ANTARA SENANG & MERINDING DI VILA BIDADARI MALANG ~ Ini satu-satunya penginapan yang kami sewa melalui website selama traveling keliling Jawa. Bukannya kenapa-napa, tapi karena pemiliknya memang mengharuskan untuk membayar DP 50% terlebih dahulu untuk bisa stay di sana.

Ratenya lumayan murah.  Villa Bidadari  yang terletak di samping perkebunan apel dan strawberry di Agro wisata ini memiliki 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur, ruang tv, dan keluarga serta taman di belakang dan depan villa.

Fasilitas villa lainnya yang ga kalah asik, disediakan juga karaoke fullset, playstation, tv cable, air panas dan peralatan masak dan makan, bahkan roti, selai dan stok indomie untuk para tamu yang menginap! Untuk itu semua kami hanya perlu membayar Rp 790,000 per malam (itu harga weekday. Weekend agak sedikit lebih mahal)

Bersiap hendak pulang

Awalnya, rada kuatir sih mau menyewa villa ini. Takut aja foto-fotonya beda dengan kenyataan. Apalagi harganya bisa dibilang MURAH BANGET untuk fasilitas begitu. Tapi ternyata pas kami datang, semuanya sama kayak di foto ^o^

Taman belakang

Dapur

Bagian dalam villa bersih, terawat dan sejuk. Walau pun jujur aja, dinginnya masih kalah dengan BUMIAYU , yang kami datangi sebelumnya. Even air di kamar mandi sama aja kayak Jakarta, blasss ga dingin. Dan aku samasekali ga perlu menghidupkan pemanas air saat itu.

Management Villa  juga ramah dan sangat perhatian. Ada sedikit cerita yang terjadi antara  keluargaku dan villa ini. Jadi, suami yang memang ga suka mandi dengan air dingin, complain ke management Villa karena setiap dia menyalakan air panas, listrik di villa selalu turun.

Mereka pun dengan sigap langsung mencari tahu penyebabnya, yang ternyata karena PLN belum menaikkan daya listrik, walau pun sudah mereka minta dari beberapa waktu lalu. Dan karena kejadian ini, pihak vila langsung meminta maaf, sambil membawakan 1 dus jus apel dan leci ;).  Aku hargai banget usaha mereka.

Kalau pun ada sesuatu yang ga enak yang kami rasakan di sana, itu hanya 3 hal.

Pertama, banyak banget lalat di luar villa ini. 1 hal yang aku ga suka  dari Batu. Bukan cuma Batu, tapi Malang pun banyak lalat, yang aku ga ngerti kenapa. Makanya selama di sana kami ga bisa membuka pintu villa karena takut lalat pada masuk menyerbu rumah.

Ntah karena villa  deket dengan perkebunan apel, atau karena di depan dan samping villa lagi banyak pembangunan villa-villa lainnya? Ntahlah…

Kejadian ga enak lain, bisa dibilang aneh dan sedikit horor, saat itu aku orang terakhir yang mandi begitu tiba di Villa. Semua anggota keluarga yang lain sudah pada tidur. Saat subuh mau mengambil air wudhu, sekitar jam 4 pagi, di kamar mandi ada jejak-jejak tanah yang aku ga tau masuknya dari mana. Lumayan banyak. Dan waktu aku tanya ke semuanya, apa ada yang keluar pagi-pagi buta sebelum jam 4 , bermain tanah lalu masuk ke kamar mandi, jawabannya ga ada. Sampai sekarang, jejak tanah di kamar mandi itu masih misteri.

Kejadian aneh ketiga, Tivi di ruang keluarga sudah dalam keadaan hidup saat kami datang malam-malam sehabis pulang dari Gresik. Ntah siapa yang masuk ke villa, karena saat penjaga villa ditanya, dia mengatakan ga masuk selama masih ada tamu yang menginap, dan dia juga memastikan Tivi di rumah samasekali ga dipasangi timer. So again, misteri lagi siapa yang menghidupkan Tv ;p.

Ruangan TV, remotenya masih lengkap saat itu

Terakhir, remote TV lenyap 1 saat kami di sana. Aku memang udah tau kalo remote untuk menghidupkan TV depan tiba-tiba ga ada di meja tempat biasanya. Padahal, hari sebelumnya masih ada karena aku yang terakhir menonton TV. Semua sudut, kolong, jendela dan celah udah  diperiksa.

Sampe tas-tas dibongkar ulang karena mikir jangan-jangan bayiku Fylly ga sengaja masukin remote ke dalam tas kami. Hasilnya nil. Aku pun akhirnya menelpon management villa dan meminta maaf serta berjanji akan mengganti remote TV.

Tapi pihak villa mengatakan ga perlu. Karena mereka yakin pasti terselip di suatu tempat, yang bikin aku pesimis , mengingat ga ada sudut yang belum diperiksa.

Dan beneran, seminggu setelah kejadian itu, pihak villa menelpon aku yang tengah di Solo, hanya untuk mengatakan remote tv sudah ketemu di balik jendela deket TV. Guys, aku berani sumpah jendela dekat TV itu malah tempat pertama yang aku periksa saat mencari remote! Tapi sudahlah. Aku males berdebat dan meributkan hal begini. Yang penting remote itu akhirnya muncul lagi.

Merasa takut???? Aku sih cuma  risih aja kalau ketemu hal-hal yang ga bisa dijelasin gini. Tapi sebenernya, apapun yang ada di villa itu, selama ‘dia’ ga mengganggu samasekali, aku toh ga akan mengambil pusing ;). Lagian, keramahan dan perhatian dari management Villa Bidadari sudah cukup bikin aku sekeluarga merasa puas dengan servis yang diberikan…