AYO VISIT TARUTUNG ~ Selama ini kota Tarutung hanya sekedar dilewati tiap kali mudik ke kampung halaman Sibolga. Ga banyak atau mungkin ga ada satu pun yang bisa aku inget kalo ditanya, ada wisata apa sih di Tarutung? Maklum aja, perjalanan berat Medan-Sibolga membuat kami para penumpang, biasanya teler dan lebih sering tiduran untuk mencegah mabok darat ;p
Jadi, kebetulan bisa mudik tahun ini, aku sengaja mencari tau objek wisata yang bisa disinggahi saat harus melewati Tarutung. Tarutung sendiri dalam bahasa Batak artinya buah durian.. Tapi kemarin kami samasekali ga nyobain durian saat di Tarutung sih ;p.. Soalnya di kebun sendiri juga lagi panen dan jelas jauh lebih murah ;p
Ada beberapa tempat wisata yang lumayan layak dikunjungi saat sedang berlibur ke Tarutung. Ini 3 di antaranya ;):
Pemandian air soda, Tarutung
INI! Objek wisata yang aku bela-belain harus dilihat walau hanya sebentar saat di Tarutung. Hanya karena pemandian air soda ini cuma ada 2 di dunia! 1 nya lagi di Venezuela ;), dan Indonesia lumayan beruntung karena di salah satu kotanya nun jauh di sana, air soda ini rela memancarkan sumber, sehingga bisa dibuat untuk pemandian . Tempatnya ga susah ditemukan. Ada plang yang jelas hingga para turis ga mungkin nyasar menemukannya. Melewati jalanan yang sempit tapi diapit rumah-rumah kecil penduduk lokal nan apik , pemandian ini terdapat di kiri jalan masuk..
Aku masih mengira tempatnya berada jauh di atas.. Tapi ternyata tukang parkir malah menyuruh kami untuk masuk ke sebuah warung kecil. Berpikir dia salah mengartikan yang dimaksud, Raka langsung bertanya sekali lagi, tapi lagi-lagi tetep diarahkan ke warung kecil itu..
Ternyata eh ternyataaaa…. Pemandian air sodanya tepat berada di bawah warung…. Hihihihi… jadi dari warung itu sendiri, kami langsung bisa melihat pemandian yang ga terlalu besar, tapi juga ga kecil-kecil banget, menghadap ke arah pegunungan hijau dan sudah disemen pinggirannya supaya mempermudah orang-orang yang akan mandi di sana.
Gelembung-gelembung soda
Tiket masuknya, gratis!! Palingan hanya membayar untuk ban pelampung kalau ada yang mau memakai.. Tapi kolam ini sendiri ga terlalu dalam kok..Hanya setinggi dada orang dewasa. Gelembung-gelembung soda jelas terlihat dari pinggiran kolam. Airnya sejuk tapi aku ga tahu apa air ini akan membuat badan lengkat sehabis bermain di airnya? Secara kami smua ga ada yang tertarik untuk berenang :D. Setidaknya, udah terpuaskanlah bisa melihat objek wisata langka ini.
Kelihatan Objek wisata Salib Kasih di Puncak Gunung
Selain wisata alam, Tarutung juga memiliki objek wisata religi yang terletak di atas perbukitan tinggi, Salib Kasih namanya. Warga Nasrani, biasanya datang kemari untuk beribadah dan berdoa secara khusyuk.
Jalan menuju Salib Kasih
Jalur menuju salib kasih bisa dilalui mobil , hanya saja jalannya sempit, berkelok2, jurang di satu sisi, dan kondisi jalan seadanya pula. Sesampainya di pelataran parkir, para penziarah masih harus melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki untuk menuju salib. Ditempuh dengan jalan santai mungkin memakan waktu sekitar 30 menit. Jalanannya sendiri dibuat dengan rute khusus, mengikuti 10 perintah Tuhan yang ada di kitab suci. Bagi penganut Nasrani mungkin paham dengan yang kumaksud.
Pemandangan sekitar. Foto by Krisnawati Oktara
Walau capek sehabis mendaki, tapi pemandangan di puncak mampu menghilangkan smua rasa capek barusan. Terlihat kota Tarutung yang sejuk dari ketinggian. Ada sebuah mimbar dengan tempat duduk melingkar untuk para jemaat. Di atasnya, sebuah salib tinggi besar yang mengingatkanku dengan patung Jesus di Brazil, seolah memberkati semua jemaat yang datang.
Ah bayangin aja menghadiri misa di tengah alam sejuk begini, wangi pohon pinus, angin sepoi-sepoi, dan pemandangan ciamik sekitar, kalo ga makin khusyuk, bisa ketiduran jangan-jangan :D, dan tempat ini terbuka untuk umum ya… Muslim, Hindu atau non Christian lainnya bebas untuk datang walau hanya sekedar melihat-lihat . Asal ingat untuk tidak mengganggu, menghormati yang sedang beribadah dan tidak merusak fasilitas yang ada.
All Photos from Krisnawati Oktara
Batu lobang dan air terjun
Bagi yang sering bolak balik Tarutung-Sibolga, pasti udah ga asing dengan nama Batu Lobang, yang selalu dilewati saat akan ke/dari Sibolga. Dibuat dari jaman penjajajahan Belanda, batu ini terbentuk dari hasil keringat darah orang-orang Indonesia yang dijajah dahulu. Ntah berapa nyawa yang harus melayang ketika proses pembuatannya.
Melubangi 3 buah gunung, jelas bukan perkara yang gampang. Salah perhitungan, bisa-bisa tebing di atasnya akan ikut ambrol. Dinding batu lobang ini lembab.. Mungkin karena di atas gunungnya, ada banyak sekali mata air dan air terjun tersembunyi.. Ga heran, batu-batu ini juga ikut meneteskan air sehingga membuat dindingnya lembab sepanjang hari.
dinding goanya keliatan lembab
Ga jauh dari Batu Lobang (lupa persisnya yang ke 1,2 ato 3), sebuah pemandangan air terjun yang ntah apa namanya, terpancar tinggi, memancarkan debit air yang ga terlalu deras. Sayangnya untuk melihat air terjun ini, rada susah berlama-lama, di karenakan posisinya yang hanya bisa diliat dari pinggir jalan yang slalu dilewati kendaraan. Tapi berhenti sejenak untuk mengabadikan foto di depan air terjun, ga ada salahnya kan 😉
Itu 3 objek wisata yang bisa didatangi dalam sehari di Tarutung. Jangan lupa, kalau mau membeli oleh-oleh kacang Tarutung Sihobuk yang melegenda itu, ada banyak dijumpai di pinggiran jalan sepanjang Tarutung. Tapi favorit kami sekeluarga tetep yang kertas logonya berwarna hijau dengan tulisan K Sigalingging, rasanya lebih gurih menurutku. Belinya langsung di rumah sekaligus workshop untuk memproduksi kacang Sihobuk.
Kalau berangkat dari arah Sibolga, rumah ini ada di sebelah kiri jalan. Dari sana pengunjung bisa melihat cara pembuatan kacang, yang dimasukkan ke dalam mesin pembakar yang trus berputar konstan. Harganya pun samasekali ga mahal 😉 . Kalo disimpen dalam wadah kedap udara, kacang ini juga bisa bertahan beberapa bulan. Dijamin rasanya ga berubah.
Kacang sihobuk bungkus hijau dan mesin pengolah
Rumah tempat menjual kacang sihobuk
Ayo visit Tarutung ;)!
Susan
Eiiyy…Salam kenal ya Mak.
25 Agustus 2015 ● 22:53Saya tahun lalu baru pertama kali ke Tarutung, kampung halaman mertua alm. Dan emang bikin pingin balik lagi kesanaaa…
Fanny Fristhika Nila
iyaa kaannn…. aku aja yg berkali2 kesana tiap ke sibolga, slalu suka dgn alamnya 😉
27 Agustus 2015 ● 22:15Hastira
wah bagus juga ya alamnya
26 Agustus 2015 ● 03:10Fanny Fristhika Nila
bagus mbaa.. Tarutung termasuk kota yg sejuk pula di sumatra 😉
27 Agustus 2015 ● 22:15walidin
baru tahu nih mesin pembakar kacang… jadi begitu ya.. ternyata. kaya molen buat ngaduk semen
26 Agustus 2015 ● 04:38Fanny Fristhika Nila
iyaaa bneeer…kayak pengaduk semen ;p
27 Agustus 2015 ● 22:14della
Makin sering baca posting travelling gini, jadi makin sadar kalo aku masih kurang jalan-jalan, hehehe..
26 Agustus 2015 ● 08:13Duh penasaran kolam sodanya, kayak apa ya tekstur airnya? 🙂
Fanny Fristhika Nila
biasa aja teksturnya mba… tapi ada gelembung2 gitu… ada yg bilang rasanya kyk soda kalo dicicip.. tp aku g berani icipin, krn bayangin dr sekian bnyk org yg mandi itu ada yg pipis di dalam kolam ga ya hahahahah ;p
27 Agustus 2015 ● 22:14gustyanita pratiwi
Waaaa soda buat mandi,
26 Agustus 2015 ● 12:56Pesti raka puas bgt main di sini y mb fanny
Fanny Fristhika Nila
itu diaaaa..unik ya…. beruntung bgt di Indonesia ada , jd ga ush mahal2 ke Venezuela ;p
27 Agustus 2015 ● 22:12Adie Riyanto
Wah mbak, orang Sumatera Utara tho ternyata. Ini aku penasaran banget sama pemandian air sodanya. Pas ke sana cuma punya libur 3 hari aja, jadi cuma muter2 kota Medan sama ke Toba aja. Sepertinya menarik mandi2 di situ. Bentuknya sih kayak Umbul di Semarang. Tp bedanya ada gelembung2 itu.
26 Agustus 2015 ● 22:40Fanny Fristhika Nila
medan ke tarutung sih lumayan jauh memang mas ;p… sktr 6-7 jam lah :D.. tp kalo bosen ke danau toba, tarutung itu recommended bgt wisata alamnya ;).. Malah nih temenku bilang di sana jg ada danau yg miriiip bgt ama raja ampat.. tp syangnya akses kesana susah bukan main.. temenku sndiri udh ga inget lokasinya, krn saat ksana dia ama sodaranya yg memang tinggal di sana… sayang bgt itu…
27 Agustus 2015 ● 22:11Adie Riyanto
Kudu cuti minimal seminggu kayaknya kalau mau ke tempat2 seperti ini. Aku pengen ke air soda ini sama naik gajah di Tangkahan mbak sebenere hehehe. Biasa, anak muda banyak maunya wkwkwk 😀
03 September 2015 ● 17:13Fanny Fristhika Nila
bener mas… kalo sumatra harus rada lamaan…soalnya transportasi yg ga selengkap di jawa, blm lagi jalannya, dan banyak bgt yg blm terjamah tempat2 wisatanya… jd butuh waktu lebih 😉
05 September 2015 ● 18:57TITIS AYUNINGSIH
Saya belum pernah kesana…aaaaakh menggoda sekali pemandangannya
30 Agustus 2015 ● 15:27Fanny Fristhika Nila
ayo mba..sesekali jelajah sumatra utara 😉
31 Agustus 2015 ● 19:49Yoga Akbar S
Baru tahu kalo ada kolam air soda gini di Indonesia. Hahaha. Norak sekali gue.
Meskipun itu untuk kaum Nasrani, tapi view-nya bagus buat jepret-jepret. Hoho.
Sedih juga, ya. Untuk membuat lubang begitu harus merelakan nyawa orang. 🙁
30 Agustus 2015 ● 16:19Fanny Fristhika Nila
dimaklumi kok Yog.. secara ya ini tempat emg jauh bgttt ;p aku aja bisa kesana krn kebetulan kampungku ngelewatin Tarutung.. kalo ga, sprtinya ga kepikiran jg utk dtg ;p
31 Agustus 2015 ● 19:48Gianti
WIh cantiknya. Kapan-kapan main ah kesana. Keren-keren ya, jadi teringat waktu ke Brastagi dulu. Oiya salam kenal mba..
30 Agustus 2015 ● 19:35Fanny Fristhika Nila
memang cantik mba tarutung itu ;).. Org2 msh bnyk yg kurang tau aja…
31 Agustus 2015 ● 19:45ijeverson.com
sepertinya mantab juga wisata airnya sama yang lainnya. mungkin kurang di explore, makanya banyak yang gak tau termasuk saya nih… tapi mantap lah, lanjutkan perjalannya, wahai sesepuh traveller sejati 🙂
30 Agustus 2015 ● 23:34Fanny Fristhika Nila
hahahaha…ini penyakit indonesia bgt kan.. ;p.. Kurang diexplore tempat wisata.. sekalinya ke exposed, malah ga dirawat ;( Ujung2nya jd jorok deh 🙁
31 Agustus 2015 ● 19:45tesyasblog
Aku pengen nyobain air kolam sodanya! Etapi aku ke Danau Toba aja belum pernah (:
31 Agustus 2015 ● 07:03Fanny Fristhika Nila
kamu spare wkt agak lamaan kalo ke medan mba ;)..biar bisa datangin banyak tempat
31 Agustus 2015 ● 19:43Goiq
aku pernah nonton di Tv tentang wisata air soda ini. aku penasaran, apa yah manfaat berendam di air soda ini bagi tubuh ?
31 Agustus 2015 ● 11:52Fanny Fristhika Nila
kalo manfaat aku ga tau mas ;p… mikirnya malah lengket ga sih ;p Hihihii
31 Agustus 2015 ● 19:42Keke Naima
keren! Pariwisata Indonesia itu lengkap, ya 🙂
31 Agustus 2015 ● 23:52Fanny Fristhika Nila
bangetttt mba… sbnrnya kita ga kalah ama LN sana… sayangnya kurang terawat aja… tp mungkin ada bgsnya jg kalo tempat2 ini ga terjamah..biar ga kotor ;p
02 September 2015 ● 19:38cumilebay.com
Aku belum pernah ke tapanuli ihik ihik ihik, samosir aja aku juga belum pernah hehehe
01 September 2015 ● 06:37Fanny Fristhika Nila
itu artinya msh hrs balik lg mas ;)..
02 September 2015 ● 19:38bunda raka-alya
Mksdnya air soda mbak..? Itu gelembung2 dari bawah…semacam mata air atau gmn?
04 September 2015 ● 03:35Fanny Fristhika Nila
kalo kata org yg prnh nyicipin airnya, rasa air soda ini bener2 mirip ama air soda yg srg dijual mba… sama persis.. tapi aku ogah nyicipin sendiri, secara yaa, yg mandi di sana bapak2 buncit dengan dada berbulu.. ;p.. blm lagi kita ga tau sapa aja yg pipis di dalam kolam, hehehe ;p .tp sumber air ini memang muncul dr bawah tanah ..
05 September 2015 ● 18:54resep masakan
bagus deh pemandangannya, apalagi bersama dengan keluarga tercinta ya, pasti so sweet deh, hehehe
01 September 2015 ● 11:39Fanny Fristhika Nila
iya mba…. aku aja baru sadar kmrn itu, tapanuli trnyata indah… pdhl slama ini bolak balik mudik kesana -__-.. ga prnh mw perhatiin..
02 September 2015 ● 19:36Fahmi Anhar
kalau di Magelang, ada pemandian candi umbul namanya. bekas kolam pemandian kerajaan jaman mataram hindu. tapi sayang, kondisinya kini kurang terawat.
btw itu keren banget terowongannya! nggak rapuh tuh? padahal kan diatas banyak mata airnya mbak. pas kalau buat bertapa kayanya haha
01 September 2015 ● 12:21Fanny Fristhika Nila
prnh dgrtuh mas… tp aku jg blm prnh dtgin sih yg di magelang itu..soalnya yg didenger iya tempatnya kurang terawat…jd suamiku juga ga tertarik -__-..sayang bgt pdhl ya…
02 September 2015 ● 19:34Ria
Wah, rugi akuuuh…. pas ke sana 10 tahun lalu belum tahu tentang permandian air sodaaa
01 September 2015 ● 14:16Fanny Fristhika Nila
itulah mba….bnyk org indo yg belum tau kalo Indonesia jg punya kolam soda…ga cuma venezuela 😉
02 September 2015 ● 19:32Rullah
Baru dengar namanya aku. Semoga bisa menjejakkan kaki di tempat ini.
03 September 2015 ● 10:00Fanny Fristhika Nila
ayo mas ;).. Pemandangan di Indonesia Barat ga kalah ama Indonesia Timur 😀
05 September 2015 ● 19:07Grace Melia
Wuihh baru denger ada pemandian air soda. Aku langsung bayangin berenang di air kola. Hahaha. Enak banget Mak bisa jalan-jalan. Iri 🙁
03 September 2015 ● 15:19Fanny Fristhika Nila
eh tapi rasanya ini memang kyk air soda beneran mak… kata yg prnh icip gitu 😉
05 September 2015 ● 19:05Diarysivika
mba fanny, aq selalu suka baca postinganmu. Iri banget bacanya, banyak banget destinasi di Indonesia yg sudah dikunjungi. Flashpacker sejati nih hihihi
03 September 2015 ● 20:24Fanny Fristhika Nila
soalnya aku bisa stress kalo ga jalan2 mba…buatku, traveling itu kebutuhan primer 😉 ..Wajib bgt dilakuin 😀
05 September 2015 ● 18:56evisrirezeki
Pemandian air soda ini menarik! Semoga suatu saat bisa ke sana ^_^
04 September 2015 ● 02:16Fanny Fristhika Nila
Ayo mba… banyak yang bgs2 kok di tarutung sana ;)… makanannya juga, walopun kebanyakan ga halal -__-..jd bagi yg muslim rada susah
05 September 2015 ● 18:55yati rachmat
Indahnyaaa… Air soda? Bunda baru dengar nih tentang pemandian/kolam air soda. Gak kebayang sih! Yang kebayang ketika menuangkan ke dalam gelas, susu kental manis,es batu,trus tuangin deh air-soda dari botol, serusup selagi berbuih, hhhmmm…segarnya. Eh, salah ya,itu sih airsoda botolan. Wah, apa rasanya ya mandi di airsoda.
04 September 2015 ● 08:47Fanny Fristhika Nila
kalo airnya sendiri sih sejuk mba… ga lengket juga pas nyelupin tangan ke dalam.. tapi aku ga nyoba mandi di sana memang 😀
05 September 2015 ● 18:51yati rachmat
Wah, kereen ya Indonesia punya kolam airsoda nomor 2 di dunia. Mudah-mudahan suatu saat bunda bisa nyemplung dan berendem di kolam itu.
04 September 2015 ● 08:49indah primadona
semoga ada kesempatan ke sana, penasaran dengan pemandian air soda, jadi rasa airnya kayak soda?
05 September 2015 ● 19:00Fanny Fristhika Nila
katanya sih begitu mba :D… monggo kalo ga jijik an bisa diicip :D.. aku masalahnya udh mikir duluan, nih org2 yg mandi ada yg pipis sembarangan dlm kolam ga yaa ;p
05 September 2015 ● 19:12Beautyasti1
mba, itu pemandian air soda nya SODA beneran gitu ya? apakah ada rasanya? apakah itu murni dari alam atau buatan? apakah bagus untuk kulit atau hanya temoat wisata saja? hehehe nanya nya kayak wartawan. aku penasaran sama pemandian air soda ini..
08 September 2015 ● 07:18Fanny Fristhika Nila
katanya sih soda beneran mba…kalo dicicip jg kayak air soda gitu… tp aku ga mw nyicipin secara bnyk bgt yg berendam… ;pga tau deh kalo soal manfaat ya.. tp airnya sih seger2 aja pas kita celupin tangan
09 September 2015 ● 23:19Uniek Kaswarganti
Wow, baru tau lho mba ada pemandian air soda, kereeennn nih. Hanya ada 2 di dunia dan salah satunya ada di negeri kita. Kapan yaaa aku bisa liburan ke arah sana, jauh bingiittss dari Semarang 🙂 Semoga ada rejeki dan umur ya mba aku bisa ke sana.
17 September 2015 ● 09:01Fanny Fristhika Nila
amiiin mba… moga2 kpn2 bisa nginjakin kaki kesana… drpd buang2 duit ke venezuela kan ;p
18 September 2015 ● 17:48Zizy Damanik
Aku bahkan belum explore semua Sumatera…. 🙁
30 September 2015 ● 20:09Penasaran dengan pemandian itu, kok bisa ya air soda begitu..
Fanny Fristhika Nila
itulah mba… akupun heran darimana air soda bisa keluar gini yaa…
01 Oktober 2015 ● 19:45game pc
Bneran itu pemandaian air soda ? Bisa diminum airnya ??
05 Oktober 2015 ● 01:11Fanny Fristhika Nila
beneran dunk…. bisa aja kalo mw ;p..tp diinget2 dulu, itu yg mandi di sana bnyk bgt.. g ada jaminan kalo ada yg pipis di kolamnya ya ;p
05 Oktober 2015 ● 18:16cumilebay.com
Aku blm pernah ke tarutung, sumatera hanya sebagian aja yg mainstream2 doang hehehe
07 Oktober 2015 ● 13:18Fanny Fristhika Nila
makanya kamu hrs balik lagi.. ;p Bikin tenar sumatra dgn ke FAMOUS an mu 😉
07 Oktober 2015 ● 17:40duduul
whaaa di sumbar yaa.. beuuhh jauhnya, tapi keliahatannya menarik, bisa jadi tujuan wisata selanjutnya nih hehe tks infonya 🙂
11 Oktober 2015 ● 22:04Fanny Fristhika Nila
sumut mas, sumatra utara…Bukan sumbar..itu mah padang…
12 Oktober 2015 ● 22:05Vari | Traveling Cow
Gw penasaran sama pemandian air soda itu..jd guggling gegara ini…hahaha
13 Oktober 2015 ● 09:28Fanny Fristhika Nila
tp itulah, aku ga pgn bgt mandi di sana saking ramenya opung2 hahahaha ;p
16 Oktober 2015 ● 22:01nelson wisatania
Wuiihhh kampung halamanku yang sudah puluhan tahun tidak dikunjungi ternyata keren juga ya?? Tugu sitompul di tarutung masih adakah??
15 Oktober 2015 ● 00:46Fanny Fristhika Nila
sayangnya ga kesana bang ;p… keterbatasan waktu… jd cuma beberapa tempat ini aja 😉
16 Oktober 2015 ● 21:57liza
waah, seru banget ya mak, kalau ke Medan harus kesana nih
15 Oktober 2015 ● 08:55Fanny Fristhika Nila
dr medan masih 8 jam-an lagi ya mba 😉
16 Oktober 2015 ● 21:57Yuki
wah asyiknyaaa, gue aja belum pernah ke Tarutung padahal orang Medan.
17 Oktober 2015 ● 09:09nyokap dah pernah ke sini, pamer melulu dia hehee..
Fanny Fristhika Nila
akupun walo srg ke sibolga dan srg ngelewatin tarutung, tapi baru kali ini Ki, bnr2 singgah ;p..biasa cuma lewat doang
21 Oktober 2015 ● 10:15bersapedahan
air soda … kirai karena gelembung air panas … tapi airya sejuk .. heran ya .. mungkin seperti aik oksi … he he
tapi yang paling menarik bagi saya sih batu lobang …. pengen bangetttt foto disana …
23 Oktober 2015 ● 21:48Fanny Fristhika Nila
itulah mas, aku pun ampe skr bingung apa yg bikin air soda bisa kluar dr tanah ya… airnya sejuk bgt loh…
24 Oktober 2015 ● 19:47Nella (Emaknya Benjamin)
Jadi kangen pengen ke Tarutung lagi deh 😀 . Khusus ke air soda belum pernah, klo ke salib kasih ngos2an jalannya, ketauan ga pernah olahraga hehe.
30 Oktober 2015 ● 05:50Fanny Fristhika Nila
mba dr tarutung juga??? aku slalu suka tarutung…. udaranya ga sepanas sibolga ;p… ke air soda wajib mba… Ben pasti histeris pgn mandi hihihi 😀
01 November 2015 ● 12:06D Sukmana Adi
asiknya bisa renang di tengah sawah gitu ya..
08 November 2015 ● 21:58Fanny Fristhika Nila
Seandainya yg berenang di kolamnya ga gitu rame aku jg udh nyebur mas ;p
09 November 2015 ● 19:41Mikael
Lumayan menantang juga.. tapi pengen nyebur ke kolamnya ngeliat gitu
20 November 2015 ● 23:55Fanny Fristhika Nila
kalo ga terlalu rame org, aku mungkin jg bakal nyebur mas 😀
21 November 2015 ● 18:54mariki
permandian air soda? apakah memang air berasa soda yah? jadi penasaran…
04 Juli 2018 ● 21:33Fanny Fristhika Nila
banyak yg bilang rasanya memang seperti soda mas.. tapiiii aku ga berani coba, mengingat yg mandi di sana banyak bangettttt hahahaha… takutnya ada yg pipis ato gmn yee kaaa hahahah
07 Juli 2018 ● 09:52Arenga
Walau cuma sebentar di Tarutung (kota durian ya maksudnya), banyak juga dapatnya Mbak, 3 destinasi. Aku penasaran nih dengan air Soda, apakah itu air belerang seperti di Cisolok Sukabumi atau memang air berkarbonasi seperti minuman?
11 November 2021 ● 09:02Fanny Fristhika Nila
Beneran air berkarbonasi mba, bukan air belerang. :D. Cuma ya itu agak males mau nyobain, secara yg berendam banyaaak wkwkwkwk
14 November 2021 ● 00:18Mugniar
Pembuatanmakanantradisional dengan cara tradisional selalu rasanya khas. Jadi penasaran dengan rasa kacang dari Tarutung. 🙂
11 November 2021 ● 16:51Fanny Fristhika Nila
Harus cobain sendiri 😘. Kacang Tarutung itu paling Enaaaak 😄
14 November 2021 ● 00:16Mugniar
Pembuatan makanan tradisional dengan cara tradisional selalu rasanya khas. Jadi penasaran dengan rasa kacang dari Tarutung. 🙂
11 November 2021 ● 16:51Fanny Fristhika Nila
Kacang sihobuk paling Enaaaak sih mba 😄. Ga asin, tapi gurih. Pas bangeeet. Hrs cobain kalo ke tarutung
14 November 2021 ● 00:15lendyagassi
Namanya sungguh unik-unik sekali.
Tapi aku rindu Sumatera, rindu duriannya yang lezat tiada dua. Dan di Sibolga ini, aku kok hanya ingat ada Gua Belanda gitu yaa..?
**ini ceritanya menggali ingatan masa kecilku, kak Fan.
Kami pernah tinggal di Sumatera selama 20 tahun ((tentu aku hanya sampai usia TK, karena lahirnya paling terakhir, hihii)) taoi inget banget pernah ada foto di Sibolga ini.
Sungguh indah perjalanan menuju Tarutung dan sekitarnya hingga mencapai air terjun yang indah luar biasa, mashaAllah~
12 November 2021 ● 06:37Fanny Fristhika Nila
Waaah baru tahu mba lendy pernah di Sumatra, walopun yg 20 THN itu pastinya ortu dan kakak tertua ya mba 😄.
Ntr balik lagi mba Len. Sibolga sendiri aku jaraaaaang banget kesana dan msh kurang eksplor. Tapi slalu seneng kalo bisa kembali kesana. Kulinernya enak2 pula.
13 November 2021 ● 09:03Dawiah
Saya tidak pernah membaca sekali saja tulisan mbak Fanny saat ikut bw. Soalnya saya bacanya pelan-pelan sembari membayangkan keadaan yang digambarkan dalam tulisan itu. Sebagai orang yang jarang sekali melakukan perjalanan, sekalinya jalan, lupa nulis maka membaca cerita perjalanan mbak Fanny di sini seakan sudah cukuplah mewakili.
Jadi nanti, saya bisa bicara ke anak cucu saya. “Kalian tahu ndak, di dunia ini hanya ada dua pemandian air soda, yaitu di Venezuela dan di Tarutung, Indonesia.” Kalau mereka nanya, “pernah ke sana Nek?’ Saya jawab saja, pernah baca di blognya teman saya, hahaha.
Terus ke teman Kristiani, saya akan tanya, “kamu sudah pernah beribadah ke Tarutung ndak? Kalau belum pernah, rugi loh. Tempatnya bagus banget, sejuk..bla…bla..bka…”
12 November 2021 ● 07:33Nah, giliran di tanya, bu Dawiah tahu dari mana.
Yaaah, jawab lagi. “Baca di blognya teman saya.” Lalu saya berikan link blog mbak. Beres kan. Dijamin puas, bagaikan jalan-jalan sendiri.
Fanny Fristhika Nila
Makasiiih sangaaaat loh mba 😊. Aku seneng kalo postinganku bisa jadi referensi banyak orang. Krn dr awal nulis memang tujuannya untuk itu, selain supaya ga lupa.
Jadi kalo ada temen2 yg juga ikut terbantu Ama tulisanku, rasanya seneng banget 😉
13 November 2021 ● 09:01