3 HOTEL, 3 CERITA….
Tiga destinasi, tiga hotel untuk diinapi. Ya, kali ini yuuk baca review dari hotel-hotel yang kami booked saat liburan ke Bangkok, Siam Rep dan Phnom Penh kemarin :).
HOTEL BANGKOK ~ 13 COINS TOWER
Satu kata, MENGECEWAKAN. Jarang -jarang aku kecewa dengan hotel yang dipesan dari hostelbookers . Tempat ini bukan hanya jauh dari mana-mana dan susah ditemukan, tapi fasilitas dalamnya juga ga memuaskan. Biaya yang dikeluarkan untuk 2 malam sekitar USD 58.
Katanya sih, lokasi di tengah kota, daerah Ratchadapisek. Kalau naik MRT, turun di Ratchadapisek. Ternyata, menurut petugas keamanan MRT, hotel ini berada 2 halte di belakang. Artinya kami keterusan.
Naik MRT lagi deh, kali ini turun 2 halte di belakang. Eh, pas ditanya ke petugas lain, dia bilang masih 1 halte di depan. Udah sebel banget sebenarnya dipingpong begitu, tapi mau bilang apa..
Saat akhirnya kembali menaiki MRT untuk 1 halte di depan, dasar sial, ga satupun orang di sana yang tahu di mana nih hotel. Akhirnya, tanya polisi yang kantornya ada deket situ. Susahnya orang Thai, mereka ga begitu fasih berbicara bahasa Inggris. Polisi saja pakai bahasa isyarat menjelaskan ke kami.
Pada akhirnya, dia minta tolong ojek motor untuk mengantarkan 2 turis kesasar ini menuju lokasi ;p. Mungkin karena polisi yang minta, si ojek juga ga berani naikin harga ;p
Ternyata 13 coins tower hotel, nyempil banget masuk ke dalam jalan yang lebih kecil! Gileeee… pantas aja jarang ada yang tahu. Trus, plang namanya ketutupan. Tapi yang penting kami sampai juga… Udah haus, capek dan kepanasan bangettt…
Selesaikan dulu masalah pembayaran hotel, kamar kami ada di lantai 8. Hufftt… harusnya udah curiga kalau lihat kondisi luar hotel yang sedikit perlu renovasi (bahasa halus untuk menggantikan kata-kata “kusam & jadul”), kamarnya juga oldies bangetttt!!!
Luas sih…., tapi dinding, cat, lantai ini pake tegel dari tahun 1970an kali ya…. Ditambah cat juga sudah pudar. Paling parah tempat tidur dan bantal keras abis 🙁 . Aku ga minta kamar yang mewah. Tapi Tune hotel yang murah meriah aja bisa nyediain kasur dan bantal yang enak untuk tidur… Kebayang dong, udah capek exploring Bangkok, pulang-pulang, malah berbaring di atas bantal dan kasur yang keras begini, badanku bukannya segar, malah makin sakit besoknya.
Air panas kamar mandi, bener-bener ‘panas alami’ ;p. Kepanasan dan gerah sampai hotel, yang mau aku lakuin pertamakali sebenarnya MANDI, supaya badan segar. Aku punya kebiasaan selalu mandi dengan air dingin. Di hotel ini, air panas mengalir setiap saat walau pun kran air dingin sudah diputar sampai FULL ;p.
Ga tanggung-tanggung, airnya sepanas kolam airpanas di Sukabumi sana. Aku curiga ini bak penampungan air terletak tepat di bawah matahari ;p. Karena airnya baru dingin setelah matahari tidak lagi bersinar, alias malam hari ;p.
Hal lain yang bikin kapok, staffnya ga ramah, juga kurang sopan. Sebagai karyawan yang juga bekerja di bidang jasa, aku tahu semua frontliners harus siap setiap saat pelanggan datang. Di sini, saat Raka mau menanyakan sesuatu, receptionist hotel dengan cueknya menunjuk ke arah restoran hotel supaya suamiku bertanya dengan kasir di sana, karena dia sedang menelpon!! Sopan banget ya… Bukannya dia yang harus menutup telponnya dulu?!
Masalah jarak yang sedikit jauh dari stasiun MRT juga bikin kesel. Jadinya harus jalan kaki sampai ke sana demi menghemat ongkos transport ;p. Kelihatannya, aku tertipu dengan review-review yang tertulis di web.
Kelebihan hotel ini hanyalah…… kamar tidur luas, kamar mandi juga luas dan bersih. Udah itu aja ..;p
HOTEL DI SIAM REP ~ OKAY 1 VILLA
Untuk orang-orang yang tidak mencari hingar bingarnya Siam Rep, hotel ini cocok banget. Agak di pinggiran, tapi juga ga terlalu jauh kalau mau ke kota. Naik tuktuk hanya USD 3. Tergantung kemampuan nawarlah 😉 .
Hotelnya sendiri etnik banget. Didominasi furniture kayu, dan pegawainya ramah-ramah.. Mereka jelas kelihatan heran, waktu tahu aku ga tidak mengunjungi Angkor Wat dan hanya 1 hari di Siam Rep.
Sorry guys…. ;p. Candi memang bukan sesuatu yang aku bakal bela-belain untuk divisit. Indonesia sendiri sudah banyak candi, even lebih bagus kalo kubilang 😉
|
Bagian Depan Hotel Okay 1 Villa |
Hal unik yang baru kali ini aku rasakan saat check in, di OKAY 1 VILLA, tamu harus melepaskan sepatu dan nyeker di dalam. Syukurnya lantai hotel bersih. Sepatu dan sendal dilepas dari pertama masuk pintu, lalu letakkan sepatu/sendal di atas rak sepatu. Dijamin aman kok..
Kamar kami di lantai 3. Tempat tidurnya kayu berukir, kasur lumayanlah, ga sekeras hotel di Bangkok. Kamar mandi lebih kecil, tapi bersih dan airnya deras.
|
Kamar Okay 1 Villa |
Makan malam lebih memilih ke restoran hotel yang terletak di roof top. Ternyata ada swimming pool ^o^. Tapi pastinya aku ga berniat berenang malam dengan kondisi capek berat begini. Jadi hanya makan sambil ngobrol dan nonton bola.
Siaran tv jauh lebih bagus dari Bangkok. Channelnya juga lengkap. Masalah makanan, aku memang ga begitu doyan kuliner Kamboja, karena semua rasa makanan mereka, apapun itu, pasti manis. Kami pesan roasted chicken with mashed potato, dan rasa mashed potato nya cendrung sweet. Tapi Spring Rolls alias lumpia lumayan enak ! Suka banget rasanya ^o^.
Pagi hari, kami cobain sarapan hotel. Menu standard, ga banyak pilihan, tapi lumayanlah. Ada nasi goreng, roti, telur dan buah. Juga disediakan juice, kopi, teh dan mineral water.
Overall, suka tinggal di hotel ini 🙂
|
Okay 1 Villa di Saat Malam |
Oh iya, biaya permalam yang dibayar adalah USD 27.
HOTEL DI PNOM PENH ~ ROYAL MEKONG BOUTIQUE HOTEL
Lokasi hotel ketiga, agak tengah kota. Namun plang namanya sedikit tersembunyi. Untung supir tuktuk kami tahu pasti di mana tempatnya. Kalau aku perhatikan, ini semacam rumah yang diubah fungsi menjadi hotel. Hanya ada 3 lantai.
Ruangan kamar yang kami inapi luas, dan tempat tidurnya enak banget buat tidur. Kamar mandi juga lega, lengkap dengan bath tub, lalu tempat shower yang terpisah dan dibatasi kaca transparan. Cermin kamar mandi besar , juga ada meja dilengkapi dengan toiletries seperti shampoo, sabun , juga handuk yang disusun dalam keranjang bambu, dan ada tumbuh hidup + pewangi ruangan yang tercium jelas ^o^.
|
Plang Hotelnya Kecil Banget… |
Kamar Hotel |
Kamar Mandi Yang Luas |
Peralatan Mandi |
Shower Room |
Sayangnya, restoran mereka hanya sampai makan siang. Karena itu kami mesti keluar jika mau makan malam. Harga makanan di restoran masih masuk akal. Kisaran USD 2 – 4.5 only. Kecuali minuman keras ya.
Yang paling berkesan, keramahan petugas-petugasnya. Senyum seperti tidak lekang dari bibir mereka. Even ketika suamiku memesan pemijat laki-laki untuk memijat badan, tapi ternyata pemijat laki-laki tidak ada yang available di malam hari, mereka minta maaf berkali-kali.
Buatku, servis yang ramah, sopan dan sangat perhatian ke customers, jauh lebih penting daripada fasilitas apapun juga.
sumpah, lucu dan cakep banget tampilan blognya gemes euyyy…
thank you mbaaa… makasih udah mampir juga ya ;). tulisan lama bgt ini