WISATA BENGKULU: 15 JAM YANG MEMBUAT LETIH DAN MENDADAK SAKIT
WISATA BENGKULU: 15 JAM YANG MEMBUAT LETIH DAN MENDADAK SAKITย ~ Lanjutan dari cerita kami Road Trip Sumatera 21 June – 8July 2025. So, kenyang makan seafood di The Jack , Krui, kami langsung melanjutkan perjalanan menuju Bengkulu. Sebelumnya cari musholla untukย Qasr sholat Zuhur dan Ashar.
Saat menuju Bengkulu, sahabatnya Raka yang kebetulan asalย sana udah wanti-wanti dari awal, pokoknya kalo Magrib kami BELUM MELEWATI HUTAN TAMAN NASIONAL, kami WAJIB STOP, cari penginapan. Ga peduli penginapan jelek, harus berhenti. Jangan lanjut perjalanan, sebab bahaya melewati hutan tersebut saat sudah gelap.
Raka apalagiiiii, dikasih tahu begitu, langsung ngebut lah, demi bisa melewati Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, dan bisa sampai Bengkulu malam itu.
Kenapa tidak dianjurkan untuk lewat malam? Karena beib, saat kami melewati hutan nasional tersebut di sore hari, suasananya aja udah mencekam.. Sepiiiiii. Trus pohon-pohonnya lebaaat ya, kiri kanan hutan, dan saking lebatnya , dahan pohon udah kayak canopy yang saling bertemu di tengah. Aku ga kebayang sih kalo lewat sini malam hari tanpa penerangan, cuma dari lampu mobil.
Yang bikin kami sering jantungan, banyak banget monyetnya, dan mereka duduk-duduk di pinggir jalan, bahkan ada yang lompat ke tengah, itu serius driver yang ga cepet refleks nya, bisa kaget dan mungkin banting setir yang akan bikin tabrakan. Jalanan masih sangat berkelok-kelok di sini. Ditambah isu begal yang masih merajalela, merampok kendaraan yang jalan sendiri.
melewati pantai yang masih di kawasan lampung
Akhirnya, setelah melewati Hutan Taman Nasional, baru bisa bernapas lega. Kami berani untuk lanjut jalan sampai ke kota Bengkulu.
JALANAN CANTIK DENGAN VIEW PANTAI DI MANA-MANA
Jika road trip Sumatera melewati jalur barat, mata kalian akan dimanjakan dengan pemandangan pantai sepanjang jalan. Ini juga yang bikin kami agak lama tiba tujuan, karena mobil jadi diperlambat demi memandang lautan di sisi kiri . Pada akhirnya ga tahan juga, dan berhenti, menikmati sunset di salah satu pantai yang sumpah kami ga tahu namanya ๐. Pokoknya sudah masuk propinsi Bengkulu, tapi menuju kotanya MASIH 4.5 JAM LAGI๐๐๐. Udah pasti dijamin tepar lah ini sampai hotel
pantai di bengkulu yang ga tahu namanya apa
MENCARI HOTEL DI BENGKULU
Saat itu jujurnya kami ga makan malam. Saking ngejar waktu untuk sampai di kota, cari hotel dan niatnya baru makan hahahaha. Serem juga kalo kebanyakan berhenti, ga nyampe-nyampe say ๐.
Tiba di kota Bengkulu jam 22.55, hati baru berasa senang, kami ga banyak kriteria mencari hotel. Saat itu ketemu hotel yang layak, langsung berhenti. Pilihan jatuh ke Xtra Hotel, persis pinggir jalan. Aku turun, tanya resepsionis untuk 2 kamar kosong. Saat dibilang ada, ga pake tanya ba-bi-buย berapa harga dan lainnya, langsung okein aja, kasih kartu, dan bayar. Soalnya aku kebelet pipisย ๐๐๐. Jadi pengen cepet masuk kamar, cari toilet.
Untung aja 2 kamar cuma total Rp800,000 per malam, masih masuk budget ๐.
Kamar yang kami booking ada connecting door. Jadi tenang anak-anak bisa terpantau. Kamarnya luas, even tempat tidur gede. Bersih, tapi sayangnya, AC di kamarku ga dingin ๐. Ini yang bikin malas membuat review komplitnya. Padahal secara keseluruhan hotel Xtra Bengkulu ini cukup bagus loh..
Service dari staff resepsionis ramah, lobbynya luas, parkir gede. Cuma kalau dah menyangkut AC, aku ga mau tolerate. Sudah pasti jadi malas untuk diinapi balik.ย Syukurnya cuma semalam, karena besok kami langsung lanjut ke Painan, propinsi Sumatera Barat.
MAKAN MALAM SUPER TERLAMBAT DI BENGKULU
Begitu sudah taro tas di hotel, kami keluar lagi hanya untuk cari makan.. Iyeeees, bayangin aja sudah jam 23.00 lewat banyak, tetep harus makan supaya ga sakit. Perjalanan masih panjang beib ๐. Ga banyak tempat makan yang masih buka di jam segitu. Jadi begitu ketemu warung ayam goreng, pecel lele yang masih beroperasi, dah laaah, situ aja.
Pesan ayam bakar, terong bakar dan lele goreng. Untuk rasa, ntah karena kami capek, jadi semuanya terasa so-so . Waktu itu mikirnya, yang penting ada makanan masuk. Dan menu ini, walaupun ga istimewa, setidaknya panas sehingga nyaman di perut.
Selesai makan, balik hotel, mandi dan tidur.. Badanku bahkan sudah mulai sakit, terutama tengorokan ๐.
DROP DAN CARI KLINIK
Pagi hari, bukannya membaik, sakit yang sudah dirasain sejak malam, malah parah dan memaksa aku harus cari klinik sebelum lanjut perjalanan. At least ada obat dulu. Untung di sekitaran hotel ada banyak klinik yang sudah buka dari pagi. Checkout hotel, kami pun mampir ke salah satu untk berobat.
Dokternya pas tahu kami sedang road trip dan masih jauh untuk sampai Medan, langsung menawarkan suntik biar cepat bereaksi obatnya. Total semua habis Rp780,000 ๐, untung dicover asuransiย kantor. Tapi memang tokcer geeeees, abis disuntik dan minum obat, langsung enakan badanku ๐๐ .
Jadinya bisa deh sarapan siomay yang kami lihat jualan di samping klinik persis. Lumayan enak rasanya.
sarapan dulu setelah berobat
SUMMARY PERJALANAN LAMPUNG BENGKULU
Capek byangettttt. Luar biasa letih. Thanks untuk suami kesayangan, yang kuat nyupir sendiri. Perjalanan 15 jam bukan waktu sebentar, dengan akses jalan sempit, berkelok dan banyak truk juga hutan. Tapi kami semua bisa enjoy segala yang dilewati.
Terlepas dari sakit yang tiba-tiba, aku ga bakal nolak sih kalau diajak road trip begini lagi, dengan catatan harus dari Jalur Barat, karena viewnya lebih cantik daripada melewati Rute Timur. Cuma ga tahu deh pak suami masih mau atau ga… Encok pinggang dia soalnyaย ๐๐๐๐๐
Tinggalkan Balasan