WISATA ALAM NGANJUK, AIR TERJUN SEDUDO…
WISATA ALAM NGANJUK AIR TERJUN SEDUDO ~ Aku selalu suka air terjun. Dari dulu. Kalo ditanya kenapa, mungkin karena air terjun kebanyakan berlokasi di daerah sejuk, tinggi atau pegunungan. Dan aku, amat sangat suka dingin (“,). Itu juga alasannya kenapa ga begitu suka pantai yang identik dengan panas, dan selalu traveling saat winter saat ke negara 4 musim ;p.
Balik ke air terjun…
Indonesia boleh bangga karena mempunyai banyak ragam air terjun yang tersebar di mana-mana. Beberapa memiliki bentuk yang unik , beberapa terkenal karena mistisnya, dan kebanyakan karena keindahannya. Saat traveling keliling Jawa ini, aku banyak memasukkan list air terjun yang mau didatangi, salah satunya, Air Terjun Sedudo , di Nganjuk Jawa Timur.
Letaknya sekitar 30 KM dari kota Nganjuk, tepatnya sih di desa Ngliman, kecamatan Sawahan. And a reason why I’m so excited to see this SEDUDO waterfall, simply because it’s inluded in the top ten of the tallest waterfall in Indonesia. Lebih pastinya, urutan ke 6, dengan tinggi 105 meter.
Untuk menuju air terjun Sedudo, jalan yang kami lewati lumayan terjal, tapi untungnya bagus. Jalan menanjak dan berkelok terus sampe tiba di lokasi. Tapi begitu dekat, tadaaaaaa…..air terjunnya malah sudah terlihat tanpa kami harus turun ke bawah ^o^.
Lumayan menguntungkan banget, karena di traveling ini aku mengajak papa mama, yang notabene udah ga kuat harus turun jauh ke bawah, dan balik menanjak lagi. Makanya mereka lumayan seneng pas tahu air terjun Sedudo bisa dilihat dari atas. Dengan jelas pula.
Tapi kami berdua, aku dan suami, tetep dong mau turun ke bawah ;). Ga afdol kalo sampe ga basah-basahin badan dikitkaan.
Dari beberapa air terjun yang udah pernah aku datangin, air terjun Sedudo bisa dikatakan lumayan ramah terhadap turis-turis yang datang.
Gimana engga, untuk turun ke bawah sudah dibikinkan tangga yang bagus, sehingga bener-bener mempermudah turun, dan jaraknya juga ga terlalu jauh. Dijamin ga bikin ngos-ngosan napas. Air terjun ini sendiri terbentuk dari banyak sekali sungai di atas, yang menyatu dan membentuk air terjun ke bawah.
Di tengah-tengah tangga, ada sebuah warung yang menjual gorengan dan minuman untuk siapa saja yang mungkin kecapean saat pulang atau menuju air terjun. Ibu bapak yang menjual, ramah banget. Walau pun jujur, makanan yang dijual ga enak samasekali (hambar, keras dan dingin). Tapi keramahan mereka bikin kami betah duduk lama-lama sambil minum di warungnya 😉
|
Tangganya beneran tangga yang udah bagus 😉 |
Bapak dan Ibu pemilik warung |
Begitu turun ke bawah, udara yang lumayan dingin plus percikan-percikan air mulai terasa karena tiupan angin. Karena kami datang masih dalam bulan Muharram, beberapa pengunjung yang datang terlihat mandi, even ada yang keramas di bawah air terjun ;p.
Dipercaya airnya bisa bikin awet muda. Ada juga beberapa yang menggunakan air di sini untuk memandikan barang-barang pusaka, yang memang biasa dilakukan tiap bulan Muharram.
Airnya dipercaya bisa bikin awet muda ;p |
Karena ga nyangka kalo lokasi air terjun mudah dilalui dan air yang jatuh ke bawahnya juga hanya membentuk kolam kecil, bukannya sungai berarus deras, aku jadi ga bawa persiapan baju ganti apapun. Nyesel..
Di sekitar air terjun Sedudo, ada sih warung-warung yang menjual kaos, celana dalam dan peralatan mandi atau baju ganti, tapi harganya mahal!! Ogah banget belinya. Belum lagi ngebayangin pake baju yang belum dicuci gitu, hihhhh.. langsung geli.
Warung-warung untuk membeli baju ganti |
Ya udah deh, harus puas dengan foto-foto depan air terjun aja, sekaligus nyicip-nyicip dikit basahin kaki di kolam. Tapi suamiku sendiri, pastilah, langsung nyebur dan mandi tepat di bawah siraman air terjun yang lumayan dingin!!
Butiran-butiran air yang jatuh, ada yang terasa lembut, tapi ada juga yang terasa sakit saat mengenai kulit, karena bener-bener jatuh dari atas langsung tanpa mengalir melalui tebing-tebingnya.
Raka lagsung mandi di air terjun ^o^ |
Air terjunnya cantik…. seumuran gini baru sekali ke air terjun.. , air terjun lembah anai ..sumbar.. pengen kapan-kapan ke air terjun lagi..
Kalo aku memang penggemar air terjun mba :).. apalagi kalo air terjunnya trkenal tinggi dan susah dicapai, wooo…makin tertantang utk datangin 😉