KULINER BEKASI: SPEAK THE STEAK, CUMA DOUBLE U STEAK BY CHEF WIDHI PASTINYA
KULINER BEKASI: SPEAK THE STEAK, CUMA DOUBLE U STEAK BY CHEF WIDHI PASTINYA ~ Seorang teman merekomendasikan steak enak di daerah Bekasi, Speak The Steak: Double U Steak yang katanya milik chef Widhi.
Ntah sopooo chef Widhi itu, jujurnya aku ga mudeng :p. Buatku yang penting, rasa makanannya enak gaaa :D. Kalau lihat rating di Zomato, lumayan tinggi sih, 4.5/5 . Rating yang biasanya selalu bikin aku penasaran untuk nyobain masakannya :D.
Dan, akhirnya nyempetin juga datang kesana pas akhir Januari kemarin. Kami datang menjelang makan siang mau berakhir. Maksudnya supaya ga rame gituuu pas datang. Jadi ga perlu waiting list. Kenyataannya, tueeteep ruameeeeee. Isshhhhh, seenak apaaa sih :D. Untungnya masih ada tempat kosong di lantai 2.
Lantai 1 double u steak
Lokasi Restoran Double U Steak ada di jalan Wijaya Kusuma no 183 Bekasi. Membuka 2 cabang juga di tempat lain, tepatnya di Bintaro sektor 9 dan Beji Depok.
Hiks, kenapa ga ada yang deket dari Rawamangun siiiik :p. Menuju cabangnya yang di Bekasi aja, perjuangan banget karena muuaceeeeeet hahahaha. Sejak kapan coba Bekasi lancar :p.
Demi kuliner enaaak nih, kami bela-belain tetap kesana. Ga usah pusing cari ancer-ancer yaa, pake Gmaps aja deh. Udah kesimpen lokasinya di sana kok.
Tempat parkir restoran Double U Steak Bekasi kecil banget. Mau ga mau harus parkir di sisi kiri kanan depan bangunan sekitar.
Pas masuk, beneran langsung suka dengan design restonya. Penuh lukisan mural! Aku tuh selalu seneng kalau lihat lukisan , mau yang dilukis di dinding ala mural, atau pun yang dikasih bingkai. Auranya langsung bikin ceria.
Tempat makannya sendiri dibagi 2, lantai atas dan bawah . Nah, karena yang di bawah udah full, si mba yang menyambut langsung mengarahkan untuk naik ke atas aja. Agak lebih lapang daripada yang di bawah, dengan lukisan mural tetep terpajang di dinding.
Feelingku, ini lukisan chef widhi ;p
Senengnya lagi, di Double U Steak resto ini ada musholla disediakan. Jadi sebelum balik ke Jakarta, bisa sholat dulu supaya ga keabisan waktu.
Service Para Staff di DOUBLE U STEAK Bekasi
Menurutku, jempolan! Dari awal kami datang aja, yang menyambut udah ramah banget, sambil senyum menjelaskan bahwa lantai dasar sudah full. Disarankan untuk naik tangga menuju lantai 2. Tapi saat melihat mama yang sepuh, si mbak concern apa mama bisa naik tangga ke atas, atau mau menunggu waiting list di bawah.
Lantai dua yang juga penuh lukisan di dinding
Juga saat mencatat makanan. Cepat, dan cekatan. Ga lupa sambil menjelaskan beberapa menu yang kami ga tahu.
Sempet terjadi kesalahan pesanan side dishes saat itu, tapi lagi-lagi mbaknya sigap langsung mengganti side dishesku yang salah dibawa.
Pesanan kami agak lumayan banyak karena kebetulan Pak Suami ulang tahun, dan ini sekedar perayaan kecil-kecilan bareng mama dan para asisten. Untuk anak-anak yang ga suka daging, aku pesenin :
•Gigantic Bratswurst (Rp75rb),
Lalu untuk pesanan para dewasa:
•Australia Wagyu beef rump marble 6 seberat 250 gr (Rp160rb),
•Australia Meltique beef rib eye 200 gr (Rp120rb),
•2 New Zealand prime steer sirloin 200gr (Rp110rb),
•Australia Wagyu beef sirloin marble 3-4 250 gr(Rp198rb).
Aus wagyu beef rump 250 gr, dengan mushroom, creamy spinach dan mashed potato
Gigantic bratswurst dengan broccholi cheese. Panjang sosis sekitar 30 cm
Untuk minuman, aku tertarik memesan :
•Juice cholesterol kick (timun, Apple, Bokchoy) (Rp20rb),
•Juice immune booster ( orange lemon ginger) (Rp20rb)
•2 Aqua,
•Ice lemon tea pitcher untuk 4 orang, bisa Refill (Rp40rb)
Kalau melihat dari harga, aku ga expect bakal enak banget, secara ini muraaah sih. Apalagi sizenya ada yang 250 gr!
Jadi Gimana Rasa Steak di Double U Steak Bekasi ?
Ternyataaaaa ENAAAAK!!! Aku ga heran kenapa ratingnya di Zomato bisa setinggi itu. Yang bikin happy nih ya, steak pesananku dan suami, dimasak pas Medium Rare.
Dagingnya masih juicy bangettttt, tebal dan empuk. Tiap kali makan steak, gigitan pertama slalu aku coba makan begitu saja tanpa sauce. Untuk tahu rasa daging sebenernya. Dan steak ini, ga sekedar plain walau hanya dibumbui lada garam. Bukti kalo dagingnya berkualitas bagus.
Kelebihan Lain Speak The Steak: Double U Steak by Chef Widhi
Dipping saucenya banyak bangettttt! Gitu juga dengan pilihan Vegetable sebagai side dishes. Untuk dipping sauce , bisa memilih mushroom, BBQ, creamy garlic, chimichurri, herb butter, blackpepper daaaan coffee sauce.
Steak dengan Mushroom sauce, mashed potato dan mix veggies
Sementara sayuran, tersedia mix veggies, creamy spinach, broccholi cheese dan ratatouie !! Pertama kali aku nemuin resto steak pake ratatoui side dishnya.
Creamy Spinach yang enaaak paraaah!!
Terakhir aneka kentang, di Double U Steak Bekasi menyediakan pilihan potato wedges, French fries, sauteed potato (ini kentang kecil-kecil yang biasanya untuk rendang), baked potato, pompom dan mashed potato.
steak dengan broccholi cheese, bbq sauce dan mashed potato
Mashed potato ga pernah failed untuk jadi pendamping steak. Lembut, dan gurih karena susu. Sayang ga ada yang mau pesen baked dan sauteed potato :p. Kapan-kapan kalo kesana lagi aku bakal pesen itu.
Untuk sayuran, favoritku dan mama paling suka dengan creamy spinach! Beneraaan ini sooo yummmyyyy. Creamnya ga bikin eneg samasekali. Yang suka keju, wajib juga pesen broccholi cheese. Brokoli yang masih kries, dicocolin ke krim keju yang melting. Suka bangettttt. Anak-anak yang ga suka sayuran, jadi seneng kalo brokolinya dicocolin gini
Naaah bicara dipping sauce, menarik nih yang rasa kopi. Baru sekarang aku ngerasain coffee sauce untuk cocolan steak. Langsung pesen dong pastinya , dikombinasikan dengan mushroom sauce yang menurutku paling enak dibandingin resto steak lain.
Coffee sauce, pahit gurih-gurih 😀
Rasa coffee sauce memang unik. Pahit layaknya kopi lah. Tapi ada gurihnya. Saat daging dicelupkan ke saus berwarna kopi susu, rasa pahit gurih langsung dominan.
Kalau mau jujur, aku ga bisa langsung suka dengan rasa suace kopi. Mungkin karena ada pahitnya tadi. Trus iseng aja di double dip ama mushroom, dan ternyataaaa jauuh lebih bisa diterima lidah :p. Mungkin untuk penyuka kopi pahit, sauce ini cocok sih.Bagi yang ga doyan tapi penasaran, cobain dicocol juga dengan sauce yang lain :D.
Summary Makan di Double U Steak, Bekasi
Double U Steak by Chef Widhi amat sangat recommended!! Penyuka steak, harus cobaaak! SERIUUUS enaaak dan murah pula. Bukan endorsan loh ini. Masih banyak menu lainnya yang mau aku coba kalo nanti balik lagi. Mereka juga menjual salmon steak dan lamb chop yang sepertinya another favourite menu di sana :D.
Kalau ditanya apa ada kekurangan? Aku cuma ga doyan rasa Juice sehat yang dipesen :D. Es dan airnya terlalu banyak, jadi campuran rasa buah dan sayur berasa hambar. Mungkin komposisi bahan-bahannya harus dihitung ulang , supaya rasa juicenya pas :).
2 juice yang rasanya rada failed karena kebanyakan air
Alamat Speak The Steak Double U Steak by Chef Widhi:
-
Jl Wijaya Kusuma 183 Bekasi
-
Jl Bintaro Utama Sektor 9, Blok HB1 No 15, Bintaro
-
Jl Ir H.Juanda no 88, Depok
Fanny, gile looo… dibela2in ke Bekasi demi makan steak… Tapi kalau melihat penampakan foto2nya sih memang menggugah beud inihhh…
demiiiiii steak enaaaak hahahahaha. dan ga nyeseel mba pergi kesana :D.. kebukti memang enaaaak toh ;).. cobain deh..
Lihat-lihat gambarnya jadi ngiler nih, pengin kesana tapi jauh ya di Bekasi.
Malesnya ke Bekasi itu macet, baik lewat jalan tol maupun lewat jalan biasa.
naaah ituuuuu..kapaaan ya bekasi ini bisa lbh lancaar hahahaha
Baca di paragraf awal, chef Widhi itu siapa? Nggak penting juga, karena yang penting itu masakannya enak. Dan aku lihat lukisan dindingnya kok menarik ya. Meski kelihatan ramai gitu, tetap bagus lukisannya.
ternyata bukan cuma aku yg ga kenal siapa chef widhi ;p.. tp setidaknya hasil masakannya menjelaskan bahwa dia chef hebaaaat 😀
Hahaha, saya tadi mau nanya, siapa tuh Chef Widhi :D, ga pernah dengar juga soalnya 😀 , btw iya ya, keliatan banget dari fotonya tuh kalau minumannya kebanyakan air, atau mungkin kebanyakan es batu ya, terus mencair hahaha.
Etapi bener, saya ngiler banget liat steaknya, gede dan menarik gitu. Mana fotonya gede-gede gini, jadi pengen nyomot di gambarnya hahahaha.
Btw, kayaknya sekarang ini makin banyak ya bermunculan resto steak gini, dan saling berlomba memberikan kualitas terbaik serta harga bersaing. bikin ngilerrrrrr hahahaha
terlepas dari minumannya, aku suka semua masakan steaknya rey.. jd utk datang lagi kesana, bakal mau bangetttttt :D.. iyaa, skr banyak resto yg bertemakan daging tp dgn hrg terjangkau.. happy si, jd banyak pilihan kalo mau makan dedagingan :D.
Mbak Faniiiiiiii aduh sejak kapan ke Bekasi lancar? Mungkin benar kalau dah pindah planet baru nggak macet wkwkkw
Btw aku juga ga tau siapa itu chef Widhi wkwkwk penting sih rasanya yang enak ya mbak.
Btw sebagai pecinta steak, aku lihatnya sumpah ngiler ajib banget pengin cobain, apalgi kalau daging dimasak medium gitu yak. Mbak tolong kau telah meracunikuuu
cobaiiiiiiin mei!! ;p. kamu ga bakal nyeseeeel hahahaha.. ini steaknya enaaka paraaah
Lagi – lagi aku lapeeeeeer pas ke blog mba Fanny ini. Aku gagal fokus sama sosisnya bisa sepanjang itu dan pasti kalau bawa anak langsung hap sigap, menunggu buka di Bandung ahh biar deket. Btw namanya lucu ya, Speak the steak
semoga mereka buka cab di sanaaa ya mba ;)… aku pribadi jd lbh suka steak ini skr.. udh dagingnya mantep, banyak pilihan saus, dan side dishnya..
Mba fan jalan kusuma dimana yah? sebagai orang Bekasi kumerasa sedih ga tau jalan ini wkwkwk…biasanya kalau makan steak di Holycow pas baca ini kok tempatnya ya bagus lukisan muralnya kece jadi pengen rekomendasiii nih ke kakak, harganya juga terjangkau yah mmm jadi laper 😛
mbaaa, ga usah dipikirin jl kusumanya di mana.. pasang google mapsnya, dijamin nyampe hahahahaha.. aku juga ga tau itu dimana kalo ditanya nama jalan mba ;p… tx to gugel lah pokoknyaaa :D.. rekomen bangeeet dah steaknya.. emaaang enaaak , dan murah pula :D. kalo ke bekasi, datangin mba… 😉
wah aku dan keluarga termasuk pecinta steak juga, di daerah Bintaro ya ini? gak terlalu jauh sih dari tempat tinggal nanti coba ah..
yg dibintaro ada.. yg aku coba sih di daerah bekasi mba
yang bikin orang balik ke tempat makan itu selain rasa makanannya ya pelayanannya,, and this restaurant has both ya? 😀
jenis-jenis makanan yang disebutin semuanya menggoda.. tapi aku kok ragu ya sama saus kopi itu,, kalau nyobain musti dicampur juga nih dengan sauce lainnya ahaha..
aku juga kalau makan steak sukanya didampingi mashed potato.. cocok bgt 😀 ..
and itu sosis panjang amat, rasa2nya aku blm pernah menjumpai sosis sepanjang itu hehe..
-Traveler Paruh Waktu
mungkiiiin bagi yg suka kopi, ga usah di mix pake saus lain mas ;p.. tp secara aku bukan pecinta kopi banget, jd hrs aku mix supaya pahitnya tersamar hahahaha..
eh sosis yg panajng begini ada juga di resto deket kawasan sudirman tuh.. 1 meter panajngnya. lbh panjang lagi hihihihi.. tp aku lbh suka rasa sosis di double u steak ini.. lbh enak memang
Coffee sauce ini yang unik banget, menjadikan kopi untuk masakan yang gurih. Dagingnya tebel2 banget, sesuai sih sama harganya ya. Tempatnya pun klasik kece2 gini ya 😀
aku pribadi sih ga pgn lg pesen coffee sauce mba.. tp kalo yg penasaran, wajib laaah. sekedar tau aja rasa kopi disandingkan dengan steak 😀
Waw dia udah banyak berubah. Duluuu tahun berapa ya, kayaknya awal-awal aku kerja, aku pernah ke sini dan tempat makannya masih mini banget. Sekarang udah makin luas. Dan konsisten banget tempat sausnya bentuk love hihihi. Asli ini emang steak affordable tapi seenak ituuu! Masaknya juga sesuai pesanan, jadi aku happy. Dagingnya juicy banget!
nah iyaaa, mereka sempurna masak dagingnya dengan medium raw..happyyyyy. sekali resto itu gagal masak medium raw, aku bakal ga mau balik lagi soalnya 😀
Hi..hi, aku tahunya Widhi…Widhi AB 3 yang penyanyi itu mba. Klo chef aku juga ga mudeng…
Btw, jusnya trus jadinya keminum itu mba? Aku bayangin baunya aneh.. tp memang aku ga suka sih mba, campuran jus sayur+buah. Mending dimaem sendiri2…
hahahaha biasanya aku doyan mba jus buah + sayur.. yg sering aku beli enaaaak. komposisinya pas… malah seger.. tp yg ini memang kebanyakan air.. tp menu lainnya enak bangettt kok 😀
Wow….ternyata ada canagnya nih di sekitar Depok? Speak the Steak ini aku jadi kepengen jajal deh. Abis ini mau aku langsung ceki2 Google maps nya hahaha 🙂 Oh, di sana tempat parkirnya kecil ya? Eh tapi bagus ya ada mushola kecil. Jadi bisa tuh sambil nunggu makanan matang, sholat dulu. Kepo sama Steak dg brokoli cheese nya hhmm… yummy 🙂
cobain yg di depok deh mba… semoga sama enaknya kayak yg di bekasi ini.. 🙂
Saus BBQ, mushroom, dan blackpepper udah pasti pernah coba karena pilihannya biasanya tiga itu. Tapi baru tahu ada yang lain kayak coffee, creamy garlic, herb, chimicurri. Asli, jadi penasaran enakan yang mana.
Wuoh, selamat ulang tahun buat suaminya dan berkah selalu buat keluarganya. Aamiin.
Pas lihat informasi di paling bawah kalau ada cabangnya juga di Bintaro, ini yang sempet direkomendasi sama Ariev Rahman di Twitter bukan, ya? Saya rada payah nginget nama restoran, sih, apalagi belum cobain langsung. Hahaha.
bukan… yg ama ariev itu steakindustry.. itu aku udh coba juga yog.. beda sih rasanya ama ini, tp enak juga… aku jd pgn nulis ttg steak industry jg deh… tp kalo disuruh milih yaaa, aku lbh suka double u steak ini 🙂
untuk harga menurut saya sepadan sih.. mantap sepertinya tuh steak
bangetttt. sangat sepadan ama hrganya :). exceed expectation malah
ya ampun steaknya menggoda bgt mbak. seriusan harganya segitu? murah ih, apalagi minumnya juga bisa refil, hihi
rekomen banget!! enak dan murah pula. steaknya bukan abal2 😀
Aduhhh aku ngiler hiksssss. Rencana hari ini mw makan bebek eh mendadak jd pgn mam steak deh mba hahahhaa. Di Bandung blm ada cabangnya ya uhuhu.
hihihi se,oga ntr dia buka jg di bandung.. baru ada di 3 tempat td, dan luar kotanya di jogja mba 🙂
Wah ada di Depok.. Boleh dicoba nih. Ngeliat foto-fotonya menjanjikan😍😍
Boleh baca reviewnya dulu di Zomato mba. Aku kmrn itu baca dulu dr Zomato review nya cabang mana yg paling bgs. Krn biar sama2 nama, tp kdg beda rasa juga. Aku sempet baca di Depok ga terlalu bgs, tp mungkiiiiin Krn baru buka. Semoga aja udh agak lama begini, jd LBH bgs ya mba ;). Aku sih pilih Bekasi, Krn memang yg terdeket iniii , walopun jauh juga siih wkwkwkwkwk
Penasaran banget…
Tapi kayaknya makan ginian setahun sekali deh hihihi :p
Soalnya duit kebeli buat skinker sama jajan ciki ciki mulu :p
Btw ngiler banget liat aus wagyu beef rump nyaaa
Hahahahaha, skincare memang hrs yg utama mbaa :D. Aku jg ga mau sering2 makan steak, takut genduuut hahhha
kukira chef widhi itu artis mbaa, penyanyi yg cewek itu loh.. eh, ternyata bukan yaakkk..
Juaraa banget ih mba fanny ngereviewnya, super lengkap dan cencu nya sukses bikin aku ngiler.. ah, parah sih, review kali ini super menggoda banget.
Btw, resto ini ada juga di Bintaro yaa..? uwaahhh.. auto meluncur ah weekesnd nanti.. deket dari rumah ituu.. hoho~
Naaah kamu yg Bintaro aja mbaaa. Denger2 sama enaknya saja ;). Aku ttp aja kejuahan ituuuu hahahaha
Wuih..dirimu, bela2in dari Rawamangun ke Bekasi demi makan steak! Hahah…
Tapi untungnya emang beneran enak yaa.
Lihat fotonya aja keliatan kalo dagingnya juicy banget. Duh jadi ngiler deh…
Kalo makanan enak, kemanapun akan ku uber mbaaa :p hahahahah
Wow penampakannya beneran bikin laper Kak. Kalau restorannya ramenya bisa dipastikan enak kaki ya. Mantul ini. Mungkin suatu hari bisa sampai ke sana. Sekarang jauuhhh.
Walopun aku di JKT, tp Bekasi juga jauuuuuuuh mba :p.pgn sering2 apa daya macet banget kesanaaa hahahah
Mba… postinganmu ini sukses berat membuat aku ingin mencoba NZ prime sirloinnya.. dan aku tambah happy dong karena ternyata ada di depok juga ya.. uwow.. masuk list resto yang harus aku kunjungi weekend ini bersama keluarga.
Ntr cerita ya mbaaa, apa yg di Depok ini sama enaknya ato ga.. Krn kdg beda cabang kan suka beda rasa.. tp semoga samaaaa yaa 😉
ok jd chef widhi ni tetap misteri siapa:D taunya chef juna doang krn sering jd meme di sosmed. Namanya jus sehat kayaknya ga yakkin bakal enak meski dikurangi airnya, ada bokcoy soalnya:D
terakhir makan steak kapan ya, liat gini jd ngiler.
Eh aku pernaaah loh minum jus sayur yg rasanya enaaaaak mba. Ga hambar ato kebanyakan air. Yg ptg ingredientnya pas. 🙂 .
Sampe skrpun aku g tau chef Widhi ini pernah msk tv ato ga hahahah
Hallo mbak Fanny, maap baru BW lagi setelah sekian lamanya aku cuti ngeblog hahha. Dari baca judulnya aja aku udh ngiler mbak, ini enak banget kayaknya, ga cuma dagingnya tp juga sayuran & sausnya, fix aku mau cobain sih ini
Cobaaaain :D. Kayaknya bakal sukaaa sih mba ;). Apalagi side dishes nya banyak beneeeeeer :p. Enak2 lah semuaaa
Oh, ternyata ini di bagian kuliner ya. Aku waktu itu bingung, buka blog mbak Fanny tak ada artikel makanan, adanya artikel Korea Utara, padahal di FB update tentang kuliner, ternyata harus scroll kebawah baru ketemu.😂
Kamu bukanya dari hp ya mas :D.kalo dr laptop, kliatan bersisian, ga atas bawah :D. Hihihi
Ngeliat fotonya aja dah langsung berasa lapar. Waduh mana masih lama lagi jam maksi 😀
Hahahah, ayuuuk datangin tempatnya mas /mba 😉
Betul, mbak. Mau punya siapa pun restonya, yang utama adalah rasa, dan ternyata Double U Steak ini nggak bikin kecewa. Nampaknya Chef Widhi emang memberlakukan standar tinggi untuk produk dan servisnya ya. Aku jarang sih makan steak, jadi nggak hafal kisaran harga wajarnya berapa, tapi percaya aja sama review mbak Fanny 😀
Jadi senapsaran sama coffee sauce-nya juga nih.
Ayooo ajak arako cobain ini kalo main ke JKT ;). Sayangnya emmang jauh sih, beksi buatku juga jauuuuh hahahahahaha.. tp kalo seenak ini sih, aku mau aja datangin lagi 😀
Wah ada di Depok.. Boleh dicoba nih. Ngeliat foto-fotonya menjanjikan😍😍
Cobain mbaa 😉
Duh.. bikin ngiler mbak.
Mana disini cuacanya lagi hujan, jadi makin laper deh.
Issshhhh Medan makanannya lebih enaaak enaaak byangeettttt loh :D.
Tampilannya menggugah selera banget, sudah terbayang kelezatannya. Pingin nyobain nih
Monggoooo mampir ke restonya mba ;). Ga nyeseeel pasti
Chef widhy ini keknya slamat2 terkenal gitu tapi akupun lupa apa yang ada di masterchef bukan yak hahahah
Heuuu asli paraaaaah pengen gw hahhhahah
Yaampuuuun aku loh malah ngiler liat creammy spinach nya …ratatul ada juga wedew,
Dan kentangnyandijejer rapi gitu isssh hahahha
Ini cucok banget buat pak suami yang doyan dedagingan nih, ntar aku tunjukin ke dia deh
Cobaaaaaiiiiin nit :D. Aku aja pgn baliiik lagi Ama suamik :p. Mau coba yg menu lain :D. Aseliiik enaaaaak!!
hehm… menunya sangat menggiurkan. Btw, saya juga paling suka datang lagi ke resto yang pelayannya ramah. Dan biasanya saya nggak pernah balik kalau lihat pelayan jutek, hehe
Samaaaa. Kalo udh judes, seenak apapun masakannya, aku males jg mba balik LG :p
Ku setuju sih. Yg utama itu adalah pelayanan. Dikasih senyum tulus aja kita udah senang duluan, jadi kalau rasa agak so-so ya kita maklum2in ajah sedikit hehee…
hihihihi beneeer. service nomor 1. seenak apapun kalo staffnya ga ramah, aku males balik ;p
Lagi ngebayangin rasa coffee sauce gimana tuh ya dicocol daginnya? Hehehehe. Aku kalau makan steak maunya well done, mbak. Ga doyan medium rare wkwkwkwkwk. Begah bener nih perut dimanjain steak seberat 250 gram ya. Tempatnya kelihatan bersih dan nyeni. Mural di mana2 eh ada musholanya juga jadi bisa sholat sambil nunggu semuanya datang ke meja. Paling tempat parkirnya kudu dipikirin kali ya. In sya allah aman kalau deket2 restonya.
Rasanya pahit2 gurih mba :p. Kalo suka kopi pahit mah, pasti sukaaaa rasa saus kopinya .. sbnrnya cocok kok di cocol ke steak 🙂
Percaya deh kalau Mba Fanny yang review bilang enak. Asyiiik nih ada di depok. Cari aaaah.. nanti gantian saya yang review. Tapi nunggu korona kelar.. hahahah
Korona ini lama2 bikin gilaaa hahahaha. Aku udh kangen makan diluar 🙁
Aduh salah buka nih, jadi pingin cobalah, tapi masih terkendala sama Corona. Semoga aja masalah ini cepat selesai biar bisa hunting kembali..
Iya mas, aku udh berasa stresss abiiis gara2 ga bisa kemana2 ini 🙁
Wuah mantep bener steak nya, makan seporsi kayaknya udah kenyang.
Medium rare kesukaan anak-anakku, kalau aku maunya yang weldone aja hehe.
Baru tau ada coffee sauce, unik juga ya.
Sebelum aku kenal pak suami, aku jg slalu welldone mba. Tp pas pacaran Ama dia, jd penasaran dgn rasa steak medium rare. Dia jelasin , kalo juicyness dari si daging ttp berasa kalo medium rare dan itu bikin daging ga kering. Sejak itu aku ga prnh mau lagi welldone 😀