Kesampaian juga rencana Omakase  di Umaku, sekaligus memenuhi  janji mentraktir keluarga dalam rangka ultahku Juni lalu. Minggu kemarin, akhirnya kami ber-8 langsung cuus  ke Umaku cabang Duren Tiga  untuk mencoba Omakase dan menu-menu Ala Carte nya.

 

Aku, mama, mba Nia dan adik,  memilih ikut Omakase, sementara papa, para suami, dan Yunah, memilih untuk Ala Carte.

 

Definisi Omakase, yang kalau digoogling  Termwiki berarti ‘Leave the selection to the chef’ alias, serahin aja ke Chefnya untuk masak. Jadi di sini, pengunjung  ga perlu bingung-bingung memilih menu dari buku, karena si Chef akan masak langsung di depan pelanggannya, dan menghidangkan berbagai jenis makanan langsung setelah selesai dimasak.

 

Buatku, unsur kejutan dari sistem ini yang paling menarik. Seperti harap-harap cemas apakah menunya bakal sesuai selera atau tidak. Di sisi lain, ada juga rasa penasaran akan memasak apa si chef berikutnya. Dengan kata lain, ini SERU BANGET 😉

 

 

 

 

Sebelum memulai Omakase, Chef akan menuangkan cairan alkohol 70% ke atas meja hitam di hadapan kami, untuk mematikan bakteri dan kuman-kuman yang ada. Karena di atas meja itulah, makanan  nantinya diletakkan.

 

Chef juga akan memasak di depan tamu , dan menyajikan makanannya 1 per 1. Setelah kami menghabiskan menu pertama, dia akan memulai untuk membuat menu kedua. Begitu seterusnya. Dan inilah menu Omakase yang kami coba selama di sana  😉

 

Meja Hitam untuk meletakkan menu Omakase

Potongan lobak, ginger dan wasabi diletakkan di depan kita

 

 

SALMON SALAD

 

Menu pertama yang disajikan Chef untuk kami, salmon salad. Disajikan dalam mangkok kecil, dengan cacahan salmon dicampur ke dalam salad segar yang dituangi saus creamy. Sayuran  terasa dingin dan enak. Salmon apalagi, seger dan ga amis pastinya.

 

Walau pun porsi lebih kecil dari yang seharusnya, itu wajar, karena untuk Omakase, akan ada 16 menu yang dihidang. Supaya ga cepat kenyang, sengaja porsi memang dibuat kecil.

 

Salmon salad sebagai pembuka

 

 

TAKO OJUKURI

 

Atau irisan gurita yang disajikan dalam mangkuk kecil, ditaburi daun bawang dan dituangi semacam saus encer kecoklatan. Ga terlalu spesial dari segi rasa, namun yang pasti daging gurita kenyal dan ga alot.

 

Irisan Gurita dalam saus encer kecoklatan

 

 

SALMON DAUN OGUBA

 

Salah satu menu Omakase yang aku suka ^o^. Daun Oguba memberi rasa seperti mint, yang bikin daging salmon terasa segar. Ga perlu dicelup lagi ke shoyu, oles wasabi ke  daging salmon bagi yang suka, dan tinggal makan 😉

 

Makannya harus sekaligus, supaya padanan rasanya dapet banget

 

 

SASHIMI TUNA (Dikasih Jahe dan daun bawang di dalamnya)

 

To be honest, menu ini ga begitu cocok dengan seleraku.  Sebenernya enak-enak aja. Daging tunanya seger, dan potongan tebel, tapi begitu dimakan,  aaggghhh kenapa ada JAHE di dalam?!  Aku ga suka jahe :(, padahal rasanya bakal perfect  kalo tuh ginger parut ga diselipin ke dalam  tuna. Selera loh yaaa 😉

 

Jahe yang bikin ilfil ;p

 

 

Tips bagi yang mau Omakase: kalau memang ada alergi  atau  ga suka terhadap suatu bahan, mending kasih tau dari awal ke Chef,  saat menelpon untuk reservasi. Nanti chef bakal mengganti menu yang mengandung bahan-bahan yang tamu ga suka atau mentrigger  alergi. Sayangnya aku lupa bilang kalau aku ga suka  jahe ;p

 

 

 

HYASHI SOMEN  (Cold Noodle)

 

Lagi-lagi,  ga begitu cocok dengan menu Hyashi Somen, karena juga mengandung JAHE. Untungnya sedikit ;p. Tapi bagi  lidahku yang sensitive dengan rasa rempah yang 1 itu, langsung tahu dan bisa merasakan rasa jahe yang bikin eneg. Huuffttt… Padahal mienya enak. Dingin dan kuah terasa segar.

 

Mie dingin yang seger, seandainya ga ada jahe ;p

 

 

YAKIMONO

 

Salah satu menu bakar yang kami dapat. Yakimono, atau nama lainnya, Sate Ayam ;p. Potongan ayam termasuk  besar, terasa gurih, dan enak walau pun tanpa saus apa-apa.

 

Potongannya lumayan gede, dan enak dimakan gitu aja

 

 

TORO OBURI

 

Sashimi, kalau sudah bagian toro yang diambil, dijamin enak sih ^o^.  Potongan ikan bagian toro (perut) , yang lembut banget, berasa melting menyentuh lidah, dipanggang sedikit saja bagian permukaannya, ga perlu celup ke shoyu lagi, hanya tinggal dimakan. Kalo seleraku sih, tetep oles sedikiit wasabi untuk sensasi rasa lebih menyengat 😉

 

Ahhhh…lembut banget dagingnya.

 

 

EBI SUSHI

 

Sushi dengan potongan udang di atas. Not bad. Udangnya lembut dan size yang pas untuk dimakan sekali hap ke mulut.

 

SWORD FISH SUSHI

 

OMG, Sword fish ini,  UUEENNAAAKKK!!! ^o^.  Daging sangat lembut, ada tekstur sedikit kenyal saat dikunyah. Ga amis samasekali, dan nasi  di bawah ikan juga ga hambar. So tasty banget-banget. Pulen, menyatu sempurna dengan sword fish saat dimakan.

 

Daging sword fish itu..bikin nagih ^o^

 

 

SAKE ABURI

 

Kalau sword fish tadi aja udah enak banget, aku ga tahu harus bilang apa ke menu yang 1 ini, Sake Aburi. Saat potongannya masuk ke mulut, saat itu juga daging bagian atas LANGSUNG MELTING tanpa susah harus mengunyah ^o^!

 

Seandainya ini dalam film kartun, mungkin seperti  waktu seolah-olah terhenti sejenak , dan aku terlempar ke masa lalu saat semua masih dihandle oleh orang tua, ga perlu pusing mikirin uang dan apapun, indahnya hidup ^o^, dengan kata lain, rasa masakan ini, amat sangat super TASTY SEKALI !!

 

Bagian daging yang dipakai adalah belly (perut ikan), dan harus itu, supaya teksturnya yang sangat lembut dan seolah melting in mouth, bisa dirasakan. JUARA ^o^

 

Juara nomor 1 !!! ^o^

 

 

SCALLOP SUSHI

 

Menu Sushi yang ini juga mantep, walau belum bisa mengalahkan  Sake Aburi. Ada rasa sedikit asam yang segar, dan wasabi di atas,  bikin merem melek saat dimakan.

 

 

 

SALMON SUSHI

 

Potongan salmonnya sama seperti sebelumnya, segar, gurih, potongan bagus dan enak sekali saat dikunyah.

 

Rata-rata, semua sushi yang aku makan di UMAKU , ga perlu lagi dicelup ke dalam shoyu. karena sang Chef sudah mengoleskan shoyu saat dihidangkan  ke tamu.

 

UNAGI SUSHI

 

Disajikan dengan potongan unagi yang pas sekali hap, dan soal rasa, ga  tercela sedikitpun. Sudahlah, aku sampai kehabisan pilihan kata yang mendeskripsikan ENAK  untuk menu-menu Omakase di Umaku ini (“,)

 

GINZA HAND ROLL

 

Melihat menu ginza  hand roll, sempat underestimate tadinya. Jujur saja ini jenis sushi yang paling aku hindari tiap kali makan di restoran Jepang. Pertama ukurannya besar, trus isi kebanyakan nasi yang bikin cepat kenyang.

 

Namun Ginza Hand Roll ala Umaku, ternyata bedaaa! ^o^.

 

1 rasanya ga cukup

 

 

Dari size, dibuat  ramping , dan oleh  Chef dipotong menjadi 3 bagian, tapi ga sampai putus, sehingga makannya jadi lebih mudah. Nasi di dalam roll ga terlalu banyak,  ada campuran mayo, salmon, dan sesuatu yang crunchy. Memberikan sensasi nyaman dikunyah. Bahkan  Nori atau rumput laut yang membungkus hand roll bertekstur  crispy.

 

 

 

MISO SOUP SAKANARA

 

Sejenis soup  yang dikasih potongan ikan salmon bagian punggung dan ujung belly. Firstly I thought, it would be fishy, tapi ternyata enggak ^o^.

 

Kaldu ikan terasa light, membuat rasa sup semakin gurih. Daging ikan salmon lembut, dan durinya juga ga seperti duri tajam ikan lain, lumayan lunak walau tetap ga bisa dimakan. Ada rasa pedas yang sedikit menyengat, malah menambah kesedapannya. Overall, it made me licking my lips then.

 

Pedes-pedes seger 😉

 

 

MATCHA ICE CREAM

 

Dessert  penutup dari semua menu Omakase. Aku memilih rasa green tea. Sangat refreshing, dengan aroma khas green tea dan sedikit hint coklat. Absolutely it’s worth trying to. Adikku memesan yang red bean flavor. Sama enaknya, lembut dengan manis yang pas. Es krim-es krim ini mengobati perut kami yang begah karena kekenyangan.

 

Matcha green tea

Matcha Ogura

 

 

 

Itu tadi 16 menu Omakase yang terhidang dan sempat kami rasakan. Total harga yang harus dibayar jika memilih OMAKASE di Umaku,  hanya  Rp 185,000 per orang.

 

 

Pilihan paket Omakase Umaku  sendiri ada 2:

*paket seharga Rp 185,000 per orang atau

*paket yang lebih mahal Rp 250,000 per orang .

Perbedaannya tentu saja menu yang lebih banyak untuk harga lebih mahal. Yang Rp 250,000,  sashiminya saja bisa 7 macam. Sementara paket  Rp 185,000, kami hanya mendapat 3 jenis sashimi.

 

Tapi saranku sih,  bagusan  memesan yang Rp 185,000, dan seandainya  memang masih lapar (yang aku ragukan), kan masih bisa order menu lain secara ala carte ;).

 

Dari segi harga, Umaku bisa dibilang SANGAT MURAH dibanding restoran sushi lain. Salah satu penyebabnya, karena lokasi yang tidak terletak di Mall, juga tidak ada service charge di tagihan.

 

Harga menu ala carte nya pun kisaran antara Rp 20,000-Rp 99,000 saja. Even 1 set various sashimi, hanya seharga Rp 55,000. Beda jauh dengan harga di Sushi Tei  yang bisa mencapai Rp 200,000 an sendiri . Padahal dari segi rasa, kesegaran, dan kualitas sama enaknya. Aku malah cendrung lebih suka Umaku 😉

 

Beberapa menu ala carte yang kami pesan  antara lain:

Udon Moriawase (Rp 36,000), Karai Ramen (Rp 39,000), Stamina Ramen (Rp 45,000), Maguro Sushi (Rp 25,000), Wakame salad dengan seaweed (Rp 26,000), Volcano Sushi  (Rp 37,000), Leci Tea (Rp 10,000), Ocha dingin refill (Rp 3,000), Macha Milkshake (Rp 20,000), Ogura Milkshake (Rp 20,000), dan Mocha Ice cream rasa taro (Rp 15,000).

 

Stamina Ramen dengan seafood. Porsi lumayan besar, dan enak banget kuahnya 😉

Karai Ramen yang lebih pedas 😉

Wakame salad dengan seaweed

Volcano sushi, yang sumpahhh sedeeeppp BGT !!!

Mocha Ice cream rasa taro

 

 

Total kemarin yang harus aku bayar untuk kami ber-8 , hanya Rp 1,180,300, sudah include tax dan Omakase untuk 4 orang. Murah bangeeettt ^o^. Kalo di Sushi Tei mungkin udah kena 2x lipat.

 

Udah jelas, restoran ini bakal jadi favoritku tiap kali kangen makan sushi  atau other Japanese foods yang lain 😉

 

Makan puas BER-8 😉