WISATA PANTAI JOGJAKARTA; RAMENYA PUOOL DI PANTAI INDRAYANTI ~ Puas bermain di Goa Pindul , kami sekeluarga melanjutkan perjalanan ke objek wisata lain, Pantai Indrayanti. Kata penduduk sekitar sih, pantai ini cuma tinggal terus aja dari Goa Pindul, dan ada penunjuk jalannya. Itu katanya……

Lagi-lagi, karena informasi ga jelas,  sempet ragu menuju kesana. Jalan yang kami lewati kok ya sepi banget, terus ga ada tuh plang jalan yang dimaksud. Tapi akhirnya, setelah jalan lurus yang seolah ga ada ujung, ga ada kendaraan lewat, ga ada rumah-rumah penduduk, tanpa ada petunjuk jelas, kami ketemu 1 bus pariwisata di depan ^o^.

Ini pasti mau ke pantai, at least pasti ke tempat wisata. Jadi kami pun mengikuti bus  dengan harapan tujuannya benar ke  pantai Indrayanti juga ;p. Walau pun berarti, jalan mobil jadi lebih lambat, karena bus ini juga ga bisa bergerak kencang, dikarenakan jalan yang sempit banget.

ngebuntutin bus pariwisata ;p

Beberapa menit kemudian, akhirnya, plang arah Pantai Indrayanti yang dicari-cari daritadi,  keliatan di pinggir jalan. Udah ga sabar untuk turun melihat pantainya, yang dibilang  baguuussss banget. Dan begitu sampai……..

Taaadaaaa…… *shocked. Ini pantai atau pasar siihh?! Ruuaammeeee buangett!! hahahahah. Duh, aku langsung ga tertarik melihatnya. Belum lagi penjual makanan dan minuman yang banyak berjualan di sekitaran.

Melihat sekeliling, aku tertarik untuk naik ke tebing batu di sebelah kiri pantai. Bareng suami dan si baby, langsung deh kami mendaki tangga batu yang menuju ke atas.

Pemandangan yang kami lihat ga berubah, tetep aja pantai yang ramai oleh pengunjung, tapi at least dari atas sini,  jadi lebih jauh memandang. Beralih melihat sisi lain tebing, whooaaa di sini pemandangannya jauh lebih bagus lagi. Pantainya sepiiii… Ga serame lautan cendol di pantai satunya.

Tapi yaaa, biarpun  ga begitu suka pantai Indrayanti, tetep ada kok sisi positifnya yang aku suka 😉

Pertama, walau pun penuh pengunjung, tapi pantai ini bersiihhhh!! Ga ada tuh yang namanya sampah-sampah bekas makanan atau botol minuman di pasirnya yang putih ^o^. Ombak yang menghempas ke pantai pun, samasekali  ga membawa aneka bentuk sampah yang biasanya selalu ada di pantai yang ramai.

 

Orang-orang masih bisa berenang di air laut yang jernih, tapi ga boleh terlalu ke tengah. Mengingat ini masih daerah laut Selatan yang ombaknya tinggi. Tapi penjaga pantai selalu siaga kok, memberitahu pengunjung yang suka nekad atau ga menyadari bahwa mereka sudah melewati batas aman, untuk balik lagi ke tepi melalui pengeras suara.

Positif yang kedua, meski pun aku ga suka kalo suatu pantai ramai dengan orang berjualan, tapi di sini aku menemukan toko souvenirs yang murah meriah ^o^!! Hihihi, tetep ya, napsu untuk belanja itu selalu ada di semua jiwa manusia ;p.

Tokonya pas banget di depan pantai. Jualan paling banyak sih kaos. Mulai size untuk baby hingga orang dewasa. Dan aku ngeborong banyak di sana. Lumayanlah buat  oleh-oleh.

Tempat beli oleh-oleh yang murah di depan pantai

Jadi, meski pantai ini ga cocok untuk tempat menyepi, atau berenang, masih oke kalo tujuan utamanya memang mau kumpul bareng keluarga , belanja, atau sekedar jalan di atas pasir putihnya yang bersih.

Pulang dari pantai Indrayanti, kami melewati jalan berbeda dengan perginya tadi, yang  lagi-lagi bikin  kesasar di jalan ;p. Mana hujan deras, mana sepi, mana banyak hutan, komplit banget dah.

Dan sekalinya ketemu penduduk lokal,  mereka ga tau kota Solo, atau pun kota Wonosari yang mau kami tuju. Haaiyyaa… apa ga pernah keluar kampung nih orang-orang?

Untungnya ketemu kantor polisi yang bisa ditanyain arah balik Solo, dan si Bapak langsung bisa menebak pula kalau kami kesasar ;p. Dia ngegambarin peta sederhana lengkap dengan ancer-ancer arah sehingga kami pun pulang dengan selamat 😀