KULINER MEDAN: NONGKRONG ASIK DI TREMONT CAFE

KULINER MEDAN: NONGKRONG ASIK DI TREMONT CAFE ~ Selama berada di Medan kemarin, aku  bertekad harus mendatangi sebanyak mungkin resto, warung atau café makan yang belum pernah dicoba :D.. Kebetulan janjian dengan salah satu blogger kondang Beby yang blognya lumayan ngehittzz ;), kami pun sepakat ketemu di Tremont café.

Tremont Cafe berlokasi di Lippo Plaza yang ternyata seperti Citosnya Jakarta, banyak tempat makan di bawah 1 atap 😉 . Si adek cowo yang merekomendasikan tempat ini, karena katanya asyik untuk ngumpul bareng, dan makanannya not bad… Okelah, mari dicoba.

Beby udah datang saat kami tiba..Duhh, jadi ga enak bikin kelamaan nunggu.

Sesuai kata si adik yang bilang tempatnya cozy, aku pun suka nongkrong di sini. Tempat duduk dibagi menjadi outdoor dan indoor. Yang outdoor memang lebih berkesan nature, tapi secara aku ga tahan udara panas, jadi sepertinya duduk di bagian dalam ruangan ber-AC jauh lebih baik 😀

Saat pelayan membawakan buku menu, rada bingung memilih ragam makanannya yang banyak macam dan sepertinya enak-enak ;).. Mulai dari Western sampai Local food ada.

Beby memilih nasi goreng rendang sebagai menu utama dan apple juice. Sementara aku dan 2 adik yang ikut menemani akhirnya memilih Three buns yang sepertinya masuk menjadi menu andalan di café ini, chicken burger, beef burger dan potato cheezy lover, dengan segelas fruit punch, watermelon juice, semacam smoothie mango yang aku lupa namanya, dan soybean milk with grass jelly alias cincau.

watermelon juice

Three mini buns yang katanya jadi favorit, sebenernya lumayan enak.. Ini roti mantau yang digoreng crispy luarnya, tapi tetap lembuuut di bagian dalam. Tiga sosis goreng ukuran medium diselipkan di tengah-tengah roti lalu atasnya dituangi saus wasabi mayonnaise yang asem, gurih dan sedikit menyengat karena wasabi. Roti ini bisa dibilang enak, dan aku bakal suka banget seandainya aja…., minyaknya ga terlalu banyak.

Hmmm.. kliatan dari kertas yang menjadi alas roti, langsung full ternoda minyak yang keluar dari roti dan sosis. Walau terlihat kecil, tapi ternyata memakan 3 roti ini langsung membuat kenyang yang ga nyaman di perut. Bisa jadi itu efek si minyak goreng -__-.

Three mini buns

Untungnya nih, rasa eneg sehabis memakan roti ini, bisa dihilangkan dengan segelas fruit punch yang asam segar ;)..

fruit punch, minumannya sih rata-rata enak 😉

Aku ga mencicipi burger yang dipesan kedua adikku, tapi menurut mereka rasanya so-so… :D.  Enak, tapi ga special amat yang sampe bikin  merem melek ketagihan. Malah aku liat, chicken pattynya digoreng tepung pula.. Duuuh, ga pernah napsu ama chicken burger yang digoreng begini.

2 jenis burger yang penampakannya aja kurang naikin selera 😀

Lebih parah lagi minuman smoothie mangga yang dipesan Astri, adikku ;p. Teksturnya kental dengan rasa yang super duper asem ga ketelan ;p. Dia sampe mesan gelas kedua susu soya mixed dengan cincau supaya tenggorokan ga seret ;p

smoothie mango yang ga ketelan

soya dengan cincau

Potato cheezy lover dipesan dengan maksud dimakan rame-rame, tapi ternyata mengecewakan.. Dari buku menu kenapa aku ngeliatnya seperti kentang yang dipotong tebal lalu atasnya dikucuri melted keju ya??… Aslinya, ini hanya keripik kentang yang diatasnya dikasih topping keju. -___-, dan again, minyak gorengnya terasa bangeettt.. Hihh, bikin eneg ! Melted kejunya juga ga terlalu enak, cendrung hambar malah… Ujung-ujungnya seporsi keripik kentang ini jelas ga bisa kami habiskan..

Sepertinya, cuma pesanan Beby yang menurutku paling lumayan di antara semua menu yang  dipesan, nasi goreng rendang.. Walo penampakan sederhana, tapi rasa rendangnya lumayan terasa.. Potongan daging yang dicincang kasar juga lumayan generous. Aku nyesel kenapa ga milih menu ini aja -__-.

nasi goreng rendang

Okelah, at least udah tau rasanya kongkow-kongkow di café Tremont yang termashyur ini :D. Dari segi makanan memang ga terlalu recommended, tapi lokasi dan suasana yang cozy lumayan bikin betah untuk duduk berlama-lama 😉