KULINER JAKARTA: NAMAAZ DINING, SENSASI MAKAN YANG TAK TERDUGA ~ Dari sekian banyak restoran yang pernah aku datangin dan review, Namaaz dining, the first Molecular Gastronomy restaurant in Indonesia, masuk ke kategori yang TERUNIK dan TERMAHAL dari semuanya. Belum lagi sistem reservasinya yang membuat kami ga bisa sembarangan datang begitu saja ke restoran, lalu duduk dan memesan.. It’s a big NO.. Kalian bakal diusir secara halus kalo datang dengan cara mainstream cuy ;p ..
Di sini, aku ga bakal menjelaskan apa itu Molecular Gastronomy.. Panjang broh penjelasannya.. Daripada blog ini berubah jadi ruang kuliah umum fisika dan kimia, mending membahas makanan yang udah jadinya aja :D.. Intinya, prinsip makan di Namaaz itu, “Apa yang kamu lihat, GA BAKAL sama dengan apa yang kamu rasa ;)”
Gimana Caranya Mau Makan Di Namaaz Dining?
Pertama, yakinkan hati, untuk rela dan ikhlas mengeluarkan uang Rp 1,250,000 Per ORANG, untuk makan di sini. Keliatan mahal? Tergantung sih ;).. Karena aku hobi kulineran, dan SUKA BANGET nyobain jenis-jenis makanan unik, aku ga segan untuk membayar mahal hanya untuk mencoba. So, kalo ada yang nanya, ini sebanding ga dengan apa yang udah kita keluarin? Ntar aku kasih tau di akhir cerita 😉
Setelah yakin, rela dan ikhlas, langkah kedua, kalian harus klik website NAMAAZ DINING , lalu pilih RESERVATION di bagian kanan atas tampilannya. Daftar di sana, isi data-data, pilih tanggal dan jam kedatangan, lalu transfer uang yang harus dibayar ke rekening yang sudah tercantum di email konfirmasi. Batas waktu transfer, bakal ditunggu sampe sehari sebelum tanggal yang dipilih.
Jadi inget ya, HARUS DARI WEBSITE reservasinya… Ga laku lah mau telpon, mau datang langsung, kecuali kalian kenal baik ama chef ato ownernya mungkin 😀 Oh iya, seat sehari hanya dibatasi 28 orang sajah :D.. Exclusive banget ;p
Aku sendiri seperti biasa… ngajakin suami tercintah , untuk nyobain makan di sini :D.
Lokasi Alamat Namaaz Dining
Kami sengaja datang lebih cepat dari jadwal, secara lokasi resto ada di Selatan yang notabene aku dan suami yang dari Timur ini rada-rada buta ;p.. Tepatnya di Jalan Gunawarman no 42. Jangan harap ada plang nama restaurant di depannya, tapi ternyata lokasinya ga terlalu susah ditemuin.
Nomor 42 nya tercantum jelas dan besar sampe-sampe di pakuin di pohon persis di bagian samping rumah 😀 . Patokan gampang, depan-depanan ama PRODIA. Tempatnya bener-bener seperti rumah tinggal.. Bagus, elegan, dan didominasi warna hitam di bagian dalam. Kami langsung diantar oleh petugas keamanan di luar, lalu disambut staff yang melayani di dalam. Setelah dicocokin dengan list tamu mereka, baru deh, boleh memilih mau duduk di mana. Sambil nunggu tamu-tamu yang lain, biasanya dikasih cemilan supaya ga bosen 😀 Untuk minum, free flow mineral water.
Bagian dalam Namaaz yang didominasi hitam
Menu-menu Yang Disajikan Namaaz Dining
Ini dia yang paling ditunggu. Begitu jam sudah menunjukkan 18.30, tamu-tamu mulai berdatangan, para staffs langsung menyebar dan menjelaskan ke semuanya apa yang pertama kali harus dilakuin.
Di depan kami, ada piring dengan serbet hitam, tabung kimia berisi cairan, dan Pil putih.. Tamu diminta untuk menuangkan cairan ke Pil, hingga tiba-tiba pilnya mengembang dan voilaaa… jadilah tisu untuk lap tangan 😀 Ini belum ada apa-apanya..Tunggu sampe kalian merasakan makanannya 😉
Berubah menjadiiii……
a. Menu 1: Daging Mentah dan Telur Mentah
Mata manusia terkadang suka menipu.. Apa yang kita lihat secara mata telanjang, bisa aja berbeda dengan apa yang dirasakan oleh lidah. Sepintas ini memang keliatan seperti daging dan telur mentah..
Chef Andrian Ishak, yang turun langsung menjelaskan ke para tamu, menyuruh kami untuk mencicipi daging mentahnya, dan langsung meneguk 1 kali telur mentah. Guys, daging mentah itu ternyata semangka, dan telur mentahnya….coba tebak….. itu ….. MARKISA… hahaha… TOP BANGET Chef ;).. Rasanya persis asli.. Semangka manis, dan markisa asem manis segar.
Daging mentah & telur mentah?
b. Menu 2: Pensil, Buku, Kertas, dan Rautan
Walau pun harus diakui aku termasuk golongan Omnivora, tapi kayaknya belum sampe ke level untuk mengganyang kertas, pensil dan rautan segala ;p..
Masih Chef Andrian, yang menjelaskan ke meja kami, cara menyantap aneka kertas dan besi serta serbuk rautan pensil ini.. So, pensil tadi diambil, lalu taro di samping kertas.. Ambil serbuk rautan, yang ternyata garlic dan coriander, taburkan secukupnya di atas kertas.. lalu gulung pensil dan kertas tadi, cocolin ke bagian atas rautan yang berwarna hijau, lalu makan ;D. Rasanya??? Ma meen, ini opor ayam! ;p Rasanya identik banget dengan opor.. Pensilnya bisa dimakan sampe ke ujung-ujung. Jadi kayak kerupuk ;p
c. Menu 3: Cabe Rawit Merah
Plating selanjutnya yang datang, cabe rawit merah segar, yang ditumpuk di atas bulatan kecil seperti patty burger dan putih telur. Ada sedikit taburan sambal dabu di dekat cabe.. Cara makannya, langsung hap utuh semuanya.. dan kalian akan merasakan suwiran ikan tuna yang ntah bagaimana bisa dibentuk jadi cabe rawit begini hahaha ;p.. Enaaaakk!! Aku suka menu ketiga ini! Sedikit pedas, dan gurih…
Cabe rawit merah anyone ;)?
d. Menu 4: Telur Setengah Matang
Aslinya, aku ga bakal sudi makan telur setengah matang ;p.. Tapi karena kami sekarang sedang mencicipi menu-menu ajaib ala Namaaz, aku jadi penasaran, apa rasa sebenernya dari si telur setengah matang ini :D..
Langsung saja sendokin sedikit demi sedikit, JANGAN DIADUK, dan your tastebud will taste it as……… PEMPEK KAPAL SELAM sodarah-sodarah ^o^!! Kuning telurnya sebagai telur seperti di dalam pempek kapal selam, putih telur itu empek-empeknya, dan lapisan coklat paling bawah, udah pasti kuah cuka.. Ada sedikit taburan yang sepintas aku kira merica, tapi ternyata ebi.. Pempek kan suka ditaburin ebi, bener ;)?
e. Menu 5: Donat dan Ketel Tanah Liat
Menu ini 1-1 nya yang ga bisa langsung di makan.. Staff yang datang memasukkan donat ke dalam ketel yang berisi kuah, lalu dibiarkan kira-kira 30 menit.. Sementara itu, kita terus mencicipi menu-menu lainnya. Sabar yaa, untuk menu kelima ini :D..Belum mateng cuy…
f. Menu 6: Keong, Lapisan Lendir, Lidi dan Sendok hitam
Oke, aku jijik sebenernya kalo melihat keong.. Binatang melata super lambat gini asli bisa bikin kulit merinding pas melihat.. Tapiii ini bukan keong biasa :D..
Melainkan ……. CUMI-CUMI yang sedang menyamar ;p hehehe.. Jadi lendir panjang itu terbuat dari Misoa, sendoknya bisa dimakan karena terbuat dari daging cumi, dan berwarna hitam pekat karena tinta dari si cumi… Gunakan lidi yang ada untuk mencongkel daging cumi di balik cangkang keong… Unik rasanya! Dan itu beneran berasa kayak cumi yang sedikit pedas ;D ..Mungkin setelah ini, aku jadi ga jijik ama keong ;p
g. Menu 7: Udang Di Balik Batu
Perumpamaan udang dibalik batu, digambarkan secara detil oleh Chef Andrian.. Disajikan di atas piring kaca, dengan udang berukuran sedang, serbuk seperti pasir dan batu hitam..
Kenyataannya, udangnya memang beneran udang, tapi serbuk coklat itu sambel roa broh :D.. dan, batu hitamnya, baby potato! ;p Kalo menurutmu rasanya kurang asin, piring kaca tadi digesek-gesek aja dengan pisau ato udang, dan garam akan keluar hohohoho… Aku jadi kayak anak kecil yang excited menunggu apa lagi kejutan-kejutan dari menu selanjutnya.. ;D
h. Menu 8: Gelas Kaca Kecil.
Staff yang datang mencampurkan sesuatu yang berasap ke atas gelas kaca kecil.. Yang aku kira panas, ternyata dingiiiin.. Dan menu ajaib ini, ga lain dan ga bukaaannn… Rujak Bebeg ;p..
Cara makannya, tinggal ancurin aja gelasnya dengan sendok… Rasa nenas, ubi manis, kacang tanah, terasi, jeruk Bali dan bengkoang langsung berasa di mulut.. Kuah kecoklatan di bawahnya, itu murni gula merah :D.. Rasanya beneran rujak, ga terlalu pedas. Seger bangetttt…
i. Menu 9: Rokok, Puntung dan Abu
Jangan jijik dulu bagi yang ga merokok ;D.. Dijamin kalian ga bakal bisa nebak ini apa sebenernya ;D.. Aku sebagai mantan perokok, harus menahan diri untuk ga langsung menyerbu si rokok, sambil menghidupkan lighter ;p
Rokok nya yang masih utuh, ternyata POPCORN! Di luar bayangan banget ;p. Abu rokoknya yang bewarna hitam keabuan, itu terbuat dari kacang wijen dan terasi.. sementara puntungnya, itu marsmallow guys :D! Agak ga nyambung sih rasa menunya, tapi tetep aja menarik 😉
j. Menu 10: Tea Bag dalam Cangkir Tanah Liat
Masih inget donut yang tadi di rebus dalam ketel? Menu kelima? Nah, berhubung tadi masih direbus sampai matang, kali ini kami bisa tahu akan menjadi apa sebenernya itu donat :D..
Jadiiii, donut ini bukan donat biasa.. Begitu dicemplungin ke dalam kuah diketel tadi, dia akan berubah menjadiiii,…. R.A.W.O.N ! Iya, rawon yang kuahnya item itu… :D..
Nah , rawonkan dimakan ama toge dan nasi biasanya.. Tea bag putih di dalam cangkir itulah yang terbuat dari nasi.. dan di dalamnya, instead of bubuk teh, terbuat dari toge yang diolah sedemikian rupa ;D.. Huebaat tenan ini Chef nya 😉 ..
Cukup dituang kuah dari ketel ke dalam cangkir, aduk, dan segelas rawon nikmat siap disantap ;).. Beneran rasanya Rawon byangeettt, lengkap ama potongan daging sapi!!
Tea bag ini terbuat dari NASI!!
k. Menu 11: Charcoal alias Arang
Udah mulai kekenyangan di sini ;D.. Secara ya, walau porsi kecil, tapi ini udah masuk ke menu 11 bok! Perutku juga ada batasnya ;p.. Tapi ga mungkin stop di sini, mengingat harga yang udah dibayar ;D
Menu ke 11 ini semuanya serba hitam.. Ya namanya aja Arang… Dari tampilan sih ga ada menarik-menariknya… Sepotong kertas yang seolah hangus terbakar menjadi 1-1 nya benda yang tidak hitam :D..
Oke, langsung aja.. Staff restoran menjelaskan kalo potongan arang hitam yang masih utuh, ternyata singkong ! Potongan-potongan kertas angus hitam, adalah kerupuk, kertas yang tidak terbakar adalah sugar paper, dan…. abu hitam bekas arang, adalah……potongan kambing guling, teman-teman !! 😀
Hahaha, speechless lah.. Kehabisan kata-kata muji si Chef ganteng ini 😀
l. Menu 12: Paha Ayam + Nasi +Potongan Kertas Terbakar
Aku mulai pelan menghabiskan menu-menu selanjutnya..Perut semakin lama semakin begah.. Apalagi menu selanjutnya yang datang, ga tanggung-tanggung, paha ayam gede dengan nasi.. OMG, maapkeun aku kalo nyisain makanan kali iniii -__-..
Bukan Chef Andrian namanya kalo paha ayam yang tersaji beneran ayam.. Paha yang menipu mata ini, sebenernya terbuat dari………. Ikan kakap merah Beiiib 😀 ! Nasinya beneran nasi yang dibakar, dan potongan kertas yang terbakar itu sambel ijo!!
Bisa kebayang ga sih?? Sama, aku juga amazed melihatnya :D.. Harus datang dan mencoba sendiri rasanya.. Sambel ijo nya pedes, dan percaya deh, ga ada rasa kebakar samasekali! “Paha Ikan Kakap” ga usah ditanya.. enak, lembut, gurih.. 😉
m. Menu 13: Rendang
Menu ke12 tadi, yang walau enak, tapi jujur aja aku ga sanggub ngabisin.. Perut belum lagi enakan, menu ke 13, datang dengan tampilan memikat……, kalo seandainya aja aku kelaperan ;D
Tapi ternyata daging yang terlihat, beneran daging dan bukan tipuan. Bisa dibilang ini steak rasa rendang dengan saus kelapa :). Honestly, menu ini yang ga begitu bikin surprised. Steaknya enak, lembut, tapi rasa rendangnya kurang sih kalo kubilang..
Aku justru suka sayurnya yang terbuat dari kangkung, masih crispy, dan saus kelapa gurih ;). Untuk dagingnya, minta bantuan Raka buat ngabisin 😀
n. Menu 14: Bola Bekel
Sepintas ini memang terlihat seperti bola bekel. Tapi saat dicoba dengan menghancurkan kedua bola menggunakan sendok, guys, ini murni es kopyor, dan es campur 😀 wkwkwk….terpana ga abis-abis.. Tapi aku senang, berarti sekarang kami sudah masuk ke menu dessert ;). Aku udah ga sanggub makan main course 😀
Es kopyornya enak banget.. Terbuat dari es krim kelapa. Es campurnya, beneran ada potongan delima, tape, cincau, kacang tanah dan almond.. Aslinya es campur ini terbuat dari jelly-jelly gitu. .. Seger pisanlah rasanya…
o. Menu 15: Sabun
Oke, aku pikir kami sudah harus mencuci tangan ;p.. Karena menu selanjutnya beneran terlihat seperti sabun batangan, dengan foam di samping, dan handuk kecil…
Jangan langsung memakan, apalagi handuknya begitu saja.. Karena itu handuk, beneran HANDUK ;p.. Tapi sabun ini, terbuat dari biskuit almond dan coklat putih!! Uennaakkk loh ^o^.. Foamnya dibikin dari susu, dan bubuk coklat di pinggir, itu permen yang bisa meledak-ledak di mulut :D.. Ajiiib, keep surprising me, Chef 😀
p. Menu 15: CUTE (Bacanya: cute, bukan kyut in English).
Tahu kue cubit? Tau kue tete? Ini perpaduan di antara keduanya :D.. Si staff dengan alat khusus mengeluarkan adonan lembut di atas lembaran bulat pipih di meja, lalu ditaburin matcha..
Selanjutnya kami diminta untuk menarik ujung adonan itu dari atas.. Aku kira bakalan jatuh dong kuenya, ternyata ga samasekali! Langsung aja masukin ke mulut , dan perpaduan kue cubit dan kue tete banget-banget terasa ;)..
q. Menu 16: Gelas Kecil Berisi Cairan Coklat.
Pernah ga kalian salah sebut saat memesan teh? Pengennya mesen teh hanget, tapi yang kesebut, es teh panas ;p Cuma NAMAAZ yang bisa membuat es teh, tapi di saat bersamaan, rasanya juga panas ;p.. Jadi saat disruput, lidah bakal merasakan sensasi panas, dan dingin ;)..
r. Menu 17: Bola Coklat
Ini menu terakhir (Finally), yang bener-bener full ama kejutan 😀 .. Sebelum disajikan, Chef Andrian datang lagi, dan menanyakan kesan-kesan kami terhadap menunya.. Lalu…. selembar jas hujan diberikan untuk dipakai :D..
Hahhh?? Jas Hujan??? Di dalam ruangan pake begini??? Aku bener-bener ga bisa mikirin bakal seperti apa menu pamungkas yang akan datang.
Pake dulu jas ujannya 😀
Saat piring tersaji, hanya ada 1 buah coklat bulet tok! Itu belum semua… 2 orang staff dengan memakai jubah Batman dan Superman, datang, sambil membentangkan jubahnya menutupi kami berdua..
Jadi posisiku dan Raka saat itu tertutup dari tamu-tamu lain.. Ternyata ini dimaksudkan , supaya tamu-tamu yang menu makanannya belum sampai ke no 17, tetep tidak tau menu apa yang jadi kejutan ini :D..
Tampilan masih utuh
Satu staff lainnya masuk ke meja kami, lalu menuangkan cairan berasap ke atas bola coklat tadi.. Sebelumnya, ga lupa dia menutup tas ku dengan kain hitam.. Makin penasaran jadinya.. Setelah cairan asap tadi dituang, efek selanjutnya adalah ledakan bak petasan cabe rawit di nikahan orang Betawi ato pas Lebaran China 😀 Hahahahahaha…
Aku ngerti kenapa kami harus memakai jas hujan .. Kalo gak, semua baju dan rambut bisa kotor karena cipratan dari ledakan tadi 😀 ! Setelah letusannya berhenti, jelas meja menjadi kotor dan bola coklat barusan pecah menjadi serpihan dan kuah..
Monggo dicicip ;).. Rasanya???? Agghhhh, ini es podeng terunik yang pernah aku coba ^o^!!! Bentuknya memang kayak bom abis meledak, tapi rasanya bener-bener es podeng!! wuahahaha… Chef, you made my day last night ;)..
Setelah terjadi ledakan ;p.. Tapi rasanya tetep enaakkk ^o^
Kesimpulan
So.. dengan sekian banyak kejutan, apa aku bakal balik lagi kesana?? Masih harus ditanyaaa?! Yaiyalah aku bakal balik :D.. Guys, Rp 1,250,000 yang harus dibayar per ORANG, it’s worth every penny you spend.
Kami dapet 17 menu yang bikin kenyang abis, unik, enak. Dijamin kalian ga bakal nyesel, ga bakal rugi ;).. Apalagi, tema-tema menu di sini berganti tiap 6 bulan… Dan April besok menunya akan beda lagiii ^o^.. Makanya aku masih pengen datang untuk merasakan menu yang lain 😉 .
Service yang didapet, luar biasa istimewa.. Semua staff ramah, bisa berbahasa Inggris karena beberapa tamu yang datang adalah orang asing, dan mereka sangat memperhatikan semua tamu. Tiap kali gelas hampir kosong, sigap langsung diisi, dan ga pernah membiarkan piring kotor tergeletak lama di meja. Penjelasan dari setiap menu, detil disampaikan , dan saat pulang, kita dianterkan sampai ke depan pintu dengan senyum hangat dan bersahabat 😉
Goiq
Gw yg baca aja antusias banget mgikutin kejutannya.. beneran deh bayar 1,2 juta itu setimpal banget
27 Maret 2016 ● 11:48Fanny Fristhika Nila
ntr yaa… aku kesana lagi rencana juni, pas ultah mama mertua. :D.. kadonya ini ajalah ;D.. Banget mas, 1.2 jt mah sebandinglah… resto mana lagi coba yg bisa bikin kertas dan pensil berasa opor ayam gini ;p
27 Maret 2016 ● 14:25Bayu Rohmantika Yamin
Let me take a deep breath first before comment.
W-O-W!!! Sumpah, saya bacanya kayak baca cerita thriller, hampir ngga nahan napas baca pemaparan satu persatu menu saking terpananya, apalagi yang bisa ngerasain makan langsung di sana ya 😀
Oke, setelah saya searching tentang molecular gastronomy, sedikit dapet gambaran, meski ga banyak :p Apapun itu, intinya deretan menu di atas membuat saya berdecak kagum.
Dari proses reservasinya aja, udah kelihatan eksklusifnya ya, mesti dari webnya langsung, dan seat per hari hanya dibatasi 28 orang. Hm, bahkan ngga ada plang nama restoran di depan bangunannya… (Jenis pemasaran macam apa ini? :p).
Bener-bener pemaparan 17 menu yang sangat membuat penasaran (kemudian dibayang-bayangi harga per orangnya yang mencapai Rp 1.250.000 :p). Transformasi tisu lap tangannya aja seolah menunjukkan kalo ke depannya, menu yang disajikan tidak akan seperti yang kita bayangkan ya. Ckckck… daging mentah menjadi semangka, telur mentah jadi markisa, alat tulis yang bisa dimakan (Oh My God), telur setengah matang yang jadi pempek kapal selam… wow wow, kayaknya tiap deretan transformasinya bikin saya tajub banget 😀 (itu menu bola coklat kayaknya pas banget untuk penutup, meriah euy!)
Duh, kalo diterusin, bisa panjang comment-nya ini, maaf hehe. Jadi, tema-tema menunya berganti setiap enam bulan? Ya Allah, yang bisa ngerasain semua menunya tanpa terlewat satu pun pasti beruntung banget tuh haha 😀 (so… overall, as you said: “it’s worth every penny you spend”).
Amazing. Keren nih review-nya. 🙂
27 Maret 2016 ● 18:38Fanny Fristhika Nila
bettuuull mas bayu ^o^… akupun masih amazed aja ampe skr kalo inget menu2 kemarin.. semuanya ga disangka, semuanya enak, dan salutnya rasa semua menu itu bisa sama PERSIS ama aslinya… bener2 berasa rawon, bener2 berasa pempek… ga kebayang itu bikinnya gimanaaa :D..
belum lagi penutupnya yg ga biasa ;p.. itu keren bgt ditutup ama ledakan petasan cabe rawit berbentuk coklat 😀 .. angkat topi aku ama chef nya..
dan walo pemasarannya ga biasa gini, tempat ini slalu rame.. pas aku dtg aja semua seat full ! saluuut ^o^
29 Maret 2016 ● 16:53Levina Mandalagiri
Haduuuh, menunya bener2 ajaib! Ngelihatnya aja terkaget-kaget. Alamak ada kertas, rokok segala.
27 Maret 2016 ● 18:42Kalau anak kecil bayar juga ngga Mbak?
Fanny Fristhika Nila
anak2 ga bisa mbak :).. tapi untuk anak umur 9 thn ke atas, yg udh bisa duduk tenang, boelh kali ya… soalnya butuh 2-3 jam menyajikan makanan2 ini… satu persatu kan soalnya… kalo anak kecil bisa2 cranky duluan mereka 🙂
29 Maret 2016 ● 16:48Levina Mandalagiri
haha..iya bener juga. mana betah duduk manis lebih dr 2 jam yak. tp ini menunya out of the box banget ya…jd pengen…tp sapa yg mau bayarin yak..haha
29 Maret 2016 ● 22:00Fanny Fristhika Nila
Itu diaaa.. kalo anakku udh djamin bakal luar biasa rewel ;D.. drpd aku dipelototin ama tamu2 lain, memang mending ga usah dibawa ;p. aku bnr2 penasaran tuh , ini chef bljrnya brp lama yaa.. salut lah..
31 Maret 2016 ● 04:38Anis Hidayah
Iya mbak, tak pikir – pikir itu sebanding lah,,,, satu ilmunya ituloh mbak yang mahal,,,, hahahaha, yang udang di balik batu, ternyata udangnya udang beneran, owalah,.,,, eh mbak aku sempat menduga juga kalau kendi itu juga merupakan makanan, ew ternyata bukan tow,,,, duh, jadi tertarik membacanya, menarik sekali,,, baru kali ini aku tahu kalau mau makan dengan cara seperti ini, tak biasa,,, duhh duhh duhh,,, keren banget, asli keren banget 🙂
27 Maret 2016 ● 21:49Fanny Fristhika Nila
beneeeer mas ;).. ilmunya itu yg mahal ;).. ga banyak pula chef yg bisa begini.. aku penasaran bener dia sekolah di mana utk bisa menguasai ini.. salut lah, semua menunya ajaib.. dan parahnya, bisa bener2 sama gitu rasanya… bener2 rasa pempek, bener2 rasa rawon, bener2 rasa es podeng.. abis kata2 mujinya 😉
29 Maret 2016 ● 16:47Anis Hidayah
Wes,,, pokoke idem lah sama mbak Fanny,,, woke dan keren 🙂 tuh kalau nggak semahal itu,,, setidaknya sepertiga harga segitu, aku juga mau kak Fanny masuk kedalamnya,,,, habis harganya segitu jadi mikir – mikir lagi,,, hahahaha (perhitungan)
29 Maret 2016 ● 22:37Fanny Fristhika Nila
aku juga mikir lamaaaaa mas mau kesini.. taunya udh lama ttg resto ini.. tapi baru dtg kemarin itu… krn aku juga mikir ii worth it ga.. apalagi aku berdua dtgnya, berarti kan 2.5 jt yg hrs dibayar. cuma saking penasarannya, aku tuh sampe kebawa mimpi pgn nyobain.. slalu gitu kalo penasaran ama 1 hal tertentu.. makanya drpd ga bisa tidur, book ajalah ;p.. untungnya bnr2 ga nysel ^o^
31 Maret 2016 ● 04:47Anis Hidayah
Sekarang aku yang nyesel mbak,,, pas mampir ke blognya mbak Fanny malah bahas makanan yang beginian,,, yuhui jadi kepingin akhirnya… sekarang mimpine sampean pindah ke tempatku mbak,,,, hahahaha pizzzzz,,,, lanjutkan!
31 Maret 2016 ● 17:18Fanny Fristhika Nila
akupun kalo udh main ke blogmu, jd pgn ke jogja ;).. perasaan kalo di jogja, krn ga prnh lama2, yg dicoba ga bnyak, dan masih biasa.. 😀
01 April 2016 ● 19:07Windi teguh
Ya ampuuu mupeng. Pengeen pengeeen tapi mana mungkin suamiku mau bayar 1 juta something utk makan satu orang wahahaa. Ini ga ada butuh blogger buat ngereview apah hahahaha
28 Maret 2016 ● 08:39Fanny Fristhika Nila
hihihihi, aku mauuu juga kalo gitu mbak ;D.. tapi salutnya ya, ini restoran, walo booking aja lwt website, ga ada plang nama, harga mahal, tapi yg datang selaluuuu ruameee dan full. kmrn aja full semua kursinya .. salut aku..
29 Maret 2016 ● 16:43Ayumna
wihh aku juga mau kalo dsuruh ngereview, hahaha
05 April 2016 ● 20:33Fanny Fristhika Nila
sayangnya belum ada undangan utk ngereview kalo namaaz ini :D.. Ga perlu pake undangan blogger, lah seatnya tiap hari full mbak 😀
07 April 2016 ● 08:25kresnoadi DH
ANJEEEER INI SIH BUKAN RESOTRAN YA.. INI TEMPAT SULAPP!! GOKIL SIH DARI AWAL AJA UDAH LANGSUNG MAIN SULAP BUAT BIKIN TISU!! AAAAAKKK AKU MAU KE SANA AAAAKKK.. \:D/
28 Maret 2016 ● 09:46Fanny Fristhika Nila
Hahahahaha, iyaaa.. chefnya jago luar biasa ^o^.. aku curiga dia pensiunan pemain sulap :D.. Semua menunya ga biasa, kecuali yg rendang lah paling biasa banget.. dan bisa2nya dibikin penutup coklat yg bisa meledak jd rasa es podeng hahahahaha… salut 😉
29 Maret 2016 ● 16:42Gustyanita pratiwi
Gilaaaaaaa, semua bentuknya menipu, hihihi
Aku kasi jempol buat chef adrian
Wuah klo bahasa gampangnya dulu aku nangkep molecullar grastronomy itu yang masaknya bukan dengan cara biasa, bisa pake formula-formula tertentu yg kayak percobaan di lab, hasilnya ternyata mencengangkan, wkw (pengetahuan dikit pas dulu pernah wawancara chef, dan dia ngejelasin secara bahasa awamnya)
Ga nyangka sama daging kw aka semangka sama telur kw aka markisa
Terus paha syam yang ternyata tuna
Telor dalam kaca yang ternyata pempek
Rokok yang ternyata popcorn
Dan pamungkasnya adalah coklat2 yang bisa meledak…
Trus handuk, sabun, aaaaaaakkkk kreatip
Ini jadi ngingetin aku sama acara masquarade, salah satu perlombaan bikin sesuatu hal yg berbau kreatip di jepang yang pernah tayang di mnc
E betewe dirimu dah ga di medan lagi kah mb fanny???
28 Maret 2016 ● 10:10Fanny Fristhika Nila
Aku memang di jakarta Nit :D.. medan itu tempat ortu.. sesekali mudik kesana :D..
itu diaaa, bener2 ga nyangka semuaa.. aku aja ampe speechless pas nemu menu yg bener2 ga terduga ;p.. dan chefnya itu ya, guaanteeeng ;D HIHIHIH
29 Maret 2016 ● 16:40Febi Febriany
Ini yang pernah rame di tv ya kalo ga salah? jadi makin penasaran pengen nyoba *nabung dulu*
28 Maret 2016 ● 12:04Fanny Fristhika Nila
aku malah ga tau kalo prnh ada di tv mbak… ini aku taunya dr temen yg kbtulan rumahnya deket namaaz ini.. ;D
29 Maret 2016 ● 16:39Lia Harahap
Gilaaaa kenyang banget liatnya. Itu semuanya dijelasin satu-satu pas sebelum makan atau kita disuru tebak-tebak dulu?
Hehehe.
Btw Mbak, susah baca blognya nih kalo dari mobile. Hehehe
28 Maret 2016 ● 12:38Fanny Fristhika Nila
ntr aku hubungin web designernya deh :).. aku juga prnh minta supaya dibuat enak kalo dibuka dr hp..
ga semuanya dijelasin mbak ;p.. ada juga yg kita disuruh nebak2 dulu, trs baru staffnya dtg lagi ngasih tau ;p .. seru bgt deh pokoknya.. bnr2 pgn dtg lg aku..
29 Maret 2016 ● 16:38cputriarty
Beuh beneran mahal karena diolah dengan tehnik Gastronomi molekul jadi menghasikkan berbagai bentuk sensasional. Belum lagi menunya emang segambreng ampe 17 menu kalo gak salah. It’s worth deh dengan harganya yang selangit.
28 Maret 2016 ● 14:02Namun jika saya suruh ngeluarin duit segitu mending buat tambahan beli gadget aja akh *biasaemak2suka gretongan. HAhahah
Fanny Fristhika Nila
hahaha..berhubung aku memang hobi bgt nyobain yg aneh2 gini mbak ;p.. makanya ya udh deh, drpd kebayang2 mending booking tempat aja supaya bisa nyobain ;p
29 Maret 2016 ● 16:34Yas Marina
Keren…keren banget deh. Seneng, bisa tahu ada restaurant kayak gini di Indonesia. Makasih ceritanya Mak. Bisa jadi bahan cerita ke anak-anak 🙂
28 Maret 2016 ● 20:53Fanny Fristhika Nila
sama2 mbak yas ;).. iya anak2 sbnrnya pasti excited kalo nemu makanan gini.. tapi kalo di namaaz sayangnya kita ga bisa bawa anak2.. alasan mereka sih, krn butuh waktu 2-3 jam menyajikan semua makanan.. anak2 bisa rewel biasanya kalo nunggu slama itukan.. :). maknya kemarin aku cuma berdua suami
29 Maret 2016 ● 16:32Vhoy Syazwana
Wih, ikutan deg2an Mbak Fanny bacanya. Pernah denger soal molekuler grastonomi. Tap paling ngeh cuma soal eskrim nitrogen hahaha! Dgn menu segitu banyaknya sih memang nggak bisa dibilang mahal ya Mbak, apalagi semua punya kejutan2 gt. Tapi tetep aja aku masih eman buat ngeluarin uang segitu buat makan hahahaha
28 Maret 2016 ● 21:24Fanny Fristhika Nila
es krim nitrogen aku juga prnh nyobain.. itu jg enak sbnrnya, tapi kalo mnrtku es krimnya jd lbh cepet meleleh -__-
makanya aku bilang harga segitu sbnrnya masih termasuk murah drpd resto dgn konsep sama di luar negri mbak.. drpd jauh2, mnding cobain yg di jakarta ini 😉
29 Maret 2016 ● 16:31Sie-Thi Nurjanah
Ini bener-bener resto dengan konsep dan menu unik. lokasinya di kota apa ?? soalnya baru tahu ada tempat makan semacam ini yg bukan khayalan semata 😀
29 Maret 2016 ● 10:50Fanny Fristhika Nila
ini di jakarta mba sie thi ;)..
29 Maret 2016 ● 16:28Willova
waaahh unik-unik ya kak fan menunya,bikin pengunjung penasaran, jadi gak nyesel keluar uang segitu
29 Maret 2016 ● 10:51Fanny Fristhika Nila
dijamin gak mbak ;).. ga bakal nyesel dengan pengalaman unik yg kita dapet 😉
29 Maret 2016 ● 16:27RaisaHakim
Saya pernah lihat juga ini di tvone, konsepnya keren ya makanan teraneh yg pernah saya lihat bikin penasaran tapi lumayan itu harganya 😀
hehehe
29 Maret 2016 ● 12:29Fanny Fristhika Nila
unik bgttt mbak ;).. tapi serius, itu harganya bener2 sebanding bgt ama yg kita rasain 😉
29 Maret 2016 ● 16:24Beautyasti1
What?! Ini unik banget, harga nya malah lebih mahal dari fine dining.. Tapi dengan menu sebanyak ini pasti nya kenyang. Ya kenyang secara makanan nya banyak walau porsi nya segitu.. Lokasi nya di sebrang salon ku ini mah.. Cobain restoran manado di sebelah prodia itu mba, enak loh harganya juga gak semahal ini.
29 Maret 2016 ● 18:27Fanny Fristhika Nila
Aku tau restoran manado nya.. tapi masalahnya, yg aku cari pengalaman mbak :D.. kalo restoran menado aku juga prnh coba, yg namaaz inikan blm prnh 😀
31 Maret 2016 ● 04:31Fandhy
Mbak, mbak itu semua bayarnya 1.250.000 ??? ya ampun mbak, kok tiba-tiba jadi sayang banget sama dompet ya haha rasanya pengin aku umpetin itu dompet hahaha
29 Maret 2016 ● 19:33Fanny Fristhika Nila
Iyees :D.. utk 1 org yaa… krn aku berdua, jd kaliin 2 aja :D.. tapi aku puas mas mkan di sana.. pengalamannya dapet, rasa makanannya juga dapet :)..ga sia2 jadinya..
31 Maret 2016 ● 04:32evrinasp
Beuhhh satu juta mbak untuk makan per orang, tapi sesuai lah ya dengan apa yg didapatkan. Kalo aku mikir2 lagi mbak hehe
29 Maret 2016 ● 21:20Fanny Fristhika Nila
hahahaha… kyk yg aku bilang mbak,aku suka nyobain yg unik2 kyk gini ;).. makanya buatku, ya udhlah, pengalaman emg mahal :D..Toh samasekali ga rugi kalo utk namaaz ini.. di mana lagi coba aku dpt pengalaman mkn bgini ;D
31 Maret 2016 ● 04:34ijeverson.com
ASTAGAAAAAA, UNIK BANGET YA. DAN… MAHAL.
29 Maret 2016 ● 21:51itu cara booknya udah kayak cara mesen tiket JKT48 aja, dari website. hmm, entalah mbak, sepertinya saya belum cukup rela untuk menghabiskan uang sebegitu banyak. mending dihabisin di PIK aja deh itu uang, kenyang dan nyaman tuh. tapi sih ya emang rstoran dengan menu gitu wajar kalau mahal. dikatain sepadan sama harganya, ya entahlah… dikatain overpriced, ya entahlah.. pusing :”)
Fanny Fristhika Nila
hihihihi… kalo buatku ga overpriced Jev :).. bener2 sepadan bgt ama yg kita dapet.. itu kalo aku yaaa :D.. di mana lagi aku bisa nyobain makanan yg ga biasa seperti ini coba :D? yg aku cari di sini pengalaman sih.. :)kebetulan di namaaz, walo mahal, tapi rasanya juga dapet.. nyamannya dapet, servicenya top, perfect lah 😀
31 Maret 2016 ● 04:36Yasinta Astuti
Menarik banget ini disini, itu yang paling jleb udang di balik batu hihihi
30 Maret 2016 ● 00:02Dan beneran kaya batu, tapi keseluruhan disini menu nya asik yaa ga bisa ketebak banget..
Fanny Fristhika Nila
itu diaaa…ga ketebak bgt mbak.. makanya aku bnr2 excited nungguin kejutan apa lagi dari 1 menu ke menu yg lain 😉
31 Maret 2016 ● 04:45academic Indonesia
Mantap makannya, seperti judulnya “mantap tak terduga” hehe
30 Maret 2016 ● 07:33Fanny Fristhika Nila
bener ;).. amat sangat tak terduga 😉
31 Maret 2016 ● 04:44Vhoy Syazwana
Baca ini jadi ngebayangin kalo semua itu di depan mata, mesti aku melongo ampe ngeces saking nggumun-nya Mbak.
30 Maret 2016 ● 20:12Kalo liat banyaknya menu, harga segitu sih bisa dibilang ga mahal ya Mbak. Apalagi disuguhi sulapan2 macam gitu. Tapi tetep aja aku eman kalo ngeluarin sejuta lebih cuma buat makan hahaha
Fanny Fristhika Nila
pengalaman mbak :D… aku juga mikir lama loh mau dtg kesana.. aku mikir, ini bnr2 worth it ga ama uang yg udh aku kluarin.. apalagi kmrn kan aku ama suami kesana, jd total 2.5 jt aku byr. tapii, krn aku pikir2, sampe kebawa mimpi, ya sudahlah, booking aja.. aku nih tipe yg kalo penasaran, bakal kepikiran trus ;p
31 Maret 2016 ● 04:42ninda
unik2 banget ya mbakk, worthed lah ya harga segituu yang masakin aja chef asal ya gituuu deh nggak tiap bulan aja hahaha :p
31 Maret 2016 ● 00:35Fanny Fristhika Nila
hahahaha, aku tiap bulan juga ga mau mbak.. kan menunya baru ganti 6 bulan sekali ;p .. nunggu menu baru lagi baru deh kesitu nyobain 😉
31 Maret 2016 ● 04:40Nasirullah Sitam
Segitu banyak menu? Wealah kalau aku udah yakin bingung pilih mana hahahahha
31 Maret 2016 ● 07:14Fanny Fristhika Nila
Ini satu paket mas… udh include semua itu.. 🙂
01 April 2016 ● 19:03Nasirullah Sitam
Ya Allah gimana ngehabisinnya? hahhhaah
04 April 2016 ● 07:55Fanny Fristhika Nila
ini porsi kecil2 mas.. walopun aku aja lgs begah kekenyangan hahaha.. jd lebih bgs puasa dulu sblm makan 😀
05 April 2016 ● 07:59Lusi
Oh God!Pertamanya aku juga mikir, gila apa makan smp 1,25jt. Mending buat nyicil motor. Tapi pas baca kok nggak selesai2 ini postingannya? Ternyata menunya banyak bgt. Dan itu sih bukan makanan biasa tapi art and performance. Setuju worth every penny.
31 Maret 2016 ● 11:35Fanny Fristhika Nila
Bener ;).. ini art dalam bidang makanan.. butuh ga cuma pinter masak doang utk bisa nyiptain makanan seperti ini 😉
01 April 2016 ● 19:12ria
kl dpt 17 menu sih sesuai harga banget lah itu… dan pengalamannya itu yang menarik banget ^_^
31 Maret 2016 ● 11:54Fanny Fristhika Nila
toss dulu mbak.. makanya aku bilang ke temen2ku itu sesuai bgt harga segitu… tapi kebanyakan mereka pd gamau ikut -__-. makanya aku ajak suami jadinya..
01 April 2016 ● 19:11Mugniar
WOW … 10 bintang dari 5 (saking supernya):
Semuanya mengejutkan yah Mbak … wajarlah kalo harganya segitu. Membacanya saja saya membayangkan, kalo saya ada di dalam ruangan itu, pasti kayak anak2 penasarannya 😀
31 Maret 2016 ● 11:54Keren keren …. ini semacam seni yang super keren ….
Fanny Fristhika Nila
hahahaha..iya kaaan mbak.. makanya aku rada norak pas di sana hihiii ;p. penasaran bgt ama kejutan2 selanjutnya…
01 April 2016 ● 19:10arikus
Kalau ngga nemu blog ini, mungkin aku orang daerah ngga bakalan ngerti ada RM dengan konsep unik seperti itu..rasanya harga bukanlah acuan, jika konsep dari menu dan penyajiannya yang super unik.
31 Maret 2016 ● 16:07Fanny Fristhika Nila
Bener mas, harganya ya sudahlah ya.. krn yg disajkan bener2 unik, enak, dan jarang ada 😉
01 April 2016 ● 19:08Sari Novita
Sumpahhh menarik dan unik jenis kulinernya..kygna worth it untuk harga segitu..perlu aja orang nih utk minta traktir-in..hehe
01 April 2016 ● 01:17Fanny Fristhika Nila
iya nih, harganya bikin nyesek memang :D.. aku aja mikirnya lama sebelum akhirnya kesana mbak 😀
01 April 2016 ● 19:06Adriana Dian
Maaaaak keren banget sih maaaakkk. Ampuuunnnnn. Harus nabung dulu tapi aku. Huhuuhuhuhuhuuu.
01 April 2016 ● 19:07Fanny Fristhika Nila
ayo nabung mak :D.. percaya deh, ini semua worth it.. rasanya enak, tampilan memukau banget.. 😉 dan chefnya ganteng maaak ;p hihihii
01 April 2016 ● 19:15febridwicahya
Itu gilak semua menunya -_- surprize 😀 sebanding banget sama harganya kalau menurut aku Mbak :))
01 April 2016 ● 22:11Fanny Fristhika Nila
gilaak memang Feb :D.. di setiap menu yg datang, aku slalu nebak2 dulu ini apaan yaaa… dan seringnya sih, tebakanku salah total 😀
05 April 2016 ● 08:32tesyasblog
Aku baca pertama dari blog nya Clara Berkelana, dan langsung amaze banget. Eh ternyata dirimu udah kesana. Anak-anak boleh ga Fan? Etapi mahalnya kalo berempat yah hahahah…
02 April 2016 ● 05:33Fanny Fristhika Nila
sbnrnya anak2 ga bisa mbak.. cuma mereka ga nulis batasan umur… kalo aku liat ya, secara penyajian menu ini ngabisin wktu 2-3 jam.. total semua menu ya.. jdkan dikuatirin anak2 bosen.. makanya ga dianjurin samasekali… aku saranin kalian berdua ajalah :D.. biar bisa romantisan ama suami ;)..iya lagian mehong bener kalo berempat ;p… bisa beli tiket jkt-jepang pp kalo airasia promo ;D
05 April 2016 ● 08:27Anisa AE
Ya ampuuun. Itu mah mahal banget mbak. 🙁 Bisa buat beli yang lain
02 April 2016 ● 08:17Fanny Fristhika Nila
abis akunya itu penasaran sih mbak -__-.. kalo blm nyobain, jd kayak kebawa2 trs dipikiran.. makanya setelah dipikir2, ya sudah, memang hrus dicoba :).. awalnya aku juga mikir bgt ngeluarin uang segitu, trs kali 2 krn 2 org, takutkan ya kalo rasanya ga sesuai ekspektasi.. trnyata oke, ini sepadan bgt 🙂
05 April 2016 ● 08:22Ranny
Asli speachless eikeh! Ini chef megician apa ya? gilak keren banget bin unik! Ckckckckc
02 April 2016 ● 08:57Gak kebayang tuh yang pertama sampai menu terakhirnya. Kreatif bener! Two thumbs up!
Wajar kalau mahal, ya. Service excellent ditambah delicious banget menunya.
Fanny Fristhika Nila
itulah Ran :D… si chef andrian itu bener2 deh jago bgt bikin kejutan2nya di semua menu :D.. mana mukanya unyu2 bgtttt ;p untung ya dia ga trus2an ke meja pengunjung.. bisa ga fokus aku ntr ;p
05 April 2016 ● 08:09winnymarlina
lucu bagt kka telurnya di dalam gelas
02 April 2016 ● 11:45Fanny Fristhika Nila
Tapi itu bukan telur loh yaa ;).. cobain mbak winny… unik.. bga nyangka bgt itu pempek 😀
05 April 2016 ● 08:06Ika Koentjoro
Harga makanannya… elus2 dompet
02 April 2016 ● 17:32Fanny Fristhika Nila
hihihihi, tapi percaya deh mbak ika, sepadan bgt ama rasa dan pengalaman yg kita dapet ;)..
05 April 2016 ● 08:04wylvera
Wow! Seru banget ya. Harus dicoba ini restonya. Tks, infonya ya. 🙂
02 April 2016 ● 19:12Fanny Fristhika Nila
sama2 mbak vera ;)..wajib coba kok ini…
05 April 2016 ● 08:02adams aljawiyu
wahh…
03 April 2016 ● 20:17malem-malem gini bikin ngiler aja mbaa
Fanny Fristhika Nila
Maapkeeuun mas 😉
05 April 2016 ● 08:02Neng Ratna
wah saya baru lihat makanan seperti itu mbak, gimana rasanya ya ? jadi penasaran
03 April 2016 ● 21:49Fanny Fristhika Nila
enaaak ;).. juga unik, dan tiap menu itu slalu bikin kita penasaran.. “ini apalagi yaaa”, slalu gitu jdi mikirnya… ;D
05 April 2016 ● 08:02Yoga Akbar S
Wuihhh, gokil. Ini keren abiss. 😀
Daging mentah tapi taunya malah buah semangka. Ayam tapi rasanya ikan. Ini tempat makan terunik yang pernah gue tahu! Sumpah, harga yang mahal itu bener-bener terbayar, Mbak. :))
Itu kocak amat segala pake jas hujan. Buahaha. XD
Ngomong-ngomong, blog saya pindah. Kalo gak bisa dibuka hapus cache dulu, soalnya mungkin di laptop atau gadget Mbak, yang tersimpan data blog lama: yoggaas. Maaf yak ngerepotin. Makasih. 😀
04 April 2016 ● 06:33Fanny Fristhika Nila
siiip ntr aku save yg baru ;)..
kalo ga pake jas, beneran deh, rambut, baju, tas, bisa abis kena cipratan coklat meledaknya mas ;).. jadi mending dipake ;p
05 April 2016 ● 08:01efi fitriyyah
Pertama kali baca langsung keder, idih mahal banget. Lalu scroll ke bawah, wah no wonder. Harga ga boong, ya. Menunya kreatif dan cara penyajiannya beda banget. Ga gampang emang bikin ide keren gini. Ilmu itu memang mahal. Hmmm kapan ya saya bisi cicipin 🙂
04 April 2016 ● 10:44Fanny Fristhika Nila
itu dia mbak, si chef jago bener ini… aku slalu penasaran dia bljarnya gimana bisa bikin menu2 kreatif begini 😉
05 April 2016 ● 07:59Vari | www.travelingcow.com
Aku pernah nyobain wkt dia masi sejuta per orang…keren ya makanan2annya ajaib
05 April 2016 ● 05:03Fanny Fristhika Nila
Iyaaaa… ga bosen ih… makanya aku mw coba lagi pas menu baru bulan april var.. ^o^
05 April 2016 ● 07:56Meidi
akkk keceeeeee…keceeeeeee
aku mau banget ke sini pokoknyaa :)) :))
akunya belum kesampean yah, setahun lalu ada menu namanya ayam woku bentuknya persis paha ayam ternyata itu ikan :)) :))
ajaaib emang kakk
nanti aku pulang kalo harganya turun, makan lgai yah *tapi kayaknya senin harga naik* *lalu dijitak*
05 April 2016 ● 19:18Fanny Fristhika Nila
Kayaknya ga mungkin harganya turun Mei ;p… ayuklah kita kesana lagi pas kamu dtg… menunya udh baru tuh… bukan yg aku review ini.
07 April 2016 ● 08:27nyi Penengah Dewanti
Mantap banget kak wkwkkw semahal. Itu tapi kalau rasanya enak semua dan seluarbiasa itu mah nggak nyesel ya hahahaa.
11 September 2020 ● 08:08Fanny Fristhika Nila
Ga nyeseeel hahahhaha. Gilaaaak sih, sesuai banget Ama yg aku bayar :D. Semua menu menipu lidah dan mata .
15 September 2020 ● 15:53kania
mba, menunya aneh2 dan unik tapi juga jadi pengen cobain 😀
06 April 2016 ● 09:15Fanny Fristhika Nila
Iyaa kaaan ;).. emang aneh dan ga biasa mbak :).. Tapi tetep rasanya enak 😉
07 April 2016 ● 08:24Okti Li
Wow! Luar biasa ya…
Saya jadi antusias banget bacanya juga…
Dua balikan baca baru mau kasih komentar. Hohoho…
Makin keren aja nih kuliner di Indonesia ?
06 April 2016 ● 19:48Fanny Fristhika Nila
Dulu pas denger ttg resto ini aku juga excited banget mbaak ;).. Lama tuh mikirnya mau book tempat ato ga.. takut ga worth it.. tapi rasa penasaran lebih kuat ;D.. dan bener ga nyesel deh.. pas udh nyobain sendiri, excitednya bahkan lebih lagi 😀
07 April 2016 ● 08:23Fahmi Anhar
mbaaakkk aku bacanya sampe melongo-melongo, bayangin penampakan makanan, teknik pembuatan, citarasa dan…. bayarnya hahahaha, ini mah beli pengalaman ya, seru!
07 April 2016 ● 09:24Fanny Fristhika Nila
ayolah mas… ajak istrimu kesana ;)… sekali seumur idup perlulah :D.. unik bgt pengalaman yg di dapet… dan rasanya juga ga boong, enak kok 😉
09 April 2016 ● 10:18@dodon_jerry
keren. 17 menu dengan 28 orang dan harga terjangkau. pasti sangat menyenangkan sekali. menebak merasa lalu menuliskannya. aduh… seandainya bisa hadir disana
07 April 2016 ● 14:06Fanny Fristhika Nila
tebak2an nya itu mas yg nyenengin :D… bikin penasaran, trs pas dicicip baru deh, ketahuan itu apa ;).. trus ngeliatin tamu2 lain yg mukanya juga kaget, surprise pas nyicipin menu mereka, itu juga menarik :D.. asik lah pokoknya
09 April 2016 ● 10:19Herva Yulyanti
Wow keren banget y Mbak ada yang begitu di Indo hahaha jadi pengen cuman harganya luamayan y Mbak xixixi…
07 April 2016 ● 15:43Fanny Fristhika Nila
iya mbak, harganya aku akuin ga bisa bikin sering2 datang 😀 HIHIHI…
09 April 2016 ● 10:21Keke Naima
1,25 juta per orang, kalau cuma lihat nominalnya emang rasanya bikin males buat didatengin, ya. Abis mau makan aja mahal banget. Tapi kalau membaca seluruhnya, saya akan mengatakan kalau ini harganya sepadan banget. Lagian gak sekadar makanan, tapi udah jadi karya seni tinggi juga. Yang namanya karya seni, semakin bagus biasanya semakin mahal harganya. Harga gak bohong kalai ini, sih ^_^
07 April 2016 ● 17:06Fanny Fristhika Nila
Bangeeettt mbak Myr… aku jd inget anakmu, Nai, dia kan hobi masak ya.. Nai mungkin tertarik bgt nyobain makanannya.. 😉 apalagi nai juga udh gedean, udh bisa duduk tenang dlm jngka waktu lama.. kalo Fylly aku blm bisa ajak kesana ;D.. bisa rewel ga ketulungan dia nungguin penyajian makanannya ;D
09 April 2016 ● 10:26Rotun DF
Whoaah, aku speechless Mak, ulasannya keren. Jadi mupeeng, tapi mahal ih, wkwkwk…
07 April 2016 ● 18:52Fanny Fristhika Nila
Iya maak :D… aku akuin juga itu :D.. tapi gimana dunk, bikin penasaran kalo ga dicoba mak ;p
09 April 2016 ● 10:26Diarysivika
Huaaah 1,2 juta duh mahal hyahahaha…tapi kejutannya sepertinya bikin nagih untuk ke restoran lagi ya. Nah, saya paling nyimak masalah keong itu..penasaran sama rasanya hihihihi
Btw, restoran ini harus ambil paket yg 1,2 jt ya mba? atau bisa ambil paket menu satuan aja?
07 April 2016 ● 19:06Fanny Fristhika Nila
ga bisa mbak :D… jd pas reservasi di website, emg cuma ada 1 paket ini aja… ga bisa pilih menu satuan :D.. udh sepaket semuanya.. 😉 tapi semua menunya oke kok ^o^.. kejutannya beda2, apalagi april ini udh beda tema tuh ;)..
kalo yg keong rasa cumi2…sendoknya berasa banget cumi2nya :D, agak pedes dikit.. akupun ga abis pikir, gmn caranya daging cumi bisa dibentuk sendok gitu 😀
09 April 2016 ● 10:29Diarysivika
Sumpah deh mba jadi penasaran beraaat 😀
13 April 2016 ● 20:11Fanny Fristhika Nila
kalo next ke jkt, booking tempat di sini mbak ;).. wajib cobalah, sekali seumur idup minimal..
14 April 2016 ● 13:32Rejeki Nomplok
Gokil Abieez makanannya, unik banget, bisa dibungkus ga kaa 🙂
07 April 2016 ● 20:11Fanny Fristhika Nila
ga bisaaa kakaaaa ;p hahahaha… harus makan di tempat ;p
09 April 2016 ● 10:29Maryatul Qibtiyah
Hai Mba Fanny 🙂
Blogwalking di sini hehe
07 April 2016 ● 21:28Fanny Fristhika Nila
hai mbak 😉
09 April 2016 ● 10:16CatatanRia
wahhh ini mah luar biasa banget ajaib-ajaib menunya. Awalnya saya kaget harga makan perorang mihil amat pas baca sampai selesai, ini mah sebanding sama harganya 😀
07 April 2016 ● 23:25Fanny Fristhika Nila
nah itu mbak, rata2 temen yg aku ajak makan di sini, pada nolak, mereka bilang mahal… tapi mereka ga tau kalo menu yg didapet dan service, dan penyajiannya, itu bukan kyk menu biasa… makanya ujung2nya aku trpaksa ajak suami krn temenku pd keberatan semua makan di sana -__-
09 April 2016 ● 10:16Alma Wahdie
Oh, My God!
08 April 2016 ● 12:53Aku mau lah “diajak” ke sini mbak hahaaa…
Penasaran banget sama pempek kapal selamnya.
Astaga, mupeng lah!
Fanny Fristhika Nila
kao ga nyobain sendiri, ga bakal ketahuan itu pempek :D.. akupun bener2 ngirain itu telur setengah mateng ;p..udh siap2 diskip kalo beneran telur ;p
09 April 2016 ● 10:15Endang
Wah bikin ngiler nih.
08 April 2016 ● 17:30sesuai ya antara fasilitas dan harga 😀
Fanny Fristhika Nila
Sebanding bgt kok :).. jd ga bakal rugi nyobain makanan di sini , percaya deh 🙂
09 April 2016 ● 10:13Tuxlin
Wah melihat menunya bikin ngiler euy… Sayang, harganya nggak nahan buat saya hihihih… Btw menu terakhir dan kamuflase paha ayam tadi sepertinya menarik 😀
08 April 2016 ● 21:57Fanny Fristhika Nila
yg paha’ikan’ sebenrnya enak, tapi sayangnya pas sampe menu itu aku udh mulai kenyang ;p. jadinya udh rada ga sanggub ngabisin ;D
09 April 2016 ● 10:13lianny hendrawati
Ya ampun banyak banget menunya. Tapi beneran unik banget ya, keren!
08 April 2016 ● 22:27Aku yang baca aja sampe penasaran nih pengin tau dari menu satu ke menu berikutnya, kejutan apa lagi yang bakal dihidangkan haha.
Fanny Fristhika Nila
Itu diaaa bak ;).. aku sampe main tebak2an ama suami, ‘ini apaan ya’, ‘abis ini apa lagi ya’ hihihi :D.. seru lah makan di sana
09 April 2016 ● 10:11Robby Haryanto
Ya Allah, nggak kuat deh denger harganya segitu. Hmmm… kalo buat beli nasi goreng gerobakan bisa dapet berapa bungkus tuh? Hahaha.
Tapi, dari ceritanya malah bikin ngiler sekaligus takjub. Semua makanannya ngasih kejutan. Tampilannya bener-bener nipu :))
09 April 2016 ● 00:29Fanny Fristhika Nila
Hhahahaha…apple to apple atuh mas kalo mau compare ;p. hihihih… iyaa, tampilannya menipu mata byangeet ;p.. hrs dicicip lidah baru ketahuan itu makanan apa 😀
09 April 2016 ● 10:10Cindy
Gilaa,banyak banget makanan yang di sajiin! udah gitu ajaib2 semua lagi 😀
09 April 2016 ● 16:43Jadi penasaran deh buat makan disana. Tapi kayaknya anak2 ditinggal dulu *biar ga bangkrut*
Fanny Fristhika Nila
hahaha, anak2 juga ga bisa masuk mbak.. karena ditakutin mereka rewel :).. kec kalo anaknya udh bisa duduk anteng dan tenang ya :D..
11 April 2016 ● 11:50lindaleenk
Ya ampun kerennn
10 April 2016 ● 19:05Temenku ada yg cerita ttg restoran ini belum berencana nyobain si..
Tapi menarikk
Fanny Fristhika Nila
harganya sih memang bikin mikir -__-.. aku aja mikir lama sebelum akhirnya datang mbak :D.. takut rugilah udh bayar segitu kalo sampe ga enak ;p.. untung aja enaaak ^o^
11 April 2016 ● 11:48willova
Amaziiing.. bener-bener kece banget dah.
11 April 2016 ● 11:12dari awal ini udah bikin penasaran banget.. gak bosen bacanya.
liat gambar dulu sambil mikir-mikir apa ya apa ya..
Fanny Fristhika Nila
lgs datang aja mbak :D… ga usah kelamaan, seru bgt kok makan di sana 😀
11 April 2016 ● 11:46Akhdan Baihaqi
waw harganya cukup mahal. kalau di belikan makanan disini bisa dapat beberapa porsi itu.hehe
11 April 2016 ● 12:47tapi saya penasaran dngan makanan ini, pengen nyoba.
Fanny Fristhika Nila
harga mahal, tapi sebanding bgt ama yg kita rasain mas 😉
14 April 2016 ● 13:21Emak Gaoel
Wogh, I know the chef, Adrian Ishak. He’s my best friend back in college. Sayang sampai sekarang saya malah belum nyobain Namaaz Dining. 😀 Keren banget yaa..
11 April 2016 ● 21:17Fanny Fristhika Nila
aghhhhhh temen mu ya mbaaak ^o^.. duuuh, itu chef, udh baik, cakep pulaaa 😀 kuliahnya dulu jurusan apa mbak win?
14 April 2016 ● 13:24Ika Puspitasari
Aaaakkk….aku bacanya sambil tahan napass. Amaze liat menu-menunya yang unik. Buat para petualang kuliner kayaknya ini wajib di coba ya. Tapi kalo aku sih…pasti mikirnya panjng banget buat ngabisin 1,25 jeti per orang buat makan kayak gini. Hihi..sayang duitnyaa.. :p
12 April 2016 ● 18:48Fanny Fristhika Nila
hihihihi, iya mbak, aku emg suka bgt nyobain yg aneh2 bgini.. ;D. makanya gpp deh bayar utk 2 org demi bisa nyicipin ;D.. apalagi trnyata ga rugi juga krn rasa enak dan servicenya juara banget
14 April 2016 ● 13:29sulis
Kesan pertama, sama kayak yang lain. Mahal banget! Tapi ternyt makanan yang di sajikan mmng di luar kebiasaan. Malah serasa liat sulap sekalian maem aku bayanginnya mbak…
Thanks infonya. Jadi ngerti ada resto berkonsep unik seperti ini di indonesia. Kayaknya msh jarang banget ya…soalnya nemu chef yang andal dalam mengolah menu2 ala ilmu kimia-seni-kuliner masih jarang.
14 April 2016 ● 07:01Fanny Fristhika Nila
iyaaa, masih jrg bgt .. dan sumpah ihhh aku bnr2 penasaran ttg cara pembuatan semua menunya :D.. masih takjub aja soalnya
14 April 2016 ● 13:34ira guslina
Wuihhh… enak banget kayakna mbak… cara nyeritainnya juga keren… jadi ngilerrrr…
15 April 2016 ● 05:41Fanny Fristhika Nila
Enak kok :).. sebanding ama hrg yg dibayar
16 April 2016 ● 13:07sri wijayanti
Aaaaaaaaakkk
15 April 2016 ● 11:01Gimana iniii pengen banget kesana Kak…
Asik banget modifikasi makanan bisa kayak gitu 😀
Itu chef andriannya cuman satu?
Mau dong bawa ke rumah..
#eeh
Fanny Fristhika Nila
wkwkwkw… si ganteng itu :D.. salah satu alasan mau balik lagi kesana ;p
16 April 2016 ● 13:06Tia putri
waaah seru banget yaaa…. unik dan masih gak percaya kalau itu makanan2 yg bisa dimakan sebelum liat langsung euy *anaknyavisualbanget*
tapi kalau liat harganya langsung kekep dompet lagi kakak! urungkan niat dulu kalau begitu.
nice share btw, baru tau banget ada restoran begini di indonesia
15 April 2016 ● 15:19Fanny Fristhika Nila
hahaha… iya sih, harganya agak bikin ga bisa sering2 nyobain ;p.. tapi sesekali gpp mbak 😉
16 April 2016 ● 13:04evrinasp
nah ini setuju banget, walaupun mahal tapi sangat pantas deh buat sajian menunya yang kreatif banget mbak, buatnya aja susah, saya malah gak tega buat makannya, lebih banyak difoto2 dulu hehe, keren banget chefnya
15 April 2016 ● 17:25Fanny Fristhika Nila
hahaha… iyaa… pas mw dimakan itu kerasa nyesek mbak hrs ngerusakin bntuk makanannya ;p.. hihihi
16 April 2016 ● 13:03Dian
Wah, pas awal baca langsung ngerasa dih mahal banget satu orang sejutaan lebih
12 Agustus 2024 ● 18:26Tapi pas baca sampai akhir, langsung paham kenapa harganya segitu
Menunya memang g biasa ya penyajiannya
Butuh keahlian yang mumpuni
Nggak nyesel deh bayar segitu, bisa merasakan pengalaman makan yang tak biasa seperti ini ya mbak
Fanny Fristhika Nila
bener mba… dengan bentuk makanan ga biasa, tapi rasanya enaaaak, rasanya wajar sih harga segitu… yg bikin kaget tau ga, hrg nya masih sama sampai skr :D. ga naik samasekali
13 Agustus 2024 ● 00:28Ryemovies
menu makanan nya asik asik banget.. diluar dugaan.. cabe rawit juga itu lho 😀
15 April 2016 ● 22:20Fanny Fristhika Nila
bener… semuanya menipu mata dan lidah 😉
16 April 2016 ● 13:02Nella (Emaknya Benjamin)
Kalau seatnya cuma dibatasi 28 orang aja ya pantas aja sih harganya jadi mahal. Pengelola pastinya mau memberikan yg terbaik buat tamu yg 28 org tsb hehe 😀 .
Sampai 17 menu yg tersaji buanyak banget ya mbak Fan, kenyang luar biasa dong? 😀 .
16 April 2016 ● 13:21Fanny Fristhika Nila
kenyaaang mbaakkk :D. diliat kecil yaa, tapi kalo 17 menu mah udh jelas bikin begah juga :D.. Tapi bener enak kok ;).. dan ga nyesel samasekali makan di sana 😀
17 April 2016 ● 23:26ricosinaga
Konsepnya juara… Ala ala gotik tp modern.
16 April 2016 ● 19:25Fanny Fristhika Nila
Iyaa, aku juga takjub nih ama konsepnya… dan berani dia ngebatasin cuma 28 org per hari. tapi memang top markotop mas, makanan dan servicenya 😉
17 April 2016 ● 23:27nanie
Wow ini keren sekaliiii, menunya benar-benar out of the box.
18 April 2016 ● 05:52Fanny Fristhika Nila
bangeeet ;).. beda dari semua resto yg prnh aku dtaangin :D.. Dan enak kok mbak 😉
19 April 2016 ● 08:48rani yulianty
Baca postingan ini, selain laper bikin degdegan juga, duuuh, bener-bener worth it, nabung dulu aaah
18 April 2016 ● 09:29Fanny Fristhika Nila
worth it banget ;).. wajib coba lah mbak.. seruu makan di sana, kitanya sendiri jd penasaran, “ini apa yaa” nebak2 gitu sebelum makan ;D
19 April 2016 ● 08:46dWi
hahahahaha aku jadi inget di serialnya Mr. Bean kalo gk salah, yg tisu itu dikiranya makanan. Jadi lgsg dimakan sama si mister begitu disajikan, ndilalah pelayannya ngasih contoh. Tisuuuuu ternyata hahahaha……
19 April 2016 ● 11:53Fanny Fristhika Nila
hahahahah ada ya,… aku udh lupa serial mr bean ;p.. iyaaa untung aja ada pelayannya yg slalu jelasin ke kita gmn cara makan dari semua makanan yg disajikan.. kalo ga kita bakal bnr bingung mbak..krn semuanya ga biasa bgt cara icip2nya ;p
22 April 2016 ● 14:21nurul rahma
mba Fanny pernah nonton film thriller THE MENU?
09 Agustus 2024 ● 17:13Aku jadi kebayang adegan2 di film ntuh pas baca artikel enih
beneran dining experience yang uniikk bgt nih mbaaa
Fanny Fristhika Nila
belum mba.. nanti deh aku coba liat
10 Agustus 2024 ● 21:40Rebellina
rasanya, kalau hidupku sudah berlebih, aku pun tidak akan melewatkan kesempatan mencoba makanan direstoran tersebut walau harganya mihil. Baca ulasan Mbak aja, seruuu. apalagi kalau menikmati langsung di tempat ya 🙂
21 April 2016 ● 05:07Btw, dari Medan juga ya…
Fanny Fristhika Nila
Iyaaa aku dari medan mbak ^o^.. merantaulah ke jkt ini ;p
moga2 yg aku tulis ttg namaaz bnr2 bisa membuat org2 lain jd ikut merasakan serunya yaa 🙂
22 April 2016 ● 14:13Diah Woro Susanti
eya ampuun, pantes aja mahal hawong sensasi penasarannya itu yang bikin aku juga penasaran juga hahaa
22 April 2016 ● 04:00Fanny Fristhika Nila
hahaha, begitulah.. akupun awal2 sblm dtg ga abis pikir juga mbak, segitu mahalnya bakal worth it ga yaaa… ternyata memang pantes dihargai segitu 🙂
22 April 2016 ● 14:06Sica
aaaaah ini gilakkkk bangettttt ulasannya. mau coba juga! 😀 😀 must try bangettt
24 April 2016 ● 12:30Fanny Fristhika Nila
harus mbak ;).. ga rugi samasekali, dan penuh kejutan di setiap menunya
25 April 2016 ● 10:09Vari SapiLucu
aku dah lama fan pengen banget makan disini, dari jaman masih di fatmawati dulu restonya pertama buka kan disana, cuma ya gitu deh, maju mundur terus karena mahalnya itulah apalagih..tapi kayaknya Juli ini mau kesana karena mau kasi kejutan my mom’s bday ..semoga belom naek lagi deh harganya, hahaha seru bgt baca cerita lo dan liatin foto2nya
26 April 2016 ● 00:39Fanny Fristhika Nila
aku malah baru tau setahun yg lalu Var, tapi baru bener2 nyobain yaa kemarin itu… mikirin harganya hahaha ;p kayaknya sih kalo juli masih segitu deh… enak tuh udh menu baru mereka…beda ama yg aku review
26 April 2016 ● 08:30Jalan2Liburan
aihh mau banget ini nyobain kl mudik ah, disini bisa berkali2 lipat paket menu per person nya 🙂
29 April 2016 ● 15:13Fanny Fristhika Nila
iya mbak, aku jg denger kalo di luar, menu gastronomy gini harganya mahal bgt.. Yg di Indo udh termasuk murahlah :).. makanya cobain di sini aja kalo dtg lg ntr 😉
02 Mei 2016 ● 10:52Arina
Wow! Mba… ulasannya lengkap bangeeet! keren deh, ajdi penasaran. tapi kalo aku sih mikir2 juga bayarnya segitu 😛 meskipun worth it banget ya..
aku pernah lihat di tayangan TV tapi cuma yang rokok. ternyata menu2 lainnya keren bangeet! amazing (y) (y) super kreatif chefnya
30 April 2016 ● 22:28Fanny Fristhika Nila
KEREN BANGETTT ;). memang hrg agak mahal mbak, tapi sekali2 ini, gpp lah :D.. pengalaman sekali seumur hidup ;).. Cobain deh..
02 Mei 2016 ● 10:59Aireni Biroe
Harga sesuai dengan kreatifitas yang ditawarkan ya 😀
01 Mei 2016 ● 03:05Fanny Fristhika Nila
sesuai banget ;).. ga rugi kok mbak bayar segitu :).. krn service dan pengalaman yang didapet bener2 berkesan kok 😉
02 Mei 2016 ● 11:00Vanda
Wow banget mbak, seperti pertunjukan sulap 🙂 Baca aja sampai bengong 😀 Worth it lah sama harganya, dengan sekian menu, kreatifitas dan pelayanan maksimal 🙂 Harus nyisihin uang belanja dulu kalau saya pingin ke sana hihi
03 Mei 2016 ● 22:37Fanny Fristhika Nila
bener mbak.. aku curiga chefnya dulu pemain sulap 😀 tapi beneran enak2 kok menunya walo ajaib2 gitu
07 Mei 2016 ● 02:44Bibi Titi Teliti
Pas pertama tahu bayarnya sejuta lebih sih emang perasaan pengen ngomong, apaan banget lah ituuu, tapiiiii…ternyata emang sepadan banget yah mbaaaak,…
Kayak menu yang di Asian Food Chanel gitu, lah yang canggih dan tak terbayangkan bhahaha…
Aku mikir seribu kali sih makan disono, kecuali kalo ada yang nraktir hehehe…
07 Mei 2016 ● 16:15Fanny Fristhika Nila
Hahahaha, iya mbak, harganya yg berat di kantong sebenernya..aku pgn coba lg menu2 yg baru, tapi nunggu THR dulu lah ;p
09 Mei 2016 ● 16:23agus web
adoh tempate yah pdhal agak ngiler jg nih
07 Mei 2016 ● 18:21nengbiker
dari dulu bikin artikel ini terus untuk tulisan, tapi dari sini baru ngeh betapa mengezutkannya menu2nya :))
16 Mei 2016 ● 13:55Fanny Fristhika Nila
iyaaaa, menu2nya slalu bikin surprise ^o^.. aku jg pgn dtg lagi nyobain menu barunya mbak
20 Mei 2016 ● 18:10mangcara
jadi mau icip icip udang dibalik batu sepertinya enak tuh hmm yummy
23 Mei 2016 ● 06:22Fanny Fristhika Nila
penuh kejutan bgt pokoknya makan di sana :D.. semuanya serba ga disangka 😀
25 Mei 2016 ● 21:51Emakmbolang
restoran kayak gini lagi naik daun, yang aneh aneh semakin bikin penasarn soalnya. Nggak kuku, mahal banget. Eh, Namaz kalau di India berarti Shalat.
05 Juni 2016 ● 09:08Fanny Fristhika Nila
hahaha, aku sampe kepikiran trs mbak, sejak diksh tau ama temenku.. makanya akhirnya dtg deh kesana..dr awal aku jg mikir namanya agak2 berbau india gitu :D.. tp ga tau artinya
08 Juni 2016 ● 22:04Ernawati Lilys
waaahhh liputannya lengkap bgt, jadi pengen kesana, icip2 bikin ngiler semua
05 Juni 2016 ● 20:10Fanny Fristhika Nila
bulan ini menunya udh baru loh mbak ;).. jd ga bakal sama ama yg aku tulis..ayok reserve tempat 😉
08 Juni 2016 ● 22:00evylia hardy
Wew … makannya sih mau banget, tapi bayarnya harus diniati buangett, haha
05 Juni 2016 ● 21:26Kebayang kalo dateng berempat 🙂
Fanny Fristhika Nila
hihihihihi…aku aja butuh perenungan dan semedi panjang mbak hahahaha ;p.. mikir bgt jg ama harganya ;p
08 Juni 2016 ● 21:59Irly
Waw.. harganyaaa.. tapi seru sih kalau dari ceritanya.. haha..
06 Juni 2016 ● 14:22Fanny Fristhika Nila
hahaha, bangeeet mbak ;).. seru krn penuh kejutan di setiap menu 😉
08 Juni 2016 ● 21:55Hana Bilqisthi
masya allah penuh kejutan ya di setiap menu 😀 keren dan kreatif banget bisa mengubah tampilan makanannya 😀
wah yang terlihat menjijikan, belum tentu menjijikan ya 😀
makasih banyak sharingnya mba ;D
04 Juli 2016 ● 21:20Fanny Fristhika Nila
sama2 ;).. aku awalnya tuh krn pensaran byangettt pgn tau makanan gastronomy ini ;).. trnyata selain unik, enak juga 😀
06 Juli 2016 ● 22:18Hipnoterapi Semarang
Menu spesial untuk moment special
30 Juli 2016 ● 11:51Fanny Fristhika Nila
Bener 🙂 Untuk spesial momen bgt
31 Juli 2016 ● 12:36warnie
aduh mbak ada ya resto kayak gitu?!?!sampek beneran kepo deh aku. hahhaa bener bener spesial mbak. kreatif bener yaahhh….gak rugi bayar mahal kalo kayak gitu
08 Agustus 2016 ● 13:57Fanny Fristhika Nila
adaaaa ;).. cobain mba, di daerah gunawarman… bnran ga rugi deh.,. unik dan enak ;).. ajaib2 bgt menunya
10 Agustus 2016 ● 23:29Belliani
Hi mba.. Namaaz Dining ini ada dikota mana ya? Kok unik banget makan disini. Aku juga pengen kesana. Di palembang nggak ada tempat makan seunik seperti ini. Menunya itu loh.. benar-benar di luar ekspetasi banget.
10 September 2016 ● 18:38Fanny Fristhika Nila
belum baca lengkap ya mbak? aku tulis lengkap sbnrnya di atas, lengkap ama websitenya…
12 September 2016 ● 16:34khalida
Waaa iya inih chefnya ud terkenal bgt buat kejutan beginian. Kayaknya 2 tahun lalu harganya masih 900 ribuan per org sekarang tyt udah naik, aw aw jadi pengen coba bgt.
13 September 2016 ● 00:53Fanny Fristhika Nila
waahh masih murah yaa… tapi mklum mbak, udh inflasi 😀
17 September 2016 ● 20:58Titin Nurjanah
mantap banget mba……. jadi pengin, bacanya aja sambil ngebayangin wuiiih enak banget kayanya, tapiii jauuuuuh dari jogja, hehehe. Next menu berikutnya ya mbak, jadi ikutan penasaran
13 September 2016 ● 22:53Fanny Fristhika Nila
hahahaha iya nih… sesi kedua blm ikut2 ;p.. aku nabung dulu kalo mau makan di sana mbak :D…
17 September 2016 ● 20:54Ahmad
menunya kreatif bgt ya mbak … keren dech
02 Januari 2017 ● 07:06Fanny Fristhika Nila
hebat ya chefnya ;)… aku salut nih… belajarnya gimana itu ya
04 Januari 2017 ● 18:30Dedy
lebih jadi ke pengalaman ya
13 Januari 2017 ● 01:32hmm, tp aku lbh milih resto michelin yg standar drpd yg gastronomi, =yg gastro pasti gak kenyang, hahaha
Fanny Fristhika Nila
eitts… jgn salah… 17 menu mah walo kecil2 dijamin kenyang mas ;p.. aku aja mulai menu ke 9 udh mulai males ngabisin ;p kenyaaaang
15 Januari 2017 ● 22:06be;;a
hahahahaaha…. lucu dan unikkk… baru nemu tempat makan yang unik kayak gituu..
19 Januari 2017 ● 09:39penasaran dengan bola bekel, dan bola cokat yang tiba tiba datang superman dan batman.. trus di kasih asep2 gitu.. udh kayak apa yaa,, kita jadi bukan laper malah jadi terbawa suasana yang terus penasaran akan di kasih kejutan apalagi selanjutnya.. hahah.. pengen banget nyobainn kesna…
Fanny Fristhika Nila
itu diaaaa… sumpah kita jd mikir kejutan apa lagiiii selanjutnya ;p. pokoknya super asyik mbak.. ga rugilah buang2 1 jt lebih utk makan di sana 😉
20 Januari 2017 ● 21:28mufti
wow keren dan unik, great post vroh
02 Maret 2017 ● 16:20dinilint
WOW
19 April 2018 ● 00:58Kemaren aku barusan ketemu sama mas Adrian Ishkak dan dia nya cerita tentang Namaaz Dining. Dia cerita doang aja aku ngowoh-ngowoh dan heran.
Sekarang baca orang yang ngerasain makan disana. Aku tetep ngowoh.
Ya ampun,, semacam lifetime experience ya makan di Namaaz Dining.
Harga nya sampe sejuta lebih gitu juga worth it sih. Tiap menu dibuat dengan detail dan takes time banget. Dia cerita bikin es teh panas aja butuh waktu 72 jam.
Fanny Fristhika Nila
Uwaaaahhhhh beruntungnya bisa ketemu mas adrian :).. Aku sih pgn kesana lagi mba. Tp kalo bisa menu yg beda dr yg udh aku coba. Beneran worth it bgt harga ama sensasi yg di dapat
24 April 2018 ● 11:49Maul Donat Mania
Ajib-ajib menunya, bener-bener bikin penasaran pengen nyobain
11 Juni 2018 ● 13:31Fanny Fristhika Nila
haruuuus… sebanding banget ama harganya kok 😉
24 Juni 2018 ● 15:49Asuransi Kesehatan Prudential
Wow…Menu Udang di Balik Batu ternyata batu yang hitam itu adalah kentang ya Mba? Kerenz…!!!
14 Februari 2019 ● 15:35Fanny Fristhika Nila
iyaa, memang ga disangka2 kalo namaaz
17 Februari 2019 ● 16:46makmum kamu
menunyaaa ajib banget kak, ngilerr
09 September 2019 ● 09:56Fanny Fristhika Nila
emaaang enak namaaz itu ;).. sesuai lah ama hrganya 😀
24 September 2019 ● 20:50Reyne Raea
Saya nahan napas mba, waktu baca harganya. hahahaha.
Sekali makan sendirian 1 juta lebih.
Pukpuk dompet!
Tapi pas baca makanannya, saya jadi tahu alasannya, mengapa harganya sebegitu amat.
Ide dan karya itu memang mahal ya, anti mainstream banget.
Emang cocok banget buat kaum yang suka kejutan, yang bosan hal-hal baru.
Kejutan-kejutan itulah yang bikin mahal, sama sekali nggak ketebak sih ya, hahaha.
Nggak salah harganya segitu, sengaja juga mereka mematok harga segitu, agar orang-orang penasaran dan nggak akan balik cepat, setidaknya sampai menunya ganti lagi hihihi
06 Oktober 2019 ● 22:04Fanny Fristhika Nila
hahahaha, namaaz ini hebat sih memang.. aku beneran ga rugi bayar hrg segitu krn makanannya worth it dihargai mahal.. enaaak pula rasanya :D.. serius itu kayaknya ga bisa cuma andelin jago masak doang ;p.. tp pasti dengan skill2 lainnya
13 Oktober 2019 ● 15:43Rizky
pagi pagi liat ini jadi bikin ngiler
17 Februari 2020 ● 06:20Fanny Fristhika Nila
dan jd penasaran namaaz msh ada ga yaaa :D… pgn mkan di sana lg ih
23 Februari 2020 ● 20:10kios mesin
mantap infonya
24 Februari 2020 ● 10:50toko bunga jogja
keren bang mantap
24 Februari 2020 ● 10:51arena mesin
1.250 jt mahal ya makanannya.. bisa untuk acara se Rt itu
24 Februari 2020 ● 10:53Fanny Fristhika Nila
Ada harga, ada kualitas 😉
16 Maret 2020 ● 22:20Brenggo Tour
menunya bikin ngileeer..
05 Maret 2020 ● 13:17ajib banget
Fanny Fristhika Nila
Juaaaarak kalo namaz mah 😉
16 Maret 2020 ● 22:10Reskia Ekasari
Pembahasan yang menarik kak
22 Mei 2020 ● 15:06Fanny Fristhika Nila
makasih 😉
01 Juni 2020 ● 21:41Kampus Bit
Keren dan enak
01 Juni 2020 ● 12:47Ariefpokto
Awalnya pas lihat harga. Wah Mahal banget. Tapi pas baca menu-menunya. Kok ga habbis2. Yaaaa. 17 menu yang sungguh tidak biasa. Pengalaman fine dining yg tdk ternilai. Makasih Saya jadi tahu
09 September 2020 ● 08:55Fanny Fristhika Nila
Awalnya aku jg gitu mas. Ini harga kalo ga worth it rasanya sayang bangettt. Tapi untunglah memang sesuai Ama yg didapat :D.
15 September 2020 ● 15:47Eryvia maronie
OMG! Seru bangettt makan di Namaaz.
Harga segitu masuk akal lah ya ubtuk rasa dan pengalaman yang didapat.
Btw samoai sekarang restonya ini masih ada gak ya?
11 September 2020 ● 08:05Ah, ku jadi penasaran pengen ajak suami ke sana! *tapi dia yang bayar, hihihi…
Fanny Fristhika Nila
Masiiih adaaaa mba. Cuuuus booking kalo ntr ke jakartaa. Dijamiiin ga bakal nyeseeel :D..worth it banget yg kita bayar dengan apa yg didapat 😉
15 September 2020 ● 15:56Rosanna Simanjuntak
Hampir setengah jam rasanya aku di sini.
Habis baca, scroll lagi, scroll lagi, hihihi.
Lucu deh Fan, pas baca postingan ini.
Pertama aku klik dulu semua foto-foto tanpa baca artikelnya.
Kesan pertamaku, apa istimewanya yah, perasaan menu biasa-biasa saja.
… lalu aku kepo.
Selanjutnya membaca dengan seksama dan bukan dalam tempo sesingkat-singkatnya!
WOW,
Menu pertama, daging ala-ala diikuti telor setengah matang dan seterusnya, dan seterusnya, asli membuatku terpana.
Well, I guess it’s worthy it lah, 1,2jt dengan sensasi yang didapatkan.
Thanks ya Fan, aku jadi tercerahkan dengan istilah “Molecular Gastronomy”
11 September 2020 ● 08:18Fanny Fristhika Nila
Sangaaaat worth it mbaa :D. Bukan skill yg gampang untuk menciptakan menu ajaib seperti ini. Yang bener2 menipu mata dan lidah :D. Jadi buatku, harga segitu memang wajar sih.
15 September 2020 ● 15:53Evi
Mbak Molecular Gastronomy itu baru aku kenal lewat buku. Namun di sini dirimu sudah mencicipinya. Keren ih…Benaran bikin takjub melihat daftar menu yang disajikan. Dari telur mentah berubah jadi markisa. Dari cabe rawit gak tahunya ikan tuna. Jadi pengen nyobain juga deh 🙂
11 September 2020 ● 17:08Fanny Fristhika Nila
Kereeeen sih mereka. Harus cobain mba. Ga tau deh selama pandemi buka ato tutup. Hrs ditanya dulu juga. Tp memang tamu2nya terbatas tiap jdwalnya. Jd ga dibuka umum
15 September 2020 ● 14:24Titis Ayuningsih
Kalau dilihat dari harga, pasti rasanya nggak perlu diragukan lagi. Dilidah pasti menggoda untuk menyicipi lagi dan lagi. Satu orang harganya bisa buat beli hape ya mbak hehe
12 September 2020 ● 13:32Fanny Fristhika Nila
Ga rugilaah bayar segitu :D. Betul2 sesuai Ama skill chefnya mba. Baru kali ini aku makan nebak2 penasaran 😂😂
15 September 2020 ● 14:43Dawiah
Harga segitu tidak seberapalah dibandingkan dengan sensasinya. Selain makanan enak, unik ditambah pengalaman yang luar biasa.
05 April 2021 ● 19:55Sepertinya saya tertarik ini, bisa nih untuk perayaan milad pernihakan saya deh.
Fanny Fristhika Nila
Cucoooook mbaa ;). Pasti berkesaaaan banget. Aku aja mau lahi. Tp pgn yg menu baru, jgn sama kayak trakhir itu 😉
07 April 2021 ● 08:17Evi
Gastonomy Molecular menurutku tidak sekadar kulineran tapi mengajarkan kita tentang banyak hal yang terkait dengan makanan. Terkadang sesuai namanya terlalu scientic, tapi mengetahui apa yang kita makan sejak dari molekulnya akan membuat kita selalu aware apa yang dimasukan ke dalam mulut, Mbak Fanny 🙂
02 April 2021 ● 14:29Fanny Fristhika Nila
Chef nya kemarin ada menjelaskan juga. Iya sih, kita jd aware yaaa, tp Krn aku terlalu excited Ama hasil2 bentuk dan rasa makanannya, jd lgs lupa Ama teori2nya 😀
07 April 2021 ● 09:23Wiwied Widya
Waaah gilaaaa!! kepalaku mau meledak pas nebak2 ini rasanya bakal apaan. Gila sih, kalau drakor ini plot twist udah berlayer2 deh. terkejut aku… Wajar lah kalau harganya segitu. Sensasi dan kejutannya itu lho.. keren. Aku cumabaca ceritanya aja terpukau. Gimana kalau coba beneran.
04 April 2021 ● 19:33Fanny Fristhika Nila
Hahahaha betul mba, plot twist nya serem ini :p. Yakali pensil dan kertas bisa jd opor ayam hahahaha. Aku msh terpesona kalo inget keahlian chef nya 😀
07 April 2021 ● 08:57Siska Dwyta
Wah Mbak saya baru tahu ada restoran yang menyajikan menu yang super unik seperti yang Mbak sebutkan di atas. Benar-benar penuh kejutan banget ya. Pantesan harganya juga fantastis. Emang worth it
06 April 2021 ● 07:47Fanny Fristhika Nila
Ga banyak resto unik begini :D. Makanya pas tahu, aku lgs booking saking pengen rasain 😀
07 April 2021 ● 08:22nyi Penengah Dewanti
Ngeri ini sih hahahah buka buka pas puasa terus menu makanannya aneh semua. Tapi gemes. MbaFanny suka sih ya yang begitu begitu wkakaak orangnya suka dengan tantangan.
13 April 2021 ● 09:52Fanny Fristhika Nila
Ga cocok kalo utk buka puasa :D. Mnding tempat lain. Ini memang LBH cocok utk org yg mau denger musik, ngopi enak, tp perut ga sedang laper berat mba. Krn memang porsi ga banyak
13 April 2021 ● 17:30Nanie
Tadinya saya baca tanpa perhatiin tanggal postingan, pas pertengahan berasa kayak familiar permah baca ya dulu banget balik scroll lg ke awal eh iya postingan tahun 2016.
Baca dulu dan sekarang rasanya masih tetap takjub, pengalaman makan yang sungguh mengesankan. Sekarang harganya masih segitu kah mba Fanny? Atau sudah naik lagi?
01 Mei 2021 ● 23:46Fanny Fristhika Nila
Aku belum cek website mereka. Tp hrsnya udh naik mba :D. Pengen sih kesana lagi. Kalo udh selesai pandemi deh 😀
21 Mei 2021 ● 11:24putri santoso
Aku mampir ke blog kakak karena kangen hahaha
15 Juni 2021 ● 09:12Terus nggak sengaja mampir ke sini. Ya ampuun aku gemas sekali dengan makanannya dan pengen coba :)))
Tapi ini jauh dan harganya masih belum ramah kantongku. Ah sepertinya kalau udah banyak uang aku harus makan disini 😀 😀 😀 hahaha
Sebuah cita-cita yang mulai bukan. Mungkin menu masakannya sekarang (2016-2021) udah lebih kece ya (?)
Fanny Fristhika Nila
Haaai mba putriiii ;).
Aku aja sbnrnya pengeeen balik lagi cobain namaaz mba, berharap menunya ada yg baru. Tapi memang hrs cek dulu hrgnya skr berapa hahahah. Kalo LBH mahal, ya nabung lagi. Berkesan banget memang resto 1 ini 😉
18 Juni 2021 ● 01:08Fabasyir
Enak nan
17 Juli 2021 ● 11:45Fanny Fristhika Nila
Namaz terbaik laaah 😉
17 Juli 2021 ● 21:31kiraky blog
baru tau nama makanan namaaz dining, jadi pengen coba
05 Desember 2022 ● 18:21Fanny Fristhika Nila
Namaaz dining itu nama tempat. Bukan nama makanan
05 Desember 2022 ● 18:25Budioso
Wah keren, next request bahas dong (kalau ada) resto, tempat makan, atau kuliner yang buatnya tanpa bumbu instan
22 Mei 2023 ● 07:22Fanny Fristhika Nila
Rata2 kalo restoran yg legend, pasti ga instan bumbunya mas. Mereka bisa bertahan lama Krn bumbu rahasia dari menu2nya yg dibuat sendiri 😁
27 Mei 2023 ● 13:13shasa
Wah! topik yang sangat bagus, menambah informasi baru buat saya. Terima kasih. Jika butuh mesin, bisa kunjungwi website Rumah Mesin.
30 Juli 2024 ● 16:01eryka
awal baca langsung otomatis buka web nya dan di web nya memang bener2 seeklusif itu gak ada gambaraan sama sekali…
09 Agustus 2024 ● 14:19dan setelah baca ini selesai ternyata ada 17 menu dan semua nya unik2 aku juga ngrasa worth it sie klo harganya semahal itu haha…secara menunya unik semua keren siee sama chef nya bisa bikin tipuan mata kayak gitu..tiap baca sambil bayangin kok bisa bentuknya jd kayak gt diapain yaa hahaha ilmuku tidak setinggi ituu 🙂
bener2 pengalaman tak terlupa ya mba..harus nyiapin budget khusus nie biar tiap 6 bulan sekali bisa balik lagi buat menu yg berbeda 🙂
Fanny Fristhika Nila
yg paling hebat, hrg nya masih 1,250,000 mba.,… ga naik sedikitpun hahahahaha.
10 Agustus 2024 ● 21:37Avizena E Zen
Sekarang restonya apa masih ada ya Kak Fanny? Kalopun ada harganya pasti udah naik banyak ya (efek inflasi). Dulu pernah nonton liputannya di TV pas terakhir, pengunjung resto pake jas hujan lalu buum ledakan yg menyenangkan.
Makan segitu banyak dengan menu super unik sangat worth it dengan harga segitu yaa. Bener-bener pengalaman tak terlupakan.
09 Agustus 2024 ● 15:53Fanny Fristhika Nila
masih ada, dan harga masih sama mba ;).
10 Agustus 2024 ● 21:37Fajar Fathurrahman
Wew, ini post tahun 2016 dan barusan kulihat websitenya ternyata masih aktif yhaaa. Dan harganya juga ga kena inflasi euy, tetep segitu harganya.
Sesuai banget sih sama tagline di websitenya : bukan Fine dining, tapi Fun dining. Kayaknya untuk orang-orang yang iseng macem diriku, restoran ini bakal jadi destinasi yang menarik. Aku ngebayangin ngasih surprise ke Thina makan di restoran fancy gitu, eh pas sampe isinya bikin dia bingung semua hahahaha
OTW bookmark ah!
09 Agustus 2024 ● 22:52Fanny Fristhika Nila
itulah yg aku kaget mas… harga masih sama!!! berarti dia sebenernya udh untung banget dari harga segitu kali yaa, makanya ga perlu lagi menaikkan harga 😀
coba deh mas, pas anniversary mungkin, ksh tina hadiah makan di sana ;). pasti surprised banget 😀
10 Agustus 2024 ● 21:40Lala
Wooooww, takjub banget sih sama Chef yang cerdas menciptakan menu-menu diluar dugaan. Bentuk boleh lah aneh, pas di icip beuhhhh mantep sangat ya mba.
Kebayang sih 17 menu, yang gak bisa ketebak di sajikan bergantian. Staff ramah dan sigap pastilah nambah bikin nyaman.
Worth it sangat 😍 Dengan pengalaman makan yang amat berbeda serta kesempatan icip 17 menu di sini.
Nemu aja deh mba Fan Namaaz dining yang super uniq.
10 Agustus 2024 ● 07:03Fanny Fristhika Nila
hahahahaha memang hebaaat chef nya… ntah gimana bisa kepikiram bikin menu kayak sulap begini ;p
10 Agustus 2024 ● 21:30Tukang Jalan Jajan
cakep yah makan disini, menikmati makanan gastromolekular yang dibuat dan disajikan dengan ciamik. Kudu reservasi dan sangat eksklusif sekali. Terlihat elegan dan cakep banget. Apalagi yang makan juga terbatas, jadi menarik buat dicobain dong
12 Agustus 2024 ● 14:52Fanny Fristhika Nila
wajar jadinya kalo mahal ya mas… ilmu utk bikin masakan begini aja ga semua orang bisa 😀
13 Agustus 2024 ● 00:24Yuni Bint Saniro
Aku baca dari awal sampai akhir karena benar-benar ingin tahu kejutan yang ada di setiap menu. Aku agak merasa geli sama menu yang rokok itu. Karena aku nggak suka rokok. Tapi, kalau ternyata itu popcorn dan marshmallow, lain cerita. Hehehe….
12 Agustus 2024 ● 19:41Fanny Fristhika Nila
tenaang mba, rokoknya bukan sembarang rokok hahahahah ;p
13 Agustus 2024 ● 00:28Nidy
Ini judul konsepnya omakase tipu-tipu :)) Aku aja yang cuma baca dan lihat fotonya kaget pas tahu apa. Tapi untuk harga yang dibayar sih sepadan banget sama experiencenya. Bukan tipikal restoran yang bisa dikunjungi sebulan sekali T.T Btw ini ternyata lokasinya dekat banget sama kampusku dulu, aku nunggu bus pulang ke Tangerang selalu di depan Prodia itu.
13 Agustus 2024 ● 05:11Fanny Fristhika Nila
betuuuuul hahahahaha. omakase yg tidak tertebak ;p. tapi worth it banget, dan harganya ga berubah sampai skr mba 😉
14 Agustus 2024 ● 20:01ainun
omaigoddd ini beneran unik mbak, harga segitu worth it banget nget menurutku. Semua yang disajikan diluar expetasi, aku juga mau kalau gini hahaha
13 Agustus 2024 ● 05:38asli dah chefnya bener bener pinter ini mah, ada aja gebrakannya, yakali ada kertas ternyata sambel ijo. Sumpah deh, aku kok ga kepikiran ya, seandainya aku jadi chef mungkin ide ini ga ada hahaha.
yang terlihat seperti telur setengah matang, ternyata bukan telur, kayak 3D gitu yak
Fanny Fristhika Nila
aku penasaran cara masaknya ;p… serius sih uniknya gilaaa 😀 . ga semua chef akan bisa buat begini
14 Agustus 2024 ● 20:02Dedew
Nggak habis pikir deh menunya bisa tampilannya gimana eh rasanya apa hihi kreatif dan menghibur banget ya pengalaman makan di restoran ini..
13 Agustus 2024 ● 07:16Fanny Fristhika Nila
sangaaat menghibur mba ;)… ntah gimanalah cara pembuatan menu2 begini hahahaha
14 Agustus 2024 ● 20:04dailyrella
Omoo.. pengalamannya unik banget dan memang jadi pengalaman once in a lifetime yang bisa banget jadi cerita yaaa… Kalau saya blm tentu mau karena bingung makannya, wkwkwk… Nice info kak Fan, jadi tau dari pengalaman orang-orang nih tanpa harus rogoh kocek sendiri 1.25 jet
13 Agustus 2024 ● 08:11Fanny Fristhika Nila
hahahahahah aku memang seneng nyobain menu2 ga biasa mba :D.. walopun ga enaknya terkadang yg anti mainstream begini selalu mahal 😀
14 Agustus 2024 ● 20:04lendyagassi
Ka Faaaann… NICE EXPERIENCE syekaliii..
Beneran ga expect bakalan rasa dan bentukannya bisa jauuh berbeda.
Kalau dicium, juga beda wanginya ga??
Kan biasa ada tuh orang yang suka sama makanan, tapi ngendelin visual dan penciuman.
Beneran worthed siih..
13 Agustus 2024 ● 08:54Sama mau tanya minumannya, ka Fan.. Dari tadi aku mikir, makan yang aneh-aneh gini, minumannya bisa pesen atau air mineral aja buat nge-netralin rasa??
Fanny Fristhika Nila
aku jujur ga cium waktu itu mba ;p.. jd ga tahu dari segi aroma… cuma ngerasain aja 😀
untuk miuman kami hanya pesan mineral water buat netralin rasa di lidah
14 Agustus 2024 ● 20:11Mutia Nurul Rahmah
Makan di Namaaz menjadi salah satu wishlist aku ini, makasih untuk reviewnya ya mba jadi dapat gambaran lebih detail
18 Agustus 2024 ● 15:50Fanny Fristhika Nila
cobain mba… ga baakl rugi dpt experience begini…. sekali seumur hidup lah 😉
19 Agustus 2024 ● 07:21