MURAH MERIAH DI SEAFOOD TIGA DARA

KULINER JAKARTA; SEAFOOD TIGA DARA ~ Warung seafood ini cuma kaki lima dan kecil banget, tapi pengunjung yang datang selalu rame, ga berhenti. Tempat ini sudah jadi langganan suamiku sejak dia masih kecil. Bayangin, ga ada perubahan yang berarti setelah sekian lama. Tapi at least, rasa makanannya tetap enak.

Cuma segini bagian dalamnya

Selalu pesan menu yang sama tiap kali makan di sini, aku dan suami  memesan 2 porsi udang rebus, 2 porsi kerang dara rebus, 2 porsi kerang hijau rebus, lalu disusul, cumi bakar dan nasi untuk Raka, serta  ikan bawal goreng kering plus nasi buatku. Sayurnya, cukuplah tumis kangkung polos. Ga lupa 2 gelas es teh manis jadi pelengkap makan kami.

Udang dan kerang rebus, dihidangkan panas-panas, dengan saus yang berbeda untuk masing-masing. Porsinya pas sebagai makanan cemilan. Rasa saus juga enak. Segar dengan campuran parutan nenas dan kacang tumbuk yang gurih.

Sambel Kerang

Kerang Dara rebus

Udang Rebus

Kerang Hijau Rebus

 Cumi bakar cukup untuk porsi 1 orang. Size lumayan gede loh, dibakar setelah diolesi bumbu yang ga begitu meresap ke daging sebenarnya, tapi tetep terasa enak, karena tekstur cumi yang masih segar, lembut dan kenyal.

Namun favoritku tetep ikan bawal goreng kering ^o^. Juaraaaa!!! Porsi  sih sebenernya pas untuk 1 orang. Tapi bagi yang agak kekenyangan karena sudah menghabiskan kerang dan udang rebus sebelumnya, ikan bawalnya malah bisa dimakan berdua. Size ga kecil kok.

Dan benar-benar digorang kering luarnya, tapi daging ikan masih putih dan lembut di dalam. Sambelnya sendiri ada yang merah, tapi disediakan juga kecap bercampur irisan cabe rawit yang mantep pedes ;). Dijamin, selalu kenyang banget abis makan di sini.

Dagingnya putih dan lembut

Tentang harga? Untuk semua yang aku sebutin di atas, kami berdua cuma mengeluarkan  Rp 120,000. Banget murahnya!! Plus rasa dan porsi yang tidak  mengecewakan ^o^

Tumis kangkung polos

Seafood Tiga Dara berlokasi di pinggir jalan Pemuda, searah dengan gedung Rabbani. Memiliki cabang di terminal Rawamangun yang lebih besar, tapi menurutku rasanya ga sama dengan cabang yang di Pemuda. Aku pribadi lebih suka warung pertama, yang di Pemuda itu. Lebih enak dari segi rasa, dan karena Raka juga sudah kenal baik ama yang punya warung, jadi servisnya juga lebih akrab ke kami 😉