D'Cat Queen

Because Travelling is not just a passion, it is a life need!

MENU

Agu 2013

20

NOSTALGIA RESTORAN TUA, TIP TOP

Tip Top Restoran Medan ini sudah lama berdiri, bahkan sejak sebelum Indonesia merdeka. Awalnya ga berniat mau makan di TipTop. Kami tuh malah pengin kulineran mencoba makan di Soto Udang Kesawan, yang kebetulan  sederet dengan Tip Top Restoran. Ga rezeki, si abang penjual soto masih dalam libur lebaran, jadi warung soto ditutup dulu.

 

Alternatifnya, Soto Sinar Pagi yang  didatangi selanjutnya, pun juga ga buka. Ga ada pilihan lain, kami  mampir ke Tip Top Restaurant ;p.

 

Suasana Bagian Luar

Restaurant TIP TOP berdiri sejak tahun 1934, merupakan tempat makan favorit para tua, juga muda mudi  menikmati santapan lezat dan es krim klasik olahan sendiri. Dan memang yang terkenal dari menu tiptop itu, adalah es krim dan nasi goreng.

 

Pilihan Macam Es Krim

Menu appetizer pertama yang  kami pilih adalah:

Sup jagung kepiting (Rp 17,000). Disajikan dalam mangkok ukuran sedang, tapi masih cukup banget dicicipi  kami ber-5. Kuahnya ga begitu kental, tapi jagung sangat terasa dan cacahan daging kepiting lumayan banyak. Enak..:).

 

Sup Jagung Kepiting

 

 

Sup tomat sapi (Rp 13,000), appetizer yang aku pilih. Dari dulu paling suka sup tomat. Bisa jadi karena pengaruh cerita novel remaja Lima Sekawan yang sering kali berpiknik dengan dibekali sup tomat ;p.

 

Dan sup tomat sapi ala Tip Top Restaurant ga kalah enak. Dengan harga yang sangat murah, tapi porsi mengenyangkan,  beneran ga nyesel untuk memesan menu ini.

 

Rasa sup tomatnya, sedikit asam tapi segar, dan ada campuran kacang polong juga jamur di dalam. Cacahan daging sapi cincang  menambah rasa gurih kaldu. Perut mulai kenyang setelah mencicipi 2 appetizer sop ini.

 

Sup Tomat Sapi

 

 

Untuk makanan berat, masing-masing  kami memilih:

Nasi goreng udang (Rp 26,000). Taburan udang lumayan banyak, rasa nasi goreng smokey, harum, sedap, dan karena dari awal request pedas, terlihat taburan cabe rawit potong tersebar  di antara nasi. Whoooaaa, mantep!!  Nasi yang mengepulkan  uap panas, dan pedas membakar, ini  jenis makanan yang aku suka.

 

Nasi Goreng Udang

 

 

Kwetiau kuah (Rp 23,000) pesanan Raka juga ga kalah menggoyang lidah. Mie lembut bagai melting di tenggorokan. Yang menjadi topping andalan, udang, sayuran dan telur dicampur ke dalam masakan.

 

Kuah kwetiaw gurih dan segaar. Cocok sih kalau dimakan kala hujan, penghangat badan ^o^. Cuma menurutku, porsi kwetiau terlalu gede. Secara kandungan karbo tinggi, semangkok besar kwetiau begini  pasti bikin cepet kenyang.

 

Kwetiau Rebus

 

 

Ifumie goreng (Rp 23,000). Dari semua menu Tiptop, buatku, ini yang paling enak. Terdiri dari potongan daging, udang, sayuran, toge dan taburan bawang goreng, membuat aroma  Ifumie semerbak wangi dan membangkitkan napsu makan.

 

Cara menggoreng Ifumie juga bagus. Tekstur mie  masih kenyal dan tidak  berminyak yang bisa bikin tenggorokan gatel. Bumbu Ifumie terasa gurih merata. Jika ingin pedas, kasih potongan cabe rawit, sensasi rasa pedas membakar pasti menambah kenikmatan ;).

 

Ifumie Goreng

 

 

Nasi goreng ham dan telur (Rp 26,000). Potongan beef ham tidak pelit dimasak, dengan size yang pas untuk digigit.  Telur disajikan dalam bentuk orak arik ke dalam nasi. Potongan pedas cabe rawit lagi-lagi banyak tersebar bagai ranjau siap meledak dalam mulut. Sudahlah, ga perlu komen banyak, aku SUKA nasi goreng ini ^o^.

 

Nasi Goreng Ham & Telur

 

 

Untuk minuman, kami   memesan jus segar seperti terong Belanda (Rp 13,000), semangka (Rp 13,000), Jus alpukat yang enak banget walau diminum tanpa susu kental manis coklat (Rp 15,000), juga   soda gembira, yaitu susu dengan soda cap badak (Rp 14,000), yang di Jakarta kayaknya udah langka banget tuh barang.

 

Terakhir  Raka penasaran dengan rasa  es Johor ( Rp 17,000). Yang  aku lihat, semacam  es campur. Ini tuh,  es serut dituangi susu kental manis dan sirup, lalu di dalamnya ada  potongan-potongan cincau, peach, apel, dan buah-buahan segar lain. Refreshing diminum saat  hari  panas terik seperti cuaca Medan kala itu.

 

Ki-ka: Soda susu, jus semangka dan jus terong Belanda
Jus alpukat
Es Johor

 

 

Untuk dessert, jelaslah semua memilih  es krim andalan restoran  ^o^. Ada banyak pilihan  dan jenis. Terlihat menggoda dan menggugah selera. Pada  akhirnya kami memilih:

 

Es krim Carmen (Rp 16,000). Tersaji dalam gelas kecil aluminium berkaki tinggi. Es krim olahan sendiri yang berwarna kuning, ditaburi kacang yang dicacah kasar, susu coklat, dan potongan peach. Hiasan buah cherry merah diletakkan pada puncak es krim.

 

Aga sedikit bingung menentukan rasa es krim bikinan sendiri yang berwarna kuning. Manis, tapi hanya itu. Ga ada rasa jeruk atau peach atau apalah. Tekstur juga beda dengan  es krim-es krim modern seperti  Walls dan lainnya, sedikit kasar, tapi rasa tetap enak.

 

Es Carmen

 

 

Morkop (Rp 16,000). Kami sepakat es krim ini yang menjadi juara, karena rasa paling enak dari es krim lain yang kami pesan. Berbentuk unik, bagai  jamur yang kepalanya dituang coklat kental :). Bagian atas dan bawah  terbuat dari biskuit lembut. Homemade ice cream  juga sama seperti Carmen, berwarna kuning. Tebakanku, ciri khas es krim rumahan TipTop, ya yang berwarna kuning manis begini.

 

Es krim Morkop

 

 

Mexicaner Ice Cream (Rp 16,000). Ga jauh berbeda dengan  Carmen. Hanya saja tanpa taburan kacang parut  di sekeliling es krim.

 

Mexicaner Ice cream

 

 

Ystaart ( Rp 17,000). Lebih sesuai  dibilang Ice cream cake ;). Dasarnya memakai bolu setinggi  1.5 cm, lalu bagian  atas terdiri dari 3 lapis es krim, coklat, vanilla, dan strawberry. Not bad, lumayan suka rasanya. Potongan slice  juga lumayan gede.

 

Ystaart

 

 

Sayangnya nih, kue basah seperti risol, kroket dan lain-lain sedang tidak dijual. Padahal menurut adikku, kue-kue basah Tip Top Restaurant  juga menjadi menu andalan.  Itu artinya, jika ke Medan lagi, aku harus balik ke TipTop dan mencoba menu-menu lain, termasuk aneka kue basah.

 

 

 

 

2 tanggapan untuk “NOSTALGIA RESTORAN TUA, TIP TOP”

  1. alfi kamal fikri berkata:

    Komentarmu seperti pakar kuliner profesional dengan jutaan bahasa ala farah queen yang agak sulit dipahami orang awam yang hanya mengerti kenyang…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

About Me

Fanny Fristhika Nila

Email: fannyfristhika@gmail.com

My Twitter: @f4nf4n

Lihat profil lengkapku

Follow Me

Subscribe Tulisanku


Delivered by FeedBurner

Archives

«

About Me

Fanny Fristhika Nila

Email: fannyfristhika@gmail.com

My Twitter: @f4nf4n

Lihat profil lengkapku

Follow Me

Subscribe Tulisanku


Delivered by FeedBurner

Archives

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.