KULINER YOGYAKARTA: KANDANG INGKUNG, MENIKMATI ALAM DENGAN HIDANGAN KAMPUNG
KULINER YOGYAKARTA: KANDANG INGKUNG, MENIKMATI ALAM DENGAN HIDANGAN KAMPUNG ~ Cerita tentang kulineran ini udah lamaaaa sebenernya 
. Tepatnya July 2023. Makluuuum lah, namanya Gemini ga bisa geees dipaksa-paksa nulis. Harus ikut mood dia, yang naik turun suka-suka
.
Apalagi, sekarang sudah memasuki bulan para Geminis have a party penambahan umur yeeeees 
.
CARI MAKAN DI AREA SLEMAN, YOGYAKARTA
Awalnya kami tuh mau makan di salah satu cafe, rekomendasi Mbah Gugel. Tapi ntah gmaps nya ngawur, kok ya malah nyasar kemana gitu
.
Blessing in disguise nya, kami malah melewati suatu tempat, yang ruameeee dengan mobil parkir. Trus plat nya itu bukan plat mobil Jogja, melainkan plat dari kota-kota lain, termasuk plat Jakarta. Berarti kemungkinan besar, tempat makan ini enak
. Mampir lah akhirnya.
Kandang Ingkung yang kami lewatin saat mencari tempat lain
KANDANG INGKUNG, MAKAN DI TENGAH SEJUKNYA ALAM YOGYAKARTA
Takjuuub, tempat parkir benaran luas banget. Ini mau yang datang rombongan bus, juga ga bakal kuatir sih, pasti cukup!
tempat parkir ama tempat makannya sama luas ;p
Trus bagian dalam restoran mengingatkanku dengan Warung Tuman yang pernah kami datangin di BSD Tangerang. Konsep makan dibuat terbuka, ada pondok dan lapak untuk duduk lesehan, juga ruang semi outdoor menggunakan kursi.
kami pilih duduk lesehan di sini
Sekelilingnya dipenuhi pohon-pohon tinggi besar, dengan hammock . Sama sekali ga berasa panas walau di luar matahari panas lit lit membakar kulit. 
Baca: Jangan Makan di Warung Tuman, Kalau Kalian Tipe Begini…
INGKUNG ITU APA SIH?
Nama tempat makan ini menarik.. Kandang Ingkung… Kandang pastinya tempat hewan.. Ingkung sendiri bermakna ayam yang diungkep atau dimasak dengan banyak bumbu dalam kondisi utuh. Jadi ga dipotong-potong yaaa. Biasanya ayam begini disajikan saat acara syukuran atau selametan.
Dan karena dimasak lama dengan memakai aneka bumbu rempah, jadilah tekstur daging menjadi lembuuut dan empuk, dengan bumbu meresap hingga tulang.
Di Kandang Ingkung Yogyakarta, ayamnya disajikan 2 macam , bisa original , atau digoreng.
Ga usah kuatir yang makannya sedikit, atau hanya datang berdua misalnya, takut ayam seekor ga bisa dihabiskan, restoran ini juga menjual paket per orang kok.. Jadi ayamnya sudah dipotong sehingga bisa habis untuk makan 1 orang.
MENU DI KANDANG INGKUNG
Walaupun Ayam Ingkung menjadi menu utama, tapi ada banyaaak menu lain yang juga disajikan. Jagoan kedua yang menjadi favorit banyak tamu, pastinya Garang Asam Bambu 
. Jadi ini kuliner dengan citarasa pedas dan asam segar, yang berasal dari belimbing wuluh.. Dimasak langsung dalam bambu, yang dibakar menggunakan ranting kayu jati.
tempat pembakaran Garang Asam Bambu
garang asam baru masak, tutup belum dibuka
setelah tutup nya dibuka ^o^
Wangiiii beib
. Ayamnya ga usah tanya, empuuuuk. Setengah ekor ayam kampung yang dipakai. Seporsi bisa untuk 2-3 orang.
Aku attach di bawah aneka menu lain selain Gareng Asem Bambu dan Ayam Ingkung yang dijual.. Jadi ga risau masakan bakal sesuai selera atau ga, karena ada banyak pilihan.
aneka menu di Kandang Ingkung Yogyakarta
MENU YANG KAMI PESAN DI KANDANG INGKUNG, YOGYAKARTA
Lihat buku menu, yang ada makin bingung mau pesan apa… Tadinya tertarik menu utama, Ayam Ingkung, eh dasar Gemini, liat ada menu Nasi Pedas Paru, kok ya langsung belok kanan pesan itu 
Jadi pesanan kami ber4:
Nasi Pedas Paru
Garang Asam Bambu
pisang goreng
Es Dawet Pelangi
Jus Melon
Es Teh Manis.
kopi tubruk
Jahe Panas
Anak-anak lagi cranky saat itu, jadi mereka icip-icip aja sedikit pesanan kami berdua. Tapi saking penasaran dengan menu utama si Ayam Ingkung, kami datang lagi di hari terakhir sebelum balik Jakarta. Kali itu memesan:
Pisang Goreng (lagiiii)
Tempe Mendoan
Bakwan Jagung
Paket personal Ayam Ingkung Original
Pake personal Ayam Ingkung Goreng
RASA SEMUA MENU YANG KAMI COBA
Dah laaaah beib, susah berkata-kata, saking sukaaaanya dengan semua sajian 
. Terbukti aku sampe datang 2x kan.
Es Dawet Pelangi
Cocok bangettt diminum saat udara sedang gerah.. Dawet atau Cendol nya ga kelembekan, masih ada tekstur chewy, dan warna warni cantik. Manis dari gula aren pas, ga keenceran juga karena es. Rasa santan pun cukup menambah gurih 
es dawet alias cendol nya enaaaaak ^o^
Pisang Goreng
Awalnya iseng pesan ini, sekedar lapis perut selama menunggu menu utama.. Ternyata uenaaaak paraaah!!
Seporsi ada 3, dimasak jika ada pesanan. Jadi pas datang memang masih panas banget. Tepung yang membalut pisang cukup savoury dan wangi. Plus poin pula, pisangnya bukan tipe yang lembik, dan cukup manis. Seriuuuus ini sedaaaap
pisang goreng kandang ingkung
Garang Asam Bambu
Seperti yang aku tulis di atas, dihidangkan dalam bambu yang masih panas. Bagian tengah bambu dilubangi, kuah harum rempah langsung menguar saat tutup dibuka. Potongan tomat hijau dan cabe rawit sudah terbayang akan menambah rasa asam dan pedas.
Ayamnya empuuuuk, terdiri dari potongan kecil tapi cukup banget buat kami bertiga.. Fylly ga mau karena ini lumayan pedas.
garang asam bambu
Kuah Garang Asam saat diseruput ada aroma smokey. Ga heran karena toh menu ini dibakar atas api dengan kayu jati.
Nasi Pedas Paru
Meski terlihat sederhana, namun rasanya cukup menampar lidah. Pedaaas, parunya ga terlalu kering, nasi pulen gurih dengan taburan bawang goreng.
nasi pedas paru pilihanku
Tempe Mendoan
Kami coba saat datang keduakali. Lagi-lagi karena dimasak saat ada pesanan saja, panasnya auto bikin mulut meniup sebelum menggigit potongan besar. Kulit tempe mendoan lembut, basah dan gurih, membalut potongan tipis tempe di dalam. Makan dengan sambal kecap, memang perfect 
tempe mendoan makan pakai sambal kecap
Bakwan Jagung
Tertarik hanya karena ada tamu sebelah yang pesan. Cukup besar. pipilan jagung banyaaaak, crispy saat dikunyah, tepungnya ga terlalu tebal, namun gurih di setiap gigitan. Makan dengan cabe rawit utuh
. So Heaven lah…
bakwan jagung andalan
Nasi Ingkung Original dan Nasi Ingkung Goreng
Ini diaaaa, nasi Ingkung yang memang legend nya….
Sepaket sudah lengkap dengan nasi, tumis daun pepaya, sambal, keripik bayam, sayur nangka dan tentunya 1 potong ayam ingkung.
paket set nasi ayam ingkung (original)
Karena dimasak lama, ga ada perlawanan apapun saat dipotong dengan garpu. Empuuuuk banget… yang original disiram dengan kuah areh putih. Rasanya manis sedap, gurih lemak karena santan yang dimasak lama. Nikmat setiap kunyahan..
Bagi yang ga suka pedas, cukup makan begitu saja dengan nasi.. Ga perlu menuang sambal… Tapi yang ga bisa hidup tanpa pedas sambal menggigit, langsung tuang saja semua ke nasi 
Paket Ingkung goreng ga jauh beda dengan original , hanya saja ayam digoreng. Jadi seperti ayam goreng biasa, hanya saja juicy , tidak kering samasekali bagian dalamnya . Yang aku suka, kuah areh nya tetap disediakan terpisah.. Berhubung Fylly ga doyan, aku dong yang ngabisin.. Enak di siram ke nasi 
paket nasi ayam ingkung (goreng)
PONDOK KOPI DAN HERBAL YANG BISA SEDUH SENDIRI, DAN BAYAR SEIKHLASNYA
Keunikan lain dari Kandang Ingkung Yogyakarta, mereka menyediakan space yang khusus menyajikan kopi dan minuman herbal.. Hanya saja pengunjung dipersilahkan membuat sendiri racikan kopi yang disuka dan bayar seikhlasnya..
Tidak ditentukan nominal samasekali. Free refill sepuasnya sampe kembung. Enaaak, trutama minuman jahe, gulanya pakai gula batu.
boleh buat kopi sepuasnya, bayar seikhlasnya
Karena boleh racik sendiri, jadi pasti sesuai dengan selera masing-masing.
SUMMARY MAKAN DI KANDANG INGKUNG YOGYAKARTA
Pastinya dengan semua kenikmatan yang kami rasa, citarasa makanan kampung sesuai selera Indonesia, aku ga bakal keberatan untuk datang lagi kesana walau tempatnya jauuuuh masuk pelosok. Parkiran luas , pelayanan cepat, aneka menu ada banyak, ditambah tempatnya yang bertemakan alam, membuat acara makan menjadi lebih nikmat.
Sebenarnya, Kandang Ingkung ini juga sudah buka cabang di Jakarta dan sekitar, tepatnya di TB Simatupang, Cibubur dan Bekasi . Tapiiiiii, dengar-dengar dari yang pernah makan di sana, yang paling lumayan itu cuma Cibubur, 2 cabang lainnya masih agak kurang dari segi rasa dan pelayanan.
Aku sendiri belum coba, dan AKAN MENCOBA cabang mereka yang di Jakarta ini. Nanti bakal diupdate kalau sudah ngerasain sendiri yaaa.
Sementara untuk pusatnya yang di Yogyakarta, ga usah ragu buat coba deh. Seriuuuus, enaaak, trutama menu ayam dan gorengan 
Aduh kak, baca ini di jam makan bikin ngiler pengen coba! Penasaran pengen coba yang cabang Jakartanya. Aduh tapi mau ga ya suami diajakin makan ke sini hahaha BTW itu enak juga bisa racik minuman sendiri hehe
yg di jkt terlalu jauh dari tmpatmu, atau memang suami ga suka makanan jawa mba?
Lokasinya saja sudah unik. Mesti best menjamu selera, dengan hidangan yang sedap² belaka. Lepas makan, boleh buat kopi sendiri pula. Nice!
itulaah, best sangat pas bisa bikin kopinya sendiri ^o^. dan makanan dia memang sdap2 kak.. khas makanan kampung
Wah, tahun 2023 tapi mbak Fanny masih ingat detail gini
Aku suka suasana makan di tengah alam seperti ini mbak
Sekalian menikmati pemandangan
Btw garang asamnya sangat menggoda ya
krn aku tulis juga di IG Stories mba,.. makanya tinggal buka detilnya ;p
Happy birthday Gemini!
Suasananya adem, nikmatnya menikamati masakan “ndeso” di alam terbuka.
Masakan dan minumannya enak, dan uniknya, dihidangkan langsung dengan bambunya. Yummy!
tx mbaaaa…. tapi blm tiba tanggal ultahku hahahahah….
ini tempatnya mmang asyiiiiik bangettt.. aduuh aku betaah pas kesiniiii… mana makanannya enak2 juga ^o^
perfect sih ini, dari tempat dan menu makanaya enak-enak, memang kalo udah masuk review blog mbak fanny pasti gak di ragukan rasanya
gw sendiri kemaren baru ngerasain yang namnya garang asem mbak, awalnya gak tau itu makanan apa, karna pas gw lihat cuma di bungkus daun pisang, dan ternyata setelah nyoba enak baget :D, dan ini garang asem bambu pasti lebih enak
iya, aku pas cobain yg pake bambu lbh suka yg bambu ini drpd yg dibungkus daun pisang nif… lbh wangiiiii kalo pake bambu…. pernah coba juga yg asli, pake daun pisang, tp rasa asam nya kurang , jd ga doyan
Di Jawa tepatnya Jogya dan Solo itu emang kayaknya surga kuliner tradisional ya mbak.. Aku tuh demen karena suasana ndeso terasa banget, udah luas, makanan serba lengkap dan enak, aku suka ayam ingkung mbk, memang ciri khas ayam ingkung itu utuh ya, inget pas anakku khatam Qur’an dulu jaman SMP, mamah ku buatin nasi kuning ama ayam ingkung
aku enggak terlalu ngeh sama garang asem, pas mudik ke ke kampung suami di Jawa, mertuaku buat garang asem ayam, berhubung baru pertama kali icip, masih rada aneh di aku, Lama-lama koq nagih, asem seger.. Uenak lah,

beneeeeer mba… makanan solo dan jogja ini enak2 memang…. kalo dulu jogja identik ama manis, skr udh ga.. even gudeg aja ada yg mercon… makanya aku lbh suka kulineran ke solo ama jogja, krn lebih beragam
garang asam awal coba aku kurang suka…. tapi ternyata krn memang si seller kurang jago bikin aja…. pas coba di tempat lain termasuk yg di ayam ingkung ini, kok enaaaak
Bila baca komen di blog akak, Fanny kata sebulan ini entri kuliner. Jadi terus ke sini.
Rupa-rupanya latest entry Fanny tak update di bloglist akak.
oh tak paham saya kenapa tak terupdate… tp kdg ada teman yg bilang kalo saya update kuliner biasanya tak keluar updatenya di mereka.. tp kalo update traveling ada… yg pasti saya update memamng selalu seminggu sekali
Melihat foto-fotonya memang sangat menggoda
Unik sungguh masakan garang asam bambu. Tertarik mahu mencuba.
nanti kalau ke yogyakarta bisa dicoba kak ;).. atau kalau kakak ke jakarta kabari saya.. sebab di jakarta pun ada cabangnya
saya dekat dengan jogja, tapi justru belum pernah ke sana
Menunya keren punya, tempatnya juga nyaman banget
Ingkung, memang sepeti itu artinya. ayam yang masih utuh.
Harganya tergolong terjangkau
Kesukaan saya, tempe mendoan plus peyek bayam
cobain ke sini mas… tp kalo ga, di jkt pun ada cabangnya kok
Memang biasanya begitu, Mas. Justru oramg jauh yang duluan tahu ada tempat mantul, baru orang dekat hehehe. Dan ini rekomended sekali ya. tempatnya asyik, menu makanannya banyyak beragam. Saya penasaran pengin cobain garang asam yang dimasak dalam bambu. Aromanya sudah tercium sampai sini hehehe.
cobain yg di cibubur atau tb simatupang mas.. ga jauh dr depok yg itu… sama2 konsep alam juga
Wah cantik tempatnya.
Viewnya tenang sekali ya.
memang sangat tenang makan di sini.. krn berkonsep alam
Uniknya ayam dimasak dalam bambu, kemudian bakar guna api secara tradisional pula tu. Tengok gambar je dah terliur kak..menu juga sihat2 sebab banyak sayur

sayangnya jauh lah… tp bersyukur dah ada cabang di jakarta, walaupun tempat dia tak seluas resto pusat nya..
Bilalah lagi nak ke seberang ni. Rasa macam dah lama tak ke sana..
ayoo buat planning ke sini bang :D.. insyaallah bisa ketemu nanti , saya ajak kuliner di sini
Nanti terus di makan dari buluh tu atau di tuang ke pinggan? Ini kalau buka franchise di KL mesti laku keras ni! Sebab unik!
Uncle geram kopi yang bancuh sendiri tu!
tuh lah uncle….. puaaaaas sangaaaaat bab yg bisa bikin kopi sendiri tuh, walau hanya kopi kampung… tapi itu yg best kan
wangiiiii kopi dia, krn pakai arabica gayo
kalo makan garang asam bambunya terserah saja… nak tuang semua boleh, atau nak tuang sediki3 kuah ke nasi pun boleh,,, saya tipe kedua.. tak suka kuah terlalu banjir
ya ALLAH Nyesel banget blogwalking ketika belum makan sekarang jadi lapar dong, tapi belum masak lihat makanan yang ada asam segar dari belimbing wuluh jadi penasaran banget dengan garam asam bambunya. btw ini ada buka cabang di tempat lain gk mbak ya.. biasanya kalau udh di jadi spot plat asing udh cukup terkenal dan yang paling aman untuk tim perjalanan jauh
memang enaaaaak mba… asam segar nya dapet bangetttt… ada cabang di jkt dan bekasi tapi ;p
Ini namanya rezeki ga ke mana ya Mbak Fanny. Di nyasarin Mbah google, eh malah Nemu tempat makan asyik. Makanan dan suasananya juara lagi. Pisang gorengnya ngiler. Apalagi baru dibuatkan kalau ada pesanan. Tempe mendoan kayaknya agak garing ya. Tapi justru malah tidak terlalu berminyak. Pasti pengin nyoba garang asem yang dimasak dalam bambu hehehe
basah sebenernya mas tempe nya, ga kliatan aja, atau mungkin pas aku edit kegelapan hahahahaha…
nah iyaaa, ini bersyukur disasarin ntah kemana tapi malah dpt yg lebih enak ;p.
pisgor nya itu loh yg aku sukaaaa banget… tepungnya enaak racikan nya ^o^.. tp kayaknya pisgor di jogja itu enak2 deh…
Namanya saja sudah unik dan bikin penasaran ya mba, Kandang Ingkung. Beneran aku naksir sama tempatnya. Luas, alam dan nyaman banget. Apalagi pas lihat menunya
kabita pisan sama garang asam, aromatik sekali udah kebayang. Ukuran porsinya juga mantul nih bisa sharing.
Dawet pelangi, selain tampilannya cakep. Keliatan banget kalau dawetnya itu enak nan sedap. Ngilerrrr pisan nih, jadi kepikiran pengen makan es dawet yaampun.
Spot ngopi super spesial pulak, ngopi sesuai selera udah pasti nikmat dan bikin kita ikhlas kasih lebih sih kalau gini caranya
. Over all misal ke Yogyakarta mesti banget mampirin walau agak jauh nggak masalah lah. Demi menikmati cita rasa makanan lezat dilengkapi tempat yang nyaman ngalam bikin betah.
Rupanya ada cabang di Jakarta juga, hmmmppp menarik juga yak.
ntr aku mau cobain yg di jkt mbaaa. pengen tahu aja sama enak atau ga.. kalo lihat dr foto sepertinya tempat luas juga, konsep alam yg sama.. cuma ga tahu nih apa ada spot kopi seikhlasnya atau ga :D.
yg pasti gorengannya kok bisa seenak ituuuu. sukaaa bgt aku… apa krn dibuat tiap ada pesanan aja yaa.. jd msh enak..
memang coba datangin deh kalo ke jogja.. agak jauh sih dr kota, atau pas kesini pilih stay di sleman aja
Di sana tempatnya luas (dan yg paling penting parkiran juga luas jadi gak bingung buat naruh mobil). Lalu asyik juga buat foto-foto.
Ayam kampung memang enakkkk apalagi dimasak dengan bumbu tradisional gini. Nah kalo dimasak dalam bambu aromanya jadi lebih harum ya. Pernah makan ayam bambu gini tapi bukan garang asem. Teksturnya jadi empukk.
Fokus ke piring dan gelasnya yg jadul, mendukung tema restorannya.
iya mbaaa….. beneran diperhatiin banget area parkir nya… gedeee bangettt… jd ga susah yg dtg…
ayam kampung itu enaaak tp kok mahal yaaa hahahahaha…. duuuh empuk dagingnya masih keinget…. gurih
memang kalo masakan di masak dlm bambu itu lbh enak… aku pernah coba juga patin bambu…
Oke aku inget baik-baik dan catet nih terkait penginapan kalau mau ke tempat yang satu ini pas pelesiran di Jogja nanti. Semoga kesampaian aamiin.
Nah, menantikan cerita mba Fann kulineran di Cabang Jakarta juga sih hehehe. Kalau the best berarti patut disambangi selagi masih dekat.
amiiin… semoga pas ke jogja bisa kesini.. atau cobain yg di cibubur la ;p.. aku update lagi kalo ntr udah coba yg cabang jakarta
Yogyakarta memang paket lengkap banget buat segala jenis wisata, termasuk wisata kulinernya.
Ini namanya unik banget, Kandang Ingkung, seunik menu-menu yang disajikan, apalagi kalau bukan signature dish-nya Nasi Ingkung. Tapi Garang asam bambu juga bikin penasaran, cara masaknya unik di bambu.
Yang menarik ada spot buat ngopi sama nyeduh herbal segala. Mana bayarnya pake konsep seikhlasnya lagi. Kreatif nih marketingnya
bener mas… yogya itu paket lengkap… jujur aja walau kampung suami di solo, tapi kami masih lebih suka stay di jogja.. krn semuanya ada dan ga jauh2
ayam ingkung dan garang asamnya sih yg wajib banget dicoba… makanya kalo kesini memang lebih enak ama keluarga, jd bisa pesen menu beda2 hahahah
yg kopi itu pasti jd fav orang2 yg suka ngopi
Aku lihat kuah bumbunya kok sueger mbak. Itu kuah e kata orang jawa luekoh, akeh. Masaknya juga di bambu gitu, jadi keinget nasi bambu yang pernah kumakan, bedanya ini ayam. Aku awalnya nggak ngeh lho sama ayam ingkung dan belum pernah makan juga. Aku kira itu ayam potong dimasak dengan bumbu biasa gitu, ternyata ya ayam utuh.
yg arang asam memang segeeer mba… pedes juga.. enaaaak aku sukaaaa memang kombinasi makanan yg asem seger dan pedes gini..
aku beberapa kali makan ayam ingkung… tp biasanya bumbu arah nya lebih gelap… yg ini lebih putih.. tp sama enak sih . krn memang di kampungku di sibolga pun ayam ingkung biasa dibuat utk perayaan atau syukuran
Nyasar nembawa nikmat namanya ya mba. Makanannya menggoda semua. Ingkung blm pernah nyoba deh bumbunya apa aja yaa klo mau masak menu ayam itu? Es dawetnya aja menarik banget tuh warna pelangi. Mau coba cari ah cabangnya di Cibubur
hahahaha kalo ditanya bumbu aku pun ga tahu mba.. hrs browsing dulu hihihihi… tp yg pasti enaaak, dan masaknya lamaaa. soalnya meresap bangetttt
makanya aku jug mau cobain yg di jkt deh ntr… biar tahu sama atau ga sama pusatnya
Liat tempatnya bener2 luas ya mbaaa…mana tempatnya juga enak bisa pilih sesukanya mo lesehan mo gaya apa terserah,,dan minuman nya pasti jadi surga yg suka minum kopi tubruk sama minuman rempah hehe…
Jadi pengen juga nanti kapan2 kesana mana makanannya gak ada yg failed terbukti mb fanny sampe kesana 2x kan hehe..
Nasi paru juga salah satu makanan fav ku sie kalo ingkungnya sptnya kau pilih ingkung goremg aja deh sama garang asem nya bayangin pasti perpaduan asem dan pedesnya nyegerin hehehe….kapan2 kalo ke jogja mo cobain deh mg gak kelupaan
Haruuuus mba… ga jauh ini solo ke jogja kan
ingkung goreng enak juga sbnrnya.. apalagi mereka tetap menyediakan areh putihnya walau terpisah.. jadi tetap bisa dicoba ..
garang asam juga segeeeer.. duuuh aku ngiler lagi inget iniiii hahahaha.. kayaknya kalo kangen sih aku bkl datang yg ke cab jkt aja, walo mungkin vibe nya beda.
Bukan Gemini aja kayaknya mbak kalau mood naik turun mau nulis mah, haha. Aku juga gitu kok kalau nggak mood buka laptop aja berat banget, wkwk.
Parkirannya bener-bener luas banget ya, nggak takut kalau sampai nggak kebagian parkir. Secara kan tempat makannya juga selalu ramai pengunjung.
Garang asam bambu kayak sedap banget ya penampakannya aku jadi laper. Belum pernah cobain garang asam di bambu, biasanya kan di pepes dengan daun atau kukus gitu ya. Kebayang sih seger pedes dan asemnya gimana.
Cemilannya juga menggugah selera banget ya. Bisa jadi rekomendasi nih buat yang mau makan enak di Jogja.
iyaa biasanya garang asam di bungkus daun atau foil ya mba… makanya aku lgs tertarik pas tahu ini pakai bambu.. trus kayu jati pula untuk bakarnya.. wangiiii.. kalo ke sana, wajib coba yg garang asam ini
salut sih, mereka mikirin utk parkiran… sampe seluas itu pula… jd ga cuma jual menu tapi ga dipikirin parkir.. banyak kan yg begitu
Siang-siang baca postingan ini, duh jadi auto laper. Jadi pengen deh nyobain garang asem yang dimasak via bambu, seger banget pasti bumbunya pasti. Baru tahu saya istilah ayam Ingkung, ternyata ayam utuh yang nggak dipotong tapi udah dimasak dengan bumbu yang kaya rempah. Liat tempatnya luas banget itu parkirannya. Emang kayanya kalau yang datang rombongan pun kayanya masih banyak space buat parkir. Pengen deh makan di sini kalau suatu saat nanti datang ke Yogyakarta
garang asamnya memang salah satu menu rekomen kalo ke kandang ingkung ini mba… enaaaak… aromanya jd khas..beda ama garang asam yg biasa yg dibungkus daun.
ayam ingkung ini juga enak… kalo orang sunda biasa nyebutnya ayam bakakak.. sama2 dimasak utuh
waaaa, jadi pengen cobain juga saat nanti ke Jogja, btw ii sepertinya pernah tayang di acara kuliner di stasiun televisi apa ya lupa.
Penasaran rasa garang asemnya dan aku suka juga dengan ayam ingkung putih, wenak
harus cobaaa kalo ke jogja mba…. aku bersyukur cabangnya ada di jkt… jd bisalah kalo kangen makan yg cabang aja hahahah.. semoga sama enak
Nampak best juga kalau makan kat sini. Pokoknya buat nyaman dan redup. Berselera nak makan apa pun ya. Tambahan kalau makanannya enak semuanya. Bakwan jagung tu nampak rangup.
kalau kakak ke jakarta, saya ajak cobain yg di cabang mereka di jakarta sini
. sama tempatnya berkonsep nature juga
Widih ngiler banget liat foto-foto makanannya, bahkan es dawet pelanginya pun menggugah selera. Catet aah, liburan sekolah ini bakalan mudik ke sana. Bisa kali ngajak-ngajak ibu sama adek kulineran, biarpun sehari-hari di Jogja. Wkwk..
iiishhh beneeeer.. cobain kesana ajak keluarga mba… enaaak kok… bisa pesen macem2 klo rame…
Kalau ayam utuh begitu semisal gak habis, bisa untuk dibawa pulang kan kak? Ya siapa tahu meski udah rame² ternyata gak habis juga hehe.
Kalau dengan bumbu rempah, pasti enak deh ayamnya. Karena tipe ayam yang bisa cepet meresap bumbu, jadinya diolah seperti inkung begitu pasti lezat. Awas aja nambah nasi lupa diet wkwkwkwk
bisaaaaa ;p… marahin aja kalo ga boleh mba hahahaha
boleh kok, kalo masih bersisa juga, mending dibawa memang.. sayang…memang enaaak ayamnya mba.. meresap banget krn dimasak lama kan.. sampe empuk begitu
Ayam ingkung itu kalau di Sukabumi namanya ayam bakakak. Ayam utuh yang disajikan saat sunatan. Btw…tempat makannya lega banget yaa nuansa alam gituu…serasa makan di hutan di kebun gak kaya makan di rumah makan.
Menunya juga unik² ada garang asem bambu..pasti rasanya unik karena dimasak di batang bambunya langsung. Hadi pengen nyobain. Ayam ingkungnya juga keknya pas kalau buat makan berempat dengan 1 ekor ayam ingkung ini.
Naah, itu foto no kontaknya segera saya pindahin ke hp buat di save hehehe…siapa tau waktu² deket ini saya ada jadwal ke Yogya

naah iyaaa. aku pernah denger juga ayam bekakak mba…. beda nama lah yaa.. dan mungkin beda bumbu juga.. tp pasti sama2 sedap, krn dimasak lama..
selalu sukaa akutuh makan di tempat yg berkonsep alam begini… sejuk pula… jd berasa piknik ;p
Kalau di Sunda, Ingkung itu bakakak. Biasanya bakakak dibuat untuk acara selamatan macam menikah, sunatan, dll
Di Yogyakarta ini ternyata ada special penjual ayam Ingkung alias bakakak ayam ya … Plus mendoan, goreng pisang dan bakwan jagung juga. Mantapnya…
nah iyaa, ini beberapa teman sunda udah kasih tahu namanya kalo di sana bakakak.. aku pernah denger nih mba… cuma kayaknya blm cobain sih.. menarik… pasti sama enak tp beda bumbu kayaknya yaaa
Tempatnya asri, semacam ditengah kebon gitu yah. Ada balai balainya yang terlihat nyaman dan sejuk plus makanannya sangat Indonesia banget. Ayam ingkung biasanya satu ekor gitukan ya kak? Aku merasa bahagia melihat dawet warna warni itu. Cakep sih
ayam ingkukng biasa 1 ekor.. tp di sini mereka sediain juga yg porsi individu mas.. krn ga semua dtg dengan keluarga
dijamin puas pol makan disini ya, aku suka ayam, kalau dagingnya juicy gini, bisa bisa nambah
dari segi tempat parkir yang luas gini, aku suka, kadang aku kesel kalau mau makan susah mau parkirnya, kayak terbatas gitu areanya. Kalau di Kandang Ingkung ini luas banget.
pilihan cemilannya juga lumayan, ada pisang dan tempe, dinikmati selagi panas, enak pastinya.
terus konsep yang bikin unik, bisa ngeracik kopi sendiri. Seru juga ini ya, pengunjung diberi kebebasan buat bereksperimen sama minumannya sendiri
bangeeet mba… aku pun sampe kalap juga pilih menu… sayang aja perut terbatas… makanya aku relain dtg 2x kesana ;p .. saking suka ama menu2nya
naah betuuul… salut lah ama rumah makan yg ingat untuk nyediain parkiran…
Duh duh ngiler sihh makanannya mana unik banget lagi garang asem bambu dan ayam ingkung.. semoga bisa main ke Yogya ah…
aku bersyukur stidaknya cabangnya ada di jakarta hahahah
Ya Allaah.. estetik bangeett..
Masaknya di dalam bambu gitu yaa..
Aku kudu save banget ini..
Huhuhu.. tampak nikmat dimakan hangat-hangat gitu yaa..
Dengan suasana syahdu Jogja, makan di alam ayam ingkung, rasanya PERFECTO pissaan!!
Minumannya, kudapannya..
Berasa main di rumah nenek yaa, ka Fan..
Bettaaahh…
iya mba len…. tempatnya itu, view kampungnya dapet… memang fav jadinya trutama utk orang jkt yg jrg melihat begini ;p… ditambah pula makanan memang enaaaak… duuuh aku ngiler lagi inget ayam ingkung
Dari nak ke tempat lain, jadi ke tempat lain. Hihi..Saya suka tempat macam ni. Close to nature dan ada daya tarikan yang unik. Banyak pilihan menu dan nampak sedap sedap semuanya. Garang asam bambu tu unik cara masakannya dalam bambu. Ada juga konsep minum kopi begitu. Jadi runsing juga mahu diberikan berapa ye. Tapi yalah boleh bancuh sendiri ikut selera sendiri.
itulaaah, bersyukur kami got lost hahahahah.. tempat yg ini lebih enak makanannya…
saya menentukan nak bagi berapa, biasanya dari harga kopi hitam di kafe lain… jd adalah patokan nak bayar berapa
Melihat foto-fotonya terbayang betapa sejuk dan nyaman suasananya. Benar-benar menonjolkan alam pedesaan. Kalau suasana seperti begitu, menu makanan yang kurang kena di lidah saja akan terasa nikmat deh Mbak.
Saya lagi mikir, ayam ingkung itu apa ya namanya disini, karena membaca penjelasan Mbak ayamnya utuh dibalut dengan berbagai bumbu…
Salam,
ayam bekakak kalo di sunda mas.. biasa disebut itu… kalo di jawa ingkung
memang yaa kalo makan di tempat yg berbau alam begini, rasanya itu doble nikmat… apalagi buat orang jkt yg ga biasa melihat view begini…. jd langsung rileks rasanya
Mbaaa, ini aku baca sambil bolak balik lap ile, tanggung jawab hayoloh mbaaaa
Jogja emang ngga pernah kekurangan SDM yg ciamik banget dalam menghadirkan experience kuliner yg paripurna, ya.
Kopi Klothok masih rameeee ga masuk akal, sekarang cusslahhh kita ke Kandang Ingkung ini.
Harganyaaa sangat bersahabat, dan kalo dari visual serta deskripsi mba Fanny dah jelas banget, ini spot yg wajib aku datengin klo main ke Jogja kapan2
kopi klothok aku malah belum pernah coba mbaaa…. soalnya rame kan, males jadinya ;p… makanya kalo nemu yg ga terlalu rame gini, lbh suka sih… apalagi pisgor di kandang ingkung enaaaak banget… pisgor yg di kopi klothok kan katanya enak juga yaaaa. blm bisa bandingin :D.
wajib laah datangin kalo ke jogja ntr
Wah…! rekomendad sekali ini bagi yang sedang jalan-jalan ke Jogja. Semoga bisa buka cabangnya di Denpasar
semoga yaaaa. jkt udh 3 cabangnya
uishhh nampak sedap semuanya, lagi2 kalau dimasak dalam buluh mmg selalu sedap
ya kaaaaan… jd lebih wangi aromanya kak… nanti kalau kakak ke jogja atau jakarta, boleh ammpir sini
Sering muncul di FYP TikTok nih Mbak, aku juga penasaran banget pengen nyobain kalau nanti ada kesempatan ke JOgja, terutama Garang Asemnya, unik banget, biasanya kan pakai daun ini pakai bambu pasti lebih yahud nih. Suka dengan tempat makan nuansa alam dengan menu keluarga kaya gini, rasanya keluar bisa puas dan kenyangnya bener-bener kenyang. Mana gelas kopinya pakai enamel, makin terasa jadulnya
aku krn ga pakai tiktok sih yaa, jd ga pernah liat tempat ini ;p… makanya pas dtg memang beneran blank, baru tahu saat itu.. untungnya sedaaaaap ^o^