WISATA THAILAND: 8 OBJEK WISATA CHIANG MAI UNTUK 2 HARI 1 MALAM

WISATA THAILAND: 8 OBJEK WISATA CHIANG MAI UNTUK 1 HARI 2 MALAM ~ Saat  sedang berlibur  ke Chiang Mai, menyewa motor adalah jawaban tepat untuk  bisa menekan biaya transportasi selama di sana. Ga perlu bingung mencari tempat penyewaan, karena kalian bakal menemukan  banyak sekali tempat seperti itu di setiap sudut jalan kota ini ;), dengan harga yang terjangkau pula. Hanya BATH 200 perhari, dan siapa pun  bisa puas keliling seharian kota Chiang Mai 😉

Beruntungnya kami, persis di depan hotel tempat aku dan Winda menginep, RAINFOREST BOUTIQUE HOTEL, ada tempat penyewaan motor. Karena di antara kami berdua, Winda yang paling jago dan pengalaman membawa motor, aku langsung menyilahkan  dia memilih motor mana  yang bakal disewa, dengan cara mengetes 1-1  motor tersebut di jalanan depan hotel dan putar balik. Setelah dapet motor yang dirasa pas, kami langsung memilih helm, dan  ga lupa meminta 1 map sebagai panduan selama di jalan ;D.

Jadi….berkat motor yang disewa, selama 2 hari 1 malam di Chiang Mai, kami sukses mengunjungi banyak tempat wisata yang ada di sana. Beberapa di antaranya, ini diaa ^o^…

1. DOI SUTHEP.

Salah satu kuil termegah dan tertinggi di Chiang Mai. Baca DI SINI untuk cerita lengkapnya  ;).

2. SCENIC SPOT

Ini satu tempat yang kami lewati saat perjalanan naik atau turun dari/ke DOI SUTHEP. Sesuai namanya, dari spot ini pengunjung bisa melihat pemandangan kota Chiang Mai yang cantik dari ketinggian . Wajiblah turun sebentar sekedar beristirahat, menikmati jagung bakar dan menatap kota Chiang Mai di kejauhan.

3. KELILING OLD TOWN CHIANG MAI

Langit mulai gelap  saat kami turun kembali ke kota. Memutuskan untuk berkeliling OLD TOWN yang dikelilingi kanal, dan banyak melewati kuil-kuil atau biasa disebut WAT. Salah satu yang terkenal, WAT CEDI LUANG, sempat kami kunjungi. Sayangnya karena malam sudah menjelang,  hanya sempet berfoto sebentar, dan para biksu mulai menutup pintu-pintu besarnya, tanda kalo kuil akan ditutup. Ga puas hanya bisa memutari bangunan sebelah luar, kami pun berencana untuk balik lagi esok pagi.

WAT lain yang sempet  didatangi malam itu, Wat Phant Ao. Jauh lebih kecil daripada Cedi Luang, lebih sederhana, tapi ga kalah menarik. Kesannya sih lebih mistis. Jalan kebelakang ada semacam kolam kecil dengan pantulan pohon-pohon dan lentera terpantul di airnya.

4. NIGHT BAZAR

Sedikit nyasar menemukan night bazaar Chiang Mai yang terletak di luar OLD TOWN. Tapi toh akhirnya kami berhasil  menemukan. Kisah lengkap night bazaar Chiang Mai, udah aku tulis di postingan INI, sekalian membahas night bazaar yang di Chiang Rai ;).

5. KELILING DARI 1 WAT KE WAT LAINNYA.

Dan inilah yang kami lakuin di pagi hari :D. Keliling kota Chiang Mai sampai mabok ngeliatin wat demi wat yang banyak banget di Chiang Mai. Wat Cedi Luang, Wat Phra Singh, Wat Phant Ao, sumpah, saking banyaknya, aku  sampe ga apal sebagian besar nama-namanya. Bayangin aja, bisa dibilang wat di Chiang Mai itu ada setiap beberapa meter!! Apalagi  daerah OLD TOWN yang merupakan pusatnya.

Kalau dari segi bangunan, yang paling cantik tetep WAT CEDI LUANG. Bagian dalam kuil sih rata-rata sama aja, ruangan besar dan luas mirip hall, sejuk dengan patung Budha yang besar dan tinggi. Kita mah  betah banget masuk ke dalam untuk ngademin badan kalo udah capek kliling 😀

Pintu Gerbang WAT CEDI LUANG yg beraaaat binggiiit ;p

6. THA PHAE GATE (GERBANG KOTA)

Salah satu icon yang sangat historical di dalam Old Town Chiang Mai, THA PHAE GATE atau  Gerbang utama kota tua. Jadi ceritanya, Old Town ini dikelilingi oleh kanal dan dilindungi dinding tebal berbentuk segi empat, yang dibangun sekitar 700 tahun yang lalu!! Sebagian memang sudah banyak yang rusak, tapi beberapa dibangun kembali sekedar memberi gambaran seperti apa  tembok ini ketika masih berdiri dengan kokohnya ;).

Peta Chiang Mai yang dikelilingi Kanal

7. THREE KINGS’ MONUMENT  & MUSEUM

Sedang asyik kliling kota tua, ga sengaja  melihat taman indah yang bagian depannya dihiasi beberapa ayunan berbentuk unik. Unik, karena bagian atasnya seperti rumah dengan bandul jam , dan kursi ayunan dibuat dari kursi beneran yang dimodifikasi khusus, bukan hanya kayu biasa. Sesaat kami berdua duduk di sana, melepaskan hasrat bermain anak kecil dari dalam diri.

Tepat di depan ayunan, berdirilah THREE KINGS MONUMENT, dengan latar museum di belakangnya. Monument ini dibangun sebagai penghormatan terhadap 3 raja, King Mengrai (pendiri Chiang Mai), King Ramkamhaeng of Sukhotai , dan King Ngam Muang of Payao, yang membantu mendirikan dan mendesign kota Chiang Mai.

Ada 3 museum di sekitar tempat itu, Lanna Folk museum yang berada di depan Three Kings’ Monument, Art & Agriculture Museum, dan 1 lagi aku lupa :D. Karena jujur aja, museumnya ga begitu menarik kalo diliat dari  brosur-brosur yang langsung bikin aku nguap saat baca ;p, mana entrance feenya mahal pula -__-. Jadi, lupakan saja museumnya 😀

Museum Lanna

8. MESJID BAAN HAW

Ga seperti  Chiang Rai yang susah banget nemuin mesjid dan makanan halal, di Chiang Mai kami menemukan mesjid Baan Haw, deket dengan kawasan night bazaar, dan banyaaaak makanan halal di sekitarnya ^o^. Mesjidnya rada susah ditemuin sih, karena masuk ke dalam gang. Tapi plangnya dipasang di pinggir jalan persis depan gang yang harus dimasuki. Lumayan gede, tapi sepi. Mungkin juga karena saat itu udah menjelang jam 2 siang. Sayangnya kami ga sempet nyobain makanan-makanan halal yang dijual, karena ngejar waktu untuk mengembalikan motor sewaan yang sudah telat beberapa jam, plus ngejar jadwal KA ke Bangkok sore ini 😉

Mesjid Baan Haw, Pic taken from Wikipedia

So, summary dari semuanya,  aku ga begitu terkesan dengan Chiang Mai. Harga-harga yang lebih mahal daripada Chiang Rai, dan wisata yang terlalu banyak Wat di mana-mana, bikin kami ga nyesel hanya 1 hari di kota ini :D. Yang penting, DOI SUTHEP yang jadi inceran dari awal udah dijabanin ^o^. Hanya tinggal Doi Ithanon yang ga sempet divisit karena jarak yang lumayan jauh dari Chiang Mai :(. Mau balik lagi ke kota ini?? Mmmmm…. mikir-mikir dulu deh ;p