NGEGERAGAS MAINE LOBSTER DI LOOBIE LOBSTER
Kali kesekian aku datang ke LoobieLobster ^o^. Sempat juga menulis review kunjungan pertama DI SINI. Kedatangan sekarang sedikit beda dengan kunjungan sebelumnya, karena aku pengen nyobain menu baru mereka, Maine Lobster, imported from Canada. Dengan berat 500 gr, dan harga hanya RP 155,000.
Lumayan murah bangettt ^o^. Penyajian sama kayak menu lobster lokal, terdiri dari nasi, calamari, lobster, dan sambal matah atau garlic, tetap jadi temen setia hidangan ini.
Beda Maine Lobster dengan lobster lokal, ada di capit. Kalau lobster lokal, tidak memiliki capit panjang dan besar, yang sepintas mirip kepiting. Sementara Maine Lobster ada.
Di dalam capit juga terdapat daging yang bisa digragas ;). Sayangnya ga begitu tebal. Bagusnya lagi, saat dihidangkan capit-capit itu sudah dijepit terlebih dahulu, jadi ga perlu susah payah menggigiti cangkang yang kerasnya ngalahin besi, sambil mikirin keutuhan gigi sehabis mecahin kulit keras mereka ;p. Cuma tinggal memilah capit-capit yang udah pecah dari daging.
Ada 1 yang ga biasa di Loobie Lobster saat kami datang. Kunjungan lalu kesini, lobster yang kupesan selalunya bagian punggung suka rada hitam, akibat dari efek panggangan. Jadi suka terasa pahit kalau gosongnya itu kena ke jari-jari dan otomatis terkonstaminasi ke nasi atau daging lobster saat disuap. Tapi itu dulu.
Kemarin pas datang, cangkang lobster bersih dari gosong-gosong hitam. Mungkin cara memasaknya sudah improved dari yang dulu ;). Bagus sih, rasanya juga lebih enak tanpa tercampur rasa pahit samasekali.
Cuma kalau aku bandingin, Maine Lobster dengan berat 500 gr, dagingnya lebih kecil dari lobster lokal sesama 500 gr juga.
Menurutku ya, Maine Lobster lebih kecil, tapi hitungan berat termasuk cangkangnya yang gede itu. Mungkin loh yaaa… Jadi kayaknya sih, kedepannya kalo balik lagi, aku lebih milih Lobster lokal yang 500 gr aja. Daging lebih padat dan gede 😉
Soal minuman, Loobie Lobster masih tetap menyajikan dalam gelas super gueedee yang dijamin bikin perut kembung ;p. Kecuali Hot Milo dituang dalam gelas lebar tapi ga terlalu tinggi. Rasa milonya enak, manis pas banget, dan rasa coklat kental terasa. Ga seperti rasa milo yang kemanisan atau hambar karena air. Manteeb !!
|
Hot milonya ennaakk ^o^ |
Just info aja, kemarin kami datang kesini, sambil bawa si baby yang lagi ultah ke 1 tahun ^o^. Seperti kebiasaan Loobie Lobster, semua yang berulangtahun boleh makan seporsi half lobster gratis tis tis… Walopun si baby udah jelas belum bisa makan lobster, tapi porsi bagian dia dilahap habis oleh papinya ;p. Untuk bukti Fylly ultah, kami cukup nunjukin akte lahir yang memang kami bawa dari awal. Dasar emang udah niat ;p
Mauuuuu …. kemarin kesini tapi ngantri dan akhir nya aku pindah tempat karna males nunggu 🙂
hihihi…kpn ga ngantri kalo kesini ya… aku srg bela2in dtg jam2 awal mrk buka mas..spy kebagian yg lobster lokal 500 gr.. cepet bgt abis itu
Males nunggu nya, kmrn pindah ke collote lotta
eh, tgl 12 oct bsk mrk buka cab baru di Pangpol mas.. lebih gedee 😉
walau lbh kecil tp rasanya jauh lbh manis mbak, krn dr perairan dingin…….
klo ke jakarta lagi lgs meluncur ke Loobie deh……
hahaha…itu mah tempat fav ku 😉 iya sih emg lebih manis rasanya… tp tetep lebih puas makan yg lokal ;p