nama-nama es krim yang kami pilih, tapi yang pasti mama memilih campuran es krim coklat, strawberry dan kopyor, yang diletakkan ke atas cone berbentuk kelopak bunga.

Sementara aku, hanya eskrim coklat, vanila dan kopyor dengan taburan corn flakes di bawahnya. 

Terakhir Raka dan babysitter Fylly lebih memilih es krim strawberry, coklat dan vanilla dengan whipped cream dan taburan  meses.  Rasa semua es krim ini jujurnya sama. Tapi at least, ENNNAAAKKK!!! ^O^. 

Lembut, ga kasar kayak si OEN MALANG itu ;p. Dengan harga yang murah meriah lagi. Hanya sekitar Rp 11,000. Ihhh, kayaknya kalo ke Solo lagi, bakalan balik nyicip es krim di sini 😉

 

Tapi yang jadi juara dari es krim Tentrem di sini, apalagi kalau bukan ES POTONG TENTREM ;).

 

Es ini seringkali disajikan dalam acara pernikahan Solo. Harganya murah banget, hanya Rp 5,000. Berbentuk kotak, dan saat dibuka sepintas mirip Tutty Fruity dengan potongan buah di atas.

 

Rasanya??? Guys, bagian tengah es krim yang berwarna putih adalah yang terenak dari lapisan lainnya. Wangi rum dan vanilla bikin rasa lebih kuat dan nendang ;). Tahu gini aku bakal pesen es potong  dari awal ;p

 

Es Potongnya JUARA!!! ^o^