BERANDA CAFE CROWNE HOTEL? KAPOK DEH….
BERANDA CAFE CROWNE HOTEL? KAPOK DEH ~ Jadi ceritanya, menyambut tahun baru kemarin, temen-temen dari beberapa cabang mini branch HSBC sepakat mengadakan kumpul-kumpul, yang ntah kenapa diadakan di BERANDA CAFE, Crowne Hotel.
Bisa jadi harga yang cendrung lebih murah dibanding hotel-hotel bintang 5 lainnya, yang membuat PIC acara memilih cafe ini untuk tempat kami ketemuan dan tukar kado.
Restorannya lumayan luas, dengan dekorasi kayu di beberapa bagian. Pelayan dan staff resto yang menyambut juga ramah-ramah, dan sigap. Sayangnya, tempat duduk yang kami reserve untuk sekitar 50 orang, berada di ujung yang jauh dari buffet makanan ;p
Menu restoran ini tetep berkonsep ALL YOU CAN EAT. Harga per orang untuk dinner, Rp 269,830 Nett. Jauh dibanding harga per pax buffet di The Cafe , Hotel Mulia atau pun Satoo nya Shangrilla Hotel, apalagi The Asia, Ritz Carlton.
Jujur aja, begitu tahu kalau kami bakal makan-makan di Beranda Cafe, aku udah ga yakin makanannya bakal seenak resto bintang lima buffet yang lain. Tapi ya sud lah yaa… Yang penting kan kebersamaan, ga penting mau makan di mana 😉
Pilihan menu yang ga begitu banyak, langsung keliatan saat mengelilingi meja buffet. Dimulai dari Roasted Beef yang terlihat menggoda, tapi saat dicoba, glek….mushroom saucenya bikin failed semua rasa.
Dagingnya sendiri enak, dimasak dengan tingkat kematangan medium rare, which is my fav, tapi sausnya ga berasa jamur samasekali, malah ginger alias jahe yang terlalu dominan di situ. Duuuhh, untung sausnya belum aku tuang ke steak. Jadi at least masih bisa ngegadoin walau tanpa saus.
ancur mushroom sauce nya
Spicy Watermelon. Nih ya, kata yang tepat untuk menjelaskan rasanya, ANEH!! Bayangin aja, semangka yang manis, dibentuk bulat-bulat seukuran kelereng, lalu dituang saus Thailand yang a bit spicy sour. Manis, pedes, asem, kalo tomyam mungkin enak. Tapi semangka digituin??? Aku pribadi ga suka ;p
keliatan menarik, tapi aneh rasanya
Prawn Barbeque Salad. Rada lumayanlah dibanding Spicy Watermelon. Udangnya ga terlalu gede, tapi dagingnya padat. Saus lemon menambah segar rasa salad.
Sushi dan sashimi. Aku pecinta Sushi dan sashimi. Banggeetttt!!! Tapi sushi dan sashimi di cafe ini bisa dibilang so-so. Sashimi atau ikan mentahnya ga begitu seger, jenis sushinya ga variatif. Jadi males ngambil berkali-kali.
Potato Soup.Yang aku expect, rasa soup nya pasti hangat, gurih dan enak banget kalau dicocolin dengan roti. Tapiiiiiii, terlalu tinggi ngebayanginnya. Karena rasa soupnya, HAMBAR! Atau emang sengaja dibikin hambar kali ya, supaya bisa tambahin sendiri garam + pepper yang ada di meja sesuai selera? Entahlah….
Cheese Variant. Ga semua orang mungkin menyukai keju. Aku termasuk salah satu yang suka . Hanya sajaaaa, terbatas ama keju-keju yang sudah familier dan sering dimakan sehari-hari ;p.
Di Beranda Cafe, ada banyak variasi keju yang disuguhkan. Ntah apa namanya, tapi yang pasti, ada 1 yang baunya menyengat banget!! Hahahaha, sampe temen di depan meja langsung nutup idung pas kecium baunya. Rasanya?? Macem-macem. Ada yang pahit sampe ga bisa kemakan, ada yang rada gurih dengan tekstur kenyal, juga ada yang rasanya aneh, perpaduan dari pahit dan asin. Intinya, aku ga bisa menghabiskan semua keju yang diambil. Ga sanggub nelan bok ;p. Untung ngambilnya ga gede-gede amat.
Bread Variant.Banyak jenis, ragam dan warna. Tapi karena aku memang bukan pecinta roti, apalagi model roti Perancis yang keras-keras begini, jadi ga terlalu doyan untuk nyobain ;p
Aneka Dimsum. Cuma ini salah satu menu yang rada lumayan. RADA LUMAYAN loh yaaaa ;). Setidaknya bisa bikin aku ngambil ke2 kalinya. Walopun jenis dimsumnya ga banyak, jenis standar banget seperti Shaomay dan Hakaw. Soal rasa sih masih jauuuuhhhh dibanding DRAGON FLAMES atau DIMSUM NELAYAN . Tapi at least ga separah dimsum Bamboo juga ;p
bentuknya ga menarik, tapi rasanya paling lumayan
Mutton. Daging kambingnya diiris tipis dan dimasak dengan saus. Sebenernya enak, tapi bau kambingnya nyengat banget. Agak mengganggu saat makan.
bau kambingnya kuat banget
Terakhir untuk dessert, jenisnya lumayan variatif. Aneka puding dan cake, plus es krim. Tapi semuanya ga ada yang istimewa. Es krimnya biasa banget, hanya tinggal dikasih topping meses, kismis, coklat atau apapun favorit kami.
Kue-kuenya seperti Eclairs, Klappertart, aneka pudding , Apple Crumble, juga ga seenak seperti yang dihidangkan Asia Restonya Ritz Carlton. Cukup nyobain sedikit-sedikit di masing-masing kue, dan aku males ambil lagi.
Dan, mau tau apa yang bikin aku GA AKAN PERNAH MAU DATANG LAGI KE CAFE INI? Guys, ada anak kecoa lagi jalan-jalan di atas mejanya!! Ini hotel bintang 5 katanya, atau 4, whatever, tetep aja, ga seharusnya kecoak bisa ada di dalam cafe apalagi di atas MEJA!! Cukup bikin aku ilfil dan ogah melanjutkan makan di sana. Coba dia berani muncul dari awal, aku langsung emoh nerusin makan 🙁
titik hitam itu bayi kecoa.. Jijik banget..
hiiiiiii hotel ada kecoanya? di meja makannya?
Jadi ingat dengan kapal pelni yang kecoanya sejuta itu hahaha
Dan nggak kebayang mba, semoga di dapurnya kagak ada kecoa.
Saya mah langsung parno aja kalau liat yang aneh-aneh binatang di meja makan atau dapur, jadi mikir gimana kebersihan di dapurnya?
Siapa yang jamin tuh kecoa gak injak-injak piring bersih?
Duuhh saya mah mikirnya lebay, tapi juga bener kan hahaha
wkwkkwkwkwkw itu pengalaman ga terlupakan sih… hotel sebesar crowne, bisa ada kecoak ;p